IKHTISAR EKSEKUTIF -...

25
Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017 1 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian merupakan institusi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan Rujukan Pengujian Laboratorium Kesehatan Pangan Tahun 2019” dan misi meningkatkan jumlah dan mengembangkan standar pengujian laboratorium karantina hewan, karantina tumbuhan dan keamanan hayati; mengharmonisasikan teknik dan metoda pengujian laboratorium karantina pertanian dan keamanan hayati lingkup regional anggota negara-negara MEA maupun Internasional; meningkatkan strategi pemberian bimbingan teknis pengujian, dan penerapan pengawasan serta pengendalian sistem manajemen mutu pelayanan karantina dan laboratorium karantina hewan, karantina tumbuhan dan keamanan hayati; mensinergikan dan penguatan kerjasama dan pengembangan jejaring laboratorium uji tingkat nasional dan internasional; Meningkatkan dan mengembangkan penyelenggaraan uji profiesiensi secara nasional dan internasional; serta meningkatkan citra dan kualitas layanan BBUSKP di mata masyarakat khususnya pengguna jasa”. Visi dan misi tersebut diwujudkan oleh Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian melalui Program Peningkatan Pengembangan Teknik dan Metoda serta mutu kinerja laboratorium dengan sasaran: 1. Meningkatnya teknik dan metoda pengujian yang direkomendasikan laboratorium yang dikembangkan 2. Meningkatnya validasi dan metoda pengujian untuk penambahan ruang lingkup akreditasi 3. Meningkatnya koleksi HPHK dan OPTK 4. Meningkatnya layanan uji standar Sesuai dengan rencana strategis (Renstra) Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian tahun 2015-2019 untuk perhitungan di Tahun Anggaran 2017 bahwa sasaran program, indikator kinerja, target, realisasi serta persentase capaian indikator kinerja sebagaimana Tabel 1, dengan efisiensi mencapai -7,46% serta nilai efisiensi 31,35%. Berdasarkan aplikasi SMART PMK 249/2011 nilai kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian mencapai 98,76 atau sangat baik. Tabel 1 Sasaran program, Indikator Kinerja, Target, Realisasi dan Persentase Capaian

Transcript of IKHTISAR EKSEKUTIF -...

Page 1: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

1

IKHTISAR EKSEKUTIF

Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian merupakan institusi yang

mempunyai tugas pokok melaksanakan Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan

Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan Rujukan Pengujian

Laboratorium Kesehatan Pangan Tahun 2019” dan misi meningkatkan jumlah dan

mengembangkan standar pengujian laboratorium karantina hewan, karantina

tumbuhan dan keamanan hayati; mengharmonisasikan teknik dan metoda pengujian

laboratorium karantina pertanian dan keamanan hayati lingkup regional anggota

negara-negara MEA maupun Internasional; meningkatkan strategi pemberian

bimbingan teknis pengujian, dan penerapan pengawasan serta pengendalian sistem

manajemen mutu pelayanan karantina dan laboratorium karantina hewan, karantina

tumbuhan dan keamanan hayati; mensinergikan dan penguatan kerjasama dan

pengembangan jejaring laboratorium uji tingkat nasional dan internasional;

Meningkatkan dan mengembangkan penyelenggaraan uji profiesiensi secara

nasional dan internasional; serta meningkatkan citra dan kualitas layanan BBUSKP

di mata masyarakat khususnya pengguna jasa”.

Visi dan misi tersebut diwujudkan oleh Balai Besar Uji Standar Karantina

Pertanian melalui Program Peningkatan Pengembangan Teknik dan Metoda serta

mutu kinerja laboratorium dengan sasaran:

1. Meningkatnya teknik dan metoda pengujian yang direkomendasikan

laboratorium yang dikembangkan

2. Meningkatnya validasi dan metoda pengujian untuk penambahan ruang lingkup

akreditasi

3. Meningkatnya koleksi HPHK dan OPTK

4. Meningkatnya layanan uji standar

Sesuai dengan rencana strategis (Renstra) Balai Besar Uji Standar Karantina

Pertanian tahun 2015-2019 untuk perhitungan di Tahun Anggaran 2017 bahwa

sasaran program, indikator kinerja, target, realisasi serta persentase capaian

indikator kinerja sebagaimana Tabel 1, dengan efisiensi mencapai -7,46% serta nilai

efisiensi 31,35%. Berdasarkan aplikasi SMART PMK 249/2011 nilai kinerja Balai

Besar Uji Standar Karantina Pertanian mencapai 98,76 atau sangat baik.

Tabel 1 Sasaran program, Indikator Kinerja, Target, Realisasi dan Persentase

Capaian

Page 2: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

2

Sasaran Program Indikator Kinerja Target Realisasi %

Meningkatnya

Pengembangan Teknik

dan Metoda serta mutu

kinerja laboratorium

Persentase teknik dan

metoda pengujian yang

direkomendasikan

laboratorium yang

dikembangkan

(Indikator ke-1)

100% x 8

dokumen = 8

DOKUMEN

6 dokumen 75%

Persentase validasi dan

metoda pengujian untuk

penambahan ruang lingkup

akreditasi

(Indikator ke-2)

100% x 8

laporan = 8

LAPORAN

6 dokumen 75%

Persentase koleksi HPHK

dan OPTK (Indikator ke-3)

100% x 10

dokumen = 10

DOKUMEN

12

dokumen

120%

Persentasi layanan uji

standar

(Indikator ke-4)

100% x 1296

laporan = 1520

LAPORAN

1520

laporan

117,28%

Berdasarkan capaian sasaran dan indikator kinerja menunjukkan bahwa

kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian sudah mencapai target yang

ditetapkan dan serta menunjukkan trend naik. Oleh karena itu capaian ini harus terus

dipertahankan dan senantiasa ditingkatkan lagi.

Page 3: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama bagi setiap

pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta

cita-cita bangsa dan negara. Hal ini diperlukan pengembangan dan penerapan

sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga

penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara

berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus pada peningkatan

akuntabilitas dan sekaligus peningkatan kinerja berorientasi pada hasil (outcome)

dikenal sebagai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau SAKIP.

