In Ti Proposal
Click here to load reader
-
Upload
agus-susanto -
Category
Documents
-
view
541 -
download
2
Transcript of In Ti Proposal
APLIKASI PERSEDIAAN ALAT TULIS
DI MADRASAH IBTIDAIYAH PERSATUAN UMAT ISLAM DERMAYU
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Kebutuhan akan informasi menjadi sangat penting dan vital pada saat
ini, tanpa informasi yang tepat dan akurat, kita tidak bisa menjalankan suatu
kegiatan dengan cepat, tepat, serta akurat. Sistem Informasi akan suatu data
sangat di perlukan oleh sebuah perusahaan atau lembaga sebagai penunjang,
atau acuan dalam melakukan berbagai kegiatan di dalam perusahaan atau
lembaga tersebut. Oleh karena itu, penting adanya sebuah aplikasi yang
mendukung kebutuhan akan informasi tersebut, melihat bahwa komputerisasi
di sebuah intansi atau perusahaan sudah berjalan dengan baik.
Penggunaan alat tulis kantor untuk melakukan kegiatan suatu intansi
perlu di efesiensikan secermat mungkin untuk menghemat anggaran belanja
suatu intansi dan untuk mengontrol masuk dan keluarnya barang sehingga
tidak terjadi pemborosan terhadap pemakaian barang. Di sini saya akan
memusatkan Madrasah Ibtidaiyah Persatuan Umat Islam Dermayu karena, di
sekolah tersebut belum ada suatu sistem infromasi yang jelas mengenai
ketersediaan alat tulis kantor dan semua nya masih dilakukan secara manual.
Oleh karena itu dibutuhkan sebuah aplikasi sistem informasi yang
mencatat pasokan ketersediaan alat tulis kantor, dengan latar belakang tersebut
penulis akan membuat sebuah aplikasi, dan sebagai judul tugas akhir untuk
menyelesaikan program D3 yaitu Aplikasi Persediaan Alat Tulis Kantor.
B. PERUMUSAN MASALAH
Madrasah Ibtidaiyah Persatuan Umat Islam Dermayu atau disingkat
MI PUI Dermayu terletak di jalan Ismail No. 06 desa Dermayu kecamatan
Sindang kabupaten Indramayu. MI PUI Dermayu semula dikenal dengan
nama MI PUI Sindang, namun setelah otonomi daerah, maka sebutan Sindang
diambil dari nama kecamatan dirubah menjadi Dermayu, nama desa di mana
MI itu berada. Dalam tahun pelajaran 2008/2009 MI PUI Dermayu
mempunyai 34 orang guru, terdiri dari 10 orang guru laki- laki dan 24 orang
guru perempuan.
Madrasah Ibtidaiyah Persatuan Umat Islam Dermayu adalah suatu
instansi yang bergerak dalam bidang pendidikan, dalam melaksanakn
fungsinya sebagaimana sekolah- sekolah lain, Kebutuhan akan alat tulis kantor
(ATK) adalah sebagai bahan pokok untuk menunjang segala macam kegiatan
dan aktifitas yang dilakukan oleh semua anggota sistem yang ada di satuan
pendidikan tersebut. Menurut saya perlu adanya peningkatan efisiensi dan
efektifitas dalam pemenuhan pasokan ATK yang di butuh kan oleh sekolah.
Sistem yang sudah ada saat ini belum menyediakan sebuah layanan
yang dapat memonitor pendistribusian ATK, sehingga pada saat di butuhkan
ATK sudah habis atau tidak tersedia lagi, hal ini menghambat kegiatan yang
seharusnya dapat berjalan dengan baik.
Masalah yang akan di bahas dalam menangani persediaan Alat- alat
Tulis Kantor (ATK) dari mulai pengadaan barang sampai pendistribusiannya.
Untuk menjaga agar tidak saling berkembangnya masalah dan keterbatasan
waktu yang ada maka penulis membatasi permasalahan pada bagian yang ada
dalam sistem dan yang akan dianalisis adalah bagian Tata Usaha dan Bagian
Umum. Sistem komputerisasi proses pengawasan akan dapat di kendalikan
dan akan menghasilkan laporan- laporan yang akurat, relevan, dan tepat
waktu. Aplikasi Pengadaan Alat Tulis Kantor yang akan dikembangkan tidak
akan merugikan sistem yang sedang berjalan, sehingga proyek pengembangan
aplikasi layak untuk diterapkan.
