Ilmu Pengetahuan Sebagai Alat Kritik Dari Semua Pengetahuan
-
Upload
sabrina-ajad-sabrina -
Category
Documents
-
view
88 -
download
4
Transcript of Ilmu Pengetahuan Sebagai Alat Kritik Dari Semua Pengetahuan
ILMU PENGETAHUAN SEBAGAI ALAT KRITIK DARI
SEMUA PENGETAHUAN
PPDS Basic Juli 2014
Asal Usul Ilmu• Menurut Suhartono (2008), secara terminologis ilmu
dan pengetahuan punya pengertian yang sama. Ilmu berasal dari bahasa Arab, alima, yang berarti tahu. Sementara dari bahasa Latin, berasal dari kata scio, scire yang artinya tahu.• Berdasarkan R. Harre, ilmu didefinisikan sebagai
kumpulan berbagai teori yang sudah melewati tahap uji coba yang menjelaskan pola-pola teratur ataupun tidak teratur di antara fenomena-fenomena yang dipelajari secara hati-hati.
• Sebuah pengetahuan (informasi) dapat menjadi sebuah ilmu bila disepakatai bersama, dan telah diuji dengan 6 langkah pengetahuan (Bahm AJ):
1. Masalah2. Sikap3. Metode4. Aktivitas5. Kesimpulan6. Efek/ Akibat
Sejarah Ilmu1. Zaman ilmu pra-Yunani kuno/ zaman batu; antara empat juta
tahun sampai 20.000 tahun SM.2. Zaman yunani kuno (Socrates, plato, aristoteles) masa
keemasan filsafat.3. Zaman abad pertengahan (Saint Augstine, Saint Thomas Aquinas)
tampilnya para theolog di lapangan ilmu pengetahuan.4. Zaman reinaissance; sebagai era kebangkitan kembali pemikiran
yang bebas dari dogma-dogma agama (Johanes Kepler, Galileo Galilei).
5. Zaman modern/ masa rasionalisme (Rene Descartes) .6. Zaman kontemporer, pada abad ke-20 dan seterusnya. Bidang
fisika menempati kedudukan paling tinggi.
Ilmu Pengetahuan• Seringkali ilmu dianggap sebagai pengetahuan, namun
pengetahuan tidak dapat dianggap sebagai sebuah ilmu. Kecuali, pengetahuan tersebut telah diuji dan disepakatai oleh ilmuwan
Ilmu (Aktivitas)
• Rasional proses pemikiran yang berpegang pada kaidah-kaidah logika• Kognitif proses memperoleh pengetahuan dan
mengetahui• Teknologis penerapan dari ilmu itu sendiri
Ilmu (metode)
• Telah ditemukan dari buku kedokteran zaman mesir kuno (1600 SM), telah dilakukan proses observasi, pengujian, diagnosa, pengobatan, dan prognosis• Pada zaman Yunani, hal ini jauh lebih berkembang.
Komponen dasar metode ilmiah sudah ditemukan pada zaman ini• Jenis-jenis metode ilmiah
• Pola prosedural dimulai dari tahapan observasi, survey, hingga analisa
• Tata langkah menentukan masalah, membuat hipotesis, pengujian hasil, pembuatan kesimpulan
• Berbagai teknik wawancara, eksperimen• Alat-alat meteran, stetoskop
Tujuan Ilmu Pengetahuan
1. Sebatas untuk memuaskan rasa keingintahuan manusia2. Harus dapat memberikan manfaat bagi manusia dalam
pemecahan masalah kehidupan.
Golongan Ilmu Pengetahuan1. Pertama, ilmu pengetahuan Rill ( pengetahuan alam
dan pengetahuan sosial)2. Kedua, ilmu pengetahuan formal ( matematika dan
logis)
Ciri-ciri Ilmu Pengetahuan
1. Sistematis ilmu merupkan kumpulan keterangan dan data yang tersusun teratur dan saling memiliki ketergantungan
2. Empiris ilmu mengandung pengetahuan yang diperoleh dari pengamatan serta percobaan terstruktur dalam bentuk pengalaman, secara langsy=ung atau tidak langsung.
3. Objektif bebas dari prasangka perseorangan. Hanya mengandung pernyataan serta data yang menggambarkan secara terus terang
4. Analitis usaha mencermati, mendalami dan membedakan pokok soal ke dalam bagian yang terperinci.
5. Verifikatif agar dapat diakui kebenrannya, harus terbuka untuk diuji atau diverifikasi dari berbagai sudut telaah.
Daftar Pustaka1. Wahid, Ramli Abdul. Ulumul Qu'ran, Grafindo, Jakarta, 1996.2. Harre R, Lamb R,. The Encyclopedic dictionary of psychology.
Oxford: Blackwell Reference; 1983.3. Bahm, A.J. What is Science. Albuquerque, New Mexico:
World books. 1980.4. Suhartono Suparlan. Filsafat Pendidikan. Yogykarta: Ar-Ruzz
Media. 2008.5. Latif, Mukhtar. Orientasi Ke Arah Pemahanam Filsafat Ilmu.
Kencana Prenadamedia grup. 20146. Darsono Prawinegoro. Filsafat Ilmu, Edisi II. Jakarta:
Nusantara Consulting. 2011