IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai...

125
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS PENGELOLAAN PASAR ( DPP ) DALAM MENGEMBANGKAN PASAR TRADISIONAL DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2010 Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Disusun Oleh : RAHMAWAN WISHNU MURTI D 0104109 ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Transcript of IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai...

Page 1: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS

DINAS PENGELOLAAN PASAR ( DPP ) DALAM

MENGEMBANGKAN PASAR TRADISIONAL DI KOTA

SURAKARTA TAHUN 2010

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas

Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana

Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Disusun Oleh :

RAHMAWAN WISHNU MURTI

D 0104109

ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

Page 3: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

Page 4: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

HALAMAN MOTTO

“Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan maka apabila kamu telah

selesai dari sesuatu urusan maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan

lain. Dan hanya kepada Tuhanmu kamu berharap”

(Q.S.Al-Insyiroh : 6-7)

“Thuth will sooner come out from error than from confusion”

(Francis Bacon)

Page 5: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

HALAMAN PERSEMBAHAN

SKRIPSI INI PENULIS

PERSEMBAHKAN TERUNTUK

KEDUA ORANG TUAKU YANG SANGAT SAYA HORMATI

KAKAK-KAKAKKU YANG SAYA SAYANGI

SEMUA SAHABATKU

Page 6: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan

Yang Maha Kuasa, sehingga atas pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini. Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana

Sosial, Jurusan Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Selama penulisan skripsi ini, penulis mendapatkan bantuan, pengarahan

dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih

dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Drs. Marsudi, MS, selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan

bantuan, arahan, bimbingan, dan petunjuk dalam penulisan skripsi ini.

2. Bapak Drs. Is Hadri Utomo, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi.

3. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph.D selaku Dekan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Drs. Suryatmojo, M.Si selaku Pembimbing Akademis, terima kasih atas

bimbingan, nasihat, dan arahannya selama ini.

5. Bapak Drs.Subagiyo, MM, selaku Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota

Surakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis dalam mengadakan

penelitian.

6. Ibu Tuty Rahayu, MM, selaku Kepala Urusan Umum dan Kepegawaian Dinas

Pengelolaan Pasar Kota Surakarta.

Page 7: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

7. Ibu Erni Susiatun, SH, M.Si, selaku Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi

dan Pelaporan Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta.

8. Bapak Agus Suharto, selaku Kepala Pasar Gading Kota Surakarta.

9. Seluruh Pegawai Kantor Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta yang telah

memberikan bantuan kepada penulis selama penelitian.

10. Bapak, Ibu, Mas Bayu, Mbak Diah, terima kasih atas dukungan dan doanya

selama ini.

11. Teman-teman AN 2004, terima kasih atas dukungan dan persahabatannya.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun

akan penulis terima dengan senang hati.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

bagi semua pihak yang berkepentingan.

Surakarta, Januari 2012

Penulis

Page 8: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ........................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ v

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii

ABSTRAK .......................................................................................................... xiii

ABSTRACT ....................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................... 1

B. Perumusan Masalah .............................................................. 9

C. Tujuan Penelitian .................................................................. 9

D. Manfaat Penelitian ................................................................ 10

BAB II KAJIAN TEORI

A. Manajemen Strategis ............................................................. 11

B. Perencanaan Strategis ............................................................ 15

C. Implementasi Strategi ......................................................... 25

D. Pasar ................................................................................... 30

E. Pengembangan Pasar Tradisional ....................................... 37

F. Pengertian Implementasi Rencana Strategis Dinas

Pengelolaan Pasar Dalam Mengembangkan

Pasar Tradisional ................................................................ 40

Page 9: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

G. Kerangka Pemikiran ........................................................... 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................... 43

B. Lokasi Penelitian ................................................................ 43

C. Sumber Data ....................................................................... 44

D. Teknik Pengambilan Sampel .............................................. 46

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 47

BAB IV DESKRIPSI LOKASI DAN HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi

1. Kota Surakarta ............................................................... 52

2. Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta ...................... 57

B. Hasil Penelitian

Implementasi Strategi .......................................................... 75

1. Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan ............. 77

2. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan

Cepat Tumbuh ............................................................... 85

3. Program Pengembangan Kinerja Pengolahan

Persampahan ................................................................. 88

4. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan ................................................................... 95

5. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam

Negeri ........................................................................... 103

BAB V PENUTUP

Page 10: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

A. Kesimpulan ......................................................................... 108

B. Saran ................................................................................... 110

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL Halaman

Tabel I.1 Daftar Pasar Tradisional Di Kota Surakarta ...............................6

Tabel IV.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Rasio Jenis Kelamin,

Dan Tingkat Kepadatan Penduduk Tiap Kecamatan

Di Kota Surakarta Tahun 2008

..........................................................56

Tabel IV.2 Jumlah Pegawai Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta

Berdasarkan Jenjang Pendidikan Yang Ditempuh

.............................72

Tabel IV.3 Jumlah Pegawai Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta

Berdasarkan Pangkat dan Golongannya .....................................

.......73

Tabel IV.4 Anggaran Pembangunan Pasar Perdesaan

......................................... 78

Tabel IV.5 Data Tenaga Keamanan Pasar Tradisional Kota Surakarta

...............100

Tabel IV.6 Matriks Hasil Implementasi Renstra Dinas Pengelolaan Pasar

Kota Surakarta Tahun 2010

………………………………………... 106

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR GAMBAR Halaman

Gambar II.1 Bagan Kerangka Pemikiran .......................................................42

Page 11: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

Gambar III.1 Bagan Proses Analisa Data Interaktif ........................................51

Gambar IV.1 Bagan Organisasi Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta .....71

Page 12: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

Page 13: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

Page 14: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang masalah

Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19.

Hal ini ditandai dengan laju masuknya modal barat yang berjalan seiring dengan

meningkatnya pembangunan di berbagai segmen kehidupan. Proses pembangunan

di Indonesia pun terlihat dengan bermunculannya kawasan pemukiman, fasilitas

umum, pusat pertokoan serta kemajuan teknologi komunikasi. Tak hanya itu,

perkembangan pesat juga terlihat dalam bidang perdagangan yaitu sistem

pemasaran produk pangan di Indonesia. Perkembangan signifikan dalam bidang

perdagangan ditandai dengan pemusatan distribusi yang semakin besar dan juga

penggunaan teknologi informasi dan logistik yang mementingkan mutu,

keamanan serta persyaratan teknis lainnya. Sistem pemasaran ini memiliki

keterkaitan yang kuat antara produsen dan konsumen, begitu juga peranan

perusahaan agrobisnis dan pedagang eceran sangat besar dan dominan.

Media pemasaran di masyarakat yang ditandai dengan adanya interaksi

sosial dan kental dengan nilai-nilai budaya adalah pasar tradisional. Pasar

tradisional sebagai infrastruktur perdagangan masih sangat besar dan nyata

peranannya dalam melayani segmen konsumen dengan tingkat penghasilan

rendah. Masih banyak masyarakat yang membeli barang kebutuhan sehari- hari di

kios-kios pasar tradisional karena harganya yang relatif lebih murah meski tidak

terlalu memperhatikan kualitas barang, keamanan dan kenyamanan dalam

Page 15: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

berbelanja. Disamping itu, peranan pasar tradisional atau yang juga dikenal

dengan sebutan pasar rakyat merupakan salah satu tulang punggung

perekonomian nasional. Hal ini karena ada jutaan pedagang yang

menggantungkan hidupnya pada pasar tradisional. Seperti dikutip dari pernyataan

Asparindo (Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia), diperkirakan ada lebih dari

11.000-an pasar tradisional dengan 12,5 juta pedagang yang bergantung hidup

pada pasar tersebut. (www.asparindo.com , 26/11/2009)

Bahwa tidak dapat dibantah lagi, pasar tradisional merupakan institusi

sosial yang memiliki peran strategis di dalam proses pembangunan dalam

berbangsa dan bernegara. Perkembangan setiap wilayah baik desa, kota ataupun

negara tidak akan lepas dari peran dan keberadaan pasar tradisional. Artinya pasar

tradisional merupakan cermin dari keberadaan kehidupan sosial di dalam satu

wilayah tertentu. Lebih dari itu pasar merupakan pusat kebudayaan, dimana segala

macam ekspresi perilaku dan nilai yang melekat dalam masyarakat terekspresikan

dan diproduksi serta dipasarkan didalamnya. Intensitas interaksi di dalam pasar

tradisonal tidak kita temukan di pasar modern yang bisu.

Peranan pasar tradisional selain sebagai media interaksi masyarakat,

melayani segmen konsumen berpenghasilan rendah, sebagai penyedia lapangan

pekerjaan, sebagai pusat kegiatan perekonomian yang berbasis kerakyatan dan

juga kontributor signifikan bagi pendapatan daerah merupakan alasan untuk

sebuah pasar tradisional harus dipertahankan. Hal ini menjadi sangat penting

terutama dikaitkan dengan realisasi otonomi daerah yang pada intinya sangat

butuh kehandalan para pelaku ekonomi lokal yang berbasis kerakyatan.

Page 16: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Di pasar tradisional nilai-nilai kekeluargaan dibangun dari hasil interaksi

antara penjual dan pembeli. Sistem tawar-menawar menghilangkan monopoli

harga oleh penjual yang menjadi ciri dari sistem ekonomi kapitalis. Selain itu pola

bangunan pasar tradisional sangatlah khas dimana pasar tradisional memiliki los-

los yang memungkinkan interaksi antar penjual dan pembeli berlangsung dengan

terbuka.

Berbeda dengan pasar modern, pasar tradisional sejatinya memiliki

keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara langsung oleh pasar

modern. Lokasi yang strategis, area penjualan yang luas, keragaman barang yang

lengkap, harga yang rendah, sistem tawar menawar yang menunjukkan keakraban

antara penjual dan pembeli merupakan keunggulan yang dimiliki oleh pasar

tradisional. Namun, selain menyandang keunggulan alamiah, pasar tradisional

memiliki berbagai kelemahan yang telah menjadi karakter dasar yang sangat sulit

diubah. Faktor desain dan tampilan pasar, atmosfir, tata ruang, tata letak, kualitas

barang, promosi penjualan, jam operasional pasar yang terbatas, serta optimalisasi

pemanfaatan ruang jual merupakan kelemahan terbesar pasar tradisional dalam

menghadapi persaingan dengan pasar modern.

Ketika konsumen menuntut ’nilai lebih’ atas setiap uang yang

dibelanjakannya, maka kondisi pasar pasar tradisional yang kumuh, kotor, bau,

dengan atmosfir seadanya dalam jam operasional yang relatif terbatas tidak

mampu mengakomodasi hal ini. Kondisi ini menjadi salah satu alasan konsumen

untuk beralih dari pasar tradisional ke pasar modern. Artinya, dengan nilai uang

Page 17: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

yang relatif sama, pasar modern memberikan kenyamanan, keamanan, dan

keleluasaan berbelanja yang tidak dapat diberikan pasar tradisional.

Kondisi intern pasar tradisional yang demikian memprihatinkan

diperparah dengan kehadiran pasar-pasar modern sekelas mall, departemen store,

hipermarket, supermarket, minimarket, dan berbagai jenis pasar swalayan yang

terus bermunculan dan siap bersaing, mengancam keberadan pasar tradisional.

Perkembangan pesat pasar modern adalah sebagai akibat dari Fenomena

globalisasi yang tak bisa dibendung. Pricewaterhouse Coopers, dikutip SMERU,

memprediksi angka pertumbuhan penjualan supermarket di Indonesia sebesar 50

persen pada kurun 2005-2007 dan untuk hipermarket 70 persen. Jumlah gerai

hipermarket di seluruh Indonesia meningkat 27 persen per tahun selama 1998-

2003. Potensi pasar modern terus meningkat seiring dengan pertumbuhan

penduduk kelas menengah di Indonesia, meningkatnya pendapatan per kapita

masyarakat, dan laju urbanisasi atau meningkatnya populasi penduduk yang hidup

di perkotaan yang angkanya diperkirakan mencapai 60 persen dari total penduduk

pada tahun 2030.

Keberadaan pasar tradisional tak dapat dipisahkan ketika kita berbicara

Kota Surakarta atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kota Solo. Pasar

tradisional di Kota Surakarta telah ada dan mengakar sejak dulu. Keberadaan

pasar tradisional di Kota Surakarta sedemikan pentingnya seperti yang

diungkapkan oleh Walikota Surakarta Jokowi, “Bagaimanapun pasar telah

menjadi salah satu icon yang melekat dengan sejarah perjalanan Kota Solo, serta

Page 18: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

terkait dengan aspek ekonomi kerakyatan yang berkembang bersama.”(Solo

Berseri, Edisi VI. Tahun 2007). Pasar tradisional adalah bagian dari ciri khas Kota

Surakarta dan sebagai salah satu aset ekonomi dan sekaligus sosial budaya.

Walikota juga menjelaskan pasar tradisional merupakan infrastruktur untuk hasil-

hasil produksi masyarakat sehingga harus terus dipertahankan, diberdayakan dan

dipromosikan.

Selama ini pasar-pasar tradisional di Kota Surakarta belum semuanya

tersentuh upaya perbaikan dan rehabilitasi. Wajar saja jika wajah pasar tradisional

sebelum tersentuh perbaikan sangat “terbatas dan memprihatinkan”. Beberapa

pasar kerusakannya sudah sangat parah, fasilitas pasar yang sudah tak layak pakai,

serta buruknya drainase dan sanitasi membuat pedagang memilih berjualan di luar

pasar. Akibatnya, pedagang tumpah ke jalan dan menimbulkan kemacetan,

kesemrawutan, gangguan ketertiban umum, dan kumuhnya lingkungan di sekitar

lokasi.

Di Kota Surakarta, DPP (Dinas Pengelolaan Pasar) adalah kepanjangan

tangan dari Pemkot Surakarta yang mempunyai kewenangan untuk mengelola

seluruh pasar tradisional di wilayah Surakarta, yang berjumlah 43 pasar

tradisional. Pasar yang dikelola oleh DPP dapat dilihat dalam tabel :

Page 19: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Tabel I.1

Daftar Pasar Tradisional Di Kota Surakarta

No Nama Pasar Alamat Pasar Tahun Berdiri

Luas

(M2)

1 Legi Jl. Jend.S.Parman, Banjarsari

Masa

Mangkunegara

I 16640

2 Klewer Jl. Dr. Rajiman, Pasar Kliwon 1971 12950

3 Cinderamata Barat Alun-Alun Utara 2002 2153

4 Singosaren Jl. Gatot Subroto, Serengan 1976 4900

5 Ngarsopuro Jl. Ronggowarsito 2008 2825

6 Notoharjo

Jl. Serang, Semanggi, Pasar

kliwon 2006 17000

7 Gede Jl.Jend.Urip Sumoharjo 1930 6971

8 Nusukan Jl. Kapten P Tendean, Banjarsari 1958 7311

9 Harjodaksino Jl. Kol. Yos Sudarso, Serengan 1987 8997

10 Jongke Jl. Dr. Rajiman 1992 12254

11 Panggungrejo Jl.Surya, Kentingan, Jebres 2009 1600

12 Rejosari Jl. Sindutan, Jebres 1976 2477

13 Turisari Jl. RM. Said, Banjarsari 1986 2750

14 Purwosari

Jl. Brigjen Slamet Riyadi,

Laweyan 1940 1119

15 Sidodadi Jl. Brigjen Slamet Riyadi, Kleco 1941 1640

16 Ledoksari Jl.Jend.Urip Sumoharjo, Jebres 1955 494

17 Kadipolo Jl. Dr. Rajiman, Laweyan 1980 1496

18 Tanggul Jl. R.E.Martadinata, Jebres 1941 2400

19 Depok Jl. Balekambang Lor, Banjarsari 1984 4480

20 Kabangan Jl. Dr. Rajiman, Laweyan 1980 1833

21 Penumping Jl. Sutowijoyo, Laweyan 1953 1200

22 Ayam

Jl. Serang, Semanggi, Pasar

kliwon 1978 11220

23 Kliwon

Jl. Kapten Mulyadi, Pasar

Kliwon 1980 2301

24 Jebres Jl.Prof.W.Z.Yohanes, Jebres 1985 3993

25 Kembang Jl. Dr. Rajiman, Laweyan 1967 1409

26 Ayu Jl. Monginsidi, Banjarsari 1986 1375

27 Mebel Jl. Ahmad Yani, Jebres 1971 5750

28 Windujenar

Jl. Seram, Keprabon, Pasar

Kliwon 1949 2384

29 Ngemplak Jl. Ahmad Yani, Jebres 1993 947

30 Mojosongo jl. Brigjen Katamso, Jebres 1976 1190

Page 20: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

31 Bangunharjo Jl. K.S. Tubun, Banjarsari 1982 1116

32 Sidomulyo Jl. S.Parman, Banjarsari 1954 840

33 Gading Jl. Veteran, Pasar Kliwon 1981 2283

34 Sangkrah Barat Stasiun KA Sangkrah 1994 1122

35 Tunggulsari

Jl. Untung Suropati, Pasar

Kliwon 1990 740

36 Buah Jurug Jl. KH. Maskur, Jebres 1978 540

37

Mojosongo

Perumahan Jl. Sibela, Mojosongo, Jebres 1983 1458

38 Ngumbul Jl. RM. Said, Banjarsari 1957 482

39 Bambu

Jl. Tentara Genie Pelajar,

Nusukan 450

40 Besi Tua

Jl. Serang, Semanggi, Pasar

kliwon 1977 15120

41 Joglo Jl. Kol. Sugiyono, Kadipiro 1993 1005

42 Elpabes Banjarsari 1680

43 Pucangsawit

Jl. Ir. Juanda, Pucangsawit,

Jebres 2010 2755

Sumber : Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta 2011

Dalam kurun waktu setelah tahun 2000, di Kota Solo sudah ada 2 pasar

tradisional yang tutup karena sepinya pembeli dan makin sedikitnya pedagang,

yaitu Pasar Dawung dan Pasar Bambu. Dan masih ada beberapa pasar tradisional

lagi yang terancam mengalami kejadian serupa seperti Pasar Singosaren, Pasar

Ngumbul, Pasar Ayu Balapan, Pasar Penumping dan beberapa pasar tradisional

lain yang mengalami kerugian dimana biaya operasional yang dikeluarkan lebih

besar daripada pemasukkan yang didapatkan.

Mengatasi polemik seputar pasar tradisional, tindakan logis yang paling

mendasar untuk menyelamatkan pasar tradisional oleh Pemerintah Daerah adalah

dengan upaya mengembangkan pasar tradisional yang ada saat ini, menata

kembali manajemen pengelolaannya sehingga mempunyai daya jual dan daya

saing terhadap pasar modern yang kian hari terus mengancam.

Page 21: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Dalam mengembangkan pasar tradisional di Kota Surakarta, DPP mengacu

pada Rencana Strategi (Renstra) yang telah dibuat dinas, dimana didalamnya

terdapat beberapa program yang berkaitan dengan pengembangan pasar

tradisional, antara lain Program pembangunan infrastruktur pedesaan, Program

pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh, Program pengembangan

kinerja pengelolaan persampahan, Program peningkatan keamanan dan

kenyamanan lingkungan dan program peningkatan efisiensi perdagangan dalam

negeri.

Salah satu pasar tradisional yang sudah dikembangkan oleh DPP Kota

Surakarta adalah Pasar Gading. Pasar ini menjadi salah satu pasar percontohan

yang dikembangkan oleh DPP. Pasar yang terletak di bagian timur Kota Surakarta

itu kini sedang diusulkan dinaikkan kelas pasarnya dari yang sebelumnya hanya

kelas IIIA . Bukan itu saja mulai tahun 2010, Pasar Gading Solo bakal ditata untuk

dijadikan pasar yang menjadi ikon pusat rombengan atau pakaian bekas di Kota

Solo. Hal tersebut dilakukan untuk semakin menarik minat masyarakat

berkunjung ke pasar tradisional. (Solopos, 28/2/2010)

Tentu capaian yang didapatkan oleh Pasar Gading ini tak lepas dari

implementasi rencana strategi yang telah dilakukan oleh DPP Kota Surakarta

terutama dalam pengembangan pasar tradisional. Berdasarkan data dan fakta yang

terjadi tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukkan penelitian tentang

implementasi Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Pasar dalam Mengembangkan

Pasar Tradisional di Kota Surakarta.

