iii - denpasarkota.go.id · iii SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR Tabel 1.1. Jumlah PNS...
Transcript of iii - denpasarkota.go.id · iii SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR Tabel 1.1. Jumlah PNS...
iii
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KOTA DENPASAR
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL................................................................................................................... iii
BAB. I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi........................................................ 2
1.3. Isu Strategis ................................................................................................ 8
1.4. Sistematika Penulisan.................................................................................. 9
BAB. II . RENCANA STRATEGIS .................................................................................... 10
2.1. Rencana
Strategis.........................................................................................10
2.2. Indikator Kinerja
Utama...............................................................................11
2.3. Perjanjian Kinerja Tahun
2016..................................................................... 14
BAB. III . AKUNTABILITAS KINERJA .......................................................................... 16
3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja .............................................................. 16
3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama........................................................... 17
3.3. Evaluasi dan Perbandingan Kinerja Penertiban Tahun 2016-2017........ 18
3.4. Analisis Pencapaian Kinerja................................................................... 22
2.4. Akuntabilitas Keuangan ........................................................................ 29
BAB.IV . PENUTUP ............................................................................................................. 31
LAMPIRAN- LAMPIRAN
DAFTAR ISIDAFTAR ISI
DAFTAR TABELDAFTAR TABEL
iii
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KOTA DENPASAR
Tabel 1.1. Jumlah PNS dilihat dari tingkat pendidikan..................................................... 5
Tabel 1.2. Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan......................................... 6
Tabel 1.3. Kondisi ”Gender” di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar................. 7
Tabel 1.4. Jumlah Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar berdasarkan
Umumr..................................................................................................................
7
Tabel 2.1. RencanaStrategis................................................................................................... 10
Tabel 2.2. Indikator Kinerja Utama (IKU).......................................................................... 12
Tabel 2.3. Rencana Kinerja Tahunan................................................................................... 13
Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Tahun 2017........................................................................... 14
Tabel 3.1. Indikator Kinerja Utama (IKU).......................................................................... 17
Tabel 3.2. Evaluasi Kinerja Kegiatan Penertiban Tahun 2016-2017................................ 18
Tabel 3.3. Evaluasi Jumlah Pelanggar Kegiatan Penertiban Tahun 2016-2017............... 19
Tabel 3.4. Rekapitulasi Data Pelanggaran Kependudukan di Kota Denpasar
Tahun 2017...........................................................................................................
24
Tabel 3.5. Rekapitulasi Data Penertiban Baliho, Spanduk yang Melanggar Perda di
Kota Denpasar Tahun 2017.......................................................................................
25
Tabel 3.6. Rekapitulasi Laporan Kegiatan Pedagang di Kota Denpasar......................... 26
Tabel 3.7. Data Rekapitulasi Tim Penegakan Peraturan Daerah Kota Denpasar
Tahun 2017...........................................................................................................
28
Tabel. 3.8. Rincian Pagu dan Realisasi Anggaran............................................................... 29
Tabel 4.1. Tingkat Capaian Kinerja Tahun 2017................................................................ 31
Tabel 4.1. Tingkat Capaian Kinerja Tahun
2016.....................................................................
21
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi Bali menyandang berbagai predikat
seperti Pusat Pemerintahan, Perdagangan, Pendidikan, Perekonomian, Jasa dan
Parawisata membawa pengaruh terjadinya urbanisasi yang relatif tinggi. Urbanisasi
ini terjadi sebagai konsekwensi logis dimana mereka mempunyai harapan untuk
dapat hidup lebih baik dibandingkan dengan Daerah asalnya.
Namun mengingat para urban yang datang ke Kota Denpasar ini ada
diantaranya belum dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan yang memadai,
maka hal ini membawa dampak sosial-ekonomi seperti masalah demografi dan
lapangan pekerjaan, kemunduran kualitas lingkungan hidup yang bersifat fisik
(pencemaran terhadap air, tanah, dan udara) serta permasalahan sosial lainnya seperti
pengangguran, kemiskinan, prostitusi, dan perkampungan kumuh) yang sering
menjadi tempat awal dan asal berbagai tindak pelanggaran dan juga kriminal.
Kondisi seperti ini disamping berakibat langsung pada kerusakan lingkungan, juga
mengganggu kebersihan, dan kerapian wajah kota serta dapat menimbulkan
gangguan ketentraman dan ketertiban umum.
Paradigma baru pembangunan Kota Denpasar dengan Visi Mewujudkan
Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya dalam Keseimbangan menuju Keharmonisan
adalah pembangunan seluruh masyarakat yang berorientasi pada kesejahteraan,
peradaban dan dinamika dalam kontak lokal, Nasional dan global dengan
mengedepankan segi-segi positif yang selaras dengan misi pembangunan Kota
Denpasar.
Dalam upaya meningkatkan akuntabilitas kinerja Pemerintah, Satpol PP Kota
Denpasar menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana diamanatkan
dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan setiap instansi Pemerintah
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Penyusunan
LAKIP ini juga mengacu pada Permen PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Review atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, serta peraturan perundang-undangan yang
terkait lainnya.
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
2
1.2 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan isi dan jiwa UU No 23
tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 3 PP No 6 Tahun 2010 tentang
Satuan Polisi Pamong Praja, Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 8 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, serta Peraturan Walikota
Denpasar Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kota Denpasar, Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Denpasar mempunyai kedudukan, tugas pokok, dan fungsi sebagai berikut :
A. Kedudukan
Satuan Polisi Pamong Praja merupakan Perangkat Daerah yang dipimpin oleh
seorang Kepala Satuan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Walikota melalui Sekretaris Daerah
B. Tugas Pokok
Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas menegakkan Peraturan Daerah
dan/atau Peraturan Walikota, menyelenggarakan ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat
C. Fungsi
a. menetapkan program kerja Satuan Polisi Pamong Praja berdasarkan
Rencana Strategis sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas pada Satuan Polisi Pamong Praja
sesuai dengan program yang telah ditetapkan dan kebijakan pimpinan agar
target kerja tercapai sesuai rencana;
c. membina bawahan pada Satuan Polisi Pamong Praja dengan cara
mengadakan rapat/pertemuan dan bimbingan secara berkala agar diperoleh
kinerja yang diharapkan;
d. mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan pada Satuan Polisi Pamong Praja
sesuai dengan tugas, tanggung jawab, permasalahan, dan hambatan serta
ketentuan yang berlaku untuk ketepatan dan kelancaran pelaksanaan tugas;
e. merumuskan kebijakan teknis di Bidang Penegakan Peraturan Daerah
dan/peraturan Kepala Daerah, penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat dan perlindungan masyarakat berdasarkan
kewenangan yang dimiliki sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
f. melaksanakan pengawasan dan penindakan terhadap warga masyarakat,
aparatur atau badan hukum yang mengganggu ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat sesuai dengan kewenangan yang dimiliki agar
kesadaran masyarakat, aparat, dan/badan hukum semakin meningkat;
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
3
g. melakukan tindakan penyelidikan dan penyidikan kepada warga masyarakat,
aparatur atau badan hukum yang diduga melakukan pelanggaran Peraturan
Daerah dan/ Peraturan Kepala Daerah, sesuai dengan kewenangan yang
dimiliki agar masyarakat, aparat, dan badan hukum mengetahui dan
menyadari adanya Peraturan Daerah dan/ Peraturan Kepala Daerah yang
wajib di patuhi dan di taati serta tidak boleh di langgar;
h. melakukan tindakan administrasi kepada warga masyarakat, aparatur atau
badan hukum yang melanggar Peraturan Daerah dan/ Peraturan Kepala
Daerah sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, agar masyarakat, aparatur
dan badan hukum patuh dan taat terhadap Peraturan Daerah dan/ Peraturan
Kepala Daerah ;
i. melakukan tindakan penertiban non yustisial kepada warga masyarakat,
aparatur atau badan hukum yang melanggar Peraturan Daerah dan/
Peraturan Kepala Daerah sesuai dengan kewenangan yang dimiliki agar
warga masyarakat, aparatur dan badan hukum patuh dan taat terhadap
Peraturan Daerah dan/ Peraturan Kepala Daerah;
j. menyusun program dan strategi penyelenggaraan perlindungan masyarakat
serta mengkoordinasikan kepada instansi terkait baik pusat maupun daerah
dan satuan kerja lainnya sesuai dengan kewenangan yang dimiliki agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;
k. menyusun program dan strategi pengembangan sumber daya aparatur serta
mengkoordinasikan kepada instansi terkait baik pusat maupun daerah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku agar tercapai aparatur yang kompeten dan
berkualitas ;
l. mengkoordinasikan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala
Daerah, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat
dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Penyidik Pegawai Negeri
Sipil Daerah dan/ aparatur lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
m. mensinergikan dan mensinkronkan program kerja, rencana kegiatan, dan
pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan sesuai dengan kebijakan
pimpinan agar tidak terjadi tumpang tindih sehingga target kinerja dapat
tercapai;
n. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan pada Satuan Polisi Pamong Praja
dengan cara membandingkan antara program kerja dan kegiatan yang telah
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
4
dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana kerja yang akan
datang;
o. menyusun laporan pelaksanaan tugas pada Satuan Polisi Pamong Praja
sesuai dengan kegiatan yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai
akuntabilitas kinerja; dan
p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan
maupun tertulis.
