Imunisasi Pada Usia Lanjut

14
IMUNISASI PADA USIA LANJUT Dr. Rose Dinda Martini, SpPD Subbagian Geriatri, Penyakit Dalam RS Dr.. M. Djamil Padang

description

semoga manfaat

Transcript of Imunisasi Pada Usia Lanjut

Page 1: Imunisasi Pada Usia Lanjut

IMUNISASI PADA USIA LANJUT

Dr. Rose Dinda Martini, SpPDSubbagian Geriatri, Penyakit Dalam

RS Dr.. M. Djamil Padang

Page 2: Imunisasi Pada Usia Lanjut

Jumlah penduduk usila (414%) Pasien geriatri yang dapat

pelayanan kesehatan Usila rentan penyakit

- Faal kekebalan tubuh Infeksi saluran nafas :

- Mortalitas - Kualitas hidup

Page 3: Imunisasi Pada Usia Lanjut

Dampak : - masa rawat - Biaya rawat > - Komplikasi berat

Infeksi saluran nafas atas & influenza PNEUMONIA

Mortalitas pneumonia : 30,3% (Ind) > 65 tahun : 90% kematian karena

pneumonia

Page 4: Imunisasi Pada Usia Lanjut

Manfaat Imunisasi Influenza

Kelompok risti Manfaat medis :

- kejadian penyulit influenza (pneumonia)- kejadian rawat inap- angka kematian usila yang dirawat

Manfaat ekonomis : biaya rawat jalan & rawat

inap

Page 5: Imunisasi Pada Usia Lanjut

Vaksinasi Influenza

Rekomendasi vaksinasi usila oleh WHO (2000)

Telah dilaksanakan > 50 negara Penelitian (hasil memuaskan)

- Christenton, et al, 2001- Nichol, et al, 2003- Vordouw, et al, 2004- Dll

Page 6: Imunisasi Pada Usia Lanjut

Risiko Vaksinasi Influenza

Efek samping lokal (<30%)Nyeri setempat timbul 24 jam pasca suntik, hilang 2-3 hari tanpa obat

Efek samping sistemikDemam, malaise, sakit kepala, mialgia, atralgia timbul 6-12 jam pasca suntik, hilang 1-2 hari

Page 7: Imunisasi Pada Usia Lanjut

Penanganan Efek Samping

Nyeri lokal, demam, sakit kepala, myalgia : parasetamol 500 mg

Reaksi hipersensitivitas :Penyelamatan jalan nafas, RJPTerapi inisial - Infus- Injeksi epinefrin 0,2 – 1,0 mL SC/IM & hidrokortison 200 mg (IV) 30 detik

metilprednisolon 62,5–125 mg IM/IV30 menit

Page 8: Imunisasi Pada Usia Lanjut

IndikasiWarga usia lanjut (≥ 60 tahun)

Kontraindikasi :alergi telur, timerosal

Vaksinasi Influenza

Page 9: Imunisasi Pada Usia Lanjut

Vaksin Influenza

3 subtipe : A,B,C Subtipe A,B : mematikan Aubtipe A : pandemi Masa perlindungan 1 tahun

Page 10: Imunisasi Pada Usia Lanjut

Vaksinasi Pneumonia

Penelitian : bermanfaat / tidak Christenton, et al (2004) Intervensional prospektif 124.702

usila di Swedia : hasil bermanfaat Risiko kematian (OR 0,88, 95% CI

0,69-1,11) Rekomendasi WHO : cukup efektif,

perlindungan usila pneumonia +meningitis, septikemia

Page 11: Imunisasi Pada Usia Lanjut

Risiko Vaksinasi Pneumonia

Lokal (20-30%) eritema kulit tanpa nyeri (441 dari 4755 vaks)

Sistemik (<1%) demam (37,5)24 subyek dari 4755

Page 12: Imunisasi Pada Usia Lanjut

Indikasi Vaksinasi Pneumonia

Usia lanjut (≥ 65 tahun) sehat Usila dengan vaksinasi ulangan :

-Penurunan daya tahan tubuh (diabetes, gagal ginjal kronik, penyakit hati kronik)-Komorbiditas / saat divaksin pertama < 65 tahun

Page 13: Imunisasi Pada Usia Lanjut

Kontraindikasi Vaksinasi Pneumonia

Alergi terhadap komponen vaksin

Page 14: Imunisasi Pada Usia Lanjut

Kesimpulan

Perlu dilakukan vaksinasi influenza & pneumonia pada usila, untuk

menurunkan morbiditas & mortalitas