II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu...

21
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Apotek Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 922/Menkes/Per/X/1993 dalam UU Kesehatan Tentang Ketentuan dan Tata cara Pemberian izin Apotek, menjelaskan bahwa pengertian tentang Apotek yaitu suatu tempat tertentu, tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi kepada masyarakat. Sedangkan fungsi Apotek adalah : 1. Tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan. 2. Sarana farmasi yang melakukan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan obat atau bahan obat. 3. Sarana penyalur perbekalan farmasi yang harus menyebarkan obat yang diperlukan masyarakat secara meluas dan merata. Uraian pekerjaan apotek dalam kesehariannya yang harus dilakukan adalah : 1. Pembuatan, pengelolaan, peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran, penyimpanan, dan penyerahan obat atau bahan obat. 2. Pengadaan, penyimpanan, penyaluran, dan penyerahan perbekalan farmasi lainnya. 3. Pelayanan informasi mengenai perbekalan farmasi. Pelayanan informasi yang dimaksud yaitu : a. Pelayanan informasi tentang obat dan perbekalan farmasi lainnya yang

Transcript of II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu...

Page 1: II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada ... tetes hidung/semprot ... kasat mata

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Apotek

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 922/Menkes/Per/X/1993 dalam UU

Kesehatan Tentang Ketentuan dan Tata cara Pemberian izin Apotek, menjelaskan bahwa

pengertian tentang Apotek yaitu suatu tempat tertentu, tempat dilakukannya pekerjaan

kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi kepada masyarakat. Sedangkan fungsi

Apotek adalah :

1. Tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan.

2. Sarana farmasi yang melakukan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan

penyerahan obat atau bahan obat.

3. Sarana penyalur perbekalan farmasi yang harus menyebarkan obat yang diperlukan

masyarakat secara meluas dan merata.

Uraian pekerjaan apotek dalam kesehariannya yang harus dilakukan adalah :

1. Pembuatan, pengelolaan, peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran, penyimpanan,

dan penyerahan obat atau bahan obat.

2. Pengadaan, penyimpanan, penyaluran, dan penyerahan perbekalan farmasi lainnya.

3. Pelayanan informasi mengenai perbekalan farmasi.

Pelayanan informasi yang dimaksud yaitu :

a. Pelayanan informasi tentang obat dan perbekalan farmasi lainnya yang

Page 2: II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada ... tetes hidung/semprot ... kasat mata

diberikan baik kepada dokter dan tenaga kesehatan lainnya maupun

kepada masyarakat.

b. Pelayanan informasi mengenai khasiat, keamanan, bahaya, dan mutu

obat serta perbekalan farmasi lainnya.

Jenis pelayanan yang terdapat di Apotek yaitu :

1. Apotek wajib melayani resep dokter, dokter gigi, dan dokter hewan.

2. Pelayanan resep tersebut sepenuhnya atas tanggung jawab apoteker yaitu orang

yang mengelola Apotek. Dalam melakukan pelayanan resep tersebut setiap Apotek

berkewajiban yaitu :

a. Melayani resep sesuai dengan tanggung jawab.

b. Apoteker tidak diizinkan mengganti obat generik yang ditulis dalam resep dengan

obat paten.

c. Jika pasien tidak mampu menebus obat yang tertulis di dalam resep. Apoteker

wajib berkonsultasi dengan dokter untuk pemilihan obat yang lebih tepat.

2.2. Obat

Obat adalah semua zat baik kimiawi, hewani, maupun nabati yang dalam dosis layak

dapat menyembuhkan, meringankan atau mencegah penyakit atau gejala-gejalanya.Obat yang

pertama digunakan adalah obat yang berasal dari tanaman yang dikenal dengan sebutan obat

tradisional (jamu) . Obat-obatan nabati digunakan sebagai rebusan atau ekstrak dengan

aktifitas yang sering kali berbeda-beda dari asal tanaman dan cara pembuatannya (UU

Kesehatan RI, 2000).

Peredaran obat saat ini jumlahnya lebih dari 5.000 jenis. Oleh karena itu perlu

mengenal penggolongan obat yang beredar untuk meningkatan keamanan dan ketepatan

penggunaan obat serta pengamanan distribusi. (Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor

949/Menkes/Per/VI/2000 dalam UU kesehatan,2008). Penggolongan obat menurut Menkes

yaitu :

1. Obat Bebas

Pengertian obat bebas yaitu obat yang dapat dijual bebas kepada umum tanpa resep

dokter. Penandaan obat bebas diatur berdasarkan SK Menkes RI Nomor

2380/A/SK/VI/1983 tentang tanda khusus untuk obat bebas dan obat bebas terbatas. Tanda

khusus untuk obat bebas yaitu lingkaran bulat berwarna hijau dengan garis tepi warna

hitam pada box atau kotak obat.Yang termasuk obat bebas misalnya adalah minyak kayu

Page 3: II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada ... tetes hidung/semprot ... kasat mata

putih, obat batuk hitam, obat batuk putih, dan vitamin.

2. Obat bebas terbatas atau obat yang masuk dalam daftar ”w” .

Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan.

Jadi maksudnya obat yang pada penjualannya disertai dengan tanda peringatan. Dalam

pengertiannya adalah obat keras yang dapat diserahkan kepada pemakainya tanpa resep

dokter (UU Kesehatan RI, 2000). Namun dalam penyerahannya harus memenuhi

persyaratan sebagai berikut:

a.Obat tersebut hanya boleh dijual dalam bungkusan asli dari pabriknya atau pembuatnya.

b.Tanda khusus untuk obat bebas terbatas berupa lingkaran berwarna biru dengan garis

tepi berwarna hitam. Tanda khusus ini harus ditulis ditempat yang terlihat sehingga

mudah dikenali.

c.Pada penyerahannya oleh pembuat atau penjual harus mencantumkan tanda peringatan

yang tercetak. Tanda peringatan tersebut berwarna hitam, berukuran panjang 5 cm,

lebar 2 cm, dan memuat pemberitahuan berwarna putih. Tabel 2 menyajikan daftar obat

bebas terbatas.