C. IDENTIFIKASI MASALAH
Untuk memenuhi kebutuhan mengajar dan tugas operasional lain,
para guru di suplai berbagai macam alat tulis kantor. Barang- barang tersebut
dibeli setiap 6 bulan sekali atau per semester, dan sebagian barang diadakan
setiap bulan sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini belum ada keteraturan
yang jelas bagaimana barang tersebut didistribusikan dan bagaimana
penghitungan anggaran untuk belanja alat tulis kantor, semua dilakukan secara
manual. Masalah yang kerap terjadi antara lain:
1. Human error dalam pencatatan keluar masuknya barang. Sehingga ada
selisih antara jumlah barang sebenarnya dengan jumlah barang yang
dicatat.
2. Pasokan ketersediaan barang tidak terkontrol dengan baik.
3. Banyaknya barang yang hilang atau rusak.
4. Pembengkakan anggaran belanja untuk alat tulis kantor.
D. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Maksud penulis memilih judul “Sistem Informasi Alat Tulis Kantor di MI
PUI Dermayu” antara lain:
a. Meningkatkan kualitas dari informasi yang disajikan
b. Meminimalisasi kesalahan- kesalahan yang terjadi
c. Meningkatkan kinerja sehingga sistem baru bisa lebih efektif.
2. Tujuan
Tujuan penulis memilih judul “Sistem Informasi Alat Tulis Kantor di MI
PUI Dermayu” antara lain:
a. Meningkatkan pengendalian
b. Untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan- kesalahan yang terjadi
E. MANFAAT PRODUK
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan diantaranya yaitu:
a. Dapat memberikan solusi yang tepat untuk menyajikan informasi
yang akurat mengenai persediaan ATK
b. Mempermudah bagi staff /karyawan di MI PUI dalam melakukan
pekerjaannya.
c. Mengontrol masuk dan keluarnya barang.
d. Penelitian ini diharapkan dapat mempraktekkan ilmu yang di dapat
di sekolah pada dunia kerja yang sesungguhnya.
F. KERANGKA BERFIKIR
FaktorPenggunaan barang yang tidak
terdataAnggaran belanja tidak
terencana dengan baik
MasalahTerdapat selisih antar barang
yang masuk dan keluarBanyaknya barang yang
hilang/rusakTerjadi pemborosan anggaran
belanja
IndikatorDistribusi Alat Tulis Kantor Berjalan
baikAda data yang tepat tentang persediaan
barang
MetodeMenggunakan metode
SLDC (system Development Life Cycle)
HasilSemua barang yang masuk dan keluar bisa
terkontrolKetersediaan barang terdata dengan baikAnggaran belanja bias lebih di efesiensikan
Solusi/ Tahap penyelesaianPlanning/ Perencanaan
- feasibility atau uji kelayakan apakah system yang baru dapat diterapkan atau tidak.
- wawancara- kuesioner
Analisa- analisa teknologi- analisa informasi- analisa user- analisa biaya dan resiko
Desain- desain informasi- desain grafis- database aplikasi- model development database design PHP library
developmentImplementasi
G. LANDASAN TEORI
1. Persediaan
Menuurut Edi Harjanto persediaan adalah bahan atau barang yang
disimpan yang akan digunakan untuk tujuan tertentu, misalnya digunakan
dalam proses produksi atau perakitan, untuk dijual kembali, atau untuk suku
cadang dati suatu peralatan atau mesin. Persediaan dapat berupa bahan
mentah, bahan pembantu, barang dalam proses, barang jadi ataupun suku
cadang. Sistem pengendalian persediaan dapat didefinisikan sebagai
serangkaian kebijakan pengendalian untuk menentukan tingkat persediaan
yang harus dijaga, kapan pesanan untuk menambah persediaan harus
dilakukan dan berapa besar pesanan harus diadakan.
