disdik.hulusungaiutarakab.go.iddisdik.hulusungaiutarakab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RENJA-2018-1.pdf ·...

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2018

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS PENDIDIKAN

DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

2017

[Year]

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2018

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS PENDIDIKAN


PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA DINAS PENDIDIKAN

TAHUN 2017

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya atas Rahmat

dan Hidayah-Nya jualah sehingga RENJA Perubahan Dinas Pendidikan Tahun 2018 ini

dapat diselesaikan.

RENJA Tahun 2018 ini merupakan salah satu media perencanaan yang memuat

gambaran tentang program dan kegiatan yang akan kami kerjakan pada tahun anggaran

2018. Diharapkan dengan adanya dokumen ini, segala bentuk kegiatan dapat lebih

terarah dan fokus kepada tujuan yang akan dicapai pada tahun yang bersangkutan.

Berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya, penyusunan dokumen perencanaan

RENJA SKPD Dinas Pendidikan tahun ini mengacu kepada PERMENDAGRI Nomor 54

Tahun 2010 Tentang PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 8 TAHUN

2008 TENTANG TAHAPAN, TATACARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN, DAN

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH.

Penyusunan dokumen RENJA Perubahan tahun ini lebih komplek dan terukur

mengacu pada Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan Tahun 2013-2017, hal

ini dikarenakan pada perencanaan sebelumnya tidak memuat indikator-indikator kunci

dan evaluasi sehingga lebih sulit dalam mengukur capaian kinerja pada tahun yang

bersangkutan dan sulit mencari permasalah yang timbul pada tahun anggaran

sebelumnya.

Kami menyadari bahwa apa yang telah dicapai masih jauh dari sempurna, begitu

juga dengan pembuatan dokumen RENJA Perubahan ini sendiri. Namun kami berharap

dokumen perencanaan ini ada manfaatnya, minimal sebagai cerminan untuk mengetahui

kinerja yang telah dicapai maupun yang ingin dicapai pada tahun-tahun mendatang

sebagai bahan rujukan untuk meningkatkan kinerja pada masa yang akan datang.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah

membantu sehingga pembuatan dokumen RENJA tahun 2018 ini dapat diselesaikan.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati kami memohon saran, tanggapan dan kritik

yang bersifat membangun untuk menyempurnakan dokumen ini pada masa yang akan

datang.

Amuntai, Februari 2017 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara,

Drs. H.RAHMAT, MM NIP. 19620415 199003 1 007

iii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL MUKA ................................................................................. i

KATA PENGANTAR ................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................. 2

1.3 Landasan Hukum ................................................................. 3

1.4 Sistematika Penulisan .......................................................... 6

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD DINAS

PENDIDIKAN TAHUN LALU ........................................................ 7

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan

Capaian Renstra SKPD ....................................................... 7

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ........................................ 84

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD . 86

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD ............................ 87

2.5 Penalaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat .......... 98

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN .................. 116

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional .............................. 116

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ........................................ 117

3.3 Program dan Kegiatan ......................................................... 119

BAB IV PENUTUP .................................................................................... 124

BAB I

Renja Dinas Pendidikan Kab.HSU Tahun 2018 Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan

cita-cita bangsa dan negara, maka prasyarat utama adalah terselenggaranya

tata kepemerintahan yang baik (good governance). Dengan adanya iklim

demokratisasi dan semakin tingginya semangat reformasi, maka tuntutan

akan kepemerintahan yang baik akan semakin tinggi pula. Semangat

reformasi yang mewarnai pendayagunaan aparatur negara adalah berupa

tuntutan untuk mewujudkan administrasi negara yang mampu mendukung

kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan

pemerintah negara dan pembangunan dengan menerapkan prinsip-prinsip

good governance.

Dalam rangka perwujudan prinsip-prinsip good governance, diperlukan

perencanaan yang tepat, jelas dan nyata sehingga berlangsung secara

berdaya guna, berhasil guna. Salah satu penerapan sistem perencanaan

instansi pemerintah adalah berupa dokumen Rencana Kerja (RENJA).

Perencanaan merupakan perwujudan kewajiban untuk menentukan

strategi yang tepat dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

pada perencanaan jangka menengah (RENSTRA) Dinas Pendidikan. Menurut

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 disebutkan bahwa perencanaan

strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin

dicapai selama kurun waktu 1 tahun sampai dengan 5 tahun, dengan

memperhitungkan potensi, peluang dan hambatan yang ada. Rencana

strategis mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, cara mencapai kebijakan,

program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan

masa depan.

Dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007

tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, ditindak lanjuti dengan

BAB I


dengan ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Nomor 2

Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Dinas

Pendidikan Kabupeten Hulu Sungai Utara dan Peraturan Daerah Nomor 5

Tahun 2015 tentang Perubahan atas Perda Nomor 2 tahun 2011, yang terdiri

dari:

a. Kepala;

b. Sekretariat, terdiri dari :

1. Sub Bagian Program;

2. Sub Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan; dan

3. Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian.

c. Bidang Bina Pendidikan Sekolah Dasar, terdiri dari :

1. Seksi Prasarana dan Sarana Sekolah Dasar; dan

2. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Sekolah Dasar.

d. Bidang Bina Pendidikan SMP/SMA/SMK, terdiri dari :

1. Seksi Prasarana dan Sarana SMP/SMA/SMK

2. Seksi Kurikulum SMP/SMA/SMK

3. Seksi Kesiswaan SMP/SMA/SMK

e. Bidang Bina Pendidikan Anak Usia Dini, terdiri dari :

1. Seksi Bina Pendidikan Anak Usia Dini;

2. Seksi Prasarana dan Sarana; dan

3. Seksi Kesetaraan, Keaksaraan dan Pendidikan Kecakapan.

f. Bidang Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, terdiri dari :

1. Seksi Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan; dan

2. Seksi Pengembangan dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas;

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan

Kabupaten Hulu Sungai Utara tahun 2017 sebagai upaya untuk memberikan

BAB I


arah, pedoman dan landasan dalam menyusun dan melaksanakan sumber

daya yang ada agar mampu menjawab tantangan perkembangan strategi

regional, nasional maupun global.

Adapun tujuan pembuatan dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan

Kabupaten Hulu Sungai Utara agar dapat diketahui kebutuhan riil dalam

melaksanakan serangkaian kebijaksanaan, program serta kegiatan yang

harus dilaksanakan dalam mencapai tujuan dan sasaran, sehingga

diharapkan mampu mengantisipasi berbagai pemasalahan yang dihadapi.

1.3 Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan rencana strategis Dinas Pendidikan

Kabupaten Hulu Sungai Utara :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan

Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme

(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara

(lembaran negara tahun 2003 no. 17, tambahan Lembaran Negara

Nomor);

3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 430);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2004 nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4437) Sebagaimana telah di ubah dengan peraturan Pemerintah

Nomor 3 Tahun 2005 (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 38

Tambahan Lembaran Nomor 4493);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

BAB I


antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004

Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 157, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4586 );

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4548);

9. Peraturan Pemerintahan Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom

(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 3452);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan

Pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan lembaran negara nomor 3452);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496 );

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi Dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4737);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4741);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2007 tentang Wajib Belajar

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90,

BAB I


Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4863);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2007 tentang Pendanaan

Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Nomor 14 Tahun 2008

tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara

(Lembaran Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2008 Nomor 14).


tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara (Lembaran Daerah Kabupaten

Hulu Sungai Utara Tahun 2011 Nomor 4).

20. Peraturan Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara Nomor 11 Tahun 2011

tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Organisasi Dinas

Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara ;


tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Hulu

Sungai Utara Tahun 2005-2025.

22. Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Nomor 8 tahun 2013

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-

2018;

23. Peraturan Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara Nomor 5 Tahun 2015

tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang

Pembentukan, Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Pendidikan

Kabupaten Hulu Sungai Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Hulu Sungai

Utara Tahun 2015 Nomor 5).

24. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2015-2019;

25. Keputusan Bupati Hulu Sungai Utara Nomor 298 Tahun 2013 tentang

Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra

BAB I


SKPD) Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2013-2018.

1.4 Sistematika Penyusunan

Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pendidikan tahun 2017

diarahkan pada upaya pembangunan pendidikan. Adapun sistematika

penulisannya adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini memuat tentang Latar Belakang, Landasan Hukum,

Maksud dan ujuan, Sistematika Penulisan.

Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu

Pada Bab ini memuat tentang Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD

tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD, Analisis Kinerja Pelayanan

SKPD, Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD,

Review terhadap Rancangan Awal RKPD, Penelaahan Usulan

Program dan Kegiatan Masyarakat.

Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan

Pada bab ini memuat tentang Telaahan terhadap Kebijakan Nasional,

Tujuan dan Sasaran Renja SKPD, Program dan Kegiatan

Bab IV Penutup

Berisikan Uraian Penutup, berupa:

a. Catatan Penting yang perlu Mendapat Perhatian, baik dalam

Rangka Pelaksanaannya maupun seandainya Ketersediaan

Anggaran tidak sesuai dengan Kebutuhan.

b. Kaidah-kaidah Pelaksanaan.

c. Rencana tindak lanjut.

Pada bagian lembar terakhir dicantumkan tempat dan tanggal

dokumen, nama SKPD dan nama dan tanda tangan kepala SKPD,

serta cap pemerintah daerah yang bersangkutan.

BAB II


BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN LALU

Identifikasi dan analisis kondisi internal dan eksternal Dinas Pendidikan

Kabupaten Hulu Sungai Utara sebagaimana telah diuraikan diatas, dengan

menggunakan analisis SWOT.

Analisis Lingkungan strategis yang berpengaruh terhadap kegiatan pembangunan

bidang pendidikan adalah Analisis Lingkungan Internal berupa faktor Kekuatan,

Kelemahan, serta Analisis Lingkungan Eksternal yang berupa Ancaman/Hambatan dan

Peluang guna mencapai keberhasilan arah tujuan dan sasaran pelaksanaan

pembangunan bidang pendidikan, yaitu :

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

Dinas Pendidikan sebagai pelaksanan urusan wajib bidang pendidikan dasar

dan menengah serta sebagian urusan pendidikan non formal dan informal, dalam

tahun 2018 masih terdapat beberapa capaian kegiatan yang perlu terus dilanjutkan

dan ditingkatkan dalam pelayanan urusan pendidikan dalam tahun 2017 dan 2018.

Beberapa gambaran layanan SKPD ditahun 2016 yang perlu terus dilaksanakan dan

ditingkatkan dalam tahun 2017 dan 2018 adalah sebagai berikut :

1. Masih tingginya angka putus jenjang sekolah dan putus karena droup out sekolah.

Beberapa faktor yang menyebabkan kondisi ini adalah sebagai berikut :

a. Faktor kemiskinan yang menyebabkan ketidakmampuan keluarga dalam

memenuhi kebutuhan anak melanjutkan sekolah, terutama pada tahun ajaran

baru dan selanjutnya kebutuhan-kebutuhan anak selama mengikuti proses

belajar disekolah. Untuk mengatasi faktor kemiskinan ini, mulai tahun ajaran

2013 Bupati Hulu Sungai Utara sudah menerbitkan kebijakan berupa

Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2013 tentang pemberian beasiswa daerah,

yang mengakomodir pemberian beasiswa daerah untuk membenuhi

kebutuhan anak yang beraal dari keluarga miskin agar dapat bersekolah

(pakaian siswa berupa baju, sepatu, tas dan lain-lain, termasuk pembelian

sepeda sebagai alat transportasi sekolah bagi siswa yang jarak tempuh antara

BAB II


rumah dan sekolah cukup jauh). Disamping kebijakan instan tersebut, juga

diupayakan siswa miskin mendapatkan beasiswa BSM dari APBN dan bila

tidak termasuk dan BSM diupayakan melalui beasiswa daerah.

b. Faktor jarak antara lembaga pendidikan dengan tempat tinggal siswa yang

jauh dan akses jalan tidak nyaman untuk dilalui. Untuk mengatasi hal ini, dan

dalam rangka mendekatkan pelayanan pendidikan, mulai tahun ajaran

2015/2016 kebijakan yang akan kami lakukan adalah pembukaan 2 SMP

baru yang bersifat SMP Kecil yakni di Desa Pinagkara-Mawar Sari dan SMP

Putat Atas-Padang Bangkal sedang untuk tahun 2017 direncanakan

pembangunan sekolah/SMP satu atap di desa Longkong yaitu di SDN

Longkong. Sedangkan untuk tingkat SMA telah dibuka SMA Kecil di Desa

Tampakang untuk penduduk desa Pal Batu-Bararawa-Tampakang.

Sedangkan mengenai ketidaknyamanan akses jalan menuju sekolah, telah

kami rangkum dalam sebuah data yang disertai foto fisik jalan, dan sudah

kami koordinasikan dengan SKPD yang mempunyai kewenagan untuk

kegiatan tersebut.

c. Faktor tidak adanya minat anak untuk melanjutkan sekolah yang disebabkan

oleh faktor kurangnya kesadaran orang tua anak akan pentingnya pendidikan

bagi masa depan anak; Untuk mengatasi faktor ini maka terus dilakukan

upaya sosialisasi ke sekolah-sekolah terutama pada anak-anak yang duduk

dikelas IV dan kelas IX, agar tidak terjadi putus jenjang pendidikan ketika

mereka telah meluluskan pada jenjang pendidikan tertentu. Sedangkan dari

faktor kurang kesadaran orang tua anak, telah diupayakan melalui sentuhan-

sentuhan agama. Sejak tahun 2013 Dinas pendidikan telah menjalin

kerjasama dengan MUI Hulu Sungai Utara untuk melakukan sentuhan agama

kepada masyarakat Hulu Sungai Utara, mengenai pentingnya pendidikan,

yang dimasukan dalam teks hutbah jum’ah, minimal 1 bulan sekali setiap teks

hutbah jumat memasukan konten tentang pentingnya pendidikan.

d. Faktor orang tua anak yang masih menanggap bersekolah itu memerlukan

biaya yang besar. Mengenai faktor ini, Dinas melalui UPT Dinas Pendidikan

yang ada disetiap kecamatan bersama-sama dengan pihak sekolah

melakukan kegiatan door to door kepada orang tua siswa yang mempunyai

BAB II


kecenderungan anaknya putus jenjang pendidikan terutama pada saat anak

tersebut menyelesaikan pada jejang pendidikan tertentu.

e. Faktor masih adanya orang tua anak yang menikahkan (perkawinan) anak

yang masih dalam usia sekolah.

f. Faktor Anak menjadi tulang punggung keluarga/faktor kemiskinan.

g. Faktor orang tua yang mempekerjakan anak yang masih dalam usia sekolah.

Mengenai 3 faktor terakhir ini dan faktor kemiskinan keluarga, mengingat hal

ini merupakan persoalan yang komplek, maka diperlukan keterlibatan SKPD

lain sesuai dengan kewenagannnya.

2. Pelayanan pedidikan yang masih belum merata, terutama pada pendidikan tingkat

SMP/SMA/SMK.

Dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara, sampai dengan

tahun 2018 hanya terdapat 8 kecamatan yang terdapat layanan pendidikan SMA

atau SMK. Karena itu secara bertahap diperlukan pembangunan unit sekolah baru

setingkat SAM/SMK terutama pada 2 Kecamatan yang belum dilayani dengan

jenjang pendidikan tersebut. Sedangkan layanan pendidikan SMP juga masih

diperlukan pembukaan unit sekolah baru terutama pada desa-desa terpencil yang

ketersediaan akses jalan menuju pusat pendidikan di Kecamatan masih sulit.

3. Masih adanya sarana dan prasarana sekolah yang dalam kondisi rusak berat dan

rusak sedang, perlu peningkatan dan penambahan RKB, serta sarana lapangan

bermain anak.

4. Masih minimnya layanan pendidikan SMK terhadap program-program keahlian

yang dibutuhkan oleh pasar dunia kerja. Karena itu diperlukan pembukaan

program-program keahlian yang berorientasi pada pasar kerja, serta diperlukan

peningkatan peralatan SMK yang dapat menyesuaikan dengan perkembangan/

tuntutan teknologi pada tenaga ahli madya sesuai dengan output lulusan SMK

yakni mencetak tenaga ahli madya.

5. Masih tingginya angka melek huruf.

6. Profesionalisme tenaga pendidik juga masih perlu ditingkatkan.

7. Capaian tenaga pendidikan yang telah memenuhi sertifikasi pendidik masih belum

mencapai 100%.

BAB II


8. Belum tersedianya layanan pendidikan setingkat TK pada desa yang ada dari 214

desa se kabupaten Hulu Sungai Utara.

Berdasarkan Persentase Penyerapan Dana APBD Dinas Pendidikan

Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun Anggaran 2016 dapat kita lihat pada

persentase belanja langsung dan dapat dilihat sesuai program/kegiatan bidang

masing-masing.

Untuk rincian pencapaian target kinerja SKPD pada tahun 2016 berdasarkan

Tapkin 2016 dapat di deskripsikan sebagai berikut :

Tujuan Utama Sasaran 1 (Tuntasnya wajib belajar 12 tahun) adalah Tersedia dan

terjangkaunya layanan pendidikan formal, informal dan nonformal.

Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan 47 (empat puluh tujuh) indikator

kinerja. Adapun pencapaian target dari indikator kinerja tersebut digambarkan sebagai

berikut:

Tabel 2. Capaian Kinerja Sasaran 1

NO Sasaran Indikator

Pencapaian Sasaran

Satuan Target Realisasi Persentasi Pencapaian

Target

1 Tuntasnya wajib belajar 12 tahun

APK Anak Usia Dini % 78,52 55,51 70,70%

Persentase Angka Melek Huruf

% 96,42 99,18 102,86%

Persentase Buta Aksara > 15 Tahun

% 3,03 0,81 374,07%

Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A

% 100 100,93 100,93%

Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B

% 99,66 102,14 102,48%

Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/Paket C

% 98,80 99,74 100,95%

Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

% 98,80 87,42 88,48%

BAB II


Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B

% 82,28 78,94 95,94%

Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C

% 60,76 68,86 113,33%

Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

% 0,32 0,13 246,15%

Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs

% 0,19 0,16 188,75%

Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA

% 0,06 0,44 -136,36%

Persentase Angka Partisipasi Sekolah (APS) 7-12

% 99,82 94,35 94,52%


% 94,72 107,46 113,45%


% 81,44 82,00 100,69%

Persentase Angka Melanjutkan (AM) SD/MI ke SMP/MTs

% 98,05 98,60 100.56%

Persentase Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

% 99,31 93.40 94.04%

Angka Rata-rata lama sekolah (tahun)

Tahun 8,33 9,53 144,40%

Jumlah Lembaga Paket A Klpk 3 9 300.00%

Jumlah Lembaga Paket B Klpk 30 39 130.00%

Jumlah Lembaga Paket C Klpk 40 51 127.00%

Persentase Penerima Pendidikan Gratis Bagi Siswa Kurang Mampu pada Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

% 6,95 38,35 551,80%

Jumlah Sekolah PAUD Bh 140 140 100,00%

Jumlah Sekolah TK Bh 114 127 111,40%

Jumlah Sekolah RA Bh 65 66 101,53%

Jumlah Sekolah SD Bh 185 185 100,00%

Jumlah Sekolah MI Bh 81 81 100,00%

Jumlah Sekolah SMP Bh 30 30 100,00%

Jumlah Sekolah MTs Bh 32 34 106,25%

Jumlah Sekolah SMA Bh 10 8 80,00%

BAB II


Jumlah Sekolah MA Bh 16 15 93,75%

Jumlah Sekolah SMK Bh 9 7 77,77%

Jumlah Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)

Bh 1 1 100,00%

Jumlah Ruang Kelas SD Bh 1206 1209 100,24%

Jumlah Ruang Kelas SMP Bh 178 184 100,37%

Jumlah Ruang Kelas SMA Bh 68 98 144,11%

Jumlah Ruang Kelas SMK Bh 56 105 187,50%

Rasio Ruang Kelas dengan Siswa SD

Orang 1 : 29 1 : 13 121,91%

Rasio Ruang Kelas dengan Siswa SMP

Orang 1 : 31 1 : 21 112,34%

Rasio Ruang Kelas dengan Siswa SMA

Orang 1 : 36 1 : 22 118,51%

Rasio Ruang Kelas dengan Siswa SMK

Orang 1 : 40 1 : 26 109,89%

Persentase SD memiliki Laboratorium IPA dan Komputer

% 4,32 13,51 312,73%

Persentase SMP memiliki Laboratorium Bahasa, IPA dan Komputer

% 32,00 63,33 197,90%

Persentase SD memiliki perpustakaan

% 69,00 80,00 115,94%

Persentase SMP memiliki perpustakaan

% 98,00 93,33 95,23%

Persentase SMA/SMK memiliki Perpustakaan

% 75,00 80,00 106,67%

Persentase SMA/SMK memiliki Laboratorium

% 56,25 60,00 106,67%

Untuk mencapai indikator kinerja sasaran “Tuntasnya wajib belajar 12 tahun”, Dinas

Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara didukung oleh 3 (tiga) Program yaitu :

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

3. Program Pendidikan Menengah

4. Program Pendidikan Non Formal

Untuk keberhasilan Program Pendidikan Anak Usia Dini didukung kegiatan sebagai

berikut :

BAB II


1. Pembangunan Gedung Sekolah

2. Rehabilitasi Sedang/ Berat Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir

3. Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik

4. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini

Untuk keberhasilan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

didukung kegiatan sebagai berikut :

1. Pengadaan Meubeler Sekolah

2. Penambahan Ruang Kelas Sekolah

3. Pembangunan Perpustakaan Sekolah

4. Rehabilitas Sedang/Berat Bangunan Sekolah

5. Rehabilitas Sedang/Berat Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah

6. Rehabilitas Sedang/ Berat Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir

7. Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik (Dikdas)

8. Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik (Dikmen)

9. Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi

10. Pelatihan Penyusunan Kurikulum

11. Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jenjang SD/MI/SDLB dan

SMP/MTS serta Pesantren Salafiyah dan Satuan Pendikan

12. Penyelenggaraan Ujian Nasional SLTP

13. Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTS

14. Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa (Dikdas)

15. Pembinaan dan Minat, Bakat dan Kreavitas Siswa (Dikmen)

16. Penyebarluasan dan Sosialisasi Berbagai Informasi Pendidikan Dasar

17. Penyediaan Beasiswa Transisi

18. Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan Dasar

(DAK)

19. Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitary

20. Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah dengan Penerapan Berbasis

Sekolah (MBS)

21. Penyelenggaraan Paket A Setara SD

22. Penyelenggaraan Paket B Setara SMP

BAB II


23. Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah

24. Pengadaan alat rumah tangga sekolah

25. Penyelenggaraan Ujian Nasional

26. Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir

Untuk keberhasilan Program Pendidikan Menengah didukung kegiatan sebagai

berikut :

1. Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu (SMP/MTs, SMA/MA/SMK)

2. Penyelenggaraan Paket C Setara SMU

3. Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah

4. Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir

5. Monitoring dan Evaluasi Pengawas

6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Bangunan Sekolah

7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Rumah Tangga Sekolah

8. Penyediaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM)

9. Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah dengan Penerapan Manajemen

Berbasis Sekolah (MBS)

10. Pembinaan dan Minat, Bakat dan Kreavitas Siswa

11. Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan (DAK)

12. Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan

13. Penyelenggaraan Ujian Nasional SLTA

14. Pelatihan kompetensi tenaga pendidik

Untuk keberhasilan Program Pendidikan Non Formal sebagai berikut :

1. Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal

2. Pemberdayaan Tenaga Pendidik Non Formal

3. Pengembangan Pendidikan Keaksaraan

BAB II


Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut:

NO Sasaran Indikator Pencapaian

Sasaran 2014 2015 2016

1 Tuntasnya wajib belajar 12 tahun

APK Anak Usia Dini 41.21 87.8 55.51

Persentase Angka Melek Huruf 97.92 98 99.18

Persentase Buta Aksara > 15 Tahun

2.08 2 0.81


103.76 97.12 100.93


83.4 97.1 102.14


86.9 76.24 99.74


99.66 87.98 87.42


81.4 81.37 78.94


56.57 55.50 68.86

Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

0.30 0.31 0.13

Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs

1.43 0.33 0.16


3.16 0.60 0.44


92.34 91.01 94.35


82.22 94.13 107.46


61.31 58.13 82.00

BAB II



92.61 99.32 98.60


93.51 96.65 93.40

Angka Rata-rata lama sekolah (tahun)

7.49 8.18 9.53

Jumlah Lembaga Paket A 5 5 9

Jumlah Lembaga Paket B 27 27 39

Jumlah Lembaga Paket C 34 36 51


2.10 4.81 38.35

Jumlah Sekolah PAUD 102 262 140

Jumlah Sekolah TK 121 125 127

Jumlah Sekolah RA 81 66 66

Jumlah Sekolah SD 186 186 185

Jumlah Sekolah MI 81 81 81

Jumlah Sekolah SMP 30 30 30

Jumlah Sekolah MTs 32 34 34

Jumlah Sekolah SMA 7 8 8

Jumlah Sekolah MA 16 17 15

Jumlah Sekolah SMK 6 7 7

Jumlah Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)

1 1 1

Jumlah Ruang Kelas SD 1220 1091 1209

Jumlah Ruang Kelas SMP 215 180 184

Jumlah Ruang Kelas SMA 78 88 98

Jumlah Ruang Kelas SMK 70 91 105

Rasio Ruang Kelas dengan Siswa SD

1:14 1:15 1:13

Rasio Ruang Kelas dengan Siswa SMP

1:19 1:23 1:21

Rasio Ruang Kelas dengan Siswa SMA

1:24 1:23 1:22

Rasio Ruang Kelas dengan Siswa SMK

1:13 1:27 1:26


1.61 3.23 13.51

BAB II



40 73 63.33

Persentase SD memiliki perpustakaan

73.66 74.19 80.00

Persentase SMP memiliki perpustakaan

96.67 96.67 93.33

Persentase SMA/SMK memiliki Perpustakaan

84.62 84.62 80.00

Persentase SMA/SMK memiliki Laboratorium

84.62 38.46 60.00

Untuk mencapai sasaran Tuntasnya wajib belajar 12 tahun diperlukan 47 (empat puluh

tujuh) indikator kinerja. Adapun dari keseluruhan indikator tersebut terdapat 17 (tujuh

belas) indikator yang memperlihatkan capaian outcome atau dampak dari terlaksananya

ouput kegiatan yang berjalan pada tahun anggaran 2016. Berikut adalah uraian

pencapaian untuk 17 (tujuh belas) indikator tersebut.

Indikator 1:

(Indikator 1) APK Anak Usia Dini yang ditargetkan 78,52% pada tahun 2016 tidak dapat

direalisasikan. APK Anak Usia Dini pada tahun 2018 hanya sebesar 55,51% dengan

persentasi pencapaian target 71,46%. Secara data diperoleh kesimpulan bahwa jumlah

penduduk usia 3-6 tahun sebesar 17.551 orang dan yang mengikuti kegiatan belajar pada

anak usia dini sebanyak 9.743 meliputi :

Tabel 4. APK Anak Usia Dini

No Kecamatan PAUD + RA JUMLAH PENDUDUK 0-6 APK ANAK USIA DINI

L P JUMLAH L P JUMLAH L P JMLH

1 Amuntai Selatan 570 549 1119

874

839

1.713

65,24

65,42

65,32

2 Amuntai Tengah 1195 1144 2339

319

302

621

374,31

379,12

376,65

3 Amuntai Utara 383 385 768

770

726

1.496

49,74

53,03

51,34

4 Babirik 373 335 708

1.128

1.069

2.197

33,07

31,35

32,23

5 Banjang 411 410 821

575

538

1.113

71,54

76,21

73,80

6 Danau Panggang 506 533 1039

1.164

1.104

2.267

43,49

48,29

45,83

7 Haur Gading 212 196 408

2.129

2.013

4.142

9,96

9,74

9,85

8 Paminggir 324 322 646

627

586

1.213

51,67

54,93

53,25

9 Sungai Pandan 678 605 1283

887

850

1.737

76,48

71,16

73,87

10 Sungai Tabukan 308 304 612

536

517

1.052

57,49

58,86

58,16

JUMLAH 4960 4783 9743 9.007 8.544 17.551 55,07 55,98 55,51

BAB II


Grafik 1. APK Anak Usia Dini

1. APK anak usia dini tertinggi terdapat di Kecamatan Amuntai Tengah sebesar 376,65%

dengan jumlah 2.339 anak. Tingginya partisipasi Anak Usia Dini di Kecamatan

Amuntai Tengah ini di sebabkan banyaknya peserta didik berasal dari kecamatan

tetangga seperti Kecamatan Amuntai Utara, Kecamatan Amuntai Selatan dan

Kecamatan Haur Gading maupun dari Kecamatan Banjang.

2. APK anak usia dini terendah terdapat di Kecamatan Haur Gading sebesar 9,85%

dengan jumlah 408 anak.

3. APK anak usia dini laki laki dan perempuan tidak terjadi perbedaan yang signifikan

artinya partisipasi kedua gender ini hampir sama yaitu 55,07 dan 55, 98

Tidak terpenuhinya target atau menurunnya angka capaian partisipasi anaka usia dini

ini dipengaruhi oleh faktor:

Banyaknya anak Usia Dini yang memasuki usia 6 tahun sudah berada pada jenjang

Sekolah Dasar.

Masih banyak Orang tua yang belum mempercayakan pengasuhan atau pendidikan

anak mereka pada lembaga PAUD pada usia 2-4 tahun. Mereka mengasuh sendiri

untuk masa pengasuhan sampai anak mereka berumur 5 atau 6 tahun.

Indikator 2) Persentase Angka Melek Huruf yang awalnya ditargetkan sebesar 96.42%

ternyata pada realisasinya mengalami peningkatan yang melebihi target sebesar 99.18%.

Peningkatan ini merupakan keberhasilan yang patut untuk terus ditingkatkan kembali.

Artinya dari jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas sebanyak 153.826 jiwa, ada 152.576

BAB II


jiwa telah masuk dalam kategori melek huruf atau bebas buta aksara. Yang dimaksud

dengan angka melek huruf (AMH) adalah persentase penduduk 15 tahun ke atas yang

dapat membaca dan menulis.

Adapun faktor penunjang keberhasilan tersebut adalah :

1. Optimalnya kegiatan pendidikan non formal baik yang bersumber dari APBD

maupun APBN yang implementasikan di seluruh kecamatan.

2. Peran aktif tenaga pendidik non formal memberikan efek positif pada pencapaian

target.

3. Tenaga pendidik non formal sudah memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1

sehingga dalam proses belajar mengajar berjalan efektif dan efesien.

Indikator 3:

(Indikator 3) Persentase Buta Aksara 15 Tahun keatas yang awalnya ditargetkan sebesar

3,03%, ternyata realisasi mengalami peningkatan yang melebihi target sebesar 0,81%.

Yang dimaksud adanya peningkatan disini adalah telah terjadi penurunan yang signifikan

penduduk buta aksara setelah adanya program yang telah dilaksanakan. Dari jumlah

penduduk usia 15 tahun keatas sebanyak 153.826 jiwa, hanya ada sekitar 1.250 jiwa

yang masih masuk dalam kategori buta aksara. Faktor penunjang keberhasilan untuk

indikator ini erat kaitannya dengan faktor keberhasilan pada indikator 2.

Dari jumlah penduduk yang ada ada sekitar 0,23 % atau 171 penduduk laki-laki yang

masih buta aksara dan sekitar 1,35% atau 1079 orng penduduk perempuan yang masih

buta aksara.

BAB II


Tabel 5. Jumlah Buta Aksara dan Jumlah Penduduk Usia di atas 15 Tahun

NO. KECAMATAN

JENIS KELAMIN JUMLAH PENDUDUK Persentasi Buta Aksara

L P JUMLAH Buta

Aksara L P JUMLAH L P

1 Danau Panggang 34 211 245 6873 7411 14284 0,49 2,85

2 Paminggir 32 103 135 2668 2679 5347 1,20 3,84

3 Babirik 10 40 50 6533 6813 13346 0,15 0,59

4 Sungai Pandan 32 118 150 9036 9962 18998 0,35 1,18

5 Sungai Tabukan 38 72 110 4846 5348 10194 0,78 1,35

6 Amuntai Selatan 0 230 230 9372 10137 19509 0,00 2,27

7 Amuntai Tengah 0 30 30 17556 18261 35817 0,00 0,16

8 Banjang 17 163 180 5248 5248 10496 0,32 3,11

9 Amuntai Utara 5 65 70 6911 8247 15158 0,07 0,79

10 Haur Gading 3 47 50 4943 5734 10677 0,06 0,82

JUMLAH 171 1079 1250 73.986 79.840 153.826 0,23 1,35

Grafik 2. Jumlah Penduduk Buta Aksara

(Indikator 4) Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A ditargetkan sebesar

100%, Untuk realisasinya ternyata mampu mencapai angka 100,93%. Artinya dari jumlah

penduduk usia sekolah 7-12 tahun sebanyak 26.741 jiwa, ada sebanyak 26.989 jiwa yang

mengikuti kegiatan belajar dan mengajar pada tingkat SD/MI/Paket A.

BAB II


Tabel 6. APK SD/MI/Paket A

No Kecamatan

Jumlah siswa SD/MI/Paket A

Jumlah Penduduk 7-12 APK SD/MI/PAKET A

L P JMLH L P JMLH L P JMLH

1 Amuntai Selatan 1787 1519 3306 1828 1684 3512 97,76 90,20 94,13

2 Amuntai Tengah 2464 2446 4910 3260 3035 6295 75,58 80,59 78,00

3 Amuntai Utara 1308 1175 2483 1196 1129 2325 109,36 104,07 106,80

4 Babirik 1188 1147 2335 1171 1100 2271 101,45 104,27 102,82

5 Banjang 1441 1364 2805 963 915 1878 149,64 149,07 149,36

6 Danau Panggang 1300 1241 2541 1343 1268 2611 96,80 97,87 97,32

7 Haur Gading 996 909 1905 839 790 1629 118,71 115,06 116,94

8 Paminggir 610 548 1158 540 515 1055 112,96 106,41 109,76

9 Sungai Pandan 2077 1857 3934 1784 1650 3434 116,42 112,55 114,56

10 Sungai Tabukan 887 725 1612 908 823 1731 97,69 88,09 93,13

Jumlah 14058 12931 26989 13832 12909 26741 101,63 100,17 100,93

Grafik 3. APK SD/MI/Paket A

1. APK SD/MI/Paket A tertinggi terdapat di Kecamatan Banjang sebesar 149,36%

dengan jumlah 2.805 anak.

2. APK SD/MI/Paket A terendah terdapat di Kecamatan Amuntai Tengah sebesar

78,00% dengan jumlah 4.910 anak

3. Angka Partisipasi Kasar penduduk Laki-laki lebih tinggi dari APK penduduk

perempuan pada usia 7-12 tahun yaitu 101, 63 dan 100,17

BAB II


Jumlah siswa sebesar 26.989 orang tersebut yang berada di jenjang SD/MI/ Paket A tidak

hanya dihuni oleh siswa yang berusia 7-12 tahun tapi juga ada yang berada dibawah usia

tersebut atau semestinya masih berada di jenjang PAUD dan juga ada yang berusia diatas

7-12 tahun atau semestinya berada di Jenjang SMP.

Adapun faktor keberhasilan pencapaian indikator ini adalah:

Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.

Pola pikir masyarakat terhadap pendidikan anak sudah terbuka untuk

menyekolahkan anak mereka melalui pendidikan yang diselenggarakan oleh

pemerintah baik melalui jalur formal maupun Non Formal berupa kesetaraan (Paket).

(Indikator 5) Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B ditargetkan

sebesar 99,66 %, realisasinya ternyata mampu mencapai angka 102,14% atau melebihi

target yang telah ditetapkan. Artinya dari jumlah penduduk usia sekolah 13-15 tahun

sebanyak 13.255 jiwa, ada 13.539 jiwa yang mengikuti kegiatan belajar dan mengajar

pada tingkat SMP/MTs/Paket B.

Adapun keberhasilan pencapaian indikator ini adalah:

Adanya program sekolah gratis dalam rangka pelaksanaan program wajib belajar

sembilan tahun.

Adanya bantuan beasiswa pemerintah pusat yaitu beasiswa BSM dan beasiswa

pencegahan anak putus sekolah dari pemerintah daerah yaitu pemberian bantuan

sepeda.

