Im Perata

4
Spesies :Imperata cylindrica (L.) Raeuschel Nama Inggris :cogongrass, satintail Nama Indonesia :Alang-alang, ilalang Nama Lokal :Kambengan (Jawa) Deskripsi :Rimpang yang tumbuh secara agresif, tumbuhan tahunan (perennial) yang kuat dengan percabangan terbenam dalam tanah (yang panjangnya dapat mencapai 1 m), berdaging, rimpangnya bersisik, daun-daun tersusun kompak atau tersebar. Rumpun tumbuh tegak, tingginya dapat mencapai 0.1-1.2(-3 m), terdapat 1-4(-8) nodus di tiap rumpun, rumpun tidak bercabang, solid dan biasanya terdapat rambut di tiap nodus. Tepi daun diselubungi rambut, pangkal daun lebih lebar dan di bagian ujungnya menyempit; terdapat lapisan ligula, panjangnya 1 mm; daun memiliki bangun garis-lanset, panjang 10-180 cm dan lebar 5-25 mm, pipih, lurus, terdapat rambut-rambut panjang yang halus di bagian pangkal daun. Perbungaan majemuk berbentuk bulir majemuk (a spiciform panicle), silindris, panjang 6- 30 cm dan lebar 2 cm; spikelet berpasangan, bunga banci, panjang tiap bunga 3-6 mm; tangkai bunga tidak sama ukurannya, panjangnya dapat mencapai 1 mm; benang sari 2, kepala sari oranye atau ungu; kepala putik 2 berwarna ungu. Distribusi/Penyebaran :Alang-alang merupakan tumbuhan asli dari daerah tropis Dunia Lama dan tersebar luas di seluruh kawasan tropis dan sub-tropis Asia Tenggara, Afrika, sub-kontinental India dan Australia. Dalam jumlah yang kecil penyebarannya hingga ke Amerika Utara, Tengah, dan Selatan. Penyebarannya juga mencapai kawasan beriklim sedang-hangat di New Zealand dan Jepang. Habitat :Imperata cylindrica sering ditemukan pada tempat-tempat yang menerima curah hujan lebih dari 1000 mm, atau pada kisaran sebesar 500-5000 mm. Di beberapa negara, spesies ini tumbuh pada ketinggian dari batas permukaan air laut hingga 2000 m, dan tercatat tumbuh pada ketinggian 2700 m dpl di Indonesia. Diperkirakan, spesies ini menutupi sekitar 5000 juta hektar daratan, termasuk 2000 juta hektar kawasan Asia Tenggara. Walaupun Imperata cylindrica tumbuh alami di daerah tropis pada tempat-tempat dengan kesuburan tanah yang rendah dan asam, namun intervensi manusia turut mempengaruhi penyebaran spesies ini. Rumput ini dijumpai pada kisaran habitat yang luas mencakup perbukitan pasir kering di lepas

description

FGS

Transcript of Im Perata

Page 1: Im Perata

Spesies :Imperata cylindrica (L.) Raeuschel

Nama Inggris :cogongrass, satintail

Nama Indonesia :Alang-alang, ilalang

Nama Lokal :Kambengan (Jawa)

Deskripsi :Rimpang yang tumbuh secara agresif, tumbuhan tahunan (perennial) yang kuat dengan percabangan terbenam dalam tanah (yang panjangnya dapat mencapai 1 m), berdaging, rimpangnya bersisik, daun-daun tersusun kompak atau tersebar. Rumpun tumbuh tegak, tingginya dapat mencapai 0.1-1.2(-3 m), terdapat 1-4(-8) nodus di tiap rumpun, rumpun tidak bercabang, solid dan biasanya terdapat rambut di tiap nodus. Tepi daun diselubungi rambut, pangkal daun lebih lebar dan di bagian ujungnya menyempit; terdapat lapisan ligula, panjangnya 1 mm; daun memiliki bangun garis-lanset, panjang 10-180 cm dan lebar 5-25 mm, pipih, lurus, terdapat rambut-rambut panjang yang halus di bagian pangkal daun. Perbungaan majemuk berbentuk bulir majemuk (a spiciform panicle), silindris, panjang 6-30 cm dan lebar 2 cm; spikelet berpasangan, bunga banci, panjang tiap bunga 3-6 mm; tangkai bunga tidak sama ukurannya, panjangnya dapat mencapai 1 mm; benang sari 2, kepala sari oranye atau ungu; kepala putik 2 berwarna ungu.

Distribusi/Penyebaran :Alang-alang merupakan tumbuhan asli dari daerah tropis Dunia Lama dan tersebar luas di seluruh kawasan tropis dan sub-tropis Asia Tenggara, Afrika, sub-kontinental India dan Australia. Dalam jumlah yang kecil penyebarannya hingga ke Amerika Utara, Tengah, dan Selatan. Penyebarannya juga mencapai kawasan beriklim sedang-hangat di New Zealand dan Jepang.