Page 22: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan

yang akan ditekankan dalam penelitian ini adalah :

“Bagaimanakah Implementasi Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Pasar

(DPP) Dalam Mengembangkan Pasar Tradisional di Kota Surakarta?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Tujuan Operasional

a. Mengetahui bagaimanakah implementasi strategi yang dilakukan Dinas

Pengelolaan Pasar Kota Surakarta dalam mengembangkan Pasar

Tradisional.

b. Mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi Dinas Pengelolaan

Pasar (DPP) dalam mengimplementasikan rencana strategis.

2. Tujuan Fungsional

Penelitian ini bertujuan agar hasilnya nanti dapat dimanfaatkan untuk

pegembangan ilmu pengetahuan dan bahan kajian bagi siapa saja yang yang

berminat dan juga sebagai bahan pertimbangan bagi instansi terkait, dalam hal

ini Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta.

3. Tujuan Individual

Penelitian ini dilaksanakan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar

sarjana pada Program Studi Administrasi Negara, Jurusan Ilmu Administrasi,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Page 23: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

D. Manfaat Penelitian

1. Menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi instansi maupun pihak- pihak

terkait dalam membuat perencanaan strategis untuk kedepannya.

2. Memberikan informasi kepada pihak-pihak yang mempunyai perhatian dan

kepedulian terhadap keberadaan pasar- pasar tradisonal.

3. Melatih diri dalam memahami fenomena yang berkembang dalam masyarakat

sekaligus menjadi sarana untuk menerapkan ilmu yang didapat dari

perkuliahan.

Page 24: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

BAB II

KAJIAN TEORI

Dalam tinjauan kajian teori ini, penulis akan membahas berbagai

pengertian tentang perencanaan strategis, implementasi strategi, pasar dan pasar

tradisonal. Namun sebelum itu sebagai pengantar, penulis akan membahas

pengertian manajemen strategis terlebih dahulu.

A. Manajemen Strategis

“Strategic management can be defined as the art and science of

formulating, implementing, and evaluating cross-functional decision

that enable an organizations to achieve it objective”. (F.R. David,

1998:5)

Manajemen strategis dapat digambarkan sebagai ilmu pengetahuan

dan seni perumusan, menerapkan, dan mengevaluasi keputusan-keputusan

yang lintas fungsional organisasi yang memungkinkan suatu organisasi untuk

mencapai sasaranya. Dari definisi tersebut berimplikasi, manajemen strategis

memfokuskan diri pada pengintegrasian (penyatuan) manajemen, pembukuan

atau keuangan, produksi, pemasaran, riset dan pengembangan untuk mencapai

sukses organisasi. Sedangkan menurut J.Salusu (1996) manajemen strategis

adalah manajemen tingkat makro yang terkait dengan perencanaan strategis

dan keputusan strategis atau cara memimpin organisasi untuk mencapai misi,

tujuan, atau merupakan cara mengendalikan organisasi secara efektif dan

efisien.

Page 25: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Menurut pendapat Suwarsono Muhammad, manajemen strategis

dapat diartikan sebagai usaha manajerial menumbuhkembangkan kekuatan

perusahaan untuk mengeksploitasi kekuatan bisnis yang muncul guna

mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sesuai misi yang telah

ditentukan (Suwarsono Muhammad, 2002:6). Pengertian tersebut juga

mengandung implikasi bahwa perusahaan berusaha mengurangi kelemahanya

dan berusaha melakukan adaptasi dengan lingkunganya. Pengertian tersebut

juga menunjukan bahwa perusahaan berusaha untuk mengurangi efek negatif

yang ditimbulkan dari ancaman lingkungan. Jadi manajemen strategis dalam

perusahaan akan lebih difokuskan untuk memanfaatkan peluang yang ada

guna menghindari berbagai ancaman yang datang. Sedangkan menurut Indriyo

Gitosudarmo (2001:12), kata strategis memiliki makna “bijak” atau

“bijaksana”, oleh karena itu maka manajemen strategis berarti manajemen

yang bijak, atau manajemen yang benar serta manajemen yang tidak keliru.

Dalam hal ini berarti kita harus belajar untuk membawa dan mengambil

keputusan yang akan membawa organisasi agar dapat memasuki suatu medan

yang berada pada jalur yang benar dan tidak keliru arah sehingga dalam waktu

yang tidak terlalu lama organisasi akan segera memperoleh keberhasilan.

Keberhasilan tersebut haruslah selalu menjadi pedoman kerja bagi manajemen

dan haruslah selalu dilakukan evaluasi terhadapnya apakah telah menuju

kearah yang benar-benar sesuai dengan tujuan yang ingin diraihnya, ataukah

bahkan berlawanan arah dengan sasaran yang ingin dicapainya itu. Apabila

dari hasil evaluasi tersebut ternyata telah menyimpang dari jalur yang benar

Page 26: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

yang digariskan oleh “kebijakan” atau “strategi” yang telah dirumuskan, maka

organisasi harus segera mengubah haluan sehingga tidak menjadi terlalu jauh

menyimpang dan segera kembali ke jalur atau arah yang benar.

“The strategic management process consist of three stages, strategy

formulating, strategy implementing, strategy evaluating”. “Strategy

formulating includes developing a business mission, identifying an

organizational opportunities and threats, determining internal

streghts and weakness, estabilishing long-term objectives,

generating alternatif strategic, and choosing partikular strategies to

pursue” (F.R. David, 1998:5)

Dalam manajemen strategis terdapat tiga tingkatan yang meliputi ;

perumusan strategi, pelaksanaan strategi dan evaluasi strategi. Perumusan

strategi meliputi mengembangkan suatu misi, mengidentifikasi suatu ancaman

dan peluang eksternal organisasi, menentukan kekuatan dan kelemahan

internal, penetapan sasaran jangka panjang, mengembangkan alternatif

strategi, dan memilih strategi partikular untuk mencapai sasaran.

Banyak sekali definisi tentang manajemen strategi, diantaranya

menurut Hunger dan Wheelen (2003) yang dimaksud dengan manajemen

strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang

menentukan kinerja perusahaan atau organisasi dalam jangka panjang,

implementasi strategi dan evaluasi strategi serta pengendalian. Dalam hal ini

manajemen strategis menekankan pada pengamatan dan evaluasi peluang dan

ancaman lingkungan dengan melihat kekuatan dan kelemahan perusahaan.

Pengertian lain manajemen strategis merupakan sejumlah keputusan dan

tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu strategi atau sejumlah

Page 27: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

keputusan dan tindakan yang efektif untuk membantu mencapai sasaran

perusahaan atau organisasi (Jauch dan Gluck, 1999).

Manajemen strategis yang melandasi perencanaan strategis suatu

organisasi pada dasarnya bergerak dari awal sampai akhir mulai masa

perencanaan dan pelaksanaan, sampai organisasi yang bersangkutan dapat

menikmati hasil keputusan organisasi tersebut, kemudian mencocokan apakah

hasil itu sesuai dengan hasil yang dikehendaki, yaitu hasil tersebut cukup

memberi kepuasan kepada konsumen atau masyarakat. Dalam hal ini,

keberhasilan organisasi memberikan pelayanan yang berkualitas kepada

kelompok masyarakat yang termasuk dalam wilayah tugas pelayananya

(J.Salusu, 1996:490). Manajemen strategis sebagai landasan perencanaan

strategis beroperasi melalui tiga tahap yaitu perumusan strategis, tahap

implementasi, tahap evaluasi. Selanjutnya disebut manajemen strategis

sebagai seni dan ilmu dalam merumuskan, mengimplementasikan, dan

mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional yang akan menambah

kemampuan organisasi (Arief Muljadi, 2006:3). Jadi fungsi utama manajemen

strategis adalah pengelolaan bagaimana berfikir melalui atau lintas misi dari

berbagai fungsi organisasi. Dalam kaitan ini manajemen strategis meliputi dua

bagian yaitu perencanaan strategis dan manajemen kinerja (Fred R David,

1997), dengan demikian perencanaan strategis merupakan bagian terpenting

dari manajemen strategis.

Page 28: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

B. Perencanaan Strategis (Rencana Strategis)

1. Definisi Perencanaan Strategis

Salah satu pendekatan untuk menciptakan suatu masyarakat yang

adil dan demokratis adalah dengan memberikan peluang dan ruang kepada

setiap golongan untuk memperjuangkan cita-cita mereka secara

demokratis. Sistem dan formasi sosial yang ada dewasa ini pada dasarnya

dapat dibagi dalam polarisasi tiga golongan besar, yaitu negara (state),

pasar (market), dan masyarakat sipil (civil society), yang ketiganya

memiliki visi masing-masing mengenai masyarakat di masa yang akan

datang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut masing-masing. Akan tetapi

terdapat kecenderunagn dimana pasar yang diwakili oleh perusahaan-

perusahaan industri dan jasa lebih memiliki sarana dan kekuasaan yang

luar biasa untuk menetapkan masa depan masyarakat menurut visi, misi,

dan nilai-nilainya yang mereka anut. Demikian halnya negara, juga

memiliki kekuasaan yang cukup untuk merencanakan arah masyarakat di

masa mendatang. Akan tetapi, mereka yang digolongkan sebagai

masyarakat sipil (civil society), termasuk organisasi publik dan juga

berbagai organisasi sosial keagamaan, sesungguhnya yang paling tidak

memiliki kekuasaan, kemampuan dan kesempatan untuk secara strategis

untuk menyiapkan hari depan masyarakat yang lebih baik dari perspektif

mereka. Salah satu yang menjadikan baik golongan negara maupun

golongan bisnis lebih berkuasa menentukan nasib mereka dan bentuk

masyarakat di masa depan adalah karena mereka dibekali dengan

Page 29: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

kemampuan untuk merencanakan visi dan misi mereka secara strategis

melalui alat dan metode yang dikenal dengan Perencanaan Strategis.

Perencanaan strategis sebenarnya muncul karena asumsi akan

ketidakpastian struktur ekonomi nasional dan global, serta semakin

meluasnya ketidakpastian, kompleksitas, dan situasi lingkungan yang

sangat sulit di prediksi. Dengan demikian perencanaan strategis harus

diorientasikan pada lingkungan eksternal (J. Salusu, 1996:500). Para

penganutnya selalu melihat adanya ketidakpastian di masa depan dan tidak

menggunakan masa silam sebagai patokan, tetapi mereka melihat kepada

kecenderungan-kecenderungan, ancaman, dan peluang di masa depan dan

kemudian berusaha merumuskan sebagai kelemahan dan kekuatan, serta

bagaimana mengalokasikan sumber daya yang dimiliki. J.Salusu

mendefinisikan perencanaan strategis adalah instrument kepemimpinan

dan suatu proses. Sebagai proses ia menentukan apa yang dikehendaki

suatu organisasi di masa depan dan bagaimana usaha mencapainya,

sebagai proses yang menjelaskan sasaran (J.Salusu, 1996:500). Sedangkan

perencanaaan merupakan proses merumuskan sasaran/tujuan organisasi,

menetapkan strategi menyeluruh untuk mencapai tujuan itu dan menyusun

hierarki lengkap rencana-rencana untuk mengintegrasikan dan

mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan (Robbins, 1999:200).

Menurut Olsen dan Eadie (1982:4), perencanaan strategis

didefinisikan sebagai upaya yang didisiplinkan untuk membuat keputusan

dan tindakan penting yang membentuk dan memandu bagaimana menjadi

Page 30: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

organisasi (atau entitas lainya), apa yang dikerjakan organisasi (atau

entitas lainya), dan mengapa organisasi (atau entitas lainya) mengerjakan

hal seperti itu. Yang terbaik, perencanaan strategis mensyaratkan

pengumpulan informasi secara luas, eksplorasi alternatif, dan menekankan

implikasi masa depan keputusan sekarang. Perencanaan strategis dapat

memfasilitasi komunikasi dan partisipasi, mengakomodasi kepentingan

dan nilai yang berbeda, dan membantu pembuatan keputusan secara tertib

maupun keberhasilan implementasi keputusan.

Setiap kegiatan ataupun usaha, agar dapat memperoleh

keberhasilan yang tinggi haruslah senantiasa diprogramkan dan disusun

rencana kerja yang baik dan matang. Perencanaan yang baik dan benar

akan menghindarkan kesalahan ataupun kekeliruan di dalam

mengemudikan jalanya kegiatan organisasi. Perencanaan yang baik akan

menuntun kita ke arah jalan yang benar sehingga akan selalu dapat berada

dalam kondisi yang disebut “we are on the track” artinya selalu berada

pada posisi atau jalur yang benar. Perencanaan yang baik dan benar itulah

yang disebut “Perencanaan Strategis” (Indriyo Gitosudarmo, 2001:82).

Oleh karena itu sering pula dikatakan bahwa perencanaan yang strategis

akan menuntun organisasi pada “doing the right thing” dan tidak atau

bahkan menuju ke arah “doing the wrong thing”. Setiap kegiatan haruslah

selalu mempertimbangkan dan dirancang dengan seksama agar seluruh

perangkat organiasi akan selalu mengerjakan tugas dan kewajibanya

dengan baik dan benar serta tidak melakukan pekerjan yang justru keliru.

Page 31: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Perencanaan kerja yang baik serta strategis ini perlu dilakukan baik

pekerjaan dalam skala besar terutama, maupun pekerjaan-pekerjaan dalam

skala kecil sekalipun.

Perencanaan strategis dalam setiap organisasi harus bersifat

responsif terhadap segala bentuk perubahan lingkungan organisasi yang

terjadi. Apabila perencanaan strategis itu kurang responif, maka organisasi

yang bersangkutan akan kesulitan menentukan visi dan misi bahkan tujuan

organisasi sekalipun. Perencanaan strategis merupakan suatu cara untuk

mengendalikan organisasi secara efektif dan efisien sampai pada

implementasi paling depan sampai pada tujuan dan sasaran organisasi

yang bersangkutan (Arief Muljadi, 2006:2). Jadi peranan perencanaan

strategis dalam tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang

organisasi sangatlah penting, oleh karena itu perencanaan strategis harus

memuat batasan-batasan visi, misi dan tujuan organisasi yang jelas supaya

jelas pula arah organisasi akan melangkah mencapai tujuan akhir

organisasi.

Sedangkan Judy Farrah dalam Best Practice : Strategic Planning

mengungkapkan “strategic planning is more than ensuring your

association will remain financially sound and be able to maintain its

reserves—it’s projecting where your association expects to be in five,ten,

or fifteen years—and how your association will get there. It is a systematic

planning process involving a number of steps that identify the current

status of the association, including its mission, vision for the future,

Page 32: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

operating values, needs (strengths, weaknesses, opportunities, and

threats), goals, prioritized actions and strategies, action plans, and

monitoring plans” atau kalau diterjemahkan perencanaan strategis itu

lebih dari sekedar memastikan organisasi sehat secara finasial dan dapat

mempertahankannya (ini memproyeksikan apa yang diharapkan organisasi

lima, sepuluh atau lima belas tahun kedepan) serta bagaimana

mencapainya. Ini adalah sebuah proses perencanaan sistematis yang

melibatkan sejumlah langkah yang mengidentifikasi status organisasi,

termasuk misi, visi untuk masa depan, nilai-nilai operasi, kebutuhan

(kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman), tujuan, prioritas tindakan

dan strategi, rencana aksi, dan pemantauan rencana.

Dalam Jurnal Business Strategy Series, Martin Dandira

mengungkapkan “a strategic plan is a document that outlines the overall

direction of the organisation, and it is the responsibility of strategists to

guide the overall direction of the organisation, atau dapat diterjemahkan

sebuah rencana strategis merupakan dokumen yang menguraikan arah

keseluruhan organisasi, dan menjadi tanggung jawab pembuat strategi

untuk memandu arah keseluruhan organisasi.

Rencana strategis tentu saja tidak muncul dengan sendirinya. Ada

beberapa proses atau tahap penyusunan rencana strategis. Tahapan

penyusunan rencana strategis setidaknya terdiri dari enam tahap, yang

masing-masing tahap kait-mengkait menjadi satu kesatuan yang tidak

terlepaskan satu sama lain. Keenam tahap tersebut antara lain :

Page 33: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

a. Penentuan Visi, Misi dan Tujuan.

Tahap ini tanggung jawab top manajemen. Pada tahap ini yang

diuji adalah kemampuan top manajemen dalam

mengimplementasikan nilai-nilai dan norma-norma (tentang baik-

buruk, salah-benar, boleh-tidak boleh, halal-haram, sah-tidak sah).

Norma-norma agama serta adat dan budaya yang dipeluk dan

dipraktikan oleh top manajemen sering mempengaruhi tahap ini.

Tahap inilah yang dapat mengilhami karyawan dan manajemen

dibawahnya untuk bekerja keras. Ditahap ini juga sering ditentukan

mengenai etika kerja, macam produk dan jasa, cara pengoperasian

usaha, dan skala usaha.

b. Evaluasi Diri

Langkah ini bertujuan untuk membentuk profil perusahaan dengan

mengenali diri dengan menidentifikasi tujuan-tujuan dan strategi

yang telah ditetapkan saat ini. Profil perusahaan yang baik

menggambarkan kondisi nyata perusahaan saat ini tentang smber

daya (manusia, mesin, tanah, bangunan, keuangan, metode) yang

dimiliki dan kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Derajat kesuksesan saat ini tentu disebabkan oleh keberhasilan

mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki. Tahap ini hanya

menganalisis faktor-faktor internal perusahaan. Hasil akhir dari

tahap ini adalah jawaban tentang Strength and Weakness

(Kekuatan dan Kelemahan).

Page 34: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

c. Analisis Lingkungan Eksternal

Setelah faktor-faktor internal perusahaan dievaluasi, maka faktor-

faktor eksternal seperti; pemasok, pesaing, pemerintah, pelanggan,

serikat kerja, dan media sebagai faktor eksternal dalam patut untuk

diidentifikasi satu per satu untuk dicarikan antisipasinya sebagai

faktor yang mempengaruhi kegiatan perusahaan. Selain itu,

terdapat juga faktor-faktor eksternal luar perusahaan seperti;

politik, teknologi, ekonomi dan sosial. Semakin luar, faktor

eksternal perusahaan semakin sulit untuk dikendalikan. Oleh

karena itu, langkah bijak dalam mengantisipasi lingkungan

eksternal luar adalah dengan membuat beberapa skenario (kondisi

baik, sedang, dan buruk). Hasil akhir dari tahap ini adalah

terjawabnya pertanyaan tentang Opportunity and Thread (Peluang

dan Ancaman)

d. Pembuatan Keputusan Strategis

Setelah terkumpul dan terjawab masalah-masalah tentang Strenght-

Weakness dan Opportunity-Threat (SWOT), maka tibalah dipilih

alternatif srategis yang mendapat manfaat yang paling besar, dan

mengandung mudharat (resiko) yang paling kecil. Pelaksanaan

identifikasi pilihan strategi ini biasanya dibantu dengan tabel-tabel

alternatif yang menggambarkan manfaat dan mudharat dalam satu

halaman kertas analisis. Penggunaan kuadran (SWOT – 4 kuadran,

Page 35: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

BCG (Boston Consulting Group) – 9 kuadran) juga lazim dalam

proses pembuatan strategi.

e. Implementasi Strategi

Implementasi berarti meletakkan strategi menjadi kegiatan.

Implementasi melibatkan penugasan dan pendelegasian wewenang

ke tingkat manajemen di bawahnya. Dalam proses pelimpahan

wewenang ini perlu diperhatikan secara seksama batasan

wewenang. Kreativitas bawahan perlu dibangun secara terkendali.

Pelaksanaan strategi tanpa kreativitas akan menghasilkan keegiatan

yang kering dan cenderung tidak bermakna. Kegiatan yang kering

cenderung sulit menjadi kegiatan yang berulang dan membudaya.

