indah 1
-
Upload
raditya-hermawan -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
description
Transcript of indah 1
7/21/2019 indah 1
http://slidepdf.com/reader/full/indah-1 1/5
BAB I
PENDAHULUAN
Forensik odontologi merupakan salah satu metode penentuan identitas individu.
Keunggulan teknik identifikasi ini bukan saja disebabkan karena ketepatannya yang tinggisehingga nyaris menyamai ketepatan teknik sidik jari, akan tetapi karena kenyataan bahwa gigi
dan tulang adalah material biologis yang paling tahan terhadap perubahan lingkungan dan
terlindung. Gigi merupakan sarana identifikasi yang dapat dipercaya apabila rekaman data dibuatsecara baik dan benar.
Pengetahuan tentang bidang forensik terkait yaitu seorang dokter gigi forensik harusmengerti sedikit banyak tentang kualifikasi dan bidang keahlian forensik lainnya yang berkaitan
dengan tugasnya, seperti penguasaan akan konsep peran dokter spesialis forensik, cara otopsi,
dsb. Pengetahuan tentang hukum yaitu seorang dokter gigi forensik harus memiliki pengetahuan
tentang aspek legal dari odontologi forensik , karena akan banyak berhubungan dengan para petugas penegak hukum, dokter forensik dan pengadilan. Dalam hal kasus kriminal juga harus
paham mengenai tata cara penanganan benda bukti yang merupakan hal yang amat menentukan
7/21/2019 indah 1
http://slidepdf.com/reader/full/indah-1 2/5
BAB II
KASUS
etelah !erman kalah pada perang dunia ke dua, tahun "#$%. Data ante mortem dirampasdari !erman oleh tentara &merika dan 'nggris, karena iri semua data post mortem berada di pemerintah (usia . &dolf )itler dan ajudannya *artin +ormann serta va +raon ditangkap dan
dijebloskan ke dalam tahanan yang telah disiapkan oleh &dolf )itler sendiri pada masa
kekuasannya dengan penjagaan ketat. va +raon adalah wanita yang lama hidup tanpa nikah
bersama &dolf )itler. Keduanya kemudian menikah dengan sah. Dua hari setelah menikah ketigatahanan ini menghilang, sampai keadaan terjadi pemberitaan yang simpang siur. +erbagai
media massa menyatakan bahwa &dolf )itler dan va +raon lari ke pinggiran ropa, ada yang
memberitakan keduanya diperkirakan lari ke &merika latin. etelah dicari dalam kamar-kamar tahanan dan semua fasilitasnya, ternyata ketiga tahanan ini melakukan bunuh diri bersama-sama
di dalam tungku yang besar pada bunker tahanan ini. !enaah wanita ini terbakar hangus sampai
sulit dikenali.
7/21/2019 indah 1
http://slidepdf.com/reader/full/indah-1 3/5
BAB III
DISKUSI
Kasus :
Jenazah wanita ini terbakar hangus sampai sulit ikenali!
&nalisa /
Pada kasus ini jenaah sulit dikenali. 'dentifikasi dengan sarana gigi dilakukan dengan
cara membandingkan antara data gigi yang diperoleh dari pemeriksaan yang diperoleh dari
pemeriksaan gigi orang atau jenaah tak dikenal 0data postmortem1 dengan data gigi yang pernah
dibuat sebelumnya dari orang yang diperkirakan 0data antemortem1. 'dentifikasi dengan cara
membandingkan data ini akan dapat member hasil identifikasi sampai pada tingkat individual,
yaitu dapat menunjuk siapa orang yang diidentifikasi tersebut. Dengan cara membandingkan data
akan diperoleh dua kemungkinan hasil, yaitu sama atau tidak sama. &pabila dari hasil
perbandingan data itu sama, maka dikatakan identifikasi positif, ini berarti orang yang dikenal itu
adalah orang yang diperkirakan. Dengan demikian identitas orang yang tidak dikenal tersebut
dapat diketahui sepenuhnya. ebaliknya apabila hasil identifikasi adalah negative, ini berarti
orang yang tidak dikenal tersebut belum diketahui identitasnya.
