Immobilizer Hyundai

21
TEKNOLOGI KENDARAAN LANJUT IMMOBILIZER HYUNDAI DENGAN SMART TRANSPONDER ANTENNA DISUSUN OLEH : Listarika Herwantoro Dwi Prasetyo Wibowo 11504247006 11504247007 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

Transcript of Immobilizer Hyundai

Page 1: Immobilizer Hyundai

TEKNOLOGI KENDARAAN LANJUT

IMMOBILIZER HYUNDAI DENGAN SMART

TRANSPONDER ANTENNA

DISUSUN OLEH :

Listarika HerwantoroDwi Prasetyo Wibowo

1150424700611504247007

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2012

Page 2: Immobilizer Hyundai

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

kehendak-Nya makalah yang berjudul Immmobilizer Hyundai dengan Smart

Transponder Antena ini dapat terselesaikan. Penulisan makalah ini bertujuan agar

kita dalam hal ini penulis mengetahui lebih jauh tentang Immobilizer Hyundai,

komponen-komponen dan cara kerja dari sistem ini.

Dalam penyelesaian makalah ini, penulis banyak mengalami kesulitan

terutama disebabkan akan kurangnya sumber. Namun berkat bimbingan dari

berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan walaupun masih terdapat

banyak kekurangan.

Dengan adanya kekurangan dalam tulisan makalah ini, penulis berharap

adanya kritik dan saran yang positif agar makalah ini menjadi lebih baik dan

berguna bagi penulis dan pembaca.

Yogyakarta, 07 Mei 2012-05-10

penulis

Page 3: Immobilizer Hyundai

A. Pendahuluan

Sistem pengaman pada mobil untuk menghindari pencuri telah

banyak berkembang. Umumnya, Kunci Mobil baru sudah dilengkapi

alarm, terutama pada keempat pintu atau Kunci Mobil yang bila

dibuka akan "berteriak". Namun, pencuri lebih lihai, sebelum

beraksi, pencuri memotong kabel buzz alarm, sehingga tidak aka

nada lagi suara alarm mobil tersebut. Kemudian tidak lebih dari

tiga menit, mobil pun digondol pencuri.

Pengembangan sistem pengamanan di antaranya dengan

menambah kunci setang setir atau memutuskan arus listrik dengan

bantuan tombol switch sehingga ketika dikontak, mesin tidak hidup.

Akan tetapi mobil dengan teknologi tersebut belum dapat

mengatasi pencuri mobil. Cara yang efektif agar pencuri kewalahan

atau membatalkan niatnya? Tidak cukup hanya dengan car keys

yang biasa. Saat ini telah dikembangkan salah satu alat pengaman

tersebut yang disebut dengan immobilizer keys. Pada makalah ini

akan dibahas mengenai immobilizer pada mesin bensin.

B. Pengertian

Immobilizer system adalah suatu perangkat alat anti pencurian, dirancang

untuk mencegah dan menghalagi orang yang ingin mencuri mobil yang

dilengkapi dengan sistem immobilizer. Orang yang hendak menjalankan mobil

ini harus mempunyai kunci remote yang sudah terdaftar di dalam Immobilizer

Control Module (ICM). Sistem pengapian dan injeksi dilakukan berdasarkan

perintah Electronic Control Module (ECM), mesin tetap mati jika data yang

dimasukan tidak cocok. Setiap kendaraan mempunyai satu set kunci yang

mempunyai kode ID yang sudah diregister ke ICM. Perangkat immobilizer ini

adalah sebagai alat anti-pencurian tambahan yang sudah ada seperti alarm

mobil. Dan dapat dipastikan dengan alat ini tingkat pencurian terhadap mobil

akan berkurang drastis.

C. Komponen

1. Transponder

Page 4: Immobilizer Hyundai

Transponder dipasang di dalam bagian kepala kunci. Transponder

berfungsi mengirimkan kode ID menggunakan energi yang ada di dalam

condenser yang disimpan dalam memori. Memori menyimpan data. Data

yang tersimpan dalam bentuk string 9 bytes yang ditentukan oleh pabrik

pembuat kendaraan. Memori transponder dipisah menjadi dua string yang

disebut dengan authenticator key dan key password setelah proses

pemrograman selesai, maka memori transponder akan dikunci dan

datanya (PIN code) tidak dapat dibaca atau dirubah. Dan status

transponder berubah dari "virgin" ke "learnt". Sebagai tambahan setiap

transponder terdiri dari IDE (Identifier number) yang unik menggunakan

format 32 bit.

