Kritik normatif

20
M E T O D E K R I T I K N O R M A T I F r a z I q h a s a n m I n g g u k e -3

Transcript of Kritik normatif

M E T O D E K R I T I K N O R M A T I F

r a z I q h a s a n m I n g g u k e - 3

H A K I K A T K R I T I KN O R M A T I F

• Hakikat kritik normatif adalah adanya keyakinan (conviction)

bahwa di lingkungan dunia manapun, bangunan dan wilayah

perkotaan selalu dibangun melalui suatu model, pola, standard

atau sandaran sebagai sebuah prinsip.

• Melalui suatu prinsip, keberhasilan kualitas lingkungan buatan

dapat dinilai

• Suatu norma tidak saja berupa standard fisik yang dapat

dikuantifikasi tetapi juga non fisik yang kualitatif.

• Norma juga berupa sesuatu yang tidak konkrit dan bersifat umum

dan hampir tidak ada kaitannya dengan bangunan sebagai

sebuah benda konstruksi.

J E N I S – J E N I S M E T O D A K R I T I K N O R M A T I F

Karena kompleksitas, abstraksi dan kekhususannya kritik

normatif perlu dibedakan dalam metode sebagai berikut :

• Metoda Doktrin ( satu norma yang bersifat general,

pernyataan prinsip yang tak terukur)

• Metoda Sistemik ( suatu norma penyusunan elemen-

elemen yang saling berkaitan untuk satu tujuan)

• Metoda Tipikal ( suatu norma yang didasarkan pada model

yang digenralisasi untuk satu kategori bangunan spesifik)

• Metoda Terukur ( sekumpulan dugaan yang mampu

mendefinisikan bangunan dengan baik secara kuantitatif)

M E T O D A K R I T I K D O K T R I N A L

• Doktrin sebagai dasar dalam pengambilan keputusan desain arsitekturyang berangkat dari keterpesonaan dalam sejarah arsitektur.

• Sejarah arsitektur dapat meliputi : Nilai estetika, etika, ideologi danseluruh aspek budaya yang melekat dalam pandangan masyarakat.

• Melalui sejarah, kita mengenal :Form Follow Function - Function Follow FormForm Follow Culture - Form Follow World ViewLess is More - Less is BoreBig is beauty – Small is beautyBuildings should be what they wants to beBuilding should express : Structure, Function, Aspiration, Construction Methods, Regional Climate and MaterialOrnament is Crime - Ornament makes a sense of place, genius loci or extence of architecture.

• Doktrin bersifat tunggal dalam titik pandangnya dan biasanya mengacupada satu ‘ISME’ yang dianggap paling baik.

K E U N T U N G A N M E T O D A K R I T I KD O K T R I N A L

• Dapat menjadi guideline tunggal sehingga terlepas dari

pemahaman yang samar dalam arsitektur

• Dapat memberi arah yang lebih jelas dalam pengambilan

keputusan

• Dapat memberikan daya yang kuat dalam menginterpretasi ruang

• Dengan doktrin perancang merasa bergerak dalam nilai moralitas

yang benar

• Memberikan kepastian dalam arsitektur yang ambigu

• Memperkaya penafsiran

K E R U G I A N M E T O D A K R I T I KD O K T R I N A L

• Mendorong segala sesuatunya tampak mudah

• Mengarahkan penilaian menjadi lebih sederhana

• Menganggap kebenaran dalam lingkup yang tunggal

• Meletakkan kebenaran lebih kepada pertimbangan secara

individual

• Memandang arsitektur secara partial

• Memungkinkan tumbuhnya pemikiran dengan kebenaran yang

“absolut”

• Memperlebar tingkat konflik dalam wacana teoritik arsitektur

S E J A R A H E K S I S T I N GD O K T R I N

Utilitarian• Doktrin yang mengacu pada progress harga• Keputusan arsitektur pada pertimbangan efisiensi dan efektifitasPreservasionist• Doktrin yang cenderung mengacu pada isme lama• Berorientasi pada paham yang bersifat immateri• Tidak berorientasi pada bahan atau materialTidy Minded• Doktrin yang mengacu pada keteraturan• Tahap pengambilan keputusan yang sistematik• Berpikir detail dan cermat sebelum melanjutkan pada langkah berikutnyaThe Improver• Berpikir inovatif• Menggali kemungkinan-kemungkinan baru dari kegagalan masa lalu• Menyesuaikan pola-pola yang ada terhadap pola-pola baru yang muncul• Ada keinginan yang kuat untuk mempertinggi kualitas karena kebaruan

K E S I M P U L A N D A L A M M E T O D AK R I T I K D O K T R I N A L

• Tidak etik menggunakan keberhasilan arsitektur masa lalu untukbangunan fungsi mutakhir

• Tidak etik memperlakukan teknologi secara berbeda dari yang dilakukan sebelumnya

• Jika akan mereproduce objek yang muncul pada masa lalu untukmasa kini harus dipandang secara total dan dengan carapandang yang tepat

• Bahwa desain arsitektur selalu mengekspresikan keputusandesain yang tepat

• Secara sosial bangunan akan tercela bila ia merepresentasikansikap seseorang dan tidak didasarkan pada hasrat yang tumbuhdari kebutuhan masyarakatnya

COSMOGENICARCHITECTUREPLATONIC WORLD OF MATHEMATICS

Peter Eisenman

COSMOGENICARCHITECTURECOMPLEXITY AND SIMPLICITY

Peter Eisenman

COSMOGENICARCHITECTUREFRACTAL

Bruce Goff, Studio, Oklahoma

COSMOGENICARCHITECTURECONTINUITY

Zaha Hadid, Cardiff Bay Opera House, 1994

COSMOGENICARCHITECTURECATASTROPHE

Peter Eisenman, Nonutami, Tokyo 1992

COSMOGENICARCHITECTURESUDDEN EMERGENCE-PHASE TRANSITIONS

Daniel Libenskind, Berlin Museum, 1989

COSMOGENICARCHITECTUREHETEROGENITAS

Frank Gehry, Vitra Furniture Museum, Germany, 1989

COSMOGENICARCHITECTUREGREEN ARCHITECTURE

Makovecz, London, 1994

COSMOGENICARCHITECTURESURPRISING UNIVERSE ARCHITECTURE

HABLIK, 1921

COSMOGENICARCHITECTURETIMELESS

ARATA ISOZAKI, Disney Headquartes, Florida, 1989

COSMOGENICARCHITECTUREWAVES

PETER EISENMAN, Holland, 1993

COSMOGENICARCHITECTURECLOUD

Kisho Kurokawa, Fukui City Museum of Art, 1994