Modul Ilmu Alamiah Dasar

38
POKOK BAHASAN UTS : I. Perkembangan Alam Pikir Manusia II. Metode Ilmiah III. Teori Evolusi IV. Prinsip Ekologi V. Pencemaran Lingkungan VI. ISO 14000 dalam Perkembangan Global BAB I PERKEMBANGAN ALAM PIKIR MANUSIA ILMU PENGETAHUAN - LAHIR - TUMBUH - BERKEMBANG Manusia » Homo sapiens: Makhluk marga homo yang memperlihatkan ciri jenis yang mampu berpikir menggunakan penalaran, seperti penemuan api untuk apa? Proses alami dapat dikendalikan oleh dua factor, yaitu faal hormon dan susunan saraf. PERKEMBANGAN ONTOGENETIK : (TUBUH MANUSIA »TUBUH VERTEVRATA) Secara filogenik manusia berkembang dari Puak Primata Arboreal. Buktinya? Kehidupan Arboreal KARENA AKTIVITAS MANUSIA ZIGOT EMBRIO JANIN BAYI DEWASA FASE 1 FASE 2 BLASTULASI GASTRULASI NERULASI TUBULASI FLEKSI TORSI Konsekuensi perkembangan tubuh yang unik 1. Berpegangan dan mobilitas 2. Keseimbangan dan koordinasi 3. Penglihatan 1. Otak besar berkembang baik 2. Sudut wajah tumpul 3. Wajah menghadap ke BENTUK SOAL UJIAN DARI TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA : 50 SOAL PILIHAN GANDA (LEMBAR SOAL DIKUMPULKAN) MATERI DARI MODUL INI *SERIUS DIPAHAMI DAN HAFALIN BIAR G’ GALAU WAKTU UJIAN, IAD ITU GAMPANG2

Transcript of Modul Ilmu Alamiah Dasar

Page 1: Modul Ilmu Alamiah Dasar

POKOK BAHASAN UTS :

I. Perkembangan Alam Pikir Manusia

II. Metode Ilmiah

III. Teori Evolusi

IV. Prinsip Ekologi

V. Pencemaran Lingkungan

VI. ISO 14000 dalam Perkembangan Global

BAB I

PERKEMBANGAN ALAM PIKIR MANUSIA

ILMU PENGETAHUAN

- LAHIR- TUMBUH - BERKEMBANG

Manusia » Homo sapiens: Makhluk marga homo yang memperlihatkan ciri jenis yang mampu berpikir menggunakan penalaran, seperti penemuan api untuk apa?

Proses alami dapat dikendalikan oleh dua factor, yaitu faal hormon dan susunan saraf.

PERKEMBANGAN ONTOGENETIK :(TUBUH MANUSIA »TUBUH VERTEVRATA)

Secara filogenik manusia berkembang dari Puak Primata Arboreal. Buktinya?

Kehidupan Arboreal

Dengan sikap tegak tersebut dapat ditunjukkan dengan :

KARENA AKTIVITAS MANUSIA

ZIGOT EMBRIO JANIN BAYI DEWASA

FASE 1 FASE 2

BLASTULASI

GASTRULASI

NERULASI

TUBULASI

FLEKSI

TORSI

Konsekuensi perkembangan tubuh yang unik

1. Berpegangan dan mobilitas

2. Keseimbangan dan koordinasi

3. Penglihatan dan pendengaran

1. Otak besar berkembang baik

2. Sudut wajah tumpul

3. Wajah menghadap ke depan

BENTUK SOAL UJIAN DARI TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA :

50 SOAL PILIHAN GANDA (LEMBAR SOAL DIKUMPULKAN)

MATERI DARI MODUL INI

*SERIUS DIPAHAMI DAN HAFALIN BIAR G’ GALAU WAKTU UJIAN, IAD ITU GAMPANG2 SUSAH DAPAT NILAI A.

Page 2: Modul Ilmu Alamiah Dasar

Tangan dapat bergerak bebas Fungsi pengamatan efektif Fungsi koordinasi otak terhadap mobilitas meningkat

Dari 3 ciri di atas, homo erectus muncul dan berkembang

Bentuk perkembangan tengkorak manusia adalah sebagai berikut:

ANALISIS KAPASITAS OTAK

Spesies Manusia Volume OtakAustralopithecines africanus 600 cc

Pithecanthropus erectus 775 – 900 ccSinanthropus pekinensis 850 – 1300 cc

Neanderthal 1350 cc

Pada hewan sub primata fungsi otak terpusat pada pengendalian indra penciuman dan pengecap hal ini ditunjukkan dengan membesarnya LOBUS OLFACTORIUS. Fungsi koordinasi mobilitas dan fungsi mental terlihat bersisian dalam otak besar .

SEJARAH PERKEMBANGAN MANUSIA

Tahun yang Lalu ASIA AFRIKA EROPAMemakai api Manusia sekarang

(Homosapien)1 juta Manusi purba

HomoerectusAlat batu

Manusia kekar (Australo Africanus)

2 juta manusia kera purba

PERKEMBANGAN PENGETAHUAN MANUSIA• Permulaan pengetahuan dapat disusur sampai pada permulaan manusia• Usaha mula-mula tercacat dalam lembar sejarah dilakukan oleh bangsa Mesir, dll.Mesir Kuno Berusaha

Gorilla

Australopithecus

Pithecanthropus

Neanderthal

Cro Magnon

Page 3: Modul Ilmu Alamiah Dasar

Mesopotamia Mengatasi Babylonia Bencana

MITOS EMPIRI

HIPPOCRATES

Penyakit timbul sebab alami Alam dapat menormalkan cairan vital

Selama sakit terjadi saat kritis

Keberhasilan penyembuhan oleh dokter tergantung pada faktor alami penderita. Hal ini sampai 1500 tahun.

ARISTOTELES DAN GALEN

Sumber ilmu adalah observasi : Mendorong manusia ke empiri

Empiri Penalaran

1. Tahap Empiri Hubungan empiri antar gejala alam (Konsep Geosentris)2. Tahap Teoritis Usaha menarik penalaran rangkaian gejala alam

3. IPA Sistematik (Konsep Heliosentris)

PENALARAN DEDUKTIF Zaman Yunani & Romawi Satu-satunya Metode Efektif Aristoteles

Contoh :- Semua mamalia menyusui anaknya - Kera adalah mamalia

Pandangan manusia tentang darah

berdasar rekaman Inhotep pada Papirus

(4.000 tahun)

Hippocrates : cairan vital di dalam darah manusia terdiri atas :

Darah, palegma, empedu hitam, dan empedu kuning.

Page 4: Modul Ilmu Alamiah Dasar

- Kera menyusui anaknya PENALARAN INDUKTIF

Sejak timbulnya gerakan RENAISSANCE Awal abad 17 F. BaconContoh:

Besi, tembaga, timah, seng, kuningan = memuai karena panas

Semua logam memuai karena panas

BAB IIMETODE ILMIAH

Metode IPA

• Edward Jenner pada tahun 1796 menemukan vaksin cacar.• Louis Pasteur pada tahun 1879 menemukan vaksin Kolera Ayam.

Jenner mendemonstrasikan metode ilmiah (scientific method) dengan pendekatan Deducto Hypothetico Verificative.

