Imunologi
-
Upload
stephaniepany -
Category
Documents
-
view
35 -
download
1
description
Transcript of Imunologi
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 1/102
DEFINISI & KLASIFIKASIREAKSI HIPERSENSITIVITAS
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 2/102
Defnisi
• Hipersensitivitas : – Peningkatan reaktivitas / sensitivitas terhadap
antigen yang pernah dipajankan / dikenalsebelumnya. (Imunologi Dasar F!I"
– #espon imun yang berlebihan dan yang tidakdiinginkan karena dapat menimbulkankerusakan jaringan tubuh. ($uku %jar IlmuPenyakit Dalam"
• &erjadi setelah kontak kedua dengan alergen
• ontak pertama menginduksi sensitisasiterhadap alergen tersebut
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 3/102
lasifkasi
• #eaksi Hipersensitivitas dibagiberdasarkan : – 'aktu
• #eaksi epat
• #eaksi Intermediet
• #eaksi )ambat
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 4/102
*enurut 'aktu
• #eaksi epat – 'aktu terjadi : beberapa detik + , jam
– &erjadi ikatan silang antara alergen + Ig-pada permukaan sel mast pelepasanmediator vasoakti
– *aniestasi berupa :
• %naflaksis sistemik / lokal• ontohnya : asma pilek+bersin urtikaria
eksim
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 5/102
*enurut 'aktu
• #eaksi Intermediet – 'aktu terjadi : beberapa jam + ,0 jam
– *elibatkan pembentukan kompleks imun
Ig1 2 kerusakan jaringan melalui aktivasikomplemen dan atau sel 3 / %D
– *asiestasi berupa :• #eaksi transusi darah eritroblastosis etalis 2
anemia hemolitik autoimun• #eaksi %rthus lokal 2 reaksi sistemik seperti :
serum si4kness vaskulitis nekrotisglomeruloneritis artritis reumatoid 2 )-#
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 6/102
*enurut 'aktu
• #eaksi )ambat – 'aktu terjadi : sampai sekitar 05 jam
– 6el & melepas sitokin mengaktikanmakroag kerusakan jaringan
– ontoh :• Dermatitis kontak reaksi *. tuber4ulosis 2
reaksi penolakan grat
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 7/102
• *enurut *ekanisme
oombs 2 1ell (789" 0 tipe:
7.&ipe I : Anaphylactic hypersensitivity (Hipersensitivitas immidiate"
,.&ipe II: Antibody dependent cytotoxic hypersensitivity (Hipersensitivitassitotoksik "
.&ipe III: Immunne complex mediated hypersensitivity (Hipersensitivitasimun kompleks"
0.&ipe I;: Cell mediated
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 8/102
*enurut <ane=ay 2 &ravers (788>"
merevisi tipe I; oombs mjd:
I;a D0? : Delayed Type
Hypersensitivity I;b D5? :T Cell Mediated Cytolysis
Tipe I II III anti!od" mediated
Tipe IV #ell$mediated
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 9/102
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 10/102
%EKANIS%E REAKSIHIPERSENSITIVITAS
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 11/102
Reaksi HipersensitivitasTipe I
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 12/102
Hipersensitivitas &ipe I
• @ Immediate hypersensititivity@anaflaksis
• reaksi alergi segera (A B menit" stlhkontak dengan antigen/ alergen
• ;on PirCuet (78B9" alergi perubahan
reaksi pada host bila terjadi kontak keduadengan alergen
• Istilah anaE unani jauh dari
phylaGisE
perlindungan
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 13/102
*ekanisme #eaksi &ipe I
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 14/102
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 15/102
!rutan ejadian &ipe I• !rutan kejadian :
– Fase 6ensitasi :• %ntigen masuk ditangkap agosit diproses
dipresentasikan ke sel &h, melepas sitokin merangsang sel $ bentuk Ig- diikat reseptornya(basofl sel mast eosinofl"
– Fase %ktivasi :• &erpajan ulang : alergen+Ig- degranulasi sel mast
melepas histamin menimbulkan reaksi
– Fase -ektor :• &erjadi respon kompleks (anaflaksis" sebagai eek
mediator yang dilepas sel mast dengan aktivitas
armakologik
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 16/102
Pajanan pertama dengan alergen
%ktivasi sel &h , oleh %g dan rangsangan 6=it4hing Ig- dalam 6el $
Produksi Ig -
Ikatan Ig - pada F4 ε #I sel *ast
Pajanan ulang dengan alergen
