IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AL-ISLAM DAN …eprints.ums.ac.id/49573/2/Halaman Depan.pdfimplementasi...
Transcript of IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AL-ISLAM DAN …eprints.ums.ac.id/49573/2/Halaman Depan.pdfimplementasi...
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AL-ISLAM DAN
KEMUHAMMADIYAHAN DALAM MENCIPTAKAN BUDAYA
KEBERSIHAN DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH 23
SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/ 2017
TESIS
Program Studi Magister Pendidikan Islam
Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister Pendidikan Islam (MPdI)
Oleh:
Ari Maryanto
NIM : O100130019
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017 M/ 1438 H
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
1. Mulai dari diri sendiri, mulai dari yang paling kecil, mulai saat ini
(Aa. Gym)
2. Kebersihan sebagian dari iman
(Al-Ḥadiś)
PERSEMBAHAN
Tesis ini saya persembahkan kepada:
Almamater yang memberikan ilmu
Istri dan keluargaku yang setia selalu.
vii
KATA PENGANTAR
, فره غ ـووست و ـن عي ـ ت ووس مده ن الحمد هلل رب العلمي و من بهلل عوذ ـوه ناـ أه ر ش ومن فس
ل ىادي فال لل يض ومن ل مضل فال للا ده يػي من الناأع ئات ـ سي
Puji syukur kepada Allah yang telah melimpahkan rahmat dan pertolongan
sehingga penulisan tesis ini dapat selesai. Beriring doa, Kami berharap semoga
hasil jerih payah dilakukan dapat bermanfaat bagi khalayak ramai. Namun
demikian kami mengharap kritik dan saran yang membangun dari semua pihak
agar hasil amal usaha ini lebih sempurna. Terselesaikanya tesis ini tidak luput dari
bantuan berbagai pihak baik materiil maupun spiritual. Oleh karena itu, kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, Rektor UMS yang telah memberi berbagai
sarana dan fasilitas dalam menyelesaikan studi di UMS.
2. Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan kesempatan
melanjutkan studi.
3. Dr. Sudarno Shobron, M.Ag., Ketua Prodi Magister Pendidikan Islam
UMS yang telah memberikan dorongan dan ijin dalam penulisan tesis ini.
4. Dr. Ari Anshori, M.Ag., pembimbing I yang telah meluangkan waktunya
untuk memberikan bimbingan, saran, dan pinjaman buku dalam proses
penyelesaian tesis ini.
5. Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag., pembimbing II yang telah memberikan
masukan dan kritik membangun hingga tesis ini terlihat sempurna.
6. Kepala Sekolah dan Guru PAI SD Muhammadiyah 23 Semanggi
Surakarta yang bersedia memberikan informasi dan merelakan waktunya
untuk membantu penulisan tesis ini.
7. Guru dan karyawan SD Muhammadiyah 23 Semanggi Surakarta yang
telah membantu dalam penelitian ini.
viii
8. Ayahanda Sugiyono dan Ibunda Sri Wiyati yang telah merelakan harta
benda dan kebahagiaannya untuk mendidik saya sejak kecil.
9. Istri tercinta Istiqomah,S.Pd., yang selalu memberikan dukungan tenaga
dan pikiran terhadap semua langkah-langkah saya.
10. Segenap pihak yang tidak bisa saya sebut satu per satu atas bantuan doa,
saran, tenaga, dan pikiran dalam proses penulisan tesis ini.
Semoga amal baik yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah Subhanahu
wa ta‟ala.
Surakarta, Februari 2017
Penulis,
Ari Maryanto
ix
ABSTRAK
Kebersihan merupakan masalah pokok dalam mewujudkan kesehatan
manusia. Kesehatan memang bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan
segalanya menjadi tidak berarti. Kebersihan ditempatkan sebagai faktor utama
dalam mencapai kesehatan dan kesejahteraan. Sehingga pembinaan kebersihan
dalam pendidikan memerlukan perhatian yang serius agar berdampak positif
bagi kesehatan masyarakat. Di sisi lain, Islam memberikan kedudukan tinggi
terhadap kebersihan. Nabi Muhammad SAW. bersabda, “Kebersihan sebagian
dari iman”. Indonesia merupakan Negara muslim terbesar di dunia akan tetapi
penduduknya belum terbiasa berperilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini
terindikasi dengan masih banyak kaum muslim yang terjangkit masalah
kesehatan yang berkaitan dengan kebersihan seperti diare dan pneumonia.
Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan antropologi dalam
mengkaji implementasi pelajaran al-Islam dan kemuhammadiyahan dalam
membentuk pola budaya kebersihan yang ada di SD Muhammadiyah 23
Semanggi. Peneliti memasuki wilayah kehidupan alami serta aktivitas budaya
kebersihan yang menjadi karakter al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang akan
diteliti. Teknik yang digunakan dalam mengambil data adalah observasi,
wawancara, dan dokumen sedangkan pengukuran kredibilitas data
menggunakan triangulasi.
Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) Kebersihan merupakan
bagian dari pendidikan akhlak yang dibawa oleh Muhammadiyah dengan porsi
sebanyak 4,1% dalam pelajaran al-Islam dan kemuhammadiyahan. Pendidikan
yang diajarkan meliputi ritual wuḍu‟ sebelum shalat, cuci tangan, membuang
sampah pada tempatnya dan memakai jamban yang sehat. (2) Tahapan
implementasi al-Islam dan Kemuhammadiyahan di SD Muhammadiyah 23
adalah: guru memberikan persepsi, keteladanan, peniruan sikap guru,
kebiasaan siswa, tindakan siswa berkembang dengan baik, siswa sudah dapat
mengkondisikan lingkungan budaya dengan saling mengingatkan, dan terakhir
pengawasan dalam proses penanaman budaya kebersihan di sekolah.
Manajemen yang digunakan meliputi: perencanaan, pelaksanaan, cek dan
tindak lanjut.
Kata Kunci: al-Islam; kemuhammadiyahan; kebersihan
x
ABSTRACT
Hygiene is basic issue to realizing human health because health is not
everything, but without health everything is nothing. Hygiene is placed as main
factor in achieving health and prosperity. So development of hygiene that
requires serious attention in education to have a positive impact on public
health. On the other, Islam provides high position to hygiene. Prophet
Muhammad SAW. said, "Cleanliness is part of faith". Indonesia is the largest
Muslim country but the population are not accustomed behavior clean and
healthy life. This condition is indicated with many Muslims who have
contracted health problems relating to the cleanliness such as diarrhea and
pneumonia.
This qualitative research used an anthropology approach to assess the
implementation of lessons al-Islam and Kemuhammadiyahan to created
cleanliness culture in SD Muhammadiyah 23 Semanggi. Researchers entered
the natural territory lives and hygiene cultural activities that characterize al-
Islam and Kemuhammadiyahan for studied. Technical research for collecting
data is observation, interviews and document. Where as the credibility of the
measurement data using triangulation. While for measurement data credibilities
used triangulation.
The results of this study concluded: (1) hygiene is part from akhlak
education from Muhammadiyah with portions as much as 4,1% of whole al-
islam and kemuhammadiyahan lesson. Hygiene education material covers the
ablutions ritual before prayer, wash the hands, dispose of waste in place and
civilized defecate. (2) implementation stage of al-Islam and
kemuhammadiyahan at SD Muhammadiyah 23: teacher gives perception,
examplizing, imitation the teacher attitude, the student habit, the habit blooms
well, conditioned environment culture with mutual remind and latest
supervision. The management that used is planning, doing, check and actuiting.
Keywords: al-Islam; kemuhammadiyahan; hygiene
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
NOTA PEMBIMBING I ......................................................................... ii
NOTA PEMBIMBING II ……………………………………...………. iii
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………. iv
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ……………………….…………. v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ………………………………..……. vi
KATA PENGANTAR …………………………………………….…… vii
ABSTRAK ……………………………………………………………….. ix
ABSTRACT …………………………………………………………….. x
DAFTAR ISI …………………………………………………..………. xi
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………...……. xiv
DAFTAR TABEL ……………………………………………………… xv
PEDOMAN TRANSLITERASI ………………………………………… xvi
BAB I : PENDAHULUAN ……………………………………………. 1
A. Latar Belakang Masalah ………………………….……….. 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………….. 4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ………………………….…. 4
D. Telaah Pustaka ………………………………………..…… 5
E. Kerangka Teoritik ………………………………………… 8
F. Metode Penelitian ………………………………………… 19
xii
G. Sistematika Pembahasan ……………………………….… 29
BAB II : PENDIDIKAN AL-ISLAM DAN
KEMUHAMMADIYAHAN MENCIPTAKAN BUDAYA
KEBERSIHAN ………………………………………………… 31
A. Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan …………… 31
1. Beragam Paradigma Tentang Pendidikan …………… 31
2. Muhammadiyah dalam Paradigma Pendidikan ……… 35
3. Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Sebagai Ciri
Khusus ………………………………………………. 39
4. Karakter Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. 39
5. Muatan Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.. 43
B. Budaya Kebersihan di Sekolah …………………………… 45
1. Pengertian Budaya Sekolah ………………………… 45