PROSES BERFIKIRNYA

1. Menghayati masalah (wabah cacar)2. Membandingkan pengamatan dan pengalaman (oleh postulat)

3. Mengembangkan hipotesis dan prediksi (atas dasar postulat)

4. Menguji hipotesis dan prediksi dengan melakukan eksperimen

5. Dari bukti-bukti dirumuskan keputusan/ kesimpulan/ saran

6. Digunakan kerangka berpikir dan cara oleh Louis Pasteur (1879) : mengukuhkan Prinsip Vaksinasi.

Postulat : Pemerah susu bebas dari serangan wabah cacar karena pernah menderita penyakit cacar. Jika : Kesembuhan seseorang dari penyakit cacar menyebabkan timbulnya kekebalan terhadap wabah

cacar. Maka : Orang sehat yang ditulari kuman cacar dan kemudian sembuh akan memperoleh kekebalan

terhadap wabah cacar.

Generalisasi

Penalaran Induktif Postulat dan Hipotesis

Penalaran deduktif

Prediksi dasar pengujian hipotesis

Page 5: Modul Ilmu Alamiah Dasar

Konsekuensi pendekatan Deducto Hypothetico Verificative adalah IPA berkembang menjadi ilmu yang bersifat eksperimental.

PENDEKATAN DEDUCTO HIPOTHETICO VERIFICATIVE Ciri IPA modern

(IPA KLASIK berkembang sejak zaman ARISTOTELES bersifat DESKRIPTIF)

PANDANGAN PARA AHLI BIOLOGI

Semula makhluk hidup dipandang sebagai makhluk unik, penuh misteri dan bebas pengaruh HUKUM ALAM sehingga menyebabkan perkembangan FISIKA dan KIMIA pandangannya berubah

PERKEMBANGAN FISIKA

1. ISAAC NEWTON (1642 – 1727) : Selama bergerak massa bena konstan (hokum konversi zat) -diilhami hukum konservasi ENERGI LOVOISIER

2. Max Rubner : Hukum TERMODINAMIKA juga berlaku pada makhluk hidup (1892). Teori ini diilhami oleh Robert boyle (1627-1691), Yoseph black (1727-1799), dan Lavoisier (1743-1794)

PERKEMBANGAN KIMIA

Paracelcus (1493-1541) : proses biologi pada hakekatnya adalah serangkaian proses kimia. John Mayo (1668) : eksperimennya menunjukkan kesamaan antara proses pembakaran dan respirasi.

Lavoisier (1768) : pembakaran dan respirasi membutuhkan oksigen (O2).

J.B. von Hemont : dari hasil eksperimen yakin bahwa perubahan di dalam tubuh dapat diterangkan dengan konsep kimia.

era eksperimen à era IPA modern.

CIRI-CIRI KEILMUAN SESUAI DENGAN JAWABAN ATAS “TIGA MASALAH POKOK”

Ontologi, membahas pertanyaan “Apa yang ingin diketahui ilmu?” = teori “ada” Epistemologi, menjawab pertanyaan “Bagaimana cara mendapatkan pengetahuan?” = teori

“pengetahuan”

Axiologi, menjawab pertanyaan: “Apa nilai pengetahuan?” = teori “nilai”

A. DASAR ONTOLOGI ILMU

Apa yang menjadi bidang telaah ilmu?Kajian ilmu meliputi segala sesuatu yang terjangkau oleh pengalaman manusia.

• Ilmu membatasi diri pada kejadian yang empiris (“pengetahuan empiris”) • Ciri ilmu(1) è orientasi pada dunia empiris.

• Pengetahuan keilmuan: abstraksi yang disederhanakan

Guna mendapatkan pengetahuan è ilmu membuat asumsi mengenai obyek-obyek empiris

Pernyataan asumtif : memberi arah dan landasan kegiatan keilmuan Semua teori keilmuan mempunyai asumsi-asumsi ini.

Page 6: Modul Ilmu Alamiah Dasar

Semua peristiwa : tidak terjadi secara kebetulan namun mempunyai pola teratur & tunduk pada hukum-hukum tertentu

B. DASAR EPISTEMOLOGI ILMU

Epistemologi (teori pengetahuan): membahas proses yang terlibat dalam usaha memperoleh pengetahuan

Ilmu: pengetahuan yang didapat melalui proses yang disebut metode keilmuan METODE KEILMUAN è Ciri ilmu (2) yang membedakan dengan buah pikiran lain

Kegiatan mencari pengetahuan apapun, selama pada obyek empiris dan melalui metode keilmuan è disebut “keilmuan”

C. DASAR AKSIOLOGI ILMU

Apakah kegunaan ilmu bagi manusia? Tak disangkal: ilmu telah membawa perubahan dalam pemberantasan penyakit, kelaparan,

kemiskinan, dan berbagai masalah lainnya. Namun, apakah selalu demikian? Ilmu selalu menjadi berkah & penyelamat kehidupan ?

Mempelajari atom è sebenarnya untuk memanfaatkan wujud atom sebagai sumber energi bagi keselamatan umat è Tapi dapat juga berakibat sebaliknya: è penciptaan bom yang menimbulkan malapetaka è EINSTEIN: “…mengapa ilmu yang amat indah ini…, yang menghemat kerja, dan membuat hidup lebih mudah... hanya membawa kebahagiaan yang sedikit sekali ……???”Jawabannya: terletak pada hakekat ilmu itu sendiri.

“…Pengetahuan adalah kekuasaan” (Francis Bacon) Memberikan berkah atau malapetaka bergantung pada penggunanya Ilmu bersifat netral-nilai: tidak mengenal baik atau buruk pemilik ilmu yang harus bersikap, selain

itu ilmu Pengetahuan harus dilandasi Iman & Taqwa

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE ILMIAH

Kelebihan :

dengan metode ilmiah didapatkan ilmu pengetahuan yang, obyektif, metodik, sistematik dan berlaku umum.

Orang yang terbiasa dengan metode ilmiah akan berkembang pada dirinya sikap ilmiah.

Kekurangan :

Masih berpeluang terjadi kekeliruan, seperti jika data yang didapat salah maka kesimpulan yang diambil juga akan salah.

Kesimpulan dari metode ilmiah juga bersifat tentatif, yaitu kesimpulan dianggap benar selama belum ada kebenaran ilmu yang dapat menolak kesimpulan ilmiah terdahulu.

SIKAP ILMIAH

Orang yang berkecimpung dengan ilmu akan terbentuk sikap ilmiah:

1. Jujur : melaporkan hasil secara objektif 2. Terbuka : menghargai setiap pendapat baru dan mengujinya sebelum menerima atau menolaknya.3. Toleran : tidak merasa sombong / paling hebat atau paling benar. 4. Skeptis : mencari dan menyelidiki bukti-bukti. Kritis memperoleh data yang menjadi dasar suatu

kesimpulan.

Page 7: Modul Ilmu Alamiah Dasar

5. Optimis : selalu berpengharapan baik.6. Pemberani :berani melawan ketidakbenaran, penipuan, kepura-puraan, kemunafikan, dan kebatilan

yang akan menghambat kemajuan ilmu pengetahuan.7. Kreatif : Louis Al Varez (ilmuwan fisika dan seorang pegolf) mengkreasikan analisator stroboskop

untuk meningkatkan cara bermain golf.

