Ikatan Dan Senyawa Ionik
description
Transcript of Ikatan Dan Senyawa Ionik
IKATAN dan SENYAWA IONIK
By: yna nisa
MATAKULIAHSTRUKTUR ANORGANIK
Apa yang dimaksud dengan ion?
Apa yang dimaksud dengan senyawa ionik?
Ion adalah atom atau kumpulan atom yang bermuatan positif atau negatif.
Senyawa ionik adalah senyawa yang dibentuk dari kation dan anion yang diantaranya terjadi gaya elektrostatik.
IKATAN IONIK
Ikatan ionik adalah ikatan kimia yang dibentuk dari gaya tarik elektrostatik antara kation dan anion.
?
Perhatikan senyawa NaCl.
Apakah senyawa ionik selalu terdiri dari unsur logam dan nonlogam?
Apakah senyawa yang terdiri atas atom logam dan nonlogam selalu merupakan senyawa ionik?
Klasifikasi IonION
Kation Anion
Kationsederhana
Kationpoliatomik
Anionsederhana
Anionpoliatomik
Na+ NH4+ Cl‒ NO3
‒
Mg2+
Al3+
H+
Zn2+
PH4+
[Ag(NH3)2]+
O2‒
N3‒
S2‒
F‒
SO42‒
PO43‒
[Fe(CN)6]3‒
Kombinasi Kation dan Anion:(1)Kation sederhana dan anion sederhana
(2) Kation sederhana dan anion poliatomik
(3) Kation poliatomik dan anion sederhana
(4) Kation poliatomik dan anion poliatomik
Apakah semua hasil kombinasi kation dan anion membentuk senyawa ionik?
--- cenderung membentuk senyawa ionik
--- membentuk senyawa ionik
• Tidak ada senyawa ionik yang karakter ioniknya 100%.
• Pauling: untuk senyawa biner yang tersusun atas atom-atom A dan B dengan keelektronegatifan atom B > A, maka karakter ioniknya dapat diperkirakan dengan persamaan berikut:
Karakter Ionik =
Karakter Ionik Senyawa Biner
= keelektonegatifan atom A = keelektonegatifan atom B
(Chang, 2010:378)
Cek keelektronegatifan atom Zn,dan S .
Perbedaan Keelektronegatifan
Persentase karakter ionik
Perbedaan Keelektronegatifan
Persentase karakter ionik
0,1 0,5 1,7 51
0,2 1 1,8 55
0,3 2 1,9 59
0,4 4 2,0 63
0,5 6 2,1 67
0,6 9 2,2 70
0,7 12 2,3 74
0,8 15 2,4 76
0,9 19 2,5 79
1,0 22 2,6 82
1,1 26 2,7 84
1,2 30 2,8 86
1,3 34 2,9 88
1,4 39 3,0 89
1,5 43 3,1 91
1,6 47 3,2 92
Tabel persentase karakter ionik dalam senyawa ionik biner
(Stark & Wallace, 1975:25)
Suatu senyawa biner yang persentase karakter ioniknya > 50% dapat dianggap sebagai senyawa ionik.Bila karakter ioniknya < 50 % dapat dianggap sebagai senyawa kovalen polar.
HF ?
ZnS Termasuk senyawa ionik ?
Suatu senyawa biner merupakan senyawa ionik apabila keelektronegatifan antara dua atom penyusun senyawa biner tersebut 1,7 atau lebih (kecuali HF)
Kombinasi Kation dan Anion:(1)Kation sederhana dan anion sederhana
(2) Kation sederhana dan anion poliatomik
(3) Kation poliatomik dan anion sederhana
(4) Kation poliatomik dan anion poliatomik
Apakah semua hasil kombinasi kation dan anion membentuk senyawa ionik?
cenderung membentuk senyawa ionik
membentuk senyawa ionik
membentuk senyawa ionik, bila ∆X ≥ 1,7 membentuk senyawa kovalen, bila ∆X < 1,7
membentuk senyawa ionik, bila kationnya berupa logam membentuk senyawa kovalen, bila kationnya berupa nonlogam (H+)
Penggolongan Senyawa Ionik (1) Senyawa ionik yang terdiri dari kation sederhana dan
anion sederhanaContoh: NaCl, MgCl2, MgO, K2O, ....... dll
(2) Senyawa ionik yang terdiri dari kation sederhana dan anion poliatomik. Contoh: NaNO3, MgSO4, Na2SO4, K3[Fe(CN)6], ....... dll
(3) Senyawa ionik yang terdiri dari kation poliatomik dan anion sederhana.Contoh: NH4Cl, PH4I, [Ag(NH3)2]Cl, ....... dll
(4) Senyawa ionik yang terdiri dari kation poliatomik dan anion poliatomik.Contoh: NH4NO3, (NH4)2SO4, [Co(NH3)6] [Cr(CN)6], ....... dll
Senyawa ionik dapat berada dalam fasa gas, cair, dan padat.Contoh: NaCl dalam fasa gas, cair, dan padat
Perhatikan susunan ion Na+ dan ion Cl‒ dalam berbagai fasa NaCl. Adakah perbedaannya?
NaCl(g) NaCl(l) NaCl(s)
NaCl(g) tersusun atas pasangan-pasangan ion Na+ dan Cl‒.
