Indeks Kerawanan Pemilu 2019sumsel.bawaslu.go.id/assets/ctm/source/PPT IKP.pdf · Tujuan Tujuan IKP...
Transcript of Indeks Kerawanan Pemilu 2019sumsel.bawaslu.go.id/assets/ctm/source/PPT IKP.pdf · Tujuan Tujuan IKP...
IndeksKerawananPemilu 2019 Jakarta, 25 September2018
1
Latar Belakang
•
•
Amanat UUD RI Tahun 1945 Pasal 22 ayat (1) butir a:“Pemilihan Umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, jujur,
dan adil setiap lima tahun sekali”
Amanat UU No 7 Tahun 2017 Pasal 94 ayat (1) butir a:“Dalam melakukan pencegahan pelanggaran Pemilu dan pencegahansengketa Pemilu, Bawaslu bertugas: Mengidentifikasi dan memetakan
potensi kerawanan serta pelanggaran Pemilu”
2
TujuanTujuan IKP 2019
1.
2.
3.
Alat untuk mengetahui danmengidentifikasi ciri, karakteristik,dan kategori kerawananAlat pemetaan, Pengukuran potensi,Prediksi, dan Deteksi DiniRekomendasi penyusunan strategipencegahan dan pengawasantahapan Pemilu kepadastakeholders Pemilu.
3
Konsep IKP
DEFINISIKONSEP
KERAWANANPEMILU
“Segala hal yang
menimbulkan gangguandan berpotensi
menghambat prosespemilihan umum yang
inklusif dan benar.”
“DALAM KONTEKS PEMILUSERENTAK, IKP 2019
MEMBANDINGKAN TINGKATKERAWANAN ANTAR
KABUPATEN/KOTA SELURUHINDONESIA”
1.2.
3.4.
4 Dimensi:Dimensi Konteks Sosial PolitikDimensi Penyelenggaraan yang Bebas danAdilDimensi KontestasiDimensi Partisipasi
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.
16 Subdimensi:Subdimensi KeamananSubdimensi Otoritas Penyelenggara PemiluSubdimensi Penyelenggara NegaraSubdimensi Relasi Kuasa di Tingkat LokalSubdimensi Hak PilihSubdimensi KampanyeSubdimensi Pelaksanaan Pemungutan SuaraSubdimensi Ajudikasi Keberatan PemiluSubdimensi Pengawasan PemiluSubdimensi Hak Politik terkait GenderSubdimensi Representasi MinoritasSubdimensi Proses PencalonanSubdimensi Partisipasi PemilihSubdimensi Partisipasi PartaiSubdimensi Partisipasi KandidatSubdimensi Partisipasi Publik
4
5
Kategori SkoringIKP 2019
0 – 33,00
33,01 – 66,00
66,01 – 100,00
KerawananRendah
KerawananSedang
KerawananTinggi
Potensikerawananrelatif lemahdan cenderungtidak rawan
Potensikerawanancenderungmenguat dansignifikan,sehingga perluperhatian khususdengan langkah-langkah untukmeminimalisasipotensikerawanan
Potensikerawanancenderungmudah terjadidan perlumendapatkanperhatian sertaantisipasi
Hasil SurveyNasionalBawaslu
6
7
Basis KerawananRata-Rata Nasional
KONTEKS SOSIAL POLITIK
PENYELENGGARA PEMILUYANG BEBAS DAN ADIL
46,18
50,65
53,80
43,89
IKP 2019Skor: 49,0 KONTESTASI
PARTISIPASI POLITIK
Basis rata-ratakerawanan
nasional adalah 49,00.
Angka tersebut
adalah kumulasiagregatif dari 4
dimensi dari 514kabupaten/kota.
8
Provinsi dengan kerawanandi atas rata-rata nasional
(15 Provinsi)Berdasarkan Tahapan Pemilu2019
49.8652.83
51.0249.89
50.8650.26
50.547.87
50.249.21
50.5249.59
46.7149.27
47.9447.66
47.3149.2449.17
52.1448.51
44.7847.27
47.8849.56
44.1844.75
47.6749.3
48.8547.32
51.2148.14
50.59
PAPUAPAPUA BARAT
MALUKUMALUKU UTARA
SULAWESI TENGGARASULAWESI SELATANSULAWESI TENGAH
SULAWESI BARATSULAWESI UTARA
GORONTALONUSA TENGGARA TIMURNUSA TENGGARA BARAT
BALIKALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN SELATANKALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN BARATKALIMANTAN UTARA
JAWA TIMURDI YOGYAKARTA
JAWA TENGAHDKI JAKARTAJAWA BARAT
BANTENLAMPUNG
BANGKA BELITUNGSUMATERA SELATAN
BENGKULUJAMBI
KEPULAUAN RIAURIAU
SUMATERA BARATSUMATERA UTARA
ACEH
Papua Barat, Papua, Maluku Utara, Aceh,Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan,
Maluku, Lampung, Sumatera Barat,Jambi, DI Yogyakarta, Nusa TenggaraBarat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi
Utara, Sulawesi Tengah.