Page 8: Modul Ilmu Alamiah Dasar

BAB III

TEORI EVOLUSI

PENGERTIAN EVOLUSI

Evolusi = suatu perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang lama

Evolusi Biologi = perubahan frekuensi gen dalam suatu populasi karena faktor-faktor atau mekanisme evolusi

Mekanisme evolusi

Natural selection

Genetic drift

Mutation

Gene flow

Rekombinasi Seksual

Darwin and Wallace, 1850s Teori Evolusi menganggap bahwa keberadaan spesies tanaman dan hewan berasal dari organisme

yang sederhana berjuta-juta tahun yang lalu. Darwin, On the origin of species, 1859 Dipengaruhi oleh prinsip uniformitarianisme

PENGERTIAN KREASI

Yaitu teori penciptaan oleh Tuhan berdasarkan kitab suci Teori Kreasionisme: menerangkan keanekaragaman biologi dengan mengacu pada kenyataan takdir

seperti yang digambarkan pada teori penciptaan. Bertentangan dengan tori evolusi Tokoh yang terkenal adalah Harun Yahya dengan karya yang berjudul “Runtuhnya Teori Evolusi”

MEKANISME EVOLUSI Darwin’s principle of natural selection

“Natural selection is the gradual process by which nature selects the forms most fit to survive and reproduce in a given environment.”

For natural selection to work on a given population, there must be variety within that population and competition for strategic resources.

The concept of natural selection argues that organisms which have a better fit within their environmental niche will reproduce more frequently than those organisms that fit less well.

Random genetic drift is the loss of alleles from a population's gene pool through chance. Mutation introduces genetic variation into a breeding population. Gene flow occurs through interbreeding: the transmission of genetic material from one population to

another. Gene flow decreases differences and inhibits speciation, the formation of new species.

FISIOLOGI KOMPARATIF

Kemiripan faal tubuh dijumpai pada makhluk hidup mulai dari tingkat rendah sampai tingkat tinggi meliputi:

kemiripan dalam faal respiratoria

kemiripan dalam metabolisme

proses sintesis protein

Page 9: Modul Ilmu Alamiah Dasar

pembentukkan ATP sebagai molekul berenergi tinggi

BUKTI-BUKTI EVOLUSI

FOSIL

ANATOMI KOMPARATIF

EMBRIOLOGI KOMPARATIF

Page 10: Modul Ilmu Alamiah Dasar

USAHA DOMESTIFIKASI

Hasil perjalanan Darwin menunjukkan bahwa spesiasi dapat terjadi karena upaya domestifikasi oleh manusia, misalnya upaya pemuliaan tanaman maupun hewan.

EVOLUSI MANUSIA

Australopithecine

Merupakan makhluk bipedal tegak yang paling tua Muncul 8-10 juta tahun yang lalu

Digolongkan sebagai hominid (pra-manusia)

Australopitthecus africanus (5,5 juta tahun yang lalu)

Australopitthecus afarensis (3,5 juta tahun yang lalu)

Australopitthecus robustus dan Australopitthecus boisei (2-1 juta tahun yang lalu)

Pemakan daging dan pemakan tumbuhan

Mengenal alat dari batu untuk berburu dan untuk melawan musuh

Homo habilis 612 cc brain 2.3 - 1.6 mya first toolmaker prognathic face, brow ridge probable meat-eater possibly arboreal discovered in 1960 by Leakeys no speech

Homo erectus Manusia kera yang memiliki ciri-ciri manusia Mampu membuat alat yang lebih baik dari alat yang dibuat Homo habilis dengan variasi yang lebih

banyak

Page 11: Modul Ilmu Alamiah Dasar

Alat dari batu dan kayu Mengenal api dan mengenal alat penghasil api Pemburu ulung dan sudah bermasyarakat Meganthropus palaeojavanicus (600-500.000 tahun yang lalu) Homo erectus Pekinensis (500.000 tahun yang lalu)

Homo neanderthalensis Hidup sekitar 150.000-60.000 tahun yang lalu Mengenal alat berburu, alat mempertahankan diri, alat makan, dan alat minum Sudah mengenal benih-benih kepercahayaan dengan ditemukanya kuburan yang dilakukan penguburan

dengan cara terhormat (kepercayaan ada kehidupan sesudah mati) Dianggap sebagai pra-Homo sapien

Neandertal Culture: Homesites – In caves, also in the open (near rivers, framed with wood and covered with skins) Burial – Is there evidence of purposeful burial and ritual? Language – Could Neandertals talk or not? Tools – Mousterian tradition

Homo sapiens Archaic – 100,000 to 35,000 years BP

Sometimes called Homo sapiens and Homo sapiens neanderthalensis Modern – 35,000 years BP to present

Anatomically modern Sometimes called Homo sapiens sapiens

Cro-Magnon Man Cro-Magnon humans

35,000 years B.P. in western Europe to 17,000 years B.P. 1,600 cc cranial capacity Name comes from a hotel in France Not a different species, just old Homo sapiens from Europe

Budaya Homo sapiens kuno Cave paintings

Mostly animals on bare walls Subjects were animals favored for their meat and skins Human figures were rarely drawn due to taboos and fears that it would somehow harm others

BAB IV

PRINSIP-PRINSIP EKOLOGI

PENGERTIAN EKOLOGI

Ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan timbal balik antara makluk hidup dan lingkungannya.

Kata ekologi pertama diusulkan oleh Ernst Haeckel (1869; German), dari kata dasar: “oikos” = rumah; & “logos” = ilmu. Ia mendifinisikan ekologi sebagai :”Suatu keseluruhan pengetahuan yang mempelajari hubungan total antara organisme dengan lingkungannya yang bersifat organik maupun anorganik”.

RUANG LINGKUP EKOLOGI

Ekologi merupakan kajian ilmiah mengenai interaksi antara organisme dan lingkungannya Ekologi menggunakan pengamatan dan eksperimental untuk menguji penjelasan hipotetis mengenai

interaksi.

Page 12: Modul Ilmu Alamiah Dasar

Lingkungan berarti semua faktor eksternal yang bersifat biologis, fisis, maupun kimiawi yang secara langsung mempengaruhi kehidupan, pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi makhluk hidup.

Interaksi ekologis mempengaruhi bagaimana organisme berevolusi, dan perubahan evolusioner selanjutnya akan mempengaruhi hubungan ekologis.

Penelitian ekologi meliputi tingkatan-tingkatan organisasi organisme, mulai individu suatu organisme dari populasi, komunitas, dan ekosistem hingga biosfer.

