IMUNISASI
-
Upload
agung-gutama -
Category
Documents
-
view
8 -
download
3
description
Transcript of IMUNISASI
22
PengertianPengertian
Imunisasi adalah sengaja Imunisasi adalah sengaja memberikan kekebalan ( imunitas memberikan kekebalan ( imunitas ) pada anak, sehingga anak itu ) pada anak, sehingga anak itu walaupun kemudian mendapat walaupun kemudian mendapat infeksi tidak akan meninggal atau infeksi tidak akan meninggal atau meniggalkan cacat. meniggalkan cacat.
33
Anak yang telah imun bereaksi Anak yang telah imun bereaksi terhadap infeksi sbb : terhadap infeksi sbb :
Tidak sakit sama sekali. Tidak sakit sama sekali. Sakit tapi ringan, sehingga tidak Sakit tapi ringan, sehingga tidak
mengakibatkan cacat atau mengakibatkan cacat atau meninggalmeninggal
44
Imunitas ( kekebalan )Imunitas ( kekebalan )
PasifPasif : Tubuh anak tidak bekerja : Tubuh anak tidak bekerja membentuk kekebalan, hanya membentuk kekebalan, hanya menerima saja.menerima saja.
AktifAktif : tubuh anak ikut : tubuh anak ikut menyelenggarakan terbentuknya menyelenggarakan terbentuknya kekebalankekebalan
55
Imunitas pasifImunitas pasif : : BawaanBawaan DidapatDidapat
Imunitas aktifImunitas aktif : : Didapat alami ( naturally Didapat alami ( naturally
aquired )aquired ) Sengaja dibuat ( artificial Sengaja dibuat ( artificial
induced )induced )
66
Terdapat pada bayi baru lahir Terdapat pada bayi baru lahir sampai berumur 5 bulan.sampai berumur 5 bulan.
Didapat dari ibu sewaktu berada Didapat dari ibu sewaktu berada dalam kandungan.dalam kandungan.
Imunitas pasif bawaanImunitas pasif bawaan
77
Imunitas pasif didapatImunitas pasif didapat Zat anti diperoleh dari luar dan Zat anti diperoleh dari luar dan
hanya bertahan dalam tubuh dalam hanya bertahan dalam tubuh dalam waktu yang pendek ( 2 – 3 minggu )waktu yang pendek ( 2 – 3 minggu )
Bahan berasal dari : Bahan berasal dari : gamma globulingamma globulin serum serum
Contoh : gamma globulin campak Contoh : gamma globulin campak
serum anti tetanus ( ATS )serum anti tetanus ( ATS )
88
Imunitas AktifImunitas Aktif
Didapat secara alamiDidapat secara alami ( naturally ( naturally aquired )aquired )
sakit ringan sembuh sendirisakit ringan sembuh sendiri
kebalkebal Contoh : silent abortif infektion Contoh : silent abortif infektion
diphteriadiphteria
99
Sengaja dibuat ( artificial Sengaja dibuat ( artificial induced )induced )
Pemberian antigen dapat berupaPemberian antigen dapat berupa
1. Live attenuited bacteria or virus1. Live attenuited bacteria or virus
2. Killed bacteria or virus2. Killed bacteria or virus
3.Toksoid3.Toksoid
1 & 2 disebut Vaksin1 & 2 disebut Vaksin
1010
1. 1. Live attenuited bacteria or Live attenuited bacteria or virusvirus
Kuman masih hidupKuman masih hidup Telah dijinakkanTelah dijinakkan Tidak dapat menimbulkan penyakitTidak dapat menimbulkan penyakit Dapat menimbulkan imunitasDapat menimbulkan imunitas
Misal : BCG, Polio Sabin, campak
1111
2. Killed bacteria or virus :2. Killed bacteria or virus : Kuman yang sudah matiKuman yang sudah mati Misal : pertusis, polio salkMisal : pertusis, polio salk
3.Toksoid :3.Toksoid : Toksin yang diolah sedemikian Toksin yang diolah sedemikian
ruparupa Contoh : diptheria, tetanusContoh : diptheria, tetanus
1212
Jenis imunisasiJenis imunisasi
1.1. PolioPolio
2.2. DPT / DTDPT / DT
3.3. BCGBCG
4.4. Hepatitis BHepatitis B
5.5. CampakCampak
6.6. Tetanus toksoid ( TT )Tetanus toksoid ( TT )
7.7. Hib (Hemophyllus Influenza Type Hib (Hemophyllus Influenza Type B)B)
8.8. MMR MMR
1313
1.Poli1.Polioo
Ada 2 jenis vaksin polio yaitu :Ada 2 jenis vaksin polio yaitu : Vaksin salk( suntikan )Vaksin salk( suntikan ) Vaksin sabin ( oral ) Vaksin sabin ( oral )