Unik artinya adalah IDE untuk seluruh transponder berbeda satu

dengan lainnya. IDE diprogram oleh pabrik pembuat transponder dan

status nilainya hanya read-only. Authenticator key dan key password tidak

dikirim dari ECM ke transponder atau sebaliknya. Hanya hasil dari

pengkodean saja yang dikirim. Jadi hampir dapat dikatakan mustahil untuk

menghitung data spesifik kendaraan yang sudah dirubah menjadi bentuk

hasil pengkodean. Untuk pembelajaran key dan tujuan khusus, ECM

dihubungkan ke alat tester. Informasi IDE di dalam ECM dapat dihapus

melalui prosedur pembelajaran (teaching), jika waktu pembelajaran ECM

masih baru. Seluruh key yang akan digunakan, harus di-register lagi

melalui metode pembelajaran. Bila kunci hilang, mesin tidak bisa

dihidupkan. Kode pin pada key yang telah diregister tidak dapat dirubah.

Master KEY tidak dapat digunakan kembali jika kode PIN dirubah.

Page 5: Immobilizer Hyundai

Bentuk dan warna transponder/kunci

ID Key

Id key harus digunakan pertama kali untuk me-register kode unik ID di dalam

ICM. Kode ID ini kemudian direkam ke kunci master dan kunci sub. Pada kedua

sisi kunci terdapat logo Hyundai.

ID Key Kunci berlogo H berwarna abu abu

Master Key

Setelah kode ID sudah terekam di Master Key, kunci ini penggunaannya adalah

untuk umum. Satu sisi dari kunci ini mempunyai logo Hyundai dan sisi lainnya

terdapat simbol 'M'. Warna kunci ini adalah BLACK.

Master Key Berwarna hitam bersimbol huruf M

Page 6: Immobilizer Hyundai

Sub Key

Sama seperti Master key namun tidak bisa untuk membuka trunk dan glove box.

Satu sisinya terdapat logo Hyundai dan sisi lainnya terdapat simbol 'S'. Warna

kunci ini adalah hitam.

Sub Key berwarna hitam bersimbol huruf S

2. Smart Transponder Antena (SMARTRA)

Smartra memiliki antena coil dan rangkaian pembangkit frekuensi..

SMARTRA melakukan komunikasi dengan built-in transponder yang ada di

dalam kunci kontak. Komunikasi tanpa kabel ini menggunakan frekwensi

radio (frekwensi 125 kHz). Sinyal freksensi radio dari transponder diterima

oleh antenna coil dan dirubah ke dalam pesan-pesan sebagi komunikasi

serial oleh alat SMARTRA. Dan pesan yang diterima dari ECM dirubah ke

dalam bentuk sinyal frekwensi radio, yang dikirim ke transponder oleh

antenna. SMARTRA tidak melakukan pemeriksaan keabsahan transponder

atau penghitungan pengkodean. Alat ini hanyalah sebuah perangkat

interface, yang merubah data dari frekwensi radio transponder ke dalam

komunikasi serial ke ECM dan sebaliknya. Apabila transponder disisipkan

dengan sudut 24 derajat (lihat gambar), maka datanya dapat dikenali oleh

antenna.

Page 7: Immobilizer Hyundai

3. Immobilizer lamp

Pengemudi dapat mengetahui bahwa proses otorisasi sudah sukses melalui

lampu immobilizer yang menyala pada cluster. Lampu ini akan menyala

setelah proses otorisasi sukses sampai Terdeteksi adanya kecepatan engine

minimum untuk kerja ECM (saat mesin mulai di-cranking). ECM

memberitahukan ke pengemudi mengenai kondisi limp home dengan cara

mengedipkan lamu sebanyak 5 kali dalam waktu 5 detik.

Indikator Immobilizer (immobilizer lamp)

Page 8: Immobilizer Hyundai

D. Cara Kerja Immobilizer

Selama terjadi komunikasi antara ECM dan SMARTRA , jalur K line yang

ada pada ECM tidak dapat digunakan untuk komunikasi. ECM mengontrol

komunikasi baik untuk SMARTRA atau untuk alat lainnya (misalkan Hi-scan

Pro) terhadap jalur K line dengan cara memindahkan multiplexer dan prosedur

komunikasi khusus. Multiplexer adalah bagian dari perangakat ECM.

Transponder memberikan sinyal frekuensi dan diterima smart transponder

antenna kemudian smart transponder antena berkomunikasi dengan ECU untuk

melakukan penginjeksian. Apabila data tidak cocok maka ECU tidak dapat

memerintahkan penginjeksian.