D. Struktur Organisasi
Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Satuan Polisi Pamong Praja
terdiri dari Kepala Satuan, Sekretariat, dan Bidang-bidang. Sekretariat dipimpin
oleh seorang Sekretaris, Bidang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang. Sub Bagian masing-masing dipimpin Kepala Sub Bagian, sedangkan
Seksi masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi sebagaimana Struktur
Organisasi di bawah ini :
E. Jumlah Pegawai Negeri Sipil
Jumlah Pegawai pada Satpol PP Kota Denpasar sebanyak 199, yang terdiri
dari PNS sebanyak 149 orang, sedangkan Non PNS sebanyak 50 orang dengan
rincian sebagai tertuang dalam tabel berikut :
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
5
Tabel 1.1 Jumlah PNS dilihat dari tingkat pendidikan :
No Uraian S2 S1 SLTA SLTP SD 1 Kepala Satuan 1 2 Sekretariat - Sekretaris 1
- Kasubag Umum dan
Kepegawaian 1
- Kasubag Program 1 - Kasubag Keuangan 1
3 Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
- Ka.Bidang Ketertiban Umum dan
Ketentraman Masyarakat 1
- Kasi Operasional dan
Pengendalian 1
- Kasi Kerja Sama Tramtibum 1 - Kasi Penertiban 1 4 Bidang Penegakan Peraturan Daerah
- Ka.Bidang Penegakan Peraturan
Daerah 1
- Kasi Pembinaan, Penyuluhan dan
Pengawasan 1
- Kasi Penyelidikan, Penyidikan
dan Penindakan 1
- Kasi Deteksi Dini dan Evaluasi 1 5 Bidang Perlindungan Masyarakat
- Ka.Bidang Perlindungan
Masyarakat 1
- Kasi Satuan Linmas 1 - Kasi Bina Potensi Masyarakat 1
- Kasi Pengerahan dan
Pengendalian Linmas 1
6 Bidang Sumber Daya Aparatur
- Ka.Bidang Sumber Daya
Aparatur 1
- Kasi. Pelatihan Dasar 1 - Kasi. Teknis Fungsional 1 - Kasi Data & Pengembangan 1 7 Staf dan Anggota Sat.Pol.PP 17 103 5 3 8 Tenaga Kontrak 2 17 29 2
Jumlah 5
51
133
7
3
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
6
Tabel 1.2 Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan
No. Uraian Eselon
II B Eselon III A
Eselon III B
Eselon IV A
Jumlah
1 Kepala Satuan 1 1 2 Sekretariat - Sekretaris 1 1 - Kasubag Umum dan Kepegawaian 1 1 - Kasubag Program 1 1
- Kasubag Keuangan 1 1
3 Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
- Ka.Bidang Ketertiban Umum dan
Ketentraman Masyarakat 1 1
- Kasi Operasional dan Pengendalian 1 1 - Kasi Kerja Sama Tramtibum 1 1
4 - Kasi Penertiban 1 1 Bidang Penegakan Peraturan Daerah
- Ka.Bidang Penegakan Peraturan
Daerah 1 1
- Kasi Pembinaan, Penyuluhan dan
Pengawasan 1 1
5 - Kasi Penyelidikan, Penyidikan dan
Penindakan 1 1
- Kasi Deteksi Dini dan Evaluasi 1 1 Bidang Perlindungan Masyarakat
- Ka.Bidang Perlindungan
Masyarakat 1 1
6 - Kasi Satuan Linmas 1 1 - Kasi Bina Potensi Masyarakat 1 1
- Kasi Pengerahan dan Pengendalian
Linmas 1 1
Bidang Sumber Daya Aparatur
- Ka.Bidang Sumber Daya Aparatur 1 1
- Kasi. Pelatihan Dasar 1 1
- Kasi. Teknis Fungsional 1 1
- Kasi Data & Pengembangan 1 1
Jumlah 1 1 4 15 21
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
7
Tabel 1.3 Kondisi ”Gender” di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar
25
174
Perempuan
Laki-Laki
Gender Jumlah
Perempuan 25 Orang
Laki-Laki 174 Orang
Tabel 1.4 Jumlah Pegawai Satpol PP Denpasar berdasarkan umur
U m u r Jumlah
57
56
55
54
53
52
51
50
49
48
47
46
45
44
43
42
41
40
39
38
37
36
35
34
33
32
31
30
29
28
27
26
25
24
23
8 10
6 6 10
15
16
7 13
8 14
7 9 3 4 4 3 8 2 1 1 0 0 7 2 2 9 4 2 3 2 1 2 3 7 199
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
8
1.3 Isu Strategis
Pembangunan di bidang ketentraman dan ketertiban secara berencana, bertahap,
dan terus menerus tetap mendapatkan perhatian mengingat dalam suasana yang
tentram dan tertib akan membuat masyarakat bergairah melaksanakan pembangunan.
Upaya-upaya yang dilakukan adalah melalui pembinaan, pengawasan, penertiban
dan penindakan sehingga terjadi peningkatan kesadaran masyarakat untuk mentaati
peraturan yang berlaku.
Dalam pencapaian suasana tenteram dan tertib di masyarakat ada beberapa
kendala antara lain :
a. Rasio jumlah anggota Satpol PP 96 orang masih jauh jika dibandingkan dengan
jumlah penduduk Kota Denpasar yakni 1 : 8.333. Artinya 1 orang anggota
Satpol PP mengawasi 8,333 orang warga Kota Denpasar. Atau apabila Jumlah
anggota Satpol PP dibandingkan dengan luas wilayah kota Denpasar maka
rasionya adalah 1 : 1,3 km2.
b. Sesuai dengan Permendagri No. 60 Tahun 2012 tentang Pedoman Penetapan
Jumlah Polisi Pamong Praja untuk Denpasar yang diklasifikasikan sebagai Type
A maka jumlah Pegawai Negeri Sipil sebanyak 300 orang.
c. Pembinaan dan pendayagunaan masyarakat beserta segenap komponen belum
optimal guna mendukung ketentraman dan Ketertiban khususnya keberadaan
lembaga masyarakat dan adat;
d. Meningkatnya jumlah pedagang kaki lima, pedagang asongan, pedagang
bermobil, gepeng, WTS/Waria, serta maraknya pencurian dibarengi dengan
kekerasan sehingga menyebabkan terganggunya ketentraman dan ketertiban
umum;
e. Pesatnya perkembangan peningkatan penduduk pendatang yang banyak
menimbulkan dampak sosial yang memungkinkan terganggunya ketentraman
dan ketertiban umum, apalagi seringnya berpindah-pindah tempat;
f. Fungsi pembinaan dan pemberdayagunaan masyarakat terutama oleh lembaga-
lembaga adat belum mendukung ketentraman dan ketertiban secara optimal.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Satuan Polisi
Pamong Praja tahun 2017 sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban kegiatan
Tahunan yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) adalah sebagai
salah satu tolok ukur keberhasilan maupun kegagalan dalam melaksanakan kegiatan
sekaligus untuk mendapatkan feed back bagi pelaksanaan tugas selanjutnya,
berdasarkan beberapa landasan hukum yakni :
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
9
a. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
b. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
c. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Denpasar Tahun 2016-
2021
d. Peraturan Daerah Kota Denpasar No. 9 Tahun 2016 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2017 dan juga Peraturan Walikota
Denpasar Nomor 47 Tahun 2016 tentang Penjabaran APBD Tahun 2017.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penyajian laporan akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar tahun 2017 adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, isu strategis,
struktur organisasi.
BAB II Rencana Kinerja menjelaskan rencana strategis dan Penetapan Kinerja
BAB III Akuntabilitas Kinerja mencakup Pengukuran Pencapaian Kinerja serta
Analisis Capaian Kinerja
Bab IV Penutup menjelaskan simpulan menyeluruh dari laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Denpasar tahun 2017 dan menguraikan beberapa hal yang diperlukan
bagi perbaikan kinerja dimasa datang.
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
10
BAB II
RENCANA STRATEGIS
2.1 Rencana Strategis
Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar adalah merupakan
dokumen yang disusun melalui proses sistematis dan berkelanjutan serta merupakan
penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan
potensi sumber daya alam, aspek budaya, dan kearifan lokal (local genius) dalam rangka
mendukung terciptanya ketentraman, ketertiban dan wajah kota yang berwawasan budaya.
Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar ditujukan untuk
mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Denpasar Tahun 2016-2021.
A. VISI
Terwujudnya suasana aman, nyaman, tentram dan tertib bagi masyarakat Kota Denpasar
B. MISI
1. Mempermudah dan mempercepat proses penyelesaian masalah kepada masyarakat
yang melakukan pelanggaran Perda
2. Meningkatkan sistem koordinasi yang terintegrasi dengan instansi terkait dalam
mendukung proses kearah terciptanya suasana tentram dan tertib
C. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dan Sasaran pada Rencana Startegis Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Denpasar tahun 2016-2021 tersebut dapat dilihat pada tabel 2.1 di bawah ini.
