ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif,...

29
ILMU GIZI ANAK ILMU GIZI ANAK 1 DIVISI NUTRISI DAN PENYAKIT METABOLIK DIVISI NUTRISI DAN PENYAKIT METABOLIK FK FK-USU/RS.HAM USU/RS.HAM

Transcript of ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif,...

Page 1: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

ILMU GIZI ANAKILMU GIZI ANAK

1

DIVISI NUTRISI DAN PENYAKIT METABOLIKDIVISI NUTRISI DAN PENYAKIT METABOLIK

FKFK--USU/RS.HAMUSU/RS.HAM

Page 2: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

�� ILMU GIZI:ILMU GIZI:Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam

hubungannya dengan kesehatan optimalhubungannya dengan kesehatan optimal

�� ZAT GIZI ( NUTRIEN ):ZAT GIZI ( NUTRIEN ):Ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan Ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya,yaitu menghasilkan energi,membangun dan fungsinya,yaitu menghasilkan energi,membangun dan memelihara jaringan,serta mangatur prosesmemelihara jaringan,serta mangatur proses--proses kehidupanproses kehidupan

2

memelihara jaringan,serta mangatur prosesmemelihara jaringan,serta mangatur proses--proses kehidupanproses kehidupan

JENIS NUTRIEN :JENIS NUTRIEN :--AirAir

--Protein Protein

--LemakLemak

--KarbohidratKarbohidrat

--VitaminVitamin

--MineralMineral

Page 3: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

MAKANAN:MAKANAN:Bahan selain obat yang mengandung zatBahan selain obat yang mengandung zat--zat gizi dan atau zat gizi dan atau

unsurunsur--unsur / ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zatunsur / ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat

gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.

PANGAN:PANGAN:Istilah umum untuk semua bahan yang dapt dijadikan makananIstilah umum untuk semua bahan yang dapt dijadikan makanan

3

Istilah umum untuk semua bahan yang dapt dijadikan makananIstilah umum untuk semua bahan yang dapt dijadikan makanan

BAHAN MAKANAN:BAHAN MAKANAN: Makanan dalam keadaan mentahMakanan dalam keadaan mentah

STATUS GIZI:STATUS GIZI:Keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan danKeadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan

penggunaan zatpenggunaan zat--zat gizizat gizi

Page 4: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

PENCERNAAN, ABSORBSI DAN PENCERNAAN, ABSORBSI DAN TRANSPORTASITRANSPORTASI

PencernaanPencernaanDilakukan melalui perubahan Dilakukan melalui perubahan mekanismekanis dan dan kimiawikimiawi

Mekanis:Mekanis: Makanan dihancurkan melalui proses Makanan dihancurkan melalui proses

mengunyahmengunyah dan dan peristaltikperistaltik

4

mengunyahmengunyah dan dan peristaltikperistaltik

Kimiawi: Kimiawi: Makanan dihancurkan oleh Makanan dihancurkan oleh enzimenzim--enzim enzim

pencernaanpencernaan

Enzim: Enzim: Molekul protein yang berperan sebagai katalisator Molekul protein yang berperan sebagai katalisator

dalam berbagai reaksi kimia,dalam hal ini prosesdalam berbagai reaksi kimia,dalam hal ini proses

hidrolisishidrolisis

Page 5: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

Absorbsi Absorbsi -- Merupakan proses yang sangat kompleksMerupakan proses yang sangat kompleks

-- Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan

fagositosisfagositosis

Absorbsi pasif:Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan alatZat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan alat

angkut atau energi.Terjadi bila konsentrasi zat gizi di dalamangkut atau energi.Terjadi bila konsentrasi zat gizi di dalam

5

angkut atau energi.Terjadi bila konsentrasi zat gizi di dalamangkut atau energi.Terjadi bila konsentrasi zat gizi di dalam

saluran cerna lebih tinggi daripada sel yang mengabsorbsi.saluran cerna lebih tinggi daripada sel yang mengabsorbsi.