Ekologi menyediakan konteks ilmiah bagi evaluasi masalah-masalah lingkungan. Meskipun permasalahan lingkungan memiliki komponen politis, ekonomis, dan etis; ekologilah yang menyediakan dasar ilmiah untuk pemahaman permasalahan ini

MATERI DAN ENERGI

Hukum Konservasi Materi:

“Materi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, hanya berubah bentuk dari satu bentuk materi ke bentuk materi yang lain”

Dalam pemanfaatnya è Manusia hanya mengubah dari satu bentuk materi ke bentuk lainnya dan

manusia tidak dapat menciptakan serta menghancurkannya

HUKUM TERMODINAMIKA

Termodinamika: cabang Fisika yang membahas hubungan di antara bentuk-bentuk energi Hk. Termodinamika à punya aplikasi ekologis yang sangat penting

Hk. Termodinamika-I :

Transmisi & transformasi energi

Hk. Termodinamika-II :

Entropi sistem yang terisolasi selalu meningkat

Hukum-I Termodinamika:

M asukan energi ke dalam suatu sistem akan digunakan, baik untuk kerja (energi kinetik) atau disimpan (energi potensial)

Dalam setiap transformasi energi, selalu ada energi yang hilang/ tak termanfaatkan (berupa panas)

Hukum-II Termodinamika:

Semua proses (dalam sistem energi mengalir) tidak dapat berbalik, dan selalu dibarengi dengan penurunan keteraturan (penurunan kualitas)

Energi selalu terdegradasi menjadi bentuk yang lebih terdispersi sebagai panas pada suhu rendah

HK. KONSERVASI MATERI, HK. TERMODINAMIKA DAN KRISIS LINGKUNGAN

Hukum konservasi materi dan hukum termodinaka (I dan II) memberikan kunci pemahaman dan penyelesaikan terhadap permasalahan lingkungan

Diaplikasikan oleh masyarakat “matter-recycling” (masyarakat berkelanjutan)

Bukan pada masyarakan throwaway (penghasil dan pembuang sampah)

EKOSISTEM

1935, A.G. Tansley (Inggris) memperkenalkan konsep: Sistem Ekologi atau Ekosistem. Sistem antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Page 13: Modul Ilmu Alamiah Dasar

Ekosistem: kesatuan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya

Ekosfer: Satu kesatuan ekosistem di bumi (biosfer)

Ekosfer/biosfer è menempati lapisan bumi yang memungkinkan interaksi di antara litosfer/pedosfer, hidrosfer, dan atmosfer.

Ekosfer (Ecosphere)

Bumi dapat dibagi ke dalam : Atmosfer (Atmosphere): daerah (gas dan partikel) yang terdapat di atas bumi

Hidrosfer (Hydrosphere): daerah yang meliputi semua cairan di bumi (laut, sungai, air tanah, es, uap air)

Litosfer (Lithosphere): daerah tanah dan batuan di bumi.

Semua kehidupan yang terdapat dalam lapisan tipis udara, air, dan tanah disebut ekosfer atau biosfer

Kecuali energi surya, ekosfer mampu memenuhi kebutuhannya sendiri (air, mineral, oksigen, fosfor, karbon, nitrogen, dll.)

Semua bahan-bahan kimia penting harus mengalami daur ulang untuk menjamin kelangsungan sistem kehidupan di bumi

STRUKTUR EKOSISTEM

Dalam tingkatan organisasi materi à ekologi membahas: organisme, populasi, komunitas, ekosistem, dan ekosfer/biosfer

Setiap dan/atau kumpulan organisme di alam hidup dalam habitat Ukuran habitat bervariasi

Kumpulan populasi hewan dan tumbuhan yang hidup di habitat tertentu dinamakan komunitas

Tingkat Organisasi Materi

AtomMolekulProtoplasmaSelJaringanOrganSistem Organ

Page 14: Modul Ilmu Alamiah Dasar

Bumi PlanetSistem SuryaGalaksi

Populasi: kumpulan organisme sejenis yang hidup dan berinteraksi pada habitat tertentu Komunitas: kumpulam populasi yang hidup dan berinteraksi di habitat tertentu

KOMPONEN EKOSISTEM Abiotik: sumber energi dari luar (surya), faktor fisik (angin, panas, kelembaban, gelombang, dll.) dan

faktor kimia (semua bahan kimia yang ada di air, tanah, & udara) Biotik: produser (tumbuhan), konsumer (herbivora, omnivora & karni-vora) & dekomposer

(mikrokonsumer: bakteri, jamur, protozoa & invertebrate

KLASIFIKASI EKOSISTEM Secara umum dikelompokkan:

ekosistem daratan (beragam tipe hutan, savana, gurun, tundra, dll.) ekosistem akuatik (perairan laut, perairan tawar, dan payau/estuary

PERAN EKOSISTEM Menyangga iklim Recycle bahan kimia vital yang diperlukan tumbuhan dan hewan Tempat pembuangan limbah manusia Mengontrol hama dan penyakit Menjaga sumberdaya genetik

ENERGI SURYA : SUMBER ENERGI UNTUK KEHIDUPAN DI BUMI Energi Surya = Energi Radiant atau Radiasi Elektromagnetik bergerak melalui udara sebagai

gelombang listrik dan magnet (Gel. Elektromagnetik) Kecepatan gelombang elektromagnetik ini 300.000 km/detik, mencapai bumi (150 juta km jaraknya dari

matahari) dalam waktu 8 menit Hanya 0,000000002 dari total energi surya yang diterima oleh bumi.

SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK MATAHARI

STRUKTUR EKOSISTEM

OrganismePopulasi

KomunitasEkosistem

Ekosfer

EKOLOGI

Page 15: Modul Ilmu Alamiah Dasar

Dibagi ke dalam Dua Komponen Utama : Abiotik :

• Sinar matahari

• Faktor fisik : Iklim, angin, panas

• Faktor kimia : semua bahan kimia di dalam air, udara, tanah

Biotik :

• Produser : tumbuhan

• Konsumer : herbivora (konsumer 1), karnivora (konsumer 2)

• Dekomposer : bakteri, fungi, dll.

Bioma: Ekosistem Utama Daratan

Faktor pembatas dalam ekosistem: Faktor tunggal yang paling tidak tercukupi dalam sebuah ekosistem, dan menjadi faktor penentu

ada tidaknya suatu spesies tumbuhan dan hewan.

Bioma

Hutan hujan tropis sampai tundra

FUNGSI EKOSISTEM

Aliran energi dan siklus materi Agar dapat bertahan hidup, makhluk hidup selain harus mendapatkan masukan (input) yang

terus-menerus materi dan energi, tapi juga ada keluaran (output) yang dihasilkan berupa limbah dan panas.

Organisme harus dapat menjaga keseimbangan antara input dan output

Kelangsungan ekosfer dan ekosistem sangat bergantung pada siklus materi dan aliran materi

Siklus materi di ekosfer berlangsung sempurna, akan tetapi siklus materi di ekosistem tidak harus sempurna, karena materi dapat mengalir dari satu ekosistem ke ekosistem lainnya.

Siklus materi dan aliran energi merupakan sarana penghubung antara komponen utama dalam ekosistem

Aliran energi dalam ekosistem termanifestasi dalam bentuk rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

Rantai makanan: sekuen transfer nutrien dan energi dari satu organisme ke organisme lain.

• Kelinci makan daun, srigala makan kelinci, dan srigala dimakan harimau. Bila tanaman, kelinci, srigala dan harimau mati mereka akan dikonsumsi oleh dekomposer (pengurai: bakteri, jamur, dan cacing).

Jaring makanan: banyak rantai makanan yang membentuk jaringan.

KOMPONEN DASAR EKOSISTEM

Makrokonsumen sekunder

Decomposer/mikrokonsumer

P

A

N

A

S

Page 16: Modul Ilmu Alamiah Dasar

= Aliran energi satu arah

= siklus bahan kimia

Rantai makanan Jaring makanan

BIOAKUMULASI

Makrokonsumer primer

produser

Abiotik (nutrien tumbuhan)

Page 17: Modul Ilmu Alamiah Dasar

Proses terakumulasinya senyawa dari lingkungan ke dalam tubuh organisme sehingga kandungan senyawa didalam tubuh organisme tersebit lebih tinggi dibanding di lingkungannya.

