Ilmu alam dasar

25
ILMU ALAM DASAR By : Auliya Rahmi / 03 / I A

Transcript of Ilmu alam dasar

ILMU ALAM DASAR

By : Auliya Rahmi / 03 / I A

PENGERTIAN SEL

PEMBELAHAN SEL

GEN YANG BERPENGARUH

PEMBELAHAN MITOSIS

PEMBELAHAN MIOSIS

SIKLUS SEL

PENGERTIAN SELPengertian Sel adalah unit struktural dan fungsional

terkecil penyusun Mahluk Hidup. Definisi tentang pengertian sel tersebut mungkin sedikit sukar untuk dipahami, oleh karena itu definisi Sel dapat kita sederhanakan. Sel adalah satuan terkecil penyusun Mahluk Hidup. Tubuh kita (manusia) terdiri dari beribu-ribu atau bahkan berjuta sel-sel, begitu pula dengan Tumbuhan dan Hewan.

Sel merupakan unit ( kesatuan zahra ) terkecil organisasi yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologi. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel, karena itulah sel dapat berfungsi secara autonomy asalkan kebutuhan hidupnya terpenuhi.

SIKLUS SEL

Gambar 0.1

Penjelasan Gambar 0.1

Fase pembelahan sel (mitotik / M).Fase pertumbuhan (interfase), terdiri dari :

a. G1.(fase gap 1)

b. S. (fase sintesis)

c. G2.(fase gap 2)

Sebelum sel memasuki fase mitotik dan siap membelah.

PEMBELAHAN SEL 

Reproduksi sel dapat terjadi karena adanya pembelahan sel. Pembelahan sel ini diawali sengan adanya pembelahan kromosom dalam beberapa tahap pembelahan. Pada setiap tahap pembelahan mempunyai ciri-ciri tertentu yang dapat diamati proses-prosesnya melalui teknik atau perlakuan tertentu yang diberikan pada kromosom dalam sel tersebut. . 

GEN YANG BERPENGARUH DALAM PEMBELAHAN SEL

1. Protoonkogen yaitu gen yang mempoduksi protein yg berfungsi merubah protoonkogen menjadi onkogen

2. Gen tumor supresor gen yg mengkode protein yg berperan dalam menghambat pembelahan sel

PEMBELAHAN MITOSIS

Mitosis adalah pembelahan sel yang terjadi secara tidak langsung Hal ini dikarenakan pada pembelahan sel secara mitosis terdapat adanya tahapan-tahapan tertentu. Tahapan-tahapan (fase-fase) yang terdapat pada pembelahan mitosis ini meliputi: profase, metafase, anafase, dan telofase.

         Pembelahan mitosis menghasilkan sel anakan yang jumlah kromosomnya sama dengan jumlah kromosom sel induknya, pembelahan mitosis terjadi pada sel somatic (sel penyusun tubuh).

PEMBELAHAN SEL DIBEDAKAN ATAS DUA FASE :

1. KARIOKINESIS

Kariokinesis selama mitosis menunjukkan cirri yang berbeda – beda pada tiap fasenya. Beberapa aspek yang dapat dipelajari selama proses pembagian materi inti berlangsung adalah berubah – ubah pada struktur kromosom,membran inti, mikro tubulus dan sentriol. Fase-fase yang terjadi pada kariokinesis ;

a. Profase

b. Metafase

c. Anafase

d. Telofase

2. Sitokinesis

Selama sitokinesis berlangsung, sitoplasma sel hewan dibagi menjadi dua melalui terbentuknya cincin kontraktil yang terbentuk oleh aktin dan miosin pada bagian tengah sel. Cincin kontraktil ini menyebabkan terbentuknya alur pembelahan yang akhirnya akan menghasilkan dua sel anak. Masing – masing sel anak yang terbentuk ini mengandung inti sel, beserta organel – organel selnya. Pada tumbuhan, sitokinesis ditandai dengan terbentuknya dinding pemisah ditengah – tengah sel. Tahap sitokinesis ini biasanya dimasukkan dalam tahap telofase.            