Perbedaan konsentrasi ini yang mendorong absorbsi pasifPerbedaan konsentrasi ini yang mendorong absorbsi pasif

melalui membran sel yang dapat menyerap zat gizi tersebutmelalui membran sel yang dapat menyerap zat gizi tersebut

((permeablepermeable).).

Zat gizi yang diabsorsi secara pasif: air dan mineral.Zat gizi yang diabsorsi secara pasif: air dan mineral.

Page 6: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

Absorbsi fasilitatif: Absorbsi fasilitatif: Menggunakan alat angkut protein untukMenggunakan alat angkut protein untuk

memindahkan zat gizi dari saluran cerna ke sel yangmemindahkan zat gizi dari saluran cerna ke sel yang

mengabsorbsi. Absorbsi ini membutuhkan energi dan mengabsorbsi. Absorbsi ini membutuhkan energi dan

absorbsi juga terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi.absorbsi juga terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi.

Absorbsi pasif dilakukan untuk fruktosa.Absorbsi pasif dilakukan untuk fruktosa.

6

Absorbsi aktif: Absorbsi aktif: Mengunakan alat angkut protein dan energi.Mengunakan alat angkut protein dan energi.

Glukosa, galaktosa, asam amino, kalium, magnesium, fosfat, Glukosa, galaktosa, asam amino, kalium, magnesium, fosfat,

iodida, kalsium, dan zat besi diabsorbsi secara aktif.iodida, kalsium, dan zat besi diabsorbsi secara aktif.

Sumber energi adalah ATP. Sumber energi adalah ATP.

Page 7: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

Energi dapat secara aktif memompkan senyawa Energi dapat secara aktif memompkan senyawa

bersangkutanke dalam vili,sehingga dapat memindahkanbersangkutanke dalam vili,sehingga dapat memindahkan

Larutan berkonsentrasi rendah ke larutan berkonsentrasiLarutan berkonsentrasi rendah ke larutan berkonsentrasi

tinggi. Contoh: Alat angkut besi adalah protein transferintinggi. Contoh: Alat angkut besi adalah protein transferin

dan untuk vitamin A adalah protein pengikat retinol dan untuk vitamin A adalah protein pengikat retinol

( ( Retinol Binding Protein/RBP Retinol Binding Protein/RBP ))

7

Fagositosis: Fagositosis: Adalah alat cara absorbsi dimana membranAdalah alat cara absorbsi dimana membran

selsel--sel epitel menelan zatsel epitel menelan zat--zat yang akan diabsorbsi.zat yang akan diabsorbsi.

Dengan cara ini dapat diabsorbsi butiran besar, sepertiDengan cara ini dapat diabsorbsi butiran besar, seperti

protein utuh.protein utuh.

Page 8: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

Keadaan Yang Memungkinkan Sistem Pencernaan Keadaan Yang Memungkinkan Sistem Pencernaan

dan Absorbsi Bekerjadan Absorbsi Bekerja Sebaik Sebaik MungkinMungkin

Saluran cerna sangat peka terhadap kondisi Saluran cerna sangat peka terhadap kondisi

lingkungan dan gaya hidup : tidur lingkungan dan gaya hidup : tidur

8

istirahatistirahat

aktifitas fisik aktifitas fisik

emosional.emosional.

Page 9: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

Tidur dan istirahatTidur dan istirahat cukup memungkinkan pemeliharaan cukup memungkinkan pemeliharaan

dan perbaikan jaringan dan pengeluaran sisadan perbaikan jaringan dan pengeluaran sisa--sisa yangsisa yang

dapat mengganggu fungsi saluran cerna.dapat mengganggu fungsi saluran cerna.

Aktifitas fisikAktifitas fisik mempengaruhi kekencangan otot.mempengaruhi kekencangan otot.