2. Domain Budaya Sekolah ……………………………… 48
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Budaya
Sekolah ……………………………………………….. 54
4. Budaya Hidup Bersih di Sekolah …………………… 55
C. Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam
Menciptakan Budaya Bersih di Sekolah ………………… 59
1. Aspek Pengetahuan dalam Pendidikan Al-Islam dan
Kemuhamadiyahan yang Berwujud Budaya Bersih di
Sekolah ……………………………………………… 59
2. Penanaman Sikap Hidup Bersih dalam Pendidikan Al-
Islam dan Kemuhammadiyahan ……………………… 64
3. Perilaku Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
yang Mencerminkan Budaya Bersih di Sekolah ……… 65
xiii
BAB III : IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AL-ISLAM DAN
KEMUHAMMADIYAHAN DALAM MENCIPTAKAN
BUDAYA KEBERSIHAN DI SEKOLAH DASAR
MUHAMMADIYAH 23 SEMANGGI …………………… 69
A. Gambaran Umum SD Muhammadiyah 23 Semanggi …… 69
B. Materi Kebersihan dalam Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan ......................................................... 73
C. Hasil Observasi Penelitian ……………………………… 82
D. Hasil Catatan Lapangan ………………………………… 87
E. Hasil Wawancara Penelitian …………………………… 91
BAB IV : ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AL-ISLAM
DAN KEMUHAMMADIYAHAN DALAM
MENCIPTAKAN BUDAYA KEBERSIHAN …………… 96
A. Analisis Bahan Ajar …………………………………… 96
B. Analisis Proses Pendidikan Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan …………………………………… 99
C. Analisis Budaya Sekolah ……………………………… 107
BAB VI : PENUTUP …………………………...………………………. 117
A. Simpulan …………………………………………….…… 117
B. Saran …………………………………………………… 118
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Faktor yang Mempengaruhi Hidup Bersih ……………………. 18
Gambar 2. Peta Konsep Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
dan Budaya Hidup Bersih ……………………………………. 19
Gambar 3. Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan ………………. 42
Gambar 4. Muatan Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan ………. 45
Gambar 5. Domain Penyusun Budaya ……………………………………. 49
Gambar 6. Bagan Pendidikan Kebersihan dalam Al-Qur‟an ……………… 64
Gambar 7. Peta konsep Pendidikan Kebersihan dalam Muhammadiyah …. 103
Gambar 8. Peta Konsep Wuḍu‟ ………………………………………… 105
Gambar 9. Bagan Pemanfaatan Sampah ………………………………… 112
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Taksonomi Anderson dan Krathwohl …………………………… 50
Tabel 2. Observasi Kamar Mandi Pertama ……………………………… 83
Tabel 3. Observasi Kamar Mandi Kedua ………………………………… 84
Tabel 4. Observasi Ruang Kelas …………………………………………. 85
Tabel 5. Observasi Lingkungan Sekolah …………………………………. 86
Tabel 6. Observasi Peralatan Penjaga Sekolah …………………………… 87
Tabel 7. Brain Strooming Hal-Hal yang Dipelajari dalam Mapel Akhlak …. 102
xvi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Sesuai dengan keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri P dan K
Nomor: 158 tahun 1987 – Nomor: 0543 b/u/1987
1. Konsonan
No. Arab Latin No. Arab Latin
tidak ا .1
dilambangkan ț ط .16
ẓ ظ .b 17 ب .2
„ ع .t 18 ت .3
g غ .ś 19 ث .4
f ف .j 20 ج .5
q ق .ḥ 21 ح .6
k ك .kh 22 خ .7
l ل .d 23 د .8
m م .ż 24 ذ .9
n ن .r 25 ر .10
w و .z 26 ز .11
h ىػ .s 27 س .12
' ء .sy 28 ش .13
y ي .ṣ 29 ص .14
ḍ ض .15
2. Vokal
a. Vokal Pendek b. Vokal Panjang
تب ـ ك a : ػػػػػ kataba ـا ... : ã قال qãla
ئل i : ػػػػػ ل قـي î : ... ػي su'ila س qîla
ل يقو û : ... ػو kataba يذىب u : ػػػػ yaqûlu
xvii
3. Diftong
ف كـي ai : ... ػي kaifa
و ... ػ : au ل حو ḥaula
4. Kata Sandang Alif Lam Ta‟rif ( ال تعريف )
Dalam penulisan bahasa arab kata kebendaan yang sudah diketahui
menggunakan kata sandang alif lam ta‟rif. Dalam transliterasi kata sandang
ini dibedakan menjadi dua yaitu: (a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf
syamsiyyah ditransliterasikan sesuai bunyinya; (b) Kata sandang yang
diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan /al/. kedua
kata sandang tersebut ditulis menggunakan tanda penghubung. Contoh:
وم ditulis ar-rûmu الر
ditulis an-nabã‟u الن باء
ل ditulis al-awwalu الو
ditulis al-qamaru القمر
4. Ta Marbûțah ( ة )
a. Ta marbūṭah yang hidup atau mendapat harkat fatḥah, kasrah, dan
ḍammah, transliterasinya adalah /t/
b. Ta marbūṭah yang mati atau mendapat harkat sukūn, transliterasinya
adalah /h/
c. Jika pada kata dengan ta marbūṭah diikuti oleh kata yang menggunakan
alif lam ta‟rif, maka ta marbūṭah ditulis /h/ kemudian diikuti dengan
/al/.Contoh:
سالمي ة ditulis jãmi‟ah al-islãmiyyah جامعة ال
5. Huruf Kapital
Penulisan huruf kapital disesuaikan dengan aturan yang berlaku dalam
EYD.