9
DaerahRawanTinggiSeluruhDimensi
10
Daerah Rawan TinggiBerdasarkan Tahapan Pemilu 2019
5 Sept 2018 –18 Mei 2019
23 Sept 2018– 13 April
2019
17 April – 17Juni 2019
13 April – 1Mei 2019
PemutahiranData Pemilih
(DPTHP, DPTB,DPK)
RAWAN TINGGI:224 (43,6%)DAERAH RAWANSEDANG:290 (56,4%)DAERAH
RAWAN TINGGI:127 (24,7%)DAERAH RAWANSEDANG:387 (75,3%)DAERAH
RAWAN TINGGI:28 (5,4%)DAERAH RAWANSEDANG:486 (94,6%)DAERAH
RAWAN TINGGI:272 (52,9%)DAERAH RAWANSEDANG:242 (47,1%)DAERAH
Pengadaandan
DistribusiLogistik
Pemungutandan
PenghitunganSuaraKampanye
SengketaProses dan
Hasil
RAWAN TINGGI:251 (48,8%)DAERAH RAWANSEDANG:263 (51,2%)DAERAH
11
Daerah Rawan TinggiBerdasarkan Tahapan Pemilu2019
RAWAN TINGGI:224 (43,6%)DAERAH RAWANSEDANG:290 (56,4%)DAERAH
RAWAN TINGGI:127 (24,7%)
DAERAH
RAWANSEDANG:
387 (75,3%)DAERAH
RAWAN TINGGI:28 (5,4%)DAERAH RAWANSEDANG:486 (94,6%)DAERAH
RAWAN TINGGI:272 (52,9%)DAERAH RAWANSEDANG:242 (47,1%)DAERAH
RAWAN TINGGI:251 (48,8%)DAERAH RAWANSEDANG:263 (51,2%)DAERAH
PemutahiranData Pemilih
(DPTHP, DPTB,DPK)
Pengadaan dan DistribusiLogistik
Pemungutan danPenghitungan Suara
Kampanye
Sengketa Proses danHasil
Skor IKP Kab/Kota
No. Kab/Kota
SkorDimensiKonteks
SosialPolitik
Skor DimensiPenyelenggaraan
Pemilu yangBebas dan Adil
SkorDimensi
Kontestasi
SkorDimensi
Partisipasi
IKP2019
1 KABUPATEN LOMBOKTIMUR 71.89 73.36 61.73 73.11 70.02
2 KABUPATEN TELUKBINTUNI 73.5 73.03 58.02 61.34 66.47
3 KABUPATEN BUTONUTARA 54.84 68.42 80.25 54.62 64.53
4 KABUPATENSAROLANGUN 69.59 69.74 61.73 53.78 63.71
5 KABUPATENMAMBERAMO RAYA 65.44 73.03 60.49 55.46 63.61
6 KABUPATEN FLORESTIMUR 48.62 75.99 71.6 57.14 63.34
7 KABUPATEN POSO 58.06 67.11 65.43 57.98 62.15
8 KABUPATEN DOGIYAI 60.6 63.49 65.43 57.98 61.88
9 KABUPATEN TANATORAJA 55.99 70.72 61.73 57.98 61.61
10 KABUPATEN NIASUTARA 56.68 67.11 62.96 58.82 61.39
10 Kab/Kota kerawanan tertinggi
12
13
Kerawanan Aspek:Keamanan, Netralitas ASN, Ujaran Kebencian danPolitisasi Sara
NETRALITAS ASN93 (18,1%) KAB/KOTA
(Otoritas PenyelenggaraPemilu, Penyelenggara Negara,
Relasi Kuasa Lokal danPelibatan saat Kampanye)
KEAMANAN94 (18,3%) Kab/Kota
(Kondisi Sosial, RelasiKuasa Lokal, dan Praktik
Kampanye)UJARAN KEBENCIAN
DAN POLITISASI SARA90 (17,5%) KAB/KOTA
(Relasi Kuasa Lokal, PraktikKampanye dan Keterlibatan
Pemilih)
14
Kerawanan Aspek:Politik Uang
Pelaksanaan PenghitunganSuara
Relasi Kuasa Lokal
Kampanye dan PartisipasiPemilih
Pengawasan Pemilu dan PartisipasiPublik
Kerawanan Tinggi 34,2%176 Daerah
UNSUR<Kerawanan Sedang 65,8%337 Daerah
Kesimpulan danRekomendasi
KPU - BAWASLUMenjaga hak pilih dengan memaksimalkan pemutakhirandata pemilih, meningkatkan sosialisasi Pemilu danmenjamin keberimbangan kampanye peserta Pemilu.
KEMENDAGRIMemaksimalkan perekaman KTP Elektronik hinggaDesember 2018.
TNI / POLRIMeningkatkan kondusivitas keamanan terhadap daerah yangrawan tinggi.
PARTAI POLITIKMeningkatkan kampanye dialogis dalam bentuk pertemuantatap muka dan pertemuan terbatas dan mematuhi aturankampanye
15
Kesimpulan danRekomendasi
KEMENKOPOLHUKAMMemastikan koordinasi dan pengendalian terhadap kondisikeamanan, sosial dan politik dalam tahapan Pemilu. KEMENKOMINFOMeningkatkan pengawasan dan penanganan materi kampanye diinternet. KEMENPANRB DAN KEMENTERIAN LAINMeningkatkan pengawasan terhadap potensi keterlibatanaparatur sipil negara. MEDIAMenjaga kode etik jurnalistik, keberimbangan informasi danmeningkatkan edukasi pemilih. MASYARAKAT SIPILMeningkatkan partisipasi pemantau dan berpartisipasi aktifdalam pengawasan tahapan Pemilu.
16
Terima Kasih
Badan Pengawas PemilihanUmum