Sudah banyak terbangunnya akses pendidikan berupa pembangunan gedung baru

dan ruang kelas baru untuk menampung siswa maupun sarana pendidikan seperti

alat dan laboratorium untuk menarik minat dan motivasi siswa untuk bersekolah.

BAB II


Tabel 7. SMP/MTs/Paket B

No Kecamatan

Jumlah siswa

SMP/MTs/PAKET B Jumlah Penduduk 13-15 APK SMP/MTs/PAKET B


1 Amuntai Selatan 882 808 1690 862 843 1705 102,32 95,85 99,12

2 Amuntai Tengah 1620 1458 3078 1536 1462 2998 105,47 99,73 102,67

3 Amuntai Utara 802 731 1533 593 567 1160 135,24 128,92 132,16

4 Babirik 536 519 1055 603 592 1195 88,89 87,67 88,28

5 Banjang 309 326 635 467 428 895 66,17 76,17 70,95

6 Danau Panggang 712 652 1364 669 672 1341 106,43 97,02 101,72

7 Haur Gading 540 365 905 427 412 839 126,46 88,59 107,87

8 Paminggir 296 293 589 274 257 531 108,03 114,01 110,92

9 Sungai Pandan 1072 976 2048 867 842 1709 123,64 115,91 119,84

10 Sungai Tabukan 310 332 642 452 430 882 68,58 77,21 72,79

Jumlah 7079 6460 13539 6750 6505 13255 104,87 99,31 102,14

Tabel 4. SMP/MTs/Paket B

1. APK SMP/MTs/Paket B tertinggi terdapat di Kecamatan Amuntai Utara sebesar

132,16% dengan jumlah 1.533 anak.

2. APK SMP/MTs/Paket B terendah terdapat di Kecamatan Banjang sebesar 70,95%

dengan jumlah 635 anak.

3. APK Laki-laki lebih tinggi daripada APK Perempuan yaitu L=104,87% P=99,31%

Faktor keberhasilan terealisasinya Angka Partisipasi Kasar ini salah satunya di

pengaruhi oleh pondok pesantren Rakha yang berada di kecamatan Amuntai Utara, yang

BAB II


mana peserta didiknya datang dariberbagai kecamatan Hulu Sungai Utara maaupun dari

dari kabupaten lain dan provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Indikator 6:

(Indikator 6) Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/Paket C ditargetkan

sebesar 98,80 %, Pada realisasinya ternyata mampu mencapai angka 99,74%. Artinya

dari jumlah penduduk usia sekolah 16-18 tahun sebanyak 12.815 jiwa, ada 12.782 jiwa

yang mengikuti kegiatan belajar dan mengajar pada tingkat SMA/SMK/MA/Paket C.

Tabel 8. APK SMA/SMK/MA/Paket C

No Kecamatan

Jumlah SMA/SMK/MA/Paket C

Jumlah Penduduk 16-18

APK SMA/SMK/MA/ Paket C


1 Amuntai Selatan 314 293 607 782 831 1613 40,15 35,26 37,63

2 Amuntai Tengah 2595 2556 5151 1409 1375 2784 184,17 185,89 185,02

3 Amuntai Utara 504 606 1110 573 585 1158 87,96 103,59 95,85

4 Babirik 819 468 1287 608 624 1232 134,70 75,00 104,46

5 Banjang 118 75 193 439 385 824 26,88 19,48 23,42

6 Danau Panggang 531 573 1104 646 704 1350 82,20 81,39 81,78

7 Haur Gading 362 261 623 426 423 849 84,98 61,70 73,38

8 Paminggir 232 248 480 254 242 496 91,34 102,48 96,77

9 Sungai Pandan 913 1095 2008 808 825 1633 113,00 132,73 122,96

10 Sungai Tabukan 114 105 219 432 444 876 26,39 23,65 25,00

Jumlah 6502 6280 12782 6377 6438 12815 101,96 97,55 99,74

Grafik 5. APK SMA/SMK/MA/Paket C

BAB II


1. APK SMA/SMK/MA/Paket C tertinggi terdapat di Kecamatan Amuntai Tengah sebesar


2. APK SMA/SMK/MA/Paket C terendah terdapat di Kecamatan Sungai Tabukan sebesar

25,00% dengan jumlah 219 anak.

3. APK Laki-laki lebih tinggi dari APK perempuan yaitu untuk Laki-Laki 101,96 %

dan Perempuan sebesar 97,55 %.

Adapun keberhasilan pencapaian indikator ini diantaranya :

Sudah tingginya kesadaran orang tua terhadap pendidikan dan untuk menyekolahkan

anak mereka ke jenjang yang lebih tinggi.

Tersedianya jurusan yang diingini oleh siswa di SMK ada seperti jurusan komputer,

otomotif dan, teknik bangunan, elektronik, farmasi, tata busana dan jaringan listrik yang

merupakan jurusan favorit yang bisa menjadi bekal hidup mereka di masyarakat.

Indikator 7,8 dan 9 :

Untuk indikator 7 dan 8 ini pencapaian realisasinya belum mencapai dari target sedangkan

indikator 9 pencapaian realisasinya sudah melebihi dari target.

(Indikator 7) Untuk Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A ditargetkan

sebesar 98,80 % dan realisasi sebesar 87,42 %. Dari jumlah penduduk usia 7-12 tahun

sebesar 26.741 jiwa, sebanyak 23.378 jiwa dengan usia 7-12 tahun sudah mengikuti

proses belajar pada jenjang SD sederajat.

Tabel 9. APM SD/MI/Paket A

No Kecamatan

Jumlah siswa SD/MI/Paket A

Jumlah Penduduk 7-12 APM SD/MI/PAKET A


1 Amuntai Selatan 1628 1426 3054 1828 1684 3512 89,06 84,68 86,96

2 Amuntai Tengah 2190 2160 4350 3260 3035 6295 67,18 71,17 69,10

3 Amuntai Utara 1139 1027 2166 1196 1129 2325 95,23 90,97 93,16

4 Babirik 969 927 1896 1171 1100 2271 82,75 84,27 83,49

5 Banjang 1083 1008 2091 963 915 1878 112,46 110,16 111,34

6 Danau Panggang 1096 1114 2210 1343 1268 2611 81,61 87,85 84,64

7 Haur Gading 878 833 1711 839 790 1629 104,65 105,44 105,03

8 Paminggir 565 532 1097 540 515 1055 104,63 103,30 103,98

9 Sungai Pandan 1754 1643 3397 1784 1650 3434 98,32 99,58 98,92

10 Sungai Tabukan 767 639 1406 908 823 1731 84,47 77,64 81,22

Jumlah 12069 11309 23378 13832 12909 26741 87,25 87,61 87,42

BAB II


Grafik 6. APM SD/MI/Paket A

1. APM SD/MI/Paket A tertinggi terdapat di Kecamatan Banjang sebesar 111,34%

dengan jumlah 2.091 anak. Di kecamatan ini APM Tinggi dikarenakan rata-rata orang

tua memasukkan anak mereka ke jenjang SD pada saat umur anak mereka sudah

berusia 7 tahun.

2. APM SD/MI/Paket A terendah terdapat di Kecamatan Amuntai Tengah sebesar

69,10% dengan jumlah 4.350 anak. Di kecamatan ini APM terendah dikarenakan

banyak anak berusia di bawah 7 tahun masuk ke jenjang SD di karenakan mereka

sudah berada di lembaga PAUD sejak dini yaitu dari umur 2 tahun karena orang

tuanya rata-rata bekerja di kantor maupun pedagang.

Beberapa faktor yang menyebabkan ketidakberhasilan program ini adalah:

o Banyak sekolah menerima anak berumur di bawah 7 tahun menjadi siswa SD peserta

didik tersebut bayak terdapat di kecamatan Amuntai tengah.

o Banyak anak berusia 12 tahun sudah berada di Jenjang Sekolah menengah pertama

(Indikator 8) Untuk Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B ditargetkan

sebesar 82,28 % dan realisasi sebesar 78,94 %. Dari jumlah penduduk usia 13-15 tahun

sebesar 13.255 jiwa, sebanyak 10.463 jiwa dengan usia 13-15 tahun sudah mengikuti

proses belajar pada jenjang SMP sederajat.

BAB II


Tabel 10. APM SMP/MTs/Paket B

No Kecamatan

Jumlah siswa SMP/MTs/PAKET B


APM SMP/MTs/PAKET B


1 Amuntai Selatan 704 666 1370 862 843 1705 81,67 79,00 80,35

2 Amuntai Tengah 1415 1202 2617 1536 1462 2998 92,12 82,22 87,29

3 Amuntai Utara 472 592 1064 593 567 1160 79,60 104,41 91,72

4 Babirik 376 380 756 603 592 1195 62,35 64,19 63,26

5 Banjang 219 253 472 467 428 895 46,90 59,11 52,74

6 Danau Panggang 482 509 991 669 672 1341 72,05 75,74 73,90

7 Haur Gading 446 273 719 427 412 839 104,45 66,26 85,70

8 Paminggir 196 186 382 274 257 531 71,53 72,37 71,94

9 Sungai Pandan 847 773 1620 867 842 1709 97,69 91,81 94,79

10 Sungai Tabukan 211 261 472 452 430 882 46,68 60,70 53,51

Jumlah 5368 5095 10463 6750 6505 13255 79,53 78,32 78,94

Grafik 7. APM SMP/MTs

1. APM SMP/MTs/Paket B tertinggi terdapat di Kecamatan Sungai Pandan sebesar

94,79% dengan jumlah 1.620 orang.

2. APM SMP/MTs/Paket B terendah terdapat di Kecamatan Banjang sebesar 52,74%

dengan jumlah 472 orang

3. .APM atau umur 13-15 persentasinya lebih banyak diisi oleh siswa Laki-laki

dibandingkan Perempuan, lak-laki sebesar 79,53% dan perempuan 78,32 %

BAB II


Adapun faktor penyebab ketidakberhasilan pencapaian target untuk indikator ini

diantaranya adalah :

Banyak nya siswa yang berada di jenjang SMP ini di luar rentang usia 13-15 Tahun.

Banyaknya siswa yang berumur 12 tahun yang semestinya berada di jenjang SD

maupun yang berumur 16 tahun yang semestinya sudah berada di jenjang SMA

Belum adanya regulasi yang membatasi umur anak yang belum masuk kategori jenjang

tertentu.

(Indikator 9) Untuk Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C

ditargetkan sebesar 60,76 % dan pada realisasinya mampu melampaui target, yaitu

sebesar 68,86 %. Dari jumlah penduduk usia 16-18 tahun sebesar 12.815 jiwa, dari total

siswa SMA/SMK dan MA yang berjumlah 12.782 orang, ada 8.824 siswa dengan usia 16-

18 tahun masih mengikuti proses belajar pada jenjang SMA sederajat dan sebanyak 1.348

siswa dalam rentang usia SMP (13-15 tahun) dan usia di atas 18 Tahun sebesar 221

siswa.

Tabel 11. APM SMA/SMK/MA/Paket C

No Kecamatan

Jumlah SMA/SMK/MA/Paket

C


APM SMA/SMK/MA/Paket C


1 Amuntai Selatan 122 205 327 782 831 1613 15,60 24,67 20,27

2 Amuntai Tengah 1991 2052 4043 1409 1375 2784 141,31 149,24 145,22

3 Amuntai Utara 165 365 530 573 585 1158 28,80 62,39 45,77

4 Babirik 561 386 947 608 624 1232 92,27 61,86 76,87

5 Banjang 32 32 64 439 385 824 7,29 8,31 7,77

6 Danau Panggang 364 415 779 646 704 1350 56,35 58,95 57,70

7 Haur Gading 257 203 460 426 423 849 60,33 47,99 54,18

8 Paminggir 136 126 262 254 242 496 53,54 52,07 52,82

9 Sungai Pandan 614 772 1386 808 825 1633 75,99 93,58 84,87

10 Sungai Tabukan 9 17 26 432 444 876 2,08 3,83 2,97

Jumlah 4251 4573 8824 6377 6438 12815 66,66 71,03 68,86

BAB II


Grafik 8. APM SMA/SMK

1. APM SMA/SMK/MA/Paket C tertinggi terdapat di Kecamatan Amuntai Tengah sebesar


2. APK SMA/SMK/MA/Paket C terendah terdapat di Kecamatan Sungai Tabukan sebesar

2,97% dengan jumlah 26 anak.

3. APM pada usia 16-18 persentasinya lebih banyak diisi oleh siswa perempuan daripada

laki-laki, yaitu laki-laki sebesar 66,66 % dan Perempuan sebesar 71,03 %.

Faktor keberhasilan program ini dalam mencapai target adalah :

1. Siswa yang berada di jenjang SMA/ SMK sudah sesuai dengan usia sekolah SMA

(16-18 tahun) dengan siswa yang masuk ke jenjang SMA disebabkan diterima di

bawah umur 7 tahun pada saat masuk SD.

2. Tingginya APM di kecamatan Amuntai Tengah dikarenakan banyak siswa dari

kecamatan lain yang masuk ke SMA/SMK/MA maupun Pontren Rakha

Langkah-langkah yang akan dilakukan oleh dinas pendidikan untuk terus meningkatkan

APM jenjang SMA/SMK/MA adalah :

Melakukan sebuah kebijakan untuk melarang anak usia di bawah umur 7 tahun

masuk SD.

Menyediakan sekolah berkualitas seperti menambah jurusan SMK atau membangun

SMK baru di tiap kecamatan

Indikator 10,11,12 :

(Indikator 10) Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI pada tahun 2018 ditargetkan

sebesar 0,32% atau 81 orang siswa. Adapun realisasi capaiannya melebihi target dengan

BAB II


angka capaian 0,13% atau 33 orang. Artinya pada tahun 2016 Dinas Pendidikan

menargetkan maksimal 0,32% dari 25.225 atau 81 orang siswa saja yang mengalami

putus sekolah, pada realisasinya diakhir 2016 ada sekitar 0,13% atau 33 orang siswa SD

sederajat yang mengalami putus sekolah.

Tabel 12. Anak Putus Sekolah (APS) SD/MI

No Kecamatan

SISWA PUTUS

SEKOLAH Jumlah JUMLAH SISWA SD + MI APS

L P L P JMLH L P JMLH

1 Amuntai Selatan 1 0 1 1744 1482 3226 0,06 0,00 0,03

2 Amuntai Tengah 1 1 2 2350 2360 4710 0,04 0,04 0,04

3 Amuntai Utara 3 2 5 1217 1079 2296 0,25 0,19 0,22

4 Babirik 5 3 8 1178 1127 2305 0,42 0,27 0,35

5 Banjang 0 1 1 1340 1280 2620 0,00 0,08 0,04

6 Haur gading 1 1 2 1274 1219 2493 0,08 0,08 0,08

7 Danau Panggang 6 2 8 770 667 1437 0,78 0,30 0,56

8 Paminggir 1 1 2 524 438 962 0,19 0,23 0,21

9 Sungai Tabukan 2 1 3 832 674 1506 0,36 0,15 0,27

10 Sungai pandan 1 0 1 1959 1711 3670 0,05 0,00 0,03

Jumlah 21 12 33 13188 12037 25225 0,16 0,10 0,13

Grafik 9. Anak Putus Sekolah (APS) SD/MI

1. Jumlah Angka Putus Sekolah SD/MI tertinggi berada di Kecamatan Babirik dan

Danau panggang dengan jumlah siswa putus sekolah per kecamatan sebanyak

BAB II


0,35% atau 8 orang. Perinciannya adalah pada kecamatan Babirik Laki-laki sebanyak

0,42% atau 5 orang sedangkan perempuan 0,27% atau 3 orang. Sedangkan untuk

kecamatan Danau Panggang, laki-laki sebanyak 0,78 atau 6 orang dan perempuan

0,30% atau 2 orang.

2. Jumlah Angka Putus Sekolah SD/MI terendah berada di Kecamatan Amuntai Selatan

dan Banjang dengan jumlah siswa putus sekolah per kecamatan sebanyak 1 orang .

Perinciannya pada kecamatan Babirik Laki-laki sebanyak 0,42% atau 5 orang

sedangkan perempuan 0,27% atau 3 orang. Sedangkan untuk kecamatan Danau

Panggang, laki-laki sebanyak 0,78 atau 6 orang dan perempuan 0,30% atau 2 orang.

3. Keseluruhan angka putus sekolah lebih banyak siswa laki-laki sebesar 0,16 % dan

siswa perempuan sebesar 0,10 %.

Faktor penyebab anak putus sekolah diantaranya disebabkan oleh :

Membantu orang tua bekerja

Kurangnya motivasi mereka untuk bersekolah diakibatkan oleh faktor kurangnya

kecerdasan (kurangnya pengetahuan).

(Indikator 11) Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs ditargetkan sebesar 0,19%

atau 22 orang siswa. Adapun realisasinya menunjukkan angka di atas dari target sebesar

0,16% atau sama dengan 18 siswa. Artinya pada tahun 2016 Dinas Pendidikan

menargetkan maksimal 0.19% dari 11.321 siswa atau 22 orang siswa saja yang

mengalami putus sekolah, pada realisasinya diakhir 2016 ada sekitar 0,16% atau 18 orang

siswa SMP/MTS sederajat yang mengalami putus sekolah atau terjadi penurunan angka

putus sekolah.

1. Jumlah Angka Putus Sekolah SMP/MTs tertinggi berada di Kecamatan Sungai

Pandan sebanyak 4 orang atau sebesar 0,21% orang dengan perincian laki-laki

sebanyak 2 orang atau 0,20% dan perempuan sebanyak 2 orang atau 0,22%.

2. Jumlah Angka Putus Sekolah SMP/MTs terendah berada di Kecamatan Amuntai utara,

Banjang dan Haur Gading dengan jumlah siswa putus sekolah sebanyak 1 orang per

masing-masing kecamatan dengan perincian hanya laki-laki yang mengalami putus

sekolah sedangkan perempuan tidak ada.

3. Jumlah siswa putus sekolah di dominasi oleh anak laki-laki yaitu 0,19 % dibanding

siswa perempuan yaitu 0,12 %.

