IMUNISASI

24
1 IMUNISASI Oleh : Rafner Indra Oleh : Rafner Indra

description

anak

Transcript of IMUNISASI

11

IMUNISASI

Oleh : Rafner Indra

Oleh : Rafner Indra

22

PengertianPengertian

Imunisasi adalah sengaja Imunisasi adalah sengaja memberikan kekebalan ( imunitas memberikan kekebalan ( imunitas ) pada anak, sehingga anak itu ) pada anak, sehingga anak itu walaupun kemudian mendapat walaupun kemudian mendapat infeksi tidak akan meninggal atau infeksi tidak akan meninggal atau meniggalkan cacat. meniggalkan cacat.

33

Anak yang telah imun bereaksi Anak yang telah imun bereaksi terhadap infeksi sbb : terhadap infeksi sbb :

Tidak sakit sama sekali. Tidak sakit sama sekali. Sakit tapi ringan, sehingga tidak Sakit tapi ringan, sehingga tidak

mengakibatkan cacat atau mengakibatkan cacat atau meninggalmeninggal

44

Imunitas ( kekebalan )Imunitas ( kekebalan )

PasifPasif : Tubuh anak tidak bekerja : Tubuh anak tidak bekerja membentuk kekebalan, hanya membentuk kekebalan, hanya menerima saja.menerima saja.

AktifAktif : tubuh anak ikut : tubuh anak ikut menyelenggarakan terbentuknya menyelenggarakan terbentuknya kekebalankekebalan

55

Imunitas pasifImunitas pasif : : BawaanBawaan DidapatDidapat

Imunitas aktifImunitas aktif : : Didapat alami ( naturally Didapat alami ( naturally

aquired )aquired ) Sengaja dibuat ( artificial Sengaja dibuat ( artificial

induced )induced )

66

Terdapat pada bayi baru lahir Terdapat pada bayi baru lahir sampai berumur 5 bulan.sampai berumur 5 bulan.

Didapat dari ibu sewaktu berada Didapat dari ibu sewaktu berada dalam kandungan.dalam kandungan.

Imunitas pasif bawaanImunitas pasif bawaan

77

Imunitas pasif didapatImunitas pasif didapat Zat anti diperoleh dari luar dan Zat anti diperoleh dari luar dan

hanya bertahan dalam tubuh dalam hanya bertahan dalam tubuh dalam waktu yang pendek ( 2 – 3 minggu )waktu yang pendek ( 2 – 3 minggu )

Bahan berasal dari : Bahan berasal dari : gamma globulingamma globulin serum serum

Contoh : gamma globulin campak Contoh : gamma globulin campak

serum anti tetanus ( ATS )serum anti tetanus ( ATS )

88

Imunitas AktifImunitas Aktif

Didapat secara alamiDidapat secara alami ( naturally ( naturally aquired )aquired )

sakit ringan sembuh sendirisakit ringan sembuh sendiri

kebalkebal Contoh : silent abortif infektion Contoh : silent abortif infektion

diphteriadiphteria

99

Sengaja dibuat ( artificial Sengaja dibuat ( artificial induced )induced )

Pemberian antigen dapat berupaPemberian antigen dapat berupa

1. Live attenuited bacteria or virus1. Live attenuited bacteria or virus

2. Killed bacteria or virus2. Killed bacteria or virus

3.Toksoid3.Toksoid

1 & 2 disebut Vaksin1 & 2 disebut Vaksin

1010

1. 1. Live attenuited bacteria or Live attenuited bacteria or virusvirus

Kuman masih hidupKuman masih hidup Telah dijinakkanTelah dijinakkan Tidak dapat menimbulkan penyakitTidak dapat menimbulkan penyakit Dapat menimbulkan imunitasDapat menimbulkan imunitas

Misal : BCG, Polio Sabin, campak

1111

2. Killed bacteria or virus :2. Killed bacteria or virus : Kuman yang sudah matiKuman yang sudah mati Misal : pertusis, polio salkMisal : pertusis, polio salk

3.Toksoid :3.Toksoid : Toksin yang diolah sedemikian Toksin yang diolah sedemikian

ruparupa Contoh : diptheria, tetanusContoh : diptheria, tetanus

1212

Jenis imunisasiJenis imunisasi

1.1. PolioPolio

2.2. DPT / DTDPT / DT

3.3. BCGBCG

4.4. Hepatitis BHepatitis B

5.5. CampakCampak

6.6. Tetanus toksoid ( TT )Tetanus toksoid ( TT )

7.7. Hib (Hemophyllus Influenza Type Hib (Hemophyllus Influenza Type B)B)

8.8. MMR MMR

1313

1.Poli1.Polioo

Ada 2 jenis vaksin polio yaitu :Ada 2 jenis vaksin polio yaitu : Vaksin salk( suntikan )Vaksin salk( suntikan ) Vaksin sabin ( oral ) Vaksin sabin ( oral )