Keadaan mentalKeadaan mental mempengaruhi aktifitas hormon dan mempengaruhi aktifitas hormon dan

9

Keadaan mentalKeadaan mental mempengaruhi aktifitas hormon dan mempengaruhi aktifitas hormon dan

syaraf yang mempengaruhi saluran pencernaan dansyaraf yang mempengaruhi saluran pencernaan dan

absorbsi. Pada saat makan seseorang harus dalamabsorbsi. Pada saat makan seseorang harus dalam

keadaan tenang dan relaks.keadaan tenang dan relaks.

Faktor lain:Faktor lain: Jenis makanan yaitu keseimbangan,Jenis makanan yaitu keseimbangan,

keragaman, dan kecukupankeragaman, dan kecukupan

Page 10: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

TransportasiTransportasi

ZatZat--zat gizi diangkut ke seluruh tubuh setelah zat gizi diangkut ke seluruh tubuh setelah

memasuki peredaran darah.memasuki peredaran darah.

Sistem transportasi: Sistem transportasi: -- Sistem vaskulerSistem vaskuler

10

Sistem transportasi: Sistem transportasi: -- Sistem vaskulerSistem vaskuler

-- Sistem limfeSistem limfe

Page 11: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

Pengaturan Pencernaan dan AbsorbsiPengaturan Pencernaan dan Absorbsi

Proses pencernaan dan absorbsi berlangsung dengan Proses pencernaan dan absorbsi berlangsung dengan sangat terkoordinasi. Struktur saluran cerna dan cara sangat terkoordinasi. Struktur saluran cerna dan cara kerjanya memungkinkan pemecahan makanan kerjanya memungkinkan pemecahan makanan menjadi unitmenjadi unit--unit sangat halus dan pengantran unit sangat halus dan pengantran produknya ke dalam tubuh.produknya ke dalam tubuh.

11

produknya ke dalam tubuh.produknya ke dalam tubuh.

Ada 2 sistem yang mengatur proses pencernaan dan Ada 2 sistem yang mengatur proses pencernaan dan

absorbsi, yaitu absorbsi, yaitu sistem hormonsistem hormon dan dan sistem syaraf.sistem syaraf.

Pengaturannya dilakukan melalui mekanisme umpanPengaturannya dilakukan melalui mekanisme umpan

balik.balik.

Page 12: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

�� FUNGSI KALORI :FUNGSI KALORI :

1.1. Metabolisme dasar : Bayi 55 kal / kg / hrMetabolisme dasar : Bayi 55 kal / kg / hr

Anak 25 Anak 25 –– 30 kal / kg / hr30 kal / kg / hr

2.2. Specific Dynamic Action : Specific Dynamic Action :

Kalori yang diperlukan untuk peristiwa makan danKalori yang diperlukan untuk peristiwa makan dan

12

Kalori yang diperlukan untuk peristiwa makan danKalori yang diperlukan untuk peristiwa makan dan

pencernaan makanan ; Bayi 7pencernaan makanan ; Bayi 7-- 8 %, Anak 5 %8 %, Anak 5 %

3.3. Pembuangan ekskreta 10 %Pembuangan ekskreta 10 %

4.4. Aktifitas fisikAktifitas fisik→→ tergantung jenis aktifitastergantung jenis aktifitas

15 15 –– 25 kal/kg/ hr bisa sampai 50 25 kal/kg/ hr bisa sampai 50 –– 80 kal/kg/hr80 kal/kg/hr

5.5. Kalori untuk pertumbuhan Kalori untuk pertumbuhan →→ jumlah kalori yg tidak digunakan jumlah kalori yg tidak digunakan

untuk keperluan lainuntuk keperluan lain

Page 13: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

�� KEBUTUHAN CAIRAN PADA BAYI :KEBUTUHAN CAIRAN PADA BAYI :