BAB II


Tabel 13. Anak Putus Sekolah SMP/MTs

No Kecamatan

SISWA PUTUS SEKOLAH

JUMLAH SISWA SMP/MTs

APS

L P Jumlah L P Jumlah L P JMLH

1 Amuntai Selatan 2 0 2 654 692 1346 0.31 0.00 0.15

2 Amuntai Tengah 1 2 3 1238 1248 2486 0.08 0.16 0.12

3 Amuntai Utara 1 0 1 756 699 1455 0.13 0.00 0.07

4 Babirik 1 1 2 466 443 909 0.21 0.23 0.22

5 Banjang 1 0 1 257 286 543 0.39 0.00 0.18

6 Haur gading 1 0 1 481 536 1017 0.21 0.00 0.10

7 Danau Panggang 1 1 2 361 267 628 0.28 0.37 0.32

8 Paminggir 1 1 2 229 244 473 0.44 0.41 0.42

9 Sungai Pandan 2 2 4 986 924 1910 0.20 0.22 0.21

10 Sungai Tabukan 0 0 0 252 302 554 0.00 0.00 0.00

Jumlah 11 7 18 5680 5641 11321 0.19 0.12 0.16

Grafik 10. Anak Putus Sekolah SMP/MTs

(Indikator 12) Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA ditargetkan sebesar

0,06% atau 5 siswa, tetapi pada realisasinya menunjukkan angka dibawah dari target

sebesar 0,44% atau 40 orang. Artinya pada tahun 2018 Dinas Pendidikan menargetkan

maksimal 0,06% dari 9.052 siswa atau 5 orang siswa saja yang mengalami putus sekolah,

namun pada kenyataannya diakhir 2018 ada sekitar 0,44% atau 40 orang siswa SMA

sederajat yang mengalami putus sekolah atau terjadi kenaikan angka putus sekolah.

BAB II


Tabel 14. Anak Putus Sekolah SMA/SMK/MA

No Kecamatan

SISWA PUTUS

SEKOLAH JUMLAH

Jumlah Siswa SMA/SMK/MA JUMLAH

Angka Putus Sekolah

L P L P L P JMLH

1 Amuntai Selatan 3 3 6 115 179 294 2,61 1,68 2,04

2 Amuntai Tengah 5 6 11 2067 2296 4363 0,24 0,26 0,25

3 Amuntai Utara 0 0 0 452 579 1031 0,00 0,00 0,00

5 Babirik 0 0 0 221 299 520 0,00 0,00 0,00

4 Banjang 0 1 1 41 43 84 0,00 2,33 1,19

6 Danau Panggang 5 8 13 325 439 764 1,54 1,82 1,70

7 Haur Gading 0 0 0 152 134 286 0,00 0,00 0,00

8 Paminggir 0 0 0 156 156 312 0,00 0,00 0,00

9 Sungai Pandan 5 4 9 526 739 1265 0,95 0,54 0,71

10 Sungai Tabukan 0 0 0 50 83 133 0,00 0,00 0,00

Jumlah 18 22 40 4105 4947 9052 0,44 0,44 0,44

Grafik 11. Anak Putus Sekolah SMA/SMK/MA

1. Jumlah Angka Putus Sekolah MA/SMK/MA tertinggi berada di Kecamatan Danau

Panggang ada sebanyak 13 orang atau 1,70 % dengan perincian laki-laki 1,54 %

atau 5 orang dan perempuan 1,82 % atau sebanyak 8 orang.

2. Jumlah Angka Putus Sekolah MA/SMK/MA terendah berada di Kecamatan

Banjang sebanyak 1 orang atau 1,19% dengan perincian laki-laki 0,00 % atau 0

orang dan perempuan 2,33% atau sebanyak 1 orang.

BAB II


Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan pencapaian target khususnya

untuk tingkat pendidikan menengah adalah disebabkan oleh:

o Kurang tepatnya analisis dalam membuat perencanaan sehingga pemasangan

target yang terlalu tinggi pada saat pembuatan dokumen perencanaan atau

RENSTRA yang dibuat untuk 5 tahunan tidak bisa di capai.

o Masih kurangnya kesadaran orang tua mengenai pentingnya pendidikan bagi anak.

o Sebagian siswa mutasi ke sekolah lain.

o Untuk sebagian siswa perempuan, pada usia tersebut ada yang lebih memilih untuk

menikah di usia dini.

o Bagi sebagian siswa laki-laki, pada usia tersebut ada yang lebih memilih berhenti

sekolah untuk bekerja dan terkena kasus narkoba.

o Kemiskinan juga termasuk salah satu penyebab angka putus sekolah di Kabupaten

Hulu Sungai Utara. Untuk faktor ini tentunya diluar wewenang dan tugas pokok dan

fungsi Dinas Pendidikan Kab.HSU.

o Proses pelaporan data anak putus sekolah yang masih belum sempurna.

Untuk mengatasi permasalah putus sekolah ini yang akan dilakukan Dinas Pendidikan

adalah :

1. Memperkuat program PATUH (Pencegahan Anak Putus sekolah) yang sejak

tahun 2015 telah dicanangkan dengan cara membentuk tim pencegahan anak

putus sekolah yang bertugas mendata anak putus sekolah diawal tahun ajaran

dan mengusahakan agar anak yang putus sekolah tersebut dapat melanjutkan

pendidikannya kembali .

2. Bekerja sama dengan MUI Kab. HSU untuk menyisipkan tema pentingnya

pendidikan untuk anak-anak pada setiap khotbah jum’at.

3. Memaksimalkan peran UPTD Dinas Pendidikan dan Pengawas Sekolah untuk

mengawasi anak yang rentan putus sekolah.

4. Bekerja sama dengan Kepala Desa, RW dan RW untuk mengetahui

permasalahan siswa yang ada di lingkungan mereka.

BAB II


Selain itu Dinas Pendidikan Kab.HSU juga terus memberikan beasiswa daerah

berdasarkan kebutuhan siswa yang bersangkutan, seperti membelikan alat transportasi

(sepeda/perahu) bagi anak yg jarak sekolahnya berjauhan dengan rumahnya.


(Indikator 13) Persentase Angka Partisipasi Sekolah (APS) 7-12 ditargetkan sebesar 99,82 %

namun realisasinya berada dibawah target yaitu sebesar 94,35%. Artinya dari 26.741 jiwa

anak usia sekolah 7-12 tahun, sekitar 94,35% nya atau 25.229 jiwa masih bersekolah.

Dari data tersebut berarti ada 1.512 anak tidak bersekolah Untuk Partisipasi sekolah ini

perhitungannya adalah anak yang bersekolah berumur 7-12 tahun dibagi penduduk yang

berumur 7-12 tahun.

Tabel 15. Angka Partisipasi Sekolah 7-12 tahun

No Kecamatan

JUMLAH SD/MA/PAKET A

Jumlah Penduduk 7-12 APS

L P TOTAL L P JMLH L P JUMLAH

1 Amuntai Selatan 1718 1486 3204 1828 1684 3512

93,98 88,24 91,23

2 Amuntai Tengah 2336 2273 4609 3260 3035 6295

71,66 74,89 73,22

3 Amuntai Utara 1328 1117 2445 1196 1129 2325

111,04 98,94 105,16

4 Babirik 1025 998 2023 1171 1100 2271 87,53 90,73 89,08

5 Banjang 1128 1060 2188 963 915 1878

117,13 115,85 116,51

6 Danau Panggang 1205 1231 2436 1343 1268 2611

89,72 97,08 93,30

7 Haur Gading 952 901 1853 839 790 1629

113,47 114,05 113,75

8 Paminggir 617 595 1212 540 515 1055

114,26 115,53 114,88

9 Sungai Pandan 1921 1845 3766 1784 1650 3434 107,68 111,82 109,67

10 Sungai Tabukan 809 684 1493 908 823 1731 89,10 83,11 86,25

Jumlah 13039 12190 25229 13832 12909 26741

94,27 94,43 94,35

BAB II


Grafik 12.Angka Partisipasi Sekolah 7-12 tahun

Dari data tersebut kami berpendapat bahwa banyaknya anak tidak bersekolah sebanyak

1.512 orang disebabkan oleh :

1. Kurang akuratnya data penduduk usia 7-12 tahun yang diberikan oleh BPS yang

merupakan data proyeksi bukan real data yang dijadikan pembagi dari real data

siswa yang bersekolah.

2. Tidak terdatanya dengan baik jumlah penduduk yang belajar di pesantren, baik

dipesantren modern dan pesantren Salafi

Terkait dengan faktor penyebab diatas Disdik kabupaten Hulu Sungai Utara melakukan

beberapa langkah yaitu :

1. Bekerja sama dengan Dinas Penduduk dan Catatan Sipil untuk memperoleh Data

yang lebih akurat.

2. Berkoordinasi dengan Kemenag untuk melakukan pendataan untuk santri

pesantren modern dan pesantren salafi.

(Indikator 14) Persentase Angka Partisipasi Sekolah (APS) 13-15 ditargetkan sebesar

94,72% namun realisasinya di atas target yaitu sebesar 107,46%. Artinya dari 13.255 jiwa

anak usia sekolah 13-15 tahun, sekitar 107,46% nya atau 14.244 jiwa yang bersekolah.

Hal ini melebihi dari jumlah penduduk yang berjumlah 13.255 jiwa sedangkan yang

bersekolah sebesar 14.244. Banyaknya anak bersekolah pada umur tersebut disebabkan

BAB II


banyak anak dari luar kecamatan maupun dari luar kabupaten masuk ke pondok

pesantren yang menyelenggarakan penddidikan formal seperti Tsanawiyah


No Kecamatan

JUMLAH SMP/MTs/PAKET B


APS


1 amuntai selatan 860 777 1637 862 843 1705 99,77 92,17 96,01

2 amuntai tengah 1970 1841 3811 1536 1462 2998 128,26 125,92 127,12

3 amuntai utara 642 779 1421 593 567 1160 108,26 137,39 122,50

4 Babirik 611 560 1171 603 592 1195 101,33 94,59 97,99

5 Banjang 296 294 590 467 428 895 63,38 68,69 65,92

6 danau panggang 664 696 1360 669 672 1341 99,25 103,57 101,42

7 haur gading 584 333 917 427 412 839 136,77 80,83 109,30

8 Paminggir 258 252 510 274 257 531 94,16 98,05 96,05

9 sungai pandan 1119 1106 2225 867 842 1709 129,07 131,35 130,19

10 sungai tabukan 286 316 602 452 430 882 63,27 73,49 68,25

Jumlah 7290 6954 14244 6750 6505 13255 108,00 106,90 107,46

Grafik 13. Angka Partisipasi Sekolah 13-15 tahun

(Indikator 15) Persentase Angka Partisipasi Sekolah (APS) 16-18 ditargetkan sebesar

81,44% realisasinya diatas target yaitu sebesar 82,00%. Artinya dari 12.815 jiwa anak usia

sekolah 16-18 tahun, sekitar 82,00% nya atau 10.508 jiwa masih bersekolah. Dari jumlah

BAB II


penduduk usia 16-18 yang diberikan BPS sebanyak 12.815 anak , ada 2.307 anak yang

tidak bersekolah di jenjang SMA/SMK/MA maupun Paket C.


No Kecamatan

JUMLAH SMA/SMK/MA/PAKET C


APS

L P JMLH L P JMLH L P JUMLAH

1 amuntai selatan 262 292 554 782 831 1613 33.50 35.14 34.35

2 amuntai tengah 2160 2136 4296 1409 1375 2784 153.30 155.35 154.31

3 amuntai utara 232 406 638 573 585 1158 40.49 69.40 55.09

4 Babirik 634 449 1083 608 624 1232 104.28 71.96 87.91

5 Banjang 112 93 205 439 385 824 25.51 24.16 24.88

6 danau panggang 466 474 940 646 704 1350 72.14 67.33 69.63

7 haur gading 313 218 531 426 423 849 73.47 51.54 62.54

8 paminggir 200 176 376 254 242 496 78.74 72.73 75.81

9 sungai pandan 793 859 1652 808 825 1633 98.14 104.12 101.16

10 sungai tabukan 117 116 233 432 444 876 27.08 26.13 26.60

Jumlah 5289 5219 10508 6377 6438 12815 82.94 81.07 82.00

Grafik 14. Angka Partisipasi Sekolah 16-18 tahun

Terpenuhinya target tersebut dipengaruhi oleh banyaknya anak usia umur 16 tahun yang

berada di di jenjang SD maupun SMP masuk kategori APS 16-18 Tahun.

Indikator 16, 17:

BAB II


(Indikator 16) Persentase Angka Melanjutkan (AM) SD/MI ke SMP/MTs ditargetkan sebesar

98,05%, untuk realisasinya di atas target yaitu sebesar 98,60%. Artinya dari 4.148 siswa

SD sederajat yang lulus pada tahun ajaran 2015/2016, terdapat 98,60% atau 4.090 siswa

yang melanjutkan ketingkat SMP sederajat.

Tabel 18. Angka Melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs

No Kecamatan

SD DAN MI AM SD DAN MI

Siswa mengikuti Ujian Siswa Melanjutkan

L P Jumlah L P Jumlah L P Jmlh

1 Amuntai Selatan 309 289 598 303 283 586 98.06 97.92 97.99

2 Amuntai Utara 174 160 334 174 160 334 100.00 100.00 100.00

3 Amuntai Tengah 437 381 818 422 386 808 96.57 101.31 98.78

4 Babirik 183 166 349 182 177 359 99.45 106.63 102.87

5 Banjang 183 176 359 175 173 348 95.63 98.30 96.94

6 Haur gading 146 110 256 139 116 255 95.21 105.45 99.61

7 Danau Panggang 217 197 414 222 186 408 102.30 94.42 98.55

8 Paminggir 104 82 186 100 77 177 96.15 93.90 95.16

9 Sungai Pandan 288 261 549 284 259 543 98.61 99.23 98.91

10 Sungai Tabukan 155 130 285 145 127 272 93.55 97.69 95.44

Jumlah 2196 1952 4148 2146 1944 4090 97.72 99.59 98.60

Grafik 15. Angka Melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs

Meningkatnya angka melanjutkan ini salah satunya adalah karena :

BAB II


Adanya bantuan beasiswa untuk siswa miskin berupa alat transportasi seperti sepeda

dan kapal untuk wilayah kecamatan Paminggir maupun untuk penduduk di daerah yang

jarak rumah dan sekolah cukup jauh seperti desa Pinangkara dan Putat Atas.

Di bangunnya Sekolah Satu Atap atau sekolah-sekolah filial baik oleh dinas pendidikan

maupun oleh kementrian Agama.

(Indikator 17) Persentase Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs ke SMA/SMK/MA ditargetkan

sebesar 99,31%, namun realisasinya masih dibawah target yaitu sebesar 93,40%. Artinya

dari 3.317 siswa SMP sederajat yang lulus pada tahun ajaran 2015/2016, hanya 93,40%

nya saja atau 3.098 siswa yang melanjutkan ketingkat SMA sederajat.

Tabel 19. Angka Melanjutkan SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

No Kecamatan

SMP DAN MTs AM SMP/MTs

Siswa mengikuti Ujian Siswa Melanjutkan

L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah

1 Amuntai Selatan 150 171 321 139 145 284 92.67 84.80 88.47

2 Amuntai Utara 214 231 445 221 220 441 103.27 95.24 99.10

3 Amuntai Tengah 349 455 804 398 395 793 114.04 86.81 98.63

4 Babirik 113 155 268 90 123 213 79.65 79.35 79.48

5 Banjang 68 104 172 61 100 161 89.71 96.15 93.60

6 Haur gading 96 71 167 95 71 166 98.96 100.00 99.40

7 Danau Panggang 133 177 310 113 150 263 84.96 84.75 84.84

8 Paminggir 77 63 140 73 58 131 94.81 92.06 93.57

9 Sungai Pandan 230 275 505 216 263 479 93.91 95.64 94.85

10 Sungai Tabukan 80 105 185 71 96 167 88.75 91.43 90.27

Jumlah 1510 1807 3317 1477 1621 3098 97.81 89.71 93.40

Grafik 16. Angka Melanjutkan SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

BAB II


Adapun faktor yang mempengaruhi tidak tercapainya target indikator ini adalah:

1. Tidak terdatanya siswa pada lulusan SMP/Mts yang bersekolah ke luar kabupaten

Hulu Sungai Utara

2. Tidak terdatanya dengan baik siswa yang melanjutkan ke pondok pesantren baik ke

pesantren modern maupun salafi

Langkah-langkah yang akan dilakukan Dinas pendidikan untuk mengatasi permasalahan

tersebut yaitu dengan:

Meminta pihak sekolah/madrasah untuk mendata siswa lulusan baik yang

melanjutkan di dalam kabupaten atau melanjutkan ke luar kabupaten dan tidak

melanjutkan.

Bekerja sama dengan Kementrian Agama dalam pendataan siswa yang bersekolah

di pesantren.

Adapun tambahan indikator yang bisa dijadikan gambaran berhasil atau tidaknya

pendidikan di kabupaten Hulu Sungai Utara adalah sebagai berikut :

(Indikator 18) Angka Rata-Rata Lama sekolah

Angka rata-rata lama sekolah di targetkan sebesar 8, 33 tahun , pada realisasi target

tersebut bisa terlampaui, yaitu pada angka 9,53 tahun. Keberhasilan rata-rata lama

sekolah ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :

1. Tersedianya pendidikan non formal berupa Paket A, B, C di setiap kecamatan

2. Terbangunnya beberapa sekolah menengah atau sekolah SMK di daerah terpencil

seperti SMAN 1 Paminggir dan SMA afiliasi di desa Tampakang maupun SMK Sapala

di kecamatan Paminggir.

3. Berdirinya beberapa Perguruan Tinggi Swasta di kabupaten Hulu Sungai Utara seperti

STAI Rakha, STIQ Rakha, STIA Amuntai maupun STIPER

4. Di buka Universitas Terbuka (UT) turut membantu siswa yang bekerja untuk

melanjutkan kuliah maupun para pegawai PNS atau Non PNS yang ingin meningkatkan

kualifikasi pendidikan atau maupun untuk lineraritas.

BAB II


Keberadaan Perguruan Tinggi ini sangat membantu para siswa untuk terus

meningkatakan penddidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi karena biaya kuliah lebih

ringan jika harus kuliah ke Banjarmasin atau ke luar provinsi.