Sementara itu kreativitas yang tidak terkendali cenderung

kebablasan dan merusak strategi. Oleh karena itu, perlu dibuatkan

batasan yang jelas dan tegas dalam pendelegasian dan pengalihan

kewenang.

f. Evaluasi

Dalam tahap ini perlu dikemukakan 2 pertanyaan mendasar, yaitu:

1) apakah strategi diimplementasikan sesuai dengan rencana?, 2)

apakah strategi mencapai hasil yang diharapkan? (Sentot Imam

Wahyono 2008:59-61)

Page 36: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

2. Manfaat Perencanaan Strategis

Menurut beberapa penulis (Roering, Freeman, Bryson, 1986)

bahwa perencanaan strategis dapat membantu suatu organisasi dalam :

1. Berfikir secara strategis dan mengembangkan strategi yang efektif.

2. Memperjelas arah masa depan.

3. Menciptakan prioritas

4. Membuat keputusan sekarang dengan mengingat konsekuensi masa

depan.

5. Mengembangkan landasan yang koheren dan kokoh bagi

pembuatan keputusan.

6. Menggunakan keleluasaan yang maksimum dalam bidang-bidang

yang berada di bawah kontrol organisasi.

7. Membuat keputusan yang melintasi tingkat dan fungsi.

8. Memecahkan masalah organisasi.

9. Memperbaiki kinerja organisasi.

10. Menangani keadaan yang berubah dengan cepat dan reaktif.

11. Membangun kerja kelompok dan latihan.

Namun mereka menegaskan bahwa meskipun rencana strategis

dapat memberikan seluruh manfaat di atas, tidak ada jaminan semuanya

akan tersedia. Karena satu hal, perencanaan strategis hanyalah kumpulan

konsep, prosedur dan alat. Jadi perencana perlu bersikap sangat hati-hati

karena tidak semua pendekatan memiliki kegunaan yang sama, dan

Page 37: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

beberapa persyaratan tertentu dapat mempengaruhi keberhasilan

penggunaan masing-masing pendekatan.

Menurut Mansour Fakih dalam Bryson (1999:8), manfaat

perencanaan strategis adalah :

1. Perannya sangat berarti dalam membantu organisasi dalam

menetapkan isu strategis yang perlu dan relevan.

2. Menyadarkan terhadap keseluruhan anggota / stake-holders

mengenai visi, misi, mandat dan nilai-nilai organisasi.

3. Memungkinkan konsolidasi organisasi secara berkala sehingga

meningkatkan partisipasi anggota dalam proses pengambilan

keputusan.

Logika dasar dari perencanaan strategis adalah bahwa dalam

lingkungan dunia yang berubah secara pesat dan tak menentu, suatu

organisasi memerlukan kemampuan untuk perubahan perencanaan dan

manajemen secara tepat. Maka kemampuan untuk senantiasa melakukan

penangkapan eksternal dari organisasi, serta upaya terus-menerus

senantiasa melakukan penelaahan kemampuan dan kelemahan internal

menjadi prasyarat bagi organisasi untuk tetap strategis. Perencanaan

strategis berangkat dari misi, mandat dan nilai-nilai yang menjadi dasar

suatu organisasi untuk berkembang serta visi organisasi di masa datang.

Analisis yang mengkaitkan antara visi, misi, perkembangan lingkungan

eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal ini akan membawa suatu

Page 38: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

organisasi menemukan arah menuju yang paling strategis. Dengan begitu

organisasi akan tetap menjadi relevan.

Sedangkan menurut Robbins dan Coulter (1999:200), ada empat

alasan dan manfaat perlunya perencanaan strategis yaitu :

1. Perencanaan strategis memberi arah.

2. Perencanaan strategis mengurangi dampak perubahan.

3. Perencanaan strategis memperkecil pemborosan.

4. Perencanaan strategis menentukan standar pengendalian

C. Implementasi Strategi

1.Definisi Implementasi

Dalam kamus besar bahasa indonesia pelaksanaan dapat

disamaartikan dengan istilah implementasi. Implementasi sendiri memiliki

banyak definisi, diantaranya definisi implementasi menurut Pariatra

Westra dalam Ensiklopedi Administrasi (1989: 210), yaitu:

“Implementasi adalah usaha-usaha yang dialkukan untuk

melaksanakan semua rencana dan kebijaksanaan yang telah

dirumuskan dan ditetapkan dengan melengkapi segala

kebutuhan alat-alat yang diperlukan, siapa yang akan

melaksanakan, dimana tempat pelaksanaanya, kapan waktu

berakhirnya dan bagaiaman cara yang harus dilaksanakan”.

Menurut Van Meter dan Van Horn dalam Samodra Wibawa

(1994:15) mendefinisikan implementasi sebagai tindakan yang dilakukan

oleh pemerintah maupun swasta baik secara individu maupun kelompok

yang dimaksud untuk mencapai tujuan sebagaimana dirumuskan dalam

kebijakan.

Page 39: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Implementasi menurut Salusu adalah seperangkat kegiatan yang

dilakukan menyusul suatu keputusan untuk mencapai sasaran tertentu

(Salusu, 1996:409) .

Sedangkan Daniel Mazmanian dan Paul A. Sabatier (dalam

Wahab,1991:51), menjelaskan makna implementasi dengan mengatakan :

“Memahami apa yang senyatanya terjadi sesudah suatu program

dinyatakan berlaku atau dirumuskan merupakan fokus perhatian

implementasi kebijakan, yakni kejadian-kejadian dan kegiatan-

kegiatan yang timbul sesudah disahkanya pedoman-pedoman

kebijakan negara yang mencakup baik usaha-usaha untuk

mengadministrasikannya maupun untuk menimbulkan akibat

atau dampak nyata pada masyarakat atau kejadian-kejadian”

Bintoro Tjokroamidjojo (1994:28) berpendapat bahwa

implementasi adalah merealisasikan pencapaian tujuan yang telah

dirumuskan kedalam rencana kebijakan dan program pemerintah yang

konsisten berdasarkan keputusan politik.

Menurut Kamus Webster (dalam Wahab,1991:64) implementasi

diartikan sebagai berikut :

“….to implement is provide the means for carrying out and to

give practical effect to….” (“mengimplementasikan berarti

menyediakan sarana untuk melaksanakan sesuatu serta

manimbulkan damapak akibat tertentu”)

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa

pelaksanaan atau sering disebut sebagai implementasi adalah segala upaya

yang dilakukan pemerintah, swasta maupun individu untuk melaksanakan

semua kebijakan-kebijakan dan program-program yang telah dirumuskan

sebelumnya guna mencapai tujuan tertentu.

2. Definisi Implementasi Rencana Strategis

Page 40: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Melihat beberapa penjelasan diatas mengenai implementasi dan

rencana strategis maka penulis dapat menyimpulkan bahwa implementasi

rencana strategis adalah segala upaya yang dilakukan oleh pemerintah,

swasta maupun individu untuk melaksanakan semua kebijakan-kebijakan

dan program-program yang telah dirumuskan sebelumnya dalam bentuk

rencana strategis untuk mencapai tujuan tertentu.

Dalam beberapa buku sebenarnya tidak ditemukan definisi baku

tentang implementasi rencana strategis. Dalam beberapa buku para ahli

lebih sering menyebutnya sebagai implementasi strategis. Seperti dalam

buku Manajemen : Tata Kelola Organisasi Bisnis, yang menyebutkan

bahwa tahap ke-5 dari penyusunan rencana strategis adalah implementasi

strategis (Sentot Imam Wahjono, 2008:61-62)

Sedangkan menurut Hunger dan Wheelen implementasi strategi

adalah sejumlah total aktivitas dan pilihan yang dibutuhkan untuk dapat

menjalankan sebuah perencanaan strategis. Implementasi strategi

merupakan proses berbagai strategi dan kebijakan berubah menjadi

tindakan melalui pengembangan program, anggaran, dan prosedur.

(Hunger dan Wheelen, 2003: 296).

Dari pengertian diatas dapat kita lihat implementasi strategi

merupakan alat atau sarana untuk mengimplementasikan sebuah rencana

strategis. Menurut Hunger dan Wheelen, untuk memulai proses

implementasi, manajer strategis harus memperhatikan tiga pertanyaan

berikut :

Page 41: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Siapa yang akan melaksanakan rencana strategis yang telah disusun ?

Apa yang harus dilakukan ?

Bagaimana sumber daya manusia yang bertanggung jawab dalam

implementasi akan melaksanakan berbagai hal yang diperlukan ?

(Hunger dan Wheelen, 2003: 297)

Lebih lanjut Hunger dan Wheelen menjelaskan bahwa program,

anggaran, dan prosedur hanyalah bentuk rencana yang disusun lebih

mendetail yang pada akhirnya membawa pada implementasi strategi

yang telah dibuat. Proses manajemen strategis secara keseluruhan

mencakup beberapa jenis aktivitas krusial yang berorientasi pada

tindakan untuk mengimplementasi strategi: pengorganisasian,

penyusunan staf, pengarahan, dan pengawasan. (Hunger dan Wheelen,

2003: 303-304)

Menurut Allison dan Kaye, implementasi atau rencana operasi

merupakan penghubung antara pemikiran strategis yang memberi arah

yang tercantum dalam rencana strategis dengan pekerjaan sehari-hari

yang padat dan mudah digunakan. (Allison dan Kaye, 2005: 17) Lebih

lanjut Allison dan Kaye menjelaskan bahwa sifat rencana operasi

organisasi tertentu akan dipengaruhi oleh prioritas organisasinya, struktur

organisasinya, dan proses perencanaannya terdahulu. Namun hakekat

rencana operasi itu tetap sama; yaitu dokumen yang merumuskan sasaran

kongkret jangka pendek yang menjurus pada pencapaian tujuan dan

Page 42: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

sasaran strategis, dan yang mudah digunakan dan dipantau. (Allison dan

Kaye, 2005: 17)

Sedangkan menurut Hadari Nawawi, implementasi strategi terdiri

dari beberapa langkah, seperti: sasaran operasional, program/ proyek

tahunan, kebijakan situasional, jaringan kerja internal dan eksternal,

pengorganisasian, pelaksanaan (actuating), penganggaran, dan

pengawasan. (Nawawi, 2003: 149-150)

Dari pengertian tersebut secara garis besar dapat disimpulkan

bahwa implementasi strategi mencakup dua unsur pokok, yaitu :

a. Pengembangan strategi dalam proyek/ program, anggaran, dan

prosedur

Mengacu pada teori David Hunger dan Thomas Wheelen,

definisi program adalah pernyataan aktivitas-aktivitas atau langkah-

langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan perencanaan sekali

pakai. (Hunger dan Wheelen, 2003: 17)

Operasionalisasi program biasanya ditetapkan dalam bentuk

program proyek/ kegiatan. Anggaran adalah program yang dinyatakan

dalam bentuk satuan uang, setiap program akan dinyatakan secara

rinci dalam biaya, yang dapat digunakan oleh manajemen untuk

merencanakan dan mengendalikan. Prosedur adalah sistem langkah-

langkah atau teknik-teknik yang berurutan yang menggambarkan

secara rinci bagaimana suatu tugas atau pekerjaan diselesaikan.

(Hunger dan Wheelen, 2003: 17-18)

Page 43: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

b. Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen

Fungsi-fungsi manajemen menurut G. R. Terry terdiri dari :

planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating

(penggerakan), controlling (pengawasan) . Fungsi perencanaan dalam

manajemen straetgis merupakan suatu proses tersendiri tidak menjadi

bagian dalam implementasi, demikian pula fungsi pengawasan dalam

manajemen strategis adalah suatu proses tersendiri yang terdapat pada

proses kontrol dan evaluasi (Winardi,1986:233).

Jadi dapat disimpulkan bahwa garis besar dari implementasi

strategi adalah mengembangkan program (untuk membuat program dapat

berjalan dalam tindakan), anggaran (perkiraan biaya), dan prosedur

(rincian berbagai aktivitas yang digunakan dalam menyelesaikan

program), serta pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen seperti:

pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan kontrol atau

pengawasan (controlling).

D. Pasar

Pasar adalah kelembagaan yang mewujud dalam prinsip-prinsip

pertukaran. Sistem pasar bukan oleh pemerintah pusat, namun oleh

interaksi mutual dalam bentuk transaksi barang dan jasa antar pelaku-

pelakunya. (Lindbom, dikutip oleh Syahyuti dalam Forum Penelitian

Agro Ekonomi volume 22 no, 1, Juli 2004 :54-82)

Page 44: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Menurut Sofyan Assauri yang dikutip dari Philip Kotler

menyatakan bahwa suatu pasar terdiri dari seluruh konsumen atau

langganan potensial yang mempunyai kebutuhan dan keinginan tertentu

yang ingin dan mampu dipenuhi dengan pertukaran, sehingga dapat

memuaskan kebutuhan dan keinginan tersebut. Sedangkan menurut

Sofyan Assauri sendiri, pasar adalah merupakan arena pertukaran

potensial baik dalam bentuk fisik sebagai tempat bekumpul atau

bertemunya para penjual dan pembeli, maupun yang berbentuk fisik

yang memungkinkan terlaksananya pertukaran, karena dipenuhi

persyaratan pertukaran, yaitu minat dan citra serta daya beli.

(http://pse.litbang.deptan.go.id)

Sementara menurut Gilarso, pasar merupakan suatu mata rantai

yang menghubungkan antara produsen dan konsumen. Ajang pertemuan

antara penjual dan pembeli, antara dunia usaha dengan masyarakat

konsumen. Pasar memainkan peranan yang sangat penting dalam

perekonomian modern, karena harga-harga terbentuk di pasar.

Istilah pasar, dikenal arti secara luas dan arti secara sempit. Dalam

arti luas, pasar terjadi jika ada suatu “pertemuan’’ antara orang yang

mau menjual,dan orangyang mau membeli suatu barang dan jasa tertentu

dengan harga tertentu.

Selanjutnya pengertian pasar dalam arti sempit adalah suatu tempat

dimana pada hari tertentu para penjual dan pembeli dapat bertemu untuk

jual beli barang. Para penjual menawarkan barang ( beras, buah-buahan,

Page 45: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

dan sebagainya ) dengan harapan dapat laku terjual dan memperoleh

sekedar uang sebagai gantinya. Para konsumen (pembeli) datang ke

pasar untuk berbelanja dengan membawa uang unutk membayar

harganya.

Selanjutnya menurut Miller dan Meiners mengatakan bahwa pasar

memiliki dua fungsi yang sangat penting yaitu :

a. Pasar kompetitif itu menyediakan informasi atau pengetahuan yang

harus dimiliki oleh konsumen dan produsen dalam rangka

memperhitungkan peningkatan penurunan barang- barang langka

(atau sumber daya produktif), melalui penyesuaian harga relatif yang

mudah dipahami.

b. Pasar berfungsi memotivisir konsumen dan produsen untuk berekasi

atau memberi tanggapan secara layak informasi itu, dengan memberi

imbalan yang lebih tinggi, baik itu berupa upah, laba, atau utilitas

kepada produsen dan konsumen dan produsen yang memang lebih

baik reaksinya.

Pasar menurut Mc Carthy dan Perreault dibagi atas 4 (empat)

bagian, yaitu:

a. Pasar atas jenis produk menguraikan barang dan jasa yang

diinginkan pelanggan.

b. Pasar atas kebutuhan pelanggan (pemakai) mengacu pada

kebutuhan yang akan dipenuhi jenis poduk bagi pelanggan. Pada

Page 46: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

tingkat “paling dasar” jenis produk biasanya menyediakan maslahat

fungsional (functional benefit), sepeti pertumbuhan, perlindungan,

peringatan, penghangatan, pengangkutan, pengeboran, dan

sebagainya.

c. Pasar atas jenis pelanggan (customer type) mengacu pada konsumen

atau pemakai akhir suatu jenis produk. (jenis pelanggan yang

sekarang atau potensial).

d. Pasar atas daerah (geografic area) adalah tempat perusahaan

bersaing atau berencana untuk bersaing memperebutkan pelanggan.

(dalam www.geocitites.com )

Macam- Macam Pasar

a. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam,

diantaranya:

- Pasar tradisional

- Pasar raya

- Pasar abstrak

- Pasar konkrit

- Toko swalayan

- TokoSerba ada

b. Sedangkan berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan

menjadi beberapa macam di antaranya:

- Pasar ikan

Page 47: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

- Pasar sayuran

- Pasar buah-buahan

- Pasar barang elektronik

- Pasar barang perhiasan

- Pasar bahan bangunan

- Bursa efek dan saham. (www.dikmenum.go.id)

Pasar Modern

Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun

pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung

melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang

(barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara

mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang

dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging;

sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat

bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah pasar swalayan dan

hypermarket, supermarket, dan minimarket (Wikipedia Indonesia,

Ensiklopedia Bebas Berbahasa Indonesia)

Pasar modern juga populer dengan istilah pusat perbelanjaan.

Definisi pusat perbelanjaan adalah tempat transaksi penjualan berbagai

jenis barang dalam satu primer,skunder dan tersier yang dilokalisir dalam

satu bangunan/satu bidang tanah dengan sistem pengelolaan.

(Bakosurtanal)

Page 48: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Sinaga (2006) mengatakan bahwa pasar modern adalah pasar yang

dikelola dengan manajemen modern, umumnya terdapat di kawasan

perkotaan sebagai penyedia barang dan jasa dengan mutu pelayanan yang

baik kepada konsumen (umumnya anggota masyarakat kelas menengah

ke atas).

Masih menurut Sinaga, yang termasuk pasar modern antara lain:

- Supermarket

- Departemen store

- Shopping centre

- Waralaba

- Toko mini swalayan

- Pasar serba ada

- Toko serba ada, dsb

Pasar Tradisional

Selanjutnya, setelah diatas di bahas tentang pasar secara umum,

akan dibahas pengertian pasar tradisional. Pasar tradisional merupakan

tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya

transaksi penjual pembeli secara langsung, bangunan biasanya terdiri dari

kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual

maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-

hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran,

telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain

itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar

Page 49: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak

dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai

pasar.(Wikipedia Indonesia,Ensiklopedia Bebas Berbahasa Indonesia)

Pasar Tradisional adalah pasar tempat kelompoknya para pedagang

yang sebagian besar menyediakan barang-barang kebutuhan sekunder,

sedangkan pedagang yang menyediakan barang-barang kebutuhan primer

hanya merupakan bagian kelompok kecil. Lokasi pasar terletak pada

suatu bidang tanah dengan satu blok atau lebih bangunan yang permanen

(Badan Pertanahan Nasional)

Perda No. 1 tahun 2010 memuat pengertian tentang pasar

tradisional daerah adalah area tempat jual beli barang dengan jumlah

penjual lebih dari satu yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah

Daerah dengan tempat usaha berupa kios, los dan tenda yang dimiliki /

dikelola oleh pedagang kecil, menengah, swadaya masyarakat atau

koperasi dengan skala usaha kecil, modal kecil dan dengan proses jual

beli barang dagangan melalui tawar menawar.

Istilah-istilah terkait seputar pasar tradisional diantaranya

berdasarkan Perda No.1 tahun 2010, diantaranya:

1). Bangunan pasar adalah semua bangunan di dalam areal pasar dengan

bentuk apapun.

2). Kios adalah tempat berjualan di dalam lokasi pasar yang diizinkan

dan dipisahkan antara satu tempat dengan yang lain mulaidari lantai,

Page 50: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

dinding, plafon dan atap yang sifatnya tetap atau permanen sebagai

tempat berjualan barang atau jasa.

3). Los adalah tempat berjualan di dalam lokasi pasar yang diizinkan

yang beralas permanen dalam bentuk memanjang tanpa dilengkapi

dengan dinding pembatas ruangan atau tempat berjualan dan sebagai

tempat berjualan barang dan jasa

E . Pengembangan Pasar Tradisional

Pengertian Pengembangan menurut J.S.Badudu dalam Kamus

Umum Bahasa Indonesia, memberikan definisi pengembangan adalah hal,

cara atau hasil kerja mengembangkan. Sedangkan mengembangkan berarti

membuka, memajukan, menjadikan jadi maju dan bertambah baik. Sehingga

pengembangan dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk membuka dan

meningkatkan objek atau hal agar menjadi lebih baik dan mempunyai hasil

guna bagi kepentingan bersama. Biasanya pengembangan ini dilakukan

secara terencana untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai.