NaCl(l) tersusun atas ion-ion Na+ dan ion-ion Cl ‒yang tersusun acak. NaCl(s) tersusun atas ion-ion Na+ dan ion-ion Cl ‒yang tersusun secara
teratur, bergantian, dan berulang KISI KRISTAL
KISI KRISTAL
Pada suatu kisi kristal, atom-atom atau ion-ion yang terdapat di pojok-pojok sel satuan harus merupakan atom-atom atau ion-ion yang sama.
Sel satuan dapat merupakan:- Sel satuan primitif/sederhana (P)- Sel satuan berpusat badan (I)- Sel satuan berpusat pada dua muka (A, B, atau C)- Sel satuan berpusat pada semua muka (F)
P I A B C
Bagaimana gambar sel satuan berpusat pada semua muka?Identifikasi letak atom-atom sejenis pada tiap sel satuan.
P I
A B C
Letak atom-atom sejenis hanya pada pojok-pojok sel satuan
Letak atom-atom sejenis pada pojok-pojok dan di pusat sel satuan
Letak atom-atom sejenis pada pojok-pojok dan di dua pusat muka sel satuan yang sejajar
Menghitung fraksi atom yang dimiliki oleh satu sel satuan
Milik ... sel satuanMilik ... sel satuan
Milik 1 sel satuan = .... atom
Milik ... sel satuanMilik 1 sel satuan = .... atom
Milik ... sel satuanMilik 1 sel satuan = .... atom
12
½
4¼
8𝟏𝟖
• Senyawa ionik dalam fasa padat dapat memiliki struktur kristal tertentu.
• Di dalam kristal senyawa ionik, ion-ion tersusun secara teratur , bergantian, dan berulang secara periodik.
• Kation dengan anion-anion yang ada disekitarnya pada jarak yang sama membentuk geometri tertentu.
• Banyaknya anion yang mengelilingi kation dengan jarak yang sama merupakan bilangan koordinasi kation, sebaliknya
• Banyaknya kation yang mengelilingi anion dengan jarak yang sama merupakan bilangan koordinasi anion.
Kisi kristal senyawa ionik
Kisi kristal senyawa ionik ada beberapa macam, yang penting diantaranya:1. Natrium klorida (NaCl)2. Sesium klorida (CsCl)3. Zink sulfida (ZnS)4. Fluorit (CaF2)5. Rutil (TiO2)6. Perovskit (SrTiO3)
7. Telaah gambar kisi kristalnya.8. Tentukan kisi kristalnya.9. Tentukan BK kation dan BK anionnya.10.Identifikasi senyawa lain dengan struktur yang sama.
Kisi kristal senyawa ionik
1. Kisi Kristal NaCl XNa = ... XCl = ... ∆X = ....
Kisi Kristal NaCl
Gambar (a) Gambar (b)
Kisi kristal NaCl = kubus berpusat
muka
BK Na+ = 6BK Cl‒ = 6
Jumlah ion Na+ dalam sel satuan = (¼ × 12 ion ) + 1 ion= 4 ion.
Jumlah ion Cl‒ dalam sel satuan = (1/8 × 8 ion) + (½ × 6 ion)= 4 ion.
Jumlah spesies NaCl dalam sel satuan adalah 4 buah.
Gambar (a)
Jumlah ion Na+ dalam sel satuan = (1/8 × 8 ion) + (½ × 6 ion)= 4 ion.
Jumlah ion Cl‒ dalam sel satuan = (¼ × 12 ion ) + 1 ion = 4 ion.
Jumlah spesies NaCl dalam sel satuan adalah 4 buah.
Gambar (b)
Menghitung fraksi atom yang dimiliki oleh satu sel satuan
Milik ... sel satuanMilik ... sel satuan
Milik 1 sel satuan = .... atom
Milik ... sel satuanMilik 1 sel satuan = .... atom
Milik ... sel satuanMilik 1 sel satuan = .... atom
12
½
4¼
8𝟏𝟖
2. Kisi Kristal CsCl
3. Kisi Kristal ZnS
Zink blende Wurtzit
Zink blende
Wurtzit
4. Kisi Kristal Fluorit (CaF2)
Kisi Kristal Fluorit (CaF2)
Antifluorit >< Fluorit
Contoh: K2S
BK kation : BK anion8 : 42 : 1
BK kation : BK anion1 : 2
5. Kisi Kristal Rutil (TiO2)
6. Kisi Kristal Perovskit (SrTiO3)
Massa Jenis Kristal Ionik
Hasil observasi (Dobs)
Hasil perhitungan (teoritik) (D)
Diperoleh berdasarkan data kristalografi. Di
dalam kristal dianggap tidak ada cacat apapun.
Diperoleh dari hasil bagi massa dan volume kristal
hasil pengukuran
D =
D: massa jenis teoritik (g/cm3)FW : massa rumusZ : jumlah spesies dalam sel satuanV : volume sel satuan ()1,66 diperoleh dari 1/6,022 .1023 × (10 8‒ )3
Sifat-Sifat Senyawa Ionik
1. Memiliki daya hantar listrik yang rendah dalam keadaan padat tetapi cukup tinggi dalam keadaan lebur atau terlarut dalam pelarut polar.
2. Cenderung memiliki titik lebur dan titik didih yang tinggi.
3. Mudah larut dalam pelarut polar yang punya tetapan dielektrik tinggi.
4. Umumnya keras tetapi rapuh.