ILMU KOMUNIKASI - Pesan

22

Transcript of ILMU KOMUNIKASI - Pesan

Page 1: ILMU KOMUNIKASI - Pesan
Page 2: ILMU KOMUNIKASI - Pesan

Lambang-lambang atau simbol yang mengandung arti dan disampaikan oleh komunikator kepada komunikan

Pesan berupa gagasan atau opini baik abstrak maupun kongkret yang disampaikan komunikator kepada komunikan

Page 3: ILMU KOMUNIKASI - Pesan

1. Penyampaian Secara VerbalPesan disampaikan dengan menggunakan bahasa yang diucapkan dengan kata-kata atau tertulis

2. Penyampaian Secara Non-VerbalPesan disampaikan dengan isyarat, gesture ataupun dengan gambar (picture)

Page 4: ILMU KOMUNIKASI - Pesan

Menurut George A. Miller Bahwa tata bahasa meliputi tiga unsur.1. Fonologi : adanya perbedaan bunyi-bunyia

dalam bahasa.2. Sintaksis : menempatkan awalan dan

akhiran dalam kalimat.3. Semantik : mempelajari arti kata dan makna

kata.Dalam penyampaian pesan ada gangguan semantik

noisesGangguan dalam pengertian(adanya dua pengertian)Misalnya:1. Denotatif : Arti yang sebenarnya.2. Konotasinya: Pengertian kata (kalimat yang kita

rujuk dengan pengalaman dengan pengetahuan kita.Mis; menerima amplop , dalam kita benak kita uang

sogokan.

Page 5: ILMU KOMUNIKASI - Pesan

Pesan Non Verbal.Dengan menggunakan Kinetik (gerak tubuh dan air

muka.a. Facial : air muka (mimik),mis sedih, marah , senang.b. Gestur(gerakan tubuh) mis; menolak atau menyetujui.c. Prosemik (ruang dan jarak). Mis; apabila seorang

pimpinan membuat jarak dengan kita berarti pimpinan tsb sangat tertutup.

Menurut Mark L. knap ada fungsi 1. Repetisi : Mengulang kembali gagasan yang sudah

diterima secara verbal. contoh: Menggelengkan kepala berkali-kali tanda penolakan.

Page 6: ILMU KOMUNIKASI - Pesan

2. Substansi : Menggantikan lambang-lambang verbal.contoh;dengan

menganggguk tanda setuju.3. Kontradiksi : menolak pesan varbal atau memberikan

makna lain terhedap pesan varbal.orang contoh: seeorang memuji dengan kata- kata tetapi sekaligus mencibir (marah).

4. Komplemen : Memperkaya makna pesan non verbal contoh: air muka yang menunjukkan tingkat penderitaan yang hebat.

5. Aksensuasi : Menegaskan pesan verbal dengan menggarisbawahinya. contoh; anda mengungkapkan sesuatu dengan menggunakan mimbar

Page 7: ILMU KOMUNIKASI - Pesan

Dalam memahami pesan. 1. Organisasi Pesan. 2. Srtuktur pesan. 3. Himbauan pesan.Ad. 1. Organisasi pesan.Menurut Aritoteles dalam Ilmu rethorika (pesan

harus disusun sedemikian rupa (sistematika) sehingga sasaran atau tujuan dapat berhasil dengan efektif.

Ada 6 langkah dalam pembuatan organisasi pesana. Pesan deduktif: meliputi gagasan utama: apa

yang menjadi ide, keteranganpenunjang atau meningkatkan ide, penyimpulan dengan bukti atau fakta.

b. Pesan induktif: Penyusunan pesan yang mengemukakan suatu perincian dan kesimpulan.

Page 8: ILMU KOMUNIKASI - Pesan

c. Pesan Kronologis : suatu penyusunan pesan yang

mengemukakan peristiwa dan urutan waktu.d. pesan Logis : Pesan yang disusun disususn dari

sebab dan akibat dan dari akibat ke sebab.e. Pesan special : pesan disusun berdasarkan tempat.f. Pesan Topical : Pesan disusun berdasarkan topic

dari yang sukar yang mudah dari yang biasa ke asing.Aristoteles ada 4 metode (key hole theory) dalam

suatu sistematika.a. Inrtoduction : Pengantar berisikan perkenalan diri

dan topik.b. Main : ide berisikan hal-hal pokok.c. Argument ; berisikan fakta, data, informasi.d. Conclision : berisikan ringkasan, kesimpulan dan

saran.

Page 9: ILMU KOMUNIKASI - Pesan

Ordo Galatio ada 5 sistematika penyusunan pesan1.Exordium atau pengantar.2. Naratio atau gagasan utama yang dikaitkan

dengan pengantar.3. Confirmatio atau konfirmasi., penyesuaian dari

hal- hal yang dibicarakan dengan fakta atau bukti.4. Reputation atau kegunaan atau mamfaat dari

anjuran.5. Peratio atau hal-hal yang menguatkan atau

mempertegad sekaligus kesimpulan.Alan Monroe Pakar komunikasi ada 4 hal;1. Attension (perhatian). Dalam mempengaruhi orang

lain terlebih dahulu kita merebut perhatiannya.2. Need (kebutuhan). Bangkitkan kebutuhannya, apa

yang dia butuhkan.

