iii - sinta.unud.ac.id awal.pdf · kaidah penulisan yang baik dan benar dengan cara penulisan yang...

16
iii

Transcript of iii - sinta.unud.ac.id awal.pdf · kaidah penulisan yang baik dan benar dengan cara penulisan yang...

Page 1: iii - sinta.unud.ac.id awal.pdf · kaidah penulisan yang baik dan benar dengan cara penulisan yang mudah untuk dipahami. Akhir kata penulis berharap dengan adanya tulisan ini dapat

iii

Page 2: iii - sinta.unud.ac.id awal.pdf · kaidah penulisan yang baik dan benar dengan cara penulisan yang mudah untuk dipahami. Akhir kata penulis berharap dengan adanya tulisan ini dapat

iv

Page 3: iii - sinta.unud.ac.id awal.pdf · kaidah penulisan yang baik dan benar dengan cara penulisan yang mudah untuk dipahami. Akhir kata penulis berharap dengan adanya tulisan ini dapat

v

Page 4: iii - sinta.unud.ac.id awal.pdf · kaidah penulisan yang baik dan benar dengan cara penulisan yang mudah untuk dipahami. Akhir kata penulis berharap dengan adanya tulisan ini dapat

vi

ABSTRAK

I Gusti Ngurah Agung Dhananjaya. 1214511022. Pengaruh Persentase

Tutupan Karang Keras Terhadap Biomassa Ikan Karang di Perairan Amed,

Kabupaten Karangasem, Bali (Pembimbing I: I Gede Hendrawan dan

Pembimbing II: Elok Faiqoh)

Ekosistem terumbu karang merupakan ekosistem yang memiliki fungsi

ekologisterhadap ikan karang.Tingginya tingkat keanekaragaman, kelimpahan dan

biomassa ikan karang dapat dijelaskan oleh kondisi karang keras.Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari persentase tutupan karang

keras terhadap biomassa ikan karang di Perairan Amed, Kabupaten Karangasem,

Bali.Penelitian ini memiliki 3 stasiun yang mewakili seluruh Perairan Amed.

Pengukuran persentase tutupan karang keras menggunakan metode Point Intersept

Transect dan pengukuran kelimpahan, keanekaragaman dan estimasi panjang ikan

karang menggunakan metode Visual Sensus. Dalam menghubungkan kedua

variabel tersebut dilakukan analisis korelasidan untuk mengatahui seberapa besar

pengaruhnya dilakukan koefisien determinasi.Hasil penelitian menyatakan bahwa

persentase tutupan karang keras di Perairan Amed dari 1,17 ±0,764% hingga

51,33 ±3,014% atau dalam kondisi buruk hingga baik. Biomassa ikan karang di

Perairan Amed dari 12,99 ±9,157 kg/ha hingga 427 ±254,859 kg/ha. Hasil analisis

korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif kuat sebesar R = 0,814

antara karang keras dengan biomassa ikan karang dan karang keras berpengaruh

sebesar 66,4% terhadap biomassa ikan karang ditunjukkan dengan hasil koefisien

determinasi R2 = 0,664. Sehingga dapat disimpulkan bahwa meningkatnya

persentase tutupan karang keras berpengaruh terhadap meningkatnya biomassa

ikan karang di Perairan Amed, Kabupaten Karangasem, Bali.

Kata kunci:Pengaruh, Karang Keras, Biomassa Ikan Karang, PerairanAmed

Page 5: iii - sinta.unud.ac.id awal.pdf · kaidah penulisan yang baik dan benar dengan cara penulisan yang mudah untuk dipahami. Akhir kata penulis berharap dengan adanya tulisan ini dapat

vii

ABSTRACT

I Gusti Ngurah Agung Dhananjaya. 1214511022. The Influence of Hard Coral

Cover Percentage Againts The Biomassa of Reef Fish in Amed, Karangasem

Regency, Bali (Supervisor I: I Gede HendrawanandSupervisor II: Elok

Faiqoh)