Tabel 2. Obat bebas terbatas

No Keterangan ContohP No 1 Awas ! Obat keras

Bacalah aturan pemakaian• Anti histamin

Anti histamin dipergunakan untuk obat tetes hidung/semprot hidung.

• Vitamin EVitamin E atau garamnya tidak lebih dari 120 mg setiap takaran yang ditetapkan, diperhitungkan sebagai basanya.

• ParacetamolTabletnya tidak lebih dari 600 mg, dan juga pada tiap larutan atau sirup tidak lebih dari 40 mg. Pada etiket atau pembungkus dan brosur harus ditulis ” penderita sakit hati dan ginjal dilarang menggunakan obat ini ” .

P No 2 Awas ! Obat kerasHanya untuk kumur jangan ditelan

• Kain Chloras dalam larutan.Zincum yaitu obat kumur yang mengandung persenyawaan Zincum

P No 3 Awas ! Obat kerasHanya untuk bagian luar dari badan

• Air burowiMercurochromum dalam larutan

P No 4 Awas ! Obat kerasHanya untuk dibakar

Rokok dan serbuk untuk penyakit bengek dengan dibakar yang mengandung Scopolaininum

P No 5 Awas ! Obat kerasTidak boleh ditelan

Amonia 10% ke bawah.

Page 4: II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada ... tetes hidung/semprot ... kasat mata

P No 6 Awas ! Obat kerasObat wasir, jangan ditelan

Suppositoria untuk wasir

Sumber :Depkes (2002).

3. Obat Wajib Apotek

Obat Wajib Apotek adalah obat keras yang dapat diserahkan oleh apoteker di

Apotek tanpa resep dokter (Tabel 3). Penyerahan obat wajib Apotek ini harus memenuhi

kewajiban-kewajiban sebagai berikut :

a.Memenuhi ketentuan dan batasan tiap jenis obat perpasien yang disebutkan dalam obat

wajib Apotek yang bersangkutan.

b.Membuat catatan pasien serta obat yang diserahkan.

c.Memberikan informasi meliputi dosis, aturan pakai, kontra indikasi, efek samping, dan

lain-lain yang perlu diperhatikan oleh pasien.

Tabel 3. Obat wajib apotek

No Keterangan Contoh1. Obat Wajib Apotek No 1 Obat Kontrasepsi yaitu Linestrenol, Obat

saluran Pencernaan yaitu Antasid atau Spasmodik, obat mulut dan tenggorokan Hexetidine.

2. Obat Wajib Apotek No 2 Bacitracin, Clindamicin, Flumetason, dan lain-lain.

3. Obat Wajib Apotek No 3 Ranitidine, asam fusidat, Alupurinol, dan lain-lain.

Sumber : Depkes (2002).

4. Obat keras atau obat daftar “G”

Menurut bahasa belanda ”G” singkatan dari Gevaarlijk artinya berbahaya.

Maksudnya obat dalam golongan ini berbahaya jika pemakaiannya tidak berdasarkan

resep dokter. Pengertian obat keras adalah obat-obatan yang ditetapkan sebagai berikut :

a. Semua obat yang pada bungkus luarnya oleh si pembuatnya disebutkan

bahwa obat itu hanya boleh diserahkan dengan resep dokter.

b. Semua Obat yang dibungkus sedemikian rupa yang hanya digunakan

secara parental baik dengan cara suntikan maupun dengan pemakaiaan

cara lain seperti dengan jalan merobek rangkaian asli dan jaringan pada

tubuh.

c. Semua obat baru terkecuali apabila oleh Departemen Kesehatan telah

Page 5: II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada ... tetes hidung/semprot ... kasat mata

dinyatakan tertulis bahwa obat baru tersebut tidak membahayakan

kesehatan manusia.

d. Semua obat yang tercantum dalam daftar obat keras. Obat itu sendiri

dalam substansi dan semua sediaan yang mengandung obat itu terkecuali

apabila di belakang nama obat disebutkan ketentuan lain, atau ada

pengecualian daftar obat bebas terbatas.

e. Tanda khusus obat keras daftar ”G” adalah lingkaran bulat berwarna

merah dengan garis tepi berwarna hitam dengan huruf ”K” yang

menyentuh garis tepi. Tanda khusus tersebut harus diletakan ditempat

yang terlihat dan mudah dikenali.Contoh obat keras yaitu antibiotika,

anthistaminika, acetanilidum, andrenalium.

5. Psikotropika

Pengertian psikotropika menurut UU Nomor 5 Tahun 1997 dalam UU kesehatan

adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berhasiat

psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan

perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku. Ruang lingkup pengaturan

psikotropika dalam undang-undang ini adalah Psikotropika yang mempunyai potensi

mengakibatkan ketergantungan, menurut UU dibagi menjadi :

a. M.D.M.A yaitu sejenis zat atau obat yang mempunyai evek stimulasi yang amat

tinggi. Zat ini sering disalahgunakan, contohnya adalah ekstasi . obat-obatan ini

sering ditemukan di diskotik.

b. Psilosibina yaitu mempunyai efek halusinasi yang tinggi. Zat ini terdapat pada jamur

biasanya di salah gunakan di tempat pesisir atau di tepi pantai.

c. Amphetamin yaitu mempunyai efek stimulasi. Biasanya disalah gunakan oleh para

olahragawan yang dalam pemberiannya dapat menjadi obat doping atau perangsang.

d. Flunitrazepam yaitu mempunyai efek memberikan rasa tenang bagi pemakai.

e. Fenobarbital yaitu memberikan efek yang dapat menidurkan.