Menurut Frederick DS, pengembangan berarti mengusahakan sesuatu

tumbuh secara perlahan yaitu membuatnyalebih penuh, lebih bessar, lebih

baik, lebih bergunadan sebagainya. Proses-proses alami atau kekuatan –

kekuatan alami adalah hal yang diasumsikan menjadi penyebab pertumbuhan

tersebut. (2002:27). Sedangkan pengertian pengembangan menurut S.P

Siagian merupakan investasi sumberdaya menusia untuk jangka panjang.

Pengembangan lebih berorientasi pada peningkatan produktivitas kerja di

masa depan. Dan pengembangan menekankan pada peningkatan kemampuan

Page 51: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

melaksanakan tugas baru di masa depan. (1996:182-183). Dari pendapat

tersebut, pengembangan dapat diartikan sebagai suatu investasi jangka

panjang untuk menumbuhkan kemampuan secara perlahan-lahanm sehingga

kemampuan dapat meningkat di masa depan.

Dari penjelasan-penjelasan ini dapat dikatakan bahwa

pengembangan adalah suatu cara atau usaha jangka panjang yang mempunyai

tujuan untuk memajukan agar menjadi lebih baik di masa depan.

Sedangkan menurut Mudrajad Kuncoro (2008) dalam tulisannya

mengatakan bahwa pengembangan pasar radisional bisa dilakukan dengan

menerapkan strategi jangka pendek dan strategi jangka panjang.

Strategi jangka pendek :

- Fasilitasi pembangunan / renovasi fisik pasar

- Peningkatan kompetensi pengelola pasar

- Program pendampingan pasar

- Penataan dan Pembinaan Pasar ( Perpres No. 112 / 2007 )

- Optimalisasi pemanfaatan lahan pasar

Strategi jangka panjang :

- Pengembangan konsep koridor ekonomi pasar tradisional

- Perbaikan jaringan suplai barang ke pedagang pasar

- Pengembangan konsep pasar sebagai koridor ekonomi

(pasar wisata )

- Kompetisi pasar bersih / penghargaan dan sertifikasi

Dari Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta sendiri, seperti yang

Page 52: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

tertulis dalam Perda No 1 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Perlindungan

Pasar Tradisional, pengembangan pasar beserta perencanaan, perizinan,

penataan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan,

pembinaan, evaluasi serta penegakan hukum adalah upaya terpadu yang

dilakukan untuk menata dan membina keberadaan pasar. Atau dengan kata

lain pengembangan pasar termasuk dalam konsep pengelolaan pasar yang

dilakukan oleh Dinas Pengelolaan Pasar.

Pengembangan pasar yang dilakukan oleh Dinas Pengelolaan Pasar

sendiri dapat dilihat dalam Renstra Dinas Pengelolaan Pasar Tahun 2010 –

2015 yang kemudian dijabarkan lebih detail dalam program-programnya

antara lain :

- Program Pembangunan infrastruktur pedesaan

Dalam program ini terdapat 2 kegiatan yang dilaksanakan yaitu

pembangunan pasar perdesaan dan rehabilitasi / pemeliharaan pasar

perdesaan. Pasar perdesaan yg dimaksud disini adalah pasar

tradisional.

- Program Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Wujud dari program ini adalah kegiatan peningkatan fasilitas pasar

dan pemeliharaan fasilitas pasar yang ada.

- Program Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan

Terdapat 3 macam kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini,

yaitu melakukan pengangkutan sampah secara berkala, pengadaan

peralatan persampahan dan pengadaan petugas kebersihan pasar.

Page 53: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

- Program Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

Dalam program ini, kegiatan yang dijalankan adalah melakukan

pengendalian keamanan lingkungan pasar dan pengadaan petugas

keamanan pasar.

- Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

Dalam program ini kegiatan yang dilaksanakan adalah

pengembangan pasar dan distribusi barang / produk, sebagian besar

kegiatan ini berkaitan dengan promosi tentang keunggulan pasar

tradisional dan pelaksanaan event yang juga merupakan bagian dari

promosi pasar tradisional.

F. Pengertian Implementasi Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Pasar

Dalam Mengembangkan Pasar Tradisional

Dalam penelitian ini, pengertian Implementasi Rencana Strategis

Dinas Pengelolaan Pasar dalam Mengembangkan Pasar Tradisional adalah

proses pelaksanaan rencana strategis yang telah dibuat DPP Kota Surakarta

berupa program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh, program

pembangunan infrastruktur pedesaan, program pengembangan kinerja

pengelolaan persampahan, program peningkatan keamanan dan kenyamanan

lingkungan dan program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri ke

dalam tindakan operasional, untuk untuk mengembangkan pasar tradisional di

kota Surakarta ini.

Page 54: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

F. Kerangka Pemikiran

Berikut ini akan dijelaskan mengenai kerangka pemikiran yang

merupakan alur pemikiran dari penulis dalam melakukan penelitian. Melalui

kerangka pemikiran inilah penulis berharap dapat menambah kejelasan dalam

memahami isi dari tulisan ini.

Keadaan pasar tradisional saat ini sangat problematis. Banyak sekali

pasar-pasar tradisional yang kalah bersaing dengan pasar-pasar modern yang

semakin menjamur pertumbuhannya. Tak sedikit pasar tradisional yang gulung

tikar karena kalah dalam persaingan ini. Pasar tradisional di Kota Solo pun tidak

luput dari permasalahan ini, tercatat ada beberapa pasar tradisional yg terancam

untuk ditutup.

Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) selaku institusi yang diberi kewenangan

oleh Pemerintah Kota Surakarta dalam mengurusi pasar tentu tidak tinggal diam

dalam melihat permasalahan ini. Oleh karena itu DPP membuat Rencana Strategis

yang didalamnya mencakup Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, serta Strategi

yang dijabarkan dalam Program dan Kegiatan kemudian digunakan oleh Dinas

Pengelolaan Pasar Kota Surakarta dalam menjalankan setiap kegiatan-kegiatannya

antara lain bertujuan untuk mengembangkan pasar-pasar tradisional yang ada di

wilayah Kota Surakarta ini.

Page 55: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Gambar II.1

Kerangka Pemikiran

K

Rencana

Strategis

DPP

Implementasi

Rencana

Strategis DPP

Berkembangnya

Pasar Tradisional

di wilayah kota

Surakarta

Page 56: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian

deskriptif dengan jenis data kualitatif, sebab penelitian ini berusaha untuk

menjelaskan suatu fakta atau realita fenomena sosial tertentu sebagaimana

adanya dan memberikan gambaran secara objektif tentang keadaan atau

permasalahan yang mungkin dihadapi. Ini sesuai dengan jenis penelitian

ini yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran rencana strategis yang

digunakan oleh Dinas Pengelolaan Pasar, maka bentuk penelitian

deskriptif yang memaparkan, menerangkan, menggambarkan, dan

melukiskan serta menafsirkan dan menganalisis data dengan jenis data

kualitatif yang ada merupakan bentuk penelitian yang sesuai.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi penelitian yang digunakan sebagai

obyek peneliti dalam menggali data-data pendukung, yaitu di Dinas

Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Surakarta, dengan alasan diambilnya

diantaranya karena:

1. Kota Surakarta sebagai Kota Budaya dengan pasar tradisional sebagai

salah satu identitas Kota Surakarta.

Page 57: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

2. Kota Surakarta memiliki jumlah pasar tradisional yang banyak dengan

kontribusi retribusi pasar sebagai penyumbang kedua terbesar bagi

Pendapatan Asli Daerah (PAD).

3.Terjadi kelesuan pasar tradisional yang diakibatkan banyaknya

bermunculan pasar- pasar modern yang tersebar di seluruh penjuru Kota

Surakarta.

Selain di Dinas Pengelolaan Pasar, penelitian ini juga mengambil

lokasi di Pasar Gading yang terletak di Jalan Veteran Kota Surakarta.

Pasar ini dipilih karena ini adalah pasar percontohan yang dianggap sukses

pengembangannya oleh Dinas Pengelolaan Pasar, karena itu sangat cocok

meneliti bagaimana implementasi rencana strategis yang telah dibuat

Dinas Pengelolaan Pasar terutama dalam hal pengembangan pasar di

tempat ini.

C. Sumber Data

Data merupakan suatu fakta atau keterangan dari objek yang

diteliti. Menurut Lofland dan Lofland (dalam Moleong) sumber data

utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan,

selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. (Moleong,

2006: 157) Sumber data dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu :

1. Data Primer

Yaitu data atau informasi yang diperoleh secara langsung dari orang-

orang yang dipandang mengetahui masalah yang akan dikaji dan

bersedia memberi data atau informasi yang diperlukan. Data atau

Page 58: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

informasi tersebut diperoleh melalui wawancara terhadap pihak-pihak

yang terkait dengan penelitian ini. Adapun pihak-pihak tersebut adalah

Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi & Pelaporan, Kepala Sub

Dinas Kebersihan dan Pemeliharaan Pasar, Kepala Sub Dinas

Pengawasan dan Pembinaan, Kepala Pasar Gading, Pedagang Pasar

Gading dan masyarakat yg menjadi pembeli di Pasar Gading.

Sementara itu penulis juga melakukan observasi dengan melakukan

pengamatan secara langsung terhadap kondisi/ keadaan, sarana dan

prasarana lokasi penelitian yaitu Pasar Gading.

2. Data Sekunder

Yaitu data atau informasi yang diperoleh dari sumber-sumber lain

selain data primer yang terdiri dari catatan-catatan, arsip, agenda, hasil

rapat, dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Dalam

hal ini yang termasuk data sekunder antara lain :

i. Rencana strategis Dinas Pengelolaan Pasar (Renstra SKPD) Tahun

2010 – 2015.

ii. Peraturan Walikota Surakarta No. 19-0 tahun 2009 tentang

Pedoman Uraian Tugas Jabatan Struktural Pada Dinas Pengelolaan

Pasar.

iii. Keputusan Walikota Surakarta Nomor : 511.2/085-A/1/2001

tentang Penetapan Kelas Pasar dan Taksiran Nilai Tempat Dasaran

Pasar

Page 59: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

iv. Perda Kota Surakarta No 1 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Perlindungan Pasar Tradisional

v. Data-data dan Informasi lain yang menunjang.

D. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah purposive sampling , dimana peneliti cenderung menggunakan atau

memilih informan yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi

sumber data yang mantap dan mengetahui permasalahannya secara

lengkap tanpa didasarkan pada strata maupun random, tetapi lebih

ditekankan pada tujuan tertentu. ( HB. Sutopo, 2002:56). Namun peneliti

juga menggunakan teknik snowball sampling apabila ada narasumber yang

diwawancarai ternyata hanya memiliki sedikit informasi, sehingga

meminta narasumber untuk menunjukkan narasumber lain yang lebih

banyak tahu tentang informasi yang diinginkan. Peneliti mengumpulkan

informasi dari wawancara dengan pejabat dan para staf di Dinas

Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Surakarta, khusunya yang memang

berkompeten di bidangnya masing-masing. Informan itu antara lain Kepala

Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi & Pelaporan, Kepala Sub Dinas

Kebersihan dan Pemeliharaan Pasar, Kepala Sub Dinas Pengawasan dan

Pembinaan. Untuk pengambilan sample dilakukan di Pasar Gading, yang

sudah mengalami revitalisasi secara total. Informannya antara lain lurah

pasar, staf pasar, petugas keamanan, dan beberapa pedagang dan pembeli.

Page 60: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Kemudian penulis memilah-milah untuk menyimpulkan hasil wawancara

yang secara garis besar mampu mewakili informasi yang penulis

butuhkan.

E . Teknik Pengumpulan Data

Yaitu cara yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi

yang diperlukan untuk penelitian. Adapun teknik yang digunakan dalam

penelitian ini adalah library research, yaitu kegiatan penelitian yang

dilakukan melalui data-data pustaka yang relevan dan field research, yaitu

dengan mengumpulkan data-data di lapangan baik berupa data primer

maupun data sekunder. Untuk lebih jelasnya mengenai teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

a. Wawancara

Merupakan kegiatan melakukan percakapan dengan maksud tertentu.

Percakapan dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang

mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan

jawaban atas pertanyaan itu. (Moleong, 2006: 186) Dalam penelitian ini

wawancara dilakukan secara mendalam yang diarahkan pada masalah

tertentu dengan para informan yang sudah dipilih untuk mendapatkan

data yang diperlukan. Teknik wawancara yang digunakan ini dilakukan

secara tidak terstruktur, dimana peneliti tidak melakukan wawancara

Page 61: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

dengan struktur yang ketat dan formal agar informasi yang diperoleh

memiliki kapasitas yang cukup tentang berbagai aspek dalam penelitian

ini.

b. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan tipe informasi untuk memperoleh data

sekunder agar mendukung dan menambah bukti serta data dari sumber-

sumber lain. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mencatat

data-data yang berkaitan dengan obyek penelitian yang diambil dari

beberapa sumber demi kesempurnaan penelitian. Dokumentasi ini

diperoleh dari dokumen-dokumen administratif, keputusan dan

ketetapan resmi, kesimpulan rapat, seperti Rencana strategis Dinas

Pengelolaan Pasar (DPP) Tahun 2006-2011, Peraturan Walikota

Surakarta No. 22 tahun 2008 tentang Penjabaran tugas pokok, fungsi

dan tata kerja Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta, Keputusan

Walikota Surakarta Nomor : 511.2/085-A/1/2001 tentang Penetapan

Kelas Pasar dan Taksiran Nilai Tempat Dasaran Pasar, Perda Kota

Surakarta No 1 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Pasar

Tradisional, serta data-data dan informasi lain yang menunjang.

c. Observasi

Adalah teknik yang digunakan untuk menggali data dari sumber data

yang berupa peristiwa, tempat lokasi, dan benda, serta rekaman gambar.

Page 62: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

(H.B. Sutopo, 2002: 64) Observasi ini dilakukan dengan melakukan

serangkaian pengamatan dengan menggunakan alat indera penglihatan

dan pendengaran secara langsung terhadap obyek yang diteliti. Dalam

penelitian ini, penulis menggunakan teknik observasi berperan pasif

dimana observasi bisa dilakukan secara langsung maupun tidak

langsung.

d. Validitas Data

Untuk mengetahui apakah data yang telah dikumpulkan dalam

penelitian memiliki tingkat kebenaran atau tidak, maka dilakukan

pengecekan data yang disebut dengan validitas data. Untuk menjamin

validitas data akan dilakukan trianggulasi, yaitu teknik pemeriksaan

keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu

untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data

itu. (Moleong, 2006: 330) Dimana dalam penelitian ini yang digunakan

adalah trianggulasi data atau sumber yaitu mengumpulkan data sejenis

yang diperoleh dari beberapa sumber data yang tersedia. (H.B. Sutopo,

2002: 79) Validitas data akan membuktikan apakah data yang diperoleh

sesuai dengan apa yang ada di lapangan atau tidak. Dengan demikian

data yang diperoleh dari suatu sumber akan dikontrol oleh data yang

sama dari sumber yang berbeda.

Page 63: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

e. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model

interaktif dari Miles dan Huberman (dalam H.B. Sutopo, 2002: 91-93)

dengan tiga komponen, yaitu :

i. Reduksi data

Adalah bagian dari analisis data yang mempertegas,

memperpendek, membuat fokus, membuang hal-hal yang tidak

penting dan mengatur data sedemikian rupa sehingga simpulan

penelitian dapat dilakukan.

ii. Sajian data

Merupakan rakitan organisasi informasi, deskripsi dalam bentuk

narasi yang memungkinkan simpulan penelitian dapat dilakukan.

Sajian data merupakan rakitan kalimat yang disusun secara logis

dan sistematis, sehingga bila dibaca akan mudah dipahami berbagai

hal yang terjadi dan memungkinkan peneliti untuk berbuat sesuatu

pada analisis ataupun tindakan lain berdasarkan pemahamannya

tersebut.

iii. Penarikan simpulan dan Verifikasi

Dari sajian data yang telah disusun kemudian dapat dilakukan

penarikan simpulan, yaitu kegiatan merumuskan kesimpulan yang

dapat diverifikasikan selama penelitian berlangsung sehingga data

dapat diuji validitasnya dan kesimpulan yang diambil lebih kokoh

dan lebih bisa dipercaya.

Page 64: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Untuk lebih jelasnya proses analisa data interaktif dapat dilihat

pada bagan berikut ini :

Gambar III.1 : Bagan Proses Analisa Data Interaktif

Sumber : H.B. Sutopo, 2002: 96

Dari model analisa tersebut, menunjukkan bahwa pengumpulan

data dibuat reduksi data dan sajian data dengan maksud semua data yang

dikumpulkan dapat dipahami secara mendalam kemudian disusun secara

sistematis. Bila pengumpulan data sudah berakhir, maka dilakukan

penarikan simpulan berdasarkan pada semua hal yang terdapat pada

reduksi data dan sajian data.

Reduksi Data Sajian Data

Pengumpulan

Data

Penarikan

Simpulan/

Verifikasi

Page 65: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

BAB IV

DESKRIPSI LOKASI DAN HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi

1. Kota Surakarta

a. Sejarah Kelahiran Kota Surakarta

Sejarah kelahiran Kota Surakarta (Solo) dimulai pada masa

pemerintahan Raja Paku Buwono II di Kraton Kartosuro. Pada masa

itu terjadi pemberontakan Mas Garendi (Sunan Kuning) dibantu

kerabat-kerabat Keraton yang tidak setuju dengan sikap Paku Buwono

II yang mengadakan kerjasama dengan Belanda. Salah satu pendukung

pemberontakan ini adalah Pangeran Sambernyowo (RM Said) yang

merasa kecewa karena daerah Sukowati yang dulu diberikan oleh

keraton Kartosuro kepada ayahandanya dipangkas. Karena terdesak,

Paku Buwono mengungsi kedaerah Jawa Timur (Pacitan dan

Ponorogo).

Dengan bantuan pasukan Kumpeni dibawah pimpinan Mayor

Baron Van Hohendrof serta Adipati Bagus Suroto dari Ponorogo

pemberontakan berhasil dipadamkan. Setelah tahu Keraton Kartosuro

dihancurkan Paku Buwono II lalu memerintahkan Tumenggung

Tirtowiguno, Tumenggung Honggowongso, dan Pangeran Wijil untuk

mencari lokasi ibu kota Kerajaan yang baru.

Pada tahun 1745, dengan berbagai pertimbangan fisik dan

supranatural, Paku Buwono II memilih desa Sala sebuah desa di tepi

Page 66: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

sungai Bengawan Solo-sebagai daerah yang terasa tepat untuk

membangun istana yang baru. Sejak saat itulah, desa sala segera

berubah menjadi Surakarta Hadiningrat. Melihat perjalanan sejarah

tersebut, nampak jelas bahwa perkembangan dan dinamika Surakarta

(Solo) padamasa dahulu sangat dipengaruhi selain oleh Pusat

Pemerintahan dan Budaya Keraton (Kasunanan dan Mangkunegaran),

juga oleh kolonialisme Belanda (Benteng Verstenberg). Sedangkan

pertumbuhan dan persebaran ekonomi melalui Pasar Gedhe

(Hardjonagoro).

b. Sejarah Pemerintahan Kota Surakarta

Tanggal 16 Juni merupakan hari jadi Pemerintah Kota

Surakarta. Secara de facto tanggal 16 Juni 1946 terbentuk Pemerintah

Daerah Kota Surakarta yang berhak mengatur dan mengurus rumah

tangganya sendiri, sekaligus menghapus kekuasaan Kerajaan

Kasunanan dan Mangkunegaran.Secara yuridis Kota Surakarta

terbentuk berdasarkan penetapan Pemerintah tahun 1946 Nomor

16/SD, yang diumumkan pada tanggal 15 Juli. Dengan berbagai

pertimbangan faktor-faktor historis sebelumnya, tanggal 16 Juni 1946

ditetapkan sebagai hari jadi Pemerintah Kota Surakarta.