UMUR cc/kg /hrUMUR cc/kg /hr

3 hari 80 3 hari 80 –– 100 cc/kg/hr100 cc/kg/hr

13

10hari 125 10hari 125 -- 150 cc/kg/hr150 cc/kg/hr

3 bulan 140 3 bulan 140 –– 160 cc/kg/hr160 cc/kg/hr

6 bulan 130 6 bulan 130 –– 155 cc/kg/hr155 cc/kg/hr

9 bulan 125 9 bulan 125 –– 145 cc/kg/hr145 cc/kg/hr

1 tahun 120 1 tahun 120 –– 135 cc/kg/hr135 cc/kg/hr

Page 14: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

KEBUTUHAN KALORI :KEBUTUHAN KALORI :

BAYIBAYI : Rata: Rata--rata 112 kal / kg/ hrrata 112 kal / kg/ hr

( 110 ( 110 –– 120 kal/ kg / hr )120 kal/ kg / hr )

ANAK :ANAK : 1 1 –– 3 Thn : 100 3 Thn : 100 –– 110 kal / kg / hr110 kal / kg / hr

4 4 –– 9 Thn : 80 9 Thn : 80 -- 90 kal / kg / hr90 kal / kg / hr

10 10 –– 19 Thn : 50 19 Thn : 50 –– 70 kal / kg / hr70 kal / kg / hr

> 19 Thn : 40 > 19 Thn : 40 –– 70 kal / kg / hr 70 kal / kg / hr

14

> 19 Thn : 40 > 19 Thn : 40 –– 70 kal / kg / hr 70 kal / kg / hr

MAKANAN YG BAIK BERASAL DARI :MAKANAN YG BAIK BERASAL DARI :

�� 15 % dari PROTEIN 15 % dari PROTEIN

�� 35 % dari LEMAK35 % dari LEMAK

�� 50 % dari HIDRAT ARANG 50 % dari HIDRAT ARANG

Page 15: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

�� HIDRAT ARANG HIDRAT ARANG ( 1 gr( 1 gr ~ 4 kal )~ 4 kal )

-- terdapat dlm bentuk : polysakarida terdapat dlm bentuk : polysakarida

disakaridadisakarida

monosakaridamonosakarida

-- sumber : beras , jagung , ubi kayu, ubi rambatsumber : beras , jagung , ubi kayu, ubi rambat

PROTEIN PROTEIN ( 1 gr ~ 4 kal )( 1 gr ~ 4 kal )

15

PROTEIN PROTEIN ( 1 gr ~ 4 kal )( 1 gr ~ 4 kal )

-- Nilai protein ditentukan oleh asam aminoNilai protein ditentukan oleh asam amino

essensial yg dikandungnyaessensial yg dikandungnya

-- Nilai gizi protein hewani > nabatiNilai gizi protein hewani > nabati

-- Fungsi : pertumbuhan Fungsi : pertumbuhan

memperbaiki sel yg rusakmemperbaiki sel yg rusak

pembentukan zat antipembentukan zat anti

Page 16: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

PROTEIN:PROTEIN:

-- Sumber : Hewani Sumber : Hewani →→ ikan, telur , daging , susuikan, telur , daging , susu

Nabati Nabati →→ kacang kedele, kacang hijau ,kacang kedele, kacang hijau ,

kacang merah, kacang tanahkacang merah, kacang tanah

16

-- Perbedaan protein Hewani & Nabati : Perbedaan protein Hewani & Nabati :

-- kadar AA Essensial kadar AA Essensial

-- Nilai biologis protein hewani > nabatiNilai biologis protein hewani > nabati

-- Daya cerna protein hewani > nabati Daya cerna protein hewani > nabati

Page 17: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

PROTEIN :PROTEIN :

Kebutuhan protein :Kebutuhan protein :

