ind Web viewUniversitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design ......

12
Data Umum Modul 1-3 1. Gambar Produk: Universitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design 1

Transcript of ind Web viewUniversitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design ......

Page 1: ind   Web viewUniversitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design ... Data Umum Modul 1-3. Gambar Produk: Layout Produksi

Data Umum Modul 1-3

1. Gambar Produk:

Universitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design 1

Page 2: ind   Web viewUniversitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design ... Data Umum Modul 1-3. Gambar Produk: Layout Produksi

Universitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design 2

Page 3: ind   Web viewUniversitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design ... Data Umum Modul 1-3. Gambar Produk: Layout Produksi

2. Layout Produksi

3. Data waktu produksi

Produk Waktu Jumlah OperatorDepartemen 1 121.37 7Departemen 2 186.66 1Departemen 3 91.71 1Departemen 4 85.71 1

4. Keterangan Kedatangan konsumen tiap 5 menit sekali dan permintaan konsumen

menggunakan dadu, dengan tabel pengamatan konsumen sbb:Menit

ke-Kebutuhan/ permintaan

Pemenuhan permintaan Stockout

5 5 4 110 4 4 015 6 3 3… … … …

Jumlah stockout 4Catatan:- Kebutuhan/ permintaan menggunakan dadu- Pemenuhan permintaan dari hasil praktikum (output departemen 4)- Stockout adalah kebutuhan/permintaan – pemenuhan kebutuhan- BIaya stockout per unit produk = 20% * harga produk- Biaya kekurangan = biaya stockout per unit produk * jumlah stockout

Universitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design 3

Page 4: ind   Web viewUniversitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design ... Data Umum Modul 1-3. Gambar Produk: Layout Produksi

Tabel untuk menghitung inventory WIP in dan WIP out adalah sbb:

No. Inventory

Waktu perubahan Kumulatif Selisih

Inventory* selisih

1 5 1.5 1.5 5*1.52 7 a a-1.5 7*(a-1.5)3 6 b b-(a-1.5) … … … … …

Inventory rata-rata S

Inventory rata-rata (S)= ∑ (inventory∗selisih)waktu perubahankumulatif yg terakhir

(catt: WP in dan WP out tiap departemen dicatat dan dihitung)

Inventory rata-rata departemen x= inventory rata−rata (S )departemen xout+inventory rata−rata (s ) departemen(x+1)∈ ¿

2¿

Catatan : departemen x = departemen yg ingin dihitungDepartemen (x+1) = departemen setelah departemen x

Biaya simpan departemen x = biaya simpan/jam * inventory rata-rata departemen xTotal biaya simpan = total biaya simpan (4 departemen) + biaya kekurangan(stockout)

Permintaan (demand) = 42 unit per jam Harga produk = Rp. 50.000 per unit Biaya simpan = Rp 1200 per jam Biaya Pesan = Rp. 500 per kali Waktu transport bolak balik antar departemen (lead time) = 3 menit

Universitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design 4

Page 5: ind   Web viewUniversitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design ... Data Umum Modul 1-3. Gambar Produk: Layout Produksi

MODUL 1PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN EOQ

A. Tujuan Praktikum Mahasiswa dapat lebih memahami konsep EOQ dan penggunaannya

dalam kehidupan sehari-hari Mahasiswa mampu menghitung inventori rata-rata dan biaya kekurangan

persediaan (stockout) dengan konsep EOQ Mahasiswa mampu menghitung biaya persediaan dengan konsep EOQ

B. Landasan Teori Definisi persediaan

Persediaan adalah bahan mentah, barang dalam proses (work in process), barang jadi, bahan pembantu, bahan pelengkap, komponen yang disimpan dalam melakukan antisipasi terhadap pemenuhan permintaan

Jenis-jenis persediaanAda 4 jenis persediaan dalam manufaktur, diantaranyaa. Supplies

Adalah unit persediaan yang digunakan dlam fungsi perusahaan dimana inventori ini bukan merupakan bagian dari produksi, contoh: pena, kertas, peralatan maintenance, dll

b. Raw materialsAdalah barang yang dibeli atau diperoleh dari pihak supplier untuk digunakan sebagai input ke dalam proses produksi yang kemudian akan diubah menjadi produk jadi, contoh: kayu batangan, besi, paku, sekrup, dll

c. In-process goodsAdalah produk setengah jadi yang masih berada di dalam proses produksi. Barang-barang jenis ini dapat juga berupa material yang sedang menunggu proses selanjutnya.

d. Finished goodsAdalah produk yang sudah jadi, siap dijual didistribusikan atau disimpan.

Alasan diperlukannya persediaanBeberapa alasan mengapa diperlukan adanya persediaan yaitu:a. Mekanisme pemenuhan atas permintaan (transaction motive)

Permintaan terhadap suatu barang akan dengan mudah dipenuhi apabila telah tersedia saat konsumen hendak membeli. Pengadaan terhadap barang yang diminta oleh konsumen akan membutuhkan waktu yang lama baik dari segi pembuatan maupun pengiriman. Sedangkan konsumen memerlukannya pada waktu yang singkat dan

Universitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design 5

Page 6: ind   Web viewUniversitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design ... Data Umum Modul 1-3. Gambar Produk: Layout Produksi

tidak terduga, oleh karena itu persediaan merupakan hal yang penting dan tidak terhindarkan.

b. Adanya keinginan untuk mengantisipasi ketidakpastian (precautionary motive)Antisipasi ketidakpastian yang akan terjadi merupakan salah satu langkah yang baik. Dalam beberapa kasus ketidakpastian seperti permintaan yang bervariasi, waktu pembuatan yang tidak konstan, maupun waktu ancang-ancang (lead time) yang cenderung tidak pasti memerlukan persediaan untuk mengatasinya.