Perkembangan pemerintahan Kota Surakarta dapat dilihat

sebagai berikut:

a. Periode Pemerintah Daerah Surakarta 16 Juni 1946 sampai

berlakunya Undang-undang Nomor 16 Tahun 1947

Page 67: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

b. Periode Pemerintahan Haminte Surakarta. Berlakunya

Undang-undangan Nomor 16 tahun 1947 sampai dengan

berlakunya Undang-undang Nomor 22 tahun 1948

c. Periode Pemerintah Daerah Kota Surakarta. Berlakunya

Undang-undang Nomor 22 tahun 1948 sampai

berlakunya Undang-undang Nomor 1 tahun 1957

d. Periode Pemerintah Daerah Kotapraja Surakarta. Berlakunya

Undang-undang Nomor 1 tahun 1957 sampai berlakunya

Undang-undang Nomor 18 tahun 1965

e. Periode Pemerintahan Kotamadya Surakarta. Dimulai

dengan berlakunya Undang-undang Nomor 18 tahun 1965

tanggal 1 September 1965 sampai dengan berlakunya

Undang-undang Nomor 5 tahun 1974.

f. Periode Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta.

Berlakunya Undang-undang Nomor 5 tahun 1974 sampai

dengan Undang-undang Nomor 22 tahun 1999

g. Periode Pemerintah Kota Surakarta. Berlakunya Undang-

undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah,

UU Nomor 32 Tahun 2004, sampai sekarang

c. Keadaan Wilayah

Kota Surakarta merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang

berupa dataran rendah dan terletak diantara sungai Pepe, Jenes, dan

Page 68: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Bengawan Solo, dengan ketinggian + 92 meter di atas permukaan laut.

Kota Surakarta terletak antara 110˚45’15” bujur timur dan 110˚45’35”

bujur timur dan antara 7˚36’00” lintang selatan dan 7˚56’00” lintang

selatan, dengan batas-batas administratif sebagai berikut ini :

Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan

Kabupaten Boyolali.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo

Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo dan

Kabupaten Karanganyar

Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo dan

Kabupaten Karanganyar

Surakarta mempunyai luas wilayah 44.040.593 Ha, memiliki

lima kecamatan, yaitu : Kecamatan Laweyan, Kecamatan Banjarsari,

Kecamatan Jebres, Kecamatan Pasar Kliwon, dan Kecamatan

Serengan, yang terdiri dari 51 kelurahan.

d. Keadaan Demografi

Jumlah penduduk menurut luas wilayah, jenis kelamin, tingkat

kepadatan dan sebarannya pada 5 kecamatan di Surakarta dapat dilihat

dalam tabel berikut ini :

Page 69: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Tabel IV.1

Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Rasio Jenis Kelamin, Dan Tingkat

Kepadatan Penduduk Tiap Kecamatan Di Kota Surakarta Tahun

2008

Kecamatan

(distrinct)

Luas

wilayah

Area

(km2)

Jumlah penduduk

(number of population)

Rasio

jenis

kelamin

(sexRatio)

Tingkat

kepadatan

(Population

Density)

Laki-

laki

(male)

Perempuan

(female)

Jumlah

(total)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Laweyan 8,36 54.164 55.766 109.930 97,13 12.723

Serengan 3,19 31.263 32.295 63.558 96,80 19.899

PasarKliwon 4,82 43.172 44.808 87.980 96,35 18.272

Jebres 12,58 70.466 71.826 142.292 98,11 11.311

Banjarsari 14,81 80.259 81.834 162.093 98,08 10.945

JUMLAH 44,04 279.324 286.529 516.576 97,49 12.849

Sumber : BPS Kota Surakarta

Jumlah penduduk Kota Surakarta pada tahun 2008 adalah

516.576 jiwa, tersebar di 5 kecamatan. Sex rationya 97,49% yang

berarti setiap 100 orang wanita terdapat 97 laki-laki (dibulatkan

kebawah)

Sedangkan dilihat berdasarkan etnisnya, penduduk Kota

Surakarta terdiri dari tiga etnis besar yaitu Jawa, Cina, dan Arab.

Page 70: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Dilihat dari komposisi agama, mayoritas penduduknya beragama

Islam, disamping agama lain seperti agama Kristen, Hindu, dan

Budha. Meskpun demikian sebagai wilayah yang terletak di daerah

pedalaman (bukan di wilayah pesisir), dengan hadirnya dua Keraton di

Kota Surakarta yaitu Keraton Kasunanan dan Keraton

Mangkunegaran berdampak pada akulturasi budaya Jawa dengan

ajaran agama Islam. Berdasarkan hal tersebut, kondisi religius

masyarakat awam Kota Surakarta sangat dipengaruhi oleh kehidupan

beragama dan sistem kepercayaan yang dianut oleh raja beserta

komunitas keraton, yang bersifat sinkretis, atau biasa disebut dengan

istilah kejawen.

Melihat perkembangan yang terjadi di wilayah Kota Surakarta,

kota ini memiliki suatu dinamika politik masyarakat yang menarik.

Berbagai peristiwa bernuansa politik sering muncul ke permukaan

yang semakin memperkuat mitos Kota Surakarta sebagai sumbu

pendek yang menjadi barometer politik nasional.

2. Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Surakarta

Sejarah Singkat Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Surakarta

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Sementara Nomor 4 Tahun 1956 tertanggal 23 maret 1956,

dibentuklah Dinas Penghasil Daerah yang mempunyai seksi pasar.

Inilah awal mula dilaksanakan pengelolaan pasar oleh Seksi Pasar pada

Page 71: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Dinas Penghasil Daerah sebagai embrio Dinas Pengelolaan Pasar

(DPP).

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 363 Tahun 1977

Tentang Pedoman Pembentukan Susunan Organisasi Dan Tata Kerja

Dinas yang memungkinkan daerah untuk membentuk dinas yang

dibutuhkan, maka dengan Surat Keputusan Walikotamadya Kepala

Daerah Tingkat II Kota Surakarta Nomor 188.3/103/1980 tertanggal 3

november 1980 dibentuklah Dinas Pasar Kotamadya Daerah Tingkat II

Surakarta sebagai pengembangan Seksi Pasar pada Dinas Penghasil

Daerah.

Berpedoman pada Surat Menteri Dalam Negeri Nomor

061.1/2749/JJ tertanggal 3 maret 1987 dan Surat Gubernur Kepala

Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 061/9358 tertanggal 30 maret

1987 dipandang perlu meningkatkan pengelolaan pasar agar lebih

berdaya guna dan berhasil guna. Peningkatan dan penataan organisasi

Dinas Pasar sangat diperlukan. Untuk itu dipandang perlu menetapkan

peraturan daerah tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Pengelolaan Pasar Kotamadya Daerah Tingkat II Kota

Surakarta.

Perkembangan selanjutnya adalah diterbitkannya Peraturan

Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta Nomor 1 Tahun 1988

tentang pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Page 72: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Pengelolaan Pasar (DPP) Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta

yang berlaku sampai sekarang.

a). Visi dan Misi Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Surakarta

Visi :

Terwujudnya citra pasar yang bersih, tertib dan amanbertumpu pada

perekonomian kota

Misi :

1. Meningkatkan kesempatan bekerja dan berusaha

2. Meningkatkan ketertiban dan keamanan pasar

3. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada pedagang

4. Meningkatkan kualitas Sumber daya Manusia (SDM)

b). Tugas Pokok dan Fungsi

1. Tugas Pokok

Berdasarkan Perda No.6 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata

Kerja Perangkat Daerah dan Peraturan Walikota Surakarta No.22

tahun 2008 tentang tugas pokok, fungsi dan tata kerja Dinas

Pengelolaan Pasar Kota Surakarta, yaitu menyelenggarakan urusan

pemerintahan dibidang pengelolaan pasar.

2. Fungsi

Sedangkan dalam melaksanakan tugas, Dinas Pengelolaan Pasar

mempunyai fungsi :

- Penyelenggaraan kesekretariatan dinas

Page 73: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

- Penyusunan rencana, pengendalian, evaluasi dan

pelaporan

- Pengelolaan pendapatan pasar

- Pengelolaan kebersihan dan pemeliharaan pasar

- Pengawasan dan pembinaan pedagang pasar dan

pedagang kaki lima

- Pengaturan los dan kios pasar

- Penyelenggaraan keamanan dan ketertiban pasar

dan pedagang kaki lima

- Pembinaan jabatan fungsional

-

c). Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan

Berdasarkan misi yang telah ditetapkan sebelumnya, maka

tujuan dari Dinas Pengelolaan Pasar dijabarkan sebagai berikut :

- Memberikan kemudahan dalam pelayanan

kepada pedagang dan masyarakat

- Terciptanya kondisi – situasi pasar yang bersih,

tertib, aman dan nyaman bagi pengguna pasar

- Menyediakan sarana, prasarana dan fasilitas

pasar yang memadai serta memberikan kantong-

kantong usaha bagi PKL

Page 74: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

petugas dalam meningkatkan kualitas Sumber

Daya Manusia (SDM)

2. Sasaran

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yang akan dicapai

dalam kurun waktu tertentu, adapun sasaran yang hendak dicapai

Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) adalah :

- Tersedianya lahan usaha bagi pedagang /

pengusaha dalam meningkatkan

kesejahteraannya

- Terciptanya kondisi dan situasi pasar yang

bersih, tertib, aman, dan nyaman

- Tersedianya sarana, prasarana dan fasilitas pasar

yang memadai

- Tersediaanya Sumber Daya Manusia (SDM)

yang berkualitas dalam administrasi,

pengelolaan retribusi maupun perijinan usaha

perdagangan

d) Kebijakan dan Strategi

Untuk mewujudkan Visi, Misi serta tujuan dan sasaran tersebut,

Dinas Pengelolaan Pasar menetapkan kebijakan dan strategi.

1. Kebijakan

Page 75: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Menumbuh kembangkan dan memberdayakan

perekonomian masyarakat melalui peningkatan pelayanan, sarana

prasarana dan fasilitas pasar yang cukup memadai guna

menciptakan kondisi pasar yang bersih, tertib, aman dan nyaman

serta mengoptimalkan kontribusi pasar guna mendukung

kelancaran pembangunan Pemerintah Daerah.

2. Strategi

Dalam melaksanakan urusan pemerintaha dibidang

pengelolaan pasar, Dinas Pengelolaan Pasar selalu berusaha

memberikan pelayanan yang maksimal pada pedagang dan

masyarakat yaitu dengan :

- Meningkatkan pemeliharaan bangunan seluruh

pasar

- Meningkatkan kualitas dan kuantitas, sarana dan

prasarana kebersihan pasar

- Meningkatkan fasilitas pasar termasuk

pemeliharaan jaringan listrik, elektrikal dan

mekanikal pasar

- Meningkatkan keamanan dan ketertiban pasar

dan PKL

- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

Sumber Daya Manusia (SDM) dengan

Page 76: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

penyelenggaraan bimbingan tehnis dan

pelatihan-pelatihan.

- Meningkatkan kualitas pelayanan kepada

pedagang dan masyarakat

e) Program dan Kegiatan

Untuk merealisasikan visi dan misi Kota Surakarta yaitu

mengembangkan dan meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui

pengembnagan sektor riil, pemberdayaan usaha mikro, kecil,

menengah dan koperasi dengan fasilitas kredit, menuntaskan penataan

PKL, melanjutkan program revitalisasi pasar tradisional, meningkatkan

kemampuan manajemen pedagang pasar serta mempromosikan

keberadaan pasar dan pedagang, maka dijabarkan dalam program dan

kegiatan yang Dinas Pengelolaan Pasar yang dibiayai dengan APBD

Kota Surakarta.

Program dan kegiatan tersebut sebagai berikut :

1. Program : Jasa pelayanan surat menyurat

Kegiatan :

- Penyediaan jasa surat menyurat

- Penyediaan jasa komunikasi SDA dan listrik

- Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

- Penyediaan jasa kebersihan kantor

- Penyediaan jasa perbaikan peralatan kantor

- Penyediaan alat tulis kantor

Page 77: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

- Penyediaan barang cetak dan penggandaan

- Penyediaan komponen instalasi penerangan

bangunan kantor

- Penyediaan makanan dan minuman

- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar

daerah

- Penyediaan jasa tenaga honorer

2. Program : Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Kegiatan : Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas /

operasional

3. Program : Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan

Kegiatan :

- Kegiatan penyuluhan peningkatan disiplin

pedagang kaki lima dan asongan

- Kegiatan penataan tempat berusaha bagi

pedagang kaki lima dan asongan

4. Program : Pengembangan wilayah strategis dan cepat

tumbuh

Kegiatan : Perencanaan pengembangan infrastruktur

5. Program : Pembangunan infrastruktur pedesaan

Kegiatan :

- Pembangunan pasar pedesaan

- Rehabilitasi / pemeliharaan pasar pedesaan

Page 78: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

6. Program : Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan

Kegiatan : Penyediaan sarana prasarana pengelolaan

persampahan

7. Program : Peningkatan keamanan dan kenyamanan

lingkungan

Kegiatan : Pengendalian keamanan lingkungan

8. Program : Peningkatan dan pengembangan pengelolaan

keuangan daerah

Kegiatan :

- Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber

pendapatan daerah

- Pendataan sumber-sumber pendapatan

- Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

9. Program : Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Kegiatan : Bimbingan teknis implementasi peraturan

perundang-undangan

10. Program : Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

Kegiatan : Pengembangan pasar dan distribusi barang /

produk

f) Struktur Organisasi dan Tugas

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok menyelenggarkan

urusan pemerintahan dibidang pengelolaan pasar.

Page 79: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

2. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan

teknis, pembinaan, pengkoordinasian, penyelenggaraan tugas

secara terpadu, pelayanan administrasi dan pelaksanaan dibidang

perencanaan, evaluasi dan pelaporan, keuangan, umum dan

kepegawaian sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala

Dinas.

Dalam sekretariat ini terdapat tiga sub bagian, yaitu :

- Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan

Pelaporan

Kepala sub bagian Perencanaan, Evaluasi dan

Pelaporan mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,

pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan

tugas secara terpadu dibidang perencanaan,

evaluasi dan pelaporan.

- Sub Bagian Keuangan

Kepala sub bagian Keuangan mempunyai tugas

pengelolaan administrasi keuangan

- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Page 80: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Kepala sub bagian Umum dan Kepegawaian

mempunyai tugas pengelolaan administrasi

umum dan kepegawaian.

3. Bidang Pendapatan Pasar

Kepala Bidang Pendapatan Pasar mempunyai tugas

melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis dibidang

pendataan dan penetapan, penagihan dan penerimaan serta

pembukuan.

Bidang Pendapatan Pasar ini membawahi tiga seksi, yaitu :

- Seksi Pendapatan dan Penetapan

Kepala Seksi Pendapatan dan Penetapan

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis dibidang pendataan

dan penetapan, meliputi : pendataan dan

penetapan retribusi pasar dan PKL, pengaturan

dan pembagian kios, los, perijinan dan hak

penempatan pedagang.

- Seksi Penagihan dan Penerimaan

Kepala Seksi Penagihan dan Penerimaan

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis dibidang penagihan

dan penerimaan, meliputi : penagihan dan

penerimaan retribusi pasar dan PKL serta

Page 81: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

penyusunan laporan perhitungan pendapatan

pasar dan PKL.

- Seksi Pembukuan

Kepala Seksi Pembukuan mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan teknis dibidang pembukuan, meliputi :

melakukan pembukuan semua hasil penagihan

dan penerimaan retribusi pasar dan PKL,

penyiapan data secara periodik penerimaan dan

tunggakan retribusi pasar dan PKL.

4. Bidang Kebersihan dan Pemeliharaan Pasar

Kepala Bidang Kebersihan dan Pemeliharaan Pasar

mempunyai tugas melakukan penyiapan perumusan kebijakan

teknis dibidnag peralatan dan kebersihan, pemeliharaan fasilitas

pasar dan pemeliharaan bangunan pasar.

Bidang Kebersihan dan Pemeliharaan Pasar ini dibagi

menjadi tiga seksi, yaitu :

- Seksi Peralatan dan Kebersihan

Kepala Seksi Peralatan dan Kebersihan

mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahanperumusan kebijakan teknis, pembinaan

dan pelaksanaan dibidang peralatan dan

kebersihan, meliputi : penyediaan peralatan,

Page 82: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

pengaturan penggunaannya dan menyusun

jadwal pelaksanaan, pengawasan serta perbaikan

sarana prasarana pasar.

- Seksi Pemeliharaan Fasilitas Pasar

Kepala Seksi Pemeliharaan Fasilitas Pasar

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan dibidang pemeliharaan fasilitas

pasar, meliputi : pengelolaan fasilitas, menyusun

jadwal pengawasan dan perbaikan serta

pemeliharaan pasar.

- Seksi Pemeliharaan Bangunan Pasar

Kepala Seksi Pemeliharaan Bangunan Pasar

mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan

kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan

dibidang pemeliharaan bangunan pasar, meliputi

: pengelolaan bangunan, menyusun jadwal

pengawasan dan pengelolaan bangunan serta

perbaikan dan pemeliharaan bangunan pasar.

5. Bidang Pengawasan dan Pembinaan

Kepala Bidang Pengawasan dan Pembinaan mempunyai

tugas melakukan penyiapan rumusan kebijakan teknis dibidnag

Page 83: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

pemberdayaan dan pembinaan pedagang, keamanan dan ketertiban

serta pengawsan pedagang.

Bidang Pengawasan dan Pembinaan ini juga membawahi

tiga seksi, yaitu :

- Seksi Pemberdayaan dan Pembinaan Pedagang

Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pembinaan

Pedagang mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,

pembinaan dan pelaksanaan dibidang

pemberdayaan dan pembinaan pedagang,

meliputi : perencanaan dan pelaksanaan

pemberdayaan dan pembinaan pedagang pasar.

- Seksi Keamanan dan Ketertiban

Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan dibidang keamanan dan ketertiban,

meliputi : kegiatan keamanan, ketertiban,

menyusun jadwal dan membentuk satuan

penertiban serta patroli pasar.

- Seksi Pengawasan Pedagang

Kepala Seksi Pengawasan Pedagang mempunyai

tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

Page 84: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan

dibidang pengawsan pedagang, meliputi :

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan

pengawasan pedagang pasar.

6. Bidang Pengelolaan Pedagang Kaki Lima

Kepala Bidang Pengelolaan Pedagang Kaki Lima

mempunyai tugas melakukan penyiapan perumusan kebijakan

teknis dibidang penataan dan pembinaan pedagang kaki lima serta

pengendalian pedagang kaki lima.

Bidang Pengelolaan Pedagang Kaki Lima mempunyai dua

seksi yang ada dibawahnya, yaitu :

- Seksi Penataan dan Pembinaan Pedagang Kaki

Lima

Kepala seksi Penataan dan Pembinaan Pedagang

Kaki Lima mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,

pembinaan dan pelaksanaan dibidang penataan

dan pembinaan pedagang kaki lima, meliputi :

penyiapan bahan petunjuk teknis penempatan,

rekomendasi penempatan, dan penyuluhan

kepada pedagang kaki lima.

- Seksi Pengendalian Pedagang Kaki Lima

Page 85: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Kepala Seksi Pengendalian Pedagang Kaki

Lima mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan

dan pelaksanaan dibidang pengendalian

pedagang kaki lima, meliputi : penyiapan bahan

petunjuk teknis pengendalian mengenai kualitas

dan kuantitas pedagang kaki lima.

7. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas yang

mengikuti pedoman uraian tugas sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku. Kelompok jabatan fungsional terdiri

dari:

1) Pranata Komputer

2) Arsiparis

Sedangkan Struktur dari Dinas Pengelolaan Pasar (DPP)

Kota Surakarta selengkapnya dapat dilihat dalam bagan ini :

Page 86: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

g) Sumber Daya Manusia

Kantor Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) mempunyai 425 orang

pegawai. Jumlah tersebut merupakan jumlah pegawai yang dihitung

per Desember 2010. Dari 425 pegawai yang ada, apabila dipilah

menurut jenjang pendidikannya, maka akan didapat data seperti yang

terlihat dalam tabel berikut :

Tabel IV.2

Jumlah Pegawai Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta

Berdasarkan Jenjang Pendidikan Yang Ditempuh

No Pegawai S2 S1 D3 SMA SMP SD JUMLAH

1 PNS 13 22 6 178 68 51 338

2 CPNS - - 1 13 2 - 16

3 THL - - - 14 6 51 71

Jumlah 13 22 7 205 76 102 425

Sumber: Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta Tahun 2011

Dapat kita baca dari tabel 2.2 diatas bahwa pegawai di Dinas

Pengelolaan Pasar Kota Surakarta didominasi oleh pegawai yang

menempuh jenjang pendidikan SMA dan sederajat yaitu sebanyak 205

orang. Selain itu terdapat banyak pula pegawai Dinas Pengelolaan

Pasar Kota Surakarta yang hanya menempuh jenjang pendidikan

hingga SD, yaitu sebanyak 102, dimana separuhnya sudah diangkat

menjadi PNS, sedangkan separuh lagi masih sebagai Tenaga Harian

Page 87: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Lepas (THL). Biasanya pegawai yang hanya menempuh jenjang

pendidikan SD ini hanya menjadi pesuruh. Tercatat pula ada 22

pegawai yang telah menempuh jenjang S1 serta 13 pegawai tercatat

telah menempuh jenjang pendidikan S2.