Dalam sistem tersebut diperlukan adanya evaluasi dari pihak yang lebih

independen agar diperoleh umpan balik yang obyektif untuk perbaikan

akuntabilitas dan kinerja instansi pemerintah.

Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

mengacu pada Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Rencana Strategis Balai

Besar Uji Standar Karantina Pertanian Tahun 2015-2019. Laporan Kinerja ini

merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan wujud tranparansi

serta pertanggungjawaban BBUSKP kepada Badan Karantina Pertanian,

Kementerian Pertanian, serta merupakan alat kendali dan pemacu peningkatan

kinerja organisasi. Kinerja BBUSKP diukur atas dasar kinerja utama yang

merupakan indikator-indikator keberhasilan pencapaian sasaran strategis

sebagaimana telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja BBUSKP tahun 2017.

Secara umum capaian kinerja sasaran telah sesuai dengan rencana yang

telah ditetapkan sebagai wujud komitmen, keterlibatan dan dukungan aktif

segenap komponen penyelenggara organisasi, stakeholder sebagai bagian

integral dari pembaharuan system administrasi pemerintahan.

Tujuan disusunnya LAKIN adalah untuk memberikan informasi kepada pihak-

pihak yang berkepentingan tentang visi dan misi organisasi, serangkaian tujuan

dan sasaran yang hendak dicapai, serta tingkat pencapaian sasaran-sasaran

tersebut melalui program dan kegiatan yang telah ditetapkan.

Page 4: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

4

B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi

1. Kedudukan

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/OT.140/9/

2006 tanggal 12 September 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai

Besar Uji Standar Karantina Pertanian (BBUSKP), BBUSKP adalah Unit

Pelaksana Teknis yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada

Kepala Badan Karantina Pertanian.

2. Tugas

BBUSKP mempunyai tugas melaksanakan uji standar, uji rujukan, dan

bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium karantina

hewan, karantina tumbuhan, dan keamanan hayati.

3. Fungsi

BBUSKP mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan program, sistem informasi dan dokumentasi pelaksanaan uji

standar, uji rujukan, dan bimbingan teknis penerapan sistem manajemen

mutu laboratorium karantina hewan, karantina tumbuhan, dan keamanan

hayati;

b. Pelaksanaan uji standar laboratorium karantina hewan, karantina

tumbuhan, dan keamanan hayati;

c. Pelaksanaan uji rujukan atas hasil uji laboratorium karantina hewan,

karantina tumbuhan, dan keamanan hayati;

d. Pelaksanaan uji konfirmasi hasil pemantauan daerah sebar Hama

Penyakit Hewan (HPH)/ Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan

Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)/ Organisme Pengganggu

Tumbuhan Karantina (OPTK)

e. Pelaksanaan uji profisiensi dan uji banding antar laboratorium karantina

hewan, karantina tumbuhan, dan keamanan hayati;

f. Pelaksanaan pembuatan koleksi standar HPH/HPHK dan OPT/OPTK;

g. Pelaksanaan pengembangan dan uji coba teknik dan metode,

pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, dan pemusnahan

HPH/HPHK dan OPT/OPTK;

h. Penyusunan standarisasi sumberdaya manusia, metode, alat, dan bahan

laboratorium karantina hewan, karantina tumbuhan, dan keamanan

hayati;

i. Pelaksanaan validasi/verifikasi metode, alat, dan bahan laboratorium

karantina hewan, karantina tumbuhan, dan keamanan hayati;

Page 5: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

5

j. Pemberian pelayanan uji standar, uji rujukan, dan fasilitasi penyusunan

bahan bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu

laboratorium karantina hewan, karantina tumbuhan, dan keamanan

hayati;

k. Pemberian bimbingan teknis, pengawasan dan pengendalian penerapan

sistem manajemen mutu laboratorium karantina hewan, karantina

tumbuhan, dan keamanan hayati;

l. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga BBUSKP.

C. Visi dan Misi

1. Visi

Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian memiliki visi “Menjadi Pusat

Standar dan Rujukan Pengujian Laboratorium Kesehatan Pangan Tahun

2019”.

Motto BBUSKP adalah “Prioritas Kepuasan Pelanggan Terhadap Hasil Uji

Yang Akurat” (Priority in Costumer Satisfaction For Accurarate Test Result)

2. Misi

Dalam rangka mencapai VISI, BBUSKP menetapkan misi yang harus

dilaksanakan, yaitu:

a. Meningkatkan jumlah dan mengembangkan standar pengujian

laboratorium karantina hewan, karantina tumbuhan dan keamanan

hayati;

b. Mengharmonisasikan teknik dan metoda pengujian laboratorium

karantina pertanian dan keamanan hayati lingkup regional anggota

negara-negara MEA maupun Internasional;

c. Meningkatkan strategi pemberian bimbingan teknis pengujian, dan

penerapan pengawasan serta pengendalian sistem manajemen mutu

pelayanan karantina dan laboratorium karantina hewan, karantina

tumbuhan dan keamanan hayati;

d. Mensinergikan dan penguatan kerjasama dan pengembangan jejaring

laboratorium uji tingkat nasional dan internasional;

e. Meningkatkan dan mengembangkan penyelenggaraan uji profiesiensi

secara nasional dan internasional;

f. Meningkatkan citra dan kualitas layanan BBUSKP di mata masyarakat

khususnya pengguna jasa.

Page 6: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

6

D. Organisasi dan Tata Kerja

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/OT.140/9/

2006. Struktur Organisasi BBUSKP sebagaimana gambar berikut :

Gambar 1. Struktur Organisasi BBUSKP

E. Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas

1. UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan

Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. UU No. 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan;

3. PP No. 82 tahun 2000 tentang Karantina Hewan;

4. PP No 14 tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan;

5. PP No. 28 tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan.

6. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/OT.140/9/ 2006 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian

(BBUSKP)

Page 7: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

7

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Rencana Strategis Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian pada

dasarnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana

dan sistematis untuk meningkatnya pengembangan teknik dan metoda serta mutu

kinerja laboratorium. Pencapaiannya melalui pembinaan, penataan, perbaikan,

penertiban, penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem, kebijakan

perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati dengan

terus menerus melakukan pengawasan dan pengendalian manajemen agar

tercapainya efektifitas, efisiensi dan produktifitas dalam penyelenggaraan

laboratorium uji standar dan Metoda Karantina Pertanian.