Habitat :Imperata cylindrica sering ditemukan pada tempat-tempat yang menerima curah hujan lebih dari 1000 mm, atau pada kisaran sebesar 500-5000 mm. Di beberapa negara, spesies ini tumbuh pada ketinggian dari batas permukaan air laut hingga 2000 m, dan tercatat tumbuh pada ketinggian 2700 m dpl di Indonesia. Diperkirakan, spesies ini menutupi sekitar 5000 juta hektar daratan, termasuk 2000 juta hektar kawasan Asia Tenggara. Walaupun Imperata cylindrica tumbuh alami di daerah tropis pada tempat-tempat dengan kesuburan tanah yang rendah dan asam, namun intervensi manusia turut mempengaruhi penyebaran spesies ini. Rumput ini dijumpai pada kisaran habitat yang luas mencakup perbukitan pasir kering di lepas pantai dan gurun, juga rawa dan tepi sungai di lembah. Tumbuhan ini tumbuh di padang-padang rumput, daerah-daerah pertanian, dan perkebunan. Selain itu juga pada kawasan-kawasan hutan gundul. Tumbuhan ini menyukai tempat yang memperoleh banyak cahaya dan tidak dapat tumbuh bila mendapat naungan penuh. Meskipun tumbuh pada kisaran tipe tanah dan tingkat kesuburan yang luas, spesies ini tumbuh dengan sehat pada tempat bertanah basah yang tinggi kesuburannya. pH tanah untuk menumbuhkan spesies ini berkisar antara 4.0-7.5. tumbuhan ini juga toleran terhadap kondisi-kondisi panas yang tinggi.

Alang alang adalah salah satu gulma perennial yang memiliki sistem perakaran (rhizoid) meluas dengan tinggi tanaman maksimal 100 cm. Alang-alang selalu menjadi gulma penting bagi hampir

Page 2: Im Perata

semua tanaman budidaya di daerah tropis. Tingkat penyebaran, perkembangan, dan daya alelopatinya yang tinggi menyebabkan keberadaan alang-alang di lahan budidaya sering menyebabkan penurunan produktivitas tanaman. Alang-alang diketahui menyebar hingga berbagai Negara di dunia, meliputi Negara di benua Asia, Afrika, Eropa, Australia, dan Amerika. Kendati demikian, alang-alang tidak ditemukan dalam skala luas di daerah sub tropis hingga kutub.

KlasifikasiDalam klasifikasi tanaman, alang alang tergolong ke dalam tanaman yang berkelas keping biji satu (monokotil), ordo glumiflorae, family rumput-rumputan (gramineae), genus imperata, dan spesies Imperata cylindrical. Sebenarnya ada 2 jenis imperata yang bias disebut alang-alang. Yang pertama adalah Imperata cylindrical yang bunganya berstamen dua, sedangkan yang kedua adalah imperata yang bunganya berstamen tunggal yaitu Eriopigon. Beberapa genus imperata yang saat ini sudah dikenal antara lain Imperata cylindrica, Imperata tonnis, Imperata brevifolia, Imperata brasiliensis, Imperata exaltta, Imperata contracta, dan Imperata chresmani.

MorfologiAlang-alang dapat memperbanyak diri secara vegetatif melalui rhizoma dan secara generatif melalui pembungaan dan biji. Rhizome dapat melakukan penetrasi hingga diameter 15 sd 40 cm, sedangkan akar yang tumbuh vertikal dapat mencapai kedalaman antara 60 sd 150 cm.  rhizzoma berwarna putih , beruas pendek, berwarna putih, sukulen, dan berasa manis karena memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi. Gulma ini tumbuh hingga ketinggian tak kurang dari 1 meter.  Daun alang-alang tumbuh tegak dengan pelepah daun yang memiliki permukaan yang halus serta tulang daun utama berwarna keputihan. Alang-alang dapat tumbuh dan berkembang dengan cepat karena memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi pada berbagai kondisi lingkungan.

PengendalianGulma alang-alang memang tergolong gulma yang sangat sulit dikendalikan.Hal ini karena alang-alang dapat beregenerasi dengan cepat melalui stolon dan bijinya. Alang-alang pun memiliki ketahanan hidup yang tinggi pada kondisi lingkungan yang beragam. Kendati demikian, pertumbuhan alang-alang akan terhambat dan berangsur-angsur terkendalikan melalui perlakuan naungan yang

Page 3: Im Perata

gelap. Naungan diperoleh dengan penanaman pohon penaung yang dapat tumbuh cepat dengan daya naung tinggi seperti leucaena glauca

http://www.proseanet.org/prohati2/browser.php?docsid=360

http://detiktani.blogspot.co.id/2013/07/alang-alang-imperata-cylindrica.html