TABEL 2.1 RENCANA STRATEGIS
No Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Target Per Tahun
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1
Meningkat nya pelayanan publik melalui tata kelola kepemerintahan yang baik (good governmen) berdasarkan penegakan supremasi hukum (
Meningkat nya Kepatuhan Warga terhadap Perda / Perwali
Jumlah Titik Pelanggaran yang ditemukan selama patroli
tindak lanjut
460 200 460 460 460 460
Jumlah Kegiatan di Kota Denpasar yang membutuhkan Pengamanan
orang dan Kegiatan SKPD
7 170 0 0 0 0
Jumlah Penertiban Penduduk Liar, Gelandangan, Pengemis, Orang gila, Orang Terlantar, Anak anak Pank, dan Tuna Susila di Kota Denpasar yang ditertibkan (dipulangkan)
kali turun 144 100 120 144 144 144
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
11
low enforcement)untuk mewujudkan keadilan melalui terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa
Jumlah Penertiban PKL, Pedagang Bermobil, Pedagang Acung, Pedagang Canang, Pedagang Bertenda diatas Trotoar, Badan Jalan, Taman dan Telajakan di Kota Denpasar
kali turun 143 110 120 143 143 143
Jumlah Pengawasan, Pembinaan, dan Penindakan Kawasan Tanpa Rokok
kali turun 48 64 168 48 48 48
Jumlah Penindakan Baliho/Spanduk Ucapan Selamat Hari Raya, Tahun Baru, Ulang Tahun Ormas yang sudah lewat tenggang waktu dan melanggar Perda di Kota Denpasar
kali turun 48 63 - 48 48 48
Jumlah Pengawasan, Pembinaan dan Penindakan Pelanggaran Peraturan Daerah di Kota Denpasar
kali turun 146 146 - 146 146 146
Jumlah Titik Reklame tidak berijin yang dibongkar oleh Sat.Pol.PP
titik 25 5 - 25 25 25
Meningkat nya Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Jumlah Aparatur Pol PP Dalam Kondisi Siap Tugas
orang 110 50 88 50 50 50
Meningkat nya Kenya manan dan Keamanan Lingkungan
Jumlah Anggota Linmas dalam kondisi siap tugas
orang 62 43 43 43 43 43
Meningkat nya Kapasitas Akuntabilitas Birokrasi
Nilai Evaluasi AKIP Pol.PP SKOR NILAI
80 80 80 80 80 80
Persentase temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti
% 100 100 100 100 100 100
Persentase Kehadiran Pegawai % 100 100 100 100 100 100
Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana
% 100 100 100 100 100 100
2.2 Indikator Kinerja Utama
Untuk merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan dikembangkan cara pencapaian
tujuan secara optimal. Cara pencapaian tujuan dalam aktivitas Rencana Strategis Satuan
Polisi Pamong Praja Kota Denpasar masing-masing dikembangkan kedalam kebijakan dan
program. Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata
pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
12
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja
Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi
pemerintah. Indikator Kinerja Utama (IKU) Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar
dapat dilihat pada tabel 2.2 di bawah ini :
TABEL 2.2
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
KINERJA UTAMA ATAU
TUJUAN/SASARAN STRATEGIS/HASIL
(OUTCOME)
INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENJELASAN (ALASAN) / FORMULA
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA KETERANGAN
1 2 3 4 5 6
Meningkatnya Kepatuhan Warga terhadap Perda / Perwali
Jumlah Penertiban Penduduk Liar, Gelandangan, Pengemis, Orang gila, Orang Terlantar, Anak anak Pank, dan Tuna Susila di Kota Denpasar yang ditertibkan (dipulangkan)
(Jumlah Orang yang ditertibkan / Target Penertiban)
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar
Bidang Ketentraman
dan Ketertiban
Umum
Jumlah Penertiban PKL, Pedagang Bermobil, Pedagang Acung, Pedagang Canang, Pedagang Bertenda diatas Trotoar, Badan Jalan, Taman dan Telajakan di Kota Denpasar
(Jumlah Orang yang ditertibkan / Target Penertiban)
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar
Jumlah Penindakan Baliho/Spanduk Ucapan Selamat Hari Raya, Tahun Baru, Ulang Tahun Ormas yang sudah lewat tenggang waktu dan melanggar Perda di Kota Denpasar
(Jumlah Baliho/Spanduk yang ditertibkan / Target Penertiban)
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar
Jumlah Pengawasan, Pembinaan dan Penindakan Pelanggaran Peraturan Daerah di Kota Denpasar
(Laporan yang masuk / Tindak Lanjut dalam 24 Jam)
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar
Bidang Penegakan Peraturan
Perundang-undangan
Daerah
Jumlah Titik Reklame tidak berijin yang dibongkar oleh Sat.Pol.PP
(Pelanggar Titik Reklame / Kawasan Titik Reklame sesuai Perda)
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar
Jumlah Pengawasan, Pembinaan, dan Penindakan Kawasan Tanpa Rokok
Jumlah Pelanggar Kawasan Tanpa Rokok / Target Pelanggaran
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
13
TABEL 2.3
RENCANA KINERJA TAHUNAN
TAHUN 2017
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
SASARAN/CAPAIAN PROGRAM Ket
Uraian Satuan Target
Meningkatnya Kepatuhan Warga terhadap Perda / Perwali
Jumlah Titik Pelanggaran yang ditemukan selama patrol
tindak lanjut 200
Jumlah Kegiatan di Kota Denpasar yang membutuhkan Pengamanan
orang dan Kegiatan SKPD
170
Jumlah Penertiban Penduduk Liar, Gelandangan, Pengemis, Orang gila, Orang Terlantar, Anak anak Pank, dan Tuna Susila di Kota Denpasar yang ditertibkan (dipulangkan)
kali turun 100
Jumlah Penertiban PKL, Pedagang Bermobil, Pedagang Acung, Pedagang Canang, Pedagang Bertenda diatas Trotoar, Badan Jalan, Taman dan Telajakan di Kota Denpasar
kali turun 110
Jumlah Pengawasan, Pembinaan, dan Penindakan Kawasan Tanpa Rokok
kali turun 64
Jumlah Penindakan Baliho/Spanduk Ucapan Selamat Hari Raya, Tahun Baru, Ulang Tahun Ormas yang sudah lewat tenggang waktu dan melanggar Perda di Kota Denpasar
kali turun 63
Jumlah Pengawasan, Pembinaan dan Penindakan Pelanggaran Peraturan Daerah di Kota Denpasar
kali turun 146
Jumlah Titik Reklame tidak berijin yang dibongkar oleh Sat.Pol.PP
titik 5
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Jumlah Aparatur Pol PP Dalam Kondisi Siap Tugas
orang 50
Kegiatan 1
Meningkatnya Kenyamanan dan Keamanan Lingkungan
Jumlah Anggota Linmas dalam kondisi siap tugas
orang 43
kali 1
Meningkatnya Kapasitas Akuntabilitas Birokrasi
Nilai Evaluasi AKIP Pol.PP nilai A
Persentase temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti
persentase 100
Persentase Kehadiran Pegawai persentase 100
Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana
persentase 100
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
14
2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2017
Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji Rencana Kinerja Tahunan sangat perlu
dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana
proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan.
Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun
prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja
tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi
ke arah lebih baik.
Penyusunan Penetapan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar Tahun
2017 mengacu pada Dokumen Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar Tahun
2016-2021, Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja (Renja) dan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2017.
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar telah menetapkan Perjanjian Kinerja
Tahun 2017 dengan uraian sebagai tabel 2.4 berikut:
TABEL 2.4
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Program Anggaran
1
Meningkatnya Kepatuhan Warga terhadap Perda / Perwali
Jumlah Titik Pelanggaran yang ditemukan selama patroli
tindak lanjut
200 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
89.721.400
Jumlah Kegiatan di Kota Denpasar yang membutuhkan Pengamanan
orang dan Kegiatan
SKPD 170
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
54.760.000
Jumlah Penertiban Penduduk Liar, Gelandangan, Pengemis, Orang gila, Orang Terlantar, Anak anak Pank, dan Tuna Susila di Kota Denpasar yang ditertibkan (dipulangkan)
kali turun 100
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
101.220.249
Jumlah Penertiban PKL, Pedagang Bermobil, Pedagang Acung, Pedagang Canang, Pedagang Bertenda diatas Trotoar, Badan Jalan, Taman dan Telajakan di Kota Denpasar
kali turun 110
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
103.840.000
Jumlah Pengawasan, Pembinaan, dan Penindakan Kawasan Tanpa Rokok
kali turun 48
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
100.347.170
Jumlah Penindakan Baliho/Spanduk Ucapan Selamat Hari Raya, Tahun Baru, Ulang Tahun Ormas yang sudah lewat tenggang waktu dan melanggar Perda di Kota Denpasar
kali turun 63
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
45.316.000
Jumlah Pengawasan, Pembinaan dan Penindakan Pelanggaran Peraturan Daerah di Kota Denpasar
kali turun 165
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
158.086.376
Jumlah Titik Reklame tidak berijin yang dibongkar oleh Sat.Pol.PP
titik 5 Peningkatan Keamanan, Ketentraman, dan Ketertiban
233.708.000
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
15
2 Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Jumlah Aparatur Pol PP Dalam Kondisi Siap Tugas
orang 171 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
347.025.000
3
Meningkatnya Kenyamanan dan Keamanan Lingkungan
Jumlah Anggota Linmas dalam kondisi siap tugas
orang 62 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
105.000.000
4
Meningkatnya Kapasitas Akuntabilitas Birokrasi
Nilai Evaluasi AKIP Pol.PP SKOR NILAI
80 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.896.184.000
Persentase temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti
% 100
Persentase Kehadiran Pegawai % 100
Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana
% 100 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.180.727.000
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
16
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar dibuat sesuai ketentuan
yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kerja,
Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan ini memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing
indikator sasaran strategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2016-2021 maupun
Renja Tahun 2017 dimana penganggarannya telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota
Denpasar No. 9 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2017 dan
juga Peraturan Walikota Denpasar Nomor 47 Tahun 2016 tentang Penjabaran APBD Tahun
2017. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang
ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah Kota Denpasar.
3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi
dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN
Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Capaian indikator kinerja utama (IKU) dan capaian indikator kinerja makro diperoleh berdasarkan
pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh
berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran
kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator
kinerja sasaran.
Dalam laporan ini, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar dapat memberikan gambaran
penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan,
dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang
ditetapkan dalam dokumen Renstra 2016-2021 maupun Renja Tahun 2017.
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
17
WARNA PROSENTASE KETERANGAN
n/a Tidak ada target
100% Tidak mencapai target
= 100 % Sesuai
100 % Melebihi target
3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama
Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas
kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama
(IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa
yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian
kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU
adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi
pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi
pemerintah yang bersangkutan.
TABEL 3.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
KINERJA UTAMA ATAU
TUJUAN/SASARAN STRATEGIS/HASIL
(OUTCOME)
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TAHUN 2017
SATUAN TARGET REALISASI
1 2 3 4 5
Meningkatnya Kepatuhan Warga terhadap Perda / Perwali
Jumlah Penertiban Penduduk Liar, Gelandangan, Pengemis, Orang gila, Orang Terlantar, Anak anak Pank, dan Tuna Susila di Kota Denpasar yang ditertibkan (dipulangkan)
% 100 100
Jumlah Penertiban PKL, Pedagang Bermobil, Pedagang Acung, Pedagang Canang, Pedagang Bertenda diatas Trotoar, Badan Jalan, Taman dan Telajakan di Kota Denpasar
% 100 100
Jumlah Penindakan Baliho/Spanduk Ucapan Selamat Hari Raya, Tahun Baru, Ulang Tahun Ormas yang sudah lewat tenggang waktu dan melanggar Perda di Kota Denpasar
% 100 100
Jumlah Pengawasan, Pembinaan dan Penindakan Pelanggaran Peraturan Daerah di Kota Denpasar
% 100 100
Jumlah Titik Reklame tidak berijin yang dibongkar oleh Sat.Pol.PP
% 100 100
Jumlah Pengawasan, Pembinaan, dan Penindakan Kawasan Tanpa Rokok
% 100 100
Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa keenam indikator kinerja utama
mencapai sesuai target. Sehingga dengan kondisi capaian di atas Satuan Polisi Pamong Praja
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
18
Kota Denpasar berhasil memenuhi amanat dalam mengemban tugas pokok dan fungsi Satuan
Polisi Pamong Praja Kota Denpasar
3.3 Evaluasi dan Perbandingan Kinerja Kegiatan Penertiban Tahun 2016-2017
TABEL 3.2
Evaluasi Kinerja Kegiatan Penertiban Tahun 2016 -2017
No Kegiatan Target 2016
Realisasi 2016
Realisasi / Target x 100%
2016
Target 2017
Realisasi 2017
Realisasi / Target x 100%
2017
Keterangan
1.
