IMPLEMENTASIPERDA NO TAHUN 2013 TENTANG

PELAYANAN PUBLIK BIDANG KESEHATAN

Dr. SANDRA J.L. ROTTYKadis Kesehatan Kab. Minahasa

Utara

TUJUANTUJUAN PENYUSUNAN PERDA:a. Mewujudkan kepastian tentang hak dan kewajiban, tanggung

jawab dan kewenangan seluruh pihak yang terkait dengan penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan;

b. Mewujudkan sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang baik sesuai dengan asas-asas umum penyelenggaraan pemerintahan yang baik, partisipatif, transparan dan akuntabel;

c. Pemenuhan hak-hak dasar warga di bidang kesehatan yang menjadi tanggung jawab pemerintah; dan,

d. Pemenuhan hak – hak Petugas Kesehatan dalam melakukan pelayanan kesehatan secara adil dan bertanggung jawab, profesional serta memperhitungkan kesejahteraan petugas kesehatan.

TUJUAN

TUJUAN IMPLEMENTASI PERDA (PASAL 3):a. meningkatkan keterjangkauan masyarakat

terhadap pelayanan kesehatan;b. meningkatkan mutu dan pemerataan

pelayanan; danc. memberikan informasi dan edukasi

kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab.

IMPLEMENTASI

IMPLEMENTASI TDD BEBERAPA TAHAP:a. Tahap Sosialisasib. Tahap Pelaksanaanc. Tahap Monitoring/Evaluasi

TAHAP SOSIALISASI

• DEFINISI: kegiatan penyebaran informasi mengenai keberadaan Perda

• Cara: Langsung dan Tidak Langsung• Cara Langsung:– Sosialisasi di tingkat Kabupaten (Workshop)– Sosialisasi di tingkat provider yankes khususnya

jajaran kesehatan (dinkes, puskesmas dan jaringannya dan RS)

– Sosialisasi di tingkat masyarakat (Kecamatan dan Desa)

TAHAP SOSIALISASI

• Cara Tidak Langsung:– Media Cetak : Surat Kabar, Leaflat– Media Elektronik: Diskusi Interaktif di Radio/Televisi

• Pelaksana: Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Lintas Sektor terkait dengan implementasi PERDA dan DPRD sebagai Inisiator.

• Pendanaan: Lintas SKPD terkait dan DPRD.– Khusus Dinkes telah dialokasikan pada pergeseran untuk

sosialisasi di tingkat Provider (jajaran kesehatan).– Usulan APBDP: Sosialisasi ditingkat masyarakat baik

langsung maupun melalui media

TAHAP PELAKSANAAN• DILAKUKAN BERDASARKAN BAB/PASAL PADA

PERDA.• Dari Pembagian Bab/Pasal yang merupakan inti

dari perda dibagi sbb:– Bab IV: Lingkup dan Prioritas Pelayanan– BAB V: Standar Pelayanan– BAB VI: Sumber Daya Kesehatan– BAB VII: Manajemen Mutu dan Informasi Kesehatan– BAB VIII: Peran Serta Masyarakat– BAB IX: Pembinaan dan Pengawasan– BAB X: Sanksi

TAHAP PELAKSANAAN

• Cara Pelaksanaan berdasarkan amanat PERDA:– Langsung sesuai amanat PERDA untuk pasal yang

jelas sesuai penjelasan– Tidak langsung, • masih memerlukan peraturan pelaksanaan berupa

Perbup/SK Bupati• Masih memerlukan dokumen pendukung berupa

pedoman seperti SOP.

TAHAP PELAKSANAAN• Pelaksanaan Langsung sesuai amanat PERDA:– BAB IV: Ruang Lingkup Pelayanan dan Prioritas Pelayanan

• disesuaikan dengan Renstra Dinas Kesehatan yang dijabarkan dalam Renja Dinkes yang disinkronisasi dengan amanat PERDA itu sendiri.

– BAB VI: Sumber Daya Kesehatan • Telah dibuat analisis kebutuhan tenaga kesehatan untuk

pemenuhan tenaga kesehatan• Untuk kesejahteraan tenaga telah diakomodir tambahan

penghasilan berdasarkan tempat bertugas dan beban kerja• Untuk sarana kesehatan: telah diupayakan penyediaan sarana dan

prasarana dari berbagai sumber dana• Untuk obat dan perbekalan kesehatan sampai saat ini cukup dan

distribusi disesuaikan dengan kondisi lapangan sesuai amanat Perda.• Pembiayaan: % angggaran kesehatan sudah mengalami kemajuan

walaupun belum 10%. (+ 7%)

TAHAP PELAKSANAAN• Implementasi Langsung sesuai amanat PERDA:– BAB VII: Manajemen Mutu dan Informasi Kesehatan• Telah dikembangkan SIK yang didukung oleh BASICS-CIDA• Telah diadakan Pusdakes sebagai Pusat Data Kesehatan

yang dapat diakses masyarakat seara offline• Akan dibuat Web Dinkes untuk akses informasi kesehatan

online (2013)– BAB VIII: Peran Serta Masyarkat• Telah dilakukan upaya-upaya peningkatan PSM melalui

kegiatan-kegiatan:– Pengembangan Desa SIAGA (APBD+BASICS)– Pengembangan Posyandu dan UKK (APBD)– Peningkatan Kemitraan baik dengan ORMAS maupun Swasta– Akan dilakukan kerjasama Lintas Sektoral dengan SKPD terkait

(BPM-PD, Disosnakertrans, Disperindag) dalam peningkatan PSM khususnya pengembangan UKBM sesuai amanat PERDA.

TAHAP PELAKSANAAN

• Pelaksanaan Langsung sesuai amanat PERDA:– BAB IX: Pembinaan dan Pengawasan• Pembinaan dilakukan sesuai kebutuhan

– BAB X: Sanksi• Perlu sosialisasi yang berkesinambungan dan kesiapan

peraturan pelaksanaan terhadap ketentuan sanksi dan pelaksanaannya

TAHAP PELAKSANAAN• Pelaksanaan Tidak Langsung :– Yang memerlukan Peraturan Bupati/SK:

• Perbup Operasional Standar Distribusi Tenaga Kesehatan (Pasal 16 ayat (5)

• SK Mekanisme pembiayaan bantuan pendidikan (Pasa 22 ayat (3)• Perbup Standar ketenagaan untuk Puskesmas non Perawatan dan

Perawatan• Perbup Pelaksanaan Kartu Minut Sehat• Perbup Prosedur Standar Operasional Unit Layanan Kesehatan• Perbup Mekanisme Pelaksanaan Kemitraan Bidan dengan Biang

Kampung dan Kader PosyanduCatatan: Pembuatan SK/Perbup sementara dilakukan melalui Bidang

terkait di Dinas Kesehatan (Diharapkan selesai pada Mei/Juni 2013)– Yang memerlukan pedoman:

• Standar Pelayanan (Pasal 12 ayat (4) – Penyusunannya telah dialokasi di APBD 2013– Diharapkan selesai pada bulan Mei/Juni 2013 (sesuai amanat PERDA)

TAHAP MONITORING

• Monitoring merupakan kegiatan yang dilakukan dalam memantau pelaksanaan Perda untuk mengetahui sejauh mana Perda tersebut telah dilaksanakan

• Monitoring baik dari tingkat Provider/Pemerintah maupun dari Masyarakat

• Tujuan: meningkatkan efektivitas pelaksanaan PERDA

• Jika belum efektif dilakukan langkah-langkah perbaikan sesuai kebutuhan