BBayi : 2 ayi : 2 –– 3,5 gr / kg BB/ hari3,5 gr / kg BB/ hari

Anak 1 Anak 1 -- 3 Thn : 2 3 Thn : 2 –– 2,5 gr / kg BB/ hari2,5 gr / kg BB/ hari

3 3 -- 6 Thn : 3 gr / kg BB/ hr6 Thn : 3 gr / kg BB/ hr

17

7 7 -- 9 Thn : 2,8 gr/ kg BB / hr9 Thn : 2,8 gr/ kg BB / hr

Remaja 10Remaja 10-- 12 Thn : 2 gr / kg BB/ hr12 Thn : 2 gr / kg BB/ hr

1313-- 15 Thn : 1,7 gr / kg BB/hr15 Thn : 1,7 gr / kg BB/hr

1616-- 19 Thn : 1,5 gr/ kg BB/hr19 Thn : 1,5 gr/ kg BB/hr

Page 18: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

�� LEMAK : LEMAK : ( 1 gr ~ 9 kal )( 1 gr ~ 9 kal )

�� Lemak nabati mengandung As. Lemak Lemak nabati mengandung As. Lemak

essensial essensial →→ As. Lemak tak jenuh rantai As. Lemak tak jenuh rantai

rangkaprangkap

�� Lemak hewani : As. Lemak essensial (Lemak hewani : As. Lemak essensial (--) )

18

�� Lemak hewani : As. Lemak essensial (Lemak hewani : As. Lemak essensial (--) )

�� Fungsi : Fungsi :

1. Me1. Me↓↓kan vol makanan ok kalori tinggikan vol makanan ok kalori tinggi

-- meme↓↓ kan jlh protein kan jlh protein →→ beban ginjal beban ginjal ↓↓

-- me me ↓↓kan jlh HAkan jlh HA→→ kerja disakaridasekerja disakaridase↓↓

Page 19: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

2. Lemak mengandung As. Lemak Essensial2. Lemak mengandung As. Lemak Essensial

yang berguna untuk pertumbuhan kulit, yang berguna untuk pertumbuhan kulit,

rambut, kukurambut, kuku

3. Sumber gliserida & kolesterol3. Sumber gliserida & kolesterol

4. Memberi rasa enak pada makanan4. Memberi rasa enak pada makanan

5. Pelarut vit A, D, E, K untuk absorpsi5. Pelarut vit A, D, E, K untuk absorpsi

19

5. Pelarut vit A, D, E, K untuk absorpsi5. Pelarut vit A, D, E, K untuk absorpsi

�� Dibutuhkan lemak nabati Dibutuhkan lemak nabati ±± 1 %1 %

Page 20: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

VITAMIN & MINERAL :VITAMIN & MINERAL :

Berasal dari daging , hati, ikan, susu, sayurBerasal dari daging , hati, ikan, susu, sayur

( daun hijau, jenis kacang), buah( daun hijau, jenis kacang), buah--buahan.buahan.

Yang penting diperhatikan : vit . yg larut dalam Yang penting diperhatikan : vit . yg larut dalam lemak ok jika berlebihan akan disimpan / ditimbun lemak ok jika berlebihan akan disimpan / ditimbun dalam tubuh.dalam tubuh.

20

SERAT ( SELULOSA DAN HEMISELULOSA):SERAT ( SELULOSA DAN HEMISELULOSA):

Fungsi : Fungsi :

-- memperbesar volume tinja memperbesar volume tinja

-- memperlancar buang air besarmemperlancar buang air besar

-- mencegah Camencegah Ca-- rectirecti

Page 21: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

MAKANAN YANG BAIK: MAKANAN YANG BAIK:

4 SEHAT 5 SEMPURNA4 SEHAT 5 SEMPURNA

1.1. MAKANAN POKOKMAKANAN POKOK

2.2. LAUK PAUKLAUK PAUK

SAYURAN HIJAUSAYURAN HIJAU

21

3.3. SAYURAN HIJAUSAYURAN HIJAU

4.4. BUAHBUAH--BUAHAN BUAHAN

5.5. SUSUSUSU

Page 22: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

�� TUJUAN PEMBERIAN MAKANANTUJUAN PEMBERIAN MAKANAN

1.1. Memberikan nutrien yang cukup:Memberikan nutrien yang cukup:

-- Memelihara kesehatanMemelihara kesehatan

-- Memulihkan kesehatanMemulihkan kesehatan

22

-- Memulihkan kesehatanMemulihkan kesehatan

-- Aktifitas Aktifitas

-- Pertumbuhan perkembanganPertumbuhan perkembangan

2. Mendidik kebiasaan yang baik tentang makan 2. Mendidik kebiasaan yang baik tentang makan agar menyukai makanan yang diperlukanagar menyukai makanan yang diperlukan