c. Adanya keinginan untuk melakukan spekulasiSpekulasi pada prinsipnya bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang besar dari kenaikan harga dimasa yang akan datang

Model persediaanBerbagai metode untuk melakukan pengendalian persediaan, model EOQ (economic order quantity) adalah salah satu metode tradisional yang sistemnya merupakan push system, dimana prosesnya dimulai dari peramalan permintaan dan setelah produk jadi siap dipasarkan maka pelanggan baru akan memesanModel EOQ merupakan metode pengendalian persediaan dimana pemesanan dilakukan apabila kondisi inventori telah mencapai titik reorder point (titik pemesanan kembali) dan jumlah yang dipesan sejumlah EOQ.Rumus jumlah pemesanan ekonomis:

EOQ(Q ¿)=√ 2.O .DC

Rumus biaya total untuk pemesanan ekonomis:TotalCost (TC )=C .Q¿

2+O . D

Q¿

Keterangan:O = Ongkos pesan (Rp per kali pesan)D = Permintaan tahunan (unit)C = Ongkos simpan (Rp / unit / periode)

Rumus titik pemesanan kembali:R=L D

tL = lead time pemesanan (satuan waktu)t = periode pemesanan (satuan waktu)D = permintaan selama satu tahun (unit)

C. Prosedur Pelaksanaan Praktikum

Universitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design 6

Page 7: ind   Web viewUniversitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design ... Data Umum Modul 1-3. Gambar Produk: Layout Produksi

Langkah-langkah dalam pelaksanaan praktikum adalah sebagai berikut:1. Menentukan jumlah operator tiap departemen2. Menentukan proses kerja tiap departemen, prosedur pencatatan waktu

dan prosedur pengiriman produk ke tiap departemen3. Melakukan perhitungan nilai EOQ dan Reorder point (R)

Perhitungan EOQ dan R dilakukan di tiap departemen, yaitu [43] , [32], [21]dengan rumus:

EOQ=√ 2.O. DC

R=L Dt

O = Biaya pesanD = demandC = biaya simpanL = Lead time (menit)t = konversi lead time

4. Membuat produk untuk persediaan awal sebagai latihan hingga 3 produk di departemen terakhir tanpa dicatat waktunya

5. Mekanisme praktikumnya sebagai contoh:- Konsumen akan memesan di departemen 4 untuk produk akhir yang

diinginkan dengan cara melempar dadu. Misalkan muncul mata dadu 6, maka jumlah yang dipesan kosumen adalah 6 unit.

- Departemen 3 akan memesan ke departemen 2 , begitu pula departemen 2 akan memesan ke departemen 1. Pemesanan di tiap departemen akan dilakukan bila sudah mencapai titik reorder point dan jumlah unit pemesanannya adalah sejumlah EOQ.

- Departemen yang diminta produknya akan mengirimkan produk tersebut setelah 3 menit setelah pemesanan dilakukan. Waktu 3 menit ini sebagai waktu transport (lead time). Departemen 2 memesan ke departemen 1 sejumlah EOQ saat kondisi persediaan mencapai reorder point. Sebaliknya departemen 1 akan mengirimkan sejumlah yang dipesan oleh departemen 2 setelah 3 menit sejak pemesanan dilakukan.

6. Lakukan pembuatan 30 produk akhir dengan mekanisme yang sama

D. Penyusunan LaporanPenyusunan laporan praktikum modul 1 adalah sebagai berikutBab I Pendahuluan

Berisikan latar belakang pentingnya topik yang berkaitan dengan dimulai dari pembahasan secara umum sampai secara khusus.

Universitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design 7

Page 8: ind   Web viewUniversitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design ... Data Umum Modul 1-3. Gambar Produk: Layout Produksi

Bab II Landasan Teori Menjabarkan secara lengkap teori yang berkaitan dengan topik praktikum

Bab III Pengumpulan dan Pengolahan Data3.1 Data mentah3.2 Perhitungan EOQ dan R3.2.1 Perhitungan EOQ3.2.2 Perhitungan R3.3 Perhitungan Biaya Simpan, Biaya Kekurangan dan Total biaya persediaan3.3.1 Perhitungan Biaya Simpan

Perhitungan biaya inventori rata-rata Perhitungan biaya simpan

3.3.2 Perhitungan Biaya Kekurangan3.3.3 Perhitungan Total Biaya Persediaan

Bab IV Analisis Berisikan hasil analisa terhadap hasil perhitungan (elaborasi mendalam

terhadap hasil yang diperoleh dan hasil juga dibandingkan dengan dasar teori untuk mendapatkan pemahaman yang baik mengenai hasil praktikum)

Bab V Kesimpulan dan Saran Memberikan kesimpulan hasil praktikum Memberikan saran perbaikan untuk pelaksanaan praktikum

Daftar PustakaBerisi buku yang digunakan untuk menuliskan teori yang berkaitan

Universitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design 8

Page 9: ind   Web viewUniversitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design ... Data Umum Modul 1-3. Gambar Produk: Layout Produksi

MODUL 2PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN KONSEP JUST IN TIME (JIT)

A. Tujuan Praktikum Mahasiswa dapat lebih memahami konsep Just In Time (JIT) dan

penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari Mahasiswa mampu menghitung inventori rata-rata dan biaya kekurangan

persediaan (stockout) dengan konsep EOQ Mahasiswa mampu menghitung biaya persediaan dengan konsep EOQ

B. Landasan Teori

Universitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design 9

Page 10: ind   Web viewUniversitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design ... Data Umum Modul 1-3. Gambar Produk: Layout Produksi

Universitas Presiden |Laboratorium Production System and Facility Layout Design 10