Arah kebijakan dalam rangka memberi sasaran yang jelas serta merupakan

penjabaran sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja pelaksanaan pembangunan di

bidang perkarantinaan dan pengawasan keamanan hayati yang selaras dengan

kebijakan strategis Badan Karantina Pertanian, maka Kepala Balai Besar Uji Standar

Karantina Pertanian menetapkan rencana strategis 2015 – 2019 sebagai dasar

acuan dalam penyusunan kebijakan operasional, program dan kegiatan serta

sebagai pedoman pengendalian kinerja. Langkah-langkah berisikan program-

program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi ini mengacu pada Peraturan

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Nomor 5

Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelahaan Rencana Strategis

Kementerian/ Lembaga, kedudukan Sasaran Strategis berada pada level

kementerian untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Kerangka Logis Penyusunan Renstra K/L (Sumber: Peraturan Menteri PPN/ Ka Bappenas No 5 Tahun 2014)

Page 8: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

8

A. Sasaran dan Indikator Kinerja

Visi dan Misi memiliki sifat yang relatif sulit diukur oleh karena itu perlu

diturunkan menjadi tujuan, sasaran dan indikator kinerja. Tujuan merupakan

pernyataan tentang apa yang ingin dicapai, sasaran merupakan kondisi yang

ingin dicapai dan indikator kinerja adalah hal yang digunakan untuk membantu

suatu organisasi menentukan dan mengukur kemajuan terhadap sasaran.

Dalam hal ini tujuan, sasaran dan indikator kinerja Balai Besar Uji Standar

Karantina Pertanian adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2015-2019 adalah:

a. Tersedianya metode uji rujukan dan standar;

b. Terselenggaranya sistem manajemen mutu pelayanan di lingkup UPT

operasional;

c. Terwujudnya Laboratorium terakreditasi di lingkup UPT Operasional.

2. Sasaran Kegiatan BBUSKP (outcome) yang diharapkan akan tercapai pada

5 (lima) tahun mendatang sesuai dengan rencana strategis Badan Karantina

Pertanian adalah Meningkatnya Pengembangan Teknik dan Metoda serta

mutu kinerja laboratorium, dimana :

a. BBUSKP memiliki kemampuan implementasi metode uji yang

berkembang di lingkungan nasional dan internasional sesuai dengan

tugas dan fungsinya;

b. Kemampuan BBUSKP sebagai penyelenggara uji profisiensi mandiri,

terpelihara dan berkembang;

c. Laboratorium UPT operasional yang aktifitasnya melayani ekspor impor

dan daerah perbatasa memiliki kemampuan uji laboratorium yang

dibutuhkan dalam memberikan pelayanan.

d. Perbaikan kualitas dan layanan BBUSKP.

3. Indikator Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian adalah:

a. Persentase teknik dan metoda pengujian yang direkomendasikan

laboratorium yang dikembangkan (Indikator ke-1)

b. Persentase validasi dan metoda pengujian untuk penambahan ruang

lingkup akreditasi (Indikator ke-2)

c. Persentase koleksi HPHK dan OPTK (Indikator ke-3)

d. Persentasi layanan uji standar(Indikator ke-4)

Adapun Rencana Tindak Pembangunan Jangka Menengah Balai Besar

Uji Standar Karantina Pertanian terlihat pada Tabel 2 berikut:

Page 9: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

9

Tabel 2. Rencana Tindak Pembangunan Jangka Menengah Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2015 - 2019

No. PROGRAM/ KEGIATAN

SASARAN INDIKATOR TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

12.5 Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar dan Uji Terap Teknik dan Metoda Karantina Pertanian

Pengembangan teknik dan metoda pengujian laboratorium

Jumlah teknik dan metoda pengujian laboratorium yang dikembangkan (DOKUMEN)

1 8 8 8 8

Jumlah validasi metode pengujian (LAPORAN)

1 8 8 8 8

Jumlah koleksi HPHK dan OPTK (DOKUMEN)

10 10 10 10 10

Jumlah akreditasi ruang lingkup pengujian HPHK dan OPTK (LAPORAN)

6 6 6 6 6

Jumlah Sampel Uji Rujukan (LAPORAN)

1600 1440 1296 1166 1050

Jumlah ruang lingkup yang tersertifikasi (LAPORAN)

1 1 1 1 1

Dukungan Internal Administrasi (BULAN)

12 12 12 12 12

Terwujudnya good governance & clean government

Dukungan aparatur pegawai & layanan perkantoran (BULAN LAYANAN)

12 12 12 12 12

Tersedianya sarana dan prasarana perkarantinaan yang memadai

Jumlah dan jenis sarana,infrastruktur,teknologi informasi yang sesuai kebutuhan dan memadai (UNIT)

79 431

100 793

100 844

100 100

Page 10: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

10

B. Perjanjian Kinerja

Target kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian tahun 2017 sesuai

Renstra tahun 2015 – 2019 sebagaimana Tabel 3.