Page 23: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

�� Faktor Yang Perlu Untuk Pengaturan Faktor Yang Perlu Untuk Pengaturan

Makan Yang TepatMakan Yang Tepat

1.1. UmurUmur

2.2. BBBB

23

2.2. BBBB

3.3. Diagnosa penyakit & stadium penyakitDiagnosa penyakit & stadium penyakit

4.4. Keadaan mulut (Stomatis, Candidiasis, Keadaan mulut (Stomatis, Candidiasis, Trismus)Trismus)

5.5. Kebiasaan makan, kesukaan, akseptibilitas Kebiasaan makan, kesukaan, akseptibilitas dan toleransi terhadap makanandan toleransi terhadap makanan

Page 24: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

�� Langkah Merencanakan Pangaturan Langkah Merencanakan Pangaturan

MakanMakan

1.1. Tentukan jlh kebutuhan NutrienTentukan jlh kebutuhan Nutrien

2.2. Tentukan jenis makanan sesuai kebutuhanTentukan jenis makanan sesuai kebutuhan

24

2.2. Tentukan jenis makanan sesuai kebutuhanTentukan jenis makanan sesuai kebutuhan

3.3. Tentukan menuTentukan menu

4.4. Tentukan jadwal makan, jenis hidangan Tentukan jadwal makan, jenis hidangan dan cara pemberian ( Oral, Sonde ) dan cara pemberian ( Oral, Sonde )

5.5. Perhatikan Intake Perhatikan Intake →→ faktor suka/tidakfaktor suka/tidak

Page 25: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

�� MAKANAN BAYIMAKANAN BAYI

•• Penting ok masalah kurang gizi Penting ok masalah kurang gizi ↑↑

Defisiensi zat gizi makro Defisiensi zat gizi makro →→ KKPKKP

Defisiensi zat gizi mikro Defisiensi zat gizi mikro →→ Anemi GiziAnemi Gizi

Makanan utama : ASIMakanan utama : ASI

25

•• Makanan utama : ASIMakanan utama : ASI

Tambahan bubur susu, nasi tim, buah, biskuitTambahan bubur susu, nasi tim, buah, biskuit

•• Program peningkatan ASI ( 22 Des 1990 )Program peningkatan ASI ( 22 Des 1990 )

Oleh Presiden SoehartoOleh Presiden Soeharto

Page 26: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

•• Menyusui Menyusui →→ AlamiahAlamiah

Kemampuan ibu menyusui cukup, hanya kurang yakin Kemampuan ibu menyusui cukup, hanya kurang yakin

& ibu merasa perlu menambah susu formula & ibu merasa perlu menambah susu formula

→→ ASI kurang dimanfaatkanASI kurang dimanfaatkan

↓↓

perlu digalakkanperlu digalakkan

26

perlu digalakkanperlu digalakkan

Ok : 1. Promosi formula yang sangat gencar Ok : 1. Promosi formula yang sangat gencar

2. Kurang kesempatan menyusui2. Kurang kesempatan menyusui

3. Kurang pengetahuan ttg ASI3. Kurang pengetahuan ttg ASI

4. Estetika 4. Estetika

Page 27: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

�� JADWAL PEMBERIAN MAKANAN PD BAYIJADWAL PEMBERIAN MAKANAN PD BAYI

0 0 –– 6bln 6 6bln 6 –– 7bln 7 7bln 7 –– 9bln 9 9bln 9 –– 12bln > 12 bln12bln > 12 bln

