Ikatan Kovalen

24
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Sub Materi Alokasi waktu : SMA Negeri 1 Sukoharjo : Kimia : X-MIA 6 / X-IIS 3 : Ikatan Kimia : Ikatan Kovalen Tunggal, Rangkap, Rangkap Tiga, Koordinasi dan Ikatan Logam : 2 × 45 menit I. KOMPETENSI INTI KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

Transcript of Ikatan Kovalen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SekolahMata PelajaranKelas/SemesterMateri PokokSub Materi

Alokasi waktu: SMA Negeri 1 Sukoharjo: Kimia : X-MIA 6 / X-IIS 3 : Ikatan Kimia: Ikatan Kovalen Tunggal, Rangkap, Rangkap Tiga, Koordinasi dan Ikatan Logam: 2 45 menit

I. KOMPETENSI INTIKI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban, terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalahKI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuanII. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATORA. KOMPETENSI DASAR1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan3.5 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi4.5 Mengolah dan menganalisis perbandingan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI1.1.1 Menyadari kebesaran Tuhan melalui fenomena materi yang tersusun dari atom-atom yang berikatan kovalen2.1.1 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu dalam menganalisis pembentukan ikatan kovalen 2.1.2 Menunjukkan sikap terbuka dalam berdiskusi2.1.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berdiskusi2.1.4 Menunjukkan sikap kritis dalam berdiskusi selama proses pembelajaran berlangsung 2.1.5 Menunjukkan sikap komunikatif dalam berdiskusi2.2.1 Menunjukkan sikap peduli lingkungan dalam penggunaan sumber daya alam 2.3.1 Menunjukkan sikap responsif dalam memecahkan masalah selama proses pembelajaran berlangsung2.3.2 Menunjukkan sikap pro-aktif selama proses pembelajaran berlangsung3.5.1 Menjelaskan pengertian ikatan kovalen 3.5.2 Menjelaskan proses pembentukan ikatan kovalen tunggal, rangkap, rangkap tiga di antara dua unsur non logam, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam.3.5.3 Menentukan ikatan kovalen pada suatu senyawa.4.5.1 Menggambarkan rumus dot-Lewis untuk pembentukan molekul kovalen sederhana yang memiliki ikatan kovalen tunggal, rangkap, dan rangkap tiga4.5.2 Mengomunikasikan hasil pengamatan ikatan kovalen yang terjadi pada beberapa atom dan sifat fisiknya

III. TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Afektif:2.1.1.1 Siswa dapat menunjukan sikap rasa ingin tahu dalam menganalisis pembentukan ikatan kovalen selama pembelajaran berlangsung2.1.2.1 Siswa dapat menunjukan sikap terbuka selama diskusi berlangsung2.1.3.1 Siswa dapat menunjukkan sikap bertanggung jawab selama proses diskusi berlangsung2.1.4.1 Siswa dapat menunjukkan sikap kritis dalam berdiskusi selama pembelajaran berlangsung2.1.5.1 Siswa dapat menunjukan sikap komunikatif dalam berdiskusi selama proses pembelajaran berlangsung

Tujuan Kognitif:3.5.1.1 Menjelaskan pengertian ikatan kovalen dengan kalimatnya sendiri melalui diskusi3.5.2.1 Menjelaskan proses pembentukan ikatan kovalen tunggal di antara dua unsur non logam melalui diskusi kelompok yang dituangkan dalam LKS3.5.2.2 Menjelaskan proses pembentukan ikatan kovalen rangkap di antara dua unsur non logam melalui diskusi kelompok yang dituangkan dalam LKS3.5.2.3 Menjelaskan proses pembentukan ikatan kovalen rangkap tiga di antara dua unsur non logam melalui diskusi kelompok yang dituangkan dalam LKS3.5.2.4 Menjelaskan proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi melalui diskusi kelompok yang dituangkan dalam LKS3.5.2.5 Menjelaskan proses pembentukan ikatan logam melalui diskusi kelompok yang dituangkan dalam LKS3.5.2.6 Menentukan ikatan kovalen pada suatu senyawa melalui diskusi kelompok yang dituangkan dalam LKSTujuan Psikomotor:4.5.1.1 Menggambarkan rumus dot-Lewis untuk pembentukan molekul kovalen sederhana yang memiliki ikatan kovalen tunggal, rangkap, dan rangkap tiga4.5.2.1 Mengomunikasikan hasil pengamatan ikatan kovalen yang terjadi pada beberapa atom dan sifat fisiknya

