Ikatan Dan Senyawa Ionik

31
IKATAN dan SENYAWA IONIK By: yna nis MATAKULIAH STRUKTUR ANORGANIK

description

Struktur anorganik ikatan ionik senyawa ionik kimia dasar

Transcript of Ikatan Dan Senyawa Ionik

Page 1: Ikatan Dan Senyawa Ionik

IKATAN dan SENYAWA IONIK

By: yna nisa

MATAKULIAHSTRUKTUR ANORGANIK

Page 2: Ikatan Dan Senyawa Ionik

Apa yang dimaksud dengan ion?

Apa yang dimaksud dengan senyawa ionik?

Ion adalah atom atau kumpulan atom yang bermuatan positif atau negatif.

Senyawa ionik adalah senyawa yang dibentuk dari kation dan anion yang diantaranya terjadi gaya elektrostatik.

IKATAN IONIK

Ikatan ionik adalah ikatan kimia yang dibentuk dari gaya tarik elektrostatik antara kation dan anion.

?

Page 3: Ikatan Dan Senyawa Ionik

Perhatikan senyawa NaCl.

Apakah senyawa ionik selalu terdiri dari unsur logam dan nonlogam?

Apakah senyawa yang terdiri atas atom logam dan nonlogam selalu merupakan senyawa ionik?

Page 4: Ikatan Dan Senyawa Ionik

Klasifikasi IonION

Kation Anion

Kationsederhana

Kationpoliatomik

Anionsederhana

Anionpoliatomik

Na+ NH4+ Cl‒ NO3

Mg2+

Al3+

H+

Zn2+

PH4+

[Ag(NH3)2]+

O2‒

N3‒

S2‒

F‒

SO42‒

PO43‒

[Fe(CN)6]3‒

Page 5: Ikatan Dan Senyawa Ionik

Kombinasi Kation dan Anion:(1)Kation sederhana dan anion sederhana

(2) Kation sederhana dan anion poliatomik

(3) Kation poliatomik dan anion sederhana

(4) Kation poliatomik dan anion poliatomik

Apakah semua hasil kombinasi kation dan anion membentuk senyawa ionik?

--- cenderung membentuk senyawa ionik

--- membentuk senyawa ionik

Page 6: Ikatan Dan Senyawa Ionik

• Tidak ada senyawa ionik yang karakter ioniknya 100%.

• Pauling: untuk senyawa biner yang tersusun atas atom-atom A dan B dengan keelektronegatifan atom B > A, maka karakter ioniknya dapat diperkirakan dengan persamaan berikut:

Karakter Ionik =

Karakter Ionik Senyawa Biner

= keelektonegatifan atom A = keelektonegatifan atom B

Page 7: Ikatan Dan Senyawa Ionik

(Chang, 2010:378)

Cek keelektronegatifan atom Zn,dan S .

Page 8: Ikatan Dan Senyawa Ionik

Perbedaan Keelektronegatifan

Persentase karakter ionik

Perbedaan Keelektronegatifan

Persentase karakter ionik

0,1 0,5 1,7 51

0,2 1 1,8 55

0,3 2 1,9 59

0,4 4 2,0 63

0,5 6 2,1 67

0,6 9 2,2 70

0,7 12 2,3 74

0,8 15 2,4 76

0,9 19 2,5 79

1,0 22 2,6 82

1,1 26 2,7 84

1,2 30 2,8 86

1,3 34 2,9 88

1,4 39 3,0 89

1,5 43 3,1 91

1,6 47 3,2 92

Tabel persentase karakter ionik dalam senyawa ionik biner

(Stark & Wallace, 1975:25)

Page 9: Ikatan Dan Senyawa Ionik

Suatu senyawa biner yang persentase karakter ioniknya > 50% dapat dianggap sebagai senyawa ionik.Bila karakter ioniknya < 50 % dapat dianggap sebagai senyawa kovalen polar.

HF ?

ZnS Termasuk senyawa ionik ?

