upaya pencegahan penyakit infeksi dengan menyuntikkan vaksin kepada anak sebelum anak terinfeksi. IMUNISASI ???

Anak yang diberi imunisasi akan terlindung dari infeksi penyakit-penyakit: TBC, Difteri, Tetanus, Pertusis (batuk rejan), Polio, Campak dan Hepatitis B.

Siapa yang harus di imunisasi?Semua bayi dan anak umur 0-12 bulan harus mendapatkan imunisasi

Yang termasuk imunisasi dasar bagi bayi usia 0-12 bulan:1. BCG untuk melindungi bayi dari penyakit Tuberkulosis.2. Polio untuk melindungi bayi dari penyakit Polio.

Jenis-jenis imunisasi ???

3. Hepatitis B untuk melindungi bayi dari penyakit Hepatitis B.4. DPT untuk melindungi bayi dari penyakit Difteri, Pertusis (batuk rejan), Tetanus.5. Campak untuk melindungi bayi dari penyakit Campak

PosyanduPuskesmasPuskesmas PembantuPuskesmas KelilingPraktek dokter atau bidanRumah sakitDi mana imunisasi dapat diperoleh?

Vaksin PemberianUmur1. BCG1 kali0-11 bulan2. DPT3 kali2-11 bulan3. Polio4 kali2-11 bulan4. Campak1 kali9-11 bulan5. Hepatitis B3 kali0-11 bulan

Demam yang tidak terlalu tinggi bukan merupakan penghalang bagi anak untuk mendapatkan imunisasi.Diare ringan bukan merupakan halangan untuk mendapatkan imunisasi.Imunisasi ulangan (DPT4, DT5, TT, POLIO5, POLIO6, CAMPAK2 dll) harus dilakukan untuk memperkuat kekebalan yang sudah didapat pada waktu bayi.

Demam. Atasi segera dengan memberikan kepada anak obat turun panas dan dikompres. Bila demam tidak turun, segera bawa anak ke puskesmas atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.

2. Kulit sekitar tempat penyuntikan membengkak dan merah. Biasanya efek ini akan menghilang setelah beberapa hari.3. Hepatitis. Ini dapat terjadi bila jarum yang digunakan tidak steril atau telah digunakan berkali-kali. Karena itu jangan lupa untuk meminta petugas kesehatan menggunakan jarum suntik yang baru dan steril.