BIOMAGNIFIKASI

Proses transfer senyawa dari satu organisme ke organisme lain di dalam suatu rantai makanan . Contoh : Senyawa DDT

Lumpur danau Udang di Lumpur danau

0,014 ppm 0,4 ppm

Burung pemakan ikan Ikan pemangsa Udang

98,8 ppm 4,0 ppm

Beberapa Tipe Rantai Makanan

Tipe rantai makanan Produser Konsumer primer Konsumer sekunder

Perumputan darat Beras manusia

Dekomposer darat Daun Bakteri

Dekomposer

perumputan darat

Daun Jamur Tupai

Perumputan akuatik Fitoplankton Zooplankton Ikan kecil

Perumputan

darat-akuatik

Bijian Belalang Katak

SIKLUS KIMIA DALAM EKOSISTEM

Kehidupan disusun oleh: Karbon, Oksigen, Hidrogen, Nitrogen, Fosfor dan Sulfur = 95% massa makhluk hidup, nutrien makro

Nutrien mikro = besi, mangan, tembaga, yodium dan lainnya

Nutrien makro harus secara kontinyu didaur-ulang melalui siklus biogeokimia.

Terdapat tiga tipe siklus biogeokimia: gas, sedimen, dan hidrologi.

SIKLUS BIOGEOKIMIA

Siklus gas meliputi siklus karbon, oksigen, dan nitrogen; di mana atmosfer merupakan reservoar utama dari siklus ini.

Siklus sedimen memindahkan materi dari daratan ke laut, kemudian kembali lagi ke daratan; meliputi siklus fosfor, kalsium, sulfur, magnesium, dan kalium.

Siklus hidrologi merupakan siklus pergerakan air dari laut ke daratan, dan kemuduian kembali lagi ke laut.

SIKLUS AIR

Page 18: Modul Ilmu Alamiah Dasar

SIKLUS CO2

SIKLUS NITROGEN

KONSEP RELUNG (NICHE CONCEPT)

Page 19: Modul Ilmu Alamiah Dasar

Relung ekologi: mendeskripsikan semua faktor fisik, kimia, dan biologi yang diperlukan spesies untuk bertahan hidup, tetap sehat, dan bereproduksi.

Relung ekologi mendiskripsikan apa yang dilakukan spesies, bagaimana ia mentransformasi materi dan energi, dan bagaimana ia merespons dan memodifikasi lingkungan fisik dan biologinya

Relung ekologi berbeda dengan habitat.

Habitat adalah lokasi fisik, atau biasanya dianalogkan sebagai alamat dalam ekosistem; sedangkan relung dianalogkan sebagai pekerjaan dan gaya hidup

Spesies berbeda dapat hidup dalam habitat yang sama, tetapi dengan relung ekologi yang berbeda.

Spesies berbeda dapat menempati relung ekologi yang sama di dalam ekosistem, tetapi berlokasi di tempat yang berbeda = ecological equivalent.

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN (CARRYING CAPACITY)

Jumlah individu maksimum dari suatu spesies yang dapat hidup dalam suatu ekosistem ditentukan oleh luas relung yang tersedia bagi spesies tersebut.

Konsep relung dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa ukuran populasi dari suatu spesies yangb terdapat dalam ekosistem tetap konstan dari waktu ke waktu dalam waktu yang relatif lama meski selalu mendapatkan tambahan anak.

PERUBAHAN DALAM EKOSISTEM

Keseimbangan alam bukan berarti bahwa ekosistem tidak berubah. Ekosistem sangat dinamis, dan tidak statis.

Komunitas tumbuhan dan hewan yang terdapat dalam beberapa ekosistem secara gradual selalu berubah karena adanya perubahan lingkungan fisiknya.

Pergantian suatu komunitas dengan komunitas lain dalam ekosistem dikenal sebagai Suksesi ekologi

Suksesi ekologi dibedakan atas:

Suksesi primer

• Terjadi di ekosistem yang sebelumnya tidak berkehidupan

• Perubahan diawali oleh spesies pioner menuju ekosistem klimaks

Suksesi sekunder

• Terjadi di ekosistem yang sebelumnya telah berpenghuni

• Penyebab: kebakaran, banjir dll.

Ekosistem klimaks: ekosistem yang telah mencapai puncak kestabilan. Ekosistem klimaks cenderung bertahan lama dan stabil selama kondisi lingkungan tidak berubah secara drastis

STABILITAS DALAM SISTEM KEHIDUPAN

Organisme, populasi, komunitas, dan ekosistem mempunyai kemampuan untuk melawan atau mengatasi perubahan atau tekanan dari luar (memiliki tingkatan stabilitas).

Setiap organisme mempunyai kisaran toleransi tertentu terhadap faktor lingkungan fisik dan kimia.

Toleransi organisme terhadap faktor lingkungan menentukan kelimpahan dan distribusinya dalam ekosistem

Page 20: Modul Ilmu Alamiah Dasar

KISARAN TOLERANSI ORGANISME TERHADAP FAKTOR LINGKUNGAN

Ada beberapa istilah :Steno à sempit Eury à luas

contoh : steno/euryhydrik, steno/eurythermal, steno/euryhalin.

RESPONS ORGANISME TERHADAP PERUBAHAN LINGKUNGAN

Strategi hewan dalam merespons perubahan lingkungan di luar batas kisaran toleransinya, di antaranya:

Mengubah penampakannya dan fungsi tubuhnya. Melakukan migrasi (pindah tempat)

Melakukan hibernasi (istirahat selama musim dingin atau kemarau yang panjang)

Page 21: Modul Ilmu Alamiah Dasar

BAB V

PENCEMARAN LINGKUNGAN

PENCEMARAN

Definisi (MILLER, 1985) :

Perubahan yang tidak diinginkan terhadap karakteristik fisik, kimia dan biologi dari udara, air, dan tanah yang dapat memengaruhi kesehatan, kelangsungan hidup, atau aktivitas manusia dan organisme lain.

SUMBER BAHAN PENCEMAR

Kelas 1 (Hampir semuanya bersumber dari manusia): DDT, PCBs (Polychlorinated biphenyls), limbal di udara, dan sampah (limbah padat).

Kelas 2 (Sebagian besar bersumber dari manusia): Limbah radioaktif, minyak di laut, fosfat di perairan, kebisingan, SO2 di udara, dll.

Kelas 3 (Sebagian besar bersumber dari alam): HC, CO, CO2, dan debu di udara

TIPE PENCEMARAN

Berdasarkan Sudut Pandang Biologis, Ada 2 tipe :

1. DegradableDapat didekomposisi, dikonsumsi, dan dikurangi sampai tingkat yang dapat diterima oleh proses alam dan oleh sistem rekayasa manusia, sepanjang sistem tidak overload (berlebihan). Dibedakan atas:

– Cepat trrurai (non persistent atau rapidly degradable): limbah RT, ternak, pertanian, dll– Lambat terurai (persistent atau slowly degradable): pestisida, bahan radioaktif, PCBs, dll.

