IMPLEMENTASI KETAHANAN NASIONAL

3
IMPLEMENTASI KETAHANAN NASIONAL Ideology Pengamalan Pancasila secara obyektif dan subyektif terus dikembangkan serta ditingkatkan. Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu terus direlevansikan dan diaktualisasikan nilai instrumentalnya Bhinneka Tunggal Ika dan konsep wawasan nusantara yang bersumber dari Pancasila harus terus dikembangkan dan ditanamkan dalam masyarakat yang majemuk Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara RI harus dihayati dan diamalkan secara nyata oleh setiap penyelenggara negara, lembaga kenegaraan, lembaga kemasyarakatan, serta setiap warga negara Indonesia Pembangunan sebagai pengamalan Pancasila harus menunjukan keseimbangan antara fisikmaterial dengan mental spiritual untuk menghindari tumbuhnya materialisme dan sekularisme. Pendidikan Moral Pancasila ditanamkan pada diri anak didik dengan cara mengintegrasikannya kedalam mata pelajaran lain. Politik Mengadakan proses perubahan atau modernisasi. Mengembangkan politik luar negeri yang bebas dan aktif. Masalah dis integrasi dan otonomi. Penataan system politik yang menjamin kestabilan pemerintahan. Sistem birokrasi yang efisien. Ekonomi Menata kebijakan fiskal terutama yang terkait dengan pajak serta restribusi. Mengembangkan industri yang beroritentasi pada produk dalam negeri. Menggiatkan swasembada pangan. Mengembangkan iklim investasi yang baik. Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan dan mendorong usaha kecil menengah. Mengembangkan sistem pasar. Mengembangkan pasar modal yang sehat, transparan , dan efisien untuk menjadi sumber permodalan.

description

baru

Transcript of IMPLEMENTASI KETAHANAN NASIONAL

Page 1: IMPLEMENTASI KETAHANAN NASIONAL

IMPLEMENTASI KETAHANAN NASIONAL

Ideology

• Pengamalan Pancasila secara obyektif dan subyektif terus dikembangkan serta ditingkatkan.

• Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu terus direlevansikan dan diaktualisasikan nilai instrumentalnya

• Bhinneka Tunggal Ika dan konsep wawasan nusantara yang bersumber dari Pancasila harus terus dikembangkan dan ditanamkan dalam masyarakat yang majemuk

• Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara RI harus dihayati dan diamalkan secara nyata oleh setiap penyelenggara negara, lembaga kenegaraan, lembaga kemasyarakatan, serta setiap warga negara Indonesia

• Pembangunan sebagai pengamalan Pancasila harus menunjukan keseimbangan antara fisikmaterial dengan mental spiritual untuk menghindari tumbuhnya materialisme dan sekularisme.

• Pendidikan Moral Pancasila ditanamkan pada diri anak didik dengan cara mengintegrasikannya kedalam mata pelajaran lain.

Politik

• Mengadakan proses perubahan atau modernisasi.

• Mengembangkan politik luar negeri yang bebas dan aktif.

• Masalah dis integrasi dan otonomi.

• Penataan system politik yang menjamin kestabilan pemerintahan.

• Sistem birokrasi yang efisien.

Ekonomi

• Menata kebijakan fiskal terutama yang terkait dengan pajak serta restribusi.

• Mengembangkan industri yang beroritentasi pada produk dalam negeri.

• Menggiatkan swasembada pangan.

• Mengembangkan iklim investasi yang baik.

• Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan dan mendorong usaha kecil menengah.

• Mengembangkan sistem pasar.

• Mengembangkan pasar modal yang sehat, transparan , dan efisien untuk menjadi sumber permodalan.

• Mengelola kebijakan mikro dan makro secara hati- hati.

• Meningkatkan efisiensi BUMN dan BUMD dengan melakukan reorganisasi dan restrukturisasi.

Sosbud

• Meningkatkan mutu dan standarisasi pendidikan serta taraf pendidikan.

• Meningkatkan perbaikan lingkungan.

• Meningkatkan disiplin masyarakat dengan memberi penyuluhan- penyuluhan dan sosialisasi.

• Meningkatkan kualitas keimanan dan toleransi antar umat beragama.

• Mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh warga.

• Memberikan kebebasan berekspresi dalam bidang seni, budaya , dan pariwisata dengan memperhatikan etika, moral, estetika, dan agama.

Page 2: IMPLEMENTASI KETAHANAN NASIONAL

• Meningkatkan peran serta perempuan dalam bidang politik dan ekonomi sesuai dengan peranan kaum pria.

• Mengembangkan iklim yang kondusif bagi pemuda untuk mengembangkan kegiatan- kegiatan yang bermanfaat dalam rangka peningkatan derajat kesehatan dan prestasi.

• Mempercepat proses pembangunan daerah.

Hamkan

• Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang berupa keuletan dan ketangguhan yang tidak mengenal menyerah yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.

• Sadar dan peduli terhadap pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan sehingga setiap WNI baik secara individu maupun kelompok dapat mengeliminir pengaruh tersebut, karena bangsa Indonesia cinta damai akan tetapi lebih cinta kemerdekaan .