Indikator 19, 20, dan 21 Jumlah Lembaga Paket A, Paket B, dan Paket C

Untuk ketiga indikator tersebut dari target yang ditetapkan telah tereleasi dengan baik

dengan terlampauinya target untuk Paket A sebanyak 9 buah dari target 3 buah. Paket B

ada 39 buah kelompok dari target 30 buah dan Paket C menjadi 51 dari target 40 buah

kelompok.

Indikator 22, Penerima Pendidikan Gratis Bagi Siswa Kurang Mampu pada Sekolah

Lanjutan Tingkat Atas .

Pada tahun 2016 penerima pendidikan gratis di targetkan pada renstra sebesar 6,95 %

pada realisasinya diwujudkan menjadi 38,35 %.

Besarnya persentasi penerima pendidikan gratis ini disebabkan oleh beberapa faktor,

diataranya:

1. Adanya komitmen dan perhatian dari pimpinan daerah melalui Dinas Pendidikan untuk

mewujudkan pendidikan gratis di kabupaten Hulu Sungai Utara melalui program bebas

uang masuk sekolah untuk semua siswa dan bantuan transportasi bagi siswa tidak

mampu.

2. Adanya dukungan dari pihak sekolah maupun stakeholder dalam menggratiskan uang

sumbangan pendidikan.

Indikator 23,24,25,26,27,28,29,30,31,32,33 Jumlah sekolah dan SKB

Dari seluruh indikator dari semua target yang ditetapkan 3 indikator belum tercapai yaitu

jumlah SMA, MA, dan SMK. Adapun salah satu penyebab ketidaberhasilan pencapaian

target tersebut adalah sebgai berikut :

BAB II


1. Pembuatan target pada renstra bahwa 1 SMA 1 kecamatan atau 1 SMK 1 Kecamatan

tidak berdasarkan pada kebutuhan kecamatan atau adanya siswa yang memadai,

karena di satu kecamatan sudah ada Madrasah Aliyah atau SMA jadi tidak

memungkinan untuk didirikan kembali sebuah SMK karena tidak akan terpenuhi jumlah

siswa.

2. Sulit mencari lahan atau mahalnya harga tanah yang akan dijadikan lahan tempat

berdirikanya sekolah

SASARAN 2 : Meningkatkan Kualitas Tenaga Pendidik dan kompetensi siswa dalam penguasaan IPTEK

Tujuan Utama Sasaran 2 (Meningkatkan Kualitas Tenaga Pendidik dan

kompetensi siswa dalam penguasaan IPTEK) adalah Meningkatkan kualitas dan kuantitas

output lembaga pendidikan.

Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan 13 (tiga belas) indikator kinerja.

Adapun pencapaian target dari indikator kinerja tersebut digambarkan sebagai berikut:


NO

Sasaran Indikator

Pencapaian Sasaran

Satuan Target Realisasi Persentasi Pencapaian Target

2 Meningkatkan Kualitas Tenaga Pendidik dan Mutu Pendidikan

Persentase Guru Mengikuti Peningkatan Kompetensi Dan Profesionalisme

% 63.76 100 156.83%

Rata-rata Ujian Nasional SD/MI/Paket A

7.40 6.65 89.86%

Rata-rata Ujian Nasional SMP/MTs/Paket B

7.20 5.35 74.31%

Rata-rata Ujian Nasional SMA/SMK/MA/Paket C

7.70 5.88 76.36%

Persentase Angka Kelulusan SD/MI/Paket A

% 100 100 100.00%

Persentase Angka Kelulusan SMP/MTs/Paket B

% 95 100 105.26%

Persentase Angka Kelulusan SMA/SMK/MA/Paket C

% 99.98 100 100.02%

Persentase guru berkualifikasi S1/D4 SD

% 22.75 93.22% 409.76%

Persentase guru berkualifikasi S1/D4 SMP

% 85.5 99.80% 116.73%

BAB II


Persentase guru berkualifikasi S1/D4 SMA/SMK

% 94.6 99.55% 105.23%

Persentase guru bersertifikat pendidik SD

% 62.37 74.02 118.67%

Persentase guru bersertifikat pendidik SMP

% 56.78 51.40 90.52%

Persentase guru bersertifikat pendidik SMA/SMK

% 62.45 44.82 71.77%

Untuk mencapai indikator kinerja sasaran “Meningkatkan Kualitas Tenaga Pendidik

dan kompetensi siswa dalam penguasaan IPTEK”, Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu

Sungai Utara melaksanakan Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan.

Untuk keberhasilan Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

didukung kegiatan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

2. Pelatihan bagi Pendidik untuk Memenuhi Standar Kompetensi

3. Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)

4. Pendidikan Lanjutan bagi Pendidik untuk Memenuhi Standar Kualifikasi

5. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

6. Mutasi dan Promosi Tenaga Kependidikan

7. Pendataan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

8. Sosialisasi

9. Penyusunan Laporan Perkembangan dan Pertanggungjawaban Sertifikasi Guru

Namun apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, diperoleh

gambaran sebagai berikut:

BAB II


NO Sasaran Indikator Pencapaian

Sasaran 2014 2015 2016

2 Meningkatkan Kualitas Tenaga Pendidik dan Mutu Pendidikan

Persentase Guru Mengikuti Peningkatan Kompetensi Dan Profesionalisme

30% 46,45% 100%


6,79 7,23 6,65


7,13 6,76 5,35


6,61 6,33 5,88

Persentase Angka Kelulusan SD/MI/Paket A

100% 100% 100%

Persentase Angka Kelulusan SMP/MTs/Paket B

91,81% 100% 100%


98,75% 100% 100%

Persentase guru berkualifikasi S1/D4 SD

63,19% 90,86% 93,22%

Persentase guru berkualifikasi S1/D4 SMP

94,04% 96,47% 99,80%

Persentase guru berkualifikasi S1/D4 SMA/SMK

97,83% 98,75% 99,55%

Persentase guru bersertifikat pendidik SD

52,04% 48,10% 74,02%

Persentase guru bersertifikat pendidik SMP

39,45% 37,46% 51,40%

Persentase guru bersertifikat pendidik SMA/SMK

46,93% 48,53% 44,82%

Untuk mengukur capaian sasaran Meningkatkan Kualitas Tenaga Pendidik dan Mutu

Pendidikan diperlukan 13 (tiga belas) indikator kinerja. Berikut adalah uraian dari capaian

13 (tiga belas) indikator kinerja tersebut.

BAB II


Indikator 1:

(Indikator 1) Persentasi Guru Mengikuti Peningkatan Kompetensi Dan Profesionalisme pada

tahun 2016 ditargetkan sebesar 53,95%, namun capaian realisasinya jauh di atas target

yaitu sebesar 100%. Artinya dari jumlah guru sebesar 3.039 orang, semuanya mengikuti

peningkatan kompetensi dan profesionalisme melalui jalur diklat maupun KKG/MGMP.

Indikator 2,3,4:

(Indikator 2) Rata-rata Ujian Nasional SD/MI/Paket A ditargetkan 7,40, namun pada

realisasinya berada dibawah target yang ditetapkan yaitu pada angka 6,65.

Faktor tidak tercapainya target tersebut diantaranya:

1. Adanya perbedaan kemampuan yang dimiliki siswa setiap tahunnya .

2. Tidak dijadikannya UASBN sebagai nilai kelulusan turut menjadi faktor menurunnya

motivasi siswa dalam mengikuti ujian.

3. Terjadi penurunan nilai rata-rata UASBN di setiap kabupaten/kota di provinsi

kalimantan Selatan.

Langkah-langkah yang akan dilakukan dinas pendidikan untuk mengatasi beberapa

permasalahan tersebut di tahun yang akan datang, yaitu :

Memberikan jam belajar tambahan berupa kegiatan les sore

Melatih guru-guru kelas 6 dalam keterampilan dasar mengajar dan memamahami

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan strategi menjawab soal ujian.

Melatih guru dalam penguasaan kurikulum

Melatih guru dalam penilaian pembelajaran

(Indikator 3) Rata-rata Ujian Nasional SMP/MTs/Paket B ditargetkan 7,20, namun pada


Faktor tidak tercapainya target tersebut diantaranya:

Adanya perbedaan kemampuan yang dimiliki siswa setiap tahunnya .

BAB II


Tidak dijadikannya UN SMP/MTs sebagai nilai kelulusan turut menjadi faktor

menurunnya motivasi siswa dalam mengikuti ujian.

Terjadi penurunan nilai rata-rata UN SMP/MTs di setiap kabupaten/kota di provinsi

kalimantan Selatan.

(Indikator 4) Rata-rata Ujian Nasional SMA/SMK/MA/Paket C ditargetkan 7,70, namun pada


Adapun faktor penyebab tidak tercapainya target indikator 3 dan indikator 4 adalah lebih

dikarenakan oleh :

Minat /motivasi belajar siswa

Faktor kelulusan ditentukan oleh sekolah sangat mempengaruhi motivasi belajar

siswa, siswa beranggapan bahwa seberapapun hasil Ujian Nasional mereka pasti

diluluskan oleh sekolah. Pola pikir negatif seperti sangat mempengaruhi nilai ujian

nasional siswa baik itu di jenjang SMP atau SMA ataupun SMK. Padahal sebelum

Ujian Nasional dilaksanakan, Kabupaten Hulu Sungai Utara telah menyiapkan siswa-

siswanya dengan melaksana bimbingan belajar di sekolah masing-masing serta

melaksanakan Try Out Ujian Nasional bahkan setiap siswa telah diberikan buku detik-

detik UN sebagai sarana latihan menjelang Ujian Nasional. Namun pada capaian

realisasi ternyata masih belum mampu untuk memenuhi target yang ditetapkan.

Adanya perbedaan kisi-kisi soal Ujian Nasional yang menerapkan campuran 2

Kurikulum yaitu KTSP dan Kurikulum 2013 juga menyebabkan kesulitan siswa dalam

menjawab soal karena Standar Kompetensi yang mereka terima di sekolah ada sedikit

perbedaan dengan apa yang di ujikan

Langkah-langkah yang akan dilakukan dinas pendidikan untuk mengatasi beberapa

permasalahan tersebut di tahun yang akan datang, yaitu :

1. Memberikan jam belajar tambahan berupa kegiatan les sore

2. Melatih guru-guru mata pelajaran yang diujiankan dalam Bimtek keterampilan

dasar mengajar dan memamahami Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan

strategi menjawab soal ujian dengan bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan

dari pulau Jawa.

3. Melatih guru dalam penguasaan kurikulum.

4. Melatih guru dalam penilaian pembelajaran.

BAB II


Indikator 5,6,7:

(Indikator 5) Persentase Angka Kelulusan SD/MI/Paket A ditargetkan sebesar 100%, pada

realisasinya mampu memenuhi target sebesar 100%. Artinya seluruh siswa yang

mengikuti ujian tersebut lulus ujian.

(Indikator 6) Persentase Angka Kelulusan SMP/MTs/Paket B ditargetkan sebesar 95,00%

realisasinya mampu memenuhi target sebesar 100%, Artinya seluruh siswa yang

mengikuti ujian tersebut lulus ujian atau lulus 100%.

(Indikator 7) Persentase Angka Kelulusan SMA/SMK/MA/Paket C ditargetkan sebesar 99.98

%, untuk realisasinya masih di atas target yaitu sebesar 100 %. Artinya seluruh siswa

yang mengikuti ujian tersebut lulus ujian 100 %.

Indikator 8,9,10:

(Indikator 8) Persentase guru berkualifikasi S1/D4 SD ditargetkan sebesar 22,75%, adapun

realisasi pencapaian targetnya jauh melebihi target yaitu sebesar 93,22%. Artinya dari

2.095 orang guru, 93,22% nya atau sekitar 1880 orang guru sudah memenuhi kualifikasi

S1/D4 dan 73 orang memiliki kualifikasi S2.

Untuk memenuhi bahwa guru harus memiliki kualifikasi pendidikan D4/S1 dinas

pendidikan kembali melalukan kerjasama dengan Universitas Terbuka dalam rangka

peningkatan kualifikasi guru pada tahun 2016.

BAB II


Tabel 20. Persentasi Guru Berkualifikasi S1/D4 SD

NO KECAMATAN D4 S2 D4+S2 JUMLAH

GURU PERSENTASI (%)

1 Amuntai Selatan

176 3 179 185 96,76

2 Amuntai Tengah 409 29 438 455 96,26

3 Amuntai Utara 181 21 202 201 100,50

4 Babirik 195 5 200 215 93,02

5 Banjang 209 10 219 239 91,63

6 Danau Panggang 169 1 170 184 92,39

7 Haur Gading 128 4 132 138 95,65

8 Paminggir 57 0 57 63 90,48

9 Sungai Pandan 275 0 275 325 84,62

10 Sungai Tabukan 81 0 81 90 90,00

JUMLAH 1880 73 1953 2095 93,22

Grafik 17. Persentasi Guru Berkualifikasi S1/D4 SD

(Indikator 9) Persentase guru berkualifikasi S1/D4 SMP ditargetkan sebesar 85,50%, adapun

realisasi pencapaian targetnya jauh melebihi target yaitu sebesar 99,80%. Artinya dari 500

BAB II


orang guru, 99,80% nya atau sekitar 445 orang guru sudah memenuhi kualifikasi S1/D4

dan 54 orang memiliki kualifikasi S2.

Tabel 21. Persentasi Guru Berkualifikasi S1/D4 SMP


GURU PERSENTASI (%)

1 Amuntai Selatan 79 9 88 71 123,94

2 Amuntai Tengah 161 16 177 165 107,27

3 Amuntai Utara 18 2 20 14 142,86

4 Babirik 12 2 14 25 56,00

5 Banjang 35 3 38 40 95,00

6 Danau Panggang 35 3 38 42 90,48

7 Haur Gading 16 6 22 35 62,86

8 Paminggir 45 8 53 34 155,88

9 Sungai Pandan 44 5 49 74 66,22

JUMLAH 445 54 499 500 99,80

Grafik 18. Persentasi Guru Berkualifikasi S1/D4 SMP

(Indikator 10) Persentase guru berkualifikasi S1/D4 SMA/SMK ditargetkan sebesar 94,60%,

adapun realisasi pencapaian targetnya jauh melebihi target yaitu sebesar 99,55%. Artinya

BAB II


dari 444 orang guru, 99,55% nya atau sekitar 379 orang guru sudah memenuhi kualifikasi

S1/D4 dan 63 orang memiliki kualifikasi S2. Sedang 2 orang guru yang belum

berkualifikasi D4/S1 hampir mendekati usia pensiun.

Tabel 22. Persentasi Guru Berkualifikasi S1/D4 SMA/SMK


GURU PERSENTASI

1 Amuntai Selatan 0 0 0 0 0,00

2 Amuntai Tengah 204 37 241 267 90,26

3 Amuntai Utara 20 4 24 16 150,00

4 Babirik 24 4 28 16 175,00

5 Banjang 0 0 0 0 0,00

6 Danau Panggang 50 6 56 41 136,59

7 Haur Gading 22 4 26 22 118,18

8 Paminggir 25 3 28 26 107,69

9 Sungai Pandan 34 5 39 39 100,00

10 Sungai Tabukan 0 0 0 17 0,00

JUMLAH 379 63 442 444 99,55

Grafik 19. Persentasi Guru Berkualifikasi S1/D4 SMA/SMK

BAB II


Faktor pendukung keberhasilan pencapaian target ini adalah penetapan Undang-

undang Guru dan Dosen yang mengharuskan semua Guru dari jenjang TK sampai SMA

pada tahun 2016 harus berkualifikasi S1, dan di Kabupaten Hulu Sungai Utara pemerintah

daerah melalui dinas pendidikan memberikan besiswa kepada guru SD untuk kuliah di

Universitas Terbuka (UT) selain itu juga adanya kesadaran dari guru itu sendiri secara

swadaya melanjutkan kuliah di program percepatan sarjana UNLAM, ditambah dengan

program sertifikasi guru yang mengharuskan guru harus berkualifikasi S1. Program

linearitas juga sedang berlangsung dengan bekerjasama dengan Universitas Terbuka

(UT) untuk guru mata pelajaran yang terlanjur ditempatkan di SD.


(Indikator 11) Persentase guru bersertifikat pendidik SD pada tahun 2016 ditargetkan

sebesar 62,37%, adapun realisasi pencapaian targetnya sudah memenuhi target yaitu

sebesar 74,02%. Artinya dari 1.586 orang guru, 74,02% nya atau sekitar 1.174 orang guru

sudah bersertifikat pendidik SD.

Tabel 23. Persentasi Guru Bersertifikat Pendidik SD

NO KECAMATAN JMLH GURU SERTIFIKASI

JUMLAH GURU PNS

PERSENTASI

1 Amuntai Selatan 130 144 90,28

2 Amuntai Tengah 323 352 91,76

3 Amuntai Utara 112 158 70,89

4 Babirik 79 154 51,30

5 Banjang 128 174 73,56

6 Danau Panggang 79 128 61,72

7 Haur Gading 77 111 69,37

8 Paminggir 32 57 56,14

9 Sungai Pandan 180 226 79,65

10 Sungai Tabukan 34 82 41,46

JUMLAH 1174 1586 74,02

BAB II


Grafik 20. Persentasi Guru Bersertifikat Pendidik SD

(Indikator 12) Persentase guru bersertifikat pendidik SMP ditargetkan sebesar 56,78%,

namun realisasi pencapaian targetnya dibawah dari target yang ditetapkan yaitu sebesar

51,40%. Artinya dari 393 orang guru, hanya 51,40% nya atau sekitar 202 orang guru

bersertifikat pendidik SMP.

Tabel 24. Persentasi Guru Bersertifikat Pendidik SMP

NO KECAMATAN JMLH GURU

SERTIFIKASI

JUMLAH GURU PNS

PERSENTASI




4 Babirik 9 24 37,50

5 Banjang 10 28 35,71


7 Haur Gading 9 28 32,14

8 Paminggir 10 26 38,46


JUMLAH 202 393 51,40

BAB II


Grafik 21. Persentasi Guru Bersertifikat Pendidik SMP

(Indikator 13) Persentase guru bersertifikat pendidik SMA/SMK ditargetkan sebesar 62,45%,

namun realisasi pencapaian targetnya dibawah dari target yang ditetapkan yaitu sebesar

44,82%. Artinya dari 299 orang guru, hanya 44,82% nya atau sekitar 134 orang guru

sudah bersertifikat pendidik SMA/SMK.