Coral reef ecosystems are ecosystems which have the main function to reef

fish. High levels of diversity, abundance and biomass of reef fish can be explained

by the conditions of hard coral. Purpose of this study was to determine the effect

of hard coral cover percentage toward the biomass of reef fish in the marine area

of Amed, Karangasem, Bali. This research has three stations to representing all

marine area of Amed. To measuringthe hard coral cover percentage is using

Point Intercept Transect method and to measuring the abundance, diversity and

the estimated length of the reef fish is using Visual Census. Toknow the relation of

two variables is using correlation analysisand to know the extent of their

influence is using coefficient of determination. The result suggest that the

percentage of hard coral cover in the marine area of Amed from 1.17 ±0.764% to

51.33 ±3.014% or in poor condition to good condition. Biomass of reef fish in the

marine area of Amed from 12.99 ± 9.157 kg / ha to 427 ± 254.859 kg / ha. Results

of correlation analysis shows that there is a strong positive correlation with R =

0.814 between the hard coral toward reef fish biomass and hard coral affect

66.4% to biomass of reef fish with indicated by the coefficient of determination R2

= 0.664. It concluded that the increased percentage of hard coral cover affecting

an increasing biomass of reef fish in the marine area of Amed, Karangasem

Regency, Bali.

Keywords: Effects, Hard Coral, Reef fish biomass, Marine Area of Amed

Page 6: iii - sinta.unud.ac.id awal.pdf · kaidah penulisan yang baik dan benar dengan cara penulisan yang mudah untuk dipahami. Akhir kata penulis berharap dengan adanya tulisan ini dapat

viii

RINGKASAN

I Gusti Ngurah Agung Dhananjaya. 1214511022. Pengaruh Persentase

Tutupan Karang Keras Terhadap Biomassa Ikan Karang Di Perairan Amed,

Kabupaten Karangasem, Bali (Pembimbing I: I Gede Hendrawan dan

Pembimbing II: Elok Faiqoh)

Ekosistem terumbu karang merupakan salah satu dari tiga ekosistem penting

di laut selain ekosistem padang lamun dan ekosistem mangrove. Hal tersebut

dikarenakan terumbu karang memiliki fungsi ekologi terhadap biota-biota laut.

Salah satu biota laut yang memanfaatkan fungsi ekologi dari terumbu karang

adalah ikan karang. Ikan karang merupakan ikan yang hidup dekat dengan

terumbu karang baik dimulai dari masa juvenil hingga ikan dewasa. Adanya

keterkaitan antara terumbu karang dan ikan karang menyebabkan adanya

keterikatan antara kedua variabel tersebut. Sehingga tingginya tingkat

keanekaragaman ikan karang, kelimpahan ikan karang dan biomassa ikan karang

dapat dijelaskan oleh kondisi terumbu karang.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari persentase

tutupan karang keras terhadap biomassa ikan karang di Perairan Amed,

Kabupaten Karangasem, Bali. Untuk mengetahui persentase tutupan karang keras

dilakukan dengan cara mengukur seberapa besar kelimpahan karang keras yang

berada di dalam transek. Sedangkan untuk mengetahui variabel biomassa ikan

karang berdasarkan data kelimpahan, keanekaragaman dan estimasi panjang ikan

karang yang kemudian di konversi dengan rumus berdasarkanKulbicli(2004)

sehingga didapatkan biomassa total ikan karang.

Penelitian akan dilakukan selama 4 (empat) bulan yaitu dari bulan Januari

hingga Mei 2016 di Perairan Amed, Kabupaten Karangasem, Bali. Penelitian ini

memiliki 3 stasiun dengan tiap stasiun terdapat 3 transek. Seluruh stasiun

mewakili seluruh Perairan Amed. Pengukuran persentase tutupan karang keras

menggunakan metode Point Intersept Transect dan pengukuran kelimpahan,

keanekaragaman dan estimasi panjang ikan karang menggunakan metode Visual

Sensus. Dalam menghubungakan persentase tutupan karang keras dan biomassa

ikan karang dilakukan analisis regresi dan analisis koefisien determinasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tutupan karang keras di