Sedangkan apabila kita memilah pegawai Dinas Pengelolaan

Pasar berasarkan pangkat dan golongannya, maka dapat dilihat dalam

tabel berikut ini :

Tabel IV.3

Jumlah Pegawai Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta

Berdasarkan Pangkat dan Golongannya

Pangkat dan

Golongan

I II III IVA IVB Jumlah

Pembina Tk.I 1 1

Pembina 9 9

Penata Tk.I / IIID 10 10

Penata / IIIC 10 10

Penata Muda Tk.I /

IIIB

35 35

Penata Muda / IIIA 7 7

Pengatur Tk.I / IID 3 3

Pengatur / IIC 6 6

Pengatur Muda Tk.I

/ IIB

17 17

Page 88: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

Pengatur Muda / IIA 151 151

Juru Tk.I / ID 8 8

Juru / IC 46 46

Juru Muda Tk. I / IC 7 7

Juru Muda / IA 44 44

Jumlah 105 177 62 9 1 354

Sumber: Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta Tahun 2011

Dapat disimpulkan dari data yang terdapat dalam tabel 2.3

bahwa pegawai Dinas Pengelolaan Kota Surakarta sebagian besar

adalah PNS dengan golongan II sebanyak 177 orang pegawai yang

diikuti kemudian dengan pegawai dengan golngan I dengan jumlah

105 orang pegawai. Golongan III dengan 62 orang pegawai dan

golongan IV dengan jumlah 10 orang pegawai. Total terdapat 354

pegawai yang mempunyai pangkat dan golongan di Dinas Pengelolaan

Pasar sedangkan 71 orang lainnya yang juga termasuk pegawai tidak

memiliki pangkat dan golongan karena hanya sebagai Tenaga Harian

Lepas (THL).

B. Hasil Penelitian

Pasar tradisional sedang dalam himpitan pasar-pasar modern saat ini.

Laju pertumbuhan pasar modern pun kian melesat dari tahun ke tahun. Sedangkan

pasar tradisional malah mengalami stagnasi atau bahkan kemunduran.Untuk

Page 89: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

menghadapi persaingan dengan pasar modern, maka pasar tradisional perlu

dikembangkan sesuai dengan perkembangan jaman tanpa mengubah citra

tradisionalnya.

Diperlukan rencana yang matang untuk mewujudkan daya saing pasar

tradisional terhadap pasar modern. Oleh sebab itulah dibuat Rencana Strategi

Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan Pasar (Renstra SKPD DPP)

tentang tata kelola pasar tradisional.

Dalam bab ini, penulis ingin membahasa tentang pelaksanaan atau

implementasi rencana strategis tersebut dengan fokus terhadap renstra yang

berhubungan dengan pengembangan pasar tradisional serta mengambil sampel

pasar yang telah dikembangkan oelh Dinas Pengelolaan Pasar, yaitu Pasar

Gading.

Implementasi Strategi

Di dalam Rencana Strategi Satuan Kerja Perangkat Daerah

(Renstra SKPD) Dinas Pengelolaan Pasar Kota Solo tahun 2010-2015 terdapat 10

program untuk merealisasikan visi dan misi Dinas Pengelolaan Pasar. Kesepuluh

program tersebut saling berkaitan semuanya dengan masalah pengembangan pasar

tradisional, baik terkait secara langsung maupun tidak. Karena program-program

tersebut memang dibuat untuk saling mendukung satu sama lain. Untuk program

yang terkait langsung dengan pengembangan pasar tercatat terdapat 5 program.

Seperti dijelaskan oleh Ibu Erny Susiatun (Kasubbag Perencanaan , Pelaporan dan

Evaluasi) :

“. . .didalam Renstra SKPD DPP tahun 2010-2015 ada sejumlah 10

program yang telah dibuat, mas. Antara lain program jasa

Page 90: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

pelayanan surat menyurat, program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur, program pembinaan pedagang kaki lima dan

asongan, program pengembangan wilayah strategis dan cepat

tumbuh, program pembangunan infrastruktur perdesaan, program

pengembangan kinerja pengelolaan persampahan, program

peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan, program

peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah,

program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur dan

programpeningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

.”(wawancara, 2 Juni 2011)

Ditambahkan oleh Ibu Erny Susiatun :

“. . .untuk pengembangan pasar, kesepuluh program itu sebenarnya

semua terkait pengembangan pasar, mas. Namun keterkaitannya

ada yang langsung maupun tidak. Untuk yang terkait langsung ada

lima program yang bertujuan untuk mengembangkan pasar

tradisional, yaitu program pembangunan infrastruktur perdesaan,

program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh,

program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan,

program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan dan

program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri.”

(wawancara, 2 Juni 2011)

Program – program Dinas Pengelolaan Pasar tersebut yang

bertujuan untuk pengembangan pasar tradisonal akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan

Salah satu faktor pasar tradisional kalah bersaing dengan pasar-

pasar modern saat ini adalah masalah fisik bangunan. Sebagian besar

bangunan pasar tradisonal yang ada sudah berusia cukup lama dan

tampilannya kurang menarik, sehingga tidak heran pembeli enggan datang.

Seperti yang diungkapkan Ibu Erny Susiatun (Kasubbag Perencanaan,

Evaluasi dan Pelaporan) :

Page 91: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

“. . .tidak bisa dipungkiri kalau bangunan fisik pasar-pasar yang

kami kelola kalah dengan pasar modern, mas. Banyak bangunan

pasar di Solo ini yang usianya sudah puluhan tahun dan kumuh,

makanya banyak pembeli yang beralih ke pasar-pasar modern yang

lebih bersih dan megah”(wawancara, 2 juni 2011)

Ibu Erny Susiatun juga menambahkan :

“ . . .untuk menghadapi permasalahan seperti itu , kami membuat

program pembangunan infrastuktur pedesaan. Dimana dalam

program tersebut terdapat dua macam kegiatan untuk saat ini, yaitu

pembangunan pasar perdesaan dan melakukan pemeliharaan pasar

pedesaan. Khusus untuk pembangunan pasar itu mencakup

pembangunan pasar baru maupun pembangunan pasar yang sudah

ada kemudian direnovasi” (wawancara, 2 Juni 2011)

Dari penuturan Ibu Erny Susiatun diatas dapat disimpulkan bahwa

program pembangunan infrastruktur pedesaan ini adalah solusi yang coba

dibuat oleh Dinas Pengelolaan Pasar untuk mengatasi masalah

“ketertinggalan” fisiknya dengan pasar modern dan ada dua kegiatan yang

dilakukan dalam program ini, pembangunan pasar pedesaan serta

pemeliharaan pasar perdesaan. Pasar perdesaan yang dimaksud oleh Dinas

Pengelolaan Pasar disini adalah semua pasar tradisional, jadi walaupun

Surakarta masuk wilayah perkotaan, penyebutan pasar tradisional masih

memakai pasar perdesaan.

a. Pembangunan Pasar Perdesaan

Dalam kegiatan pembangunan pasar perdesaan ini,

Dinas Pengelolaan Pasar mengacu pada anggaran yang diterima

dari Pemerintah Kota Solo. Seperti yang dapat dilihat dalam

tabel :

Tabel IV.4

Page 92: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

Anggaran Pembangunan Pasar Perdesaan

No Tahun Jumlah

1 2008 Rp 10.772.902.500,-

2 2009 Rp 8.680.750.000,-

3 2010 Rp 4.911.000.000,-

4 2011 Rp 42.170.000.000,-

Sumber:Dinas Pengelolaan Pasar 2011

Dapat kita lihat besaran anggaran untuk kegiatan

pembangunan pasar perdesaan berbeda-beda dari waktu ke

waktu. Besaran anggaran ini tergantung pada anggaran yang

diminta oleh Dinas Pengelolaan Pasar kepada Pemerintah Kota

Solo yang kemudian disampaikan ke legislator yang dalam hal

ini DPRD Kota Solo. Seperti yang dituturkan Ibu Erny

Susiatun (Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan) :

“...untuk pembangunan pasar, anggaran kami minta ke

Pemerintah Kota, namun kalau DPRD tidak menyetujui

ya terpaksa diajukan tahun depan lagi mas. Atau kami

juga meminta bantuan dana kepada pemerintah pusat

melalui APBN. Dengan anggaran yang ada kami punya

prioritas mana pasar-pasar yang memang perlu

pembangunan terlebih dahulu, untuk pasar yang tidak

bisa dibangun tahun ini ya diajukan dalam anggaran

tahun depan.”(wawancara, 2 Juni 2011)

Bapak Suhardi selaku Kepala Seksi Pemeliharaan

Bangunan Pasar juga menambahkan :

“. . .dengan terbatasnya anggaran, kami membuat

prioritas terlebih dahulu pasar mana yang dibangun

atau direvitalisasi terlebih dahulu. Ini didasarkan atas

kondisi dan usia pasar maupun kebutuhan warga

masyarakat akan pasar”(wawancara, 6 Juni 2011)

Page 93: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

Kendala pembangunan pasar pedesaan bukan hanya

masalah anggaran, namun ada pula faktor penghambat dari

pedagang sendiri yang pasarnya tidak mau direvitalisasi.

Sesuai prosedur, pedagang yang pasarnya direvitalisasi akan

ditempatkan di pasar darurat yang lokasinya tidak terlalu jauh

dari pasar yang lama. Hal inilah yang menyebabkan resistensi

dari para pedagang karena kadang mereka takut kehilangan

pembeli jika menempati pasar darurat. Seperti yang dijelaskan

oleh Bapak Suhardi (Kasi Pemeliharaan Bangunan Pasar) :

“ . . .kadang pedagangnya sendiri yang nggak mau

pasarnya dibangun mas. Mereka takut jika pindah ke

pasar darurat dagangan mereka tidak akan laku, karena

mereka berpendapat bahwa pasar darurat biasanya

letaknya tidak strategis sehingga membuat para

pelanggan mereka enggan untuk berbelanja di pasar

darurat.”(wawancara, 6 Juni 2011)

Selama kurun waktu tahun 2010, dengan anggaran

sebesar Rp 4.911.000.000,- seperti yang dapat dilihat dalam

tabel IV.4, Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) hanya dapat

merevitalisasi 2 pasar tradisional yang ada, yaitu Pasar Ayu

Balapan dan Pasar Pucangsawit. Untuk Pasar Pucangsawit, ini

merupakan revitalisasi tahap II, karena keterbatasan dana maka

revitalisasi beberapa pasar dilakukan secara bertahap.

Page 94: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Pasar Gading sendiri yang didirikan pada tahun 1981

mengalami perombakan total secara menyeluruh pada tahun

2008 setelah mendapat kucuran dana dari Pemerintah Kota

karena kondisinya sudah dinilai terlalu kumuh dan kondisi

bangunannya memprihatinkan, apalagi pasar ini berada

dipinggir salah satu jalan protokol di Kota Solo.

Selama masa perombakan, para pedagang ditempatkan

pada pasar darurat yang terletak di Alun-Alun Kidul Keraton

Surakarta atau tepat disebelah utara dari Pasar Gading yang

mengalami renovasi total. Renovasi selesai pada tahun 2009

dan pada tanggal 16 Februari ditahun yang sama, Pasar Gading

diresmikan.

Karena mengalami renovasi secara total, maka

perbedaan fisik bangunan sangat dirasakan. Seperti yang

dituturkan Kepala Pasar Gading, Bapak Agus Suharto :

“. . .perbedaannya jelas sekali mas secara fisik, pasar

gading yang lama dulu begitu kumuh dan sumpeg.

Sekarang bisa dilihat sendiri bangunannya megah, lebih

luas dan tertata rapi. Belum lagi bangunannya jadi dua

lantai mas, jumlah kios dan losnya juga bertambah,

sehingga dapat memuat lebih banyak pedagang untuk

masuk” (wawancara, 11 Juni 2011)

Ibu Rosyid, seorang warga sekitar yang juga konsumen

di Pasar Gading juga menambahkan :

“...wah kalau bangunannya beda sekali dengan yang

dulu mas. Kalau dulu masuk Pasar sini itu kesannya panas dan

sumpeg, sekarang terasa lebih lega dan adem. Mau belanja

rasanya lebih nyaman” (wawancara, 11 Juni 2011)

Page 95: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

Ibu Warsini seorang pedagang empon-empon di Pasar

Gading turut menuturkan :

“. . .jualan di bangunan yang baru sekarang lebih enak

mas. Tempatnya padhang terus lantainya pakai keramik

jadi kesannya seperti di Pasar Modern saja”

(wawancara, 11 Juni 2011)

Setelah renovasi, pasar seluas 2283 m2 ini memiliki 72

kios, 204 los dan 106 pelataran atau dhasaran. Dan hampir

semuanya penuh terisi oleh pedagang, hanya ada 4 kios dan

beberapa los dan pelataran yang kosong tidak ditempati

pedagang.

b. Rehabilitasi / Pemeliharaan Pasar Pedesaan

Kegiatan rehabilitasi atau pemeliharaan pasar pedesaan

ini dilakukan dalam rangka untuk merawat seluruh bangunan

pasar tradisional yang dikelola oleh Dinas Pengelolaan Pasar.

Kegiatan ini dilakukan diseluruh 43 pasar yang dikelola Dinas

Pengelolaan Pasar dengan memperbaiki kerusakan yang timbul

maupun dengan melakukan perawatan terhadap bangunan yang

ada.

Kerusakan baik kecil maupun besar pasti selalu terjadi

dibangunan pasar, antara atap yang bocor, talang air yang tidak

berfungsi, saluran air yang macet dan lain sebagainya. Hal ini

tentu akan mengurangi rasa nyaman pengunjung saat

berbelanja maupun pedagang saat berjualan. Seperti yang

Page 96: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

diterangkan oleh Bapak Suhardi (Kasi Pemeliharaan Bangunan

Pasar) :

“. . .pemeliharaan pasar ini mutlak harus dilakukan

mas. Kalau pasar tidak dirawat, bisa lari semua

pedagang dan pembelinya. Mana ada yang mau jualan

kalau tempatnya rusak-rusak, bocor disana-sini.”

(wawancara, 6 Juni 2011)

Selain pengawasan yang dilakukan oleh Seksi

Pemeliharaan Pasar secara langsung ke lapangan untuk

melakukan pengecekan terhadap kondisi bangunan pasar,

Kepala Pasar dalam hal ini dituntut turut berperan aktif

melaporkan kepada Seksi Pemeliharaan Bangunan Pasar

apabila ada kerusakan dan memerlukan perbaikan yang

kemudian ditindaklanjuti Seksi Pemeliharaan Bangunan Pasar.

Bapak Suhardi menuturkan :

“. . .saya selalu melakukan pengecekkan rutin hampir

setiap hari ke lapangan untuk mengecek kondisi di

pasar-pasar. Selain itu melakukan pengecekkan yang

sudah terjadwal, saya juga kadang mengecek ke

lapangan kalau ada laporan dari kepala pasar tentang

kerusakan. Kalau memang benar butuh perbaikan maka

akan diperbaiki dengan menggunakan dana yang sudah

dianggarkan untuk pemeliharaan bangunan pasar ini.”

(wawancara, 6 Juni 2011)

Hal ini dibenarkan oleh Bapak Agus Suharto selaku

Kepala Pasar Gading :

“ . . . memang benar mas, dari dinas selalu melakukan

pengecekkan rutin minimal dua kali per bulan untuk

melihat kondisi bangunan pasar, kalau-kalau ada

bagian yang memerlukan perbaikan. Namun kadang

saya juga yang laporan ke dinas kalau ada kerusakan,

Page 97: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

mereka nanti pasti datang kesini melakukan

pengecekkan. Tapi kalau kerusakannya masih tergolong

relatif ringan dan bisa diperbaiki oleh kami yang ada

disini sendiri, ya saya tidak perlu lapor ke

dinas.”(wawancara, 11 Juni 2011)

Dalam perbaikan kerusakan bangunan pasar yang

terjadi, sering kali juga terkendala masalah pendanaan, dimana

kerap terjadi laporan kerusakan namun karena keterbatasan

anggaran maka harus dilakukan penundaan perbaikan terlebih

dahulu atau dilakukan perbaikan sementara. Seperti dijelaskan

Bapak Suhardi :

“. . .yang berat itu kalau ada kerusakan tapi anggaran

kita terbatas mas. Dengan terpaksa kami menunda

perbaikan sampai anggarannya ada lagi, tapi kalau

memang benar-benar sudah sangat mepet diperlukan

perbaikan ya terpaksa dicarikan dana dari pos-pos yang

lain, tapi itu pun kalau dari Bawasda tahu pasti kami

kena tegur. Tapi terkadang ada beberapa pasar yang

para pedagangnya melakukan urunan sendiri untuk

memperbaiki pasarnya”(wawancara, 6 Juni 2011)

Bapak Agus Suharto juga menambahkan :

“. . . terkadang kami itu meminta perbaikan kepada

Dinas namun ditolak karena tidak ada dana, ya terpaksa

diperbaiki seadanya untuk sementara, atau kalau tidak

biasanya para pedagang sini mau urunan buat nomboki

dulu biaya perbaikan, walaupun tidak semua mau ikut

urunan mas.” (wawancara, 11 Juni 2011)

Ibu Misrah salah seorang penjual daging di Pasar

Gading membenarkan hal ini :

“. . .iya mas memang kadang ada yang meminta urunan

untuk perbaikan pasar ini, katanya dana dari dinas

pasarnya lagi tidak ada. Ya saya ikut urunan saja

daripada kerusakannya tambah parah nggak segera

Page 98: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

diperbaiki, malah bisa mengganggu kenyamanan

pengunjung, nanti pelanggan saya malah pada lari.

Walaupun diantara teman pedagang kadang juga ada

yang nggak ikut urunan, biasanya dagangnya lagi sepi

kalau nggak mau ikut urunan, mas”(wawancara, 11

Juni 2011)

Kesadaran pedagang dalam melakukan swadaya

pengumpulan dana untuk perbaikan pasar sangat diperlukan,

selain dapat membantu meringankan beban anggaran juga

dapat menumbuhkan rasa memiliki pedagang terhadap pasar

yang menjadi sumber penghidupannya.

Dalam kurun waktu tahun 2010 ini, karena terbatasnya

anggaran dari 43 pasar tradisional yang dikelola Dinas

Pengelolaan Pasar (DPP) hanya 26 pasar trasional yang

terlaksana pemeliharaan bangunan pasarnya, seperti renovasi

bangunan tampak depan Pasar Ngarsopuro dan penyediaan

meja dasaran di Pasar Legi. Untuk ke 17 pasar tradisional yang

lain akan mendapat prioritas dalam anggaran tahun 2011 dalam

kegiatan pemeliharaan bangunan pasar ini.

2. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Selain ketertinggalannya dalam bentuk fisik bangunan dengan

pasar modern, pasar tradisional juga dinilai tertinggal dalam hal

penyediaan fasilitas-fasilitas yang disediakan, baik yang ada di dalam

maupun disekitar pasar. Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain fasilitas

MCK, fasilitas mushola, fasilitas kelistrikan atau fasilitas perparkiran.