Tabel 25. Guru Bersertifikat Pendidik SMA/SMK

NO KECAMATAN JMLH GURU SERTIFIKASI

JUMLAH GURU PNS

PERSENTASI




4 Babirik 2 3 66,67

5 Banjang 0 0 0,00


7 Haur Gading 2 2 100,00

8 Paminggir 2 13 15,38


10 Sungai Tabukan 0 3 0,00

JUMLAH 134 299 44,82

BAB II


Grafik 22. Guru Bersertifikat Pendidik SMA/SMK

Faktor penyebab tidak tercapainya target pada indicator 11, 12 dan 13 adalah dikarenakan

jumlah kuota yang diberikan oleh LPMP Provinsi Kalimantan Selatan tidak sebanding

dengan jumlah guru yang telah memenuhi kriteria penerima sertifikasi. Artinya banyak

guru yang telah memenuhi persyaratan administrasi, namun dikarenakan kuota yang

terbatas menyebabkan tidak seluruhnya dapat diusulkan untuk mendapatkan sertifikat

pendidik SMP, SMA/SMK.

Langkah-langkah atau usaha yang akan dilakukan dinas pendidikan kabupaten Hulu

Sungai Utara ialah akan meminta penambahan kouta guru yang akan disertifikasi kepada

LPMP maupun ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

SASARAN 3 : Meningkatkan Layanan Informasi Lembaga Pendidikan Formal dan Informal

Tujuan Utama Sasaran 3 (Meningkatkan Layanan Informasi Lembaga Pendidikan

Formal dan Informal) adalah Meningkatkan Layanan Pendidikan Kepada Masyarakat.

Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan 4 (empat) indikator kinerja.

Adapun pencapaian target dari indikator kinerja tersebut digambarkan sebagai berikut:

BAB II



NO Sasaran Indikator

Pencapaian Sasaran

Satuan Target Realisasi Persentasi Pencapaian

Target

3 Meningkatkan Layanan Informasi Lembaga Pendidikan

Persentase Sekolah yang memiliki fasilitas Internet

% 37 100 270.27%

Jumlah Layanan Informasi Bh 2 2 100.00%

Persentase SMA/SMK Yang Mempunyai Website

% 32 86.67 270.84%

Untuk mencapai indikator kinerja sasaran “Meningkatkan Layanan Informasi

Lembaga Pendidikan Formal dan Informal”, Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai

Utara melaksanakan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan. Capaian sasaran ini

diukur dengan 3 (tiga) indikator kinerja.

Indikator 1 :

(Indikator 1) Persentase Sekolah yang memiliki fasilitas Internet ditargetkan sebesar 37%,

terealisasi sebesar 100 % . Dengan Jumlah sekolah 230 buah , maka semua sekolah

telah memiliki akses internet 230 buah.

Tercapainya realisasi diatas target memenuhi 100 % Karena sekolah memiliki akses yang

saat ini seluruh sekolah sudah mengupayakan berbagai macam cara, salah satunya

adalah dengan menggunakan modem dengan kartu seluler. Hal ini dikarenakan

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mewajibkan sekolah

untuk melaporkan data pokok setiap sekolah melalui jalur online.

Indikator 2 :

(Indikator 2) Jumlah Layanan Informasi ditargetkan sebanyak 2 buah, mampu direalisasikan

sebanyak 2 buah. Adapun layanan informasi yang diberikan kepada msyarakat umum

adalah berupa layanan informasi online melalui web resmi Dinas Pendidikan Kab.HSU

BAB II


yang beralamat di http://disdik-kabhsu.info . Adapun akses sosial media facebook disdik

hsu. Sejauh ini layanan tersebut memberikan manfaat yang berarti bagi pencari informasi

pendidikan dan sharing para pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan disdik

Kab.HSU. Sedangkan media informasi offline yang awalnya juga direncakanan untuk

direalisasikan dalam bentuk bulletin untuk saat ini tidak dapat dilaksanakan dikarenakan

SDM pengelola bulletin tersebut belum tersedia, selain itu juga faktor kecepatan

pemberian informasi online lebih efektif dibandingkan media offline.

Indikator 3 :

(Indikator 3) Persentase SMA/SMK Yang Mempunyai Website ditargetkan sebesar 32,00 %,

realisasi mencapai di atas target sebesar 86,67% atau 13 sekolah telah mempunyai

website atau blog sekolah. Dari capaian kinerja ini masih perlu adanya dorongan karena

idealnya setiap sekolah semestinya memiliki website sekolah sebagai sarana informasi

atau bagian dari system informasi manajemen atau (SIM). Faktor yang mempengaruhi

capaian kinerja ini belum terpenuhi semua sekolah adalah masih kurangnya motivasi

kepala sekolah yang bersangkutan untuk membangun sebuah media online sekolah, hal

ini masih dianggap wajar karena memang media online sekolah masih belum dianggap

sebagai sesuatu yang belum penting, apalagi untuk membuat website sekolah tentunya

memerlukan biaya yang tidak sedikit serta perlu menyiapkan seorang administrator untuk

mengelola website tersebut.

http://disdik-kabhsu.info/

BAB II


Tabel 26. Sekolah memiliki website

NO KECAMATAN JUMLAH WEBSITE

TOTAL

WEB

JUMLAH

SEKOLAH PERSENTASI

SMA SMK

1 Amuntai Selatan 0 0 0 0 0

2 Amuntai Tengah 3 3 6 6 100

3 Amuntai Utara 1 0 1 1 100

4 Babirik 0 1 1 1 100

5 Banjang 0 0 0 0 0

6 Danau Panggang 1 1 2 2 100

7 Haur Gading 0 0 0 1 0

8 Paminggir 1 1 2 2 100

9 Sungai Pandan 1 0 1 1 100

10 Sungai Tabukan 0 0 0 1 0

JUMLAH 7 6 13 15 86,67

Grafik 23. Sekolah memiliki website

Hasil capaian kinerja SKPD disdik kabupaten Hulu Sungai Utara dapat tergambar dari

tabel capaian kinerja berikut:

BAB II


TABEL 1

RINCIAN TINGKAT CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016

NO Sasaran Indikator Pencapaian Sasaran Satuan Target Realisasi Persentasi Pencapaian

Target

1 Tuntasnya wajib belajar 12 tahun APK Anak Usia Dini % 78,52 55,51 70,70%

Persentase Angka Melek Huruf % 96,42 99,18 102,86%

Persentase Buta Aksara > 15 Tahun % 3,03 0,81 374,07%


% 100 100,93 100,93%


% 99,66 102,14 102,48%


% 98,80 99,74 100,95%


% 98,80 87,42 88,48%


% 82,28 78,94 95,94%


% 60,76 68,86 113,33%

Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI % 0,32 0,13 246,15%

Persentase Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs % 0,19 0,16 188,75%


% 0,06 0,44 -136,36%

Persentase Angka Partisipasi Sekolah (APS) 7-12 % 99,82 94,35 94,52%

BAB II





% 98,05 98,60 100.56%


% 99,31 93.40 94.04%

Angka Rata-rata lama sekolah (tahun) Tahun 8,33 9,53 144,40%

Jumlah Lembaga Paket A Klpk 3 9 300.00%

Jumlah Lembaga Paket B Klpk 30 39 130.00%

Jumlah Lembaga Paket C Klpk 40 51 127.00%


% 6,95 38,35 551,80%

Jumlah Sekolah PAUD Bh 140 140 100,00%

Jumlah Sekolah TK Bh 114 127 111,40%

Jumlah Sekolah RA Bh 65 66 101,53%

Jumlah Sekolah SD Bh 185 185 100,00%

Jumlah Sekolah MI Bh 81 81 100,00%

Jumlah Sekolah SMP Bh 30 30 100,00%

Jumlah Sekolah MTs Bh 32 34 106,25%

Jumlah Sekolah SMA Bh 10 8 80,00%

Jumlah Sekolah MA Bh 16 15 93,75%

Jumlah Sekolah SMK Bh 9 7 77,77%

Jumlah Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bh 1 1 100,00%

Jumlah Ruang Kelas SD Bh 1206 1209 100,24%

Jumlah Ruang Kelas SMP Bh 178 184 100,37%

BAB II


Jumlah Ruang Kelas SMA Bh 68 98 144,11%

Jumlah Ruang Kelas SMK Bh 56 105 187,50%

Rasio Ruang Kelas dengan Siswa SD Orang 1 : 29 1 : 13 121,91%

Rasio Ruang Kelas dengan Siswa SMP Orang 1 : 31 1 : 21 112,34%

Rasio Ruang Kelas dengan Siswa SMA Orang 1 : 36 1 : 22 118,51%

Rasio Ruang Kelas dengan Siswa SMK Orang 1 : 40 1 : 26 109,89%


% 4,32 13,51 312,73%


% 32,00 63,33 197,90%

Persentase SD memiliki perpustakaan % 69,00 80,00 115,94%

Persentase SMP memiliki perpustakaan % 98,00 93,33 95,23%

Persentase SMA/SMK memiliki Perpustakaan % 75,00 80,00 106,67%

Persentase SMA/SMK memiliki Laboratorium % 56,25 60,00 106,67%

2 Meningkatkan Kualitas Tenaga Pendidik dan Mutu Pendidikan Persentase Guru Mengikuti Peningkatan

Kompetensi Dan Profesionalisme % 63,76 100 156,83%


7,40 6,65 89,86%


7,20 5,35 74,31%


7,70 5,88 76,36

BAB II


Persentase Angka Kelulusan SD/MI/Paket A % 100 100 100,00%

Persentase Angka Kelulusan SMP/MTs/Paket B % 95,00 100 105,26%


% 99,98 100 100,02%

Persentase guru berkualifikasi S1/D4 SD % 22,75 93,22 409,76%

Persentase guru berkualifikasi S1/D4 SMP % 85,50 99,80 116,73%

Persentase guru berkualifikasi S1/D4 SMA/SMK % 94,60 99,55 105,23%

Persentase guru bersertifikat pendidik SD % 62,37 74,02 118,67%

Persentase guru bersertifikat pendidik SMP % 56,78 51,40 90,52%

Persentase guru bersertifikat pendidik SMA/SMK % 62,45 44,82 71,77%

3 Meningkatkan Layanan Informasi Lembaga Pendidikan Persentase Sekolah yang memiliki fasilitas Internet % 37 100 270,27%

Jumlah Layanan Informasi Bh 2 2 100,00%

Persentase SMA/SMK Yang Mempunyai Website % 32,00 86,67 270,84%

Sumber : Laporan Kinerja Triwulan IV Tahun Anggaran 2016

Dilihat dari hasil tabel indikator kinerja, kinerja Dinas Pendidikan Pendiidkan Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2016 secara umum menunjukkan hasil yang

relatf mencapai keberhasilan sebagaimana telah ditetapkan pada tahun 2016. Namun demikian harus diakui masih terdapat sebagian target sasaran yang realisasinya

belium dapat dicapai.

BAB II


TABEL 2

REALISASI ANGGARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

SKPD DINAS PENDIDIKAN

TAHUN ANGGARAN 2016 Sumber : Laporan Kinerja Triwulan IV Tahun Anggaran 2016

No Program dan Kegiatan Target Anggaran (Rp) Realisasi Anggaran (Rp) Persentase Realisasi (%) Sisa Anggaran (Rp) Bidang

1 Non Program

Non Kegiatan Rp 316,460,521,565.00 Rp 272,317,258,138.00 86,05% Rp 44,143,263,427.00 Sekretariat

2

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Rp 156,000,000.00 Rp 93,321,267.00 59,82% Rp 62,678,733.00 Sekretariat

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Rp 140,600,000.00 Rp 96,465,028.00 68,61% Rp 44,134,972.00 Sekretariat

Penyediaan jasa administrasi keuangan Rp 730,900,500.00 Rp 573,218,250.00 78,43% Rp 157,682,250.00 Sekretariat

Penyediaan jasa kebersihan kantor Rp 47,000,000.00 Rp 34,952,500.00 74,37% Rp 12,047,500.00 Sekretariat

Penyediaan alat tulis kantor Rp 78,640,000.00 Rp 56,350,900.00 71,66% Rp 22,289,100.00 Sekretariat

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Rp 57,700,000.00 Rp 56,086,000.00 97,20% Rp 1,614,000.00 Sekretariat

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Rp 7,100,000.00 Rp 4,447,500.00 62,64% Rp 2,652,500.00 Sekretariat

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan


Penyediaan makanan dan minuman Rp 90,000,000.00 Rp 80,530,000.00 89,48% Rp 9,470,000.00 Sekretariat

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Rp 1,087,000,000.00 Rp 1,084,996,534.00 99,82% Rp 2,003,466.00 Sekretariat

Pembinaan, Pengawasan, Pelayanan dan Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran pada UPT


BAB II


Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Rp 17,000,000.00 Rp 16,080,000.00 94,59% Rp 920,000.00 Dikdas

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Rp 382,000,000.00 Rp 381,071,300.00 99,76% Rp 928,700.00 Dikdas

Penyediaan alat tulis kantor Rp 12,063,000.00 Rp 11,606,000.00 96,21% Rp 457,000.00 Dikmas

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Rp 11,245,000.00 Rp 6,695,000.00 59,54% Rp 4,550,000.00 Dikmas

Penyediaan makanan dan minuman Rp 25,200,000.00 Rp 17,740,000.00 70,40% Rp 7,460,000.00 Dikmas

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Rp 210,000,000.00 Rp 209,959,112.00 99,98% Rp 40,888.00 Dikmas

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Rp 211,400,000.00 Rp 143,649,558.00 67,95% Rp 67,750,442.00 Dikmen

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Rp 27,900,000.00 Rp 27,900,000.00 100,00% Rp - Dikmen

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Rp 806,881,000.00 Rp 774,829,661.00 96,03% Rp 32,051,339.00 Dikmen

Penyediaan jasa surat menyurat Rp 60,622,000.00 Rp 57,511,582.00 94,87% Rp 3,110,418.00 Gutek

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Rp 420,700,000.00 Rp 420,667,040.00 99,99% Rp 32,960.00 Gutek

3

Program Pendidikan Anak Usia Dini

Rp -

Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah Rp 125,000,000.00 Rp 124,400,000.00 99,5% Rp 600,000.00 Dikmas

Pelatihan kompetensi tenaga pendidik TK Rp 151,546,680.00 Rp 141,926,680.00 93,7% Rp 9,620,000.00 Dikmas

Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Rp 1,919,985,000.00 Rp 1,740,882,500.00 90,7% Rp 179,102,500.00 Dikmas

Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini

Rp 71,130,000.00 Rp 63,030,000.00 88,6% Rp 8,100,000.00 Dikmas

Publikasi dan sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini Rp 103,370,000.00 Rp 59,212,500.00 57,3% Rp 44,157,500.00 Dikmas

Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD Rp 230,400,000.00 Rp 230,400,000.00 100,00% Rp - Dikmas

4 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Rp -

BAB II


Penambahan ruang kelas sekolah Rp 93,777,000.00 Rp 92,990,000.00 99,16% Rp 787,000.00 Dikdas

Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah Rp 788,335,000.00 Rp 735,285,000.00 93,27% Rp 53,050,000.00 Dikdas

Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah

Rp 164,455,000.00 Rp 163,405,000.00 99,36% Rp 1,050,000.00 Dikdas

Rehabilitasi sedang/berat taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir

Rp 2,755,768,750.00 Rp 2,673,939,250.00 97,03% Rp 81,829,500.00 Dikdas

Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan Non-Islam Setara SD dan SMP

Rp 150,553,000.00 Rp 141,003,000.00 93,66% Rp 9,550,000.00 Dikdas

Penyediaan dana pengembangansekolah Untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTS

Rp 419,688,900.00 Rp 414,770,000.00 98,83% Rp 4,918,900.00 Dikdas

Pembinaaan minat, bakat, dan kreativitas siswa SD Rp 1,016,034,000.00 Rp 850,781,600.00 83,74% Rp 165,252,400.00 Dikdas

Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar

Rp 250,339,000.00 Rp 177,433,050.00 70,88% Rp 72,905,950.00 Dikdas

Penyediaan beasiswa transisi Rp 695,189,000.00 Rp 695,189,000.00 100,00% Rp - Dikdas

Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan Dasar ( DAK )

Rp 1,211,380,500.00 Rp 1,185,260,000.00 97,84% Rp 26,120,500.00 Dikdas

Penyelenngaraan Ujian Nasional Rp 784,850,050.00 Rp 741,627,650.00 94,49% Rp 43,222,400.00 Dikdas

Penyelenggaraan Remedial dan Try Out Rp 410,265,000.00 Rp 396,495,000.00 96,64% Rp 13,770,000.00 Dikdas

Pelatihan kompetensi tenaga pendidik - - 0,00%

Dikdas

Penyelenggaraan Paket A Setara SD Rp 96,057,980.00 Rp 70,925,000.00 73,84% Rp 25,132,980.00 Dikmas

Penyelenggaraan Paket B Setara SMP Rp 932,405,000.00 Rp 851,350,000.00 91,31% Rp 81,055,000.00 Dikmas

Pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah

Rp 327,500,000.00 Rp 326,200,000.00 99,60% Rp 1,300,000.00 Dikmen

Penambahan ruang kelas sekolah Rp 676,500,000.00 Rp 673,050,000.00 99,49% Rp 3,450,000.00 Dikmen

Pembangunan laboratorium dan ruang pratikum sekolah

Rp 275,040,000.00 Rp 215,375,000.00 78,31% Rp 59,665,000.00 Dikmen

Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir

Rp 1,185,000,000.00 Rp 1,137,900,000.00 96,03% Rp 47,100,000.00 Dikmen

Pengadaan mebeluer sekolah Rp 297,650,000.00 Rp 280,000,000.00 94,07% Rp 17,650,000.00 DIkmen

BAB II


Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah Rp 788,190,000.00 Rp 779.350.000 98,88%