Imunisasi dasar : pemberian 4 x, Imunisasi dasar : pemberian 4 x, interval 4 – 6 minggu, diberikan interval 4 – 6 minggu, diberikan vaksin oral, dosis 2 tetes, vaksin oral, dosis 2 tetes, imunisasi pertama segera setelah imunisasi pertama segera setelah lahirlahir
Ulangan 1 tahun setelah polio 4Ulangan 1 tahun setelah polio 4
1414
2. DPT ( Diptheria 2. DPT ( Diptheria Pertusis tetanus )Pertusis tetanus ) Merupakan vaksin kombinasiMerupakan vaksin kombinasi Imunisasi dasar 3x Imunisasi dasar 3x Imunisasi pertama umur 2 bulanImunisasi pertama umur 2 bulan Interval 4 – 6 mingguInterval 4 – 6 minggu Ulangan 1 tahun setelah DPT 3Ulangan 1 tahun setelah DPT 3 PertusisPertusis dapat menyebabkan dapat menyebabkan
demamdemam
ringan dan dapat terjadi komplikasi ringan dan dapat terjadi komplikasi ensefalitisensefalitis
1515
DT (DT ( DiptheriaDiptheria tetanus )tetanus )
Diberikan pada anak sekolah Diberikan pada anak sekolah ( sebagai ulangan munisasi ( sebagai ulangan munisasi dasar )dasar )
Dosis Dosis DPT / DTDPT / DT adalah 0,5 ml adalah 0,5 ml diberikan secara intramuskulardiberikan secara intramuskular
1616
3. BCG3. BCG
Adalah kuman tuberkulosis yang Adalah kuman tuberkulosis yang dibiakkan oleh Calmette dan dibiakkan oleh Calmette dan Guerin sejak tahun 1920 selama Guerin sejak tahun 1920 selama 13 tahun sampai 230 kali 13 tahun sampai 230 kali sehingga menghasilkan basil sehingga menghasilkan basil attenuitedattenuited
1717
BCGBCG
Disuntikkan intrakutan pada otot Disuntikkan intrakutan pada otot deltoid lengan atasdeltoid lengan atas
Dosis 0,05 ml pada bayiDosis 0,05 ml pada bayi Diberikan sebelum bayi berumur Diberikan sebelum bayi berumur
2 bulan2 bulan BCG ulangan tidak dianjurkan BCG ulangan tidak dianjurkan
karena diragukan manfaatnyakarena diragukan manfaatnya
1818
4. Hepatitis B4. Hepatitis B Diberikan sedini mungkin setelah Diberikan sedini mungkin setelah
lahir. lahir. Ada 2 jenis vaksin :Ada 2 jenis vaksin :
RocombinantRocombinant
Plasma derivedPlasma derived Dosis : 5 microgram atau 10 Dosis : 5 microgram atau 10
microgram ( microgram ( vaksin vaksin recombinantrecombinant ), 10 microgram ), 10 microgram ( ( plasma derivedplasma derived ) )
1919
Cara pemberian : intramuskularCara pemberian : intramuskular 3 kali pemberian :3 kali pemberian :
dosis pertama : setelah lahirdosis pertama : setelah lahir
kedua : umur 1 – 2 bulankedua : umur 1 – 2 bulan
ketiga : umur 6 bulanketiga : umur 6 bulan Ulangan pada umur 10 – 12 bulanUlangan pada umur 10 – 12 bulan
2020
5.Campak5.Campak
Diberikan satu dosis 0,5 ml, Diberikan satu dosis 0,5 ml, subkutan dalam pada usia 9 bulansubkutan dalam pada usia 9 bulan
Ulangan dianjurkan pada saat Ulangan dianjurkan pada saat masuk sekolah ( umur 5 – 6 masuk sekolah ( umur 5 – 6 tahun )tahun )
2121
6.Tetanus toksoid6.Tetanus toksoid
Diberikan pada anak sekolah dan Diberikan pada anak sekolah dan ibu hamilibu hamil
Untuk mencegah tetanus Untuk mencegah tetanus neonatorumneonatorum
2222
7. Hib7. Hib
Diberikan pada umur 2, 4 dan 6 Diberikan pada umur 2, 4 dan 6 bulan.bulan.
Ulangan pada umur 18 bulan.Ulangan pada umur 18 bulan. Apabila anak datang pada umur 1 Apabila anak datang pada umur 1
– 5 tahun Hib hanya diberikan 1 – 5 tahun Hib hanya diberikan 1 kali.kali.
Dosis 0,5 ml diberikan Dosis 0,5 ml diberikan intramuskularintramuskular
2323
8. MMR8. MMR
Diberikan pada umur 15 – 18 Diberikan pada umur 15 – 18 bulan.bulan.
Satu kali dosis 0,5 ml, subkutan.Satu kali dosis 0,5 ml, subkutan. Uiangan umur 6 tahun.Uiangan umur 6 tahun.