IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

41
IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM MENUMBUHKAN JIWA KEPEMIMPINAN (Studi Kasus di SMP Islam Al-Hasra Depok) Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh: Adnine Zahara NIM: 14311306 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT ILMU AL-QURAN (IIQ) JAKARTA 2019 M/ 1441 H

Transcript of IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

Page 1: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN

ISLAMI DALAM MENUMBUHKAN JIWA

KEPEMIMPINAN

(Studi Kasus di SMP Islam Al-Hasra Depok)

Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

Adnine Zahara

NIM: 14311306

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

2019 M/ 1441 H

Page 2: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN

ISLAMI DALAM MENUMBUHKAN JIWA

KEPEMIMPINAN

(Studi Kasus di SMP Islam Al-Hasra Depok)

Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

Adnine Zahara

NIM: 14311306

Pembimbing:

Prof. Dr. H. Artani Hasbi, MA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

2019 M/ 1441 H

Page 3: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Implementasi Program Kepribadian Islami

dalam Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan (Studi Kasus di SMP

Islam Al-Hasra Depok)” yang disusun oleh Adnine Zahara dengan

NIM 14311306 telah melalui proses pembimbingan dengan baik dan

dinilai oleh pembimbing telah memenuhi syarat ilmiah untuk

diajukan pada sidang Munaqasah.

Jakarta, 23 Maret 2019

Pembimbing,

Prof. Dr. H. Artani Hasbi, MA

Page 4: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Implementasi Program Kepribadian

Islami dalam Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan di SMP Islam

Al-Hasra Depok” oleh Adnine Zahara dengan Nomor Induk

Mahasiswa 14311306 telah diajukan pada siang muaqasyah Fakultas

Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur‟an Jakarta Pada tanggal 09 Agustus

2019. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd ) pada program studi Pendidikan

Agama Islam.

Prof. Dr. Artani Hasbi, MA

Page 5: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

iii

PERNYATAAN PENULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Adnine Zahara

NIM : 14311306

Tempat /Tgl Lahir : Jakarta, 07 Juni 1997

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan

judul “Implementasi Program Kepribadian Islami dalam

Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan di SMP Islam Al-Hasra Depok”

adalah asli benar-benar karya saya kecuali kutipan-kutipan yang

sudah disebutkan. Kesalahan dan kekurangan didalam karya ini

sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan

sesungguhnya tanpa rekayasa.

Jakarta, 23 Maret 2019

Adnine Zahara

Page 6: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

iv

MOTTO

“dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang

memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar, dan

adalah mereka meyakini ayat-ayat kami.” (QS. As-Sajadah[32]: 24)

Page 7: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

v

KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah yang telah melimpahkan taufiq, hidayah

dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

penyusunan skripsi yang berjudul “Implementasi Program

Kepribadian Islami dalam Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan di

SMP Islam Al-Hasra Depok” ini, salawat dan salam semoga juga

dilimpahkan kepada baginda Rasulullah SAW sebagai pamungkas

para Nabi dan Rasul, beserta para keluarga, para sahabat dan setiap

orang yang mengikuti langkah dan petunjuknya.

Skripsi ini penulis susun untuk melengkapi tugas dan

memenuhi syarat untuk mencapai gelar sarjana strata satu (S1) dalam

ilmu pendidikan Islam pada Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-

Qur`an (IIQ) Jakarta. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi

ini masih jauh dari kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan,

walaupun waktu, tenaga dan fikiran telah dicurahkan demi

terselesaikannya skripsi ini, penulis sampaikan ucapan terimakasih

kepada:

1. Ibu. Prof. Dr. Hj Khuzaimah Tahido Yanggo, M.A. Rektor

Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta.

2. Ibu. Dr. Esi Hairani, M.Pd. Dekan Fakultas Tarbiyah Ilmu Al-

Qur`an (IIQ) Jakarta.

3. Bapak Prof. Dr. H. Artani Hasbi, MA. Dosen Pembimbing

yang telah banyak memberikan kritik dan saran kepada

Page 8: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

vi

penulis mulai dari perencanaan, pengumpulan data, sampai

selesainya skripsi ini.

4. Bapak/Ibu Dosen Tarbiyah Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta yang

telah banyak memberikan motivasi dan memberikan ilmunya

kepada penulis demi tercapainya cita-cita

5. Seluruh Staf Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ)

Jakarta ibu Wasmini dan ibu Yuyun, serta Instruktur Tahfizh

yang selama ini selalu memotivasi dan membantu

bagaimanapun keadaan saya.

6. Orang tua tercinta ibunda Hj. Nurasiah dan ayahanda Alm. H.

Nafis yang telah berusaha payah mengasuh, mendidik,

membesarkan, memotivasi, mendoakan dan membiayai

pendidikan sejak lahir hingga perguruan tinggi, begitu juga

kakanda Adly Ridho Amrinsyah dan Adik Adlan Radhian

Gustaf yang selalu memberi dukungan dan kasih sayang.

Semoga menjadi suri tauladan yang baik selama ini.

7. Bapak Andi Suhandi selaku Kepala Sekolah SMP Islam Al-

Hasra Depok, beserta staf dan guru-guru. Serta murid murid

yang telah membantu saya dalam melakukan penelitian ini.

8. Seluruh teman-temanku Fakultas Tarbiyah, Ushuluddin,

Syari‟ah, khususnya Tarbiyah A angkatan 2014 yang telah

bekerja sama dan berjuang bersama dalam menuntut ilmu di

Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta baik suka maupun duka.

9. Sahabat-sahabat tersayang Alya Ratnasari, Asma Khairul

Bariyah, Anggia Mayang, Farihah Ulinnuha, Alliah Ummah,

Eka Diah, Nenes, Wihdatul, Euis Khumairoh, Remps Fams

dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam

Page 9: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

vii

penyusunan skrips ini baik suka ataupun duka yang tidak

mungkin penulis sebutkan satu persatu.

Semoga jasa mereka yang telah diberikan kepada

penulis dicatat sebagai amal kebaikan yang diterima oleh

Allah SWT dan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda

serta memberikan manfaat bagi penulis dan bagi siapapun

yang membacanya. Aamiin Yaa Rabbal „Alamiin

Harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat

khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca

semua. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh

dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik selalu dinanti

demi kesempurnaan karya selanjutnya.

Jakarta, 23 Maret 2018

Penulis,

Adnine Zahara

Page 10: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

viii

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi ini berpedoman pada buku penulisan skripsi,

tesis dan disertasi Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta tahun 2017.

