IMPLEMENTASI MUSYARAKAH MUTANAQISAH

PADA PEMBIAYAAN HUNIAN SYARIAH

STUDI DI KPRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

JURNAL ILMIAH

Disusun Oleh:

Nurul Wiladatul Wilda

165020500111033

JURUSAN ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2020

LEMBAR PENGESAHAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL

Artikel Jurnal dengan judul :

IMPLEMENTASI MUSYARAKAH MUTANAQISAH PADA PEMBIAYAAN

HUNIAN SYARIAH. STUDI DI KPRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Yang disusun oleh :

Nama : Nurul Wiladatul Wilda

NIM : 165020500111033

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : S1 Ilmu Ekonomi

Bahwa artikel Jurnal tersebut dibuat sebagai persyaratan ujian skripsi yang

dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 26 Juni 2020

Malang, 26 Juni 2020

Dosen Pembimbing,

Dr. Asfi Manzilati., SE., ME

NIP. 196809111991032003

IMPLEMENTASI MUSYARAKAH MUTANAQISAH PADA PEMBIAYAAN

HUNIAN SYARIAH

(Studi di KPRI Universitas Brawijaya)

Nurul Wiladatu Wilda

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang.

Email: nurulwilda.feb16@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman anggota KPRI Universitas

Brawijaya dalam pembiayaan hunian syariah yang berada di KPRI Universitas Brawijaya.

Penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini terdapat pada

Divisi Simpan Pinjam yang berada di KPRI Universitas Brawijaya. Penelitian ini

merupakan penelitian kualitatif dengan studi kasus sesuai dengan pengalaman yang

dilakukan masyarakat atau anggota KPRI Universitas Brawijaya. Teknik pengambilan

penelitian ini menggunakan teknik wawancara yang menggunakan Triangulasi Sumber, dan

dokumentasi dari anggota KPRI universitas Brawijaya. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa anggota KPRI Universitas brawijaya tidak memahami tentang akad Musyarakah

Mutanaqisah tetapi, anggota mengimplementasikan pada pembiayaan hunian syariah yang

berada di KPRI Universitas Brawijaya.

Kata Kunci: Musyarakah Mutanaqisah, Implementasi, Pembiayaan Hunian syariah

A. PENDAHULUAN

Setiap manusian menginginkan tempat tingga yang nyaman dan bersih untuk tempat

mereka berlindung dari panas matahari, dari hujan dan bahaya lain nya. Saat ini, sudah

banyak yang membangun hunian dengan nyaman dan bersih, salah satunya adalah hunian

dengan pembiayaan syariah. Cenderung peminat hunian syariah adalah kalangan muda yaitu

56% responden dengan usia 22-29 tahun dan 50% responden yang berusia 30-39 tahun yang

menyukai hunian syariah di banding konvensional. Sedangkan responden dari generasi yang

lebih tua cenderung menyukai hunain konvensional dengan 60% responden berusia 40-49

tahun dan 68% responden berusia 50 tahun ke atas lebih menyukai hunian konvensional.

Gambar 1 Beberapa hunian dengan sistem pembiayaan hunian syariah

Sumber: https://www.primaland.id/

Terlihat dari gambar di atas (Gambar 1) sudah ada beberapa hunian dengan

pembiayaan syariah yang berada di Kota Malang. Dan hunain tersebut juga memiliki fasilitas

yang hampir sama dengan hunian konvensional tapi, hunian syariah tersebut terdapat fasilitas

yang dikatakan fasilitas syariah seperti, terdapat masjid di dalam wilayah tersebut, tempat

untuk anak-anak belajar mengaji, dan lain-lain. Dan pembiayaan pada hunian syariah tersebut

yang tidak menggunakan bunga (riba) yang akan memberatkan pembeli dan juga tidak

menanggung dosa dari riba tersebut. Maka dari itu, banyak kalangan muda yang berminat

terhadap hunian syariah.

Bank syariah melakukan pembiayaan syariah untuk hunain syariah tetapi, anggota

KPRI Universitas Brawijaya memilih melakukan pembiayaan hunian syariah yang terdapat di

KPRI Universitas Brawijaya. Selain fasilitas milik Universitas Brawijaya, para anggota

menyukai karena pembiayaan hunain syariah tersebut tidak memerlukan banyak syarat seperti

pada bank syariah. KPRI Universitas Brawijaya melakukan pembiayaan hunian syariah

dengan menggunakan akad musyarakah mutanaqisah.