Tabel 3. Perjanjian Kinerja Kepala BBUSKP dengan Kepala Badan Karantina

Pertanian tahun 2017

Sasaran Program Indikator Kinerja Target

Meningkatnya Pengembangan Teknik dan Metoda serta mutu kinerja laboratorium

Persentase teknik dan metoda pengujian yang direkomendasikan laboratorium yang dikembangkan (Indikator ke-1)

100%

Persentase validasi dan metoda pengujian untuk penambahan ruang lingkup akreditasi (Indikator ke-2)

100%

Persentase koleksi HPHK dan OPTK (Indikator ke-3)

100%

Persentasi layanan uji standar(Indikator ke-4) 100%

C. Program, Kegiatan dan Output

Sasaran dan indikator kinerja yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja tersebut

selanjutnya direalisasikan dalam bentuk penyelenggaraan kegiatan dan output

kegiatan sebagai Kegiatan Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji

Standar dengan output kegiatan:

1. Teknik dan metoda pengujian laboratorium yang dikembangkan

2. Jumlah validasi metode pengujian

3. Jumlah koleksi HPHK dan OPTK

4. Jumlah akreditasi ruang lingkup pengujian HPHK dan OPTK

5. Jumlah Sampel Uji Rujukan

6. Jumlah ruang lingkup yang tersertifikasi

7. Dukungan Internal Administrasi

8. Dukungan aparatur pegawai & layanan perkantoran

9. Jumlah dan jenis sarana, infrastruktur, teknologi informasi yang sesuai

kebutuhan dan memadai

D. Analisis Lingkungan Strategis

Perubahan lingkungan strategis yang sangat cepat dan pesat akan mempengaruhi

kinerja penyelenggaraan perkarantinaan pertanian. Pengaruh lingkungan strategis

tersebut berhubungan dengan kondisi internal BBUSKP dan pengaruh lingkungan

eksternal sebagai tantangan yang dihadapi serta peluang yang dapat diraih dalam

menyusun rencana strategis BBUSKP.

Page 11: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

11

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Mempedomani Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,

maka capaian kinerja BBUSKP Tahun 2017 dianalisa dengan:

1. Membandingkan antara target dengan realisasi kinerja tahun 2017,

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2017 dengan

tahun sebelumnya

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2017 dengan target jangka

menengah

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun 2017 dengan standar di Kementerian

Pertanian

5. Analisis penyebab keberhasilan atau kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja

serta alternatif solusi yang telah dilakukan

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

7. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan

pencapaian kinerja.

Keberhasilan dan ketidakberhasilan setiap sasaran ditentukan dengan persentase

pencapaian target yang telah ditetapkan, adapun kisarannya seperti berikut:

A. Sangat Berhasil : >100%

B. Berhasil : 80 – 100%

C. Cukup Berhasil : 60 – (< 80%)

D. Kurang Berhasil : <60%

Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator tersebut dapat diilustrasikan

dalam Tabel 4 di bawah ini.

Page 12: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

12

Tabel 4. Capaian Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian Tahun Anggaran 2017

Sasaran Program Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Meningkatnya Pengembangan Teknik dan Metoda serta mutu kinerja laboratorium

Persentase teknik dan metoda pengujian yang direkomendasikan laboratorium yang dikembangkan (Indikator ke-1)

100% x 8 dokumen = 8 DOKUMEN

6 dokumen 75%

Persentase validasi dan metoda pengujian untuk penambahan ruang lingkup akreditasi (Indikator ke-2)

100% x 8 laporan = 8 LAPORAN

6 dokumen 75%

Persentase koleksi HPHK dan OPTK (Indikator ke-3)

100% x 10 dokumen =

10 DOKUMEN

12 dokumen 120%

Persentasi layanan uji standar (Indikator ke-4)

100% x 1296 laporan =

1520 LAPORAN

1520 laporan

117,28%

Perhitungan dan analisis capaian kinerja setiap Indikator kinerja BBUSKP adalah sebagai berikut: 1. Persentase jumlah teknik dan metoda pengujian laboratorium yang

dikembangkan (IKU - 1) Target teknik dan metoda pengujian yang direkomendasikan pada tahun 2017 sebanyak 8 dokumen, maka perhitungan capaian indikator kinerja sebagai berikut:

IKU1 =Ai

Bi× 100%

Keterangan: Ai = Realisasi Jumlah Dokumen Bi = Jumlah Rencana Dokumen

𝐈𝐊𝐔𝟏 =𝟔

𝟖× 𝟏𝟎𝟎% = 𝟕𝟓%

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini.

Realisasi kinerja tahun 2017 sebesar 75% lebih rendah dari target tahun 2017 sebesar 100%,

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2017 dengan tahun sebelumnya. Realisasi kinerja tahun 2017 sebesar 75%, realisasi tersebut sama dengan realisasi tahun 2016 yakni sebesar 75%.

Tabel 5. Perkembangan capaian IKU 1

Target dan Realisasi

2015 2016 2017 2018 2019 % realisasi thd target

th 2017

% realisasi th 2017 thd

2016

% realisasi thd target jangka

menengah

Target IKU.1 100% 100% 100% 100% 100% - - -

Realisasi IKU.1 100% 75% 75% - - 75% 100% 54,55%

Page 13: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

13

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2017 dengan target jangka menengah. Dilihat dari capaian kinerja selama 3 tahun terakhir tahun 2015 (100%), 2016 (75%) dan 2017 (75%) belum melebihi target jangka menengah sampai dengan tahun 2019 sebesar 54,55%

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2017 BBUSKP dengan Badan Karantina Pertanian Capaian kinerja sebagaimana tabel di atas telah selaras dengan target dalam Renstra Badan Karantina Pertanian karena Renstra BBUSKP (Indikator Kinerja dan targetnya) mengacu pada Badan Karantina Pertanian.

e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja: Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan: 1) Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia dalam bidang uji laboratorium

melalui pendidikan dan pelatihan 2) Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan

operasional

Upaya untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tersebut di atas dilakukan dengan: 1) Penguatan regulasi dan kebijakan nasional berdasarkan analisis risiko. 2) Percepatan penetapan dasar hukum pelaksanaan tindakan karantina dalam

rangka mitigasi risiko secara dini sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis antara lain status dan situasi HPHK – OPTK, serta peningkatan lalulintas media pembawa..

