Ikan
-
Upload
agnescia-sera -
Category
Food
-
view
30 -
download
1
Transcript of Ikan
IKAN DAN HASIL PERAIRAN
Agnescia Clarissa Sera, S.Gz
Jenis Ikan
Komposisi Kimia
Perubahan Pasca Mortem
Penanganan Pasca Mortem
Hasil Perairan Lain
Hasil Perairan
Ikan Udang Kepiting
Teripang Cumi-cumi Rumput Laut
Hasil Perairan
Habitat
• Ikan laut
• Ikan darat
• Ikan migrasi
Bentuk tubuh
• Peluru torpedo
• Panah
• Pipih
• Ular
Bentuk & volume daging
• Cod
• Mackerel
• Frigate-mackerel
Ada-tidaknyalemak
• Berlemak
• Tidakberlemak
Habitat : Ikan Laut
Hidup dan berkembang biak di air asin (laut, samudera, selat)
Tongkol Mackerel Lemuru Herring
Cod Kakap Hiu
Habitat : Ikan Darat
Hidup dan berkembang biak di air tawar (sungai, danau, kolam)
Ikan Mas Mujair Lele Patin
Kapar Nila Gabus
Habitat : Ikan Migrasi
Hidup di laut, namun bertelur / berkembang biak di sungai
Salem
Bentuk Tubuh
Bentuk dan Volume Daging
Tuna siripkuning (cod)
Tongkol(mackerel)
Sarden(frigate-
mackerel)
Ikan Berlemak (L ≥ 6 %)
Pomfret / bawal
Mackerel Tuna
Salmon Lele Milk Fish / bandeng
Ikan Tidak Berlemak (L < 6 %)
Snapper Seabass
Sole Garupa
Komposisi Kimia Ikan
Dipengaruhi oleh
Komposisi Kimia Ikan
Umumnya terdiri dari :
Air
Protein
Lemak
Karbohidrat
Vitamin-mineral
Pigmen
Komposisi Kimia Ikan
Air
• 70-80 % dari BDD daging ikan
• Kadar air >< kadarlemak
• Mulai membeku padasuhu -1,1°C
• Suhu -8°C 90% air membeku
• Kekuatan air makspada saat segar
Protein
• 18-20 %• Protein diurai menjadi
asam amino• Saat pembusukan, protein
terdegradasi• Protein dipeptida, AA,
trimetilaminoksida, senyawa N
• Senyawa volatil penyebabbau busuk : putresin, isobutilamin, isoamilamin, kadaverin
Komposisi Kimia Ikan
Lemak
• Rantai as.lemak >18 rantai karbon
• Lebih banyak ikatanrangkap (5-6 rangkap)
• Bila terdegradasiransiditas akibat oksidasiatau hidrolisa lemak
• Tahapan ransiditaslemak : autooksidasi, lipolisis, lipoksidase
Karbohidrat
• Glikogen : 0.05-0.86 %• Glikogen terdapat dalam
sarkoplasma, di antaramiofibril
• Glikogen tidak stabil, mudah berubah jadias.laktat penurunanpH
• Jumlah as.laktat : 0.005-0.43%
Komposisi Kimia Ikan
Vitamin-mineral
• Mineral : fosfat, kalsium, potasium, sodium, magnesium, sulfur, khlor
• Mikromineral : zatbesi,bromin, mangan, kobalt, zink, molibdenum, iodin, tembaga , fluorin
• Vitamin A, B kompleks, C, D, dan E
Pigmen
• Pigmen larut lemak : karotenoid, xantofil, astaxanthin, taraxanthin
• Diskolorisasi : mioglobin, hemoglobin methemoglobin, metmioglobin (coklat, abu2)
• Diskolorisasi : mioglobin, hemoglobin kholeglobin, verdohome(kehijauan)
Struktur Anatomi Ikan
Perubahan Pasca Mortem
Fase Pre-rigor
• ATP masih tinggi• Daging masih
lunak, lentur
Fase Rigor Mortis
• ATP terpecah• Mulanya daging
kaku danmengkerut2 setelahitu lemas kembali
• Dipengaruhi oleh ion Ca, suhu, penyebabmati, pergerakanikan sebelum mati, penanganan setelahmati
• Lamanya 1-3 jam atau beberapa harisetelah ikan mati
Fase Post rigor
• Enzim proteolitikbekerjamenguraibenang-benangdaging memecahprotein.
• Terjadi hidrolisakreatin phospatdan ATP olehfosfatase.
• pH naik 6.2-7.0 = alkalin rigor
Tahapannya
Pre Rigor
Rigor Mortis
Post Rigor
Tanda Ikan Segar dan Sehat
Bagian Ikan Kenampakan
Mata Cerah, bening, menonjol, cembung, tidak ada selaput putih
Insang Merah berbau segar, tertutup lendir bening
Warna Terang, lendir bening
Bau Amis segar, seperti bau laut (utk ikan laut)
Daging Padat, kenyal, bingkas (jika ditekan segera kembali)
Sisik, Kulit Mengkilap, menempel kuat pada kulit, tidak sobek, lendir tidakberlebihan, tidak juga terlalu kering
Perut Tidak kembung/pecah kulit
Penanganan Pasca Mortem
• Suhu mempengaruhi gejala rigor mortis tekstur daging
• Aktivitas enzim, bakteri, kimia mempengaruhi cita rasa/organoleptikikan dan daya tahan/keawetan
• Penanganan dengan 2 cara : pendinginan dan pembekuan
Pendinginan (chilling)
• Pengesan (icing)• Pendinginan dalam udara
dingin (chilling in cold air)• Pendinginan dalam air
(chilling in water)• Pendinginan supra (super
chilling)
Pembekuan (freezing)
• Sharp freezing • Air-blast freezing• Contact-plate freezing• Immersion freezing• Cryogenic freezing
Referensi
• Muchtadi, Tien dan Sugiyono. 1992. PetunjukLaboratorium Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Depdikbud DIKTI Pusat Antar Universitas Pangandan Gizi Institut Pertanian Bogor.
• Minantyo, Hari. 2011. Dasar-dasar PengolahanMakanan (Food Product Fundamental). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Terima kasih