Tanda khusus untuk Obat psikotropika adalah lingkaran bulat berwarna merah

dengan huruf ”K” berwarna hitam yang menyentuh garis tepi yang berwarna hitam.

6. Obat narkotika

Pengertian narkotika menurut UU Nomor 22 Tahun 1977 dalam UU kesehatan

adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun

Page 6: II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada ... tetes hidung/semprot ... kasat mata

semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya

rasa, mengurangi rasa sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan

ketergantungan. Contoh obat narkotika adalah tanaman kokain, tanaman ganja, opium,

morfin, heroin atau lebih dikenal dengan nama putaw. Tanda khusus pada obat narkotika

adalah lingkaran bulat berwarna putih dengan ”palang medali merah” di tengahnya.

2.3. Definisi Strategi

Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘strategos’ atau ‘strategus’ (stratos = tentara atau

militer, dan ag = memimpin) yang berarti seni berperang. Definisi strategi adalah ilmu

perencanaan dan pengarahan sumber daya untuk operasi secara besar-besaran, melansir kekuatan

pada posisi siap yang paling menguntungkan sebelum melakukan penyerangan terhadap lawan.

Secara umum dapat didefinisikan bahwa strategi adalah rencana tentang serangkaian manuver,

yang mencakup seluruh elemen yang kasat mata maupun tak kasat mata, untuk menjamin

keberhasilan mencapai tujuan (Hutabarat dan Huseini, 2006).

Strategi didefinisikan sebagai sebuah tindakan yang bersifat senantiasa meningkat

(incremental) dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang

diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai

dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi

pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies).

Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan (Hamel dan Prahalad,

1997).

Page 7: II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada ... tetes hidung/semprot ... kasat mata

Strategi adalah ilmu dan seni menggunakan kemampuan bersama sumber daya dan

lingkungan secara efektif yang terbaik. Terdapat empat unsur penting dalam pengertian strategi

yaitu: kemampuan, sumber daya, lingkungan, dan tujuan. Empat unsur tersebut, sedemikian rupa

disatukan secara rasional sehingga muncul beberapa alternatif pilihan yang kemudian dievaluasi

dan diambil yang terbaik. kemudian hasilnya dirumuskan sebagai pedoman taktik yang

selanjutnya turun pada tindakan operasional. Rumusan strategi tidak sekedar memberikan

informasi apa yang akan dilakukan, mengapa dilakukan demikian, siapa yang bertanggung jawab

dan mengoperasionalkan, berapa besar biaya dan lama waktu pelaksanaan, hasil apa yang akan

diperoleh. Strategi harus konsisten dengan lingkungan, mempunyai alternatif strategi, fokus

keunggulan dan menyeluruh, mempertimbangkan kehadiran risiko, serta dilengkapi tanggung

jawab sosial. Singkatnya strategi yang ditetapkan tidak boleh mengabaikan tujuan, kemampuan,

sumber daya, dan lingkungan. Pengabaian terhadap kualitas maupun kuantitas salah satunya

memastikan dan membuka keberadaan titik serang kompetitor (Hubeis dan Najib, 2008).

Strategi memiliki konsekuensi yang multifungsi dan multidimensi, serta perlu

mempertimbangkan faktor-faktor eksternal dan internal yang dihadapi perusahaan. (David, 2006).

Strategi merupakan sarana untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis dapat mencakup

ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, pengurangan

bisnis, divestasi, likuidasi dan usaha patungan. Strategi adalah tindakan potensial yang

membutuhkan keputusan manajemen tingkat atas dan sumber daya perusahaan dalam jumlah yang

besar.

2.4. Manajemen Strategi

2.4.1. Definisi Manajemen Strategi

Tujuan manajemen strategi adalah untuk mengeksploitasi dan menciptakan peluang baru

yang berbeda untuk masa mendatang. Rencana strategi dihasilkan dari pilihan manajerial yang

sulit dari berbagai alternatif yang baik dan tanda komitmen untuk pasar yang spesifik, kebijakan,

prosedur dan operasi menggantikan pilihan tindakan yang kurang disukai. Proses manajemen

strategi bersifat dinamis dan berkelanjutan, suatu perubahan dalam salah satu komponen utama

dalam model dapat memaksa perubahan dalam salah satu atau semua komponen-komponen yang

lain. Oleh karena itu, aktivitas merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi strategi

harus dilaksanakan secara terus-menerus, sehingga proses manajemen strategi tidak pernah

Page 8: II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada ... tetes hidung/semprot ... kasat mata

berakhir (Hubeis dan Najib, 2008).

Manajemen strategi adalah suatu cara untuk mengendalikan organisasi secara efektif dan

efisien, sampai kepada implementasi garis terdepan, sedemikian rupa sehingga tujuan dan

sasarannya tercapai (Salusu, 1996). Sedangkan Wheelen and Hunger (2001) menyatakan bahwa

manajemen strategi merupakan serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan

keragaan perusahaan dalam jangka panjang. Proses manajemen strategi adalah menentukan cara

dan jalan yang mana yang dapat diambil para perencana strategi dalam menentukan sasaran-

sasaran, kebijakan dan kegiatan pengambilan keputusan perusahaan.

Secara lebih spesifik, David (2006) mendefinisikan manajemen strategi sebagai seni dan

ilmu untuk memformulasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan-keputusan

lintas fungsional yang memungkinkan suatu organisasi mencapai tujuannya. Manajemen strategi

memadukan manajemen, pemasaran, keuangan, produksi/operasi, penelitian dan pengembangan

serta sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi.