Transliterasi Arab-Latin mengacu pada berikut ini:

1. Konsonan

No. Arab Latin No. Arab Latin

th ط .a 16 ا .1

zh ظ .b 17 ة .2

„ ع .t 18 ث .3

gh غ .ts 19 ث .4

f ف .j 20 ج .5

q ق .h 21 ح .6

k ك .kh 22 خ .7

l ل .d 23 د .8

m و .dz 24 ذ .9

n ن .r 25 ز .10

w و .z 26 ش .11

h ي .s 27 س .12

‟ ء .sy 28 ش .13

y ي .sh 29 ص .14

dh ض .15

2. Vokal

Vokal tunggal Vokal panjang Vokal rangkap

Fathah : a آ :â ي... : ai

Kasrah : i ي : î و.... : au

Dhammah : u و : û

Page 11: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

ix

3. Kata Sandang

a. Kata sandang yang diikuti alif lam (ال) qamariyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال)

qamariyahditransliterasikan sesuaidengan bunyinya. Contoh:

-al : انمديىت al-Baqarah : انبقسة

Madînah

b. Kata sandang yang diikuti oleh alif-lam (ال) syamsiyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) syamsiyah

ditransliterasikan sesuaidengan aturan yang digariskan di

depan dan sesuai dengan bunyinya. Contoh:

-as : انسيدة ar-rajul : انسجم

Sayyidah

انشمس : asy-syams اندازمي : ad-

Dârimî

c. Syaddah (Tasydîd)

Syaddah (Tasydîd) dalam sistem aksara Arab digunakan

lambang ( ــ), sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan

dengan huruf, yaitu dengan cara menggandakan huruf yang

bertanda tasydîd. Aturan ini berlaku secara umum, baik

tasydîd yang berada di tengah kata, diakhir kata ataupun yang

terletak setelah kata sandang yang diikuti oleh huruf-huruf

syamsiyah. Contoh:

بالل آمىبب : Âmannâ billâhi

فهبء آمهانس : Âmana as-Sufahâ‟u

يه انر إ ن : Inna al-ladzîna

كع وانس : wa ar-rukka‟i

d. Ta Marbûthah (ة)

Page 12: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

x

Ta Marbûthah (ة) apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti

oleh kata sifat (na‟at), maka huruf tersebut dialih akasarakan

menjadi huruf “h”. Contoh:

ف ئ دة al-Af‟idah : ال

يت لام س ال عت ان جبم : al-Jâmi‟ah al-Islâmiyyah

Sedangkan ta Marbûthah (ة) yang diikuti atau disambungkan

(di-washal) dengan kata benda (ism), maka dialih aksarakan

menjadi huruf “t”. Contoh:

بت هتوبص .Âmilatun Nâshibah : عبم

ب سى يتان ك al-Âyat al-Kubrâ : ال

e. Huruf Kapital

Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital,

akan tetapi apabila telah dialih aksarakan maka berlaku

ketentuan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) bahasa

Indonesia, seperti penulisan awal kalimat, huruf awal nama

tempat, nama bulan, nama diri dan lain-lain. Ketentuan yang

berlaku pada EYD berlaku pula dalam alih aksara ini, seperti

cetak miring (italic) atau cetak tebal (bold) dan ketentuan

lainnya. Adapun untuk nama diri yang diawali dengan kata

sandang, maka huruf yang ditulis kapital adalah awal nama

diri, bukan kata sandangnya. Contoh: „AlîHasan al-Âridh, al-

Asqallânî, al-Farmawî dan seterusnya. Khusus untuk

penulisan kata Al-Qur‟an dan nama-nama surahnya

menggunakan huruf kapital. Contoh: Al-Qur‟an, Al-Baqarah,

Al-Fâtihah dan seterusnya.

Page 13: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................... iii

PERNYATAAN PENULIS ................................................................... iv

MOTTO .................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ............................................................................ vi

DAFTAR ISI ........................................................................................... ix

PEDOMAN TRANSLITASI ................................................................. xi

ABSTRAK .............................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................ 5

C. Pembatasan Masalah ........................................................... 5

D. Perumusan Masalah ............................................................ 6

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................... 6

F. Tinjauan Pustaka .................................................................. 7

G. Metodologi Penelitian ......................................................... 15

H. Sistematika Penulisan ......................................................... 17

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengertian Implementasi .................................................... 19

B. Kepribadian Islami

1. Pengertian Kepribadian Islami . ................................... 20

2. Tipe-Tipe Kepribadian ................................................ 25

3. Aspek-aspek Kepribadian Islami ................................. 28

C. Jiwa Kepemimpinan

1. Pengertian Jiwa ............................................................ 33

Page 14: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

xii

2. Macam-macam jiwa ..................................................... 35

3. Pengertian Kepemimpinan .......................................... 36

4. Karakteristik Kepemimpinan ....................................... 40

5. Fungsi Kepemimpinan .................................................. 42

6. Tipe-tipe Kepemimpinan ............................................. 43

7. Kepemimpinan dalam Islam ......................................... 45

D. Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan ................................... 47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu penelitian ............................................. 48

B. Sumber Data ....................................................................... 48

C. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 49

D. Instrumen Penelitian ........................................................... 52

E. Teknik Analisis Data .......................................................... 55

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolah SMP Islam Al-Hasra Depok

1. Sejarah berdirinya Sekolah SMP Islam Al-Hasra ....... 57

2. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah SMP Islam Al-Hasra

...................................................................................... 61

3. Keadaan Pendidik dan Kependidikannya ..................... 62

4. Sarana dan Prasarana Sekolah SMP Islam Al-Hasra

...................................................................................... 66

5. Kurikulum/ Ciri Khas SMP Islam Al-Hasra Depok .... 68

B. Proses Kegiatan pengembangan kepribadian Islami

di SMP Islam Al-Hasra Depok ........................................... 69

C. Analisis Implementasi Nilai-Nilai pengembangan

kepribadian Islami di SMP Islam Al-Hasra Depok ............ 70

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................... 80

B. Saran ................................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

xiii

ABSTRAK

Adnine Zahara NIM: 14311306. Judul Skripsi “Implementasi

Program Kepribadian Islami dalam Menumbuhkan Jiwa

Kepemimpinan di SMP Islam Al-Hasra Depok”, Fakultas Tarbiyah,

Prodi Pendidikan Agama Islam, Institut Ilmu Al-Qur‟an Jakarta,

Tahun 2019.