Jika pintu-pintu mobil tetap tertutup, Engine Immobilizer berhubungan secara

otomatis setelah 30 menit’ dengan ECU juga power sourch ECU dan +ACC line

mendapat arus. Jika pintu terbuka, arus yang mengalir ke ECU dan + ACC

terputus dalam 10 menit. Setelah pintu telah terbuka dengan remote control,

Engine Immobilizer akan berhubungan secara otomatis jika sumber tegangan ECU

atau +ACC line tidak hidup dalam 10 menit.

Page 9: Immobilizer Hyundai

1. Menjalankan Hi-scan

Kode kerusakan ditampilkan dalam bentuk kode oleh Hi-scan Pro. Berikut

adalah menu yang ditampilkan oleh Hi-scan Pro. 1. current data for

immobilizer 2. user password teaching, changing 3. teaching for PIN code 4.

neutralize 5. limp home Diagnosis

Page 10: Immobilizer Hyundai

2. Pengoperasian Hi-scan – Merubah / pembelajaran Password

   User password hanya untuk fungsi limp home. User password untuk

limp home didapat dari bengkel resmi.

    Pemilik kendaraan dapat menentukan kombinasi angka sebanyak 4 digit.

Pembelajaran (teaching) user password hanya dapat diterima oleh "learnt"

ECM.

    Sebelum pembelajaran user password untuk pertama kalinya, status user

password adalah "virgin".

  Jika fungsi limp home tidak bekerja. Teaching dimulai pada saat kunci

kontak ON dan data user password sudah terkirim oleh tester. (lihat

prosedur pembelajaran password). Setelah teaching sukses, status dari user

password akan berubah dari "virgin" ke "learnt". Learnt user password ini

masih dapat dirubah.

    Dapat dilakukan jika status user password adalah "learnt" dan tester

mengirimkan akses otorisasi baik untuk user password lama maupun data

spesifik kendaraan.

    Setelah proses otorisi benar, maka ECM akan meminta user password

baru. Statusnya masih tetap "learnt" hanya saja user password yang

dirubah untuk mode limp home berikutnya. Jika user passwords atau data

spesifik kendaraan yang dimasukkan ke ECM salah sampai tiga kali, maka

ECM akan menolak permintaan perubahan password dalam waktu satu jam.

Waktu ini tidak dapat dikurangi meskipun dengan cara memutus arus

Page 11: Immobilizer Hyundai

battery atau dengan cara manipulasi lainnya. Setelah satu jam lewat, status

user password bisa sebagai berikut Learnt password sudah sukses masuk

ke ECM. Virgin status masih asli bawaan pabrik.

Page 12: Immobilizer Hyundai

3. Hi-scan operation – Teaching

Kode PIN Kode PIN adalah singkatan dari P roduct I dentification N

umber. Kode PIN ini dibuat dengan menggunakan pengkodean VIN (vehicle

identification number). Kode PIN adalah kode unik untuk masing-masing

kendaraan sehingga tidak ada yang sama. Kode PIN di-register di pabrik. Kode

Page 13: Immobilizer Hyundai

PIN juga dapat di-register dengan Hi-scan Pro melalui prosedur teaching.

Kode PIN diperlukan pada saat melakukan teaching untuk ECM dan key.

contoh : 1. Pada saat mengganti ECM (ECM perlu dinetralkan) 2. Pada saat

kunci hilang 3. Pasa saat penambahan key

Kode PIN dikontrol oleh Overseas service team atau dealer khusus yang diberi

tugas untuk menanganinya. Ada beberapa program khusus yang dapat

menemukan kode PIN yang hilang. Caranya dengan mengirimkan nomor VIN

kendaraan (vehicle identification number) ke kantor perwakilan, jika ada dealer

yang ingin mengatahui kode PIN untuk kendaraan tersebut. Kode PIN yang

salah dapat di-register ke ECM baru atau menetralkan ECM. Namun bisa

menimbulkan masalah dikemudian hari, jika tidak ada seorangpun yang

mengetahui kode yang salah tersebut. Key teaching dilakukan diakhir

production line, setelah bengkel mengganti ECM yang rusak atau memberikan

kunci tambahan ke pemilik mobil. Prosedur dimulai dari permintaan ECM

mengenai data spesifik kendaraan dari tester.

    Status "virgin", ECM menyimpan data spesifik kendaraan (kode PIN), key

teaching dapat dimulai.

    Status "learnt" ECM compares the vehicle specific data from tester with the

stored data. Jika datanya cocok, maka proses key teaching dapat dilakukan.