3) Penguatan kemampuan dan penambahan ruang lingkup pengujian, analisis risiko terhadap HPHK/ OPTK antara lain: a) mengupayakan akses informasi dan basis data yang akurat dan terkini, b) membangun jejaring kerja dengan organisasi dan instansi lain baik

nasional maupun internasional , c) meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui pendidikan dan

pelatihan baik nasional maupun internasional. 4) Penguatan sarana dan prasarana tindakan karantina di tempat-tempat

pemasukan yang berisiko tinggi. 5) Peningkatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat yang bertujuan

untuk memberikan pemahaman terhadap fungsi penyelenggaraan karantina.

f. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IKU 1 menunjukkan efisiensi sebesar -31,68% dengan nilai efisiensi -29,2% sebagaimana perhitungan pada tabel 6.

Tabel 6 Analisis efisiensi penggunaan sumber daya IKU 1

IKU

Keluaran (output) Volume keluaran Anggaran

RAK/ RVK PAK/ TVK (RAK/RVK)/(PAK/TVK)

Item keluaran

Satuan keluaran

Target Volume

Keluaran (TVK)

Realisasi Volume

Keluaran (RVK)

Pagu Anggaran per Keluaran (PAK) (Rp)

Realisasi Anggaran per

Keluaran (RAK) (Rp)

IKU1 75% dokumen 100% 75% 17.318.384.000 17.103.470.088 22.804626.784 17.318.384.000 -31,68%

Efisiensi = (Total (RAK/RVK)/(PAK/TVK)) / Jumlah Keluaran = -31,68% / 1 = -31,68% Nilai Efisiensi = 50%+((Efisiensi/20))*50 = 50%+((-31,68%/20))*50 = -29,2%

Page 14: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

14

g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja 1) Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaiaan kinerja adalah

Program Peningkatan Kepatuhan, Kerja Sama dan Pengembangan Sistem Informasi Perkarantinaan, Peningkatan Sistem Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar dan Uji Terap Teknik dan Metoda Karantina Pertanian , Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

2) Indikator ke-1 belum dapat memenuhi target dikarenakan pengembangan teknik dan metoda pengujian yang direkomendasikan memerlukan pengujian yang bertahap dan berulang agar dapat menghasilkan teknik dan metoda pengujian yang paling tepat untuk dilaksanakan di lingkup Badan Karantina Pertanian

2. Persentase validasi dan metoda pengujian untuk penambahan ruang lingkup akreditasi Target validasi metode pengujian pada tahun 2017 sebanyak 8 dokumen, maka

perhitungan capaian indikator kinerja sebagai berikut:

IKU1 =Va

Vb× 100%

Keterangan:

Va = Realisasi Jumlah Validasi

Vb = Jumlah Rencana Validasi

𝐈𝐊𝐔𝟏 =𝟔

𝟖× 𝟏𝟎𝟎% = 𝟕𝟓%

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini.

Realisasi kinerja tahun 2017 sebesar 75% lebih rendah dari target tahun 2017 sebesar 100%,

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2017 dengan tahun sebelumnya. Realisasi kinerja tahun 2017 sebesar 75%, realisasi tersebut sama dengan realisasi tahun 2016 yakni sebesar 75%.

Tabel 7 Perkembangan capaian IKU 2

Target dan Realisasi

2015 2016 2017 2018 2019

% realisasi

thd target th

2017

% realisasi th 2017

thd 2016

% realisasi thd target jangka

menengah

Target IKU.1 100% 100% 100% 100% 100% - - -

Realisasi IKU.1

100% 75% 75% - - 75% 100% 48,48%

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2017 dengan target jangka

menengah. Dilihat dari capaian kinerja selama 3 tahun terakhir tahun 2015 (100%), 2016 (75%) dan 2017 (75%) belum melebihi target jangka menengah sampai dengan tahun 2019 sebesar 48,48%

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2017 BBUSKP dengan Badan Karantina Pertanian

Page 15: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

15

Capaian kinerja sebagaimana tabel di atas telah selaras dengan target dalam Renstra Badan Karantina Pertanian karena Renstra BBUSKP (Indikator Kinerja dan targetnya) mengacu pada Badan Karantina Pertanian.

e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja: Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan: 1) Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia dalam bidang uji

laboratorium melalui pendidikan dan pelatihan 2) Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan

operasional

Upaya untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tersebut di atas dilakukan dengan: 1) Penguatan regulasi dan kebijakan nasional berdasarkan analisis risiko. 2) Percepatan penetapan dasar hukum pelaksanaan tindakan karantina

dalam rangka mitigasi risiko secara dini sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis antara lain status dan situasi HPHK – OPTK, serta peningkatan lalulintas media pembawa..

3) Penguatan kemampuan dan penambahan ruang lingkup pengujian, analisis risiko terhadap HPHK/ OPTK antara lain: d) mengupayakan akses informasi dan basis data yang akurat dan

terkini, e) membangun jejaring kerja dengan organisasi dan instansi lain baik

nasional maupun internasional , f) meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui pendidikan

dan pelatihan baik nasional maupun internasional. 4) Penguatan sarana dan prasarana tindakan karantina di tempat-tempat

pemasukan yang berisiko tinggi. 5) Peningkatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat yang bertujuan

untuk memberikan pemahaman terhadap fungsi penyelenggaraan karantina.

f. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IKU 2 menunjukkan efisiensi sebesar -31,68% dengan nilai efisiensi -29,2% sebagaimana perhitungan pada tabel 8

Tabel 8 Analisis efisiensi penggunaan sumber daya IKU 2

IKU

Keluaran (output) Volume keluaran Anggaran

RAK/ RVK PAK/ TVK (RAK/RVK)/(PAK/TVK)

Item keluaran

Satuan keluaran

Target Volume

Keluaran (TVK)

Realisasi Volume

Keluaran (RVK)

Pagu Anggaran per Keluaran (PAK) (Rp)

Realisasi Anggaran per

Keluaran (RAK) (Rp)

IKU1 75% dokumen 100% 75% 17.318.384.000 17.103.470.088 22.804626.784 17.318.384.000 -31,68%

Efisiensi = (Total (RAK/RVK)/(PAK/TVK)) / Jumlah Keluaran = -31,68% / 1 = -31,68% Nilai Efisiensi= 50%+((Efisiensi/20))*50 = 50%+((-31,68% / 20))*50 = -29,2%

g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja

1) Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaiaan kinerja adalah Program Peningkatan Kepatuhan, Kerja Sama dan Pengembangan Sistem Informasi Perkarantinaan, Peningkatan Sistem Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar dan Uji Terap Teknik dan Metoda Karantina

Page 16: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

16

Pertanian , Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

2) Indikator ke-2 belum dapat memenuhi target dikarenakan validasi dan pengujian untuk ruang lingkup akreditasi memerlukan kajian yang bertahap dan berulang agar dapat memperoleh standar pada ruang lingkup akreditasi.