Suatu senyawa biner merupakan senyawa ionik apabila keelektronegatifan antara dua atom penyusun senyawa biner tersebut 1,7 atau lebih (kecuali HF)

Page 10: Ikatan Dan Senyawa Ionik

Kombinasi Kation dan Anion:(1)Kation sederhana dan anion sederhana

(2) Kation sederhana dan anion poliatomik

(3) Kation poliatomik dan anion sederhana

(4) Kation poliatomik dan anion poliatomik

Apakah semua hasil kombinasi kation dan anion membentuk senyawa ionik?

cenderung membentuk senyawa ionik

membentuk senyawa ionik

membentuk senyawa ionik, bila ∆X ≥ 1,7 membentuk senyawa kovalen, bila ∆X < 1,7

membentuk senyawa ionik, bila kationnya berupa logam membentuk senyawa kovalen, bila kationnya berupa nonlogam (H+)

Page 11: Ikatan Dan Senyawa Ionik

Penggolongan Senyawa Ionik (1) Senyawa ionik yang terdiri dari kation sederhana dan

anion sederhanaContoh: NaCl, MgCl2, MgO, K2O, ....... dll

(2) Senyawa ionik yang terdiri dari kation sederhana dan anion poliatomik. Contoh: NaNO3, MgSO4, Na2SO4, K3[Fe(CN)6], ....... dll

(3) Senyawa ionik yang terdiri dari kation poliatomik dan anion sederhana.Contoh: NH4Cl, PH4I, [Ag(NH3)2]Cl, ....... dll

(4) Senyawa ionik yang terdiri dari kation poliatomik dan anion poliatomik.Contoh: NH4NO3, (NH4)2SO4, [Co(NH3)6] [Cr(CN)6], ....... dll

Page 12: Ikatan Dan Senyawa Ionik

Senyawa ionik dapat berada dalam fasa gas, cair, dan padat.Contoh: NaCl dalam fasa gas, cair, dan padat

Perhatikan susunan ion Na+ dan ion Cl‒ dalam berbagai fasa NaCl. Adakah perbedaannya?

NaCl(g) NaCl(l) NaCl(s)

NaCl(g) tersusun atas pasangan-pasangan ion Na+ dan Cl‒.

NaCl(l) tersusun atas ion-ion Na+ dan ion-ion Cl ‒yang tersusun acak. NaCl(s) tersusun atas ion-ion Na+ dan ion-ion Cl ‒yang tersusun secara

teratur, bergantian, dan berulang KISI KRISTAL

Page 13: Ikatan Dan Senyawa Ionik

KISI KRISTAL

Pada suatu kisi kristal, atom-atom atau ion-ion yang terdapat di pojok-pojok sel satuan harus merupakan atom-atom atau ion-ion yang sama.

Sel satuan dapat merupakan:- Sel satuan primitif/sederhana (P)- Sel satuan berpusat badan (I)- Sel satuan berpusat pada dua muka (A, B, atau C)- Sel satuan berpusat pada semua muka (F)

P I A B C

Bagaimana gambar sel satuan berpusat pada semua muka?Identifikasi letak atom-atom sejenis pada tiap sel satuan.

Page 14: Ikatan Dan Senyawa Ionik

P I

A B C

Letak atom-atom sejenis hanya pada pojok-pojok sel satuan

Letak atom-atom sejenis pada pojok-pojok dan di pusat sel satuan

Letak atom-atom sejenis pada pojok-pojok dan di dua pusat muka sel satuan yang sejajar

Page 15: Ikatan Dan Senyawa Ionik

Menghitung fraksi atom yang dimiliki oleh satu sel satuan

Milik ... sel satuanMilik ... sel satuan

Milik 1 sel satuan = .... atom

Milik ... sel satuanMilik 1 sel satuan = .... atom

Milik ... sel satuanMilik 1 sel satuan = .... atom

12

½

8𝟏𝟖

Page 16: Ikatan Dan Senyawa Ionik

• Senyawa ionik dalam fasa padat dapat memiliki struktur kristal tertentu.

• Di dalam kristal senyawa ionik, ion-ion tersusun secara teratur , bergantian, dan berulang secara periodik.

• Kation dengan anion-anion yang ada disekitarnya pada jarak yang sama membentuk geometri tertentu.

• Banyaknya anion yang mengelilingi kation dengan jarak yang sama merupakan bilangan koordinasi kation, sebaliknya

• Banyaknya kation yang mengelilingi anion dengan jarak yang sama merupakan bilangan koordinasi anion.