Penertiban penduduk yang mengganggu kenyamanan di Kota Denpasar
144 kali
turun
144 kali turun
100% 100 kali
turun
100 kali turun
100% Sesuai Target
2. Penertiban pedagang di Kota Denpasar
143 kali
turun
143 kali turun
100% 110 kali
turun
110 kali turun
100% Sesuai Target
3.
Penertiban Baliho/Spanduk melanggar Perda di Kota Denpasar
48 kali
turun
48 kali turun
100% 63 kali
turun
63 kali turun
100% Sesuai Target
4.
Peningkatan tim Penegakan Peraturan Daerah di Kota Denpasar
146 kali
turun
146 kali turun
100% 146 kali
turun
146 kali turun
100% Sesuai Target
5.
Penertiban dan Pembongkaran Reklame di Kota Denpasar
12 titik
12 titik 100% 5 titik 5 titik 100% Sesuai Target
6.
Peningkatan Tim Penegakan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok di Kota Denpasar
48 kali
turun
48 kali turun
100% 64 kali
turun
64 kali turun
100% Sesuai Target
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
19
TABEL 3.3
Evaluasi Jumlah Pelanggar Kegiatan Penertiban Tahun 2016-2017
NO Kegiatan Realisasi Realisasi
% KET 2016 2017
1. Penertiban penduduk yang menggangu kenyamanan di Kota Denpasar
460 392 85
2. Penertiban pedagang di Kota Denpasar
818 574 70
3. Penertiban Baliho/Spanduk melanggar Perda di Kota Denpasar
1955 1672 86
4. Peningkatan tim Penegakan Peraturan Daerah di Kota Denpasar
399 321
80
5. Penertiban dan Pembongkaran Reklame di Kota Denpasar
25 5 Realisasi sesuai target
pertitik
Realisasi sesuai target pertitik
6. Peningkatan Tim Penegakan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok di Kota Denpasar
89 167 188
Total 3733 3131
Berdasarkan tabel 3.3 realisasi tahun 2017 memenuhi target dengan 3131 pelanggar sehingga target penurunan dari tahun 2016 sudah tercapai.
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
20
DIAGRAM PIE JUMLAH PELANGGARAN TAHUN 2016
155
126
215
8
1110
3
Jumlah Pelanggaran Ijin di Kota Denpasar
Ijin Bangunan
Ijin Usaha
Ijin Toko Modern
Ijin Kapling
Ijin Tower
Ijin Rumah Makan
Kependudukan
Ijin Hotel Melati
58
373
10
151
248
Grafik Penindakan Terhadap Pelanggar Ijin
(orang pelanggar)
Ijin Lengkap
Bina
Segel
Bongkar
Sidang Tipiring
Berdasarkan diagram pie jumlah pelanggaran tahun 2016 diatas dapat kita lihat bahwa mayoritas pelanggaran ijin di Kota Denpasar adalah penggaran ijin Bangunan (155 pelanggar) dan ijin Usaha berada di posisi kedua dengan tingkat pelanggaran mecapai 126 pelanggar. Dari total pelanggaran yang di temukan 373 orang pelanggar telah berhasil dibina, 248 dilakukan siding tipiring, 151 dibongkar, terdapat 10 yang disegel. Total kesemua pelanggaran yang telah ditabulasikan hanya terdapat 58 yang memiliki ijin lengkap.
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
21
DIAGRAM PIE JUMLAH PELANGGARAN TAHUN 2017
03
2
49
105
2550
ijin bangunan
ijin usaha
ijin toko modern
ijin kapling
ijin tower
ijin rumah makan
kependudukan
ijin hotel melati
DIAGRAM PIE JUMLAH PENINDAKAN TERHADAP PELANGGAR TAHUN 2017
1
45
2783
191
Ijin Lengkap
Bina
Segel
Bongkar
Tipiring
Berdasarkan diagram pie jumlah pelanggaran tahun 2017 diatas dapat kita lihat bahwa mayoritas pelanggaran ijin di Kota Denpasar adalah penggaran ijin Bangunan (105 pelanggar) dan ijin Usaha berada di posisi kedua dengan tingkat pelanggaran mecapai 50 pelanggar, pelanggaran terhadap kependudukan sebanyak 49 pelanggar, 5 pelanggar ijin took modern, ijin rumah makan sebanyak 3 pelanggar, ijin tower dan ijin hotel melati dengan masing – masing 2 pelanggar. Dari total pelanggaran yang di temukan 191 orang pelanggar telah berhasil dibina, 278 dilakukan siding tipiring, 1 dibongkar, terdapat 3 yang disegel. Total kesemua pelanggaran yang telah ditabulasikan hanya terdapat 45 yang memiliki ijin lengkap. Jadi bias kita lihat telah terjadi penurunan jumlah pelanggaran perda di Kota Denpasar dan telah berbanding lurus
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
22
dengan semangat kinerja yang meningkat, maka dengan demikian Kota Denpasar akan semakin nyaman dan aman.
DIAGRAM BATANG PERBANDINGAN JUMLAH PELANGGAR TAHUN 2016 - 2017
460392
818
574
1955
1672
399321
12 589 167
0
500
1000
1500
2000
2500
Penduduk Pedagang Baliho Perda Reklame KTR
2016
2017
Berdasarkan diagram batang diatas dapat kita lihat bahwa mayoritas pelanggaran di Ketertiban
Umum di Denpasar adalah penggaran Baliho diposisi pertama dengan perbandingan antara tahun 2017
lebih tinggi sebanyak 1672 pelanggar dan di tahun 2016 sebanyak 1955 pelanggar, diposisi kedua
pelanggaran pedagang di tahun 2016 sebanyak 818 pelanggar dan terjadi penurunan pada tahun 2017
sebanyak 574 pelanggar, pelanggaran penduduk di tahun 2016 sebanyak 460 pelanggar dan terjadi
penurunan pada tahun 2017 sebanyak 392 pelanggar, di posisi ke empat adalah pelanggaran terhadap
perda pada tahun 2016 sebanyak 399 dan terjadi penurunan jumlah pelanggar yang ditertibkan sebanyak
321 pada tahun 2017, pelanggaran terhadap KTR pada tahun 2016 sebanyak 89 pelanggar dan terjadi
peningkatan pada tahun 2017 sebanyak 167 pelanggar, dan yang paling terakhir adalah pelanggaran
reklame pada tahun 2016 sebanyak 12 pelanggar dan terjadi penurunan di tahun 2017 sebanyak 5
pelanggar. Dengan demikian telah berbanding lurus dengan usaha yang dilakukan oleh OPD Satpol.PP
Kota Denpasar dengan hasil kinerja yang optimal.
3.4. Analisis Pencapaian Kinerja
Analisis bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam
rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan
di masa yang akan datang. Selain itu, dalam analisis kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara
membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini
menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai output per
unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Selanjutnya dilakukan pula pengukuran/penentuan tingkat
efektivitas yang menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat atau dampak.
Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi,
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
23
baik terhadap penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan
dilaksanakan. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan
antara
Kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan yaitu pencapaian
kinerja yang telah dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja
Kota Denpasar seperti dalam indikator cakupan penegakan perda
kinerja nyatanya mencapai 100% sedangkan kinerja yang
direncanakan adalah 100% sehingga pencapaian kinerjanya sesuai
target.
Kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya yaitu
pencapaian kinerja yang telah dilaksanakan oleh Satuan Polisi
Pamong Praja Kota Denpasar seperti dalam indikator cakupan
penegakan perda kinerja nyatanya mencapai 100% dari target yang
di rencanakan sedangkan kinerja tahun sebelumnya adalah tahun
2017 mencapai 91% sehingga pencapaian kinerjanya sesuai target
dan pencapaian kinerja pada tahun 2016 sama dengan tahun 2016
sebesar 99%
Pada tahun 2016 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar mampu
mencapai target kinerja sesuai target yaitu 100 %. Hal ini terjadi
dikarenakan pada tahun 2016 Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Denpasar mampu menyelesaikan penindakan sebanyak 2.089 orang
pelanggar dan pada tahun 2017 Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Denpasar mampu menyelesaikan penindakan sebanyak 4231 orang
pelanggar tertuang pada tabel dibawah ini:
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
24
Tabel 3.4 REKAPITULASI DATA PELANGGARAN KEPENDUDUKAN DI KOTA DENPASAR
TAHUN 2017
NO. BULAN PENDUDUK ODGJ PENGEMIS TERLANTAR/
GELANDANGAN PSK ANAK PUNK
1 JANUARI 16 3 4 10
2 PEBRUARI 19 2 1 13
3 MARET 20 3 2 6 1
4 APRIL 13 2 5 5
5 MEI 7 5 7
6 JUNI 14 8 1 3 9
7 JULI 21 4 1 4
8 AGUSTUS 10 8 1 4
9 SEPTEMBER 5 3 8
10 OKTOBER 2 5 13
11 NOPEMBER 6 6 4 60
12 DESEMBER 13 7 7 21
JUMLAH 146 56 15 84 90 1
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
25
Tabel 3.5 REKAPITULASI PENERTIBAN SPANDUK, BALIHO, BANNER YANG MELANGGAR PERDA NO. 1 TH. 2015
TAHUN 2017
NO. BULAN JENIS
BALIHO BANNER SPANDUK BENDERA PARPOL
1 JANUARI 7 92 42 0
2 PEBRUARI 13 64 50 0
3 MARET 12 77 49 0
4 APRIL 13 76 44 0
5 MEI 11 76 45 0
6 JUNI 11 81 46 0
7 JULI 9 68 44 0
8 AGUSTUS 13 68 43 0
9 SEPTEMBER 16 83 51 0
10 OKTOBER 10 70 59 0
11 NOPEMBER 13 71 72 0
12 DESEMBER 16 87 70 0
JUMLAH 144 913 615 0
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
26
Tabel 3.6 REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN PEDAGANG DI KOTA DENPASAR
TAHUN 2017
NO. JENIS DAGANG JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOP DES
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Pedagang Asongan 21 29 32 15 15 12 10 15 13 19 16 16
2 Pedagang Bensin 9
1 6 1 3 1 3 4 2 4 4
3 Pedagang Lumpia 1
1 1 2 2 2 2 2
4 Pedagang Sate 2
1 2 2 2 4 3 3
2 1
5 Pedagang Cilok / Burger 1
6 Pedagang Bakso/Mie Ayam 5 10 12 1 1 2 2 3 5 2 7 5
7 Pedagang Jagung 3
3 1
2 2
3
8 Pedagang Minuman 3
9 Rental Mobil 3
1 2 1 3 1 2
1
10 Pedagang Mainan 2 3 4 2 5 4 2
4 3 1
11 Pedagang Mebel
3 3
12 Pedagang Baju/ Jaket
2 3 2
2 2 2
2 2
13 Pedagang Buah 3 1 2 2 3 2 3 4 2 2 2 1
14 Pedagang Bubur/Siomay 2 2 3
15 Pedagang Rujak
1
1
1
16 Pedagang Parabola 4 4 5 3 4 5 4 2
3
17 Pedagang Canang 1
2 3 3
3 2 5
2
18 Pedagang Balon
2 3
1
1 1 5 1
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
27
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
19 Pedagang Nasi Jinggo
3 3
20 Dagang Bunga 3
21 Dagang Gas
22 Dagang Nasi Bungkus 1 1 1
23 Dagang Tipat Tahu
1 1 1
1 2 3 3
24 Jual Beli Mas
25 Pedagang Terompet
26 Pedagang Es Kelapa Muda
1 2
1
27 Pedagang Kacamata/Helm
28 Dagang Daging 1
29 Bengkel
30 Dagang Kopi
31 Dagang Gabus
32 Dagang Gula-gula
1 1
33 Dagang Telor Puyuh
1
34 Dagang Kacang
1
35 Dagang Terompet
9
36 Dagang Mercon
2
Jumlah 65 59 75 40 42 37 38 41 46 41 46 44
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
28
Tabel 3.7 DATA REKAPITULASI TIM PENEGAKAN PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR TAHUN 2017
BULAN JUMLA
H OBJEK
JENIS PELANGGARAN PENINDAKAN
IZIN BANGUNA
N
IZIN USAH
A
IZIN TOKO
MODERN
IZIN KAPLIN
G
IZIN TOWE
R
KTR
REKLAME
RTRW
PKL
KETERTIBAN UMUM
KEPENDUDUKAN
IZIN RUMA
H MAKA
N
IZIN HOTEL MELA
TI
IJIN LENGKA
P
BINA
SEGEL
BONGKAR
SIDANG TIPIRIN
G
JANUARI 23 2 2 1 - - 11 - - - 6 - 1 - 10 12 - - 12
FEBRUARI 36 9 6 - - - 1 - - 4 1 6 - 1 9 16 - - 12
MARET 46 20 3 3 - - 15 - - 6 9 - 1 - 4 30 1 - 26
APRIL 15 7 2 - - - 20 1 - - 5 - - - 1 14 - 1 20
MEI 23 8 6 - - - 30 2 - - - 6 1 1 1 15 1 2 36
JUNI 34 13 4 - - - 14 2 - - - 17 - - - 15 1 3 31
JULI 15 7 2 - - - 27 2 - 1 - - - - 5 9 - 2 28
AGUSTUS 30 9 10 - - - 21 2 - - 5 - - - 6 24 - 2 21
SEPTEMBER
38 12 9 - - - 14 1 - 1 1 6 - - 9 22 - 1 21
OKTOBER 40 11 4 1 - 2 14 6 - - 15 6 - - - 25 - 6 29
NOVEMBER
51 7 2 - - - 1 - - 34 8 - - - 9 - 1 42
DESEMBER
- - - - - - - - - - - - - - - - - - -
TOTAL 351 105 50 5 0 2 16
7
17 0 12 76 49 3 2 45 191 3 18 278
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
29
3.5. Akuntabilitas Keuangan
Selama tahun 2017 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok
dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Denpasar dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar DPA
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp.
20.299.192.695 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. 18.443.621.563 atau dengan serapan dana
APBD mencapai 91% dengan demikian dapat dikatakan tahun 2016 kondisi anggaran adalah Silpa Rp.
1.855.571.132. Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu tahun 2016 Satuan Polisi Pamong
Praja Kota Denpasar dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota
Denpasar DPA Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar
Rp. 17.991.653.978 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. 17.377.841.320 atau dengan serapan
dana APBD mencapai 97% dengan demikian dapat dikatakan tahun 2016 kondisi anggaran adalah Silpa
Rp. 613.812.658. Hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien.
Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan
dan sasaran pada setiap Misi Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar pada tahun 2016 dan
2017 dapat dilihat pada tabel berikut :
TABEL 3.8
RINCIAN PAGU DAN REALISASI ANGGARAN
No. SASARAN
STRATEGIS UTAMA
TAHUN 2016 TAHUN 2017
PAGU REALISASI % PAGU REALISASI %
1
Meningkatnya Kepatuhan Warga terhadap Perda / Perwali
1.041.921.580 693.899.975 66 1.282.618.895 1.139.272.895 89
2
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur
234.172.500 220.704.500 94 142.053.800 92.170.050 65
3
Meningkatnya Kenyamanan dan Keamanan Lingkungan
128.218.500 109.932.500 86 285.377.300 270.322.350 95
4
Meningkatnya Kapasitas Akuntabilitas Birokrasi
1.943.935.135 1.746.748.463 90 1.896.184.000 1.779.488.862 94
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
30
DIAGRAM PIE REALISASI PAGU ANGGRAN TAHUN 2016
17377841320
613812658
17991653978
PAGU
REALISASI
SILPA
DIAGRAM PIE REALISASI PAGU ANGGRAN TAHUN 2017
Berdasarkan table diagram pie diatas telah terjadi penghematan anggaran yang sangat signifikan
dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja yang mana pada Tahun 2016 sudah mencatatkan silpa sebesar
Rp. 613.812.658 dan pada tahun anggaran 2017 silpa tercatat sebesar Rp. 1.855.571.132, dengan
demikian Satuan Polisi Pamong Praja sudah berkinerja baik .
18443621563
1855571132
20299192695
PAGU
REALISASI
SILPA
32
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KOTA DENPASAR
BAB IV
PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Satuan Polisi Pamong Praja
Kota Denpasar Tahun 2017 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan
pemerintah yang baik (Good Governance) Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar Tahun
2017. Pembuatan LAKIP ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana diharapkan oleh
semua pihak. LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar Tahun 2017 ini dapat
menggambarkan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar dan Evaluasi terhadap
kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan
analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan. Dalam tahun 2017 Satuan
Polisi Pamong Praja Kota Denpasar menetapkan sebanyak 4 (empat) sasaran sesuai dengan
Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2017 yang ingin dicapai.
TABEL 4.1
TINGKAT CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
Sasaran Strategis Realisasi Kategori
Meningkatnya Kepatuhan Warga terhadap Perda / Perwali 100 % Sesuai Target
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur 100 % Sesuai Target
Meningkatnya Kenyamanan dan Keamanan Lingkungan 100 % Sesuai Target
Meningkatnya Kapasitas Akuntabilitas Birokrasi 100 % Sesuai Target
Selama tahun 2017 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas
pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Satuan Polisi
Pamong Praja Kota Denpasar dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kota Denpasar DPA Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar dengan total nilai
keseluruhan adalah sebesar Rp. 20.299.192.695 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp.
18.443.621.563 atau dengan serapan dana APBD mencapai 91% dengan demikian dapat
dikatakan tahun 2016 kondisi anggaran adalah Silpa Rp. 1.855.571.132. Apabila dibandingkan
dengan tahun sebelumnya yaitu tahun 2016 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar
32
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KOTA DENPASAR
dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar DPA
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp.
17.991.653.978 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. 17.377.841.320 atau dengan serapan
dana APBD mencapai 97% dengan demikian dapat dikatakan tahun 2016 kondisi anggaran
adalah Silpa Rp. 613.812.658. Hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran
agar lebih efisien.
Berdasarkan pagu indikatif Renstra jumah anggaran tersebut maka realisasi anggaran
yang telah digunakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar adalah 91% dari anggaran
indikatif yang direncanakan, hal tersebut menunjukan bahwa perencanaan Satuan Polisi Pamong
Praja Kota Denpasar perlu dioptimalkan kembali agar lebih efektif dan efisien dalam
meningkatkan kinerja yang mendukung pencapaian Visi dan Misi Kota Denpasar.
Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Satuan Polisi Pamong Praja
Kota Denpasar ini, diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja
Kota Denpasar kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun pihak lain yang
telah mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun Kota Denpasar yang
berbudaya.
Langkah kedepan untuk optimalisasi pelaksanaan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja
sebagai berikut:
1 Melibatkan semua aparatur Satuan Polisi Pamong Praja untuk mengoptimalkan
potensinya, bekerja keras, mempunyai etos kerja dan disiplin kerja yang tinggi untuk
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya;
2 Memberi pemahaman kepada seluruh aparatur Satuan Polisi Pamong Praja bahwa
substansi Program dan Kegiatan adalah alat untuk mencapai sasaran yang selanjutnya akan
memberikan konstribusi terhadap capaian visi dan misi Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Denpasar.