%ktivasi sel *ast :Penglepasan mediator
%min vasoakti*ediator lipid
6itokin
#eaksi hipersensitivitas 4epat #eaksi ase lambat
Fasesensitisasi
Fase aktivasi
Faseeektor
79
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 17/102
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 18/102
&ipe I / #eaksi Hipersensitivitas epat(%naflaktik"
• *ediator penting : – Histamin
– 6#6+% : )eukotrien
– -F+%
– 6erotonin
– Prostaglandin 2 &romboksan
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 19/102
#eaksi alergi
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 20/102
&ipe I / #eaksi Hipersensitivitas epat(%naflaktik"
• *aniestasi linis – #eaksi lokal
• #hinitis alergi
• %sma
• Dermatitis atopi – #eaksi sistemik+anaflaksis
• $ronkokonstriksi berat 2 hipotensi kematian
– #eaksi pseudoalergi / anaflaktoid• 6yok
• !rtikaria : alergen+Ig- pada sel mast di kulit
• $ronkospasme
• %naflaksis
• Pruritus
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 21/102
Dampak
• %naflatoksis lo4al ( alergi atopik " – batuk mata berair bersin karena alergen masuk ke saluran
respirasi (alergi rhinitis" – &erakumulasinya mu4us di alveolus paru+paru dan kontraksi
otot polos kontraksi yang mempersempit jalan udara ke paru+paru sehingga menjadi sesak
– ulit memerah atau pu4at gatal (urti4aria" karena alergimakanan.
• %naflatoksis sistemiksulit bernaas karena kontraksi otot polos yang menyebabkantertutupnya bronkus paru+paru dilatasi arteriol sehinggatekanan darah menurun dan meningkatnya permeabilitas
pembuluh darah sehingga 4airan tubuh keluar ke jaringan.1ejala ini dapat menyebabkan kematian karena tekanan darahturun drastis dan pembuluh darah 4ollapse ( sho4k anaflatoksis"
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 22/102
,,
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 23/102
%naflaksis
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 24/102
• %naflaksis reaksi tipe I
• &erjadi : dalam bbrp menit berakibatatal
• Ditimbulkan Ig- dpt mengan4am ji=a pelepasan mediator oleh selmast
• Dipa4u : berbagai alergen sepertimakanan obat atau sengatanserangga
,0
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 25/102
Pseudoalergi + %naflaktoid
• &jd karena : penglepasan mediator oleh sel mast tidak melalui Ig-
• *erupakan mekanisme jalur eektor nonimunbukan berdasarkan reaksi imun
• &idak memerlukan pajanan terdahulu menimbulkan sensitasi
• Dpt ditimbulkan oleh: %* protein kontras dgnIodium %I36
• !ji laboratorium: tidak ada
• Pen4egahan: prednison dan antihistamin untuksensitivitas terhadap radiokontras
,>
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 26/102
%naflaksis vs %naflaktoidAna'laksis Ana'laktoid
Perlu sensitisasi &idak perlu sensitisasi
#eaksi stelah pajanan
berulang
#eaksi pd pajanan pertama
<arang (A>" 6ering (>"
1ejala klinis khas 1ejala tdk khas
Dosis pemi4u ke4il &ergantung dosis
%da kmungkinan ri=ayatkeluarga
&dk ad ri=ayat keluarga
Pengaruh fsiologis sedang Pengaruh fsiologis kuat
,9
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 27/102
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 28/102
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 29/102
&ipe II / #eaksi Hipersensitivitas6itotoksik
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 30/102
&ipe II / #eaksi Hipersensitivitas6itotoksik
• %ntigen masuk antibodi (Ig1 / Ig*" antigen+antibodi mengaktikan komplemen menimbulkan lisis
7. #eaksi &ransusi – erusakan darah direk oleh hemolisis masi
intravaskular• #eaksi 4epat :
– arena inkompatibilitas %$J oleh Ig*
– 1ejala : demam menggigil nausea hemoglobinuria nyeri pinggang
ba=ah
• #eaksi lambat : – arena transusi berulang dengan darah yang kompatibel %$J tapi
inkompatibel dengan yang lainnya oleh Ig1
– &erjadi : ,+9 hari setelah pajanan
–
ontoh : #hesus idd ell DuKy
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 31/102
&ipe II / #eaksi Hipersensitivitas6itotoksik
,. Penyakit HD3 – Inkompatibilitas #hesus dalam
kehamilan
– ontoh : ibu dengan #h (+" mengandunganak dengan #h (?"