Page 10: ILMU KOMUNIKASI - Pesan

3. Satisfaction (kepuasan). Berikan gagasan sebagaimana memenuhi kebutuhan sakaligus gambarka dalam pikirannya keuntungan dan kerugiannya yang apabila ia menerima gagasan anda.

4. Visualisasi. Gambarkan dan jelaskan seperti apa nanti diri komunikan anda apabila menerima gagasan anda.

5. Action (tindakan). Ajak komunikan anda untuk melakukan tindakan sesuai dengan saran anda.

Contoh; - Lihatlah bajumu: anda telah membangkitkan

perhatiannya.- Warna ini kurang serasi untuk dipakai: anda telah

membangkitkan kebutuhannya.-warna merah cocok untuk kulitmu: anda menyarankan

warna yang cocok kepada insri anda (satisfaction).

Page 11: ILMU KOMUNIKASI - Pesan

- Penampilanmu pasti lebih menarik: anda telah memberikan visualisasi dalam pikiranya.

- Sekarang ganti bajumu: anda memotivasi istri untuk berbuat (action).

Page 12: ILMU KOMUNIKASI - Pesan

Yang termasuk komunikasi non verbal : Ekspresi wajah Wajah merupakan sumber yang kaya dengan

komunikasi, karena ekspresi wajah cerminan suasana emosi seseorang.

Kontak mata, merupakan sinyal alamiah untuk berkomunikasi. Dengan mengadakan kontak mata selama berinterakasi atau tanya jawab berarti orang tersebut terlibat dan menghargai lawan bicaranya dengan kemauan untuk memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. Melalui kontak mata juga memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengobservasi yang lainnya

Page 13: ILMU KOMUNIKASI - Pesan

Sentuhan adalah bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih bersifat spontan dari pada komunikasi verbal. Beberapa pesan seperti perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau simpati dapat dilakukan melalui sentuhan.

Postur tubuh dan gaya berjalan. Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur tubuh dan gaya berjalan merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat kesehatannya.

Page 14: ILMU KOMUNIKASI - Pesan

Sound (Suara). Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu ungkapan perasaan dan pikiran seseorang yang dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua bentuk komunikasi non verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangat jelas.

Gerak isyarat, adalah yang dapat mempertegas pembicaraan . Menggunakan isyarat sebagai bagian total dari komunikasi seperti mengetuk-ngetukan kaki atau mengerakkan tangan selama berbicara menunjukkan seseorang dalam keadaan stress bingung atau sebagai upaya untuk menghilangkan stress

Page 15: ILMU KOMUNIKASI - Pesan

Yang termasuk komunikasi non verbal : Ekspresi wajah Wajah merupakan sumber yang kaya dengan

komunikasi, karena ekspresi wajah cerminan suasana emosi seseorang.

Kontak mata, merupakan sinyal alamiah untuk berkomunikasi. Dengan mengadakan kontak mata selama berinterakasi atau tanya jawab berarti orang tersebut terlibat dan menghargai lawan bicaranya dengan kemauan untuk memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. Melalui kontak mata juga memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengobservasi yang lainnya

Page 16: ILMU KOMUNIKASI - Pesan

Sentuhan adalah bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih bersifat spontan dari pada komunikasi verbal. Beberapa pesan seperti perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau simpati dapat dilakukan melalui sentuhan.

Postur tubuh dan gaya berjalan. Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur tubuh dan gaya berjalan merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat kesehatannya.

Page 17: ILMU KOMUNIKASI - Pesan

Sound (Suara). Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu ungkapan perasaan dan pikiran seseorang yang dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua bentuk komunikasi non verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangat jelas.

Gerak isyarat, adalah yang dapat mempertegas pembicaraan . Menggunakan isyarat sebagai bagian total dari komunikasi seperti mengetuk-ngetukan kaki atau mengerakkan tangan selama berbicara menunjukkan seseorang dalam keadaan stress bingung atau sebagai upaya untuk menghilangkan stress

Page 18: ILMU KOMUNIKASI - Pesan
Page 19: ILMU KOMUNIKASI - Pesan
Page 20: ILMU KOMUNIKASI - Pesan

KomunikanPihak yang menerima pesan (message receiver) atau penafsir (decoder)

KomunikanIndividu, kelompok, lapisan masyarakat

Page 21: ILMU KOMUNIKASI - Pesan

Kelompok teratur Kelompok tidak teratur

Page 22: ILMU KOMUNIKASI - Pesan

1. Mempunyai tujuan2. Mempunyai struktur organisasi3. Mempunyai norma4. Mempunyai pemimpin5. Mempunyai keakraban6. Mempunyai atasan dan bawahan7. Berkumpul untuk jangka waktu lama

(cenderung permanen)