Kisi kristal senyawa ionik

Page 17: Ikatan Dan Senyawa Ionik

Kisi kristal senyawa ionik ada beberapa macam, yang penting diantaranya:1. Natrium klorida (NaCl)2. Sesium klorida (CsCl)3. Zink sulfida (ZnS)4. Fluorit (CaF2)5. Rutil (TiO2)6. Perovskit (SrTiO3)

7. Telaah gambar kisi kristalnya.8. Tentukan kisi kristalnya.9. Tentukan BK kation dan BK anionnya.10.Identifikasi senyawa lain dengan struktur yang sama.

Kisi kristal senyawa ionik

Page 18: Ikatan Dan Senyawa Ionik

1. Kisi Kristal NaCl XNa = ... XCl = ... ∆X = ....

Page 19: Ikatan Dan Senyawa Ionik

Kisi Kristal NaCl

Gambar (a) Gambar (b)

Kisi kristal NaCl = kubus berpusat

muka

BK Na+ = 6BK Cl‒ = 6

Page 20: Ikatan Dan Senyawa Ionik

Jumlah ion Na+ dalam sel satuan = (¼ × 12 ion ) + 1 ion= 4 ion.

Jumlah ion Cl‒ dalam sel satuan = (1/8 × 8 ion) + (½ × 6 ion)= 4 ion.

Jumlah spesies NaCl dalam sel satuan adalah 4 buah.

Gambar (a)

Page 21: Ikatan Dan Senyawa Ionik

Jumlah ion Na+ dalam sel satuan = (1/8 × 8 ion) + (½ × 6 ion)= 4 ion.

Jumlah ion Cl‒ dalam sel satuan = (¼ × 12 ion ) + 1 ion = 4 ion.

Jumlah spesies NaCl dalam sel satuan adalah 4 buah.

Gambar (b)

Page 22: Ikatan Dan Senyawa Ionik

Menghitung fraksi atom yang dimiliki oleh satu sel satuan

Milik ... sel satuanMilik ... sel satuan

Milik 1 sel satuan = .... atom

Milik ... sel satuanMilik 1 sel satuan = .... atom

Milik ... sel satuanMilik 1 sel satuan = .... atom

12

½

8𝟏𝟖

Page 23: Ikatan Dan Senyawa Ionik

2. Kisi Kristal CsCl

Page 24: Ikatan Dan Senyawa Ionik

3. Kisi Kristal ZnS

Zink blende Wurtzit

Page 25: Ikatan Dan Senyawa Ionik

Zink blende

Wurtzit

Page 26: Ikatan Dan Senyawa Ionik

4. Kisi Kristal Fluorit (CaF2)

Page 27: Ikatan Dan Senyawa Ionik

Kisi Kristal Fluorit (CaF2)

Antifluorit >< Fluorit

Contoh: K2S

BK kation : BK anion8 : 42 : 1

BK kation : BK anion1 : 2

Page 28: Ikatan Dan Senyawa Ionik

5. Kisi Kristal Rutil (TiO2)

Page 29: Ikatan Dan Senyawa Ionik

6. Kisi Kristal Perovskit (SrTiO3)

Page 30: Ikatan Dan Senyawa Ionik

Massa Jenis Kristal Ionik

Hasil observasi (Dobs)

Hasil perhitungan (teoritik) (D)

Diperoleh berdasarkan data kristalografi. Di

dalam kristal dianggap tidak ada cacat apapun.

Diperoleh dari hasil bagi massa dan volume kristal

hasil pengukuran

D =

D: massa jenis teoritik (g/cm3)FW : massa rumusZ : jumlah spesies dalam sel satuanV : volume sel satuan ()1,66 diperoleh dari 1/6,022 .1023 × (10 8‒ )3

Page 31: Ikatan Dan Senyawa Ionik

Sifat-Sifat Senyawa Ionik

1. Memiliki daya hantar listrik yang rendah dalam keadaan padat tetapi cukup tinggi dalam keadaan lebur atau terlarut dalam pelarut polar.

2. Cenderung memiliki titik lebur dan titik didih yang tinggi.

3. Mudah larut dalam pelarut polar yang punya tetapan dielektrik tinggi.

4. Umumnya keras tetapi rapuh.