. %nemia Hemolitik
– Penisilin sealosporin streptomisin :berikatan dengan protein membran6D* hapten %b mengikat 6D* lisis
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 32/102
,
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 33/102
&ipe III / #eaksi ompleksImun
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 34/102
&ipe III / #eaksi ompleksImun
• %ntigen+%b membentuk kompleks imun dibuang ke#-6 namum ada yang bertahan 2 mengendap
7. *engendap di Pembuluh Darah – Ig* Ig1 / Ig% diendapkan di membran basal vaskular 2
membran basal ginjal inLamasi lokal 2 luas – *enimbulkan :
• %gregasi trombosit
• %ktivasi makroag sel mast
• Perubahan permeabilitas vaskular
• Produksi 2 pelepasan mediator inLamasi 2 bahan kemotaktikserta inLuks neutrofl kerusakan jaringan setempat
,. *engendap di <aringan – !kuran kompleks imun yang ke4il 2 permeabilitas vaskular
yang me karena histamin yang dilepaskan sel mast
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 35/102
&ipe III / #eaksi ompleksImun
. $entuk #eaksi : – #eaksi %rthus (bentuk lokal"
• 6erum kuda disuntikkan ke dalam kelin4i intradermalberulangkali dengan reaksi yang makin hebat di
tempat suntikan – ,+0 jam setelah suntikan : eritema ringan 2 edema
menghilang esok harinya
– 6untikan berikutnya : edema lebih besar
– 6untikan ke >+9 : pendarahan 2 nekrosis yang sulit sembuh
• Dapat terjadi di : dinding bronkus / alveol vaskulitis• *enimbulkan reaksi asma lambat (M+5 jam setelah
inhalasi antigen"
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 36/102
&ipe III / #eaksi ompleksImun
– Penyakit 6erum• Injeksi serum asing antigen dibersihkan dari
sirkulasi produksi %b antigen+%b : kompleksimun beredar / diendapkan
• $eberapa hari N , minggu : demam urtikariaartralgia limadenopati splenomegali
• 1ejala meningkat : antigen dibuang melaluisistem imun
• 1ejala mereda : antigen telah habis• Digolongkan dalam reaksi segera karena :
gejalanya mun4ul dengan 4epat setelahterbentuknya kompleks imun
Interaksi molekular seluler dan jaringan pada reaksi
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 37/102
M
Interaksi molekular seluler dan jaringan pada reaksiarthus
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 38/102
Hipersensitivitas tipe III
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 39/102
#eaksi Hipersensitivitas I;
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 40/102
Hipersensitivitas &ipe I;
• &ipe lambat
• *elibatkan 6el & Helper yang akan
mengaktikan &D&H sehingga menghasilkan
sitokin. – I)+5 *P *akroag kemotaktik
– IF3+O &3F+ %ktiasi *akroag
– I)+ 1*+6FPerkenalan prekursor neutrofl dan
makroag – I)+5 &3F+Q *akroag kemotaktik
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 41/102
#espon Hipersensitivitas &ipeI;
6itokin yang dilepaskan termasuk : &3F+ 1*+6F and IF3 N R
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 42/102
#espon Hipersensitivitas &ipeI;
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 43/102
7. Hipersensitivitas ontak – &erjadi setelah sensitisasi dengan :
• Sat kimia (nikel ormaldehida"
• $ahan dari tumbuhan (poison ivy pohon oak bera4un"• Pemakaian obat topikal (sulonamida neomisin"
• osmetika sabun
– *olekul ke4il memasuki kulit bekerja sebagai hapten melekat pada protein tubuh sebagai antigen lengkap
,. Hipersensitivitas tipe+tuberkulin – #eaksi tuberkulin : disuntikkan ke dalam epidermis
– !ji (?" :• #eaksi segera tampak indurasi 2 kemerahan mun4ul dan
men4apai pun4aknya pada 05+M, jam• &erjadi pada orang yang pernah terineksi tetapi tidak berarti
bah=a penyakitnya masih ada
– !ji (+" (?" : ineksi baru terjadi 2 mungkin masih akti
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 44/102
. #eaksi <ones *ote / $asofl utan – &erhadap antigen protein yang berhubungan
dengan infltrasi berhasil men4olok di kulit diba=ah dermis
– #eaksi : lemah T tampak beberapa hari setelahpajanan dengan protein dalam jumlah ke4il
– &idak terjadi nekrosis – Dapat diinduksi dengan suntikan antigen larut