IV. MATERI PEMBELAJARAN4.1.1 Materi Prasyarat1. Kestabilan atom 2. Struktur Lewis

4.1.2 Materi IntiIkatan KovalenIkatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh dua atom yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non logam). Ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion (Brady, 1990). Atom non logam cenderung untuk menerima elektron sehingga jika tiap-tiap atom non logam berikatan maka ikatan yang terbentuk dapat dilakukan dengan cara mempersekutukan elektronnya dan akhirnya terbentuk pasangan elektron yang dipakai secara bersama. Pembentukan ikatan kovalen dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron tersebut harus sesuai dengan konfigurasi elektron pada unsur gas mulia yaitu 8 elektron (kecuali He berjumlah 2 elektron). Berdasarkan jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama (pasangan elektron ikatan), ikatan kovalen yang terbentuk antara dua atom unsur dapat berupa ikatan kovalen tunggal dan ikatan kovalen rangkap. Berikut rinciannya:4.1.2.1 Ikatan Kovalen TunggalContoh: Ikatan yang terjadi antara atom H dengan atom H membentuk molekul H2. Konfigurasi elektronnya: 1H= 1s1 Ke-2 atom H yang berikatan memerlukan 1 elektron tambahan agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil (sesuai dengan konfigurasi elektron He). Untuk itu, ke-2 atom H saling meminjamkan 1 elektronnya sehingga terdapat sepasang elektron yang dipakai bersama.

Rumus struktur= H-HRumus kimia= H2

4.1.2.2 Ikatan Kovalen Rangkap DuaContoh: Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O2. Konfigurasi elektronnya :8O= 1s2 2s2 2p4Atom O memiliki 6 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom O memerlukan tambahan elektron sebanyak 2. Kedua atom O saling meminjamkan 2 elektronnya, sehingga ke-2 atom O tersebut akan menggunakan 2 pasang elektron secara bersama.

Rumus struktur: O=ORumus kimia: O2

4.1.2.3 Ikatan Kovalen Rangkap Tiga Contoh: Ikatan yang terjadi antara atom N dengan N membentuk molekul N2. Konfigurasi elektronnya:7N= 1s2 2s2 2p3Atom N memiliki 5 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom N memerlukan tambahan elektron sebanyak 3. Kedua atom N saling meminjamkan 3 elektronnya, sehingga ke-2 atom N tersebut akan menggunakan 3 pasang elektron secara bersama.

Rumus struktur: NNRumus kimia: N2Cara atom-atom saling mengikat dalam suatu molekul dinyatakan oleh rumus bangun atau rumus struktur.Ikatan LogamIkatan logam dibentuk sebagai akibat dari interaksi antara inti logam positifdengan elektron yang bergerak bebas.V. STRATEGI PEMBELAJARANModel Pembelajaran : InkuiriPendekatan Pembelajaran: SaintifikMetode Pembelajaran : Ekspositori dan Diskusi

VI. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR1. Media a. LKS (Lembar Kerja Siswa) b. Alat tulis menulis (spidol, whiteboard, buku tulis, pulpen)c. Slide power point ikatan kovalen, video pembelajaran ikatan kovalen, dan flash2. Sumber BelajarPurba, Michael. 2009. Kimia Jilid 2 untuk SMA Kelas XI. Jakarta: ErlanggaSudarmo, Unggul. 2013. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARANNoKegiatan PembelajaranAlokasi WaktuKarakter

1.Pendahuluana. Siswa menjawab salam pembuka yang diucapkan oleh guru.b. Siswa berdoa sebelum memulai proses pembelajaran.c. Siswa menginformasikan temanya yang tidak hadir.Apersepsi Mengingatkan siswa tentang elektron valensi dan ikatan ion.OrientasiMemberitahu siswa tujuan pembelajaran ikatan kovalen dan ikatan logam yaitu mengetahui bagaimana proses pembentukan ikatan kovalen beserta jenisnya dan ikatan logam .MotivasiDengan mempelajari materi ini kita dapat mengetahui jenis ikatan yang terjadi pada senyawa yang ada di sekeliling kita seperti air (H2O).