Page 99: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

Padahal fasilitas-fasilitas tersebut mempengaruhi juga kenyamanan

konsumen dalam berbelanja maupun pedagang dalam berjualan di pasar

tradisional. Seperti yang dituturkan Ibu Erny Susiatun (Kasubbag

Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan) :

“. . .kalau dinilai secara keseluruhan, fasilitas-fasilitas penunjang

yang ada di pasar seluruh kota Solo ini masih jauh dari memadai

mas. Kalau dibandingkan dengan pasar modern, kami tentu kalah

jauh. Malah kadang ada pasar yang fasilitas penunjangnya tidak

lengkap seperti tidak adanya mushola atau fasilitas parkir yang

tidak memadai sehingga meluber kejalanan. Oleh sebab itu dalam

renstra kami terdapat program pengembangan wilayah strategis dan

cepat tumbuh. Program itu merupakan salah satu upaya kami untuk

meningkatkan fasilitas-fasilitas yang terdapat di pasar-pasar

tradisional, termasuk juga masalah perawatannya secara

bertahap.”(wawancara, 2 Juni 2011)

Dalam program ini hanya terdapat satu macam kegiatan yaitu

kegiatan perencanaan pengembangan infrastruktur yang pada

pelaksanaannya dilapangan dibagi lagi menjadi 2 macam, yaitu :

1. Peningkatan Fasilitas Pasar

Dalam melakukan peningkatan fasilitas pasar, Dinas

Pengelolaan Pasar menambah fasilitas pasar sesuai dengan

kebutuhan pasar itu sendiri. Rencana penambahan fasilitas

terkadang datang pula dari masukan pedagang maupun

pengunjung yang disampaikan ke kepala pasar yang kemudian

melaporkannya kepada Dinas. Dinas Pengelolaan Pasar dalam

hal ini melalui Seksi Pemeliharaan Fasilitas Pasar akan

melakukan penilaian ke lapangan untuk kemudian membuat

rekomendasi perlu atau tidaknya penambahan fasilitas. Seperti

Page 100: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

diungkapkan Bapak Mulyono (Kepala Seksi Pemeliharaan

Fasilitas Pasar) :

“...fasilitas yang ada di pasar tradisional itukan

sebenarnya sudah ada sejak pasar itu dibangun, jadi

sudah satu paket dengan bangunan pasarnya. Namun

kadang kami juga menambah fasilitas karena ada

masukan dari pembeli atau pedagang yang disampaikan

lewat Kepala Pasar itu mas. Seperti pembangunan

MCK di pasar Notoharjo, sebenarnya MCK sudah ada,

namun karena para pedagang merasa fasilitas ini

kurang banyak, maka kami tambahkan. Pokoknya

untuk hal ini kami banyak mendapat masukan dari

pedagang atau pengunjung pasar.”(wawancara, 14 Juni

2011)

Bapak Agus Suharto (Kepala Pasar Gading)

membenarkan hal ini :

“...fasilitas-fasilitas disini itu sudah ada sejak pasar ini

dibangun ulang dulu mas. Kalaupun ada penambahan

fasilitas paling cuma penambahan titik-titik lampu

disekitar pasar mas. Terutama dibagian luar pasar, kan

para pedagang-pedagang kios diluar ada yang berjualan

hingga malam, mereka merasa sudut depan kios mereka

masih gelap, jadi ada yang laporan saya minta

dipasangi lampu dekat kios mereka.”(wawancara, 11

Juni 2011)

Fasilitas-fasilitas di Pasar Gading sendiri dinilai sudah

cukup lengkap dan memadai, selain terdapat MCK dan

mushola, fasilitas tempat parkir di Pasar Gading cukup luas

dan terutama tidak memakan bahu jalan sehingga tidak

menimbulkan kemacetan, mengingat pasar gading terletak di

salah satu jalan protokol yang cukup ramai lalu lintasnya.

2. Pemeliharaan Fasilitas Pasar

Page 101: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

Pemeliharaan fasilitas pasar harus rutin dilakukan, akan

percuma seandainya fasilitas lengkap namun tanpa ada

pemeliharaan. Seksi Pemeliharaan Fasilitas Pasar adalah bagian

dari organisasi Dinas Pengelolaan Pasar yang

bertanggungjawab melaksanakan tugas ini. Dalam

pelaksanaannya, Seksi Pemeliharaan Fasilitas Pasar tidak

secara langsung melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas-

fasilitas tersebut. Untuk beberapa fasilitas, Seksi Pemeliharaan

Fasilitas Pasar telah menunjuk pihak ketiga untuk melakukan

perawatan. Seperti fasilitas MCK, dari Seksi Pemeliharaan

Fasilitas Pasar telah mempekerjakan tenaga outsourcing

dibidang kebersihan untuk melakukan perawatan dan

pengelolaan MCK di pasar. Namun tidak semua pasar terdapat

tenaga outsourcing tersebut, karena itu ada yang

pemeliharaannya diserahkan langsung kepada Kepala Pasar.

Kepala Pasar kemudian mempekerjakan THL (Tenaga Harian

Lepas) untuk melakukan pemeliharaan dan pengelolaan.

Untuk fasilitas listrik, dari Seksi Pemeliharaan Fasilitas

Pasar juga menyerahkan masalah perawatan kepada tenaga-

tenaga outsourcing, para pekerja inilah yang berkeliling tiap-

tiap pasar untuk melakukan pengecekan terhadap fasilitas listrik

yang ada. Untuk fasilitas-fasilitas yang lain seperti mushola,

parkir dan lain sebagainya diserahkan pada kewenangan Kepala

Page 102: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

Pasar masing-masing untuk melakukan perawatan, namun tetap

dengan kontrol dari Seksi Pemeliharaan Fasilitas Pasar.

Dalam program pengembangan wilayah startegis dan cepat tumbuh

ini, selama kurun waktu tahun 2010, Dinas Pengelolaan Pasar sudah

berhasil melaksanakan pemeliharaan fasilitas pasar diseluruh 43 pasar

tradisional yang dikelolaanya. Untuk peningkatan fasilitas pasar sendiri,

Dinas Pengelolaan Pasar telah membangun beberapa fasilitas penunjang

dibeberapa pasar, seperti penambahan MCK di Pasar Notoharjo,

pembangunan mushola kecil di Pasar Sidodadi.

3. Program Pengembangan Kinerja Pengolahan Persampahan

Program pengembangan kinerja pengolahan persampahan ini

dilaksanakan agar tercipta pengelolaan sampah yang baik di semua pasar

tradisional dibawah Dinas Pengelolaan Pasar. Seperti yang diketahui,

pasar pasti menghasilkan sampah dalam volume yang cukup banyak dalam

sehari, baik itu sampah basah maupun sampah kering. Oleh sebab itu

diperlukan pengelolaan persampahan yang baik agar sampah tidak

menumpuk dan menimbulkan kekotoran di pasar-pasar tradisional. Hal ini

seperti yang dituturkan Bapak Arif Setiabudi, selaku Kepala Seksi

Peralatan dan Kebersihan :

“. . .sampah di pasar-pasar tradisional itu menjadi tanggungjawab

kami mas, bukan DKP yang biasa mengangkuti sampah-sampah

itu. Karena itu kami harus mengelolaanya dengan baik, kalau tidak

bisa-bisa sampahnya tidak terangkut atau berserakan di pasar-pasar.

Kemudian menimbulkan bau yang membuat para pembeli enggan

datang lagi ke pasar tradisional.”(wawancara, 13 Juni 2011)

Page 103: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

Terdapat tiga kegiatan yang dilakukan oleh Seksi Peralatan dan

Kebersihan dalam menjalankan program ini :

1. Pengangkutan Sampah Secara Berkala

Pengangkutan sampah 43 pasar tradisional dilakukan

secara berkala setiap hari sehingga tidak ada sampah yang

menumpuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap di pasar.

Untuk mengangkut kesemua sampah ini Dinas Pengelolaan

Pasar memiliki 9 unit Dump Truk untuk mengangkutnya. 9

dump truk inilah yang setiap harinya berkeliling sesuai shift

masing-masing untuk mengambil sampah di 43 pasar

tradisional yang kemudian akan dibuang di Tempat

Pembuangan Akhir Putri Cempo, Mojosongo. Seperti yang

dijelaskan Bapak Arif Setiabudi (Kasi Peralatan dan

Kebersihan) :

“. . . untuk mengangkut sampah di pasar-pasar, kami

mempunyai 9 dump truk yang beroperasi mas. Truk-

truk itu berkeliling dari satu pasar ke pasar yang lain

sesuai daerah operasinya untuk kemudian mengangkut

sampah-sampah yang ada di pasar dan di buang di Putri

Cempo.”(wawancara, 13 Juni 2011)

Untuk tenaga pengangkutnya sendiri sebagian besar

adalah Tenaga Harian Lepas (THL) yang dipekerjakan oleh

Dinas Pengelolaan Kota khusus untuk mengangkut sampah-

sampah ini. Namun tetap ada PNS dari Dinas Pengelolaan

Pasar yang ikut dalam truk untuk mengawasi jalannya

Page 104: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

pengangkutan sampah. Sebagaimana dikatakan Bapak Arif

Setiabudi :

“. . .pekerja yang bertugas mengangkut sampah-sampah

ini adalah para tenaga harian lepas yang digaji oleh

dinas mas. Tapi dalam pengangkutan sampah tersebut

pasti ada pegawai dari dinas yang berstatus PNS yang

ikut. Dia bertugas mengawasi pengangkutan sampah

ini. Bisa repot mas kalau pekerja yang mengangkuti itu

tidak diawasi, bisa-bisa kerjanya klelar-kleler, ujung-

ujungnya ada pasar yang sampahnya tidak terangkut.”

(wawancara, 13 Juni 2011)

Pengangkutan sampah ini kadang mendapat kendala

yaitu dump truk pengangkut sampah mogok dikarenakan usia

yang sudah cukup lama. Dan dengan terpaksa Dinas

memaksimalkan dump truk – dump truk lain yang tidak mogok

untuk bekerja mengangkuti sampah lebih dari daerah

operasionalnya bahkan lebih dari jam kerjanya. Dijelaskan

oleh Bapak Arif Setiabudi :

“. . . repot sekali kalau ada dump truk yang mogok mas.

Saya harus mengkoordinir armada yang dapat

beroperasi untuk dapat meng-cover kekurangan alat

angkut sampah ini. Jumlah 9 dumb truk itu sebenarnya

sudah mepet pas, jadi kalau kurang dari itu ya yang

lainnya terpaksa beroperasi lebih lama. Pokoknya

sampah di 43 pasar itu harus diangkut hari itu juga,

agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap kalau

terlalu lama tidak diangkut.”(wawancara, 13 Juni 2011)

Penambahan armada dump truk sudah mendesak

direalisasikan untuk memastikan terangkutnya semua sampah

di pasar-pasar tradisional, namun keterbatasan anggaran yang

Page 105: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

dimiliki oleh DPP membuat hal tersebut sulit untuk

diwujudkan.

2. Pengadaan Peralatan Persampahan

Dinas Pengelolaan Pasar bertanggungjawab atas

tersedianya sarana dan prasarana persampahan diseluruh 43

pasar tradisional dibawah pengelolaannya. Dalam kegiatan ini,

Dinas Pengelolaan Pasar meyediakan sarana persampahan bagi

pasar-pasar tradisional antara lain seperti sapu, keranjang

sampah, bak sampah, sapu lidi, dan lain sebagainya.

Jumlah sarana persampahan berbeda antara satu pasar

dengan pasar yang lain, semua tergantung besar pasar. Makin

besar pasar maka makin banyak pula peralatan persampahan

yang dibutuhkan. Hal ini dijelaskan oleh Bapak Arif Setiabudi :

“. . .kami menyediakan sarana dan prasarana

persampahan untuk semua pasar tradisional mas.

Sarana yang diberikan antara lain sapu ijuk, sapu lidi,

keranjang sampah, bak sampah yang ada diluar

pasar.”(wawancara, 13 Juni 2011)

Lebih lanjut Bapak Arif Setiabudi juga menambahkan :

“. . .untuk jumlah sarana yang kami berikan berbeda

tiap-tiap pasar, pasar yang lebih besar atau luas tentu

kami lebih prioritaskan untuk mendapat jatah lebih

banyak. Pokoknya kami melihat sesuai kebutuhan pasar

mas.”(wawancara, 13 Juni 2011)

Di Pasar Gading, sarana dan prasarana ini tersedia

lengkap. Keranjang sampah hampir selalu ada di setiap sudut-

sedut deretan los dan deretan kios, di lantai 2 yang dipenuhi

Page 106: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

oleh pedagang pakaian bekas pun bak sampah terlihat rapi

terdapat disudut-sudut lantai 2. Bak sampah sendiri ada di luar

pasar bagian depan, ini untuk mempermudah dump truk

melakukan pengambilan sampah. Sedangkan sapu menjadi

peralatan wajib petugas kebersihan pasar. Namun, walau sudah

diberikan sarana dan prasarana persampahan yang cukup,

kadang masih ada baik dari oknum pedagang maupun pembeli

yang masih membuang sampah secara sembarangan. Seperti

yang dipaparkan Bapak Agus Suharto selaku Kepala Pasar

Gading :

“. . .disini untuk sarana persampahan lengkap mas, ada

keranjang sampah, sapu, bak sampah. Semua itu

pemberian dari dinas, kalau ada kekurangan saya

tinggal meminta ke seksi peralatan dan

kebersihan.”(wawancara, 11 Juni 2011)

Kemudian Bapak Agus Suharto juga menambahkan :

“. . .sayangnya mas, walaupun sudah diberi peralatan

lengkap, disetiap sudut-sudut ada keranjang sampah,

masih ada beberapa pedagang atau pengunjung yang

suka membuang sampah sembarangan. Memang

jumlahnya tidak banyak namun tetap saja mengganggu

kebersihan.”(wawancara, 11 Juni 2011)

Ketersediaan kelengkapan persampahan yang memadai

belum tentu menjamin kebersihan pasar, karena itu dituntut

pula peran serta dan kesadaran para pelaku pasar, baik pembeli

maupun penjual untuk menjaga kebersihan pasar tradisional.

3. Pengadaan Petugas Kebersihan Pasar

Page 107: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

Untuk melaksanakan tugas kebersihan pasar setiap hari,

Dinas Pengelolaan Pasar melakukan kerjasama dengan biro

penyalur tenaga kerja outsourcing untuk melakukan kegiatan

ini. Para pekerja outsourcing ini bertugas menyapu lingkungan

pasar, membersihkan toilet, mengangkuti sampah-sampah dari

dalam pasar ke bak sampah di luar pasar. Namun ada beberapa

pasar juga yang menggunakan tenaga harian lepas untuk

melaksanakan tugas kebersihan. Bapak Arif Setiabudi

menjelaskan :

“. . .petugas-petugas kebersihan kami yang ada di pasar

itu sebagian tenaga outsourcing mas. Kami melakukan

kontrak dengan CV yang menaungi mereka untuk

bertanggungjawab masalah kebersihan di pasar. Ini

sangat mempermudah kami mas. Namun tidak semua

pasar itu tenaga kebersihannya dari outsourcing, ada

pula yang menggaji tenaga harian lepas, ya sesuai

kebutuhan lah.”(wawancara, 13 Juni 2011)

Di Pasar Gading terdapat 3 orang pegawai outsorcing

untuk petugas kebersihan ini. Mereka bekerja sesuai dengan

pembagian tugas masing-masing. Ada yang mengurus sampah

dalam pasar, ada yang mengurus kebersihan area pasar.

Mereka bekerja mulai pukul 6 pagi. Seperti dituturkan Bapak

Agus Suharto :

“ . . .petugas kebersihan disini seluruhnya tenaga

outsorcing mas. mereka sudah tahu tugas mereka

masing-masing. Jadi saya hanya tinggal mengarahkan

saja. Dan kadang kalau kurang orang, mereka saya

perbantukan di dalam kantor Pasar.(wawancara, 11 Juni

2011)

Page 108: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

Ditambahkan oleh Sri Yono, salah seorang petugas

kebersihan :

“. . .kami mulai bekerja pukul 6 pagi mas. Kami

langsung bekerja sesuai tugas masing-masing, saya

kedapatan bagian menyapu areal pasar, sedangkan

teman saya mengurusi sampah-sampah didalam sini

dan juga membersihkan toilet. Kadang kami juga

bertukar tugas. Kami sudah dilatih oleh CV yang

mempekerjakan kami, jadi kami tahu apa yang harus

dilakukan oleh petugas kebersihan seperti

kami.”(wawancara, 13 Juni 2011)

Walaupun sudah terdapat petugas tersendiri yang

bertugas untuk membersihkan, namun kebersihan pasar tetap

menjadi tanggungjawab bersama dari semua komponen yang ada

didalam lingkungan pasar, baik pedagang, pengunjung maupun

pengelola pasar sendiri.

Selama tahun 2010, program Pengembangan Kinerja Pengelolaan

Persampahan ini sudah terlaksana dengan terangkutnya sampah di semua

43 pasar tradisional secara berkala walaupun terkadang masih adanya

keterlambatan pengangkutan karena terbatasnya armada dan juga

tersedianya sarana dan prasarana kebersihan diseluruh pasar tradisional,

seperti sapu, keranjang sampah, bak sampah, sapu lidi tersedia lengkap

disemua pasar. Baru beberapa pasar yang terdapat petugas kebersihan

tersendiri antara lain Pasar Gede, Pasar Nusukan, Pasar Gading, Pasar

Legi, dan lain-lain. Pasar yang memiliki petugas kebersihan tersendiri

diprioritaskan pada pasar yang memiliki pengunjung yang relatif lebih

banyak dari pasar yang lainnya.

Page 109: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

4. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Keamanan dan kenyamanan lingkungan merupakan hal yang

penting dalam mengelola pasar tradisional. Terjaminnya keamanan dan

kenyamanan di pasar tradisional membuat tenang pedagang saat berjualan

dan konsumen saat berbelanja.

Terdapat beberapa kegiatan dalam program ini, diantaranya adalah

:

1. Pengendalian Keamanan Lingkungan

Dalam melakukan pengendalian keamanan lingkungan

ini, Bidang Pengawasan dan Pembinaan Dinas Pengelolaan

Pasar selaku pelaksana program melakukan tindakan antara lain

:

- Penertiban Pedagang Pasar

Banyak sekali pedagang-pedagang pasar yang

melanggar ketentuan, diantaranya pelanggaran

terhadap batas dagangan. Pelanggaran semacam ini

harus segera ditertibkan kalau tidak, dapat terjadi

pertengkaran antar pedagang dan membuat suasana

pasar menjadi tidak kondusif. Seperti dijelaskan

oleh Ibu Tendra selaku Kepala Seksi Pemberdayaan

dan Pembinaan Pedagang Bidang Pengawasan dan

Pembinaan :

Page 110: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

“. . .kami perlu menertibkan pedagang-pedagang

yang melanggar batas-batas dagangannya mas.

Selain melanggar ketentuan yang berlaku, mereka

bisa membuat marah pedagang lain. Oleh karena itu

kami sebisa mungkin mencegah hal seperti itu

terjadi.”(wawancara, 17 Juni 2011)

Penertiban ini dilakukan tidak saja secara berkala

oleh Bidang Pengawasan dan Pembinaan namun

juga jika ada laporan dari pedagang atau Kepala

Pasar tentang pelanggaran batas dagangan ini.

Walaupun penertiban ini dilakukan secara berkala,

masih ada saja pedagang yang kembali melanggar

meski baru saja ditertibkan. Ibu Tendra menuturkan

:

“. . .kami secara berkala melakukan sidak ke

beberapa pasar untuk menertibkan pedagang yang

kedapatan melanggar batas dagangan mas, namun

bila ada laporan baik dari pedagang atau kepala

pasar kamu juga langsung mengecek ke lapangan.

Yang paling mengesalkan adalah pedagang yang

terus menerus melanggar batas dagangan walaupun

baru saja ditertibkan mas, kalau sudah begitu kami

harus menertibkan kembali pedagang

tersebut.”(wawancara, 17 Juni 2011)

Di Pasar Gading, penertiban pedagang pasar ini

juga rutin dilakukan namun hanya sedikit yang

terkena teguran atau peringatan. Kalaupun ada

biasanya lebih karena faktor ketidaksengajaan dari

pedagang. Kepala Pasar Gading Agus Suharto

menerangkan :

Page 111: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

“ . . .penertiban pedagang pasar disini rutin

dilakukan oleh dinas mas, tapi disini jarang ada

yang kena teguran, pedagang disini tertib-tertib kok,

kalau pun ada yang melanggar paling karena tidak

kesengajaan, maklum banyak pedagang yang sudah

sepuh disini.”(wawancara, 22 Juni 2011)

Ibu Lasiyem, seorang pedagang sayur

membenarkan hal ini :

“. . .iya mas, memang kadang ada orang dari dinas

yang melakukan penertiban tata letak dagangan

kami, tapi jarang kok yang kena teguran, pedagang-

pedagang disini kan sudah mudeng batasan-batasan

dagangannya.”(wawancara, 22 Juni 2011)

- Penertiban Kondisi Pasar di Malam Hari

Penertiban ini dilakukan terutama bagi pasar yang

disalahgunakan menjadi hunian oleh pedagangnya.