seperti ovalbumin dengan adjuvan Freund
0. & ell *ediated ytolysis – erusakan terjadi melalui sel D 5? membunuh
sel sasaran
– &idak sistemik 2 pada beberapa organ
– Pada hepatitis : tidak sitopatik
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 45/102
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 46/102
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 47/102
#eaksi hipersensitivitas I;
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 48/102
PR(SED)R DIA*N(STIKREAKSI HIPERSENSITIVITAS
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 49/102
P#J6-D!# DI%13J6&I
• #i=ayat Penyakit
• Pemeriksaan Fisis
• Pemeriksaan )aboratorium
• &es ulit
• &es Provokasi
• Pemeriksaan )ain
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 50/102
Pemeriksaan klinisPertanyaan+pertanyaan relevan dalam anamnesis alergi
1ejala %=itan lama perjalanan (sirkadian ritmetahunan" intensitas rekuensi relaps
respon terhadap pengobatan memburuksetelah pengobatan pera=atan di rumah
sakit/ kunjungan !1D
Penyakit lain #i=ayat atopi atopi dalam keluarga kondisilain (reLuks gastrointestinal" penyakit kulit/
saluran napas reaksi obat/ makanan
Pemi4u 2 situasi *usim kondisi lokal (dalam/ luar rumah"pekerjaan =aktu santai hobi obat
makanan latihan jasmani stress bebanemosi ineksi radiasi !; situasi hormon
(mensis hamil"
ondisi/ lingkunganhidup
ontak dengan he=an asap rokok tungaudebu rumah jamur bahan kimia tanaman
kosmetik sesak =aktu tidur ngorok napas
P t i t 2
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 51/102
Parameter ri=ayat pro 2anti alergi
*enunjang alergi &idak menunjang alergi
%=itan *uda !sia lanjut
#i=ayat keluarga Posoti 3egati
Pen4etus spesifk Ditemukan &idak diketahui
Demam &idak ada a
Perbaikan setelahperubahanlingkungan
a &idak
1ejala Jbjekti dapatdireproduksi
Hanya subjekti tidakdapat direproduksi
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 52/102
&es diagnostik
• &es in vivo
• &es in vitro
• &es provokasi
• &es transer
• Pendekatan diagnostik alergi
b i i d l
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 53/102
$erbagai 4ara yang penting dalamdiagnosis alergi
#i=ayat!ji kulitIn vitroprovokasi
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 54/102
&es in vivo
– &es tusuk
– &es intradermal
– &es gores
–
Fri4tion test – &est tempel
– &es tuberkulin
– *ulti tes
– &es dinitroklorobenUen – &es urtikaria fsis
– &es panas 2 dingin
– &es keringat
& lit
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 55/102
&es ulit
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 56/102
Indikasi uji Ig- alergen
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 57/102
Indikasi uji Ig- alergenspesifk
6ensitivitas inhalan
#%#$
Sensitivitas makananD% berat (anak+anak"
1ejala saluran napas diinduksi makanan1ejala gastro intestinal diinduksi makanan
!rtikaria/ anaflaksis diinduksi makanan
Reaksi o!at
6ensitivitas pensilin#eaksi anastetik obat
%naflaksis oleh sengatan serangga
Hipersensitivitas lateks
Pemilihan alergen untuk tes
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 58/102
Pemilihan alergen untuk testusuk
Indoor Jutdoor
Tun+au de!u ruma, Ne+ara den+an -
musim*usim semi: pepohonan*usim panas:
rerumputan jamur*usim gugur: jamur
(alternaria" semak
.amur%spergillusPenisilium
kladosporium
He/an ruma,%njingu4inge4oa
i dik i ji k li
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 59/102
ontraindikasi tes uji kulit
A!solutPenderita dengan pengobatan +$lokerehamilanPenyakit kulit menyeluruh
Relati #i=ayat anaflaksisDermatografsmePemakaian %H+7 yang menghambat respons kulituntuk masa yang bervariasiHidroksiUin setiriUin loratadin +7B hariFeksoenadin , hari%ntihistamin lainnya 7+ hari%ntidepresan trisiklik > hari
#eaksi positi semu 2
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 60/102
#eaksi positi semu 2negati semu3egati semu -kstrak terlalu dilarutkan terlalu lemah tidak larut
pemba=a (vehi4le" yang salahProsedur tes (kedalaman tusuk =aktu memba4a")okasi tes (premedikasi neuropati"Penyakit yang menyertai (penyakit nervosa"ortikosteroidImunosupresan%ntihistamin