Akad musyarakah mutanaqisah adalah pembiayaan hunian syariah berdasarkan atas

kerja sama bagi hasil. Nantinya bank dan nasabah bersama-sama membeli rumah sesuai porsi

masing-masing.

B. TINJAUAN PUSTAKA

Pembiayaan Hunian Syariah

Hunian Syariah adalah pembiayaan kepemilikan rumah kepada perorangan untuk

memenuhi sebagian atau keseluruhan kebutuhan tempat tinggal dengan menggunakan prinsip

jual beli. pembayarannya secara angsuran dengan jumlah yang telah ditetapkan dimuka dan

dibayar setiap bulan. Harga jual biasanya sudah ditambah dengan margin keuntungan yang

disepakati antara Bank Syariah dengan pembeli. Harga jual rumah ditetapkan diawal, ketika

nasabah menandatangani perjanjian pembiayaan jual beli rumah dengan angsuran tetap

hingga jatuh tempo. Dengan adanya kepastian jumlah angsuran bulanan yang harus dibayar

sampai masa angsuran selesai nasabah tidak dipusingkan dengan masalah naik atau turunnya

angsuran ketika suka bunga berubah. Nasabah diuntungkan ketika ingin melunasi angsuran

sebelum masa kontrak berakhir, karena Bank Syariah tidak mengenakan pinalti.

Gambar 2 Skema Pembiayaan Hunian Syariah

Sumber: Berbagai data yang diolah oleh penulis, 2020

Gambar di atas (Gambar 2) adalah skema pembiayaan syariah yang berada di bank atau pada

koperasi syariah. Dan skema pembiayaan syariah secara langsung pada developer.

Akad Musyarakah Mutaanqisah

Akad musyarakah mutanaqisah adalah produk turunan dari akad musyarakah yaitu

bentuk akad kerjasama antara dua pihak atau lebih. Musyarakah adalah syirkah yang artinya

kerjasama. Musyarakah atau syirkah adalah kerjasama antara modal dan profit dari dua pihak,

baik perusahaan ataupun kelompok. Sementara mutanaqisah artinya mengurangi secara

bertahap.

Gambar 3 Skema Akad Musyarakah Mutanaqisah

Sumber: Dwitama, Ikhsan. Studi Akad Musyarakah Mutanaqisah Pada hunian Muamalah IB Kongsi

Bank Muamalat. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Padjajaran, Bandung.

Gambar di atas (Gambar 3) adalah skema akad musyarakah mutanaqisah. Berikut adalah

penjelasan dari skema tersebut:

1). Nasabah melakukan identifikasi rumah

2). Negosiasi dan kesepakatan pembiayaan antara nasabah dan Bank Syariah

3). Membeli rumah (masing-masing pihak berkontribusi sesuai dengan porsi modal yang

disepakati).

4). Mendapat kepemilikan dan aset.

5). Nasabah membayar angsuran berupa cicilan dan biaya sewa kepada Bank Syariah

(bertahap).

6). Bank Syariah menyerahkan hak kepemilikan rumah kepada nasabah (bertahap).

Syarat dan Rukun Akad Musyarakah mutanaqisah

1. Rukun-rukun musyarakah mutanaqisah:

a. pelaku akad adalah para mitra usaha

b. objek akad asalah modal (mal), kerja (dharabah) dan keuntungan (ribh)

c. shighah adalah ijab dan qabul

2. Syarat-syarat musyarakah mutanaqisah

a. Syarat akad

1) Syarat berlakunya akad (in’iqod)

2) Syarat sahnya akad (shihah)

3) Syarat terealisasikannya akad (nafadz)

4) Syarat lazim

C. METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Penelitian ini untuk mengetahui implementasi musyarakah mutanaqisah pada

pembiayaan hunian syariah di KPRI Universitas Brawijaya. Jenis penelitian kualitatif sebagai

jenis penelitian yang sesuai dan mendukung untuk mencapai tujuan penelitian tersebut.

Lokasi penelitian

Lokasi penelitian berada di KPRI Universitas Brawijaya yang berapa pada Jalan MT.

Haryono No. 169, Dinoyo, Lowokwaru, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang.

Penelitian tentang implementasi musyarakah mutaanqisah pada pembiayaan hunisn syariah.

Studi di KPRI Universitas Brawijaya.

Metode Pengambilan Data

Teknik metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan Teknik

dokumnetasi dan Teknik wawancara pada anggota KPRI Universitas Brawijaya.