2. Konsep Dasar Sistem
Suatu sistem keberadaannya sangat diperlukan karena suatu sistem
terdiri dari beberapa bagian yang saling terkait, dan apabila bagian dari sistem
itu hilang atau kurang maka sistem tersebut tidak akan membentuk suatu
sistem. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem- sistem bagian (sub sistem),
misalnya sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat kersa dan sub
sistem perangkat lunak. Masing- masing subsistem dapat terdiri dari
subsistem- subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-
komponen. “sistem didefinisikan sebagai suatu gugus komponen- komponen
yang dirancang untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu sesuai dengan
rencana”. (Drs. Moekijat: 1988, Hal. 4).
3. Konsep Dasar Informasi
Untuk menghasilkan informasi terlebih dahulu harus mengetahui
informasi apa yang diperlukan, selanjutnya mengetahui bagaimana mengolah
data menjadi informasi. Bila informasi sudah ditentukan dengan baik maka
harus ditentukan data apa yang harus disediakan. Terdapat hubungan erat
antara data dan informasi, dimana data dan informasi dapat dibedakan sesuai
dengan pengertiannya masing- masing. “Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian- kejadian dan kesatuan nyata”. (Jogiyanto
Hartono, MBA, Ph. D, 1999, hal. 658)
Jadi data adalah fakta berupa obyek nyata, dimana data dapat berupa
tulisan yang terdiri dari huruf- huruf dan angka- angka, orang, suara bahkan
gambar. Ketika data diproses, maka data dapat dirubah menjadi informasi.
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, tetapi tidak semua hasil dari
pengolahan data tersebut bisa menjadi informasi, dimana hasil pengolahan
data yang tidak berarti bagi seseorang bukan merupakan informasi bagi orang
tersebut.
Pengertian tentang informasi yaitu: “Informasi adalah data yang
diolah menjadi bentuk yang berguna dan berarti bagi yang menerimanya”.
(Jogiyanto Hartono, MBA, Ph.D, 1999, hal. 660). Jadi informasi dapat
diartikan sebagai hasil dari pengolahan data yang mempunyai arti bagi
penerimanya dan dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
4. Komputer
Seiring dengan perkembangan zaman di dunia teknologi, komputer
menjadi suatu alat yang dilihat dari segi kegunaannya sangat membantu dalam
suatu pekerjaan atau kegiatan karena hasil dari penggunaannya jauh lebih baik
dan efisien dari alat lain yang masih bersifat manual.
Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang
cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis
menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan
output dibawah pengawasan suatu langkah instruksi- instruksi program dan
tersimpan di memori (storage program). Pengolahan data dengan
menggunakan computer dikenal dengan nama Pengolahan data elektronik
(PDE) atau Elektronik Data Processing (EDP). Pengolahan data adalah
manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
berupa informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu computer.
(Jogiyanto, MBA, PH. D. Pengenalan Komputer, 1991, hal. 1)
5. Basis Data (Data Base)
Data base merupakan suatu komponen yang penting pada sistem
implementasi, karena berfungsi sebagai basis penyediaan informasi bagi para
pemakainya. Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya yang tersimpan diperangkat keras
computer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Penerapan
database dalam system informasi disebut dengan database sistem. Sistem basis
data (database system) adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan
kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan
membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam- macam
didalam suatu organisasi.
Metode yang dipakai dalam basis data pada umumnya adalah Entity
Relationship Diagram (ERD), metode tersebut didasarkan atas persepsi pada
dunia nyata yang terdiri dari sebuah obyek yang disebut Entity Relasi yang
terjadi antara objek- objek tersebut. (Jogiyanto Hartono, MBA, Ph. D.
Pengenalan Komputer, 1999, hal. 771).
6. PHP
PHP adalah progam aplikasi yang bersifat server side, artinya hanya
dapat berjalan pada sisi server saja dan tidak dapat berfungsi tanpa adanya
sebuah server didalamnya. PHP juga bukan sebuah bahasa pemrograman
yang lengkap. Maksudnya, program ini tidak menyertakan compiler tersendiri
yang membuat program ini akan selalu membutuhkan sebuah server
pendukung yang disebut Web Server dan program PHP itu sendiri untuk
menjalankan semua script program. PHP (Hypertext Preprocessor)
merupakan sebuah bahasa pemrograman scripting yang berlisensi open
source. (Bunafit Nugroho, Database Relational dengan MySQL, 2005, hal.
