Imunisasi Dasar

3
IMUNISASI DASAR Imunisasi dasar adalah imunisasi pertama yang perlu di berikan terutama bayi dan anak sejak lahir untuk melindungi tubuhnya dari penyakit-penyakit yang berbahaya. Ada 5 jenis imunisasi dasar yang diwajibkan pemerintah dan harus diperoleh bayi sebelum usia 1 tahun yaitu : Imunisasi BCG, Imunisasi DPT, Imunisasi polio, Imunisasi Campak, Imunisasi Hepatitis B. Imunisasi BCG Pengertian Imunisasi BCG adalah imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit TBC. pemberian imunisasi BCG dan usia pemberian, frekuensi pemberian imunisasi BCG adalah 1 kali dan tidak perlu di ulang (boster), karena vaksin BCG berisi kuman hidup sehingga antibodi yang dihasilkan tinggi terus cara pemberian imunisasi BCG adalah melalui intradermal dengan lokasi penyuntikan pada lengan kanan atas (sesuai anjuran WHO) atau penyuntikan pada paha. tanda keberhasilan, adalah timbulnya indurasi (benjolan) kecil dan eritema (merah) didaerah beks suntikan setelah 1 atau 2 minggu kemudian yang berubah menjadi pustula, kemudian pecah menjadi ulkus (luka). tidak menimbulkan nyeri dan panas. luka ini akan sembuh sendiri dan meninggalkan tanda parut. efek samping imunisasi BCG : umumnya tidak ada. kontra indikasi imunisasi BCG : imunisasi BCG tidak dapat diberikan pada anak yang berpenyakit TB atau menunjukan uji Mantoux positif. Imunisasi Polio pengertian imunisasi polio adalah imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan terhadap penyakit poliomielitis, yaitu penyakit radang yang menyerang saraf dan dapat mengakibatkan kelumpuhan. waktu pemberian adalah pada bayi usia 0-11 bulan, namun biasanya pemberian vaksin DPT cara pemberian imunisasi polio melalui oral /mulut efek samping imunisasi polio, hampir tidak ada efek samping, hanya sebagian kecil yang mengalami pusing, diare ringan, dan sakit otot, itupun sangan jarang

description

imunisasi

Transcript of Imunisasi Dasar

Page 1: Imunisasi Dasar

IMUNISASI DASAR

Imunisasi dasar adalah imunisasi pertama yang perlu di berikan terutama bayi dan anak sejak lahir untuk melindungi tubuhnya dari penyakit-penyakit yang berbahaya.Ada 5 jenis imunisasi dasar yang diwajibkan pemerintah dan harus diperoleh bayi sebelum usia 1 tahun yaitu : Imunisasi BCG, Imunisasi DPT, Imunisasi polio, Imunisasi Campak, Imunisasi Hepatitis B.

Imunisasi BCGPengertian Imunisasi BCG adalah imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit TBC.pemberian imunisasi BCG dan usia pemberian, frekuensi pemberian imunisasi BCG adalah 1 kali dan tidak perlu di ulang (boster), karena vaksin BCG berisi kuman hidup sehingga antibodi yang dihasilkan tinggi teruscara pemberian imunisasi BCG adalah melalui intradermal dengan lokasi penyuntikan pada lengan kanan atas (sesuai anjuran WHO) atau penyuntikan pada paha.tanda keberhasilan, adalah timbulnya indurasi (benjolan) kecil dan eritema (merah) didaerah beks suntikan setelah 1 atau 2 minggu kemudian yang berubah menjadi pustula, kemudian pecah menjadi ulkus (luka). tidak menimbulkan nyeri dan panas. luka ini akan sembuh sendiri dan meninggalkan tanda parut.efek samping imunisasi BCG : umumnya tidak ada.kontra indikasi imunisasi BCG : imunisasi BCG tidak dapat diberikan pada anak yang berpenyakit TB atau menunjukan uji Mantoux positif.

Imunisasi Polio pengertian imunisasi polio adalah imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan terhadap penyakit poliomielitis, yaitu penyakit radang yang menyerang saraf dan dapat mengakibatkan kelumpuhan.waktu pemberian adalah pada bayi usia 0-11 bulan, namun biasanya pemberian vaksin DPT cara pemberian imunisasi polio melalui oral /mulutefek samping imunisasi polio, hampir tidak ada efek samping, hanya sebagian kecil yang mengalami pusing, diare ringan, dan sakit otot, itupun sangan jarang Imunisasi DPT pengertian imunisasi DPT adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah terjadinya penyakit difteri, pertusis, dan tetanus.pemberian imunisasi dan usia pemberian, imunisasi DPT diberikan sebanyak 3 kali yaitu pada usia 2 bulan, 4 bulan dan 6 bulancara pemberian: disuntikan melalui intamuskuler(IM)efek samping Imunisasi DPT: biasanya hanya demam dan rewel selama 1-2 hari, kemerahan, pembengkakan, agak nyeri atau pegal-pegal pada daerah penyuntikan yang akan hilang sendiri dalam beberapa hari. Bila demam dapat diberikan penurun panas.kontra indikasi, imunisasi DPT tidak dapat diberikan pada bayi yang sedang demam, mudah kejang, dan menderita infeksi otak.   

Page 2: Imunisasi Dasar

Imunisasi Cmpakpengertian Imunisasi Campak adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit campak pada anak karena penyakit ini sangat menularpemberian imunisasi dan usia pemberian, frekuensi pemberian imunisasi campak adalah 1 kali dan diberikan pada usia bayi 9 bulan.cara pemberian, adalah melalui suntikan subkutanefek samping imunisasi, jarang terjadi reaksi akibat imunisasi, namun kadang terjadi demam ringan dan efek kemerahan/ bercak merah pada pipi dibawah telinga pada hari ke 7-8 setelah penyuntikan.kontra indikasi imunisasi campak, adalah infeksi akut yang disertai demam, TBC tanpa pengobatan, dan kekurangan gizi berat.

Imunisasi Hepatitis BPengertian imunisasi hepatiti B adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit hepatitis B yaitu penyakit infeksi yang dapat merusak hati.pemberian imunisasi dan usia pemberian, sebaiknya diberikan dalam 12 jam setelah kelahiran dengan syarat kondisi bayi stabil, tidak ada gangguan paru-paru dan jantung, dilanjutkan pada usia 1 bulan, dan usia 3-6 bulancara pemberian imunisasi hepatitis B , adalah melalui intra muskuler(IM)efek samping imunisasi hepatitis B, umumnya tidak terjadi, jika pun terjadi(namun sangat jarang) berupa nyeri pada tempat penyuntikan atau demam ringan namun akan menghilang dalam 2 hari

jadwal pemberian imunisasi dasar0-7 hari :HBo1 bulan :BCG, polio 12 bulan :DPT/HBo1, polio 23 bulan :DPT/HBo2, polio 34 bulan :DPT/HBo3, polio 49 bulan :campak