Data gigi yang pernah dibuat sebelumnya 0data antemortem1 merupakan syarat utama
yang harus ada apabila identifikasi dengan cara membandingkan akan diterapkan. Data-data
antemortem tersebut antara lain /
".
2erdapat perbedaan lebam antara penggantungan antemortem dan penggantungan
postmortem, yaitu/
&ntemortem / lebam mayat tampak diatas jejas jerat dan pada tungkai bawah
Postmortem / lebam mayat terdapat pada bagian tubuh yang menggantung sesuai dengan
posisi mayat setelah meninggal.
3ebam mayat sudah ditemukan pada korban. 3ebam mayat biasanya mulai tampak 45-65menit pasca mati dan makin lama intensitas bertambah dan menjadi lengkap dan menetap setelah
7-"4 jam. ebelum waktu ini, lebam mayat masih hilang pada penekanan dan dapat berpindah
jika posisi mayat diubah. *emucatnya lebam akan lebih cepat dan lebih sempurna apabila
penekanan atau perubahan posisi tubuh tersebut dilakukan dalam 8 jam pertama setelah mati
klinis. 2etapi, walaupun setelah 4$ jam, darah masih tetap cukup cair sehingga sejumlah drah
masih dapat mengalir dan membentuk lebam mayat di tempat terendah yang baru. Kadang-
7/21/2019 indah 1
http://slidepdf.com/reader/full/indah-1 4/5
kadang dijumpai bercak perdarahan berwarna biru kehitaman akibat pecahnya pembuluh darah.
*enetapnya lebam mayat disebabkan oleh bertimbunnya sel-sel darah dalam jumlah cukup
banyak sehingga sulit berpindah lagi. elain itu kekakuan otot-otot dinding pembuluh darah ikut
mempersulit perpindahan tersebut.
Pemeriksaan lebam mayat juga bisa dilakukan untuk memperkirakan sebab kematian,misalnya lebam berwarna merah terang pada keracunan 9: atau 9;, warna kecokelatan pada
keracunan anilin, nitrit, sulfonal, mengetahui perubahan posisi mayat yang dilakukan setelah
terjadinya lebam mayat yang menetap dan memperkirakan saat kematian.
&pabila pada mayat terlentang yang telah timbul lebam mayat belum menetap dilakukan
perubahan posisi menjadi telungkup, maka setelah beberapa saat akan terbentuk lebam mayat
baru di daerah dada dan perut. 3ebam mayat yang belum menetap atau masih hilang pada
penekanan menunjukkan kurang dari 7-"4 jam sebelum saat pemeriksaan.
*engingat pada lebam mayat darah terdapat di dalam pembuluh darah maka keadaan inidigunakan untuk membedakannya dengan resapan darah akibat trauma 0ekstravasasi1. +ila pada
daerah tersebut dilakukan irisan dan kemudian disiram dengan air, maka warna merah darah akan
hilang atau pudar pada lebam mayat, sedangkan pada resapan darah tidak menghilang.
2erdapat perbedaan antara luka memar dengan lebam mayat, yaitu /
;o. 3uka *emar 3ebam *ayat
" Di sembarang tempat +agian tubuh yang terendah
4 Pembengkakan 0<1 Pembengkakan 0-1
6 2anda 'ntravital 0<1 2anda 'ntravital 0-1
$ Ditekan tidak menghilang Ditekan menghilang% Diiris / tidak menghilang Diiris / dibersihkan dengan kapas
menjadi bersih
7/21/2019 indah 1
http://slidepdf.com/reader/full/indah-1 5/5
DAFTAR PUSTAKA
DiMaio, Dominick, et al. 2001. Forensic Pathology, Second Edition. Practical
Aspects of riminal and Forensic !n"estigations Series.
!lm# $edokteran Forensik. %agian $edokteran Forensik Fak#ltas $edokteran
&ni"ersitas !ndonesia.
$#che'ar, Dr. S.(, et al. 201). A *are Position in Partial +anging A ase
*eport. !-S* o#rnal of Dental and Medical Sciences. (ol#me 1/, !ss#e ,
(er.1 PP )3.
*i4nai. 201. As5ksia 6ant#ng Diri 7+anging8. Di#nd#h dari 9
http9::dok#men.tips:doc#ments:hangingc/;<;)/3/)2.html. =anggal 9
/0:11:201