Ilmu sosial

7
Ilmu sosial (Inggris :social science) atau ilmu pengetahuan sosial (Inggris :social studies) adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia pada masa kini dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu sosial secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat. Ilmu sosial, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara subjektif, inter-subjektif, dan objektif atau struktural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam . Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan metoda kuantitatif. Demikian pula, pendekatan interdisiplin dan lintas-disiplin dalam penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial. [1] Penggunaan metoda kuantitatif dan kualitatif telah makin banyak

description

ilmu sosial..

Transcript of Ilmu sosial

Ilmu sosial (Inggris:social science) atau ilmu pengetahuan sosial (Inggris:social studies) adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia pada masa kini dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu sosial secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.Ilmu sosial, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara subjektif, inter-subjektif, dan objektif atau struktural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam. Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan metoda kuantitatif. Demikian pula, pendekatan interdisiplin dan lintas-disiplin dalam penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial.[1] Penggunaan metoda kuantitatif dan kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi dan konsekuensinya.

Pengertian ilmu sosial: Ilmu berkembang dengan pesat seiring dengan penambahan jumlah cabang-cabangnya. Hasrat untuk menspesialisasikan diri pada satu bidang telaah yang memungkinkan analisis yang makin cermat dan seksama menyebabkan objek forma dari disiplin keilmuan menjadi kian terbatas. Pada dasarnya cabang-cabang ilmu tersebut berkembang dari dua cabang utama yakni filsafat alam yang kemudian menjadi dasar ilmu-ilmu alam atau the natural sciences dan filsafat moral yang kemudian berkembang ke dalam cabang ilmu-ilmu sosial atau the social sciencesIlmu-ilmu alam pada akhirnya terbagi dalam dua kelompok yakni ilmu alam (the physical sciences) dan ilmu hayat (the biological sciences). Ilmu alam bertujuan mempelajari zat yang membentuk alam semesta yang kemudian bercabang lagi menjadi fisika (mempelajari massa dan energi), kimia (mempelajari substansi zat), astronomi (mempelajari benda-benda langit, dan ilmu bumi yang mempelajari bumi). Tiap-tiap cabang-cabang pun mencipta ranting-ranting baru seperti fisika berkembang menjadi mekanika, hidrodinamika, bunyi, cahaya, panas, kelistrikan dan magnetisme, fisika nuklir dan kimia fisik (ilmu-ilmu murni) dan lain-lain.Sementara ilmu ilmu sosial adalah sekelompok disiplin keilmuan yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan denganmanusiadan lingkungan sosialnya. Disiplin keilmuan yang tergolong dalam ilmu sosial telah mempelajari hakekat masyarakat dengan perspektif berbeda-beda. Karena itu terdapat keanekaragaman dalam melihat dan mempelajarinya. Atas dasar itulah, sebagaimana ilmu alam, ilmu sosial juga memiliki cabang-cabang ilmu lainnya diantaranya antropologi (mempelajari manusia dalam perspektif waktu dan tempat), psikologi (mempelajari proses mental dan kelakuan manusia) ekonomi (mempelajari manusia dalam memenuhi kebutuhan kehidupannya lewat proses pertukaran), sosiologi (mempelajari struktur organisasi sosial manusia) dan ilmu politik (mempelajari sistem dan proses dalam kehidupan manusia berpemerintahan dan bernegara). Tentu, cabang-cabang ilmu sosial tersebut muncul akibat adanya masalah sosial. Masalah sosial selalu ada kaitannya yang dekat dengan nilai-nilai moral dan pranata-pranata sosial.