3. Persentase Koleksi HPHK dan OPTK

Target validasi metode pengujian pada tahun 2017 sebanyak 10 dokumen, maka perhitungan capaian indikator kinerja sebagai berikut:

IKU1 =HOa

HOb× 100%

Keterangan:

HOa = Realisasi Jumlah Koleksi HPHK dan OPTK

HOb = Jumlah Rencana Koleksi HPHK dan OPTK

𝐈𝐊𝐔𝟏 =𝟏𝟐

𝟏𝟎× 𝟏𝟎𝟎% = 𝟏𝟐𝟎%

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini.

Realisasi kinerja tahun 2017 sebesar 120% lebih tinggi dari target tahun 2017 sebesar 100%,

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2017 dengan tahun sebelumnya. Realisasi kinerja tahun 2017 sebesar 120%, realisasi tersebut lebih rendah dari realisasi tahun 2016 yakni sebesar 1860%.

Tabel 9 Perkembangan capaian IKU 3

Target dan Realisasi

2015 2016 2017 2018 2019

% realisasi

thd target th

2017

% realisasi th 2017

thd 2016

% realisasi thd target jangka

menengah

Target IKU.1 100% 100% 100% 100% 100% - - -

Realisasi IKU.1

1160% 1860% 120% - - 120% 6,49% 626%

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2017 dengan target jangka

menengah. Dilihat dari capaian kinerja selama 3 tahun terakhir tahun 2015 (1160%), 2016 (1860%) dan 2017 (120%) sudh melebihi target jangka menengah sampai dengan tahun 2019 sebesar 626%

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2017 BBUSKP dengan Badan Karantina Pertanian Capaian kinerja sebagaimana tabel di atas telah selaras dengan target dalam Renstra Badan Karantina Pertanian karena Renstra BBUSKP (Indikator Kinerja dan targetnya) mengacu pada Badan Karantina Pertanian.

e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja: Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan: 1) Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia dalam bidang uji

laboratorium melalui pendidikan dan pelatihan 2) Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan

operasional

Page 17: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

17

Upaya untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tersebut di atas dilakukan dengan: 1) Penguatan regulasi dan kebijakan nasional berdasarkan analisis risiko. 2) Percepatan penetapan dasar hukum pelaksanaan tindakan karantina

dalam rangka mitigasi risiko secara dini sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis antara lain status dan situasi HPHK – OPTK, serta peningkatan lalulintas media pembawa..

3) Penguatan kemampuan dan penambahan ruang lingkup pengujian, analisis risiko terhadap HPHK/ OPTK antara lain: a) mengupayakan akses informasi dan basis data yang akurat dan

terkini, b) membangun jejaring kerja dengan organisasi dan instansi lain baik

nasional maupun internasional , c) meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui pendidikan

dan pelatihan baik nasional maupun internasional. 4) Penguatan sarana dan prasarana tindakan karantina di tempat-tempat

pemasukan yang berisiko tinggi. 5) Peningkatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat yang bertujuan

untuk

f. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IKU 3

menunjukkan efisiensi sebesar 17,71% dengan nilai efisiensi 94,27% sebagaimana perhitungan pada tabel 10.

Tabel 10 Analisis efisiensi penggunaan sumber daya IKU 3

IKU

Keluaran (output) Volume keluaran Anggaran

RAK/ RVK PAK/ TVK (RAK/RVK)/(PAK/TVK)

Item keluaran

Satuan keluaran

Target Volume

Keluaran (TVK)

Realisasi Volume

Keluaran (RVK)

Pagu Anggaran per Keluaran (PAK) (Rp)

Realisasi Anggaran per

Keluaran (RAK) (Rp)

IKU3 120% dokumen 100% 120% 17.318.384.000 17.103.470.088 14.252.891.740 17.318.384.000 17,71%

Efisiensi = (Total (RAK/RVK)/(PAK/TVK)) / Jumlah Keluaran = 17,71% / 1 = 17,71% Nilai Efisiensi = 50%+((Efisiensi/20))*50 = 50%+((17,71% / 20))*50 = 94,27%

g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja

1) Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaiaan kinerja adalah Program Peningkatan Kepatuhan, Kerja Sama dan Pengembangan Sistem Informasi Perkarantinaan, Peningkatan Sistem Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar dan Uji Terap Teknik dan Metoda Karantina Pertanian , Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

2) Indikator ke-3 melampaui target karena Koleksi HPHK dan OPTK dilakukan oleh petugas karantina yang kompeten, implementasi peraturan perkarantinaan dan keamanan hayati terhadap pemasukan media pembawa ke dalam wilayah Indonesia terlaksana dengan baik.

Page 18: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

18

4. Persentasi Layanan Uji Standar Target layanan uji standar pada tahun 2017 sebanyak 1296 dokumen, maka

perhitungan capaian indikator kinerja sebagai berikut:

IKU4 =La

Lb× 100%

Keterangan:

La = Realisasi Jumlah Layanan Uji Standar

Lb = Jumlah Rencana Layanan Uji Standar

𝐈𝐊𝐔𝟒 =𝟏𝟓𝟐𝟎

𝟏𝟐𝟗𝟔× 𝟏𝟎𝟎% = 𝟏𝟏𝟕, 𝟐𝟖%

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini.

Realisasi kinerja tahun 2017 sebesar 117,28% lebih tinggi dari target tahun 2017 sebesar 100%,

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2017 dengan tahun sebelumnya. Realisasi kinerja tahun 2017 sebesar 117,28%, realisasi tersebut lebih tinggi dari realisasi tahun 2016 yakni sebesar 68,47%.

