Ikatan kovalen

12
IKATAN KOVALEN DAN IKATAN ION Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non logam). Ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion

Transcript of Ikatan kovalen

Page 1: Ikatan kovalen

IKATAN KOVALENDAN

IKATAN ION

Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian

pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan.

Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang

akan berikatan untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom

non logam). Ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang

memiliki afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya

lebih kecil dibandingkan ikatan ion

Page 2: Ikatan kovalen

Ikatan kovalendan

ikatan ion

a. Ikatan Kovalen Tunggal

Ikatan kovalen tunggal adalahikatan kovalen yang melibatkanpenggunaan 1 pasangan elektron(2 elektron) oleh dua atom yang saling berikatan. Dengan katalain, hanya terdapat 1 pasanganelektron ikatan. Penggunaanpasangan elektron dalam ikatankovalen dapat digambarkandengan struktur Lewis. Struktur Lewis menggambarkan jenis atom-atom dalam molekul dan caranya atom-atom tersebut terikat satu samalain.

Page 3: Ikatan kovalen

Ikatan kovalendan

ikatan ion

Contoh ikatan kovalen tunggal

Ikatan yang terjadi antara atom H dengan

atom F membentuk molekul HF

Konfigurasi elektronnya :

1H : 1

17F : 2.8.7

Page 4: Ikatan kovalen

Ikatan kovalendan

ikatan ion

b. Ikatan KovalenRangkap

Ikatan kovalen rangkapadalah ikatan kovalenyang melibatkanpenggunaan bersama 2pasangan elektron (4elektron) oleh dua atomyang saling berikatan.Dengan kata lain,terdapat dua pasanganelektron ikatan.

Page 5: Ikatan kovalen

Ikatan kovalendan

ikatan ion

Contoh ikatan kovalen rangkap

Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O2 Konfigurasi

elektronnya : 8O= 2, 6

Atom O memiliki 6 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil

tiap-tiap atom O memerlukan tambahan elektron sebanyak 2. Ke-2 atom O saling

meminjamkan 2 elektronnya, sehingga ke-2 atom O tersebut akan menggunakan 2

pasang elektron secara bersama.

Page 6: Ikatan kovalen

IKATAN KOVALENDAN

IKATAN ION

c. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga

Ikatan kovalen rangkap tiga

terbentuk jika terjadi penggunaan

bersama 3 pasangan elektron (6

elektron) oleh dua atom yang

berikatan. Dengan kata lain, terdapat

tiga pasangan elektron ikatan.

Page 7: Ikatan kovalen

Ikatan kovalendan

ikatan ion

Ikatan yang terjadi antara atom N dengan N membentuk molekul Konfigurasielektronnya :7N= 2, 5Atom N memiliki 5 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom N memerlukan tambahan elektron sebanyak 3.Ke-2 atom N saling meminjamkan 3 elektronnya, sehingga ke-2 atom N tersebut akanmenggunakan 3 pasang elektron secara bersama.

Rumus struktur

Page 8: Ikatan kovalen

IKATAN ION

Ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan

elektron dengan atom yang menangkap elektron.

Biasanya antara atom logam dan non logam. atom

logam, setelah melepaskan elektron, berubah menjadi

ion positif, elektron tersebut diterima oleh atom bukan

logam, sehingga atom bukan logam menjadi ion

negatif. Antara ion-ion yang berlawanan muatan ini

terjadi tarik menarik (gaya elektrostatis) yang disebut

ikatan ion. Makin besar perbedaan elektronegativitas

antara atom-atom yang membentuk ikatan, maka

ikatan yang terbentuk makin bersifat ionic

Page 9: Ikatan kovalen

IKATAN IONPembentukan Ion Positif

Atom bermuatan positif karena melepaskan electron. Unsur yang mudah

membentuk ion positif antara lain golongan IA(golongan alkali) dan

golongan IIA (golongan alkali tanah)

Contoh: pada unsur Na yang bernomor atom 11

Pengaturan pada aton Na sebagai berikut:

konfigurasi atom Na : K = 2 , L = 8, M = 1

Natrium dapat dengan mudah melepaskan electron terluarnya

membentuk ion dengan muatan +1. ion ini stabil karena memiliki kulit

terluar penuh.

konfigurasinya menjadi: K = 2, L = 8, M = 0

Page 10: Ikatan kovalen

IKATAN IONPembentukan Ion Negative

Atom bermuatan negatif karena menangkap

electron. Unsur yang mudah membentuk ion

negative antara lain golongan VIIA(golongan

halogen) dan golongan VIA (golongan Oksigen).

Contoh: Unsur Cl yang bernomor atom 17

Pengaturan electron dari atom klor adalah sebagai

berikut:

konfigurasi atom Cl : K = 2, L = 8, M = 7

Diperlukan satu electron tambahan untuk

membentuk ion dengan kulit terluar

penuh, electron ini diperoleh dari atom

natrium, sehingga dihasilkan ion dengan muatan -

1.

konfigurasinya menjadi: K = 2, L = 8, M = 8

Page 11: Ikatan kovalen

IKATAN IONPembentukan Ikatan Ion

Garam dapur yang disebut natrium klorida, NaCl merupakan contoh yang

mudah untuk memahami terjadinya ikatan ion. Disini terjadi serah terima

elektron, yaitu atom natrium melepaskan sebuah elektron valensinya sehingga

terjadi ion natrium, Na+ dan elektron ini diterima oleh atom klor sehingga terjadi

ion klorida, Cl- .

Na (2. 8. 1) —–> Na+ (2. + e

Cl (2. 8. 7) + e —–> Cl- (2. 8.

Selanjutnya ion klorida dan ion natrium saling tarik menarik dengan gaya

elektrostatis sehingga terjadi ikatan ion. Terbentuklah natrium klorida, NaCl.

Umumnya ikatan ion terbentuk antara unsur logam dan non logam karena

adanya perbedaan keelektronegatifan yang cukup besar. Contoh senyawa

yang mempunyai ikatan ion sebagai berikut:

Golongan 1A berikatan dengan golongan VIIA, contohnya NaF, NaBr, KI, KBr,

RbI, CsF dan LiF

Golongan IA dengan golongan VIA ,contohnya Na2O, Na2S, K2S dan Rb2S

Golongan IIA dengan golongan VIA, contohnya MgO, CaO, CaS,BaO, SrO dan

MgS

Page 12: Ikatan kovalen

IKATAN KOVALEN

IKATAN ION

• IKATAN KOVALEN

• DAN

• IKATAN ION

VIVI ANDRIANI

MONALISA PASARIBU