Teknik Penentuan Informan

Kriteria informa yang dipilih dalam penelitian adalah informan yang bersangkutan

mengenai pembiayaan hunian syariah dengan akad musyarakah mutanaqisah yang berada di

KPRI Universitas Brawijaya. Kriteria informan dalam penelitian:

1. Anggota KPRI Universitas Brawijaya

2. Anggota yang melakukan pembiayaan hunian syariah

3. Manajer Divisi Simpan Pinjam

4. Pengurus

Metode Analisis data

Penelitian akan melakukan interpretasi data sebelum melakukan penelitian langsung.

Dana saat melakukan penelitian langsung, menggunakan model Miles dan Huberman yaitu:

Reduksi data, Penyajian data dan Verifikasi.

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

Data Informan

Sebelum menjelaskankan hasil dan pembahasan pada penelitian, terlebih dahulu akan

diuraikan data informan yang telah diwawancarai secara langsung. Berikut adalah data

informan dalam penelitian

Tabel 1 data Informan penelitian

Sumber: Berbagai data diolah oleh penulis, 2020

Mekanisme Akad Musyarakah Mutanaqisah Di KPRI Universitas Brawijaya

Musyarakah mutanaqisah memiliki unsur kerjasama dan unsur sewa. Kerjasama

dilakukan dalam hal penyertaan modal, dana atau kerjasama kepemilikan. Sementara sewa

adalah kompensasi yang diberikan salah satu pihak kepada pihak lain. Pembiayaan pada akad

musyarakah mutanqisah yang berada di KPRI Universitas Brawijaya yaitu diberikan kepada

anggota untuk keperluan pembelian aset dengan nilai tinggi dengan jangka waktu panjang

seperti, pembiayaan pembelian rumah, tanah dan kendaraan.

NO NAMA P

/

L

Tanggal Lahir Nomor

Anggota

Jabatan Anggota

KPRI UB

1 P W A P 3 Juli 1987 202014100008 Anggota UJM

Fak. Ekonomi dan

Bisnis

2014 -

Sekarang

2 A K W P 14 Februari

1987

122015040009 Staff Sekretariat

Dekanat. Fak.

Ekonomi dan Bisnis

2010-

Sekarang

3 H W D P 26 Mei 1991 82014090012 Staff Accounting

KPRI Universitas

Brawijaya

2014-

sekarang

4 A M J L 26 April 1986 42014090008 Asisten Manager

KPRI Universitas

Brawijaya

2014 -

Sekarang

5 S M P 11 April 1961 1987060011 Ketua UJM

Fak. Ekonomi dan

Bisnis

1986 -

Sekarang

Prosedur Akad Musyarakah Mutanaqisah

Prosedur pada akad musyarakah mutanaqisah yang berada di KPRI Universitas

Brawijaya adalah pembiayaan diberikan kepada anggota untuk keperluan pembelian aset

dengan nilai tinggi dengan jangka waktu panjang. Seperti pembiayaan rumah, tanah dan

kendaraan. Pada KPRI Universitas Brawijaya melakukan prosedur pembiayaan pada akad

musyarakah mutanaqisah sesuai dengan ketentuan KPRI Universitas Brawijaya yaitu anggota

KPRI Universitas Brawijaya yang PNS maupun Non PNS. PNS terdapat empat golongan dan

semua jangka waktunya adalah 120 bulan (10 tahun). sedangkan yang Non PNS terdapat SK

Kontrak, ADM SK Rektor 80%, Dosen SK Rektor 80%, ADM SK Rektor 100%, Dosen SK

Rektor 100%. pada SK Kontrak jangka waktunya 36 bulan (3 tahun), ADM SK Rektor 80%

dan Dosen SK Rektor 80% jangka waktunya adalah 84 bulan (7 tahun), ADM SK Rektor

100% dan Dosen SK Rektor 100% jangka waktunya adalah 120 bulan (10 tahun).

Sistem Pembiayaan Akad Musyarakah Mutanaqisah

Berikut adalah beberapa pernyataan yang berada di KPRI Universitas Brawijaya

untuk sistem pembiayaan berbagai akad termasuk akad musyarakah mutanaqisah.