Imunisasi dasar : pemberian 4 x, Imunisasi dasar : pemberian 4 x, interval 4 – 6 minggu, diberikan interval 4 – 6 minggu, diberikan vaksin oral, dosis 2 tetes, vaksin oral, dosis 2 tetes, imunisasi pertama segera setelah imunisasi pertama segera setelah lahirlahir

Ulangan 1 tahun setelah polio 4Ulangan 1 tahun setelah polio 4

1414

2. DPT ( Diptheria 2. DPT ( Diptheria Pertusis tetanus )Pertusis tetanus ) Merupakan vaksin kombinasiMerupakan vaksin kombinasi Imunisasi dasar 3x Imunisasi dasar 3x Imunisasi pertama umur 2 bulanImunisasi pertama umur 2 bulan Interval 4 – 6 mingguInterval 4 – 6 minggu Ulangan 1 tahun setelah DPT 3Ulangan 1 tahun setelah DPT 3 PertusisPertusis dapat menyebabkan dapat menyebabkan

demamdemam

ringan dan dapat terjadi komplikasi ringan dan dapat terjadi komplikasi ensefalitisensefalitis

1515

DT (DT ( DiptheriaDiptheria tetanus )tetanus )

Diberikan pada anak sekolah Diberikan pada anak sekolah ( sebagai ulangan munisasi ( sebagai ulangan munisasi dasar )dasar )

Dosis Dosis DPT / DTDPT / DT adalah 0,5 ml adalah 0,5 ml diberikan secara intramuskulardiberikan secara intramuskular

1616

3. BCG3. BCG

Adalah kuman tuberkulosis yang Adalah kuman tuberkulosis yang dibiakkan oleh Calmette dan dibiakkan oleh Calmette dan Guerin sejak tahun 1920 selama Guerin sejak tahun 1920 selama 13 tahun sampai 230 kali 13 tahun sampai 230 kali sehingga menghasilkan basil sehingga menghasilkan basil attenuitedattenuited

1717

BCGBCG

Disuntikkan intrakutan pada otot Disuntikkan intrakutan pada otot deltoid lengan atasdeltoid lengan atas

Dosis 0,05 ml pada bayiDosis 0,05 ml pada bayi Diberikan sebelum bayi berumur Diberikan sebelum bayi berumur

2 bulan2 bulan BCG ulangan tidak dianjurkan BCG ulangan tidak dianjurkan

karena diragukan manfaatnyakarena diragukan manfaatnya

1818

4. Hepatitis B4. Hepatitis B Diberikan sedini mungkin setelah Diberikan sedini mungkin setelah

lahir. lahir. Ada 2 jenis vaksin :Ada 2 jenis vaksin :

RocombinantRocombinant

Plasma derivedPlasma derived Dosis : 5 microgram atau 10 Dosis : 5 microgram atau 10

microgram ( microgram ( vaksin vaksin recombinantrecombinant ), 10 microgram ), 10 microgram ( ( plasma derivedplasma derived ) )

1919

Cara pemberian : intramuskularCara pemberian : intramuskular 3 kali pemberian :3 kali pemberian :

dosis pertama : setelah lahirdosis pertama : setelah lahir

kedua : umur 1 – 2 bulankedua : umur 1 – 2 bulan

ketiga : umur 6 bulanketiga : umur 6 bulan Ulangan pada umur 10 – 12 bulanUlangan pada umur 10 – 12 bulan

2020

5.Campak5.Campak

Diberikan satu dosis 0,5 ml, Diberikan satu dosis 0,5 ml, subkutan dalam pada usia 9 bulansubkutan dalam pada usia 9 bulan

Ulangan dianjurkan pada saat Ulangan dianjurkan pada saat masuk sekolah ( umur 5 – 6 masuk sekolah ( umur 5 – 6 tahun )tahun )

2121

6.Tetanus toksoid6.Tetanus toksoid

Diberikan pada anak sekolah dan Diberikan pada anak sekolah dan ibu hamilibu hamil

Untuk mencegah tetanus Untuk mencegah tetanus neonatorumneonatorum

2222

7. Hib7. Hib

Diberikan pada umur 2, 4 dan 6 Diberikan pada umur 2, 4 dan 6 bulan.bulan.

Ulangan pada umur 18 bulan.Ulangan pada umur 18 bulan. Apabila anak datang pada umur 1 Apabila anak datang pada umur 1

– 5 tahun Hib hanya diberikan 1 – 5 tahun Hib hanya diberikan 1 kali.kali.

Dosis 0,5 ml diberikan Dosis 0,5 ml diberikan intramuskularintramuskular

2323

8. MMR8. MMR

Diberikan pada umur 15 – 18 Diberikan pada umur 15 – 18 bulan.bulan.

Satu kali dosis 0,5 ml, subkutan.Satu kali dosis 0,5 ml, subkutan. Uiangan umur 6 tahun.Uiangan umur 6 tahun.

2424

teRimA kaSihteRimA kaSih