Keterangan :

(a) Sitokinesis pada hewan(b) Sitokinesis pada tumbuhan

PEMBELAHAN SEL SECARA MITOSIS

1. Profase

Pada fase ini, sel induk yang akan membelah memperlihatkan gejala terbentuknya dua sentriol dari sentrosom. Masing-masing sentriol memancarkan serabut-serabut berupa filamen. Lalu butiran kromatin memanjang menjadi benang kromatin yang kemudian memendekdan menebal menjadi kromosom. Di akhir profase selubung inti sel pecah dan setiap kromatid melekat di beberapa benang spindeldi kinetokor.

2. Metafase

Membran inti sudah menghilang, kromosom berada di bidang ekuator , dengan sentromernya seolah kromosom berpegangan pada benang gelendong pembelahan. Pada fase ini kromosom tampak paling jelas.

3. Anafase

Selama anafase, kromatid bergerak menuju ke arah kutub-kutub yang berlawanan. Kinetokor yang masih melekat pada benang spindel berfungsi menunjukan jalan, sedangkan lengan kromosom mengikuti di belakangnya.

4. Telofase

Kromatid-kromatid mengumpul pada kutub-kutub. Benang gelendong menghilang, kromatid menjadi kusut dan butiran-butiran kromatid muncul kembali. Selaput inti terbentuk kembali dan nukleolus terlihat lagi. pada bagian bidang ekuator terjadi lekukan yang makin lama makin ke dalam hingga sel induk terbagi menjadi dua.

5. Interfase

Pada fase ini inti sel mempersiapkan diri untuk pembelahan lagi dengan mengumpulkan materi dan energi. Akhirnya pembelahan sel secara mitosis menghasilkan dua sel anak yang masing-masing sel anakan memiliki jumlah dan kromosom yang sama dengan sel induknya. Pada pembelahan ini terjadi pembagian inti ( kariokinesis ) dan pembagian plasma/sitoplasma.

PEMBELAHAN MIOSISJenis kelamin manusia di dunia ini ada dua, yaitu laki-

laki dan wanita. Pada waktu terjadi pertumbuhannya, ayah memberikan setengah dari sel kelaminnya dan ibu juga setengah dari sel kelaminnya, sehingga kita mewarisi masing-masing sel setengah dari sel kelamin dari orang tua kita.

1. Pembelahan berlangsung dua kali.2. Jumlah sel anak yang dihasilkan adalah 4 buah.3. Jumlah kromosom sel anak adalah setengah dari jumlah kromosom induk, yaitu n (haploid).4. Sifat sel anak berbeda dengan sel induknya.5. Terjadi pada sel kelamin (sel gamet).6. Tujuan pembelahan meiosis yaitu agar generasi berikutnya mempunyai jumlah kromoson tetap.

Pembelahan meiosis I

Pada proses pembelahan meiosis I terjadi beberapa tahap berikut.

a. Profase I• Laptoten merupakan tahap pengumpulan kromosom,• Zigoten merupakan tahap kromosom memendek dan berpasangan

(sinapsis). • Tahap pakhiten merupakan tahap akhir dari proses berpasangan. • Pada tahap diploten terjadi proses kromosom yang berpasangan mulai

memisah. • Diakinesis

Pada tahap diakinesis terjadi proses-proses berikut.a) Pemendekan kromosom mendekati maksimum.b) Kiasmata mendekati ujung dan jumlahnya makin berkurang.c) Benang gelendong mulai terbentuk dan selaput inti mulai hilang.

Leptoten Zigoten Pakiten

Diploten DIakinesis

b. Metafase I

c. Anafase I

d. Telofase I

Profase I

Telofase I Anafase I

Metafase IPROFASE I

ANAFASE I

METAFASE I

TELOFASE I

Pembelahan Meiosis II

A. Profase II

B. Metafase II

C. Anafase II

D. Telofase II

Profase II

Telofase I

Metafase IIAnafase II

Telofase II

SEKIAN DAN TERIMA KASIH