IKAN KARANG

6
IKAN KARANG Oleh : LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI LAUT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS BIOLOGI PURWOKERTO 2014 I. PENDAHULUAN Ikan karang merupakan salah satu komunitas pada ekosistem terumbu karang yang berperan penting dalam aliran energi dan menjaga kestabilan ekosistem. Sebaran ikan karang sangat ditentukan oleh kondisi dan variasi habitat terumbu karang. Penurunan kondisi terumbu karang baik oleh faktor alam maupun antropogenik juga dengan sendirinya akan memengaruhi distribusi dan sebaran ikan karang dalam suatu area terumbu. Ikan karang juga merupakan salah satu kelompok hewan yang berasosiasi dengan terumbu karang, keberadaannya mencolok dan ditemukan pada berbagai mikro- habitat di terumbu karang. Ikan karang, hidup menetap serta mencari makan di areal terumbu karang (sedentary), sehingga

description

mengenai ikan karang

Transcript of IKAN KARANG

IKAN KARANG

Oleh :

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI LAUT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS BIOLOGI

PURWOKERTO

2014

I. PENDAHULUAN

Ikan karang merupakan salah satu komunitas pada ekosistem terumbu karang yang berperan penting dalam aliran energi dan menjaga kestabilan ekosistem. Sebaran ikan karang sangat ditentukan oleh kondisi dan variasi habitat terumbu karang. Penurunan kondisi terumbu karang baik oleh faktor alam maupun antropogenik juga dengan sendirinya akan memengaruhi distribusi dan sebaran ikan karang dalam suatu area terumbu. Ikan karang juga merupakan salah satu kelompok hewan yang berasosiasi dengan terumbu karang, keberadaannya mencolok dan ditemukan pada berbagai mikro-habitat di terumbu karang. Ikan karang, hidup menetap serta mencari makan di areal terumbu karang (sedentary), sehingga apabila terumbu karang rusak atau hancur maka ikan karang juga akan kehilangan habitatnya. Sebagai ikan yang hidupnya terkait dengan terumbu karang maka kerusakan terumbu karang dengan sendirinya berpengaruh terhadap keragaman dan kelimpahan ikan karang. (Rani, Iqbal dan Andi, 2011)Terumbu karang (coral reef) merupakan salah satu ekosistem khas di daerah tropik dengan ciri produktivitas organik dan biodiversitasnya yang tinggi. Komponen biota terpenting di terumbu karang yaitu karang batu (Scleractinia) yang kerangkanya terbuat dari bahan kapur. Variasi habitat terumbu karang, dalam hal ini variasi mikro-habitat tidak hanya terdiri dari habitat karang saja, tetapi juga daerah berpasir, berbagai teluk dan celah, daerah algae dan sponge serta masih banyak lagi. Keberagaman habitat tersebut merupakan salah satu faktor kunci tingginya keragaman spesies ikan di terumbu karang sehingga habitat yang beranekaragam ini dapat menerangkan jumlah ikan-ikan karang pada ekosistem tersebut (Luckhurst & Luckhurst, 1978; Robert & Ormond, 1987; Sale, 1991)Keragaman ikan karang juga berhubungan erat dengan kondisi dan kompleksitas permukaan (rugositas) terumbu karang. Terdapat hubungan yang erat antara rugositas dengan kelimpahan ikan karang. Selain itu ikan-ikan karang memiliki relung (niche) ekologi yang sempit sehingga lebih banyak spesies yang dapat menghuni (terakomodasi) terumbu karang. Akibatnya jenis ikan karang tertentu terbatas dan terlokalisasi hanya di area tertentu pada terumbu karang (Ilham, 2007).II. MATERI DAN METODE

A. Materi

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah snorkel dan masker, pelampung, alat tulis, buku identifikasi dan kamera.

B. Metode

Cara kerja yang dilakukan dalam praktikum ini adalah :1. Dipilih lokasi yang tepat untuk pengamatan ikan karang

2. Pengamatan ikan karang dilakukan dengan snorkel disekitar terumbu karang

3. Ikan karang yang terlihat dicatat lalu didokumentasikan

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

noIkan karang

1Henrochus acutninatus

2Pomacentrus philippinus

3Lutjanus biguttatus

4Ctenochaetus striatus

5Cheilodipterus quinquelineatus

6Crypsocentrus caeruleumaculatus

7Plectorhinchus lessonii

8Amphiprich ecollaris

9Pomacentrus coelestis

10Scarus quoyi

Cheilodipterus quinquelineatus

Ctenochaetus striatus Lutjanus biguttatus

Plectorhinchus lessonii Pomacentrus coelestis

Pomacentrus philippinus Scarus quoyiDAFTAR PUSTAKA

Ilham. 2007. Keterkaitan Kondisi dan Rugositas Terumbu Karang dengan Kelimpahan dan Keragaman Ikan Karang di Pulau Badi Kabupaten Pangkep. Skripsi. Jurusan Ilmu Kelautan, Fak. Ilmu Kelautan dan Perikanan, Makassar.Luckhurst, B. and K. Luckhurst. 1978. Analysis of the influence of substrate variable on coral reef communities. Mar Biol 49:469-478. Rani, Chair,. A. Iqbal Barhanuddin dan Andi Arham Atjo. 2011. Sebaran Dan Keanekaragaman Ikan Karang Di Pulau Barrang Lompo: Kaitannya Dengan Kondisi Dan Kompleksitas Habitat. Universitas Hasanuddin, Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan, Jurusan Kelautan. Makassar

Roberts, C.M. and R.F.Ormond. 1987. Habitat complexity and coral ref diversity and abundance on Red Sea fringing reefs. Mar Ecol Prog Ser 41:1-8. Sale, P.F. 1991. The Ecology of Fishes on Coral Reef. Academic Press, California, USA.