Perairan Amed setiap stasiun yaitu Stasiun PPI sebesar 1,17 ±0,764 %, Stasiun

Jemeluk sebesar 39,67 ±13,823 %, dan Stasiun Bunutan sebesar 51,33 ±3,014 %

sehingga secara berturut-turut kondisi tutupan karang keras dalam kondisi buruk,

sedang, dan baik. Bentuk pertumbuhan karang yang paling mendominasi pada

seluruh stasiun penelitian adalah Coral Massive hingga 25,5% dan Acropora

Branching hingga 21,0%. Biomassa ikan karang di Perairan Amed setiap stasiun

yaituStasiun PPI 12,99 ±9,157 kg/ha,Stasiun Jemeluk sebesar 252,85 ±54,274

kg/ha, dan Stasiun Bunutan sebesar 427,70 ±254,859 kg/ha. Famili ikan karang

yang paling mendominasi biomassa ikan karang pada seluruh stasiun penelitian

adalah famili Acanthuridae. Bervariasinya persentase tutupan karang keras dan

biomassa ikan karang di setiap stasiun dapat dikarenakan setiap stasiun memiliki

karakteristik yang unik sehingga memengaruhi luas tutupan karang keras dan

tingkah laku ikan karang.

Page 7: iii - sinta.unud.ac.id awal.pdf · kaidah penulisan yang baik dan benar dengan cara penulisan yang mudah untuk dipahami. Akhir kata penulis berharap dengan adanya tulisan ini dapat

ix

Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif kuat

sebesar R = 0,814 antara karang keras dengan biomassa ikan karang dan karang

keras berpengaruh sebesar 66,4% terhadap biomassa ikan karang ditunjukkan

dengan hasil koefisien determinasi R2 = 0,664. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa meningkatnya persentase tutupan karang keras berpengaruh terhadap

meningkatnya biomassa ikan karang di Perairan Amed, Kabupaten Karangasem,

Bali.

Page 8: iii - sinta.unud.ac.id awal.pdf · kaidah penulisan yang baik dan benar dengan cara penulisan yang mudah untuk dipahami. Akhir kata penulis berharap dengan adanya tulisan ini dapat

x

“at first I can’t, second I try, third I pass it”

Page 9: iii - sinta.unud.ac.id awal.pdf · kaidah penulisan yang baik dan benar dengan cara penulisan yang mudah untuk dipahami. Akhir kata penulis berharap dengan adanya tulisan ini dapat

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

rahmat dam bimbingan-Nya, sehingga penulis dapat merampungkan skripsi

dengan judul “Pengaruh Persentase Tutupan Karang Keras terhadap Biomassa

Ikan Karang di Perairan Amed, Kabupaten Karangasem, Bali” dengan baik dan

tepat waktu.

Indonesia telah lama dikenal sebagai negara dengan tingkat

keanekaragaman hayati laut yang amat tinggi. Tingginya keankearagaman

terumbu karang dan ikan karangnya adalah salah satu yang tertinggi di dunia.

Bahkan, laut sekitar Sulawesi diyakini sebagai pusat keanekaragaman terumbu

kararng dunia dan asal-usul terumbu karang yang ada di dunia saat ini. Hal ini

yang menjadikan keanekaragaman hayati laut di Indonesia amat tinggi terkait

fungsi ekologis yang diberikan terumbu karang kepada biota-biota laut termasuk

ikan karang.

Skripsi ini dibuat berdasarkan data yang diperoleh melaluimetode observasi

yang dapat dipertanggungjawabkan. Hasil yang dipaparkan juga sesuai dengan

kaidah penulisan yang baik dan benar dengan cara penulisan yang mudah untuk

dipahami. Akhir kata penulis berharap dengan adanya tulisan ini dapat dijadikan

referensi yang baik dalam pembangunan kelautan dan perikanan kedepannya.