psikotropik
Positisemu
Jpiat-kstrak (iritati melepas histamin direk"Prosedur tes (iritati tanpa kontrol"
)okasi yang dites (kulit inLamasi angry ba4k pat4htest"Penyakit yang menyertai (urtikaria aktisia"#eaksi artifsial (sindrom mun4hhausen"*akanan yang mengandung banyak histamin
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 61/102
-ek inhibitor berbagai obat terhadaptes kulit
Jbat %plikasi #eaksi4epat
#eaksilambat
Interval bebasyang diperlukan
%ntihistamin 6istemik ? + > hari
&opikal ? + 7 hari
%ntidepresan
6istemik ? + > hari
+adrenergik
6istemik ? + 7 hari
&opikal ? + +
&eoflin 6istemik + + +
6
Dosis tinggi jangka lama
6istemik ? ? minggu
eadaan klinis ang merupakan
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 62/102
eadaan klinis yang merupakanindikasi tes kulit
&es tempel digunakan sebagaipemeriksaan lini pertama
6P& 2 ID
%1-P %naflaksis
Dermatitis kontak $ronkospasme
-ritema multiorme onjungtivitis
-rupsi obat eksantema #initis
FiGed drug eruption !rtikaria/ angioderm
Purpura/ vaskulitis sitoklastik
66<
&-3
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 63/102
&es in vitro
• Pengukuran kadar Ig- alergenspesifk dalam serum
• Petanda alergi 2 inLamasi
• Pemeriksaan histamin
Indikasi pemeriksaan Ig- in
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 64/102
Indikasi pemeriksaan Ig- invitro
6ensitivitas histamin #% %$
6ensitivitas makanan D% berat pada anak gejalasaluran napas yang diinduksi
makanan gejala saluran 4ernayang diinduksi makanan urtikaria
dan atau anaflaksis yangdiinduksi makanan
#eaksi obat 6ensitivitas penisilin reaksianestesi lokal
%naflaksis oleh sengatanserangga
Hipersensitivitas lateks
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 65/102
6eleksi tes kulit vs #%6&
&es kulit #%6&
)ebih sensiti &idak dipengaruhi antihistamin
*engukur respons biologis &idak dipengaruhi penyakit kulit
)ebih murah &idak ada risiko anaflaksis
Hasil 4epat *ulai banyak tersedia
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 66/102
$erbagai tes in vitroSerolo+is Selular
Ig- totalIg total 2 subkelasFaktor komplemen
<umlah sel darah6ubpopulasi limosit
)6P& (mitogen"
%ktivitas komplemen
ompleks imun*ediator dalam darah
jaringan 2 urin (histaminmetilsantin -P -PV triptase"
Aler+en spesi'k selular
6erologis Penglepasan histamin
Ig- spesifk (mis: #%6&" Degranulasi basofl%ktivasi basofl (D9"
Penglepasan sulfdo+leukotrin(%6&"
)6P& (alergen"
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 67/102
ara menemukan histamin
$io+esai Ileum kelin4i
#adioenUimatik multitranserase
Fluorometri J+phtaldialdehidautoanalisa
Imuno+esai (#I% -I%" *etilhistamin histamin
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 68/102
&es provokasi
• &es provokasi konjungtival
• &es provokasi nasal
• &es provokasi bronkial
• &es provokasi oral
• &es provokasi parenteral
•
&es provokasi sengatan
6koring sebagai indikasi untuk
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 69/102
6koring sebagai indikasi untukmelakukan tes provokasi
6kor (angka" #i=ayat 2gejala
&es kulit #%6& &otal
B B B B B
7 *ungkin ? 7
, *ungkin ?/ ?? ,
<elas ???/ ????
+9
<umlah 7 , 9
!ji provokasi reaktivitas bronkial
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 70/102
!ji provokasi reaktivitas bronkialspesifk dan nonspesifk
Respons Ter+antun+HR0
Di#e+a,ole, mekanismeIntermedet: 7>menit
)ambat: ,+5 jam
6pesifk:
antigenrelevan
?? ?? &idak romolin dll *ema4u sel
mast melalui Ig-
3onspesi:latihan
jasmani/udara
dingin
?? W a romolin dll%nti+
leukotrin6aba 2 laba
Penguapan air mema4u
hiperosmolaritas
HistaminX ?? &idak a %ntihistamin -ek langsungterhadap
pembuluh darahotot dsb
*etakolinX ?? &idak a %ntikolinergik -ek direkterhadap otot
Perbandingan berbagai tes
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 71/102
Perbandingan berbagai tesalergi
Inormasi &es kulit Provokasi #%6& &es selular
%ntibodiserum
B B B B
6el yangmelepasmediator
W W B ?