2. Nondegradable

Tidak dapat dirombak oleh proses alam, contoh : merkuri, timbal, dan logam berat lainnya.

PENGARUH BAHAN PENCEMAR DI LINGKUNGAN (Udara, Air, Tanah):

Meracuni (poisonous) atau melukai (injurious) (contoh: logam berat, pestisida, dan bahan berbahaya beracun (B3) lain)

Stress psikologis (contoh: bising, panas)

Mengganggu aktivitas manusia (contoh: gulma air di danau mengganggu aktivitas perahu)

Mengganggu estetika (contoh: TPA; berbau dan jorok)

SIFAT PENGARUH BAHAN PENCEMAR TERHADAP KESEHATAN

Akut (Acute)– Terjadi segera (dalam waktu relatif cepat) setelah pemaparan (exposure).

– Contoh: kematian, terbakar, sakit.

– Konsentrasi polutan biasanya tinggi

Kronis (Chronic)

– Terjadi dalam waktu yang lama, sering kali karena pemaparan secara kontinyu oleh polutan dengan konsentrasi rendah.

– Contoh : kanker, perubahan genetik, kerusakan organ

Page 22: Modul Ilmu Alamiah Dasar

Sinergisme (Synergism)

– Pengaruhnya meningkat karena ada bahan lain.

– Contoh: asbes dan rokok

METODE UNTUK MENGETAHUI TINGKAT RACUN SUATU BAHAN PENCEMAR

LC-50-96 hr (lethal concentration 50 percent–96 jam pemaparan)

Konsentrasi (mg/L)

KONTROVERSI TEKNOLOGIBerguna : memenuhi kebutuhan manusiaBerbahaya : menimbulkan pencemaran

Produk Alam Produk Pengganti Modern

Serat alam (katun, sutera, wool Serat sintetis

Sabun Deterjen

Pupuk Alami Pupuk sintetis

Predator Alami Pestisida

Karet Alami Karet sintetis

Pewarna Alami (Tumbuhan) Pewarna sintetis

Permasalahan dan tantangan bagi kita: bukan meniadakan teknologi, tetapi membuat keputusan bagaimana lebih berhati-hati dan manusiawi dalam memanfaatkan sumberdaya alam.

PENCEMARAN AIR

Batasan: Pencemaran air terjadi bila beberapa bahan atau kondisi (misalnya panas) yang dapat menyebabkan penurunan kualitas badan air sehingga tidak memenuhi baku mutu atau tidak dapat digunakan untuk keperluan tertentu (sesuai peruntukannya, misalnya sebagai bahan baku air minum, keperluan perikanan, industri, dan lain lain.)

è Air tercemar untuk minum mungkin masih layak untuk industri; atau air yang tercemar untuk berenang mungkin tidak tercemar untuk perikanan.

Pengelompokkan Bahan Pencemar Air:

1) Limbah yang membutuhkan oksigen: limbah domestik, kotoran hewan, dan limbah industri.

LC50

50

Page 23: Modul Ilmu Alamiah Dasar

Jika suatu perairan kemasukan limbah ini dalam jumlah banyak, maka mikroorganisme dekomposer akan menghabiskan cadangan oksigen perairan, sehingga dapat membunuh ikan dan hewan akuatik lainnya.

2) Agen penyebab penyakit: bakteri, parasit, & virus.

3) Bahan kimia anorganik dan mineral: asam, garam, dan logam toksik.

4) Bahan kimia organik sintetik: plastik, deterjen, limbah industri, minyak, pembersih septic tank, dan pestisida.

5) Hara tanaman: nitrat dan fosfat.

6) Sedimen: tanah, liat, dan bahan padat lainnya yang berasal dari erosi di daratan.

7) Bahan radioaktif.

Panas: berasal dari air pendingin (cooling water) pembangkit listrik dan industry

TINGKATAN PENGARUH PENCEMARAN AIR

Kelas 1: Gangguan estetika (bau, rasa, pemandangan). Kelas 2: Gangguan atau kerusakan terhadap harta benda.

Kelas 3: Gangguan terhadap kehidupan hewan dan tumbuhan.

Kelas 4: Gangguan terhadap kesehatan manusia.

Kelas 5: Gangguan pada sistem reproduksi dan genetik manusia.

Kelas 6: Kerusakan ekosistem utama.

Permasalahan pencemaran air di negara sedang berkembang: kontaminan air minum oleh bakteri dan virus yang dapat menimbulkan penyakit & kematian

TIGA INDIKATOR UTAMA KUALITAS AIR

1. Kadar oksigen terlarut atau dissolved oxygen (DO)2. Kebutuhan oksigen biokimiawi atau biochemical oxygen demand (BOD)

3. Bakteri fecal coliform (bakteri hidup di saluran pencernakan yang mempunyai karakteristik seperti bakteri E. coli)

KARAKTERISTIK PECEMARAN SUNGAI

Page 24: Modul Ilmu Alamiah Dasar

PENCEMARAN PANAS

Pencemaran panas umumnya berasal dari instalasi pembangkit listrik dan cooling water industri. Pengaruh terhadap biota akuatik sangat besar bila terjadi pada habitat-habitat yang mempunyai fungsi

sebagai:

Nursery ground

Feeding ground

spawning area.

Masalah pencemaran panas menjadi lebih fatal di daerah tropis.

è Toleransi kebanyakan organisme tropis terhadap suhu sudah mendekati batas maksimal toleransi suhu lingkungan.

PENCEMARAN AIR TANAH

Bahan pencemar yang mencemari air tanah cenderung tidak mengalami degradasi, dengan alasan:

1. aliran air tanah sangat lambat (0,3 m/hari), sehingga Bahan pencemar tidak terencerkan dan terdispersikan secara efektif;

2. organisme dekomposer dalam air tanah sangat sedikit;

3. suhu di dalam air tanah sangat rendah yang memperlambat proses dekomposisi limbah.

è degradasi limbah dalam air tanah membutuhkan waktu ratusan hingga ribuan tahun. Bahkan terhadap limbah-limbah yang nondegradable (seperti timbal, arsen) dapat tinggal secara permanen di alam air tanah.

PENCEMARAN LAUT

1. 40% penduduk dunia tinggal di wilayah pesisir (radius ± 100 km dari pantai),2. 90% kota metropolitan dunia (penduduk ≥ 10 jt jiwa) terdapat di daerah pantai,

3. pertumbuhan populasi penduduk di daerah pantai lebih besar daripada pertumbuhan penduduk dunia secara global.

Page 25: Modul Ilmu Alamiah Dasar

è Alasan di atas menyebabkan perairan LAUT (meliputiu: rawa, estuaria, mangrove, dan terumbu karang) merupakan ekosistem yang sangat menderita oleh serangan masuknya limbah manusia dari daratan.

PENCEMARAN UDARA

Manusia hidup pada lapisan paling bawah dari atmosfer

• Atmosfer: lapisan gas (udara) yang menyelimuti bumi terbagi menjadi beberapa lapisan.• Setiap lapisan mempunyai suhu berbeda, hasil penyerapan energi matahari yang datang ke bumi

(Gambar)

• Pencemaran uadara, didefinisikan: udara yang mengandung satu atau lebih bahan kimia dan kondisi (panas) yang berbahaya bagi manusia, hewan, tumbuhan, dan benda

Lapisan atmosfer bumi terdiri atas beberapa lapisan

Distribusi konsentrasi ozon di troposfer dan stratosfer

Page 26: Modul Ilmu Alamiah Dasar

• Ozon di lapisan stratosfer: merupakan hasil reaksi antara molekul oksigen dengan radiasi ultra violet (UV) matahari.