Terdapat beberapa oknum pedagang di beberapa

pasar yang menjadikan los atau kios yang mereka

tempati sebagai hunian tempat tinggal, tentu saja ini

melanggar aturan tentang peruntukan los dan kios.

Selain itu juga bisa membuat pedagang lain yang

meninggalkan barang dagangannya di pasar

menjadi was-was. Diterangkan oleh Ibu Tendra

(Kasi Pemberdayaan dan Pembinaan Pedagang) :

“ . . .menjadikan los atau kios sebagai hunian sudah

melanggar aturan mas, karena itu kami tertibkan.

Kami juga tidak ingin pedagang lain merasa was-

was atas keamanan barang dagangan yang mereka

tinggal di pasar.”(wawancara, 17 Juni 2011)

Page 112: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

Di Pasar Gading sendiri, sejauh ini belum pernah

ditemukan pedagang yang menjadikan kios atau

losnya sebagai hunian tempat tinggal. Ini terjadi

karena setiap jam 4 sore ketika jam tutup pasar,

petugas keamanan akan melakukan sweeping dari

lantai 1 hingga lantai 2 untuk memastikan tidak ada

lagi orang didalam pasar. Sesudah itu pintu utama

pasar yang hanya ada satu dikunci dari luar dan

petugas keamanan berjaga diluar. Sesuai dengan

pemaparan Bapak Agus Suharto (Kepala Pasar

Gading) :

“. . .disini tidak ada pedagang yang menjadikan los

atau kios mereka menjadi hunian mas, petugas

keamanan disini pukul 4 sore sudah mengunci pintu

utama masuk pasar setelah sebelumnya melakukan

penyisiran disemua lantai.”(wawancara, 22 Juni

2011)

Perlu dukungan semua pihak dalam melakukan

kegiatan pengendalian keamanan lingkungan ini, terutama dari

pedagang. Sosialisasi peraturan dalam berdagang oleh dinas

dan kepala pasar juga perlu terus dilakukan demi terciptanya

ketertiban didalam pasar.

2. Pengadaan Petugas Keamanan

Petugas pengamanan diperlukan untuk menjaga

keamanan pasar secara keseluruhan, baik itu pedagang, barang

dagangan, maupun konsumen yang berbelanja.

Page 113: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

Petugas keamanan di pasar tradisional kota Surakarta

ini dibagi menjadi 4 macam :

- Petugas Keamanan PNS

Petugas keamanan yang merupakan pegawai dari

Dinas Pengelolaan Pasar dan tentu saja digaji dari

dana APBN

- Petugas Keamanan THL

Petugas keamanan yang dipekerjakan oleh Dinas

Pengelolaan Pasar dan digaji dari dana APBD

- Petugas Keamanan Outsourcing

Petugas keamanan yang berasal dari CV. Taruna

yang sudah bekerja sama dengan Dinas Pengelolaan

pasar dalam pengadaan tenaga keamanan, petugas

ini digaji oleh CV tempat mereka bernaung.

- Petugas Keamanan Swakarsa

Petugas keamanan ini biasanya berasal dari warga

sekitar pasar yang kemudian direkrut dijadikan

petugas keamanan, digaji secara swadana oleh para

pedagang.

Jumlah seluruh personil petugas keamanan diseluruh

Pasar Tradisional Kota Surakarta dapat dilihat dalam tabel

berikut ini :

Page 114: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

Tabel IV.5

Data Tenaga Keamanan

Pasar Tradisional Kota Surakarta

No Pasar

Nama Tenaga Keamanan

JUMLAH PNS THL OUTSOURCING SWAKARSA

1 Cinderamata 2 - 4 - 6

2 Jongke - - 3 4 7

3 Besi Tua - - - 6 6

4 Harjodaksino 1 - 5 6 12

5 Kadipolo - - 4 4 8

6 Nusukan - - 11 2 13

7 Sangkrah - - - 3 3

8 Depok - - - 2 2

9 Ayu Balapan - - - 2 2

10 Gedhe 7 1 11 - 19

11 Tunggulsari - - - - -

12 Klewer 21 4 10 - 35

13 Ayam - - - 7 7

14 Kliwon - - - 3 3

15 Rejosari - - - 3 3

16 Panggungrejo 1 - - - 1

17 Gading 1 - 4 2 7

18 Sidodadi - - 5 - 5

19 Singosaren 4 1 5 - 10

20 Kembang 1 - 5 - 6

21 Mojosongo - - 3 1 4

22 Mojosongo P - - - - -

23 Tanggul - - - 1 1

24 Sangkrah - - - 3 3

25 Ledoksari - - - - -

26 Jebres - - - 3 3

27 Mebel - - - 2 2

28 Ngemplak - - - - -

29 Buah Jurug - - - - -

30 Sidomulyo - - - - -

31 Joglo - - - - -

32 Bambu - - - - -

33 Turisari - - - 1 1

Page 115: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

34 Ngumbul - - - - -

35 Bangunharjo - - - 1 1

36 Windujenar - - 5 - 5

37 Kabangan - - - - -

38 Penumping - - - 1 1

39 Purwosari - - 4 - 4

40 Ngarsopuro - - 4 - 4

41 Klithikan 1 - 11 10 22

42 Legi - - 11 5 16

TOTAL 39 6 105 72 222

Sumber : Dinas Pengelolaan Pasar

Secara keseluruhan, dapat dilihat dalam tabel, kegiatan

pengadaan petugas keamanan ini kurang merata menyentuh

semua pasar. Terutama pada pasar dengan kelas bawah,

bahkan ada pasar yang tidak mempunyai tenaga keamanan,

semua itu karena keterbatasan anggaran. Dinas Pengelolaan

lebih memprioritaskan pasar-pasar yang memang

membutuhkan tenaga pengamanan, terlebih untuk pasar-pasar

besar yang ramai pengunjungnya.

Di Pasar Gading dapat kita lihat terdapat 7 petugas

keamanan, yang terdiri dari 1 petugas keamanan PNS, 4

petugas keamanan outsourcing, dan 2 petugas keamanan

swakarsa. Petugas tersebut berjaga sesuai shift yang sudah

dibagi dan dijadwalkan oleh Seksi Keamanan dan Ketertiban

Dinas Pengelolaan Pasar.

Sebenarnya untuk pasar tradisional dengan ukuran

seperti pasar Gading, jumlah petugas keamanan yang

dipekerjakan oleh dinas sudah cukup, namun para pedagang

Page 116: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

tetap merekrut dua orang lagi warga sekitar sebagai petugas

keamanan. Hal ini demi rasa aman yang dimiliki pedagang jika

ada warga sekitar yang turut menjadi penjaga pasar. Seperti

yang diungkapkan Bapak Agus Suharto (Kepala Pasar Gading)

:

“...petugas keamanan disini ada 7 orang mas, yang PNS

1 orang, dari tenaga outsourcing 4 orang dan swakarsa

2 orang. Sebenarnya 5 orang petugas dari dinas itu

sudah cukup, tapi pedagang sini mau membayar warga

sekitar sini biar tambah aman, bisa dibilang yang

dipekerjakan warga itu preman pasar. Tapi memang

jadi tambah aman kok mas.”(wawancara, 22 Juni 2011)

Dalam permasalahan keamanan ini, peran pedagang

juga diperlukan untuk turut membantu melakukan

pengawasan.

Pada tahun 2010, program Peningkatan Keamanan dan

Kenyamanan Lingkungan ini sudah dilakukan diseluruh pasar dibawah

pengelolaan Dinas Pengelolaan Pasar (DPP), penertiban pedagang pasar

baik di siang maupun malam hari terlaksana secara berkala. Untuk

pengadaaan petugas keamanan pasar, Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) baru

dapat mempekerjakan 105 orang tenaga keamanan outsourcing dan masih

terdapat sekitar 10 pasar yang tidak memiliki petugas keaman sendiri.

5. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Page 117: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

Program ini dimaksudkan oleh Dinas Pengelolaan Pasar untuk

meningkatkan kegiatan ekonomi di pasar-pasar tradisional dengan jalan

melakukan promosi dan penyelenggaraan event untuk menarik lebih

banyak masyarakat yang datang ke pasar. Seperti yang diungkapkan Ibu

Erny Susiatun (Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan) :

“...untuk program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

ini, kegiatan yang dilaksanakan lebih dititik beratkan ke promosi-

promosi pasar tradisional. Ibarat kita jualan mas, kalau tidak

dipromosiin ya tidak laku nantinya. Percuma pasar sudah

direvitalisasi dan dibangun jika sepi. Kalau promosi berhasil kan

yang untung juga pedagang-pedagang di pasar.”(wawancara, 15

desember 2011)

Dalam hal ini, promosi yang dilakukan DPP menunjukkan sisi

keunggulan pasar tradisional dibanding pasar modern, antara lain :

- Jenis barang yg lebih variatif

pasar tradisional menjual barang yang jauh lebih beranekaragam

daripada dengan perbelanjaan modern

- Harga yang lebih kompetitif

harga barang di pasar tradisional lebih murah daripada dengan

pasar modern, terutama untuk produk – produk segar seperti

sayur-sayuran, buah, daging, dll.

- Kesegaran Produk

kesegaran produk di pasar tradisional lebih terjamin daripada di

pasar modern, seperti produk daging, sayur, ikan, dll.

- Tawar menawar

Page 118: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

Ini adalah keunggulan pasar tradisional yang tidak bisa disaingi

oleh pasar modern, dimana di pasar tradisional antara pembeli dan

penjual bisa langsung berinteraksi sehingga bisa terjadi proses

tawar menawar harga.

Keunggulan – keunggulan inilah yang coba dipromosikan oleh

DPP untuk menarik minat masyarakat. Seperti diungkapkan Ibu Erny

Susiatun (Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan) :

“...dalam berpromosi, kami memperlihatkan keunggulan pasar

modern dibanding dengan pasar modern, kalau hanya menjual

nama pasar belum tentu konsumen mau datang mas. Karena itu

masyarakat perlu tahu walaupun kalah megah, sebenarnya pasar

tradisional juga lebih unggul daripada pasar modern dari bermacam

aspek.” .”(wawancara, 15 desember 2011)

Sedangkan salah satu cara lagi yang dilakukan oleh DPP adalah

dengan menyelenggarakan event – event yang diadakan di pasar

tradisional. Event tersebut bisa berupa pentas musik, gerak jalan, gebyar

pasar, dan lain sebagainya yang menarik masyarakat untuk datang. Tidak

ketinggalan ada pembagian doorprize berupa voucher belanja di pasar

ataupun berupa barang pemberian pihak ketiga sebagai sponsor acara.

Seperti diungkapkan Ibu Erny Susiatun (Kasubbag Perencanaan, Evaluasi

dan Pelaporan) :

“... untuk menarik perhatian masyarakat kami terkadang

mengadakan event-event tertentu yang menarik perhatian.

Seperti beberapa bulan kemarin ada Gebyar Pasar yang

berkeliling dari satu pasar ke pasar yang lain dengan

pertunjukan-pertunjukan yang dapat menarik minat masyarakat.

Terkadang kami juga bekerjasama dengan pihak ketiga untuk

menyediakan doorprize saat event kami digelar, kalau tidak ada

iming-iming doorprize kan kadang masyarakat sedikit tidak

Page 119: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

tertarik mas. Doorprize-nya bisa berupa voucher belanja di

pasar atau barang dari sponsor mas”(wawancara, 15 Desember

2011)

Ditambahkan juga oleh Bapak Agus Suharto (Kepala Pasar

Gading) :

“...disini memang terkadang ada event, mas, yang terakhir

kemarin di bulan desember, ada festival hujan yang diadakan

oleh para seniman-seniman, acara itu cukup menarik banyak

perhatian masyarakat yang lewat di depan pasar, selain itu juga

diliput oleh banyak media.”(wawancara, 17 Desember 2011)

Sebenarnya pengadaan event-event seperti yang dilakukan oleh

DPP cukup efektif untuk mendatangkan massa dalam jumlah banyak

namun DPP belum bisa mengadakan event di pasar tradisional secara

rutin, terutama karena alasan ketiadaan dana. Seperti diungkapkan Ibu

Erny Susiatun (Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan) :

“...event-event yang kami selenggarakan untuk promosi dan

pengenalan pasar ini sebenarnya cukup ampuh untuk

mendatangkan masyarakat, namun karena kendala anggaran,

event ini tidak bisa selalu dilakukan, kami memprioritaskan

mengadakan event di pasar-pasar yang masih baru saja

direvitalisasi maupun pasar yang baru saja dibangun, seperti

pasar panggungrejo dan pasar pucangsawit.”(wawancara, 15

desember 2011)

Dalam melakukan promosi dan penyelenggaran event-event ini,

DPP secara tidak langsung terbantu dengan publikasi dari media massa,

baik itu media cetak maupun elektronik. Promosi dan event yang diadakan

oleh DPP selalu diliput dan diberitakan oleh media, sehingga ini bisa

menjadi semacam iklan gratis bagi DPP agar masyarakat lebih tertarik

datang ke pasar tradisional.

Tabel IV.6

Page 120: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

Tabel Matriks Hasil Implementasi Renstra

Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta

Tahun 2010

Program Kegiatan Output Outcome

Pembangunan

Infrastruktur

Perdesaan

Pembangunan Pasar

Perdesaan

Terselenggaranya

pembangunan

pasar

Revitalisai 2 pasar

tradisional, yaitu

Pasar Ayu

Balapan dan Pasar

Pucangsawit

Rehabilitasi

Pemeliharaan Pasar

Perdesaan

Terlaksananya

pemeliharaan

bangunan pasar

Pemeliharaan

bangunan pasar di

26 pasar

tradisional

Pengembangan

Wilayah

Startegis dan

Cepat Tumbuh

Perencanaan

Pengembangan

Infrstruktur

Terselenggaranya

Pemeliharaan

Fasilitas Pasar

Terlaksananya

pemeliharaan

fasilitas pasar di

43 pasar

tradisional dan

adanya

penambahan

beberapa fasilitas

di Pasar Notoharjo

dan Pasar

Sidodadi

Pengembangan

Kinerja

Pengelolaan

Persampahan

Penyediaan Prasarana

dan Sarana Pengelolaan

Persampahan

Tersedianya

Prasarana dan

Sarana kebersihan

Terpenuhinya

peralatan

kebersihan di 43

pasar tradisional

dan terdapatnya

petugas

kebersihan di

beberapa pasar

tradisional, serta

terangkutanya

sampah pasar

secara rutin

walaupun

terkadang ada

keterlambatan

Page 121: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

Peningkatan

Keamanan dan

Kenyamanan

Lingkungan

Pengendalian

Keamanan Lingkungan

Tersedianya Jasa

Tenaga Keamanan

Pasar

Terselenggaranya

penertiban

pedagang secara

rutin dan

tersedianya

sebanyak 222

petugas keamanan

di 32 pasar

tradisional

Peningkatan

Efisiensi

Perdagangan

Dalam Negeri

Pengembangan Pasar

dan Distribusi Barang

dan Produk

Terselenggaranya

promosi dan event

di Pasar

Tardisional

Terlaksanannya

event-event

dibeberapa pasar

tardisional, seperti

Pentas Musik di

Pasar

Panggungrejo,

Gerak Jalan di

Pasar

Pucangsawit,

Gebyar Pasar di

Pasar Gede, dan

lain sebagainya

Page 122: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat ditarik

kesimpulan, implementasi rencana strategi Dinas Pengelolaan Pasar dalam

mengembangkan pasar tradisional di Kota Surakarta sudah terlaksana

semua. Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan kelima program yang

berhubungan dengan pengembangan pasar, yaitu :

1. Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan

Dua kegiatan dalam program ini, yaitu pembangunan pasar

perdesaan dan rehabilitasi pasar perdesaan sudah terlaksana

dengan direvitalisasinya 2 pasar tradisional yaitu pasar Ayu

Balapan dan pasar Pucangsawit, dan juga terlaksananya

pemeliharaan bangunan di 26 pasar tradisional. Masih

terdapat 17 pasar tradisional yang belum tersentuh kegiatan

pemeliharaan pasar perdesaan.

2. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat

Tumbuh

Program dengan kegiatan pengembangan infrastruktur ini

terlaksana dengan terpeliharanya seluruh fasilitas di 43 pasar

tradisional dan adanya penambahan fasilitas dibebrapa pasar

seperti penambahan MCK di Pasar Notoharjo, pembuatan

mushola di Pasar Sidodadi.

Page 123: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

3. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan

yang merupakan kegiatan di program ini sudah berjalan dan

terlaksana dengan terpenuhinya semua peralatan kebersihan di

43 pasar tradisional baik itu berupa sapu, keranjang sampah,

bak sampah, sapu lidi, dan lain sebagainya. Serta

terangkutnya semua sampah di 43 pasar tradisional walaupun

terkadang masih ada keterlambatan karena masalah

keterbatasan armada pengangkut sampah. Dan adanya petugas

kebersihan di beberapa pasar tradisional, namun jumlahnya

masih terbatas.

4. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan

Kegiatan dalam program ini yaitu pengendalian keamanan

lingkungan sudah terlaksana, denagn diadakannya penertiban

pedagang pasar baik di siang maupun malam hari dan

terdapatnya 222 petugas keamanan pasar yang tersebar di 32

pasar tradisional, namun masih ada 11 pasar tradisional yang

sama sekali tidak memiliki petugas keamanan.

5. Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Dalam program dengan kegiatan pengembangan pasar dan

distribusi barang dan produk ini, selama tahun 2010

terlaksana beberapa event seperti gerak jalan di Pasar

Page 124: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110

Pucangsawit, pentas musik di Pasar Panggungrejo, gebyar

pasar di Pasar Gede. Event – event untuk mempromosikan

pasar tradisional ini sayangnya masih belum bisa

terselenggara secara rutin karena keterbatasan anggaran.

B. Saran

Dari kesimpulan yang telah dijelaskan diatas, maka penulis

berusaha memberikan beberapa saran yang mungkin akan berguna untuk

meningkatkan kinerja Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta sehingga

program kerja yang dilaksanakan bisa berjalan maksimal :

1. Perlunya penambahan anggaran yang dialokasikan untuk

pemeliharaan bangunan pasar. Masih terdapat 17 pasar

tradisional yang tidak terkena kegiatan pemeliharaan

bangunan pasar, padahal selain membangun, memelihara

bangunan pasar adalah hal yang juga sangat penting untuk

membuat pembeli maupun penjual betah di pasar tradisonal.

2. Perlunya penambahan petugas kebersihan di pasar tradisional.

Karena tidak semua pasar tradisional kebersihannya

mencukupi, bahkan terdapat pasar tradisional yang tidak

mempunyai personil keamanan dan kebersihan sama sekali.

Selain itu perlu adanya penambahan dump truck pengangkut

sampah, karena hanya dengan 9 buah dump truck akan

Page 125: IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS DINAS …... · Proses globalisasi yang terjadi di Indonesia mulai terasa pada abad ke-19. ... keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111

memakan waktu cukup lama untuk mengangkut semua

sampah di pasar tradisional dan kadang bisa tidak terangkut.

3. Penambahan petugas keamanan di pasar tradisional sangat

diperlukan, karena tidak semua pasar memiliki petugas

keamanan tersendiri. Perlunya juga sosialisasi lebih intensif

tentang aturan yang ada didalam pasar terutama bagi

pedagang dan pengunjung, untuk lebih meminimalisir

pelanggaran aturan.

4. Dinas Pengelolaan Pasar harus dapat rutin mengadakan event-

event promosi pasar tradisional, keterbatasan dana dalam

pelaksanaan acara bisa disiasati dengan lebih gencar mencari

sponsor untuk mendukung acara.