Berdasarkan rumusan masalah, Penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui Implementasi program kepribadian islami dalam

menumbuhkan jiwa kepemimpinan untuk siswa di SMP Islam Al-

Hasra Depok. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, jenis

penelitian deskriptif analisis. Adapun teknik yang dilakukan dalam

penelitiannya seperti observasi, wawancara dan dokumentasi yang

melibatkan 1 kepala sekolah, bagian koordinator keagamaan, wakil

bidang kesiswaan, dan 4 siswa/i. Berdasarkan hasil penelitian bahwa

implementasi program kepribadian islami di SMP Islam Al-Hasra

sangat berpengaruh dan dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan

bagi siswa terutama dalam hal kegiatan peringatan hari besar Islam

dan pengajian kelas yang dilakukan berkunjung bergantian kerumah

siswa. Adapun faktor yang menghambat ialah bagi siswa/i yang

berlatarbelakang umum atau belum terbiasa dengan kegiatan Islami

yang diadakan di sekolah.

Kata kunci: Program Kepribadian, Kepribadian Islami, Jiwa

kepemimpinan

Page 16: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pemimpin merupakan seseorang yang mampu

mempengaruhi orang lain melalui kewibawaan dan komunikasi

untuk mencapai tujuan.1 Pemimpin yang baik dan berkualitas

pasti akan baik juga dalam menangani dan mengayomi

masyarakatnya. Generasi muda merupakan aset kepemimpinan

suatu negara. Kejayaan negara yang akan datang tergantung dari

bagaimana generasi mudanya saat ini. peranan generasi muda

sangatlah besar. Oleh karena itu perlu adanya pembinaan yang

baik agar dapat terbentuk karakter generasi muda yang baik pula.

Karena pada setiap orang memiliki jiwa pemimpin yang sesuai

dalam firman Allah SWT:

“Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin

yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami

wahyukan kepada, mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan

sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada kamilah

mereka selalu menyembah” (QS Al-Anbiya‟[21]:73)

Dalam Tafsir Al-Lubab Quraish Shihab menyatakan

bahwa Allah telah menjadikan mereka yang disebut nama-

namaya itu sebagai imam-imam. Yakni teladan-teladan yang

1 Khatib Pahlawan Kayo, Kepemimpinan Islam dan Dakwah, (Jakarta:

Amzah, 2005), hlm.7

Page 17: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

2

memberi petunjuk kepada masyarakatnya. Serta mengantar

mereka menuju kebahagiaan dan kesejahteraan hidup berdasar

perintah Allah.2 Maka dari itu setiap diri manusia pasti memiliki

jiwa kepemimpinan. Namun, pada saat ini remaja perlu kita

ketahui lagi didalam dirinya sudah tumbuh jiwa kepemimpinan

yang berkepribadian Islami atau belum.

Berbicara tentang remaja, remaja ialah masa peralihan

diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak

mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya

maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak

baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi

bukan pula orang dewasa yang telah matang.3 berbeda dengan

masa anak-anak. Pada masa remaja, mereka berusaha

melepaskan diri dari orang tua dengan maksud untuk

menemukan jati diri mereka. Selain itu, mereka lebih tertutup

dan tidak lagi mudah terpengaruh oleh siapapun.4 Sekalipun

terpengaruh, pengaruh itu tidak diterimanya begitu saja,

melainkan dipilih dan diseleksi. Mereka juga sudah mulai

bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya. Namun

sebagian remaja lainnya masih banyak yang bersikap kekanak

kanakan tidak sesuai dengar umur bahkan sebagian remaja

lainnya ada yang bersikap terlalu dewasa.

2 M. Quraish Shihab, Al-lubab, (Tangerang: Lentera Hati, 2012), hlm. 460.

3 Zakiah darajat, Pembinaan Remaja, (Jakarta: Bulan Bintang, 1975), hlm.

23.

4 Agus Sujantto, Psikologi Perkembangan,(Jakarta: Aksara Baru, 1982),

hlm.188.

Page 18: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

3

Pada era globalisasi ini menjadi tantangan bagi generasi

muda dalam pembentukan karakter diri. Maraknya pergaulan

bebas, tindak kriminal, narkoba, budaya hedonisme, budaya

konsumerisme, dan hal lainnya dikalangan remaja menjadikan

semakin rusaknya moral, intelektual dan fisik mereka. Bahkan

sampai sejauh ini sudah lebih dari puluhan kasus yang

menjadikan remaja menjadi korban bahkan pelaku masalah-

masalah seperti apa yang telah dijelaskan diatas.

Peran orang tua dalam meletakkan dasar-dasar

pendidikan moral agama dan akhlak memang demikian

menentukan. Pemahaman agama pada anak sangat tergantung

dari sikap dan perlakuan orangtua dalam menjalankan agama

dalamkehidupan sehari-hari dirumah tangga.5 Berbagai keluhan

dan kerisauan kemudian muncul dari orang tua dan masyarakat

mengenai kehidupan anak-anak mereka dimasa sekarang maupun

dimasa yang akan datang. Jauhnya kehidupan anak-anak dari

nilai agama merupakan salah satu dampak nyata perkembangan

dan akses global yang demikian deras. Tanpa adanya filter, yang

dapat menjadi perekat identitas yang cukup kuat mungkin tidak

ada yang mengenal kata moral dikalangan remaja nantinya.

Hal ini mencerminkan tantangan masa kini dan masa

depan. Terutama yang menyangkut kebutuhan hidup secara moril

dan agamis maupun materil dan berbagai faktor yang

mempengaruhinya. Hal itu telah menduduki tempat teratas dalam

kehidupan masyarakat. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan siswa

5 Jalaluddin, Psikologi Agama, (Jakarta: Rajawali pers, 2016), hlm. 188.

Page 19: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

4

yang didasari dengan agama merupakan salah satu upaya untuk

memberikan pemahaman serta membangun karakter

kepemimpinan siswa. Agar menjadi siswa teladan,

bertanggungjawab, dan memiliki kepribadian Islami lainnya

sehingga tidak terjerumus dengan pergaulan bebas yang dapat

merusak moral dan intelektual mereka.