Manajemen strategi dalam prosesnya (strategic management process) terdiri dari objektif,

rasional, dan sistematik yang melibatkan fase perumusan dan implementasi rencana, strategi dan

keputusan yang diperlukan untuk meraih tujuan efektif dan efisien dari suatu organisasi (Hubeis

dan Najib, 2008).

Menurut David (2006), Tahap pertama adalah perumusan strategi. Proses perumusan

strategi terdiri atas enam langkah, yaitu melakukan analisis lingkungan internal, analisis

lingkungan eksternal, mengembangkan visi dan misi, menyusun sasaran dan tujuan perusahaan,

menentukan pilihan-pilihan strategi dan memilih strategi yang tepat, menentukan pengendalian

dalam pelaksanaannya. Untuk lebih jelasnya model komprehensif proses manajemen strategi

digambarkan pada Gambar 1.

Tahap ke dua adalah implementasi strategi. Tahap ini merupakan tahapan yang kritis

karena banyak organisasi yang mampu merumuskan strategi yang baik namun tidak dapat

mengimplementasikannya dengan baik. Dalam implementasi strategi ada beberapa hal penting

yang harus dilakukan perusahaan, yaitu penetapan tujuan tahunan, perumusan kebijakan,

memotivasi pekerja, alokasi sumber daya sehingga strategi yang telah diformulasikan dapat

dijalankan.

Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategi. Tiga aktivitas dasar

evaluasi strategi adalah (1) meninjau ulang faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar

strategi saat ini, (2) mengukur kinerja dan (3) mengambil tindakan korektif.

Page 9: II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada ... tetes hidung/semprot ... kasat mata

Formulasi

Strategi

Page 10: II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada ... tetes hidung/semprot ... kasat mata

Implementasi

Strategi

Evaluasi

Strategi

Gambar 1. Model komprehensif proses manajemen strategi ( David, 2006).

Penerapan manajemen strategi di dalam perusahaan mempunyai manfaat langsung

maupun tidak langsung terhadap setiap aspek perusahaan, terutama ke dalam kinerja aspek

keuangan dan bisnis. Secara umum manfaat yang diperoleh perusahaan dalam menerapkan

manajemen strategi adalah sebagai berikut (Hutabarat dan Huseini, 2006) :

1. Meningkatkan kinerja perusahaan, baik dalam hal profitabilitas maupun

keberhasilan lainnya.

2. Memperbaiki proses manajemen dan partisipasi di dalam organisasi seperti

berikut :

a. Mendorong bawahan untuk terlibat dalam perencanaan dan membantu

memonitor, serta membuat peramalan dalam perencanaan.

b. Proses manajemen lebih baik, karena melibatkan interaksi kelompok yang

variatif dan didasarkan kepada spesialisasi dari anggota kelompok dalam

membuat pilihan.

c. Mereduksi kesenjangan/celah (gap) dan tumpang tindih (overlap) dari aktivitas

individu dan kelompok dengan mengklarifikasi formasi strategi.

d. Merepresentasikan kerangka untuk memperbaiki koordinasi dan pengendalian

aktivitas.

e. Mengintegrasikan sikap individu terhadap usaha keseluruhan perusahaan.

f. Alokasi waktu dan sumber daya yang lebih efisien untuk mengidentifikasi

peluang.

Page 11: II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada ... tetes hidung/semprot ... kasat mata

3. Memperbaiki pengambilan keputusan, seperti:

a. Keputusan utama untuk dukungan terbaik dalam mencapai tujuan.

b. Minimalisasi dampak dari kondisi dan perubahan yang merugikan.

c. Lebih peduli dengan parameter yang membatasi pilihan yang ada sehingga

membuatnya lebih memungkinkan menerima keputusan yang ada.

4. Memperbaiki sikap, disiplin dan motivasi individu di dalam organisasi, seperti

berikut :

a. Meningkatkan disiplin dalam mengelola bisnis.

b. Mendorong sikap untuk berubah sesuai visi dan misi perusahaan.

c. Mengerjakan basis untuk tanggung jawab individu.

d. Meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan dengan melibatkannya

dalam proses.

e. Pendekatan kooperatif, terintegrasi dan bersemangat untuk menangani masalah

dan peluang.

5. Memperbaiki antisipasi dan kepedulian terhadap masa depan dan peluang yang

terjadi :

a. Mendorong berpikir ke depan.

b. Dapat mengidentifikasi, prioritas dan eksploitasi peluang.

Pendekatan manajemen strategi akan memberikan arah atau panduan yang lebih jelas

mengenai masa depan perusahaan. Hal ini akan mempermudah perusahan dalam mewujudkan

cita-citanya karena dengan arah yang jelas perusahaan dapat menyusun langkah-langkah yang

jelas pula. Kejelasan mengenai masa depan ini akan mendorong karyawan untuk lebih produktif

sehingga secara keseluruhan kinerja perusahaan akan menjadi lebih baik. Manajemen strategi

melibatkan semua unsur dalam organisasi baik dalam proses perumusan maupun

implementasinya. Situasi ini memungkinkan terjadinya komunikasi antar unsur perusahaan yang

merupakan kunci sukses perusahaan. Secara finansial, manajemen strategi akan mendorong

peningkatan dalam produksi, penjualan, dan laba karena perusahaan didorong memiliki kinerja

yang tinggi (Hubeis dan Najib, 2008).

14.2. Perumusan Strategi

Page 12: II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada ... tetes hidung/semprot ... kasat mata

Teknik perumusan strategi yang penting dapat diintegrasikan ke dalam kerangka kerja

pengambil keputusan melalui tiga tahap. David (2006). Kerangka kerja ditunjukkan pada

Gambar 2.

Gambar 3. Kerangka Kerja Analisis Untuk Perumusan Strategi

Gambar 2. Kerangka kerja manajemen strategi. (David, 2006).