2 menit

7 menit

1 menit

Religius

Responsif

2.Kegiatan IntiMengamati (Observing) Memberikan identifikasi topik tentang ikatan kovalen dan logam.a. Siswa mengamati fenomena tentang titik didih antara air dan garam dapur.b. Setiap siswa akan mengimplementasikan penyelidikan atau inkuiriMenanya (Questioning)Mengajukan pertanyaan- pertanyaan berkaitan dengan masalah yang tengah diselidiki atau dianalisis.Siswa menanyakan tentang hal-hal yang belum paham dalam topic pembelajaran, seperti mengapa air mendidih lebih cepat yaitu pada suhu yang lebih rendah daripada garam dapur? Apakah unsur pembentuk air sama dengan unsur pembentuk garam dapur? Mengapa perbedaan unssur pembentuk air dan garam dapur bisa menyebabkan perbedaan titik didih? Apakah ada perbedaan ikatan antara unsur pembentuk air dengan unsur pembentuk garam dapur?Mengumpulkan data (Eksperimenting)Mengumpulkan informasi tentang ikatan kovalen dan logam. a. Siswa dikoordinasikan kedalam kelompok-kelompok. Setiap kelompok berjumlah 5-6 siswa.b. Siswa mengidentifikasi rumus molekul air (H2O)c. Siswa menghitung jumlah elektron valensi untuk atom hidrogen dan oksigend. Siswa diarahkan untuk bisa menjawab bagaimana cara atom oksigen dan hidrogen mencapai kestabilane. Siswa diarahkan untuk bisa menjawab berapa elektron yang dibutuhkan atom oksigen dan hidrogen agar stabil.Mengasosiasi (Associating)Mendiskusikan tentang proses pembentukan ikatan kovalen dan logam.a. Siswa diminta memberikan contoh atom-atom non logam yang berikatan melalui pertanyaan menuntun berupa komponen penyusun udara.b. Siswa diminta untuk mencoba mengerjakan LKS yang sudah diberikan sesuai dengan pertanyaan yang bersifat menuntun di LKSc. Siswa secara berkelompok diamati jawabannya oleh gurud. Siswa secara berkelompok membahas LKS melalui diskusi antar kelompok. Setiap kelompok mendapat jatah soal berbeda.e. Siswa diberi penguatan mengenai materi ikatan kovalen melalui penayangan slide dan videof. Siswa mengasosiasi informasi kembali dari video yang ditayangkan.Mengkomunikasikan (Communicating)Mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang ikatan kovalen dan ikatan logam.a. Siswa menyajikan hasil analisis melalui tugas LKS yang telah diberikan oleh guru.b. Guru membahas hasil diskusi (meralat, mengurangi, menambah) materi yang di presentasikan.c. Guru mengulas kembali pertanyaan yang muncul dari siswa sampai dirasa cukup jelas.d. Guru memberi penguatan tentang hasil diskusie. Siswa diberikan post testf. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah di pelajari hari ini.

10 menit

10 menit

15 menit

30 menit

10 menit

Kritis

Responsif, Kritis

Terbuka, Bertanggung Jawab

Responsif, Kritis

Komunikatif

Penutupa. Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum dikuasai).b. Guru mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik.c. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu Ikatan Kovalen Polar dan Non Polar.d. Guru memberikan tugas untuk untuk pertemuan berikutnya.5 menitResponsif

Bertanggung Jawab

VIII. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN1. Mekanisme dan prosedurPenilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui keaktifan (aktif berdiskusi, mengkomunikasikan dan bertanya). Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.2. Contoh Instrumen (Terlampir)

Mengetahui,Sukoharjo, September 2014Kepala SMA N 1 SukoharjoGuru Mata Pelajaran

Drs.DarnoSuyanti, S.Pd., M.Pd. NIP.19620911 198703 1 010NIP. 19720810 200604 2 024

IX. LAMPIRANA. Instrumen Penilaian Afektif1) Kisi-Kisi Penilaian AfektifKarakterIndikator

Rasa Ingin TahuMemperhatikan penjelasan guru

Mengumpulkan sumber informasi lain dari buku ajar lain dan penjelasan guru

Tertarik mempelajari kimia

Mengajukan pertanyaan kepada teman atau guru

TerbukaSiap menerima kritik/ saran dari teman sekelas

Tanggung JawabMengerjakan tugas individu dengan baik

Mengerjakan tugas kelompok dengan sungguh-sungguh

KomunikatifMenerima kritik dan saran dari teman maupun guru

Tidak memotong pembicaraan teman maupun guru

Menyampaikan pendapat dengan jelas

KritisMengemukakan pendapat berdasarkan literatur yang dibaca

NoNamaAspek yang Dinilai

BertanyaBerpendapatMenghargai pendapat orang lain

123123123

1

2

Dst

2) Pedoman PenilaianNoAspek yang dinilaiSkorPenjabaran

1Bertanya3Jika siswa bertanya dengan jelas

2Jika siswa bertanya dengan cukup jelas

1Jika siswa bertanya dengan kurang jelas

2Berpendapat3Jika siswa dapat mengemukakan pendapat dengan jelas.