Dikmen

Pelatihan kompetensi tenaga pendidik SMP/SMA/SMK - - 0,00%

Dikmen

Pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Satuan Pendidikan Dasar

Rp 1,275,840,000.00 Rp 1,143,864,000.00 89,66% Rp 131,976,000.00 Dikmen

Pembinaaan minat, bakat, dan kreativitas siswa SD Rp 466,705,000.00 Rp 308,189,900.00 66,04% Rp 158,515,100.00 Dikmen

Penyelenggaraan Ujian Nasional Rp 421,320,000.00 Rp 411,220,000.00 97,60% Rp 10,100,000.00 Dikmen

5

Program Pendidikan Menengah

Rp -

Penyelenggaraan paket C setara SMU Rp 1,471,276,400.00 Rp 1,364,917,000.00 92,77% Rp 106,359,400.00 Dikmas

Pembangunan gedung sekolah Rp 273,000,000.00 Rp 222,600,000.00 81,54% Rp 50,400,000.00 Dikmen

Penambahan ruang kelas sekolah Rp 243,750,000.00 Rp 203,164,000.00 83,35% Rp 40,586,000.00 Dikmen

Pemeliharaan rutin/berkala bangunan sekolah Rp 153,900,000.00 Rp 152,850,000.00 99,32% Rp 1,050,000.00 Dikmen

Pemeliharaan rutin/berkala alat rumah tangga sekolah Rp 234,800,000.00 Rp 233,900,000.00 99,62% Rp 900,000.00 Dikmen

Pelatihan kompetensi tenaga pendidik Rp 87,458,000.00 Rp 35,772,000.00 40,90% Rp 51,686,000.00 Dikmen

Penyediaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM)

- - 0,00%

Dikmen

Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu Rp 3,878,480,000.00 Rp 3,675,615,000.00 94,77% Rp 202,865,000.00 Dikmen

Pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

Rp 2,214,670,000.00 Rp 2,006,776,500.00 90,61% Rp 207,893,500.00 Dikmen

Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa Rp 818,912,500.00 Rp 500,274,500.00 61,09% Rp 318,638,000.00 Dikmen

Penyelenggaraan Ujian Nasional Rp 469,685,000.00 Rp 434,183,646.00 92,44% Rp 35,501,354.00 Dikmen

6

Program Pendidikan Non Formal

Rp -

Pemberdayaan tenaga pendidik non formal Rp 141,380,000.00 Rp 120,477,500.00 85,22% Rp 20,902,500.00 Dikmas

Pengembangan pendidikan keaksaraan Rp 191,250,000.00 Rp 189,000,000.00 98,82% Rp 2,250,000.00 Dikmas

BAB II


Pengembangan data dan informasi pendidikan non formal

Rp 235,375,000.00 Rp 187,442,500.00 79,64% Rp 47,932,500.00 Dikmas

Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal Rp 403,160,000.00 Rp 263,168,466.00 65,28% Rp 139,991,534.00 Dikmas

7

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Rp -

Pelaksanaan Sertifikasi pendidik Rp 158,607,500.00 Rp 87,827,500.00 55,37% Rp 70,780,000.00 Gutek

Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan

Rp 883,152,000.00 Rp 754,219,500.00 85,40% Rp 128,932,500.00 Gutek

pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi

- - 0,00%

Gutek

Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG) Rp 1,105,135,000.00 Rp 999,865,000.00 90,47% Rp 105,270,000.00 Gutek

Pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi

Rp 439,985,000.00 Rp 418,985,000.00 95,23% Rp 21,000,000.00 Gutek

Monitoring, evaluasi dan pelaporan Rp 201,448,600.00 Rp 187,145,000.00 92,90% Rp 14,303,600.00 Gutek

Mutasi dan Promosi Tenaga Kependidikan Rp 40,792,000.00 Rp 4,542,000.00 11,13% Rp 36,250,000.00 Gutek

Pendataan dan pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan

Rp 41,798,250.00 Rp 32,400,000.00 77,52% Rp 9,398,250.00 Gutek

Sosialisasi peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan

- - 0,00%

Gutek

Penyusunan laporan perkembangan dan pertanggungjawaban sertifikasi guru

Rp 9,993,750.00 Rp - 0,00%

Gutek

8

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Rp -

pengadaan Kendaraan dinas/operasional Rp 1,062,630,000.00 Rp 1,020,934,000.00 96,08% Rp 41,696,000.00 Sekretariat

Pengadaan mebeleur Rp 29,380,000.00 Rp 23,615,000.00 80,38% Rp 5,765,000.00 Sekretariat

Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Rp 655,150,000.00 Rp 643,209,000.00 98,18% Rp 11,941,000.00 Sekretariat

Pengadaan mebeleur Rp 7,750,000.00 Rp 7,750,000.00 100,00% Rp - Dikdas

Pengadaan Tanah Sarana Pendidikan Rp 60,000,000.00 Rp 49,590,000.00 82,65% Rp 10,410,000.00 Dikdas

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Rp 154,700,000.00 Rp 141,243,546.00 91,30% Rp 13,456,454.00 Gutek

9 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Rp -

BAB II


Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan


10

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Rp -

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Rp 40,240,000.00 Rp 40,240,000.00 100,00% Rp - Sekretariat

11

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Rp -

Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan Rp 52,800,000.00 Rp 48,506,530.00 91,87% Rp 4,293,470.00 Sekretariat

Pembinaan UKS Rp 286,140,000.00 Rp 197,932,935.00 69,17% Rp 88,207,065.00 Sekretariat

Pengembangan data dan informasi pendidikan Rp 516,020,000.00 Rp 475,285,500.00 92,11% Rp 40,734,500.00 Sekretariat

Pencegahan Anak Putus Sekolah Rp 151,410,000.00 Rp 149,895,000.00 99,00% Rp 1,515,000.00 Sekretariat

Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan Rp 198,189,000.00 Rp 182,244,700.00 91,96% Rp 15,944,300.00 Dikdas

Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan

Rp 42,360,000.00 Rp 20,350,000.00 48,04% Rp 22,010,000.00 Dikdas

Sosialisasi dan advokasi berbagai Peraturan Pemerintah di bidang pendidikan

Rp 154,043,750.00 Rp 122,168,000.00 79,31% Rp 31,875,750.00 Dikdas

Pembinaan Dewan Pendidikan Rp 8,090,000.00 Rp 5,261,500.00 65,04% Rp 2,828,500.00 Dikdas

Pembinaan Komite Sekolah Rp 206,242,250.00 Rp 191,467,250.00 92,84% Rp 14,775,000.00 Dikdas

Penyelenggaraan pelatihan, seminar dan lokakarya, serta diskusi ilmiah tentang berbagai isu pendidikan

Rp 960,826,210.00 Rp 911,355,000.00 94,85% Rp 49,471,210.00 Dikdas

Monitoring, evaluasi dan pelaporan Rp 112,060,000.00 Rp 46,233,600.00 41,26% Rp 65,826,400.00 Dikdas

Peningkatan lifeskill masyarakat melalui optimalisasi SKB

Rp 561,472,000.00 Rp 516,714,300.00 92,03% Rp 44,757,700.00 Dikmas

Pengelolaan Rumah Pintar Rp 349,877,000.00 Rp 264,115,818.00 75,49% Rp 85,761,182.00 Dikmas

TOTAL Rp 359,202,967,135.00 Rp 311,151,552,291.00 86.62% Rp 48,051,414,844.00


Dalam rangka melaksanakan Kebijakan, Program dan kegiatan Dinas Pendidikan

Kabupaten Hulu Sungai Utara tahun 2016, telah ditunjang dengan anggaran Aparatur dan

Belanja Publik yang berasal dari APBD Kabupaten Hulu Sungai Utara yaitu berdasarkan

kesimpulan Alokasi/Pagu Anggaran, pelaksanaan Realisasi Anggaran dan Sisa Anggaran ,

adalah sebagai berikut:

TABEL 3

ALOKASI/PAGU ANGGARAN, PELAKSANAAN REALISASI ANGGARAN DAN SISA ANGGARAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

TAHUN 2016

Rek. Uraian Anggaran Realisasi Lebih/(Kurang)

PENDAPATAN Rp. 0,00 Rp. 0,00 (Rp. 0,00)

Pendapatan Asli Daerah Rp. 0,00 Rp. 0,00 (Rp. 0,00)

Retribusi Daerah Rp. 0,00 Rp. 0,00 (Rp. 0,00)

5 BELANJA Rp. 359,202,967,135.00 Rp. 311,151,552,291.00 ( Rp 48,051,414,844.00 )

5.1 BELANJA OPERASI Rp. 347,237,775,135.00 Rp. 299,742,453,245.00 (Rp 47,495,321,890.00 )

5.1.1 Belanja Pegawai Rp. 316,460,521,565.00 Rp. 272,317,258,138.00 (Rp 44,143,263,427.00 )

5.1.2 Belanja Barang dan Jasa Rp. 29,160,553,570.00 Rp. 25,945,745,107.00 (Rp 3,214,808,463.00 )

5.1.6 Belanja Bantuan Sosial Rp. 1,616,700,000.00 Rp. 1,479,450,000.00 (Rp 137,250,000.00 )

5.2 BELANJA MODAL Rp. 11,965,192,000.00 Rp. 11,409,099,046.00 (Rp 556,092,954.00 )

5.2.1 Belanja Pengadaan Tanah Rp. 280,965,000.00 Rp. 245,055,000.00 (Rp 35,910,000.00 )

5.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin Rp. 2,045,840,000.00 Rp. 1,938,751,046.00 (Rp 107,088,954.00 )

5.2.3 Belanja Bangunan dan Gedung Rp. 5,365,577,500.00 Rp. 5,139,695,000.00 ( Rp 225,882,500.00 )

5.2.4 Belanja Jalan, Irigasi & Jaringan Rp. 0,00 Rp. 0,00

5.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya Rp. 4,272,809,500.00 Rp. 4,085,598,000.00 (Rp 187,211,500.00 )

Surplus / (Difisit) Rp. 359,202,967,135.00 Rp. 311,151,552,291.00 (Rp 48,051,414,844.00 )

SILPA Rp. 359,202,967,135.00 Rp. 311,151,552,291.00 (Rp 48,051,414,844.00 )

Sumber : Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) Dinas Pendidikan Tahun 2016

1. Alokasi Anggaran

a. Belanja Tidak Langsung/Belanja Pegawai (Gaji dan Tunjangan PNS) sebesar

Rp. 316,460,521,565.00

b. Belanja Langsung/Belanja Kegiatan, Sebesar = Rp. 42,742,445,570.00

c. Jumlah Alokasi Anggaran SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara adalah

Rp. 359,202,967,135.00

BAB II


2. Realisasi Anggaran

a. Belanja Tidak Langsung / Belanja Pegawai ( Pembayaran Gaji dan Tunjangan serta

Tambahan Penghasilan PNS ) = Rp. 272,317,258,138.00

b. Belanja Langsung/Belanja Kegiatan / Publik = Rp. 38,834,294,153.00

c. Jumlah Realisasi Anggaran SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara adalah

Rp. 311,151,552,291.00

3. Sisa Anggaran

a. Belanja Tidak Langsung/Belanja Pegawai (Pembayaran Gaji dan Tunjangan PNS) sebesar

= Rp. 44,143,263,427.00

b. Belanja Langusung/Belanja Kegiatan / Publik = Rp. 3,908,151,417.00

c. Jumlah Sisa Pelaksanaan Anggaran SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai

Utara adalah Rp. 48,051,414,844.00


TABEL 4

REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN


Nama SKPD : Dinas Pendidikan

Kode Urusan/bidang urusan

pemerintahan daerah dan program/kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) / Kegiatan (output)

Target capaian kinerja Renstra SKPD Tahun 2017 (akhir

periode Renstra SKPD)

Realisasi

target kinerja hasil

program dan keluara

n kegiata

n s/d tahun 2015

(tahun n-3)

Target dan realisasi kinerja program dan keluaran

kegiatan SKPD tahun 2016 (tahun lalu /n-2)

Target program

/ kegiatan

Renja SKPD tahun 2017

(tahun n-1)

Perkiraan realisasi capaian target

program/kegiatan Renstra SKPD s/d dengan tahun 2017 (tahun berjalan/n-

1) Catatan

Target Realisasi

Tingkat

Realisasi (%)

realisasi capaian

Tingkat

capaian (%)

1 2 3 4 5 6 7

8=(7/6)

9 10=(5+7+

9)* 11* 12

1 WAJIB

1 1 Pendidikan

Program Pendidikan Anak Usia Dini

Tersedianya Layanan Pendidikan Anak Usia Dini bermutu dan berkesetaraan diseluruh kecamatan

10 Kec 10 Kec 10 Kec 10 Kec 100%

10 Kec

Pembangunan Gedung Sekolah

Terbangunya gedung sekolah TK

14 Sek 4 5 5 100 5 5 100%

Rehabilitasi Sedang/ Berat Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir

Tersediannya Tanah Untuk Pembangunan Ruang Kelas Baru TK Negeri Pembina di setiap

7 sek 5 2 2 100 22 22 100%

BAB II


Kecamatan

Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik

Meningkatnya mutu pembelajaran dalam PMB

400 Org 160 80 80 100%

80 Orang 80 Orang 100%


Menningkatnya kemampuan pengusaan kurikulum dan model pembelajaran

5th 2 1 100 1 1 thn 1 thn 100%

Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik

Jumlah Peserta Pelatihan 920 Org 368 184 184 100 %

184 org 184 org 100%

Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (Dikdas)

Terselenggaranya lomba kreativitas siswa dan guru

580 Org 220 120 120 100 100

Orang 100

Orang 100%

Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (Dikmas)

Jumlah Lembaga PAUD 160 130 Lmbg 10 Lmbg 10 Lmbg 100% 112 Klp 112 Klp 100%

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Tersedia dan Terjangkaunya layanan pendidikan dasar 9 tahun

10 Kec 10 Kec 10 Kec 10 Kec 100 10 Kec 10 Kec 100%

Sosialisasi implementasi kurikulum

jumlah peserta sosialisasi implementasi kurikulum disekolah

1600 Org 400 400 400 100 400 400 100%

Pengadaan Meubeler Sekolah

Jumlah sekolah yang mendapat meubeler

29 Sek 29 Sek 29 Sek 29 100 29 Sek 29 Sek 100%

Penambahan Ruang Kelas Sekolah

Bertambahnya ruang Kelas baru

45 Sek 17 Sek 7 Sek 7 Sek 100% 9 Sek 9 Sek 100%

Penambahan Ruang Kelas Sekolah

Bertambahnya Ruang Kelas SMP

35 seko 11 7 7 100 8 8 100%

Pembangunan Perpustakaan Sekolah

Bertambahnya ruang perpustakaan sekolah

23 Sek 13 Sek 9 Sek 9 Sek 100%

3 Sek 3 Sek 100%

Pembangunan Perpustakaan Sekolah

Bertambahnya Ruang perpustakaan SMP

30 Sek 11 7 7 100 8 sek 8 sek 100%

Rehabilitas Sedang/ Berat Bangunan Sekolah

Terehabilitasinya ruang belajar untuk SD


Rehabilitas Sedang/ Berat Bangunan Sekolah

Tersedianya sarana ruang yang baik disekolah

35 Sek 11 7 7 100 8 sek 100 sek 0%

BAB II


Rehabilitas Sedang/ Berat Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah

Terehabilitasinya rumah dinas guru


Rehabilitas Sedang/ Berat Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah

Tersedianya Rumah Dinas bagi guru dan kepsek

11 Sek 4 2 2 100 3 sek 3 sek 100%

Rehabilitas Sedang/ Berat Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir

Terlaksanya pembuatan pagar dan pengurukan tanah/pembuatan fortal


Rehabilitas Sedang/ Berat Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir

Tersedianya Lap. Upacara & Fasilitas Parkir

33 Sek 11 7 7 100 8 sek 8 sek 0%

Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik (Dikdas)

Meningkatnya mutu,proses pembelajaran dalam PBM

1365 Org 540 275 275 100%

275 Orang

275 Orang

100%

Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik (Dikmen)

Bertambahnya Wawasan Guru

1250 Org 500 250 250 100%

250 org 250 org 100%

Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi

Terlaksanya siswa mengikuti UASBN

21625 Org 8650 4325 4325 100 4325 org 4325 org 100%

Pelatihan Penyusunan Kurikulum

Meningkatnya pelaksanaan evaluasi pembelajaran di kelas

400 Org 160 80 80 100 80 Org 80 Org 100%

Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta Pesantren Salafiyah dan Satuan Pendikan Non-Islam Setara SD dan SMP

Tersedianya Bantuan Bagi Sekolah Standart Nasional

5 Sek 1 1 0 0 0 Sek 0 Sek 0%

Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta Pesantren

Meningkatkan motivasi kegiatan belajar mengajar

365 Sek 130 65 65 100 65 Sek 65 Sek 100%

BAB II


Salafiyah dan Satuan Pendikan

Penyelenggaraan Ujian Nasional SLTP

Terlaksananya Ujian Nasional (UN) SMP Sederajat

5 thn 2 1 1 100 1thn 1thn 100%

Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTS

Tersedianya alat peraga sekolah

193 Paket 70 35 35 100 35 Paket 35 Paket 100%

Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa (Dikdas)

Mengetahui tingkat kemampuan kreativitas anak

1180 Org 440 220 220 100 220

Orang 220

Orang 100%

Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa (Sekretariat)

Meningkatnya jumlah siswa berprestasi

800 Org 200 200 200 100 200 200 100%

Pembinaan dan Minat, Bakat dan Kreavitas Siswa (Dikmen)

Terlaksananya Kreativitas Siswa

140 Sek 56 28 28 100 28 sek 28 sek 100%

Pembinaan daya tahan sekolah menengah terhadap peredaran obat terlarang

Jumlah sekolah yang dibina

30 SMP, 7 SMA dan 5

SMK

5 sekolah

30 SMP, 7 SMA dan 5 SMK

30 SMP, 7 SMA dan

5 SMK 100



100%

Penyebarluasan dan Sosialisasi Berbagai Informasi Pendidikan Dasar

Terselengaranya sosialisasi berbagai kegiatan UASBN dan DAK

30 Kali 12 6 6 100 6 Kali 6 Kali 100%

Penyediaan Beasiswa Transisi

Meningkatnya motivasi untuk melanjutkan pendidikan

3948 Org 1596 781 791 100 784

Orang 784

Orang 100%

Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan Dasar (DAK)