Jrganterlibat
W ? B B
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 72/102
Penatalaksanaan #eaksiHipersensitivitas
(%ntihistamin 2 %utakoid"
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 73/102
HI6&%*I3
• #eseptor @ H7 N H0 – H7 : Jtot Polos endotel otak
– H, : mukosa gaster otot jantung sel mast otak
– H: otak presinaps pleGus mienterikusneuron lain
– H0 : eosinofl netrofl sel & D0
• 6torage – *ast ell
– $asofl
• 6intesis dibatu enUim )+histidin dekarboksilase
• &urnover rate lambat
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 74/102
HI6&%*I3
• Dilepas jika terjadi ikatan antigen dengan Ig-pada permukaan sel mast
• #egulasi sekresi asam lambung
• *odulasi pelepasan neurotransmitter
• #espon thd obat
• -ek pelepasan – $brp detik : rasa terbakar gatal kulit panas dan
merah hipotensi – $brp menit : &D kembali normal terjadi kolik mual
hipersekresi asam lambung bronkospasme sedang
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 75/102
Farmakodinamik
• H7 : $ronkokonstriksi kontraksi ususrelaksasi otot polos
• H, : 6ekresi asam lambung
• H : penghambat umpan balikberbagai sistem organ autore4eptorneuron histaminergik
• H0 : sel imun akti
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 76/102
Farmakodinamik•
6istem ardiovaskular : Dilatasi kapiler• Permeabilitas kapiler meningkat
• &riple response (red spot Lare =heal"
• onstriksi pembuluh darah besar
• ekuatan konstraksi rekuesnsi nadi• onduksi %; lambat automatisitas dosis
tinggi aritmia
• Jtot polos – H7 : kontraksi (bronkokonstriksi" – H, : relaksasi
• Peningkatan sekresi asam lambung
• !jung sara sensoris : nyeri dan gatal
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 77/102
%ntagonis #eseptor H7
• Farmakodinamik – *enghambat kerja histamin di semua
otot polos
– Permeabilitas kapiler menurun – Flare and it4h berkurang
– %naflaksis 2 alergi : mela=an eek
histamin – 66P : merangsang / menghambat
i
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 78/102
%ntagonis #eseptor H7
• Farmakokinetik – %bsorbsi sal. erna baik
– -ek timbul dalam 7>+B menit maG 7+,
jam – )ama kerja 0+9 jam
– -liminasi 4epat pd bayi dan ank lambat
pada pasien penyakit hati – adar tertinggi pada paru,
i
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 79/102
%ntagonis #eseptor H7
• Indikasi – Penyakit alergi
– *abuk perjalanan vertigo dan sedasi
– %ntiemetik
% i # H7
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 80/102
%ntagonis #eseptor H7
• -ek 6amping – *engantuk
– 3asu makan menurun mual muntah
konstipasi atau diare – 1enerasi I : mulut dan jalur napas kering
(batuk" retensi urin sering ken4ingdisuria
– *ele=ati plasenta
– Dieksresikan dalam %6I pada jumlahke4il
% t i # t H7
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 81/102
%ntagonis #eseptor H7*olon+an dan
#onto, o!at
Dosis
De/asa
%asa
Ker1a
Aktivitasantikolin
er+ik
Komentar
%3&IHI6&%*I3 1-3-#%6I I
-tanolamin karbinoksamin
dienhidramin dimenhidrinat
0+5 mg,>+>B
mg>B mg
+0jam0+9jam
0+9jam
??????
???
6edasi ringan N sedang6edasi kuatanti+mot
si4kness6edasi kuatanti+motsi4knes
-tilenediamin pirilamin
tripelenamin
,>+>Bmg
,>+>Bmg
0+9jam
0+9jam
?
?
6edasi sedang
6edasi sedangPiperaUin hidroksiUin sikliUin mekliUin
,>+7BBmg,>+>Bmg,>+>Bmg
9+,0jam0+9jam7,+,0jam
Y++
6edasi kuat6edasi ringananti+motsi4kness6edasi ringananti+mot
si4kness
% t i # t H7
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 82/102
%ntagonis #eseptor H7
*olon+an dan#onto, o!at
DosisDe/asa
%asaKer1a
Aktivitasantikoline
r+ik
Komentar
DerivatenotiaUin prometaUin
7B+,>mg 0+9jam ??? 6edasi kuatantiemetik
)ain )ain siproheptadin mebhidrolinnapadisilat
0mg>B+7BBmg
9jam0jam
??