Tahapan proses tersebut dijelaskan sebagai berikut :

1. Tahap Input (Input Stage)

Pada tahap ini proses yang dilakukan adalah meringkas informasi dasar yang dibutuhkan

dalam merumuskan strategi. Pada tahap ini menggunakan alat analisis EFE dan IFE.

2. Tahap Pencocokan (Matching Stage)

Tahap pencocokan menggunakan alat analisis matriks SWOT (Strengths, Weaknesses,

Opportunities, Threats). Alat ini bersandar pada informasi yang diturunkan dari tahap input

untuk mencocokkan peluang dan ancaman eksternal dengan kekuatan dan kelemahan internal.

3. Tahap Keputusan (Decision Stage)

Tahap keputusan menggunakan alat analisis Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).

Alat analisis ini secara obyektif mengindikasikan alternatif strategi mana yang terbaik.

Pada tahap perumusan strategi, perusahaan dapat menggunakan proses manajemen strategi

yang terdiri atas enam langkah. (Hubeis dan Najib, 2008), yaitu :

1. Melakukan analisis lingkungan internal

Setiap perusahaan bersifat unik dalam arti memiliki karasteristiknya sendiri yang khas

dan berbeda dengan perusahaan lain. Perusahaan membangun strategi yang berhasil dan

membuat perusahaan memperbesar kekuatan untuk mengatasi kelemahannya. Kekuatan

Page 13: II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada ... tetes hidung/semprot ... kasat mata

merupakan kondisi internal positif yang memberikan keuntungan relatir dari pesaing

kepada perusahaan. Sedangkan kelemahan adalah faktor-faktor internal negatif yang dapat

menghambat atau menghalangi perusahaan untuk mencapai misi, sasaran, dan tujuan

perusahaan.

2. Melakukan analisis lingkungan eksternal

Setelah mengetahui faktor internal yaitu kekuatan dan kelemahan apa saja yang

dihadapi perusahaan tersebut. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi peluang dan

ancaman yang membawa dampak nyata bagi perusahaan, lingkungan kerja, dan yang tidak

berhubungan langsung (lingkungan sosial). Peluang adalah kondisi sekarang atau masa

depan lingkungan yang menguntungkan organisasi pada saat ini yang terdiri atas perubahan

hukum yang mengurangi persaingan, peningkatan jumlah langganan, dan pengenalan

teknologi baru sehingga memudahkan perusahaan untuk melakukan eksploitasi, dan

mengembangkan hubungan dengan pemasok. Peluang ditentukan tidak hanya berdasarkan

kondisi sekarang saja tetapi juga untuk jangka panjang.

Sedangkan ancaman adalah kekuatan eksternal negatif yang menghalangi

kemampuan perusahaan untuk mencapai visi, misi, sasaran, dan tujuan perusahaan.

Ancaman tersebut yaitu seperti masuknya kekuatan pesaing pada pasar industri.

3. Mengembangkan visi dan misi

Pengertian visi adalah harapan atau mimpi yang ingin diwujudkan perusahaan di masa

depan. Tanpa visi perusahaan tidak memiliki pegangan atau panduan mengenai jalan masa

depan organisasi yang ingin diciptakan. Hal ini akan berdampak pada munculnya kerja

organisasi yang tidak berfokus pada tujuan oleh karena itu perusahaan perlu merumuskan

visi yang mudah dipahami dan memberikan spirit berdimensi jangka panjang.

4. Menyusun sasaran dan tujuan perusahaan

Sebelum menyusun strategi yang komprehensif, pemilik perusahaan terlebih dahalu

harus menetapkan sasaran dan tujuan perusahaan serta memberikan target yang akan

dicapai dan menyediakan dasar untuk evaluasi kinerja perusahaan. Sasaran adalah atribut

jangka panjang. Tujuan perusahaan adalah target kinerja (apa dan kapan diselesaikan serta

hal yang diukur) yang dapat menghasilkan tingkat keuntungan.

5. Merumuskan pilihan strategi dan memilih strategi yang tepat

Strategi adalah cara penyusunan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pengelolaan

Page 14: II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada ... tetes hidung/semprot ... kasat mata

perusahaan untuk mencapai misi, sasaran, dan tujuan perusahaan. Sampai pada proses

perumusan strategi ini pengelola perusahaan harus memiliki gambaran yang jelas tentang

tindakan terbaik (implementasi berupa strategi dan kebijakan) yang harus dilakukan dan

keunggulan bersaing yang diharapkan. Pengelola perusahaan juga harus memahami

kelemahan dan keterbatasan perusahaan dan pesaingnya. Langkah selanjutnya adalah

menilai pilihan strategis dan selanjutnya mempersiapkan progam yang dirancang untuk

mencapai misi, sasaran, dan tujuan perusahaan yang didukung oleh anggaran dan prosedur.

6. Menentukan pengendalian

Suatu perencanaan yang baik membutuhkan proses pengendalian dalam

pelaksanaannya. Pengendalian meliputi proses evaluasi dan pemberian umpan balik

terhadap proses manajerial yang tengah berlangsung sehingga rencana dapat terealisasikan

dengan baik. Perubahan yang terjadi pada lingkungan saat perusahaan

mengimplementasikan strategi dapat berbeda dengan asumsi yang telah ditetapkan saat

strategi dirumuskan. Oleh karena itu diperlukan mekanisme pengendalian strategi yang baik

agar perbedaan asumsi dan kenyataan dapat diatasi menurut hasil kerja yang diperoleh.

2.4.3. Evaluasi Eksternal

Menurut David (2006), kekuatan eksternal (external forces) dapat dibagi menjadi lima

kategori, yaitu : (1) kekuatan ekonomi, (2) kekuatan sosial, budaya, demografi, dan lingkungan;

(3) kekuatan politik, pemerintah, dan hukum; (4) kekuatan teknologi; dan (5) kekuatan kompetitif.