369).
7. MySQL
MySQL adalah sebuah program database server yang mampu
menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta
menggunakan perintah standar SQL( Structured Query Language). MySQL
adalah sebuah database server, dapat juga berperan sebagai client sehingga
sering disebut database client/server, yang open source dengan kemampuan
dapat berjalan baik di Operating Sistem manapun, dengan platform Windows
ataupun Linux. (Bunafit Nugroho, Database Relational dengan MySQL,
2005, hal. 1).
H. METODE PENYELESAIAN MASALAH
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode SLDC (system
Development Life Cycle), yaitu: dengan cara perencanaan, menganalisa,
mendesain, dan tahap implementasi. Dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Plaining
Plaining (perencanaan) adalah feasibility dan wawancara ,
observasi, Quesener. Jika pada tahap Feasibility hasilnya baik maka langsung
ketahap investigasi dan diberi form kepada client untuk mencatat kebutuhan
client. Dalam tahap ini hal yang pertama dilakukan adalah memberikan form
ke user yang digunakan untuk mengetahui permintaan user
2. Analisa
a). Analisa Teknologi. Menganalisis teknologi apa yang
digunakan pemilik desain Web seperti menggunakan desain grafis maka
memerlukan teknologi seperti Adobe Photoshop, Macromedia Flash,
Dreamweaver. Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk,
Informasi Berita digunakan database seeprti Mysql, MSAccess.
b). Analisa informasi. Mengenai informasi data yang akan
menjadi data tetap dan data dinamis.
c). Analisa User. Mengkatagorikan user yang digunakan dalam
sistem informasiWeb. User yang sudah memahami dan yang belum
memahami.
d). Analisa Biaya dan Resiko. Dalam tahap ini diperhitungkan
biaya yang akan dikeluarkan seperti biaya maintenance.
3. Desain
a). Desain Informasi. Dalam tahap ini dimodelkan informasi link
dari setiap halaman, jika dalam sistem tersebut terdapat database maka
digunakan tahap development dan database disain..
b). Desain Grafis. Dalam tahap ini disesuaikan dari warna, layout,
gambar dan graphic.
c). Database Application
d). Model Development Database Design PHP Library
Development. Tahap untuk memodelkan seluruh proses yang ada, seperti
proses penyimpanan data, dan menampilkan data dari database.
4. Implementasi
a). Penulisan Program dan Instalasi. Merupakan tahap penulisan
program yang telah dianalisis dan diesain semua maka perogeram yang
digunakan adalah PHP dan database yang digunakan MySql
b). Desain Review. Dalam tahap ini tidak hanya menguji desain
yang digunakan namun menguji semua sistem yang telah diterapkan.
c). Pemilihan Sumber daya Hardware dan Software. Dalam tahap
ini software dan hardware digunakan untuk Web server.
d). Pengujian Web dan Dokumen Web.
I. JADWAL TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH
No TahapanMei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi Pustaka
2 Melakukan Observasi Lapangan
3 Melakukan Pengumpulan Data
4 Merancang Aplikasi
5 Merevisi Aplikasi
6
7
J. DAFTAR PUSTAKA
1. Jogiyanto Hartono, MBA, Ph. D, 1989, Analis dan Desain, Yogyakarta,
Andi Offest.
2. Andi Pramono dan M. Syafii, 2005, Kolaborasi Flash, Dreamweaver, dan
PHP untuk Aplikasi Website, Andi Yogyakarta, Andi Offset, Yogyakarta.
3. Moekijat, 1988. Pengantar Sistem Informasi Manajemen, Penerbit CV.
Remadja Karya. Bandung.
4. Jogiyanto Hartono, MBA, Ph. D, 1999, Pengenalan Komputer, Yogyakarta,
Andi Offest.
5. Eddy Harjanto, 2006, Manajemen Operasi (Edisi 3), Jakarta, Grasindo.