Indikator :
KASI TEKNIS
FUNGSIONAL
KASI BINA POTENSI
MASYARAKAT
(diisi
CASCADING KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
2. Persentase Anggota Linmas
yang Aktif Siaga di Masing-Masing
Desa
Sasaran: Terwujudnya Ketentraman dan Ketertiban Umum di Kota Denpasar
Indikator :
1. Persentase Penyelesaian Penegakan Perda di Kota Denpasar
2. Persentase Anggota Linmas di Tingkat Desa Yang Aktif
KEPALA BIDANG KETERTIBAN UMUM & KETENTRAMAN MASYARAKAT KEPALA BIDANG PENEGAKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAERAH KEPALA BIDANG SUMBER DAYA APARATUR KEPALA BIDANG LINMAS SEKRETARIS SATPOL PP
Indikator : Indikator :
Meningkatnya Kepatuhan Warga terhadap Perda / Perwali Meningkatnya Kepatuhan Warga terhadap Perda / PerwaliMeningkatnya Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Sasaran : Sasaran : Sasaran : Sasaran : Sasaran : Sasaran :
1. Persentase Laporan Yang Ditindaklanjuti Dalam 24 jam 1. Jumlah Pelanggaran KTR
2. Jumlah Titik Kawasan Rawan Penduduk Liar, dll 2. Persentase Kawasan Reklame yang Tertib
Indikator :
3. Jumlah Baliho/Spanduk yang ditertibkan tepat waktu
KASUBAG KEUANGAN KASUBAG PROGRAMKASUBAG UMUM
KEPEGAWAIAN
1. Jumlah Pengawasan, Pembinaan, dan Penindakan Kawasan Tanpa Rokok
3. Jumlah Pengawasan, Pembinaan dan Penindakan Pelanggaran Peraturan Daerah di Kota Denpasar
1. Jumlah Aparatur Pol PP dalam
Kondisi Siap Tugas
KASI SATUAN
LINMAS
1. Jumlah Anggota Linmas dalam
Kondisi Siap Tugas
2. Persentase
Terpenuhinya fasilitas
kerja pegawai
1. Jumlah dokumen
perencanaan yang disusun
dan disampaikan tepat
waktu
KASI OPERASIONAL DAN PENGENDALIAN
2. Persentase temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti
1. Jumlah Penduduk Liar, dll yang ditertibkan (dipulangkan)
1. Jumlah Laporan
Keuangan : Neraca, LRA, LO,
LPE yang disusun dan
disampaikan tepat waktu
1. Persentase tingkat
kehadiran seluruh
pegawai
2. Jumlah PKL yang sudah tertib berjualan di Kota Denpasar
2. Jumlah Titik Reklame tidak berijin yang dibongkar oleh Sat.Pol.PP
KASI KERJA SAMA KASI PEMBINAAN, PENGAWASAN, PENYULUHAN KASI PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKANKASI PELATIHAN
DASAR
3. Jumlah Titik Kawasan Rawan PKL, dll 3. Persentase Penurunan Pengaduan Pelanggaran Ijin di Kota Denpasar 3. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana
4. Dokumen anggaran selesai tepat waktu
1. Meningkatnya Kenyamanan
dan Keamanan Lingkungan1. Meningkatnya kapasitas akuntabilitas birokrasi
Indikator :
1. Jumlah Aparatur Pol PP Dalam
Kondisi Siap Tugas
1. Jumlah Laporan Gangguan
Ketertiban Yang Ditindaklanjuti1. Nilai Evaluasi AKIP Pol.PP
Tugas Pokok : Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah.
Fungsi :
1 3 4 5 6
Meningkatnya Kepatuhan Warga terhadap Perda / Perwali
Jumlah Penertiban Penduduk Liar, Gelandangan, Pengemis, Orang gila, Orang Terlantar, Anak anak Pank, dan Tuna Susila di Kota Denpasar yang ditertibkan (dipulangkan)
(Jumlah Orang yang ditertibkan / Target Penertiban)
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar
Jumlah Penertiban PKL, Pedagang Bermobil, Pedagang Acung, Pedagang Canang, Pedagang Bertenda diatas Trotoar, Badan Jalan, Taman dan Telajakan di Kota Denpasar
(Jumlah Orang yang ditertibkan / Target Penertiban)
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar
Jumlah Penindakan Baliho/Spanduk Ucapan Selamat Hari Raya, Tahun Baru, Ulang Tahun Ormas yang sudah lewat tenggang waktu dan melanggar Perda di Kota Denpasar
(Jumlah Baliho/Spanduk yang ditertibkan / Target Penertiban)
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar
Bidang Ketentraman dan
Ketertiban Umum
KETERANGANPENANGGUNG JAWABSUMBER
DATA
Melakukan tindakan Represif non Yustisial terhadap warga masyarakat atau Badan Hukum yang melakukan pelanggaran atas Peraturan Daerah dan atau Peraturan Kepala Daerah
INDIKATOR KINERJA UTAMASATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
PERIODE 2016 - 2021
2
KINERJA UTAMA ATAU TUJUAN/SASARAN STRATEGIS/HASIL
(OUTCOME)
INDIKATOR KINERJA UTAMAPENJELASAN (ALASAN) /
FORMULA
1 3 4 5 6
KETERANGANPENANGGUNG JAWABSUMBER
DATA
2
KINERJA UTAMA ATAU TUJUAN/SASARAN STRATEGIS/HASIL
(OUTCOME)
INDIKATOR KINERJA UTAMAPENJELASAN (ALASAN) /
FORMULA
Jumlah Pengawasan, Pembinaan dan Penindakan Pelanggaran Peraturan Daerah di Kota Denpasar
(Laporan yang masuk / Tindak Lanjut dalam 24 Jam)
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar
Jumlah Titik Reklame tidak berijin yang dibongkar oleh Sat.Pol.PP
(Pelanggar Titik Reklame / Kawasan Titik Reklame sesuai Perda)
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar
Jumlah Pengawasan, Pembinaan, dan Penindakan Kawasan Tanpa Rokok
Jumlah Pelanggar Kawasan Tanpa Rokok / Target Pelanggaran
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar
Bidang Penegakan
Peraturan Daerah
Lampiran 1 :
Biro Organisasi
4 5 6 7 8
1 Penyediaan Alat Tulis Kantor Capaian :
Input : Dana Denpasar 1 tahun 60000000 APBD Tercapainya
pelayanan Alat
Tulis Kantor
Output:
Tersedianya alat
tulis kantorpenunjang
operasional
Outcome:
Terpenuhinya alat
tulis kantor
2 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan Capaian
Input : Dana Denpasar 1 tahun 12000000 APBD Tercapainya
pelayanan untuk
barang cetak dan
penggandaan
Output
:
Tersedianya
bahan-bahan
cetakan dan
penggandaanpenunjang
operasional
Outcome
:
Terwujudnya
Tertib
administrasi
kepegawaian
1 2
Indikator Kinerja Program
KegiatanCatatan Penting
Rencana Tahun 2014 (Tahun Rencana )Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah Dan Program Kegiatan
Urusan : Otonomi Daerah,Pemerintahan
Umum,Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian.
TABEL 4.1 URUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2014 DAN PRAKIRAAN MAJU 2015 PROVINSINBALI
KODE
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Target Capaian KinerjaKebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp)Lokasi
Sumber
Dana
3 Pengadaan Peralatan dan
Perlengkapan Capaian
Input : Dana Denpasar 1 tahun 70000000 APBD Tersedianya
perlengkapan
kantor berupa
komputer, laptop /
notebok dan
InfocusOutput
:
Tersedianya
perlengkapan
kantor berupa
komputer, laptop
/ notebok dan
Infocuspenunjang
operasional
Outcome
:
Tersedianya 2
unit Laptot /
notebok , 2 Unit
Komputer dan 1
unit infocus
1 Pelaksanaan Kormonev Inpres No.5
tahun 2004 tentang Percepatan
Pembrantasan Korupsi Capaian
Input : Dana 9
(Sembilan )
Kab/Kota
Laporan Semester I
dan II Komonev Inpres
tahun 2004
180.000.000 APBD
Output : Terlaksananya
Kormonev Inpres
Nomor 5 tahun
2004 tentang
percepatan
pemberantasan
korupsi
Outcome : Laporan
Semester I dan II
Kormonev Inpres
tahun 2004
2 Pelaksanaan Kegiatan Gerakan Disiplin
Nasional (GDN) Capaian
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Input : Dana 9
(Sembilan )
Kab/Kota
Meningkatnya Disiplin
Aparatur Pemerintah
Provinsi Bali
80000000 APBD Meningkatnya
Disiplin Aparatur
Pemerintah
Provinsi BaliOutput
:
Terbinanya
Aparatur
Pemerintah
dalam
Pelaksanaan
GDNOutcome
:
Meningkatnya
Disiplin Aparatur
Pemerintah
Provinsi Bali
1 Penyusunan Dokumen Penetapan
Kinerja Provinsi Bali Tahun 2014 Capaian
Input : Dana Denpasar 75 buku 100.000.000 APBD Menindaklanjuti
Instruksi Presiden
Nomor 4 Tahun
2004 tentang
Percepatan
Pemberantasan
Korupsi dan
Peraturan
MENPAN-RB
Output : Jumlah Buku
Dokumen
Penetapan
Kinerja yang
disusun dan
disampaikan
tepat waktuOutcome : Persentase
peningkatan
penerapan sistem
akuntabilitas
kinerja pada
SKPD di
lingkungan
Pemerintah
Provinsi Bali
20%
2 Pelayanan Ketatausahaan Kepeg PNS
Setda Provinsi Bali
Program Peningkatan Kapasitas Sumber
; Input :
; Output :
; Outcome :
3 Penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Tahun 2013
Capaian
:
Input : Dana
Output : - Jumlah buku
LAKIP yang
disusun dan
disampaikan
tepat waktuOutcome :
4 Penyusunan Buku Profil Japung Angka
Kredit
; Input :
; Output :
; Outcome :
5 Pemberdayaan Jabatan Fungsional
Angka Kredit Dilingkungan Pemerintah
Provinsi Bali; Input :
; Output :
; Outcome :
6 Penyusunan Standar Kompetisi Jabatan
Eselon II dan III
; Input :
; Output :
; Outcome :
1 Penelitian ulang/Surveillance,
Recertification dan Pendampingan Bagi
Unit Yang Telah Mendapat Sertifikasi
ISO 9001:2000
; Input :
; Output :
Program Peningkatan Kualitas
; Outcome :
2 Penerapan dan sertifikasi sistem
menajemen mutu ISO 9001:2008
; Input :
; Output :
; Outcome :
3 Pembinaan dan Penilaian Unit
Pelayanan Publik Dalam Rangka Citra
Pelayanan Prima; Input :
; Output :
; Outcome :
4 Penyusunan IKM di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Bali
; Input :
; Output :
; Outcome :
5 Penyusunan SOP di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Bali
; Input :
; Output :
; Outcome :
6 Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan
Kinerja Pelayanan Publik
; Input :
; Output :
; Outcome :
7 Penyusunan Hubungan Tata Kerja
Dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali
; Input :
; Output :
; Outcome :
1 Tindak Lanjut Nota Kesepahaman
(MoU) antara Pemerintah Provinsi Bali ; Input :
; Output :
; Outcome :
2 Pembinaan dan Pengendalian
Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten/Kota; Input :
; Output :
; Outcome :
3 Penataan Road Map Reformasi
Birokrasi
; Input :
; Output :
; Outcome :
4 Pembinaan Pengendalian Lembaga Non
Struktural
; Input :
; Output :
; Outcome :
5 Pemberian Tanda Pengenal Pegawai
Pemerintah Provinsi Bali
; Input :
; Output :
; Outcome :
1 Penyusunan Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja Provinsi Bali
; Input :
; Output :
; Outcome :
Program Penataan Kelembagaan dan
Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Lembar ………… Dari ……………
9 10
100% 60000000
100% 12000000
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2015
Target Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikator
VISI :
MIISI :
Indikator Tujuan Target 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 7 8 9 10 11 12 16
1. Terwujudnya
Pemerintahan yang
bersih dan beribawa
Jumlah Peraturan/kebijakan
di bidang Aparatur
2 1. Meningkatnya
pemerintahan
yang bersih dan
beribawa
1. Jumlah laporan
pelaksanaan GDN
sebagai bahan
pertimbangan dalam
penjatuhan disilin
pegawai.