Perubahan dalam kekuatan eksternal mengakibatkan perubahan dalam permintaan konsumen

untuk barang industri dan konsumsi, serta jasa. Kekuatan eksternal memengaruhi tipe produk

yang dikembangkan, karakteristik dari strategi segmentasi pasar dan positioning, tipe jasa yang

ditawarkan dan pilihan bisnis yang ingin diakuisisi atau dijual.

Kekuatan eksternal secara langsung mempengaruhi pemasok dan distributor. Identifikasi

dan evaluasi peluang dan ancaman eksternal memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan

misi bisnis yang jelas, mendesain strategi untuk mencapai tujuan jangka panjang dan

mengembangkan kebijakan untuk mencapai tujuan tahunan (Hubeis dan Najib, 2008). Dengan

penjelasan sebagai berikut :

1. Kekuatan ekonomi.

Page 15: II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada ... tetes hidung/semprot ... kasat mata

Beberapa faktor kunci yang perlu diperhatikan dalam menganalisis kekuatan ekonomi

adalah siklus bisnis, ketersediaan energi, inflasi, suku bunga, investasi, harga-harga produk

dan jasa, produktivitas dan tenaga kerja.

2. Kekuatan sosial, budaya, demografi dan lingkungan.

Aspek-aspek sosial ini meliputi : sikap, gaya hidup, pendidikan, dan adat istiadat.

Seandainya faktor sosial berubah maka permintaan untuk berbagai produk dan aktifitas juga

mengalami perubahan. Kondisi kultural, ekologis, demografis, religius, pendidikan dan etnis

termasuk hal penting yang mesti diperhatikan perusahaan.

3. Kekuatan politik, pemerintah dan hukum.

Kebijakan dan stabilitas politik pemerintah menjadi faktor penting bagi para pengusaha.

Beberapa hal utama yang perlu diperhatikan agar bisnis dapat berkembang dengan baik,

adalah sebagai berikut:

a. Undang-undang tentang lingkungan dan perburuhan

b. Peraturan tentang perdagangan luar negeri

c. Stabilitas pemerintahan

d. Peraturan tentang keamanan dan kesehatan kerja

e. Sistem perpajakan

4. Kekuatan teknologi.

Setiap kegiatan usaha yang berjalan terus-menerus harus selalu mengikuti perkembangan

teknologi yang dapat diterapkan pada produk atau jasa yang dihasilkan atau pada cara

operasinya. Kemajuan teknologi dapat menciptakan pasar baru serta perkembangan produk

pada perusahaan. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan adalah :

a. Bagaimanakah kecepatan transfer teknologi oleh para pekerja.

b. Bagaimanakah masa waktu keusangan teknologi.

c. Bagaimanakah harga teknologi yang akan diadopsi.

5. Kekuatan kompetitif.

Model Lima Kekuatan Porter (Porter’s Five Forces Model) tentang analisis kompetitif

merupakan pendekatan yang digunakan secara luas untuk mengembangkan strategi dalam

banyak perusahaan. Model Lima Kekuatan Porter dapat dilihat pada Gambar 3. Menurut

Porter (1997) dalam Hubeis dan Najib (2008), hakikat persaingan suatu industri dapat dilihat

sebagai kombinasi atas lima kekuatan berikut :

Page 16: II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada ... tetes hidung/semprot ... kasat mata

Gambar 3. Model Lima Kekuatan Porter (Porter, 1997).

Ancaman pendatang baru

Kekuatan Tawar-menawar Kekuatan Tawar-menawar

Pemasok Pembeli

Ancaman Produk atau

Jasa Pengganti

Kekuatan tersebut dijelaskan sebagai berikut :

1. Ancaman pendatang baru.

Pendatang pada suatu industri membawa kapasitas baru, keinginan untuk merebut bagian

pasar dan seringkali sumber daya yang besar. Dengan masuknya pendatang baru akan

rnengakibatkan turunnya harga dan meningkatnya biaya sehingga mengurangi keuntungan

industri. Masuknya pendatang baru ke dalam industri tergantung pada rintangan masuk.

Semakin tinggi rintangan masuk, maka industri semakin sulit dimasuki pendatang baru.

Sebaliknya, semakin rendah tingkat rintangan masuk maka pendatang baru akan semakin

mudah memasuki industri.

2. Ancaman produk pengganti (substitusi).

Industri akan bersaing dengan industri produk pengganti untuk merebut pasar yang akan

membatasi laba potensial industri. Produk pengganti yang perlu mendapat perhatian besar

adalah produk lain yang menjalankan fungsi yang sama atau produk yang mempunyai

kecenderungan memiliki harga atau prestasi yang lebih baik dari produk lainnya.

3. Kekuatan tawar menawar pembeli/konsumen

Pembeli merupakan tujuan akhir dari produk suatu industri. Pembeli bersaing dengan

industri dengan memaksa harga turun, tawar menawar untuk mutu yang lebih tinggi dan

pelayanan yang lebih baik, serta berperan sebagai pesaing satu sama lain dan semua akan

Page 17: II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada ... tetes hidung/semprot ... kasat mata

berpengaruh pada pengorbanan kemampulabaan industri.

4. Kekuatan tawar menawar penjual/pemasok

Pemasok dapat menggunakan tawar-menawar terhadap industri dengan mengancam akan

menaikkan harga atau menurunkan mutu produk yang dibeli industri. Pemasok yang kuat

dapat menekan kemampulabaan industri yang tidak mampu mengimbangi kenaikan harga.