Tabel 10 Perkembangan capaian IKU 4

Target dan Realisasi

2015 2016 2017 2018 2019

% realisasi

thd target th

2017

% realisasi th 2017

thd 2016

% realisasi thd target

jangka menengah

Target IKU.4 100% 100% 100% 100% 100% - - -

Realisasi IKU.1

237,62% 68,47% 117,28% - - 117,28% 154,16% 96,28%

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2017 dengan target jangka

menengah. Dilihat dari capaian kinerja selama 3 tahun terakhir tahun 2015 (237,62%), 2016 (68,47%) dan 2017 (117,28%) sudah melebihi target jangka menengah sampai dengan tahun 2019 sebesar 96,28%

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2017 BBUSKP dengan Badan Karantina Pertanian Capaian kinerja sebagaimana tabel di atas telah selaras dengan target dalam Renstra Badan Karantina Pertanian karena Renstra BBUSKP (Indikator Kinerja dan targetnya) mengacu pada Badan Karantina Pertanian.

e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja: Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan: 1) Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia dalam bidang uji

laboratorium melalui pendidikan dan pelatihan 2) Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan

operasional

Upaya untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tersebut di atas dilakukan dengan: 1) Penguatan regulasi dan kebijakan nasional berdasarkan analisis risiko. 2) Percepatan penetapan dasar hukum pelaksanaan tindakan karantina

dalam rangka mitigasi risiko secara dini sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis antara lain status dan situasi HPHK – OPTK, serta peningkatan lalulintas media pembawa..

Page 19: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

19

3) Penguatan kemampuan dan penambahan ruang lingkup pengujian, analisis risiko terhadap HPHK/ OPTK antara lain: a) mengupayakan akses informasi dan basis data yang akurat dan

terkini, b) membangun jejaring kerja dengan organisasi dan instansi lain baik

nasional maupun internasional , c) meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui pendidikan

dan pelatihan baik nasional maupun internasional. 4) Penguatan sarana dan prasarana tindakan karantina di tempat-tempat

pemasukan yang berisiko tinggi. 5) Peningkatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat yang bertujuan

untuk

f. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IKU 4 menunjukkan efisiensi sebesar 15,79% dengan nilai efisiensi 89,48% sebagaimana perhitungan pada tabel 12

Tabel 12 Analisis efisiensi penggunaan sumber daya IKU 4

IKU

Keluaran (output) Volume keluaran Anggaran

RAK/ RVK PAK/ TVK (RAK/RVK)/(PAK/TVK)

Item keluaran

Satuan keluaran

Target Volume

Keluaran (TVK)

Realisasi Volume

Keluaran (RVK)

Pagu Anggaran per Keluaran (PAK) (Rp)

Realisasi Anggaran per

Keluaran (RAK) (Rp)

IKU4 117,28% laporan 100% 117,28% 17.318.384.000 17.103.470.088 14583449939 17318384000 15,79%

Efisiensi = (Total (RAK/RVK)/(PAK/TVK)) / Jumlah Keluaran = 15,79% / 1 = 15,79% Nilai Efisiensi = 50%+((Efisiensi/20))*50 = 50%+((15,79%/ 20))*50 = 89,46%

g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja 1) Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaiaan kinerja adalah

Program Peningkatan Kepatuhan, Kerja Sama dan Pengembangan Sistem Informasi Perkarantinaan, Peningkatan Sistem Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar dan Uji Terap Teknik dan Metoda Karantina Pertanian , Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

2) Indikator ke-4 melampaui target karena Koleksi HPHK dan OPTK dilakukan oleh petugas karantina yang kompeten, implementasi peraturan perkarantinaan dan keamanan hayati terhadap pemasukan media pembawa ke dalam wilayah Indonesia terlaksana dengan baik.

Page 20: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

20

Perkembangan capaian IKU tahun 2015 – 2017 secara lengkap sebagaimana tabel 13

Tabel 13 Perkembangan capaian dan target IKU 2015 – 2017

Indikator Kinerja Target

dan Realisasi

2015 2016 2017

% realisasi

thd target th

2017

% realisasi thd target

jangka menengah

IKU 1 Persentase teknik dan metoda pengujian yang direkomendasikan laboratorium yang dikembangkan (Indikator ke-1)

Target IKU.1

100% 100% 100%

Realisasi IKU.1

100% 75% 75% 75% 54,55%

IKU 2 Persentase validasi dan metoda pengujian untuk penambahan ruang lingkup akreditasi (Indikator ke-2)

Target IKU.2

100% 100% 100%

Realisasi IKU.2

100% 75% 75% 75% 48,48%

IKU 3 Persentase koleksi HPHK dan OPTK (Indikator ke-3)

Target IKU.3

100% 100% 100%

Realisasi IKU.3

1160% 1860% 120% 120% 626%

IKU 4 Persentasi layanan uji standar (Indikator ke-4)

Target IKU.4

100% 100% 100%

Realisasi IKU.4

237,62%

68,47%

117,28%

117,28% 96,28%

Hasil analisis efisiensi penggunaan sumberdaya (Tabel 13) berdasarkan pencapaian perjanjian kinerja menunjukkan bahwa dengan jumlah keluaran 4 item keluaran sebagai mana jumlah IKU, maka efisiensinya mencapai -7,46% dengan nilai efisiensi 31,35% rincian perhitungan seperti ditunjukkan pada Tabel 14.