2Jika siswa dapat mengemukakan pendapat dengan cukup jelas.

1Jika siswa dapat mengemukakan pendapat dengan kurang jelas.

3Menghargai pendapat orang lain3Jika siswa menghargai pendapat orang lain.

2Jika siswa cukup menghargai pendapat orang lain.

1Jika siswa kurang menghargai pendapat orang lain.

LEMBARAN OBSERVASI

Nama Penilai: Nama peserta didik yang dinilai:Kelas:Hari/ tanggal penilaian:

No.PernyataanRespon

Selalu SeringJarang Tidak pernah

1Siswa hadir tepat waktu

2Siswa memperhatikan penjelasan guru

3Siswa mengumpulkan sumber informasi lain dari buku ajar lain dan penjelasan guru

4Siswa bertanya kepada teman atau guru

5Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu

6Siswa mengerjakan pekerjaan lain di luar kegiatan pembelajaran

7Siswa menyontek saat ujian

8Siswa mendiskusikan hasil pengamatan dengan teman kelompok

9Siswa berinteraksi dengan teman kelompok

10Siswa mengerjakan tugas kelompok dengan sungguh-sungguh

11Siswa menuliskan data pengamatan apa adanya

12Siswa menerima kritik dan saran dari teman dan guru

13Siswa mencantumkan sumber rujukan

14Siswa memotong pembicaraan teman maupun guru

15Siswa menyampaikan pendapat dengan jelas

16Siswa mengerjakan tugas individu dengan baik

3) Kriteria penskoranPernyataan PositifPernyataan Negatif

4 = Selalu4 = tidak pernah

3 = Sering3 = Jarang

2 = Jarang2 = Sering

1 = tidak pernah1 = Selalu

Nilai =

B. Instrumen Penilaian Kognitif1) Indikator :

NoIndikatorJumlah Butir SoalNomor Butir SoalJenjang Kognitif

1.Menjelaskan pengertian ikatan kovalen.11C1

2.Menjelaskan proses pembentukan ikatan kovalen tunggal, rangkap, rangkap tiga di antara dua unsur non logam, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam.12,3,5C3

3.Menentukan ikatan kovalen pada suatu senyawa14C2

Jumlah5

2) Soal Uraian:1. Apakah yang dimaksud dengan ikatan kovalen? 2. Data konfigurasi elektron dari beberapa unsur sebagai berikut : P=1s2s2p63sQ=1s2s2p63s3pR=1s2s2p63s3p6S=1s2s2p63s3p5Dari data diatas, sebutkan unsure yang dapat membentuk ikatan kovalen !3. Gambarlah struktur lewis dari ammonium klorida! Tunjukkan ikatan apa saja yang terbentuk!4. Sebutkan senyawa yang berikatan ikatan kovalen! Minimal 5.5. Jelaskan terjadinya ikatan logam!

3) Rubrik Penilaian No.Kunci JawabanSkor

1.Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama.1

2.Unsur yang dapat membentuk ikatan kovalen adalah Q dan S.

2

3.Struktur lewis dari ammonium klorida

Ikatan yang terbentuk adalah

3

4.Senyawa yang berikatan kovalen:a. H2Ob. NH3c. SO3d. H2SO4e. NH4Cl5

5.Ikatan logam dibentuk sebagai akibat dari interaksi antara inti logam positifdengan elektron yang bergerak bebas.1

Skor maksimum12

Nilai =Jumlah Skor yang DiperolehX 100

Skor Maksimum (12)

KKM Minimal = 70C. Instrumen Penilaian Psikomotor1) Instrumen Penilaian KeterampilanEvaluasi keterampilan diambil hasil diskusi kelompok menggunakan format sbb : Berikan Tanda () sesuai prestasi kerja peserta didik!NoKegiatanKualitas kerja

Baik(3)Sedang(2)Kurang(1)

1Membaca buku Kimia Kelas X untuk mencari informasi dengan serius.

2Menggambarkan rumus dot-Lewis untuk pembentukan molekul kovalen sederhana yang memiliki ikatan kovalen tunggal, rangkap, dan rangkap tiga

3Mengomunikasikan hasil pengamatan ikatan kovalen yang terjadi pada beberapa atom dan sifat fisiknya

2) Pedoman Penilaian

Nilai = 100