Pengetian ilmu pengetahuan sosial:Istilah Ilmu Pengetahuan Sosial dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia masih relatif baru digunakan. Ilmu Pengetahuan Sosial adalah terjemahan dari social studies dalam konteks kurikulum pendidikan dasar dan menengah di Amerika Serikat. Edgar B. Wesley dalam buku Teaching Social Studies (1952) mengartikan Studi Sosial those portions or aspect of social sciences that heve been selected and adapted for used in the school or in other instructional situation (bagian atau aspek-aspek ilmu sosial yang dipilih dan disesuaikan dengan maksud digunakan di sekolah atau situasi pengajaran lain).Paul Mathias dalam buku The Teachers Handbook for Social Studies memberikan penjelasan bahwa Studi Sosial merupakan pelajaran tentang manusia dalam masyarakat pada masa lalu, sekarang, dan yang akan datang. Karena itu Studi Sosial membahas ciri kemasyarakatan yang mendasar dari manusia, meliputi studi banding tentang perbedaan-perbedaan rasial dan lingkungan antara manusia yang satu dengan yang lainnya, dan memerlukan penelitian rinci terhadap berbagai pernyataan (perilaku) mengenai adaptasi manusia terhadap lingkungan hidupnya, serta hubungan antara manusia yang satu dengan lainnya.John Jarolimek menulis Pengetahuan Sosial adalah bagian dari kurikulum sekolah dasar yang mengambil subject matter content dari ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, sosiologi, politik, psikologi, philosofi, antropologi, dan ekonomi.Leonard S. Kenworthy mengatakan Pengetahuan Sosial adalah studi tentang manusia untuk menolong siswa mengenal dirinya maupun orang lain, di dalam suatu masyarakat yang sangat bervariasi, baik karena perbedaan tempat atau waktu sebagai individu maupun kelompok dalam memenuhi kebutuhannya melalui berbagai institusi seperti halnya manusia mencari kepuasan batin dan masyarakat yang baik.Diana Nomida Musnir dan Maas DP (1998) menjelaskan hakikat pendidikan IPS adalah berbagai konsep dan prinsip yang terdapat dalam ilmu-ilmu sosial, misalnya tentang kependudukan, kriminalitas, korupsi dan kolusi dan sebagainya yang dikemas untuk kepentingan pendidikan dalam rangka upaya pencapaian tujuan di berbagai jenjang pendidikan. Berbagai realitas tersebut dijelaskan melalui pendekatan multi dimensi arah dalam melakukan berbagai prinsip dan generalisasi yang terdapat dalam ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, sosiologi, antropologi, psikologi sosial, geografi dan ilmu politik.Numan Sumantri (2001) mengaskan bahwa IPS adalah suatu synthetic discipline yang berusaha untuk mengorganisasikan dan mengembangkan substansi ilmu-ilmu sosial secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan. Makna synthetic discipline, bahwa IPS bukan sekedar mensintesiskan konsep-konsep yang relevan antara ilmu-ilmu pendidikan dan ilmu-ilmu sosial, tetapi juga mengkorelasikan dengan masalah-masalah kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan.Dengan demikian IPS adalah ilmu pengetahuan tentang manusia dalam lingkungan hidupnya, yaitu mempelajari kegiatan hidup manusia dalam kelompok yang disebut masyarakat dengan menggunakan berbagai disiplin ilmu sosial, seperti sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah, antropologi, dan sebagainya.

Hakekat ilmu sosial:Menurut saya : ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari hubungan manusia dengan lingkungan sosialnya. Dengan mempelajari ilmu sosial akan membantu manusia untuk memecahkan masalah-masalah sosial yang pasti muncul dalam kehidupan bermasyarakat.Mengkaji derama kehidupan sosial manusiaMengutamakan tindakan-tindakan manusia, baik tindakan individual, tindakan kelompok, tindakan yang lazim dan tindakan yan tidak lazim. Dari paparan tsb saya dapat menyimpulkan sosial adalah studi sistematis tentang 1. Perilaku sosial dari individu-individu2. Cara kerja kelompok-kelompok sosial organisasi, kebudayaan, dan masyarakatPengaruh dari kelompok, organisasi, kebudayaan, dan masyarakat thd perlaku individu dan kelompokHakekat ilmu pengetahuan sosial:Menurut saya : ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antar manusia. Pada umumnya ilmu pengetahuan sosial d ajarkan kepada siswa SD,SMP, dan SMA. Ilmu pengetahuan sosial sangat penting bagi seorang anak karna akan menjadi bekal untuk menjalani kehidupan d masa depan kelak. Ilmu pengetahuan sosial bersifat praktis yang banyak di gunakan untuk menyelesaikan masala-masalah sosial yang ada di masyarakat.Bersifat empiris, maksudnya melakukan kajian tentang masyarakat didasarkan pada hasil observasi, dan menggunakan akal sehatBersifat teoritis, maksudnya berusaha untuk menyusun abstraksi, teori hasil-hasil observasi. Abstraksi adalah kerangka dari unsure-unsur yg dicatat dari observasi, disusun secara logis serta memiliki tujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibatBersifat komulatif, teori-teori yang dibentuk berdasarkan teori-teori yang telah ada sebelumnya dalam arti memperbaiki, memperluas teori-teori yang lama Non etis, tidak mencari baik atau buruknya suatu fakta tetapi menjelaskan fakta2 tsb secara analitis.

Ilmu pengetahuan sosial :pengetahuan sosial dalam penyenggaraan pendidikan.bagian atau aspek-aspek ilmu sosial.Yang mempelajari kegiatan hidup manusia.Yang bersipat praktis yang banyak di gunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada d masyarakat.Ilmu sosial :terdiri dari penambahan jumlah cabang-cabang.Filsafat alam yang menjadi dasar ilmu-ilmu alam.Ilmu alam dan ilmu hayatMasalah sosial selalu ada kaitannya dengan nilai-nilai moral dan pranata-peranata sosial.

Ilmu yang mempelajari hubungan manusia dengan lingkungan sosialnya