Jika kata kunci yang dimasukkan ke ECM salah sampai tiga kali, maka ECM

akan menolak proses key teaching selama satu jam. Waktu tersebut tidak dapat

dikurangi dengan manipulas apapun misalnya dengan memutus arus battery.

Setelah satu jam lewat, maka proses key teaching dapat dilakukan kembali

tentunya dengan kunci kontak ON dan perintah dari alat tester.

    ECM menyimpan data tersebut (IDE->Identifier number) di dalam

EEPROM dan di dalam transponder (PIN code). Selanjutnya ECM

menjalankan otorisasi untuk konfirmasi proses key teaching. Sebuah pesan

akan ditampilkan di alat tester bila proses pemrogramannya sukses.

    Jika key sudah dikenali oleh ECM yaitu data teaching sebelumnya, maka

otorisasi akan jalan dan data yang ada di dalam EEPROM akan di-update.

Page 14: Immobilizer Hyundai

Untuk isi transponder tidak berubah (tidak memungkinkan untuk learnt

transponder). Usaha key teaching ulang, dengan data yang sama akan dikenali

oleh ECM. Dan ECM akan menolak key ini kemudian mengirimkan pesan ke

tester.

    ECM menolak invalid key, yang coba dimasukkan untuk proses

teaching, kemudian mengirimkan pesan penolakan ke tester. Key bisa menjadi

invalid karena kerusakan transponder atau perihal lain, yang mengakibatkan

proses pemrograman data menjadi tidak sukses. Jika ECM mendeteksi adanya

perbedaan otorisasi pada transponder dan ECM, maka key dianggap invalid.

Maksimal kombinasi key adalah 4 digit. Jika terjadi error pada saat melakukan

servis di menu Immobilizer, status ECM tetap tidak berubah dan kode khusus

akan tersimpan. Jika status ECM dan status key tidak cocok untuk masuk key

teaching, maka prosesur pengetesan akan dihentikan dan kode kesalahan akan

disimpan di dalam ECM.

.E. Kesimpulan

Immobilizer Keys adalah sebuah sistem manajemen mesin di dalam

ECU(Electronic Control Unit/komputer yang mengatur sistem mobil) yang

dapat mengenali sinyal yang dikirimkan dari kunci. Hal ini melibatkan

penempatan sebuah microchip di kepala kuncinya, dimana chip tersebut adalah

sebuah transmitter dan receiver mini. Apabila sinyal tidak dikenali, maka ECU

tidak mengirimkan arus sehingga mesin tidak dapat dinyalakan.

Dengan Immobilizer mesin dihidupkan dengan menggunakan remot

control/trasponder. Transponder mengirimkan data secara spesifik untuk

menghidupkan mesin. Apabila data tidak cocok mesin tidak dapat dihidupkan.

Untuk menghidupkan mesin apabila kunci kontak hilang ataupun sistem eror.

Dapat diseting ke konvensional dengan Hi Scan dengan memasukan kode pin.

Sehingga mobil ini masih dapat dicuri akan tetapi pencuri harus memiliki

Scaner, selain itu waktu untuk melakukan aksi pencurian akan lebih lama

daripada aksi pencurian di mobil yang masih menggunakan kunci kontak

konvensional. Sehingga sebelum mobil dibawa pencuri, tindakan pencurian

Page 15: Immobilizer Hyundai

dapat segera diketahui. Dapat disimpulkan bahwa pencuri mobil yang telah

menggunakan Immobilizer telah memiliki keahlian khusus. Pencuri amatir

tidak dapat mencuri mobil yang telah dipasang sistem Immobilizer. Sehingga

dengan adanya immobilizer dapat mengurangi aksi pencurian.

Page 16: Immobilizer Hyundai

DAFTAR PUSTAKA

Apa itu Emmobilizer key, 2011, http://www.manualbookmobil.com/news/56/Apa-Itu-Immobilizer-Keys, diakses pada hari jum’at 20 April 2012 pada jam 17.00 WIB

Cara kerja Emmobilizer key, 2009, http://kerockan.blogspot.com/2009/10/cara-kerja-

immobilizer-keys.html, diakses pada hari sabtu 21 April 2012 pada jam 8.00 WIB

Engine Emmobilizer modul

Step 2 Engine Immobilizer traning material and publication

Teknologi Immobilizer keys, 2009, Honda-Indonesia.com, http://www.kiwod.com/tag/head-immobilizer/, diakses pada hari jum’at 20 April 2012 pada jam 17.15 WIB