– Di lapisan ini, ozon berperan sebagai tabir surya (menyerap 95% radiasi UV matahari) sebelum sampai ke bumi.

• Dengan filter UV:

– manusia dan semua organisme dapat hidup di muka bumi,

– melindungi manusia dari kanker kulit dan mata, serta melindungi dari kerusakan sistem kekebalan tubuh,

– mencegah oksigen di troposfer berubah menjadi ozon (polutan udara yang berbahaya)

Kelas utama bahan pencemar di udara

Kelas Contoh

Carbon oxides Carbon monoxide (CO), Cabon dioxide (CO2)

Sulfur oxides Sulfur dioxide (SO2), Sulfur trioxide (SO3)

Nitrogen oxides Nitric oxide (NO), nitrogen dioksida (NO2), nitrous oxide (N2O) (NO dan NO2 sering tergabung bersama dan diberi label NOx

Volatile Organic Compound (VOCs)

Methane (CH4), propane (C3H8), chlorofluorocarbons (CFCs)

Suspended particulate matter (SPM)

Partikel padat (debu, jelaga, asbestos, timbal, nitrat dan garam sulfat), butiran air (asam sulfat, PCBs, dioxines dan pestisida)

Photochemical oxidants Ozon (O3), peroxyacyl nitrates (PANs), hydrogen peroxide (H2O2)

Radioactive substances Radon-222, iodine-131, strontium-90, plutonium-239

Hazardous air pollutants (HAPs), yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti kanker, gangguan sistem saraf dan cacat kelahiran

Carbon tetrachloride (CCl4), methyl chloride (CH3Cl), chloroform (CHCl3), benzene (C6H6), etylene dibromide (C2H2Br2), formaldehyde (CH2O2).

Bahan cemaran udara diklasifikasikan ke dalam:

– Polutan primer : bahan kimia (polutan) yang dimasukkan secara langsung ke udara dalam konsentrasi yang membahayakan.

• Termasuk kelompok ini: SO2, NO, NO2, CO dan bahan partikulat (debu dan jelaga).

– Polutan sekunder : bentuk bahan kimia berbahaya di atmosfer yang terbentuk melalui reaksi kimia antara beberapa komponen kimia.

• Contoh: SO2 bereaksi dengan O2 menjadi SO3. SO3 kemudian dapat beraksi dengan uap air menjadi asam sulfat (H2SO4).

• Contoh lainnya : reaksi antara sinar matahari, hidrokarbon dan NO yang diemisikan oleh kendaraan bermotor dapat membentuk photochemical smog yang pedih bagi mata.

Page 27: Modul Ilmu Alamiah Dasar

Tiga faktor penyebabkan peningkatan pencemaran udara:

1. Bangunan: dapat menghalangi atau menurunkan kecepatan angin, sehingga mengurangi pengenceran polutan.

2. Bukit dan gunung: cenderung mengurangi aliran udara yang menuju lembah di bawahnya, sehingga polutan cenderung meningkat di dekat permukaan tanah.

3. Suhu tinggi: merangsang reaksi kimia sehingga terbentuk photochemical smog.

Pencemaran udara dapat menurun karena adanya:

– Hujan; membantu membersihkan udara dari polutan. • kota yang memiliki iklim kering lebih peka terhadap photochemical smog daripada kota

beriklim basah.

– Angin; membantu menyapu polutan pindah ke tempat lain atau mengencerkan kadar polutan sehingga kembali bersih.

HUJAN ASAM

Hujan akan turun ke permukaan bumi dalam dua bentuk:

– Wet deposition (deposisi basah) (sebagai hujan asam dan uap air dengan pH kurang dari 5,6). – Dry deposition (deposisi kering) (sebagai partikel asam).

– Sebagian besar deposisi kering terjadi antara 2-3 hari di dekat sumber pencemaran (emisi), sebaliknya deposisi basah terjadi dalam 4-14 hari pada jarak yang jauh dari sumber emisi.

Pengaruh hujan asam:

1. Menyebabkan penyakit pernapasan pada manusia (bronkitis dan asma)2. Melarutkan logam seperti timbal dan tembaga sehingga dapat mencemari air minum

3. Merusak patung, bangunan, logam, dan cat kendaraan.

4. Menurunkan visibilitas atmosfer karena adanya partikel sulfat.

5. Menurunkan keuntungan karena produktivitas perikanan, hutan dan pertanian menurun.

Page 28: Modul Ilmu Alamiah Dasar

Pencemaran Udara dalam Ruangan (Indoor Air Pollution)

PENCEMARAN UDARA DALAM RUANGAN

Konsentrasi 11 bahan pencemar di dalam ruangan lebih besar 2 sampai 5 kali dari yang terdapat di luar ruangan.

Konsentrasi partikel halus yang mungkin mengandung logam toksik seperti timbal dan kadmium di dalam ruangan 60% lebih tinggi daripada yang terdapat di dalam ruangan.

Konsentrasi bahan pencemar di dalam mobil yang terdapat di jalur padat perkotaan dapat mencapai 18 kali lebih besar daripada yang terdapat di luar kendaraan.

Risiko terhadap kesehatan oleh adanya pemaparan bahan pencemar ini meningkat, karena manusia menghabiskan sebagian besar (70-98%) waktunya di dalam ruangan dan di dalam kendaraan.

Page 29: Modul Ilmu Alamiah Dasar

BAB VI

ISO 14000 DALAM PERKEMBANGAN GLOBAL

ISO 14000 SERI

KESEJAHTERAAN HIDUP

Manusia telah berupaya dengan segala cara untuk mensejahterakan hidupnya. Industrialisasi telah dipilih oleh banyak negara sebagai cara terbaik dan cepat untuk mencapai

kesejahteraan masyarakat.

Kita telah merasakan manfaat itu.

Namun tak dapat kita pungkiri bahwa kerusakan lingkungan makin banyak.

Pencemaran air

Pencemaran udara

Kerusakan lahan

Banjir

Badai

Pemanasan global

PEMBANGUNAN YANG TIDAK BERWAWASAN LINGKUNGAN

POLA PEMANFAATAN LINGKUNGAN YANG TAK RAMAH LINGKUNGAN HARUS SEGERA DIHENTIKAN, KARENA AKAN BERBALIK MERUSAK TATA KEHIDUPAN MANUSIA SENDIRI

ISO 14000

KTT Bumi di Rio de Janeiro telah menjadi kekuatan terhadap kepedulian lingkungan, menjadikan manajemen lingkungan sebagai kewajiban Pemerintah seluruh dunia.