Karakter kepemimpinan pada siswa dapat terbentuk

dengan keikutsertaan mereka dalam kegiatan-kegiatan terkait

kepemimpinan seperti Latihan Dasar kepemimpinan, Outbond,

dan Organisasi siswa (Osis, Pramuka, dan lain-lain). Pada

kenyataanya, tipe kepemimpinan yang otokratis, demokratis, dan

laissezfire banyak diterapkan oleh para pemimpinya dalam

berbagai macam organisasi dan salah satunya adalah bidang

pendidikan.6 Selain itu karakter kepemimpinan juga dapat

terbentuk dalam proses pembelajaran kegiatan belajar kelompok,

diskusi serta pembuatan karya. Karakter tersebut dapat

membantu mereka dalam mengatasi berbagai masalah mereka

sendiri serta menjadikan mereka siswa yang cerdas, bertanggung

jawab dan kreatif serta mampu menjadi pembawa perubahan di

masyarakat.

Namun, tidak hanya pada kegiatan-kegiatan umum

tersebut saja karakter kepemimpinan dapat terbentuk, dengan

melaksanakan pembiasaan seperti tadarus, menghafal Al-Qur‟an

pembiasaan sholat dhuha, melaksanakan sholat wajib secara

berjama‟ah seperti yang dilakukan oleh SMP Islam Al-Hasra

6 Baharuddin dan Umiarso, Kepemimpinan Pendidikan Islam antara teori

dan praktik. (Yogyakarta:Ar-Ruzz Media, 2012), hlm. 47.

Page 20: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

5

Depok. serta kegiatan-kegiatan kerohanian lainnya diharapkan

juga dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang Islami dalam

diri mereka. Selain memiliki jiwa kepemimpinan yang baik,

tegas, arif, bijaksana dan dapat mengayomi masyarakat.

Pemimpin yang memiliki iman dan ketaqwaan yang kuat kepada

Tuhan nya pastinya akan membawa bangsa ini kepada jalan yang

benar dan menjadi pemimpin yang baik bagi bangsa dan negara.

Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik

membahas tentang beberapa permasalahan yang terkait dengan

Implementasi program kepribadian Islami agar para siswa dapat

menumbuhkan jiwa kepemimpinan mereka. Oleh karena itu

penulis akan meneliti dan mengangkat judul “Implementasi

Program Kepribadian Islami Dalam Menumbuhkan Jiwa

Kepemimpinan di SMP Islam Al-Hasra Depok”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan

oleh penulis, dapat ditemukan beberapa masalah yaitu:

1. Sedikitnya pengaruh program kepribadian Islami kepada

siswa yang dilaksanakan disekolah.

2. Kurangnya kesiapan remaja saat ini untuk menjadi calon

pemimpin yang memiliki kepribadian Islami.

3. Faktor- Faktor yang menyebabkan tidak terlaksananya

program kepribadian Islami dan menghambat

penumbuhan jiwa kepemimpinan siswa.

4. Sulitnya membentuk siswa berkepribadian Islami, untuk

menjadi calon pemimpin yang baik.

Page 21: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

6

5. Sedikitnya siswa yang dapat mengembangkan jiwa

kepemimpinanya dalam kegiatan sehari-hari.

6. Kurangnya pendidik yang dapat membentuk siswa dalam

menjalankan program kepribadian Islami dalam

menumbuhkan jiwa kepemimpinan.

C. Pembatasan Masalah

Dari hasil identifikasi masalah di atas, agar tulisan ini

lebih terfokus dan terarah, maka penulis membatasi masalah

yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu tentang

“Program kepribadian Islami yang membentuk anak didik

agar memiliki jiwa kepemimpinan” di SMP Islam Al-Hasra

Depok.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka

penulis akan merumuskan masalah dalam penelitian ini, yaitu:

Bagaimana Implementasi Program Kepribadian Islami Dalam

Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan di SMP Islam Al-Hasra

Depok?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan,

maka tujuan dalam penelitian ini ialah: Untuk mengetahui

Implementasi Program Kepribadian Islami Dalam

Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan di SMP Islam Al-Hasra

Depok.

Page 22: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

7

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian menunjukkan pada pentingnya

penelitian yang dilakukan, baik untuk pengembangan ilmu

dan referensi penelitian lebih lanjut. Dengan kata lain,

manfaat penelitian berisi uraian yang menunjukkan bahwa

masalah yang dipilih memang layak untuk diteliti. Hasil

penelitian ini diharapkan berguna baik secara teoritis maupun

praktis bagi penulis dan pembaca, yakni:

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan

pemikiran, khususnya bagi sekolah yang mempunyai

program kegiatan Islami yang mendalam.

b. Hasil penelitian ini secara teoritis dapat digunakan

sebagai salah satu acuan dalam menerapkan program

pengembangan rohani disekolah.

2. Manfaat Praktis

a. Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan sumbangan pemikiran dalam

memecahkan masalah dalam menumbuhkan jiwa

kepemimpinan secara Islami disekolah.

b. Untuk menambah pengetahuan yang berguna bagi

penulis saat terjun di masyarakat agar dapat

mengaplikasikan ilmu yang penulis dapat.

Page 23: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

8

G. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah kajian literatur yang relevan

dengan pokok bahasan penelitian yang akan dilakukan, atau

bahkan memberikan inspirasi dan mendasari dilakukannya

penelitian. Dalam berbagai literatur yang penulis telah baca,

adapun bahan-bahan bacaan yang berkaitan dengan penelitian

ini dan dapat dijadikan bahan telaah penulis, antara lain:

1. Skirpsi yang ditulis oleh Imro‟atul Latifah

“Implementasi metode pembiasaan keagamaan dalam

Membentuk karakter religius siswa madrasah

tsanawiyah NU Darussalam ngadirgo mijen

semarang” Tahun 2018 Jurusan Pendidikan Agama

Islam Fakultas Tarbiyah di Universitas Islam Negeri

Walisongo Semarang.

Skripsi ini membahas tentang implementasi metode

pembiasaan keagamaan dalam membentuk karakter

religius siswa, Kajian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya

pengetahuan dan pemahaman tentang kegiatan

keagamaan. Dengan harapan siswa yang terbiasa

mengikuti kegiatan keagamaan di madrasah maupun

proses pembelajaran di kelas akan memiliki karakter

religius yang baik dalam kehidupannya.

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab

permasalahan: Bagaimana implementasi metode

pembiasaan keagamaan dalam membentuk karakter

religius siswa MTs NU Darussalam Ngadirgo Mijen

Semarang tahun 2018? Penelitian ini menggunakan

Page 24: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

9

pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.

Pertimbangan menggunakan metode ini adalah untuk

mengungkapkan realitas dan aktualitas mengenai

implementasi metode pembiasaan keagamaan dalam

membentuk karakter religius siswa MTs NU Darussalam

Ngadirgo Mijen Semarang.

Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan

tiga metode yakni, observasi, wawancara dan

dokumentasi. Berdasarkan penelitian, diperoleh gambaran

tentang implementasi metode pembiasaan keagamaan

yang diterapkan di madrasah ini yaitu pembiasaan dalam

akhlaq, meliputi (1) pembiasaan senyum, salam dan

salim, (2) pembiasaan hidup bersih, dan pembiasaan

dalam ibadah, meliputi (1) pembiasaan do‟a harian, (2)

pembiasaan membaca Asmaul Husna, (3) Baca Tulis Al-

Qur‟an, (4) hafalan surat-surat pendek, (5) istighotsah, (6)

shalat dzhuhur berjama‟ah. Kegiatan tersebut

dilaksanakan pada jam pertama pembelajaran. Nilai-nilai

karakter religius yang ditanamkan kepada siswa antara

lain kejujuran, tanggung jawab, peduli lingkungan,

kedisiplinan dan religius.

2. Skripsi yang ditulis oleh Abdul Fariz Azizi. “Nilai-Nilai

Kepemimpinan Islam dalam al-Qur’an dan

Relevansinya dengan Kompetensi Kepemimpinan

Guru Pendidikan Agama Islam (Studi Tafsir al-

Misbah Karya M. Quraish Shihab dan Tafsir al-

Page 25: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

10

Maraghi Karya al-Maraghi)”. Jurusan Pendidikan

Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga,

Yogyakarta pada tahun 2018.

Latar belakang penelitian ini adalah pada zaman

ini, tuntutan menjadi seorang pemimpin yang menjadi

suritauladan yang baik untuk masyarakat sangatlah

dibutuhkan di masyarakat pada era sekarang. Sebagai

seorang guru agama, ia dituntut untuk memenuhi

kompetensi kepemimpinannya, karena seorang guru

agama bukan hanya menjadi seorang pendidik saja tetapi

ia juga bisa sebagai tokoh agama di masyarakat yang

mengerti agama secara lebih. Dalam surah al- Baqarah

ayat 30, al-Maidah ayat 51-53 dan al-Kahfi ayat 83-90

menjelaskan bahwa nilai-nilai pemimpin yang terkandung

ayat tersebut yaitu harus memiliki akhlak yang mulia,

cinta kasih sayang, memberikan motivasi, pelindung serta

toleran terhadap masyarakat, memiliki emosi yang stabil,

dan memiliki keterampilan sosial.

Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana

nilai-nilai kepemimpinan islam dalam surah al-Baqarah

ayat 30, al-Maidah ayat 51-53, al-Kahfi ayat 83-90 dan

bagaimana relevansinya dengan kompetensi

kepemimpinan guru Pendidikan Agama Islam. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai

kepemimpinan dalam surah al-Baqarah ayat 30, al-

Maidah ayat 51-53, al-Kahfi ayat 83-90 dan relevansinya

dengan kompetensi kepemimpinan guru Pendidikan

Page 26: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

11

Agama Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian

kepustakaan (Library Research).

Pengumpulan data dilakukan dengan cara

dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini

dengan menggunakan metode analisis isi (Content

Analisys) yaitu dengan memberikan pengertian pada isi

tersebut dan makna terhadap data- data yang berhasil

dikumpulkan sehingga bisa ditarik kesimpulan. Hasil

penelitian menunjukan: pertama, larangan menjadikan

non muslim sebagai pemimpin masyarakat muslim,

kedekatan pemimpin terhadap masyarakatnya,

menjadikan pemimpin yang baik yang dapat menangkap

aspirasi masyaraktnya, sebagai pemimpin harus bisa

merangkul masyarakatnya secara adil walaupun beda

agama, harus memiliki akhlak yang mulia, cinta kasih

sayang, memberikan penolong dan pelindung, toleran.

Kedua, relevansinya dengan kompetensi kepemimpinan

guru Pendidikan Agama Islam, yakni: (1) kemampuan

membuat perencanaan pembudayaan pengamalan ajaran

agama dan perilaku akhlak mulia, (2) kemampuan

mengorganisasikan potensi unsur sekolah secara

sistematis, (3) kemampuan menjadi innovator, motivator,

fasilitator, pembimbing dan konselor, (4) kemampuan

menjaga, mengendalikan dan megarahkan pembudayaan

pengamalan ajaran agama dan menjaga keharmonisan

hubungan antar pemeluk agama dalam bingkai Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

Page 27: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

12

3. Tesis yang ditulis oleh Kholidah yang berjudul “Model

Pembentukan Kepribadian Muslim Siswa SDIT

Luqman Al Hakim” tahun 2015, Program Studi

Pendidikan Agama Islam, Program Pascasarjana

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

model pembentukan kepribadian muslim dan kendala

yang dihadapi dalam pembentukan kepribadian muslim.

Tujuan dari penelitian ini adalah bertujuan untuk

mendeskripsikan model pembentukan kepribadian

muslim siswa SDIT Luqman Al Hakim Yogyakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan

kualitatif dengan metode dalam memperoleh data melalui

observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam analisis

data dengan menggunakan reduksi data.

Hasil penelitian menunjukan bahwa model

pembentukan kepribadian muslim dilakukan di SDIT

Luqman Al Hakim adalah melalui (a) Mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam, (b) program pembiasaan dan

budaya sekolah (program-program yang dapat membantu

menanamkan nilai-nilai Islam kepada siswa), (c)

keteladanan, (d) mutaba'ah ibadah dan akhlakul karimah,

serta (e) program mentoring.

4. Skripsi yang ditulis oleh Musadah yang berjudul,

“Strategi Kiai Dalam Mengembangankan Jiwa

Kepemimpinan Santri Pondok Pesantren Tarbiyatul

Page 28: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

13

Muallimien Al- Islamiyah Al- Amien Prenduan

Sumenep”. Tahun 2015 Jurusan Pendidikan Agama

Islam fakultas Tarbiyah dan keguruan, Universita Islam

Negri Malik Maulana Ibrahim Malang.

Rumusan masalah dari skripsi ini ialah pondok

pesantren memiliki tanggung jawab besar untuk

mewujudkan pengembangan jiwa kepemimpinan yang

dimiliki oleh santri, yaitu dengan strategi-strategi

pembembangan jiwa kempemimpinan santri yang

dilaksanakan di pondok pesantren. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mendeskripsikan strategi-strategi kiaidan

hasil implementasi strategi tersebut dalam

mengembangkan jiwa kepemimpinan santri Pondok

Pesantren Tarbiyatul Muallimien Al-Islamiyah Al-Amien

Prenduan Sumenep.