1 1 1 1 1 Melakukan Evaluasi dan
Fasilitasi Waskat dan
pelaksanaan Sidak
GDN.
1. Peningkatan Disiplin
Aparatur
2. Jumlah
Peraturan/kebijakan di
bidang Aparatur
1 2 2 2 2
f. Pergub tentang
Pakaian Dinas
Jumlah Pergub
tentang
pakaian dinas
yang disusun
RENSTRA BIRO ORGANISASI SETDA PROVINSI BALI
PERIODE 2013-2018
TERWUJUDNYA KELEMBAGAAN YANG EFEKTIF DAN APARATUR YANG PROFESIONAL UNTUK MENDUKUNG PELAYAN PUBLIK YANG PRIMA” .
MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG BAIK BERDASARKAN PRONSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE” dengan menetapkan upaya-upaya yang akan dilakukan antara lain :1. MENINGKATKAN PROFESIONALISME APARATUR PEMERINTAH PROVINSI BALI
2. MELAKSANAKAN PENATAAN DAN MENDAYAGUNAKAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH;
3. MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH;
4. MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN TATA KERJA, PROSEDUR KERJA, STANDARISASI DAN TATALAKSANA PELAYANAN UMUM;
5. MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR.
Tujuan Sasaran/capaian Program Target
Kebijakan Program
Kegiatan
KetUraian Uraian Indikator Uraian
Indikator Kinerja
Keluaran
5 6 13 14 15
Indikator Tujuan Target 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 7 8 9 10 11 12 16
Tujuan Sasaran/capaian Program Target
Kebijakan Program
Kegiatan
KetUraian Uraian Indikator Uraian
Indikator Kinerja
Keluaran
5 6 13 14 15
3 Jumlah PNS yang
menduduki Jabatan
Fungsional
1377 Meningkatkan
profeisonalisme aparat
pemerintah dari tingkat
desa, Kec, Kab/Kota
sampai pada tingkat
Provinsi melalui
pendidikan pelatihan dan
koordinasi yang lebih
baik guna meningkatkan
kinerja dan pelayanan
kepada masyarakat.
2 Peningkatan
kapasitas Sumber
Daya Aparatur
a.
5. Jumlah Unit Kerja yang
berpredikat
WBK/WBBM
3 3 3 3 3 a. Pembangunan ZI
WBK dan WBBM
III Jumlah Peraturan/kebijakan
di bidang pelayanan publik
1 2. Meningkatnya
Kinerja dan
Kualitas
Pelayanan
Pemerintah
Kepada
Masyarakat
1 Jumlah
Peraturan/kebijakan di
bidang pelayanan
publik
1 1 1 1 1 Menyusun kebijakan
pelayanan publik
3. Peningkatan
kualitas pelayanan
publik
a Evaluasi
Kebijakan
Pelayanan Publik
dilingkungan
Pemerintah
Provinsi Bali
Jumlah Pergub
Kebijakan
Piblik yang
dievaluasi
b Evaluasi
Kebijakan Standar
Pelayanan Publik
dilingkungan
Pemerintah
Provinsi Bali
Jumlah Pergub
Kebijakan
Standar
Pelayanan
Publik yang
dievaluasi
c. Penyusunan
Pergub tentang
SPM
Jumlah Pergub
SPM yang
disusun
Indikator Tujuan Target 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 7 8 9 10 11 12 16
Tujuan Sasaran/capaian Program Target
Kebijakan Program
Kegiatan
KetUraian Uraian Indikator Uraian
Indikator Kinerja
Keluaran
5 6 13 14 15
d. Evaluasi Pergub
tentang SOP
Jumlah Pergub
SOP yang
dievaluasi
e. Evaluasi Pergub
IKM
Jumlah Pergub
IKM yang
dievaluasi
Jumlah unit pelayanan
yang berkatagori baik
7 2 Jumlah unit pelayanan
yang berkatagori baik
3 4 5 6 7 Memberikan pelayanan
prima sejalan prinsip
clean governance dan
good governance
a. Pembinaan dan
evaluasi kinerja
pelayanan publik
dilingkungan
pemerintah
provinsi bali
Jumlah
Laporan
Pembinaan
dan Evaluasi
Kinerja
Pelayanan
Publik yang
disusun
b. Pemeringkatan
kinerja unit
pelayanan publik
dan
penyelenggaraan
pelayanan publik
Jumlah Unit
Pelayanan
yang dibina
dan dinilai
3. jumlah unit pelayanan
yang telah
menerapkan prinsip
pelayanan prima
14 15 16 17 18 a. Penerapan ISO
9001:2008
dilingkungan
Pemerintah
Provinsi Bali
Jumlah Unit
Pelayanan
yang diberikan
sertifikat
Indikator Tujuan Target 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 7 8 9 10 11 12 16
Tujuan Sasaran/capaian Program Target
Kebijakan Program
Kegiatan
KetUraian Uraian Indikator Uraian
Indikator Kinerja
Keluaran
5 6 13 14 15
b. Surveillance dan
Resertifikasi ISO
9001:2008 pada
unit yang telah
mendapat sertikat
ISO 9001:2008
Jumlah Unit
Pelayanan
yang
meningkat
kualitas
pelayanannya.
c. Penyusunan
Indeks Kepuasan
Masyarakat ( IKM
) dilingkungan
Pemerintah
Provinsi Bali
Jumlah Unit
Pelayanan
yang
menyusun IKM
d. Penyusunan
Standar
Pelayanan pada
unit pelayanan
dilingkungan
Pemerintah
Provinsi Bali
Jumlah
Standar
Pelayanan
yang tersusun
di SKPD
4 Jumlah SKPD
pengampu SPM yang
meningkat tingkat
capaiannya
2 2 2 2 2 a. Fasilitasi
Percepatan
Penerapan
Standar
Pelayanan
Minimal di Daerah
Bali
5. jumlah unit pelayanan
yang mempromosikan
inovasi pelayanan
publik
5 7 9 12 14 j Pembinaan dalam
rangka kompetisi
inovasi pelayanan
publik di
lingkungan
Pemprov Bali.
Indikator Tujuan Target 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 7 8 9 10 11 12 16
Tujuan Sasaran/capaian Program Target
Kebijakan Program
Kegiatan
KetUraian Uraian Indikator Uraian
Indikator Kinerja
Keluaran
5 6 13 14 15
2. Terwujudnya
penyelenggaraan
kelembagaan dan
Tatalaksana
Pemerintah Yang
Efisien, Efektif dan
Akuntabel
Jumlah Perangkat daerah
Prov Bali yang tepat fungsi
dan ukuran
42 1. Meningkatnya
Kapasitas
Kelembagaan
dan
Ketatalaksanan
Pemerintah
Daerah
1. Jumlah OPD Kab/Kota
yang sesuai dengan
pedoman
9 9 9 9 9 Meningkatkan sistem
dan prosedur kerja
aparatur pemerintah
1. Penataan
Kelembagaan dan
ketatalaksanaan
a.
2. Jumlah SKPD yang
melaksanakan Tata
Hubungan kerja
dengan baik
42 42 42 42 42 a. Penyusunan Tata
Hubungan Kerja
dilingkungan
Pemerintah
Provinsi Bali
MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG BAIK BERDASARKAN PRONSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE” dengan menetapkan upaya-upaya yang akan dilakukan antara lain :
Lampiran 1 :
Biro Organisasi
4 5 6 7 8
1 Penyediaan Alat Tulis Kantor Capaian :
Input : Dana Denpasar 1 tahun 60000000 APBD Tercapainya
pelayanan Alat
Tulis Kantor
Output:
Tersedianya alat
tulis kantorpenunjang
operasional
Outcome:
Terpenuhinya alat
tulis kantor
2 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan Capaian
Input : Dana Denpasar 1 tahun 12000000 APBD Tercapainya
pelayanan untuk
barang cetak dan
penggandaan
Output
:
Tersedianya
bahan-bahan
cetakan dan
penggandaanpenunjang
operasional
Outcome
:
Terwujudnya
Tertib
administrasi
kepegawaian
TABEL 4.1 URUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2014 DAN PRAKIRAAN MAJU 2015 PROVINSINBALI
KODEUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah Dan Program Kegiatan
Indikator Kinerja Program
Kegiatan
Rencana Tahun 2014 (Tahun Rencana )
Catatan PentingLokasi Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp)
Sumber
Dana
1 2
Urusan : Otonomi Daerah,Pemerintahan
Umum,Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian.