Bukit Jimbaran, 12 Agustus 2016

Penulis,

I Gusti Ngurah Agung Dhananjaya

Page 10: iii - sinta.unud.ac.id awal.pdf · kaidah penulisan yang baik dan benar dengan cara penulisan yang mudah untuk dipahami. Akhir kata penulis berharap dengan adanya tulisan ini dapat

xii

UCAPAN TERIMAKASIH

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa

karena atas segala rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “Pengaruh Tutupan Karang Keras terhadap Biomassa

Ikan Karang di Perairan Amed, Kabupaten Karangasem, Bali” di waktu yang

tepat. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk mendapatkan gelar Sarjana Kelautan

pada Program Studi Ilmu Kelautan pada Fakultas Kelautan dan Perikanan di

Universitas Udayana.

Selamaproses penulisan skripsi ini, penulis telah banyak menerima bantuan,

bimbingan, nasihat dan motivasi dari segala pihak. Tidak ada yang lebih penting

dari dukungan yang telah diberikan disaat penulis mengalami kesulitan. Dengan

selesainya penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof.Ir. I Wayan Arthana MS., Ph.D selaku Dekan Fakultas Kelautan

dan Perikanan,

2. Bapak Dwi Budi Wiyanto, S.Kel., MP selaku Kepala Program Studi Ilmu

Kelautan atas segala perhatian dan bimbingannya selama penulis menjalankan

studi,

3. Bapak I Gede Hendrawan, S.Si., M.Si., Ph. D selaku pembimbing I dan Ibu

Elok Faiqoh, S.Pi., M.Si selaku pembimbing II atas waktu dan tekadnya dalam

membangun insan mahasiswa yang kuat dan bersahaja,

4. Bapak Ir. I Gusti Ngurah Putra Dirgayusa, MT selaku penguji I dan Bapak I

Dewa Nyoman Nurweda Putra, S.Si., M.Si., Ph.D selaku penguji II untuk

meluangkan pikirannya dalam membahas tulisan saya,

5. Bapak Fakrizal Setiawan dari Wildlife Conservation Society Indonesian

Marine Program atas bimbingan jarak jauhnya,

6. Ayahanda Ir. I Gusti Ngurah Made Sumantri, M.Si dan Ibunda Ir. Ni Gusti

Putu Eka Triyani, M.Si yang selalu memberikan nasehat dan motivasi yang

tiada hentinya,

7. Seluruh teman-teman khususnya yang telah memberikan bantuan baik moral

maupun materiil Adi Prawira, Aditya Laharjana, Ananda Putra,Bagus

Padmaningrat,Dewi Damayanti, Febrianto Arifin,Indah Mahasani, Pande

Dharmawan, Puspita Dewanti, Satya Prayoga, dan teman-teman lainnya yang

tidak dapat saya sebutkan satu per satu,terimakasih atas kebersamaannya dan

kerjasamanya,

8. Bapak Suanda dan kawan-kawan selaku kelompok nelayan wilayah Amed

yang telah memberikan banyak sekali bantuan dan dukungan baik secara moril

maupun materiil

Page 11: iii - sinta.unud.ac.id awal.pdf · kaidah penulisan yang baik dan benar dengan cara penulisan yang mudah untuk dipahami. Akhir kata penulis berharap dengan adanya tulisan ini dapat

xiii

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan

untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

dapat memberikan kontribusi dalam hal ilmu pengetahuan dan lebih jauh lagi

sebagai dasar pengelolaan wilayah Perairan Amedbagi pemerintah ataupun

pemangku kebijakan setempat.

Bukit Jimbaran, Agustus 2016

I Gusti Ngurah Agung Dhananjaya

Page 12: iii - sinta.unud.ac.id awal.pdf · kaidah penulisan yang baik dan benar dengan cara penulisan yang mudah untuk dipahami. Akhir kata penulis berharap dengan adanya tulisan ini dapat

xiv

RIWAYAT HIDUP

I Gusti Ngurah Agung Dhananjayalahir di

Denpasar pada tanggal 28 September 1994. Penulis adalah

anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Ir. I Gusti

Ngurah Made Sumantri, M.Si dan Ir. Ni Gusti Putu Eka

Triyani, M.Si. Penulis tinggal bersama orang tua di Jalan

Kembang Matahari I Gang Tlutug Sari no. 4, Denpasar

Timur, Bali.