Tabel 14 Efisiensi penggunaan sumber daya

IKU

Keluaran (output) Volume keluaran Anggaran

RAK/ RVK (Rp) PAK/ TVK (RAK/RVK)/(PAK/

TVK) Item

keluaran Satuan

keluaran

Target Volume

Keluaran (TVK)

Realisasi Volume

Keluaran (RVK)

Pagu Anggaran per Keluaran (PAK) (Rp)

Realisasi Anggaran per

Keluaran (RAK) (Rp)

IKU1 75% Dokumen 100% 75% 17.318.384.000 17.103.470.088 22.804.626.784 17.318.384.000 -31,68%

IKU 2 75% Laporan 100% 75% 17.318.384.000 17.103.470.088 22.804.626.784 17.318.384.000 -31,68%

IKU 3 120% Dokumen 100% 120% 17.318.384.000 17.103.470.088 14.252.891.740 17.318.384.000 17,71%

IKU 4 117,28% Laporan 100% 117,28% 17.318.384.000 17.103.470.088 14.583.449.939 17.318.384.000 15,79%

Total -29,86%

Efisiensi -7,46%

Nilai Efisiensi Keseluruhan Efisiensi = (Total (RAK/RVK)/(PAK/TVK)) / Jumlah Keluaran = -29.86% / 4 = -7,46% Nilai Efisiensi = 50%+((Efisiensi/20))*50 = 50%+((-7,46%/20))*50 = 31,35% Sedangkan berdasarkan dengan aplikasi SMART PMK 249/2011 bahwa nilai kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian tahun 2017 adalah 96.64%.

Page 21: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

21

B. Realisasi Anggaran Capaian serapan anggaran BBUSKP tahun 2017 sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar 98,76%. Hal ini karena dilakukan optimalisasi anggaran secara periodik, sehingga dapat melakukan pergeseran anggaran untuk kegiatan-kegiatan prioritas dengan melakukan revisi DIPA. Rincian realisasi anggaran sebagai berikut Tabel 15. Realisasi anggaran tahun 2017 per belanja

No. Jenis Belanja

Alokasi Anggaran

Realisasi Anggaran

Persentase

1 Belanja Pegawai 5.345.001.000,- 5.317.021.822,- 99.48%

2 Belanja Barang 11.461.058.000,- 11.275.869.266,- 98,38%

3 Belanja Modal 512.325.000,- 510.679.000,- 99,68%

Tabel 16. Realisasi anggaran per kegiatan utama

Kode Mak

Jenis Belanja Alokasi

Anggaran Realisasi Anggaran

Persentase

1822.102 Pengembangan Teknik dan Metoda Pengujian Lab. K.P & Pengawasan Keamanan Hayati

5.113.600.000

5.008.723.586

97,95%

1822.951

Layanan Internal (Overhead)

512.325.000

510.679.000

99,68%

1822.994 Layanan Perkantoran

11.692.459.000

11.584.067.502 99.07%%

TOTAL

Realisasi anggaran tahun 2017 sebesar 98.47% naik 9,74% dibandingkan serapan anggara tahun 2016 sebesar 88,73%. Perkembangan serapan anggaran Badan Karantina Pertanian tahun 2015–2017, seperti terlihat pada tabel 17. Adapun anggaran BBUSKP dan realisasinya berdasarkan jenis belanja TA 2017 dengan sebagai mana tabel 17.

Tabel 17 Perkembangan serapan anggaran tahun 2015 – 2017

Uraian 2015 2016 2017

Pagu (Rp) 39.046.112.000 18.153.413.000 17.318.384.000

Realisasi (Rp) 36.587.696.108 16.107.874.924 17.103.470.088

Persentase (%) 93,70 88,73 98,76%

Page 22: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

22

Gambar 3. Pagu dan realisasi Anggaran Balai Besar Uji Standar Karantina

Pertanian tahun 2015 – 2017

2015 2016 2017

PAGU (Rp) 39,05 18,15 17,32

REALISASI (Rp) 36,59 16,11 17,10

PERSENTASE 93,70% 88,73% 98,76%

82,00%

84,00%

86,00%

88,00%

90,00%

92,00%

94,00%

96,00%

98,00%

100,00%

-

5,00

10,00

15,00

20,00

25,00

30,00

35,00

40,00

45,00

sera

pan

an

ggar

an (

%)

Mili

ar

tahun

Page 23: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

23

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian tahun 2017 ini

memberikan gambaran tentang pencapaian kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina

Pertanian berdasarkan target-target Indek Kinerja Utama (IKU). Laporan ini merupakan

wujud dari transparansi dan akuntabilitas Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian

dalam melaksanakan berbagai kewajiban dalam rangka pembangunan pertanian.

Dilihat capaian kinerja dari sasaran yang ada dan telah dilakukan perhitungan

secara kuantitatif maka capaian sasaran program dan indikator kinerja termasuk Berhasil

atau telah mencapai target. Namun demikian capaian kinerja senantiasa perlu

ditingkatkan dan diperbaiki kualitasnya di tahun-tahun mendatang.

Dalam rangka perbaikan kualitas dan kuantitas beberapa hal yang perlu

mendapatkan perhatian sebagai berikut:

1) Optimalisasi pengendalian internal terhadap kegiatan utama yang mendukung capaian

Indikator Kinerja Utama

2) Melakukan identifikasi, skala prioritas kegiatan dan penganggaran serta melakukan

analisis risiko terhadap kegiatan yang dilaksanakan

3) Penyusunan regulasi perkarantinaan yang implementatif di lapangan didukung dengan

kapasitas sumber daya manusia yang memadai.

4) Pemenuhan sarana, prasarana, sistem dan manajemen yang mendukung

terselenggaranya perkarantiaan yang professional dan terpercaya.

5) Peningkatan kuantitas dan kualitas petugas karantina yang melakukan pengawasan

perlakuan karantina dengan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.

6) Penguatan kewasdakan untuk mencegah kasus-kasus pelanggaran terhadap aturan

karantina,karena keterbatasan sumber daya dan petugas yang tidak sebandingdengan

wilayah Indonesia yang harus dijaga serta kurangnya kesadaran dan pemahaman

masyarakat akan arti penting Karantina Pertanian.

Page 24: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

24

Page 25: IKHTISAR EKSEKUTIF - bbuskp.karantina.pertanian.go.idbbuskp.karantina.pertanian.go.id/asset/gallery/documents/lakin... · Keamanan Hayati dengan visi “Menjadi Pusat Standar dan

Laporan Kinerja Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian 2017

25