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
3 Pengadaan Peralatan dan
Perlengkapan Capaian
Input : Dana Denpasar 1 tahun 70000000 APBD Tersedianya
perlengkapan
kantor berupa
komputer, laptop /
notebok dan
InfocusOutput
:
Tersedianya
perlengkapan
kantor berupa
komputer, laptop
/ notebok dan
Infocuspenunjang
operasional
Outcome
:
Tersedianya 2
unit Laptot /
notebok , 2 Unit
Komputer dan 1
unit infocus
1 Pelaksanaan Kormonev Inpres No.5
tahun 2004 tentang Percepatan
Pembrantasan Korupsi Capaian
Input : Dana 9
(Sembilan )
Kab/Kota
Laporan Semester I
dan II Komonev Inpres
tahun 2004
180.000.000 APBD
Output : Terlaksananya
Kormonev Inpres
Nomor 5 tahun
2004 tentang
percepatan
pemberantasan
korupsi
Outcome : Laporan
Semester I dan II
Kormonev Inpres
tahun 2004
2 Pelaksanaan Kegiatan Gerakan Disiplin
Nasional (GDN) Capaian
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Input : Dana 9
(Sembilan )
Kab/Kota
Meningkatnya Disiplin
Aparatur Pemerintah
Provinsi Bali
80000000 APBD Meningkatnya
Disiplin Aparatur
Pemerintah
Provinsi BaliOutput
:
Terbinanya
Aparatur
Pemerintah
dalam
Pelaksanaan
GDNOutcome
:
Meningkatnya
Disiplin Aparatur
Pemerintah
Provinsi Bali
1 Penyusunan Dokumen Penetapan
Kinerja Provinsi Bali Tahun 2014 Capaian
Input : Dana Denpasar 75 buku 100.000.000 APBD Menindaklanjuti
Instruksi Presiden
Nomor 4 Tahun
2004 tentang
Percepatan
Pemberantasan
Korupsi dan
Peraturan
MENPAN-RB
Output : Jumlah Buku
Dokumen
Penetapan
Kinerja yang
disusun dan
disampaikan
tepat waktuOutcome : Persentase
peningkatan
penerapan sistem
akuntabilitas
kinerja pada
SKPD di
lingkungan
Pemerintah
Provinsi Bali
20% Persentase
peningkatan
penerapan sistem
akuntabilitas
kinerja pada
SKPD di
lingkungan
Pemerintah
Provinsi Bali
2 Pelayanan Ketatausahaan Kepeg PNS
Setda Provinsi Bali
Program Peningkatan Kapasitas Sumber
; Input :
; Output :
; Outcome :
3 Penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Tahun 2013
Capaian
:
Input : Dana
Output : - Jumlah buku
LAKIP yang
disusun dan
disampaikan
tepat waktuOutcome :
4 Penyusunan Buku Profil Japung Angka
Kredit
; Input :
; Output :
; Outcome :
5 Pemberdayaan Jabatan Fungsional
Angka Kredit Dilingkungan Pemerintah
Provinsi Bali; Input :
; Output :
; Outcome :
6 Penyusunan Standar Kompetisi Jabatan
Eselon II dan III
; Input :
; Output :
; Outcome :
1 Penelitian ulang/Surveillance,
Recertification dan Pendampingan Bagi
Unit Yang Telah Mendapat Sertifikasi
ISO 9001:2000
; Input :
; Output :
Program Peningkatan Kualitas
; Outcome :
2 Penerapan dan sertifikasi sistem
menajemen mutu ISO 9001:2008
; Input :
; Output :
; Outcome :
3 Pembinaan dan Penilaian Unit
Pelayanan Publik Dalam Rangka Citra
Pelayanan Prima; Input :
; Output :
; Outcome :
4 Penyusunan IKM di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Bali
; Input :
; Output :
; Outcome :
5 Penyusunan SOP di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Bali
; Input :
; Output :
; Outcome :
6 Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan
Kinerja Pelayanan Publik
; Input :
; Output :
; Outcome :
7 Penyusunan Hubungan Tata Kerja
Dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali
; Input :
; Output :
; Outcome :
1 Tindak Lanjut Nota Kesepahaman
(MoU) antara Pemerintah Provinsi Bali ; Input :
; Output :
; Outcome :
2 Pembinaan dan Pengendalian
Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten/Kota; Input :
; Output :
; Outcome :
3 Penataan Road Map Reformasi
Birokrasi
; Input :
; Output :
; Outcome :
4 Pembinaan Pengendalian Lembaga Non
Struktural
; Input :
; Output :
; Outcome :
5 Pemberian Tanda Pengenal Pegawai
Pemerintah Provinsi Bali
; Input :
; Output :
; Outcome :
1 Penyusunan Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja Provinsi Bali
; Input :
; Output :
; Outcome :
Program Penataan Kelembagaan dan
Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Lembar ………… Dari ……………
9 10
100% 60000000
100% 12000000
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2015
Target Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikator
Tingkat Capaian Satuan Target
3 7 8 9
Meningkatnya Kepatuhan Warga terhadap Perda / Perwali
1 Jumlah Titik Pelanggaran yang ditemukan selama patroli
100% 1 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
1 Patroli Ketentraman dan Ketertiban Umum
Jumlah Titik Pelanggaran yang ditemukan selama patroli
tindak lanjut 200
2 Jumlah Kegiatan di Kota Denpasar yang membutuhkan Pengamanan
100% Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
2 Pasukan Pengaman Kegiatan (PASPAMPIN)
Jumlah Kegiatan di Kota Denpasar yang membutuhkan Pengamanan
kali turun 170
3 Jumlah Penertiban Penduduk Liar, Gelandangan, Pengemis, Orang gila, Orang Terlantar, Anak anak Pank, dan Tuna Susila di Kota Denpasar yang ditertibkan (dipulangkan)
100% 2 Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan PencegahanTindak Kriminal
3 Penertiban Penduduk Liar, Gelandangan, Pengemis, Oranggila, Orang Terlantar, Anak anak Pank, dan Tuna Susila diKota Denpasar
Jumlah Penduduk yang melanggar perda di Kota Denpasar
kali turun 100
4 Jumlah Penertiban PKL, Pedagang Bermobil, Pedagang Acung, Pedagang Canang, Pedagang Bertenda diatas Trotoar, Badan Jalan, Taman dan Telajakan di Kota Denpasar
100% Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan PencegahanTindak Kriminal
4 Penertiban PKL, Pedagang Bermobil, Pedagang Acung,Pedagang Canang, Pedagang Bertenda diatas Trotoar,Badan Jalan, Taman dan Telajakan di Kota Denpasar
Jumlah Masyarakat yang memiliki usaha/berjualan /transaksi menggunakan tempat yang melanggar perda di Kota Denpasar
kali turun 110
5 Jumlah Pengawasan, Pembinaan, dan Penindakan Kawasan Tanpa Rokok
48 Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan PencegahanTindak Kriminal
5 Peningkatan Tim Penegakan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok di Kota Denpasar
Jumlah Anggota Masyarakat yang tertangkap Merokok di Kawasan Tanpa Rokok
kali turun 48
Keterangan
RENCANA KINERJA TAHUNANTAHUN 2017
6
DINAS/BADAN/BIRO/KANTOR : SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA DENPASAR
PROGRAM
1
SASARAN/CAPAIAN PROGRAM
Uraian
5
UraianIndikator
KEGIATAN
2 4
Indikator Kinerja Keluaran
Tingkat Capaian Satuan Target
3 7 8 9
Keterangan
6
PROGRAM
1
SASARAN/CAPAIAN PROGRAM
Uraian
5
UraianIndikator
KEGIATAN
2 4
Indikator Kinerja Keluaran
6 Jumlah Penindakan Baliho/Spanduk Ucapan Selamat Hari Raya, Tahun Baru, Ulang Tahun Ormas yang sudah lewat tenggang waktu dan melanggar Perda di Kota Denpasar
48 Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan PencegahanTindak Kriminal
6 Penertiban Baliho/Spanduk Ucapan Selamat Hari Raya, Tahun Baru, Ulang Tahun Ormas yang sudah lewat tenggang waktu dan melanggar Perda di Kota Denpasar
Jumlah Baliho/Spanduk yang melanggar Perda di Kota Denpasar
kali turun 63
7 Jumlah Pengawasan, Pembinaan dan Penindakan Pelanggaran Peraturan Daerah di Kota Denpasar
146 7 Peningkatan Tim Penegakan Peraturan Daerah di Kota Denpasar
Persentase Laporan Pengaduan yang ditindaklanjuti tepat waktu
kali turun 165
8 Jumlah Titik Reklame tidak berijin yang dibongkar oleh Sat.Pol.PP
25 Program Peningkatan, Ketentraman, dan Ketertiban
8 Penertiban dan Pembongkaran Reklame di Kota Denpasar
Jumlah Titik Reklame dan Ijin yang sesuai peraturan daerah yang berlaku
titik 5
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur
10 Jumlah Aparatur Pol PP Dalam Kondisi Siap Tugas
110 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
9 Pendidikan dan Pelatihan Kesemaptaan
Jumlah Aparatur Pol PP dalam Kondisi Siap Tugas
orang 54
183 4 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
10 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapan nya
Jumlah Aparatur Pol PP dalam Kondisi Siap Tugas
orang 171
1 5 Program Peningkatan Nasionalisme Sumber Daya Aparatur
11 HUT. Pol. PP dan Linmas
Terlaksana nya Acara HUT Pol PP dan Linmas
Kegiatan 1
Meningkatnya Kenyamanan dan Keamanan Lingkungan
11 Jumlah Anggota Linmas dalam kondisi siap tugas
1307 6 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
12 Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan (Pelatihan Linmas)
Jumlah Anggota Linmas dalam Kondisi Siap Tugas
orang 50
Tingkat Capaian Satuan Target
3 7 8 9
Keterangan
6
PROGRAM
1
SASARAN/CAPAIAN PROGRAM
Uraian
5
UraianIndikator
KEGIATAN
2 4
Indikator Kinerja Keluaran
24 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
13 Pemantauan Upaya Perlindungan Masyarakat
Terpantaunya upaya perlindungan masyarakat di 43 (empatpuluh tiga) Desa/Kelurahan di Kota Denpasar
kali 43
Meningkatnya Kapasitas Akuntabilitas Birokrasi
12 Nilai Evaluasi AKIP Pol.PP A 7 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
14 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Jumlah Laporan Keuangan yang disusun dan disampaikan tepat waktu
nilai A
13 Persentase temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti
100% Jumlah dokumen perencanaan yang disusun dan disampaikan tepat waktu
persentase 100
14 Persentase Kehadiran Pegawai
100% Persentase tingkat kehadiran seluruh pegawai
persentase 100
15 Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana
100% 8 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
15 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase Terpenuhinya fasilitas kerja pegawai
persentase 100