Gambar 4 Skema Pembiayaan Akad Musyarakah Mutanaqisah di KPRI Universitas

Brawijaya

Sumber: Berbagai data diolah oleh penulis, 2020

Dari 5000 anggota KPRI Universitas Brawijaya, ada 57 anggota KPRI Universitas Brawijaya

yang memilih melakukan pembiayaan hunian syariah dengan akad musyarakah mutanaqisah

di KPRI Universitas Brawijaya. Karena para anggota KPRI Universitas Brawijaya akan

mendapatkan keuntungan jika melakukan pembiayaan pada KPRI Universitas Brawijaya dan

tidak akan mendapatkan keuntungan yang sama jika melakukan pembiayaan pada Bank

Syariah.

E. PENUTUP

Kesimpulan

Hasil penelitian yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya bisa ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Anggota KPRI Universitas Brawijaya melakukan pembiayaan hunian syariah dengan

menggunakan akad musyarakah mutanaqisah.

2. Anggota KPRI Universitas Brawijaya melakukan pembiayaan hunian syariah untuk

menghindari bunga (riba) tetapi, tidak memahami tentang pengertian akad musyarakah

mutanaqisah karena tidak terbiasa dengan istilah akad. Tetapi, dalam keseharian yang

dipahami adalah kata setuju dengan kesepakatan (deal).

Penelitian ini dilakukan dengan menggali informasi dari anggota KPRI Universitas

Brawijaya yang melakukan pembiayaan hunian syariah dengan akad musyarakah

mutanaqisah.

Saran

Saran dari kesimpulan penelitian ini adalah:

1. KPRI Universitas Brawijaya tidak hanya melakukan pembiayaan syariah saja tetapi, juga

bekerja sama dengan pihak developer hunian syariah agar, anggota KPRI Universitas

Brawijaya tidak kesusahan untuk membeli hunain syariah yang sesuai.

2. Menjelaskan lebih detil atau dalam bentuk bagan alir tentang akad akan yang digunakan

oleh anggota KPRI Unievrsitas Brawijaya. Misalnya, akad musyarakah mutanaqisah.

Dan lebih mudah jika, KPRI Universitas Brawijaya bekerja sama dengan developer hunian

syariah.

DAFTAR PUSTAKA

Dwitama, ikhsan. Studi Penerapan Akad Musyarakah Mutanaqisah Pada hunian Muamalat

IB Kongsi Bank Muamalat. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas

Padjajaran Bandung.

Fatmasari, Nabila. Analisis Sistem pembiayaan hunian Bank Konvensional dan Pembiayaan

hunianS Bank Syariah (Studi Kasus Bank BTN Dengan Bank Muamalat).

Universitas Negeri Surabaya.

H, Anugerah Sahvitri, . Analisis Pembiayaan hunian Syariah Terhadap Nasabah

Berpenghasilan Rendah (Studi Pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang Bandar

Lampung Kedaton). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Raden

Intan Lampung, 2018.

Haris, Helmi. Pembiayaan Kepemilikan Rumah (Sebuah Inovasi Pembiayaan Perbankan

Syariah). Vol. I (No. 1) Juli 2007.

Heykal, Muhammad. Analisis Tingkat Pemahaman hunian Syariah Pada Bank Syariah Di

Indonesia: Studi Pendahuluan. Accounting and Finance Department, Faculty of

Economic and Communication, BINUS University. Vol 5 (No. 2) November 2014.

Hosen, Nadratuzzaman. Musyarakah Mutanaqisah. Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Al-Iqtishad: Vol 1 (No 2) Juli 2009.

Misi dan Visi KPRI Universitas Brawijaya.

http://kpri.ub.ac.id/misi http://kpri.ub.ac.id/visi

Peter. Perbandingan Perhitungan Angsuran KPR Syariah Dengan KPR Konvensional.

Prabowo, Bagya Agung. Konsep Akad Murabahah Pada Perbankan Syariah (Analisis Kritis

Terhadap Aplikasi Konsep Akad Murabahah Di Indonesia Dan Malaysia). Fakultas

Hukum UII Yogyakarta. Jurnal Hukum Vol. 16 (No. 1) Januari.

Prof. Dr. Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Agustus, 2009: Bandung.

Profil KPRI Universitas Brawijaya. http://kpri.ub.ac.id/profil-kpri-ub/

Rahayu, Rofi’ Nesti. Perbandingan Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah konvensional Dan

Kredit pemilikan Rumah Syariah (Studi Kasus Pada Bank

Tabungan Negara Dan Bank Tabungan Negara Syariah Di Kota

Malang). Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim Malang, 2018.

Web pada OJK, Seri Literasi Perbankan. ojk.go.id / sikapiuangmu.ojk.go.id.