6edasi sedangantiserotonin
%3&IHI6&%*I3 1-3-#%6I II %stemiUol eksoenadin
7Bmg9Bmg
A,0jam7,+,0jm
++
*ula kerja lambat#esiko aritmia rendah
)ain lain
loratadin 7Bmg ,0jam + *asa kerja lama
% t i # t H,
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 83/102
%ntagonis #eseptor H,
• $ekerja menghambat sekresi asamlambung
• ontoh obat – imetidine
– #anitidine
– Famotidine
– 3iUatidine
% t i # t H
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 84/102
%ntagonis #eseptor H
• $urimamide
• lobenpropide
• $brp senya=an imidaUole
Jb t % ti l i ) i
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 85/102
Jbat %ntialergi )ain
• 3atrium romolin
• 3edokromil
• etotien
6-#J&J3I3
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 86/102
6-#J&J3I3
• Disintesis dari triptoan (, triptoan diet"• &ransmitter sara triptaminergik
• Prekursor hormon melatonin
• *engatur motilitas sal 4erna
• $erperan dlm hemostasis
• $erpedan dlm penyakit vaskular
• #eseptor >H7,0 >H&>9M sedang dalam
pengembangan• 'aktu paruh serotonin
– Jtak : 7 jam
– 6al erna : 7M jam
6-#J&J3I3
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 87/102
6-#J&J3I3
• Pernapasan : perubahan rekuensinapas bronkokonstriksi pd pasienasma
• sis.t. ardiovaskular : – ;asokonstriksi arteri vena : >H&,
– ;asodilatasi pembuluh darah ke4il :
>H&7 – &idak mempengaruhi tekanan darah
– -ek inotropik dan kronotropik pada jantung
–
6-#J&J3I3
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 88/102
6-#J&J3I3
• Jtot Polos – 6al erna : dosis besar : kolik dan pengeluaran isi
usus besar. *enstimulasi otot polos saluran 4ernabisa juga relaksasi bisa terjd :peningkatan
kontraksi dan otnus otot polos kejang abdomenmual muntah
– ontraksi otot polos uterus dan bronkus
• elenjar eksokrin : mengurangi sekresi asam
lambung dan meningktkan sekresi mukus• *etabolisme arbohidrat : dosis besar kadar
gula darah meningkat penurunana glikogenhati peningkatan aktiftas osorilase
6-#J&J3I3
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 89/102
6-#J&J3I3
• *edula adrenal : pelepasankatekolamin
• &rombosit : meningkatkan agregasi
dan memper4epat penggumpalandarah
• 66P : neurotransmitter
6i d 6 t i
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 90/102
6indroma 6erotonin
.enis*an++uan
*e1ala
ogniti ebingungan agitasi hipomania hiperaktivitasgelisah
Jtonom Hipertermia berkeringat takikardia hipertensimedriasis Lushing menggigil
3euromuskula
s
lonus (spontan / indu4ible / okular" hiperLeksia
hipertonia ataksia tremor
alah keadaan toksis yang disebabkan oleh kelebihan serotonin dalamejalanya adalah sbb :
Jbat 6erotonegrik
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 91/102
Jbat 6erotonegrik
• &riptan – %gonis reseptor >H&7$/7D
– *enyebabkan vasokonstriksi spesifk di
daerah kranial.