5. Persaingan di antara perusahaan sejenis.

Industri dan pesaing membentuk rivalitas yaitu berupa perlombaan di dalam mendapatkan

posisi bersaing. Hal ini dilakukan dengan persaingan harga, perang iklan, pengenalan produk,

peningkatan pelayanan, jaminan purna jual kepada pelanggan dan sebagainya. Pada

kebanyakan industri gerakan persaingan oleh satu perusahaan akan mempunyai pengaruh

besar terhadap pesaingnya. Dengan demikian dapat mendorong perlawanan untuk menandingi

gerakan tersebut. Artinya pola aksi dan reaksi ini akan membentuk pola ketergantungan satu

sama lain.

Evaluasi eksternal menekankan pada identifikasi dan evaluasi tren dan kejadian yang berada

di luar kendali perusahaan. Evaluasi eksternal mengungkapkan peluang dan ancaman utama yang

dihadapi perusahaan, sehingga dapat memformulasikan strategi untuk mengambil keuntungan dari

peluang dan menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman. Tujuan evaluasi eksternal

adalah untuk mengembangkan daftar yang terbatas tentang peluang yang dapat memberi manfaat

dan ancaman yang harus dihindari. Evaluasi eksternal tidak ditujukan untuk mengembangkan

daftar yang sangat panjang tentang semua faktor yang mungkin mempengaruhi suatu bisnis,

sebaliknya ditujukan untuk mengidentifikasi variabel kunci yang menawarkan respons yang dapat

dijalankan. Perusahaan harus dapat merespons secara agresif atau defensif terhadap faktor-faktor

tersebut dengan memformulasikan strategi untuk mengambil keuntungan dari peluang eksternal

atau yang meminimalkan pengaruh dari ancaman potensial.

2 Evaluasi Internal (Internal Assessment)

Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada dalam organisasi dan

secara normal memiliki implikasi langsung pada perusahaan. Tujuan dan strategi ditetapkan

dengan maksud memanfaatkan kekuatan internal dan mengatasi kelemahan. Kekuatan perusahaan

yang tidak dapat dengan mudah disamakan atau ditiru oleh pesaing disebut kompetensi yang unik

(distinctive competencies). Untuk menciptakan kompetensi yang unik melibatkan pemanfaatan

kompetensi yang unik. Strategi didesain sebagai bagian dari usaha memperbaiki kelemahan

perusahaan, mengubahnya menjadi kekuatan dan bahkan menjadi kompetensi yang unik (Hubeis

Page 18: II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada ... tetes hidung/semprot ... kasat mata

dan Najib, 2008).

Evaluasi internal menekankan pada identifikasi dan evaluasi kekuatan dan kelemahan

perusahaan pada area fungsional bisnis, termasuk manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi,

produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, sistem informasi manajemen (SIM). Semua

organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional bisnis. Kekuatan/kelemahan

internal, digabungkan dengan peluang/ancaman eksternal dan pernyataan misi yang jelas, menjadi

dasar untuk penetapan tujuan dan strategi (Hubeis dan Najib, 2008).

2 Matriks SWOT

SWOT merupakan kepanjangan dari Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan),

Opportunities (Peluang/Kesempatan) dan Threats (Ancaman), (Rangkuti, 2005) dijelaskan

sebagai berikut :

a. Strengths (Kekuatan) dapat dijelaskan sebagai sisi positif organisasi yang dapat membimbing

ke arah peluang yang lebih luas, sehingga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan.

b. Weaknesses (Kelemahan) adalah setiap kekurangan dalam hal keahlian dan sumberdaya

perusahaan. Pertimbangan perlu diberikan pada bagaimana hal ini dapat diobati, misalnya

dengan pengambilalihan, penggabungan atau pelatihan atau pengembangan.

c. Opportunities (Peluang/Kesempatan) yaitu menggambarkan peristiwa-peristiwa di lingkungan

luar yang memungkinkan organisasi mendapat keuntungan. Hal ini timbul dari perubahan-

perubahan teknologi, pasar dan produk, perundang-undangan dan sebagainya.

d. Threats (Ancaman) adalah bahaya atau masalah yang dapat menghancurkan kedudukan

organisasi. Contohnya, peluncuran produk baru oleh pesaing, perubahan standar keamanan,

perubahan model atau masalah-masalah yang timbul dengan pemasok atau pelanggan.

Matrik SWOT merupakan matching tool (alat penyesuaian) yang penting untuk memantu

para manajer mengembangkan empat tipe strategi Hubeis dan Najib (2008). Keempat strategi

tersebut adalah :

1. Strategi SO (Strengths - Opportunities). Strategi ini menggunakan kekuatan internal

perusahaan untuk meraih peluang-peluang yang ada diluar perusahaan.

2. Strategi WO (Weaknesses - Opportunities). Strategi ini bertujuan untuk memperkecil

kelemahan-kelemahan internal perusahaan dengan memanfaaatkan peluang-peluang

eksternal.

Page 19: II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada ... tetes hidung/semprot ... kasat mata

3. Strategi ST (Strengths - Threats). Melalui strategi ini perusahaan berusaha untuk

menghindari atau mengurangi dampak dan ancaman-ancaman eksternal dengan

menggunakan kekuatan yang dimilikinya.

4. Strategi WT (Weaknesses - Threats). Strategi ini merupakan taktik untuk bertahan

dengan cara mengurangi kelemahan internal dan berusaha menghindari ancaman.

Tujuan dari penggunaan matriks SWOT adalah untuk mempertimbangkan kekuatan,

kelemahan, peluang dan ancaman secara komprehensif, sehingga mampu meningkatkan

efektifitas pelayanan konsumen dan meningkatkan kinerja pelayanan yang diberikan.

Matriks SWOT merupakan hal yang penting dalam konsep manajemen. Alat tersebut

dapat membantu perusahaan untuk dapat menelaah kekuatan dan kelemahan yang ada, sehingga

perusahaan dapat bersaing dan mempunyai pandangan tentang perilaku pasar ke depan. Namun

matriks SWOT tidak cocok untuk membantu para eksekutif dalam menyelesaikan permasalahan

perusahaan setiap hari, atau tepatnya untuk menyelesaikan permasalahan setahun sekali. (Adam,

2005).