Peneliti menggunakan pendekatan studi kasus

dengan jenis penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini,

peneliti sendiri menjadi pengumpul data dengan

menggunakan teknik observasi, wawancara dan

dokumentasi. Data analisis dengan cara reduksi data

dengan cara memberikan kode, menyajikan data agar

peneliti dapat memahami hasil penelitian. Agar data yang

diperoleh terpercaya keabsahannya, peneliti

menggunakan teknik triangulasi sumber data yang

diperoleh dalam penelitian.

Page 29: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

14

Hasil penelitian penulis adalah strategi yang

dilakukan oleh kiai dalam mengembangkan jiwa

kempemimpinan santri Pondok Pesantren Tarbiyatul

Muallimien Al-Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep

meliputi: 1) menyediakan latihan berorganisasi bagi para

santri. 2) melaksanakan pelatihan kepemimpinan dan

manajemen. 3) melaksanakan pendidikan dan latihan kilat

kepemiminan kelompok santri (DIKLAT KKS). 4)

memberikan kesempatan pada santri menjadi ketua.

Adapun hasil implementasi strategi kiai dalam

mengembangkan jiwa kepemimpinan santri Pondok

Pesantren Tarbiyatul Muallimien Al-Islamiyah Al-Amien

Prenduan Sumenep.

5. Skripsi yang ditulis oleh Lovina Aura Alifa yang

berjudul “Peranan Pendidikan berbasis Islam dalam

pembentukan karakter siswa di SD IT Baitul Jannah

Bandar Lampung” Tahun 2015. Fakultas keguruan dan

ilmu pendidikan Universitas Bandar Lampung, Lampung.

Tujuan penelitian ini adalah untuk

mendeskripsikan peranan pendidikan berbasis Islam

dalam pembentukan karakter siswa di SD Islam Terpadu

Baitul Jannah Bandar Lampung. Metode penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif

dengan subjek penelitian kepala sekolah, wakil kepala

sekolah, guru, siswa dan wali siswa. Teknik

pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara,

pedoman observasi dan pedoman dokumentasi sedangkan

Page 30: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

15

analisis data menggunakan uji kredibilitas dengan kritik

sumber dan triangulasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan

pendidikan berbasis Islam dalam pembentukan karakter

siswa di SD IT Baitul Jannah Bandar Lampung berjalan

baik. Pendidikan berbasis Islam berperan dalam

pembentukan karakter siswa melalui proses pendidikan

kurikuler dan pendidikan ekstrakurikuler, ditunjukkan

dengan gejala-gejala ketercapaian siswa dalam

mengimplementasikan karakter toleransi, disiplin,

semangat kebangsaan, dan cinta tanah air dalam

kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, diharapkan agar

kegiatan tersebut dilanjutkan dan terus dikembangkan

menjadi lebih baik sehingga pembentukan karakter siswa

melalui pendidikan berbasis Islam menjadi lebih

berkembang kedepannya dalam rangka menyiapkan

generasi penerus bangsa yang berkarakter serta berakhlak

untuk terus membangun bangsa di kemudian hari .

Adapun persamaan dari semua penelitian

diatas dengan penulis yaitu, sama-sama meneliti

kepribadian Islami siswa dan karakter pemimpin yang

dimiliki oleh siswa. Dengan menggunakan pendekatan

kualiatif deskriptif. Perbedaannya yaitu penulis

melakukan penelitian di SMP Islam Al-Hasra Depok.

6. Buku yang ditulis oleh Rif‟at Syauqi Nawawi

“Kepribadian Qur’ani” Tahun 2015 Guru besar Ilmu

Tafsir UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 31: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

16

Kepribadian qur‟ani adalah kepribadian

(personality) yang dibentuk dengan susunan sifat-sifat

yang sengaja diambil dari nilai-nilai yang diajarkan Allah

dalam Al-Qur‟an, sehingga bisa dibayangkan strukturnya

terbangun dari elemen-elemen ajaran Al-Qur‟an itu.

kepribadian yang kuat menurut para pakar psikologi,

adalah kepribadian yang memiliki sifat-sifat utama

kepribadian (primary traits of personality), yakni berani,

bersemangat, jujur, bertanggung jawab, supel, cenderung

memimpin, cerdas, pemurah, mudah berbicara, gigih dan

rendah,dan dapat dipercaya. Semua itu dipandang sebagai

sifat-sifat utama kepribadian apabila telah menjadi

karakter seorang individu.

Pesan membumikan Al-Qur‟an ialah mendorong

kaum muslimin agar menerima Al-Qur‟an yang

merupakan benar-benar menjadi pedoman hidup (way of

life) dan mereka terdorong mengamalkan/

mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka sehari-

hari. Apabila bangsa-bangsa yang maju dapat mencapai

kemajuan karena mereka memiliki budaya yang bagus

dan kondusif, umat muslimpun bisa, karena kitab sucinya

mengajarkan hal-hal yang telah dibudayakan bangsa maju

itu. seperti menghargai waktu, komitmen pada ilmu

pengetahuan, kerja keras, mau belajar, pada kemajuan

oranglain, dan sebagainya.

Page 32: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

17

H. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field

research), sebab data yang dikumpulkan berasal dari

objek yang bersangkutan secara langsung. Jenis

penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu

suatu proses penelitian yang digunakan untuk

mendapatkan data secara mendalam berupa kata-kata

tertulis atau lisan dari orang-orang yang diperlukan agar

dapat diamati yang dilakukan dalam kehidupan yang

nyata dan sebenarnya.

2. Sumber Data

Menurut Arikunto, yang dimaksud dengan sumber

data dalam penelitian adalah subjek darimana data dapat

diperoleh.7 Sumber data yang digunakan dalam penelitian

ini dibagi dalam dua kelompok, yaitu data primer dan

data sekunder:

1) Primer

Data primer, bersumber dari Al-Qur`an dan

terjemahnya. Kepala Sekolah dan guru SMP Islam

Al-Hasra.

2) Sekunder

Disamping sumber data primer, ada juga data sumber

sekunder yang akan penulis gunakan, yaitu:

7 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2011), hlm.4.

Page 33: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

18

perkataan dan perilaku manusia, benda, kondisi,

situasi, atau proses tertentu, catatan resmi, dokumen-

dokumen, arsip, sumber buku, skripsi, tesis, dan

buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan.

3. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Ahmad Tanzeh dalam bukunya,

pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan

standar untuk memperoleh data yang diperlukan.

Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting

diperoleh dalam metode ilmiah, karena pada umumnya,

data yang dikumpulkan digunakan, kecuali untuk

penelitian eksploratif, untuk menguji hipotesa yang telah

dirumuskan. Dengan demikian, data yang dikumpulkan

harus cukup valid untuk digunakan.8 Peneliti

menggunakan pengumpulan data sebagai berikut:

b) Wawancara (Interview)

Metode wawancara adalah cara pengumpulan

data dengan melakukan tanya jawab secara lisan dan

bertatap muka dengan siapa saja yang dikehendaki.

Lebih lanjut Sutrisno Hadi mengatakan bahwa metode

wawancara adalah metode pengumpulan data dengan

tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan

sistematik dan berlandaskan dengan tujuan penelitian.9

c) Pengamatan (Observasi)

8 Ahmad Tanzeh, Metode Penelitian Praktis, (Yogyakarta: Teras, 2011),

hlm.83.

9 Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan

Kualitatif), (Jakarta: Gaung Persada Press, 2008), hlm.193.

Page 34: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

19

Observasi (observation) atau pengamatan

merupakan teknik atau cara mengumpulkan data

dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap

kegiatan yang sedang berlangsung.10

d) Dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu mencari data

mengenai hal atau variabel yang berupa catatan, buku,

surat, agenda, dan lain-lain.11

I. Teknik dan Sistematika Penulisan

Teknik penulisan laporan dalam penelitian ini akan

merujuk pada buku yang disusun oleh Huzaemah T. Yanggo

dkk. Yang diterbitkan oleh LPPI Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ)

Jakarta, tahun 2017. Sistematika penulisan adalah penjelasan

tentang bagian-bagian yang akan ditulis di dalam penelitian

secara sistematis. Bagian ini berisi logika struktur bab yang

berisi nama judul bab dan sub bab.12

BAB I Pendahuluan, bab ini memuat latar belakang

masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah,

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

tinjauan pustaka, metodologi penelitian, sistematika

penulisan.

10

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2010),

hlm.300.

11 Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,

(Yogyakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm.188.

12 Huzaemah T. Yanggo, et al, Petunjuk Teknis Penulisan Proposal dan

Skripsi, (Tangerang: LPPI IIQ Jakarta, 2017), hlm.7

Page 35: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

20

BAB II Kajian Teori, bab ini meliputi tentang

kepemimpinan, antara lain pengertian kepemimpinan, tujuan

kepemimpinan, konsep kepemimpinan. kemudian pengertian

program pengembangan kepribadian Islami, serta hambatan

yang dihadapi dalam mengembangkan kepribadian Islami

dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan bagi siswa di SMP

Islam Al-Hasra.

BAB III Metode Penelitian, bab ini berisi uraian yang

menjelaskan secara rinci bagaimana tahapan suatu penelitian

dilakukan (metodologi penelitian). yakni mencakup tentang

tempat dan waktu penelitian, pendekatan penelitian,

sampel/sumber data (kecil, purposive, berkembang selama

proses penelitian), teknik penelitian (observasi, wawancara,

angket, dokumentasi), analisis data (terus menerus sejak awal

sampai akhir penelitian, induktif, mencari pola, model, tema,

dan teori).

BAB IV Hasil Penelitian, bab ini menguraikan hasil

penelitian secara rinci meliputi deskriptif data, dokumen

pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden,

dan lain-lain.

BAB V Penutup, bab ini menguraikan kesimpulan

yang berisi kesimpulan dan Saran.

Page 36: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

93

BAB V

PENUTUP

C. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data mengenai implementasi program

kepribadian Islami yang telah peneliti paparkan, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

Program-program yang ada di SMP Islam Al-Hasra ini sangat

bagus dan patut diberi apresiasi. Diantaranya gerakan G-500, qur‟an

time, dhuha, pembinaan siswa dalam menghafal doa harian dan surah2

pilihan, budi pekerti islami (BPI), tahfizh, keputrian, infak yatim &

shodaqoh, qurban/ kegiatan phbi, um‟at taqwa (tadarus surah : al-mulk,

ar-rohman, waqiah, yaasin), dan pengajian kelas.

Implementasi dari program tersebut sudah sangat baik untuk

mengembangkan kepribadian siswa. Program-program kepribadian

Islami di sekolah ini dapat membantu untuk menumbuhkan jiwa

kepemimpinan pada siswa. Namun dalam kegiatan pembiasaan sehari-

hari masih sedikit ada kekurangannya yaitu dari segi guru yang

membina. Karena guru-guru yang membina pada saat pembiasaan pagi

masih kurang jumlahnya dengan jumlah siswa.

Dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan siswa penulis rasa

kegiatan-kegiatan yang diberikan juga sudah sangat cukup baik, seperti

LDK, LDK Al-Hasra2, pramuka, serta kegiatan kepemimpinan yang

lainnya. Namun, kegiatan Islami yang dapat menumbuhkan jiwa

kepemimpinan siswa juga muncul berkat program-program Islami

tersebtut salahsatunya pengajian kelas yang menurut penulis sangat

Page 37: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

94

menunjang kepribadian dan jiwa siswa/i dalam menumbuhkan jiwa

kepemimpinan. Dengan kedisiplinan yang baik dan pembiasaan yang

baik diharapkan berkurangnya siswa/i yang belum mentaati peraturan

disekolah.

D. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dalam skripsi ini, maka saran yang

dapat diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

9. Pembiasaan Tadarus dan Tahfizh sebaiknya ditambahkan guru

pembinanya. Kemudian jika 1 orang pembina membina 20 siswa/i

mengingat waktu yang hanya 45 menit belum efisien, sebaiknya

jumlah siswa/i dalam 1 pembina <10 siswa/i. Kemudian ditambahkan

kembali guru yang memiliki potensi khusus dan menguasai Tahfizh

dan Tahsin di dalam halaqah pembiasaan pagi tersebut.

10. Semoga sekolah dapat mempertahankan kegiatan pengajian kelas

tersebut. Tambahan selanjutnya pihak sekolah dapat membuat agenda

tadarus/hafalan murojaah siswa dirumah untuk mengontrol kegiatan

dirumah,memungkinkan orangtua untuk ikut berpartisipasi dalam

mengontrol dan mengawasi kegiatan anaknya di rumah.