Penulis menyelesaikan pendidikan formalnya di Sekolah Dasar Saraswati 2

Denpasar pada tahun 2006, Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Denpasar pada

tahun 2009 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Denpasar pada tahun 2012.

Penulis aktif berorganisasi sejak memasuki Sekolah Menengah Atas yaitu

organisasi Pencinta Alam Lingkungan Hidup Semara Giri (PALH SG) dan Pelajar

Pencinta Alam Bali (PPA Bali) hingga lulus pada tahun 2012. Di tahun yang sama

penulis diterima sebagai Mahasiswa di Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas

Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana melalui Seleksi Nasional Masuk

Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur tertulis.

Selama menjadi mahasiswa penulis masih aktif berorganisasi dimulai dari

tahun 2012 menjabat sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Kelautan dan Perikanan hingga tahun 2013. Kemudian di tahun 2013 menjabat

sebagai Wakil Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kelautan dan

Perikanan sekaligus rangkap jabatan sebagai Ketua Komisi I Dewan Perwakilan

Mahasiswa Universitas Udayana hingga tahun 2014. Kemudian di tahun 2014

menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Udayana

hingga tahun 2015. Adapun organisasi diluar intra kampus yang penulis ikuti

yaitu sebagai Koordinator Program Adopsi Coral Earth Hour Denpasar hingga

saat ini.

Page 13: iii - sinta.unud.ac.id awal.pdf · kaidah penulisan yang baik dan benar dengan cara penulisan yang mudah untuk dipahami. Akhir kata penulis berharap dengan adanya tulisan ini dapat

xv

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .............................................................................. xi

DAFTAR ISI ............................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xix

I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 3

1.4 Batasan Penelitian ........................................................................... 3

1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 5

2.1 Terumbu Karang ............................................................................. 5

2.1.1 Deskripsi Terumbu Karang ...................................................... 5

2.1.2 Fungsi Terumbu Karang .......................................................... 7

2.1.3 Faktor Pembatas ....................................................................... 7

2.1.4 Bentuk Pertumbuhan Karang ................................................... 8

2.1.5 Tipe Geomorfologi Terumbu Karang ...................................... 11

2.1.6 Sebaran Karang Indonesia ....................................................... 12

2.1.7 Metode Identifikasi Terumbu Karang ..................................... 13

2.2 Ikan Karang ..................................................................................... 15

2.2.1 Deskripsi Ikan Karang .............................................................. 15

2.2.2 Pengelompokan Ikan Karang .................................................... 15

2.2.3 Keanekaragaman Ikan Karang .................................................. 16

2.2.4 Metode Identifikasi Ikan Karang .............................................. 17

2.3 Uji Stastistik Keterkaitan Terumbu Karang dengan Ikan Karang .. 18

III. METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 21

3.1 Waktu dan Tempat .......................................................................... 21

3.2 Penentuan Lokasi Penelitian ........................................................... 21

3.3 Alat dan Bahan Penelitian ............................................................... 22

Page 14: iii - sinta.unud.ac.id awal.pdf · kaidah penulisan yang baik dan benar dengan cara penulisan yang mudah untuk dipahami. Akhir kata penulis berharap dengan adanya tulisan ini dapat

xvi

3.4 Pengambilan Data Terumbu Karang ............................................... 22

3.5 Analisis Data Terumbu Karang ....................................................... 23

3.6 Pengambilan Data Ikan Karang ...................................................... 24

3.7 Analisis Data Ikan Karang .............................................................. 25

3.8 Analisis Pengaruh Persentase Tutupan Karang Keras terhadap

Biomassa Ikan Karang .................................................................... 26

IV.HASIL PEMBAHASAN ..................................................................... 28

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................... 28

4.2 Kondisi Terumbu KarangAmed Secara Umum .............................. 30

4.2.1 Karang Keras Stasiun PPI ......................................................... 31

4.2.2 Karang Keras Stasiun Jemeluk ................................................. 33

4.2.3 Karang Keras Stasiun Bunutan ................................................. 37

4.2.4Indeks Mortalitas Karang .......................................................... 39