Jbat 6erotonegrik
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 92/102
Jbat 6erotonegrik
• &egasterod – %gonis reseptor >H&0
– *emi4u pelepasan neurotransmitter
– *enstimulasi reLeks peristaltik dansekresi usus
– *enghambat sensitivitas viseral
– *enormalkan motilitas usus
– Pada pertengahan ,BBM produsenmenarik obat ini karena alasan keamanan
Jbat %ntiserotonergik
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 93/102
Jbat %ntiserotonergik
• etanserin – Penghambat reseptor >H&, dan >H&7
– Indikasi : pengobatan hipertensi
klaudikasio intermiten enomenaraynaud
– -6: mengantuk mulut kering pusingmual
– *enghambat respons konstraksi otottrakea
Jbat %ntiserotonergik
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 94/102
Jbat %ntiserotonergik
• *etisergid – *en4egah serangan migren dan sakit kepala
vaskular lain trmasuk sindrom horton
– ontraindikasi pada migren akut
– $erguna utk pengobatan diare dan malabsorbsi pdpasien karsinoid dan dumping syndrom pas4agastrektomi
– -6: heartbum diare kejang perut mual dan
muntah. g jarang terjadi : insomnia kegelisahaneuoria halusinasi bingung kelemahan badan dannasu makan hilang. $isa terjadi fbrosisinalamatoar
Jbat %ntiserotonergik
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 95/102
Jbat %ntiserotonergik
• 6iproheptadin – %ntagonis histamin dan serotonin
– *ela=an eek bronkokonstriksi histamin
– *ela=an eek bronkokonstriksi stimulasi rahim
dan edema serotonin – *emiliki aktivitas antikolinergik dan depresi 66P
– Digunakan pd pengobatan alergi kulit
– Digunakan pd dumping syndrome pas4a
gastrektomi dan hipermotilitas pasien karsinoid – -6: mengantuk. -6 lain : mulut kering anoreksia
mual pusing dan dosis tinggi ataksia beratbadan bertambah per4epatan pertumbuhan anak
Jbat %ntiserotonergik
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 96/102
Jbat %ntiserotonergik
• Jdansteron – %ntagonis >H&
– *emper4epat pengosongan lambung
– 'aktu transit sal 4erna memanjang
– Indikasi : pen4egahan mual dan muntah karenaoperasi dan pengobatan kanker
– -6: konstipasi -6 lain : sakit kepala Lushingmengantuk gangguan sal 4erna
– ontraindikasi : hipersensitivitas kehamilan danmenyusui pasien dengan penyakit hati
– Harga obat sangat mahal jadi harus dipertimbangkandengan baik
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 97/102
)rtikaria & ReaksiAna'laksis
Defnisi !rtikaria
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 98/102
Defnisi !rtikaria(Ilmu penyakit dalam F !I"
• 6uatu kelainan yang terbatas pada bagiansuperfsial kulit berupa bintul (=heal"yang berbatas jelas dengan dikelilingidaerah yang eritematous.
• Pada bagian tengah bintul tampakkepu4atan biasanya kelainan ini bersiatsementara (transient" gatal dan biasaterjadi di manapun diseluruh tubuh.
• -pisode yang berlangsung A 9 minggudisebut urtikaria akut sebaliknya jikaepisode berlangsung nya 9 minggudisebit kronik.
Diagnosis !rtikaria
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 99/102
Diagnosis !rtikaria
• #i=ayat Penyakit – Physi4al urti4aria : bintul, yang berlangsung
kurang dari 7 jam. Dengan perke4ualiandelayed pressure urti4aria : gejala punvaknya
+9 jam dan menghilang dalam ,0 jam – onta4t urti4aria : berlangsung singkat
– !rtikaria vaskulitis yang khas : berlangsunghingga 7 minggu
– !rtikaria umum : bintul, berlangsung hingga,0 jam
– !rtikaria akut : A 9 minggu
1ejala linis
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 100/102
1ejala linis
• )esi urtikaria : – $intul eritematous disertai rasa gatal
– $ersiat sementara dapat bertambahbesar/ke4il dalam beberapa jam
– %pabila menetap ,0 jam harus mendapatperhatian khusus urtikaria vaskulitis
– $isa terletak lebih dalam pada lapisan dermis
ber4ak eritematous 2 4enderung edema• !rtikaria ? angioedema : prognosis lebih
buruk dari urtikaria umumnya
Penatalaksanaan
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 101/102
Penatalaksanaan
• Pejelasan – epada pasien mengenai jenis urtikaria penyebab (bila
diketahui" 4ara sederhana untuk mengurangi gejalapengobatan 2 harapan di masa mendatang
•
*enghindari %lergen – ang menjadi penyebab dari urtikaria kontak / anaflaksis
– Intoleransi terhadap makanan 2 obat yang tidakdiperantarai I1- harus dipertimbangkan sebagaiurtikaria kronik yang tidak memberikan respon yang baik
terhadap pemberian antihistamin – *enghindari : salisilat aUodyes benUoat 2 penga=et
makanan lain (asam sorbik"
Penatalaksanaan
7/18/2019 Imunologi
http://slidepdf.com/reader/full/imunologi-569656209e424 102/102
PenatalaksanaanAnti,istamin untuk )rtikaria Kronik
*olon+an 2onto, Dosis
lasik (sedasi" loreniramin 0 mg G sehari
HidroksiUin 7B+,> mg G sehari
Dienhidramin 7B+,> mg malam hari
PrometaUin ,> mg malam hari
1enerasi II %krivastin 0 mg G sehari
6etiriUin 7B mg 7 G sehari
)oratadin 7B mg 7 G sehari
*iUolastin 7B mg 7 G sehari1enerasi III Desloratadin > mg 7 G sehari
Feksoenadin 75B mg 7 G sehari