Kesepakatan tersebut telah memaksa para developer dan environmentalis yang saling bertentangan selama puluhan tahun, untuk memasuki platform nada yang sama, Yaitu pembangunan berkelanjutan (sustainable development)

Pembangunanberkelanjutan (sustainable development)

Pembangunan yang mengusahakan dipenuhinya kebutuhan sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan mereka (Komisi Sedunia tentang Lingkungan dan Pembangunan, 1987). Menimbang ulang kesalahan konsep pembangunan

• Harga tidak mencerminkan kebenaran ekologis. Ekspansi komoditi pasar dan meningkatnya efisiensi per unit, pada akhirnya mempercepat degradasi lingkungan. Liberalisasi perdagangan telah menyapu bersih keuntungan seadanya (optimal)

• Pasar terbuka memaksa negara berkembang untuk mempercepat eksploitasi sumber daya alam mereka (industri ekstraktif).

à Perlu aturan main baru yang berkekuatan seimbang (ekonomi dan lingkungan) : Jumlah Penduduk dan Penggunaan Sumberdaya Alam

Negara miskin menjadi tempat industri à lingkungan rusak, pemiskinan penduduk. Negara Maju menerima hasil yang bersih, lingkungan tidak tercemar

Page 30: Modul Ilmu Alamiah Dasar

‘’Harga tidak mencerminkan kebenaran ekologis’’

berikut ilustrasi pernyataan di atas

DAMPAK PEMBUANGAN TAILING (lumpur hasil ekstrasi emas) KE LAUT (SUBMARINE TAILINGS DISPOSAL) TERHADAP BENTANG ALAM LAUT DAN PERUBAHAN WILAYAH TANGKAPAN IKAN DI PERAIRAN TELUK BUYAT 

PEMBUANGAN TAILING KE LAUT (Submarine Tailing Disposal/STD)PT. NMR NORTH SULAWESI – INDONESIA

2000 TON/HARI PANJANG PIPA 900 METER DARI TEPI LAUT KEDALAMAN 82 METER

KEHIDUPAN EKONOMI MASYARAKAT BUYAT

SEBELUM STD BEROPERASI: jenis ikan yang biasanya ditangkap oleh warga Buyat Pantai (penduduk yang bermukim di sepanjang pantai Teluk Buyat) sebanyak 59 jenis

SEJAK STD BEROPERASI: Namun sejak tahun 1997 telah terjadi penurunan jenis ikan yang biasa tertangkap menjadi 13 jenis. Penghasilan ini menurun drastis hingga rata-rata DARI Rp. 500.000 menjadi Rp.100.000 perbulan per keluarga

OUTFALL

Page 31: Modul Ilmu Alamiah Dasar

Harga emas hasil tambang = ?

Tidak seimbang dengan kerusakan lahan, dan tanah yang terpindahkan dari daratan (2000 ton/hari) ke laut

Rusaknya habitat biota yang hidup di substrat dasar laut Pemiskinan penghasilan masyarakat nelayan. Organisasi Internasional untuk Standardisasi (bahasa Inggris : International Organization for

Standardization (ISO atau Iso)) adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa Yunani isos berarti sama (equal). Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.

Didirikan pada 23 Februari 1947, ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia.

ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja.

Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi (ASA), ukuran kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya. Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).

Meski ISO adalah organisasi nonpemerintah , kemampuannya untuk menetapkan standar yang sering menjadi hukum melalui persetujuan atau standar nasional membuatnya lebih berpengaruh daripada kebanyakan organisasi non-pemerintah lainnya, dan dalam prakteknya ISO menjadi konsorsium dengan hubungan yang kuat dengan pihak-pihak pemerintah. Peserta ISO termasuk satu badan standar nasional dari setiap negara dan perusahaan-perusahaan besar.

Program Lingkungan yang sejalan dengan ISO

• AMDAL (Analisis Mengenai dampak Lingkungan)• PROKASIH (Program kali bersih)

• PRODUKSIH (Produksi Bersih)

• Pengembangan Audit lingkungan

• PROPER(Program Penilaian Kerja Lingkungan)

ISO 9000 SERI DAN ISO 14000 SERI

• ISO 9000, bertumpu pada standarisasi kualitas produk. Produk berISO 9000 dapat diartikan bahwa produk itu dimanapun tempat konsumen beli mempunyai kualitas yang sama.

• ISO 14000, Industri yang memproduksi produk (berISO 9000) telah memenuhi pula mulai dari pemrosesan hingga kemasan dan pengirimannya telah bersertifikat RAMAH LINGKUNGAN

Pengertian ISO 14000 seri Standar internasional tentang manajemen lingkungan dan keamanan operasional yang dikembangkan

oleh International Organization for Standardization (ISO) Seri ISO-14000 meliputi

- ISO 14001 : Sistem Manajemen Lingkungan - ISO 14010 – 14015 : Audit Lingkungan - ISO 14020 – 14024 : Label Lingkungan - ISO 14031 : Evaluasi Kinerja Lingkungan

- ISO 14040 – 14044 : Analisa berkelanjutan - ISO 14060 : Aspek Lingkungan dari produk

ISO 14000• Semua sistem manajemen lingkungan yang dapat memberikan jaminan (bukti) kepada produsen dan

konsumen, bahwa dengan menerapkan sistem tersebut produk yang dihasilkan (dikonsumsi), limbah, dan layanannya sudah melalui suatu proses yang memperhatikan kaidah pengelolaan lingkungan

Page 32: Modul Ilmu Alamiah Dasar

ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan)• Sistem yang mengorganisir kebijakan lingkungan, perencanaan, implementasi, tinjauan manajemen

perusahaan dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan lingkungan yang bersifat terus menerus atau berkesinambungan

ISO 14010 – 14015 Audit Lingkungan• Alat manajemen untuk menguji efektivitas perusahaan dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan

lingkungan dengan menggunakan kriteria audit yang disepakati, didokumentasikan, dan hasilnya dikomunikasikan kepada klien

Keuntungan Sertifikasi ISO 140001. Perlindungan Lingkungan - minimalisasi limbah à Industri yang bersertifikat telah berkomitmen memakai bahan yang tidak polutif optimalisasi penggunaan sumber alam à Ramah Lingkungan à Sumber alam yang dipakai berkelanjutan. Misalnya industri kulit buaya à hasil ternak buaya bukan hasil penangkapan di alam membantu mengatasi isu lingkungan global à (1) Pabrik pulp harus mempunyai hutan produksi

2. Memiliki kekuatan pasar - Produsen telah mempunyai negara tujuan pemasaran yang pasti - Produsen non ISO secara tak langsung hanya memasarkan di negara NON ISO, yang sebagaian negara miskin 3. Terbentuknya sistem manajemen efektif à Industri ber ISO 14000, sebelumnya telah memiliki ISO 9000, yang mempunyai kualitas produk dan manajemen standar 4. Mengembangkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat à Masyarakat menjadi yakin bahwa produk yang dibeli merupakan hasil produksi industri yang berkualitas standar dan ramah lingkungan.

Jenis kegiatan yang diaudit pada ISO 9000 seri

No. Jenis 9001 9002 9003

1. Tanggung jawab menejemen v v v 2. Sistem kualitas v v v

3. Design control v - -

4. Pengaturan dokumen v v v

5. Purchasing v v -

6. Suplai produk v v -

7. Pengendalian proses v v v

8. Inspeksi & Pengujian (I&P) v v v

9. Peralatan I & P v v v

10. Handling (simpan-kirim) v v v

11. Audit mutu internal v v -

12. Pelayanan v v -

Page 33: Modul Ilmu Alamiah Dasar