4.3 Kondisi Ikan Karang Amed Secara Umum ..................................... 39

4.3.1 Biomassa Ikan Karang Stasiun PPI .......................................... 40

4.3.2 Biomassa Ikan Karang Stasiun Jemeluk ................................... 42

4.3.3 Biomassa Ikan Karang Stasiun Bunutan .................................. 44

4.4 Pengaruh Persentase Tutupan Karang Keras terhadap Biomassa

Ikan Karang ..................................................................................... 46

V.KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 48

5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 48

5.2 Saran ................................................................................................ 48

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 49

LAMPIRAN ............................................................................................... 53

Page 15: iii - sinta.unud.ac.id awal.pdf · kaidah penulisan yang baik dan benar dengan cara penulisan yang mudah untuk dipahami. Akhir kata penulis berharap dengan adanya tulisan ini dapat

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Anatomi polip karang ....................................................................... 6

2. Bentuk-bentuk koralit pada koloni karang ........................................ 9

3. Bentuk percabangan koloni dan radial dari marga Acropora ............ 9

4. Sebaran terumbu karang di Indonesia................................................ 13

5. Metode visual sensus yang dikombinasikan dengan metode transek 18

6. Metode visual sensus yang dikombinasikan dengan metode kuadrat 18

7. Peta lokasi penelitian ......................................................................... 21

8. Metode Point Intercept Transect ........................................................ 23

9. Gambaran kondisi perairan di Stasiun PPI ........................................ 29

10. Gambaran kondisi perairan Stasiun Jemeluk .................................... 29

11. Gambaran kondisi perairan Stasiun Bunutan .................................... 30

12. Persentase tutupan biota bentik Stasiun PPI ...................................... 32

13. Tertutupnya terumbu karang oleh pasir ............................................. 32

14. Sampah yang di temukan di dasar perairan Stasiun PPI. a) plastik

; b) botol kaca; c) kain dan besi; d) sampah yang sudah terendam

lama oleh pasir .................................................................................. 33

15. Persentase rata-rata Tutupan Biota Bentik Stasiun Jemeluk ............ 34

16. Mekanisme pergerakan longshore current ........................................ 34

17. Transek I Stasiun Jemeluk memiliki karakteristik dasar perairan

bebatuan yang mendukung rekruitment karang ................................ 35

18. Transek II Stasiun Jemeluk memiliki karakteristik dasar perairan

yang berarus tenang dan terdapat hilir sungai sehingga dijadikan

lokasi berlabuhnya kapal .................................................................. 36

19. Transek III Stasiun Jemeluk memiliki karakteristik pantai abrasi

akibat long shore current sehingga pasir masuk ke kolom perairan

dan menutupi terumbu karang didasar perairan ................................. 37

20. Persentase Tutupan Biota Bentik Stasiun Bunutan .......................... 38

21. Ditemukannya tutupan karang keras Acropora Branching dalam

kerapatan yang tinggi ........................................................................ 38

22. Indeks Mortalitas Tiap Stasiun di Kawasan Amed ........................... 39

23. Persentase Biomassa ikan karang berdasarkan Famili di Stasiun PPI

........................................................................................................... 41

24. Ikan jenis Gymnothorax javanicus ditemukan hidup di sela-sela

bebatuan ............................................................................................ 42

25. Komposisi Biomassa berdasarkan Famili di Stasiun Jemeluk ........ 43

26. Komposisi Biomassa berdasarkan Famili di Stasiun Bunutan ........ 45

27. Hubungan persentase karang keras terhadap biomassa ikan karang

pada seluruh transek di perairan Amed ............................................ 46

Page 16: iii - sinta.unud.ac.id awal.pdf · kaidah penulisan yang baik dan benar dengan cara penulisan yang mudah untuk dipahami. Akhir kata penulis berharap dengan adanya tulisan ini dapat

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kriteria korelasi ................................................................................. 19

2. Koordinat stasiun penelitian ............................................................. 30

3. Persentase tutupan karang keras di Perairan Amed .......................... 31

4. Biomassa Ikan Karang di Perairan Amed ......................................... 40

5. Perhitungan biomassadan persentase ikan karang di Stasiun PPI ..... 42