Adam (2005) menyatakan bahwa matriks SWOT perlu digunakan oleh perusahaan, karena

dunia mengalami kemajuan yang pesat dan perusahaan harus mengikuti perubahan kemajuan

dunia. Dengan matriks SWOT, perusahaan dapat mempunyai ide yang sempurna dengan

mengkombinasikan faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, agar dapat

memaksimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada serta meminimalisir kelemahan

untuk menghindari ancaman yang ada. Perusahaan dapat menganalisis dengan menggunakan

matriks SWOT. Oleh karena itu, matriks SWOT terlebih dahulu harus dipahami dan diketahui

proses bisnis perusahaan yang akan dianalisis. Hal ini dapat dilakukan dengan mengamati

perkembangan perusahaan dengan bertanya kepada staf, serta manajemen apotek. Tujuannya

untuk menemukan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada dan kemudian

membuatnya dalam sebuah action plan. Hal ini harus terus dilakukan dan jangan pernah puas,

serta dijadikan suatu kebiasaan untuk menganalisis perusahaan setiap tahun.

Page 20: II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada ... tetes hidung/semprot ... kasat mata

Tabel 4. Matriks SWOT

Internal

Eksternal

Kekuatan(Strengths – S)

Kekuatan-kekuatan internal perusahaan.

Kelemahan(Weaknesses – W)

Kelemahan-kelemahan internal perusahaan.

Peluang(Opportunities – O)

Peluang-peluang eksternal

perusahaan.

Strategi SO

Gunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang.

Strategi WO

Atasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang.

Ancaman(Threats – T)

Ancaman-ancaman eksternal

perusahaan.

Strategi ST

Gunakan kekuatan untuk menghindari ancaman.

Strategi WT

Minimalkan kelemahan dan hindari ancaman.

Sumber: Hubeis dan Najib (2008).

2.6. Quantitative Strategic Planning Matrix

Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) dibuat untuk menentukan daya tarik relatif

dari alternatif tindakan yang layak. Keunggulan QSPM adalah bahwa strategi dapat dievaluasi

secara bertahap atau bersama-sama. Tidak ada batasan untuk jumlah strategi yang dapat

dievaluasi atau jumlah set strategi yang dapat dievaluasi pada satu saat menggunakan QSPM.

Keunggulan lainnya dari QSPM adalah membutuhkan penyusun strategi untuk mengintregasikan

faktor internal dan eksternal yang relevan ke dalam proses keputusan. QSPM membuat kecil

kemungkinan suatu faktor kunci akan terabaikan atau diberi bobot yang tidak sesuai.

QSPM dapat diadaptasikan untuk digunakan oleh organisasi kecil, besar dan dapat

diaplikasikan untuk hampir semua tipe organisasi. QSPM khususnya dapat memperbaiki pilihan

strategi karena banyak faktor kunci dan strategi dapat dipertimbangkan bersama-sama. QSPM

juga telah berhasil digunakan oleh sejumlah bisnis kecil. QSPM merupakan hal konstruktif dan

dapat memperbaiki keputusan strategik. Diskusi yang konstruktif sepanjang analisis dan pilihan

strategi dapat muncul akibat perbedaan mendasar dari interpretasi atas informasi dan pendapat

yang berbeda-beda. Keterbatasan lainnya dari QSPM adalah bahwa hanya dapat bermanfaat

sebagai informasi pendahuluan dan analisis pencocokan yang mendasari penyusunannya.

2.7. Penelitian Terdahulu

Page 21: II. TINJAUAN PUSTAKA · Menurut bahasa belanda ”w” singkatan dari Waarschuwing artinya yaitu peringatan. Jadi maksudnya obat yang pada ... tetes hidung/semprot ... kasat mata

Kurniawan (2008), melakukan penelitian mengenai formulasi strategi pengembangan usaha

bunga potong krisan pada Loka Farm. Dilihat dari hasil analisis Matriks EFE didapatkan nilai

rataan skor 2,476 menunjukkan bahwa perusahaan mampu memanfaatkan peluang yang ada dan

mengatasi ancaman yang dihadapi oleh perusahaan berada pada posisi rataan. Sementara itu, hasil

dari analisis Matriks IFE menunjukkan nilai rataan 2,882, yang berarti bahwa perusahaan mampu

memanfaatkan kekuatan dan mengurangi kelemahan yang dimiliki. Berdasarkan Matriks IE dapat

diketahui bahwa posisi perusahaan berada pada kuadran V, yang berarti perusahaan cocok untuk

menerapkan strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Tahap pencocokan dengan

menggunakan matriks SWOT yang kemudian dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan

arsitektur strategi (road map).

Rahman (2009), melakukan penelitian mengenai Analisis strategi pengembangan usaha

budidaya udang galah pada kelompok tani hurang galunggung. Dilihat dari hasil analisis Matriks

EFE didapatkan nilai rataan skor 2,513 menunjukkan bahwa perusahaan mampu memanfaatkan

peluang yang ada dan mengatasi ancaman yang dihadapi oleh perusahaan berada pada posisi

rataan. Sementara itu, hasil dari analisis Matriks IFE menunjukkan nilai rataan 3,096, yang berarti

bahwa perusahaan mampu memanfaatkan kekuatan dan mengurangi kelemahan yang dimiliki.

Berdasarkan Matriks IE dapat diketahui bahwa posisi perusahaan berada pada kuadran IV, yang

berarti perusahaan cocok untuk menerapkan strategi Intensif dan integratif, seperti penetrasi pasar

dan pengembangan produk.