Page 38: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

95

DAFTAR PUSTAKA

Agustian, dan Ary Ginanjar, Rahasia sukses membangun kecerdasan emosi

dan spiritual emotional spiritual question, Jakarta: Arga Wijaya

Persada, 2001. cet. Ketiga

Ahyadi, Abdul Aziz. Psikologi Agama, Bandung: Sinar Baru, 1987.

Ali, Mohammad Daud. Pendidikan Agama Islam, Jakarta: RajaGrafindo

Persada, 2013

Andi Suhandi. Wawancara, Depok, 19 Juli 2018

Arifin, Bambang Samsul. Psikologi Kepribadian Islami, Bandung: CV

Pustaka Setia, 2015.

Baharuddin dan Umiarso. Kepemimpinan Pendidikan Islam antara teori dan

praktik. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media, 2012.

Darajat, Zakiah. Islam dan kesehatan mental, Jakarta: Toko Gunung Agung

Darajat, Zakiah. Pembinaan Remaja, Jakarta: Bulan Bintang, 1975.

Fauzi, Dodi Ahmad. Kepemimpinan Efektif, Restu Agung, Jakarta 2013 cet

ke 2.

Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan

Kualitatif), Jakarta: Gaung Persada Press, 2008.

Jalaluddin. Psikologi Agama, Jakarta: Rajawali pers, 2016. cet. Ke-18

Kayo, Khatib Pahlawan. Kepemimpinan Islam dan Dakwah, Jakarta: Amzah,

2005.

Khidir Julian, Wawancara, Depok 19 Juli 2018

Lulu Fatihah. Wawancara, Depok, 19 Juli 2018

Marimba, Ahmad D. Pengantar Filsafat Pendidikan, Bandung: PT AL-

Ma‟arif, 1998.

Midalwani, Tri S. Mengembangkan Kepribadian yang Menarik, Jakarta:

Lestari Kiranatama, 2014.

Page 39: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

96

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2011.

Muhammad, Afif. Psikologi Kepribadian Islam (Bandung: Pustaka Setia,

2018

Mujib, Abdul. Kepribadian dalam Psikologi Islam, Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2006.

Nawawi, Hadari dan Martini Hadari. Kepemimpinan yang Efektif,

Yogyakarta: Gajahmada University, 2012.

Nawawi, Rif‟at Syauqi. Kepribadian Qur‟ani, Jakarta: Amzah, 2015.

Purwanto, Ngalim. Psikologi Pendiikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

1998.

Purwanto,Yadi. Psikologi Agama, Bandung: Refika Aditama, 2007

Ramayulis. Psikologi Agama, Jakarta: Kalam Mulia, 2016. cet. Ke-11

Rasyidin. Filsafah Pendidikan Islami Membangun Kerangka Ontologi,

Epistimologi, dan Aksiologi Praktik Pendidikan, Bandung: Cipta

Pustaka Media Perintis, 2008.

Risawati, Wawancara, Depok, 19 Juli 2018

Setiawan, Guntur. Implementasi dalam birokrasi pembangunan, Jakarta:

Balai Pustaka, 2004.

Shihab, M. Quraish. Al-lubab, Tangerang: Lentera Hati, 2012.

Shihab, M. Quraish. Mukjizat al-Quran ditinjau dari Aspek Kebahasaan,

Isyarat Ilmiah, dan Pemberitaan Gaib (Cet. VI; Bandung: Mizan,

1998),

Shihab, Quraish. Mutiara Hati, Tangerang: Lentera Hati, 2014.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2010.

Sujantto, Agus. Psikologi Perkembangan, Jakarta: Aksara Baru, 1982.

Suwaidan, M Thariq dan Faishal Umar Basyarahi, Melahirkan Pemimpin

Masadepan

Page 40: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

97

Syafi‟i, Imtihan. Tazkitatun Nafs, Solo: Pustaka Arafah, 2008.

Syamsuddin, Ali. Mengukir Sifat Kepribadian Muslim, Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2009.

Tanzeh, Ahmad. Metode Penelitian Praktis, Yogyakarta: Teras, 2011.

Taufiq, Muhammad Izzuddin. Panduan Lengkap dan Praktis Psikologi

Islami, Jakarta: Gema Insani, 2006

Teddy Sudiana. Wawancara, Depok, 19 Juli 2018

Tim Kamus Pusat Pembinaan dan pengembangan Bahasa. Kamus Besar

Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa, 2008)

Tirtahardja, Umar. Pengantar Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2005.

Usman, Nurdin. Konteks Impementasi berbasis kurikulum, Jakarta: PT

Grasindo, 2002

Wahab, Abd dan Umiarso, Kepemimpinan dan Kecerdasan Spiritual,

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2014

Wahyudi, Imam. Pengembangan Pendidikan Strategi Inovatif & Kreatif

dalam mengelola Pendidikan Secara Komprehensif, Jakarta: PT

Prestasi Pustakarya, 2012.

Yakan, Fathi. Problematika Dakwah dan para Da‟i, Solo: PT Era Adicitra

Intermedia, 2005.

Yanggo, Huzaemah T. Petunjuk Teknis Penulisan Proposal dan Skripsi,

Tangerang: LPPI Jakarta, 2017

Page 41: IMPLEMENTASI PROGRAM KEPRIBADIAN ISLAMI DALAM …

BIOGRAFI PENULIS

Adnine Zahara, lahir di Jakarta Selatan 07 Juni 1997,

merupakan mahasiswi tingkat akhir jurusan

Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Institut

Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta. Mengenyam pendidikan

di Raudhatul Athfal (RA) Ar-Ridho (2000–2001),

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ar-Ridho (Juni 2002-

Juni 2008), melanjutkan bangku sekolah di Madrasah

Tsanawiyah (MTs) Annajah (Juli 2008 – April 2011) dan menyelesaikan

studi Aliyah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 19 Jakarta (Juli 2011–

April 2014). Pertamakali menjajaki dunia organisasi yaitu ketika masuk di

ekstrakurikuler paduan suara dan terpilih menjadi ketua panitia Singing

Contest MAN 19 pada bulan April Tahun 2012, kemudian di tahun

berikutnya menjadi Sekertaris II Organisasi siswa (OSIS) MAN 19 Tahun

2013, dan menjadi Ketua Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Tahun 2013. Saat

memasuki dunia perkuliahan di Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta (Agustus

2014–Agustus 2019), penulis pernah menjadi salah satu anggota koperasi

mahasiswa (KOPMA) pada tahun 2015.