(bertahap) (bertahap) (bertahap)(bertahap) (bertahap) (bertahap)

Pkl.06.00 ASI ASI/PASI ASI/PASI ASI/PASI ASI/PASIPkl.06.00 ASI ASI/PASI ASI/PASI ASI/PASI ASI/PASI

onon

pkl.08.00 demand bubur susu bubur susu nasi tim makanan pkl.08.00 demand bubur susu bubur susu nasi tim makanan

nasi tim mak. kel keluarganasi tim mak. kel keluarga

Pkl. 10.00 buah segar/ buah segar/ buah segar/ snackPkl. 10.00 buah segar/ buah segar/ buah segar/ snack

biskuit biskuit biskuit biskuit biskuit biskuit

27

Pkl 12.00 ASI bubur susu nasi tim makananPkl 12.00 ASI bubur susu nasi tim makanan

nasi tim mak. Kel keluarganasi tim mak. Kel keluarga

Pkl. 14.00 ASI ASI/PASI ASI/PASIPkl. 14.00 ASI ASI/PASI ASI/PASI

Pkl 16.00 buah segar/ buah segar/ buah segar/ snackPkl 16.00 buah segar/ buah segar/ buah segar/ snack

biskuit biskuit biskuitbiskuit biskuit biskuit

Pkl.18.00 bubur susu bubur susu nasi tim makananPkl.18.00 bubur susu bubur susu nasi tim makanan

→→ nasi tim nasi tim →→mak. Kel keluargamak. Kel keluarga

Pkl.21.00 ASI ASI/PASI ASI/PASI ASI/PASI Pkl.21.00 ASI ASI/PASI ASI/PASI ASI/PASI

Page 28: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

�� MENGETAHUI KECUKUPAN ASIMENGETAHUI KECUKUPAN ASI

�� Menimbang bayi sebelum dan sesudah Menimbang bayi sebelum dan sesudah

menyusui menyusui →→ kenaikan BB 100 kenaikan BB 100 –– 200 gr200 gr

�� BB bayi pada umur 2 mgu mencapai BBL BB bayi pada umur 2 mgu mencapai BBL

28

�� BB bayi pada umur 2 mgu mencapai BBL BB bayi pada umur 2 mgu mencapai BBL

dan pedan pe↓↓an BB dalam mgg I an BB dalam mgg I ≤≤ 10 %10 %

�� Menimbang bayi setiap bulan : KMS Menimbang bayi setiap bulan : KMS

BB bayi umur 5 bln = 2 x BBLBB bayi umur 5 bln = 2 x BBL

12 bln = 3 x BBL12 bln = 3 x BBL

Page 29: ILMU GIZI ANAKocw.usu.ac.id/.../1125-GIZI/mk_giz_slide_ilmu_gizi_anak.pdf-Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan fagositosis Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan

�� MENILAI KECUKUPAN PEMBERIAN ASIMENILAI KECUKUPAN PEMBERIAN ASI

�� Objektif : Objektif : • BB lahir tercapai dalam 2 mgu • BB lahir tercapai dalam 2 mgu setelah lahirsetelah lahir

• Kurva pertumbuhan baik• Kurva pertumbuhan baik

�� Subjektif : • Bayi puas / tidur setelah menyusuiSubjektif : • Bayi puas / tidur setelah menyusui

• Ketegangan payudara ibu berkurang• Ketegangan payudara ibu berkurang

29

�� KENAIKAN BB BAYI MENURUT UMURKENAIKAN BB BAYI MENURUT UMURUmur ( Bulan )Umur ( Bulan ) Kenaikan BBKenaikan BB

1 1 –– 33 150 150 –– 250 gr / mgu250 gr / mgu

4 4 –– 6 6 500 500 –– 600 gr / bln600 gr / bln

7 7 –– 9 9 350 350 –– 450 gr / bln450 gr / bln

10 10 –– 12 12 250 250 –– 350 gr / bln350 gr / bln