Terbangunnya perpustakaan sekolah dan terehabilitasi

211 Sek 79 40 40 100 39 Sek 39 Sek 100%

Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitary

Tersedianya Sarana Prasrana Sekolah Air Bersih

25 Sek 10 5 5 100 5 sek 5 sek 100%

BAB II


Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah dengan Penerapan Berbasis Sekolah (MBS)

Jumlah sekolah yang menerapkan MBS (SLTP)

30 Sek 30 30 30 100 30 Sek 30 Sek 100%

Penyelenggaraan Paket A Setara SD

Jumlah Kelompok Paket A

22 Klp 10 5 5 100 6 klp 6 klp 100%

Penyelenggaraan Paket B Setara SMP

Jumlah Kelompok Paket B

139 Klp 54 Klp 27 Klp 27 Klp 100% 29 Klp 29 Klp 100%

Pengembangan Sekolah Menengah Pinggiran (SMPN Banjang 1, SMPN 2 Danau Panggang)

Jumlah Sekolah Pinggiran yang dikembangkan

8 2 2 1 50% 2 1 50%

Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah

Tersedianya Rumah Dinas Bagi Guru dan Kepsek

5 Sek 2 1 1 100 1 Sek 1 Sek 100%

Pengadaan alat rumah tangga sekolah

Tersedianya alat rumah tangga sekolah

5 thn 2 1 1 100 1 Thn 1 Thn 100%

Penyelenggaraan Ujian Nasional


5 Thn 2 1 1 100 1 Thn 1 Thn 100%

Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parker

Tersedianya taman,lapangan upacara dan fasilitas parkir

5 Thn 2 1 1 100 1 Thn 1 Thn 100%


Tersedia dan Terjangkaunya layanan pendidikan menengah yang bermutu, relevan dan berkesetaraan disetiap kecamatan

10 Kec 10 Kec 10 Kec 10 Kec 100 %

10 Kec 10 Kec 100 %

Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu (SMP/MTs,SMA/MA/SMK)

Tersedianya beasiswa tidak mampu

5 thn 1 thn 1 thn 1 thn 100 %

1 thn 1 thn 100%

Penyelenggaraan Paket C Setara SMU

Jumlah Kelompok Paket B

174 Klp 34 Klp 34 Klp 34 Klp 100% 34 Klp 34 Klp 100%

Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah

Tersedianya Rumah Dinas Bagi Guru dan Kepsek

5 Sek 2 1 1 100%

1 Sek 1 Sek 100%

BAB II


Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parker

Tersedianya taman, lapangan upacara dan fasilitas parker

5 thn 1 1 1 100 1 thn 1 thn 100%

Monitoring dan Evaluasi Pengawas

Jumlah SMA/SMK/LB yang dimonitor dan dievaluasi

13 Sek 14 13 15 115%

Pemeliharaan Rutin/Berkala Bangunan Sekolah

Terpeliharanya Bangunan Sekolah

60 Sek 24 12 12 100

Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Rumah Tangga Sekolah

Terpeliharanya Alat Rumah Tangga Sekolah

60 Sek 24 12 12 100

Penyediaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM)

Tersedianya Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM)

40 Sek 16 8 8 100

Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah dengan Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

Jumlah sekolah yang menerapkan MBS (SMA/SMK)

12 Sek 12 Sek 12 Sek 12 Sek 100

Pembinaan dan Minat, Bakat dan Kreavitas Siswa

Terlaksananya Kreativitas Siswa

140 Sek 56 28 sek 28 sek 100%

Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan (DAK)

Tersedianya Sarana Prasarana SMA/SMK yg Memadai

60 Sek 24 sek 12 Sek 12 Sek 100

Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan

Tersedianya Sarana Prasarana SMA/SMK yg Memadai

12 Sek 12 Sek 12 Sek 12 Sek 100

Penyelenggaraan Ujian Nasional SLTA

Terlaksananya Ujian Nasional (UN) SMA Sederajat

5 Thn 2 1 1 100

Pelatihan kompetensi tenaga pendidik

Terlaksananya pelatihan 5 Thn 2 1 1 100

Pengembangan peralatan SMK

Bertambahnya peralatan praktek siswa SMK

14 Sek 10 Kec 10 Kec 10 Kec 100%

Program Pendidikan Non Formal

Tersedianya layanan pendidikan berkelanjutan disetiap kecamatan

10 Kec 10 Kec 10 Kec 10 Kec 100 %

10 Kec 10 Kec 100%

BAB II


Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal

Jumlah peserta sosialisasi

750 Org 150 org 150 org 100% 150 Org 150 Org 100%

Pemberdayaan Tenaga Pendidik Non Formal

Jumlah Peserta Pelatihan 1170 Org 260 org 260 org 100% 200 Org 200 Org 100%

Pengembangan Pendidikan Keaksaraan

Jlh Warga Belajar Keaksaraan Fungsional

590 Org 120 org 120 org 100% 100 Org 100 Org 100%


Tersedianya tenaga pendidik yang berkompeten disetiap kecamatan

10 Kec 10 Kec 10 Kec 10 Kec 100 10 Kec 10 Kec 100%

Pendidikan dan Pelatihan Sertifikasi

Peningkatan jumlah guru yang bersertifikat pendidik

8400 1500 1900

0%

Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Peningkatan mutu pendidik/guru

4200 Org 1895 1270 1270 100 1485 org 1485 org 100%

Pelatihan bagi Pendidik untuk Memenuhi Standar Kompetensi

Peningkatan mutu dan kompetensi pendidik/guru

9415 Org 4394

2911

2911 100 3311 org 3311 org 100%

Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)

Peningkatan SDM bagi guru

6685 Org 3722 2397 2397 100 %

1.325 org 1.325 org 100%

Pendidikan Lanjutan bagi Pendidik untuk Memenuhi Standar Kualifikasi

Peningkatan kualifikasi dan mutu bagi guru

1825 Org 484 75 75 100 %

50 org 50 org 100%

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Bahan dan evaluasi kinerja kepala sekolah

165 Sek 150 sek 150 sek 100%

Mutasi dan Promosi Tenaga Kependidikan

Penyegaran dan pengisian jabatan kepala sekolah yang pesiun dan kosong

958 Org 376 190 190 100 194 org 194 org 100%

Pendataan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Ketersediaan data pendidik/guru

14037 Org 5580 2.794

org 2.794 org 100 2.794 org 2.794 org 100%

Sosialisasi Tersosialisasinya pembekalan kompetensi guru

9330 Org 4220 2860 2860 100 3360 org 3360 org 100%

Penyusunan Laporan Perkembangan dan Pertanggungjawaban

Tersusunya Laporan Jumlah guru yang mendapatkan Aneka

7450 Org 2830 1940 1940 100 2290 2290 100%

BAB II


Sertifikasi Guru tunjangan guru

Penilaian Kinerja (PK) Guru dan Pengawas berbasis IT

Peningkatan Kinerja Sekolah

5 Thn 2 1 1 100 1 1 100%


Tersedianya layanan prima pendidikan

5 thn 2 1 1 100 1 thn 1 thn 100 %

Pengembangan Data dan Informasi Pendidikan

Tersedianya Data Pendidikan

5 thn 2 1 1 100 1 thn 1 thn 100 %

Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan

Tersedianya layanan informasi online (website)

1 domain 2

domain 1

domain 1 domain 100 1 domain 1 domain 100%

Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan

Tersedianya Bulletin Pendidikan

1 bulletin 0 0 0 0% 0 0 0%

Pembinaan UKS Tersedianya UKS Unggulan

12 tk.Kab, 4 Tk.Prov

dan 1 Tk.Nas

12 tk.Kab,

4 Tk.Prov dan 1

12 tk.Kab, 4 Tk.Prov dan 1

12 tk.Kab, 4 Tk.Prov

dan 2

200 %

9 tk.Kab, 3 Tk.Prov

dan 1 Tk.Nas

9 tk.Kab, 3 Tk.Prov

dan 1 Tk.Nas

100%

Peningkatan Lifeskill masyarakat melalui optimalisasi SKB

Tersedianya layanan SKB 5 thn 1 Thn 1 Thn 1 Thn 100% 0 0 0%

Pencegahan Anak Putus Sekolah

Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar

0,04 0,01 0,01 100%

Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

tersedianya jasa komunikasi sumber daya air dan listrik

5 thn 2 th 1th 1th 100 %

1th 1th 100%

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Peningkatan Pelayanan Administrasi Kantor

60 Bln 24 bln 12 bln 12 bln 100 12 bln 12 bln 100%

BAB II


Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

tersedianya jasa komunikasi sumber daya air dan listrik

5 thn 2 th 1th 1th 100 %

1th 1th 100%

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional

Terpeliharanya operasional kendaraan dinas

5 thn

2 th

1th 1th 100 %

1th 1th 100%

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Tersedianya jasa administrasi keuangan, tenaga pengajar dan tenaga jasa lainnya

5 thn

2 th

1th 1th 100 %

1th 1th 100%

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Tersedianya jasa kebersihan kantor

5 thn 2 th

1th 1th 100 %

1th 1th 100%

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Tersedianya Perlengkapan Kantor

5 thn 2 th

1th 1th 100 %

1th 1th 100%

Penyediaan Alat Tulis Kantor


5 thn 2 th

1th 1th 100 %

1th 1th 100%

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Tersedianya cetakan & penggandaan

5 thn 2 th

1th 1th 100 %

1th 1th 100%

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Tersedianya cetakan & penggandaan Bidang Dikmas

5 thn 2 th

1th 1th 100 %

1th 1th 100%

Penyediaan Makanan dan Minuman

Tersedianya bahan makanan dan minuman

5 thn 2 th

1th 1th 100 %

1th 1th 100%

Penyediaan Makanan dan Minuman

Tersedianya makan dan minum dlm kegiatan bidang Dikmas

5 thn 2 th 1th 1th

100 %

1th 1th 100%

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Terikutinya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

5 thn 2 th 1th 1th

100 %

1th 1th 100%

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Terlaksananyarapat-rapat koordinasi dan konsultasike luar daerah

5 thn 2 th 1th 1th

100 %

1th 1th 100%

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Peningkatan Singkronisasi kegiatan Bidang Gutek dengan Instansi Terkait

60 Bln

2 th

1th 1th 100 %

12 bln 12 bln 100%

BAB II


Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultansi Ke Luar Daerah

Terlaksananya perjalanan dinas

5 thn 2 th 1th 1th

100 %

1 Tahun 1 Tahun 100%

Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah


5 thn 2 th 1th 1th

100 %

1 Tahun 1 Tahun 100%

Pembinaan, Pengawasan, Pelayanan dan Penyelenggaraan Adminstrasi Perkantoran pada UPT

Lancarnya pelaksanaan kegiatan UPT dan Pengawas

5 thn

2 th 1th 1th 100 %

1th 1th 100%

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan (rutin SMA&SMK)

Tersedianya bahan bacaan dan perundang-undangan untuk SMA dan SMK

1th

1th

1th

1th

1th 1th 100%

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional

Tersedianya Mobil Dinas Untuk Peningkatan Operasional

1 Bh 2 1 1 100 1 bh 1 bh 100%

Pengadaan Tanah Sarana Pendidikan

Tersedianya Lahan untuk sarana pendidikan

0 0 0 0 0% 0 0 0%

Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung Kantor

tersedianya gedung yang layak dan nyaman sebagai penunjang kelancaran pekerjaan

5 thn 2 th 1 1 100%

1th 1th 100%

Pengadaan peralatan gedung kantor

tersedianya peralatan gedung kantor

5 thn 2 th 1 1 100%

1th 1th 100%

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung dan Kantor

Terlaksananya Pemeliharaan Peralatan Kantor

55 bln 22 bln 11 bln 11 bln 100 11 bln 11 bln 100%

Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

Terlaksananya Pengadaan Roda Dua

1 Bh 0 0 0%

rogram Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

BAB II


Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan

Terikutinya bimbingan teknis implementasi perundang-undangan

5 thn 2 th 1 1 100%

1th 1th 100%

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

5 thn 2 th 1 1 100%

1th 1th 100%

BAB II


Seperti pada tabel 4 diatas program kegiatan yang dlaksanakan oleh SKPD Dinas Pendidikan

telah terlaksana seperti yang telah ditargetkan walaupun ada beberapa program kegiatan yang

belum tercapai. Adapun program yang telah dilaksanakan Dinas Penddikan adalah sebagai

berikut :

I. Program Pendidikan Usia Dini

1. Pembangunan Gedung Sekolah TK

Target pada tahun 2017 adalah 14 buah sekolah TK , sampai pada tahun 2014 sudah

terbangun 9 sekolah, pada tahun 2016 ditargetkan sebanyak 4 buah dan terealisasi

sebanyak 5 buah atau sama dengan 100 %

2. Rehabilitasi Sedang/ Berat Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas di targetkan 7 buah

penyediaan tanah untuk ruang kelas baru sudah terealisasi 5 dan diargetkan 2 dan

telah terealisasi di tahun 2016


Pelatihan untuk tenaga Pendidik di akhir 2018 adalah sebaanyak 400 orang guru, pada

tahun 2015 sudah tercapai 160 orang , pada tahun 2016 ditargetkan 80 orang dan telah

terealisasi sebanyak 80 orag atau 100 %

4. Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Pengembangan kurikulum ditargetkan selama 5 tahun artinya setiap tahun akan

dilaksanakan saampai pada tahun 2015 sudah tercapai 2 tahun dan ditargetkan 1 tahun

juga bisa terealisasi dengan baik


Pelatihan kompetensi pendidik diatrgetkan sebanyak 920 Org pada akhir tahun 2017,

pada tahun 2015 telah terealisasi sebanyk 368 orang dan pada tahun 2016

ditargetkan sebanyak 184 orang dan terealissi sebanyak 184 orang atau 100 %

6. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (Dikdas)

Pada akhir tahun 2017 ditargetkan lomba kreativitas guru dan sswa sebanyak 580 Org,

pada tahun 2015 sudah terealisasi sebanyak 220 , Pada tahun 2018 ditargetkan

sebanyak 120 orang dan bisa terealisasi sebanyak 120 atau 100%

7. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUDNI) untuk (jumlah lembaga)

Pada akhir tahun 2017 ditargetkan sebanyak 160 jumlah lembaga PAUD dan pada

tahun 2015 telah terealisasi sebanyak 130 Lembaga dan pada tahun 2016 ditargetkan

10 lembga dan terealisasi 10 atau 10 %.

BAB II


TABEL 5

HASIL CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016

No. IKK Capaian Kinerja

Ket.

1 Pendidikan Usia Dini (PAUD) 55.51% APK

2 % Penduduk yang berusia >15 Tahun Belum Melek Huruf (Buta Aksara)

0.81%

3 Angka Partisipasi Kasar/Angka Partisipasi Murni (APK/APM) SD/MI/Paket A

87.42% APM

100.93% APK

4 Angka Partisipasi Kasar/Angka Partisipasi Murni (APK/APM) SMP/MTs/Paket B

78.94% APM

102.14% APK

5 Angka Partisipasi Kasar/Angka Partisipasi Murni (APK/APM) SMA/SMK/MA/Paket C

68.86% APM

99.74% APK

6 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI 0.13% APS

7 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs 0.16% APS

8 Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA 0.44% APS

9 Angka Kelulusan (AL) SD/MI 100.00% AL

10 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 100.00% AL

11 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA 100.00% AL

12 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

98.60% AM

13 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

93.40% AM

14 Guru Yang Memenuhi Kualifikasi S1/D-IV

S1/D-IV SD

93.22%

S1/D-IV SMP

99.80%

S1/D-IV SMA/SMK

99.55%

Jumlah S1/D-IV / Jumlah Guru

95.23%

15 Siswa Yang Memiliki Buku Pelajaran Lengkap 100.00%

BAB II


2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

A. Analisa Lingkungan Internal (ALI)

1. Kekuatan (Strength)

1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

2) Peraturan Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara Nomor 5 Tahun 2015

tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011

tentang Pembentukan, Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Dinas

Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara (Lembaran Daerah

Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2015 Nomor 5);

3) Jumlah Dana yang tersedia dalam melaksanakan program dan

kegiatan Bidang Pendidikan.

4) Tersedianya Sarana dan Prasarana bidang Pendidikan.

5) Profesionalisme Aparatur dan tenaga pendidikan dan kependidikan

dalam memberikan pembinaan, pelayanan Pendidikan

6) Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Sosial Masyarakat,

Yayasan-Yayasan Pendidikan.

7) Koordinasi dan kerja sama yang sinergi dengan instansi lintas sektor

yang terkait/Instansi Vertikal dengan baik.

8) Peran serta Masyarakat dalam pembangunan pendidikan.

2. Kelemahan (Weakness)

Kelemahan atau tantangan yang dihadapi dan masih memerlukan perhatian

karena dampak globalisasi dan jumlah populasi penduduk cenderung

semakin meningkat, yaitu :

1) Kurang pemahaman dan profesionalnya oleh sebagian aparatur

terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam penyelenggaraan

pembangunan pendidikan.

2) Belum adanya tenaga ahli perencana Pendidikan.

3) Belum tuntasnya Buta Aksara.

4) Belum lengkapnya Akurasi data pendidikan.

5) Koordinasi dan kerja sama antar bidang belum sinergi.

6) Sarana dan Prasarana pendidikan yang belum representatif.

7) Masih kurangnya Kualifikasi dan sertifikasi pendidik dan tenaga

kependidikan.

BAB II


8) Kurangnya kesadaraan dan partisipasi masyarakat dalam

pembangunan pendidikan.

B. Analisa Lingkungan Eksternal (ALE)

1. Ancaman/Hambatan (Treath)

Usaha peningkatan pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Hulu

Sungai Utara pada umumnya dihadapkan pada hambatan sebagai berikut :

1) Terbatasnya Dana dalam pelaksanaan pembangunan pendidikan.

2) Belum adanya koordinasi yang sinergi secara optimal antar sektor-

sektor pembangunan lainnya.

3) Kurangnya kesadaran dan perhatian masyarakat/orang tua untuk

menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan lebih tinggi sehingga

anak terancam putus sekolah.

2. Peluang (Opportunity)

Peningkatan pembangunan pendidikan yang dilaksanakan telah

memberikan dasar sekaligus peluang yang besar bagi peningkatan

kesejahteraan masyarakat sekarang ini. Peluang yang mendukung kegiatan

tersebut :

1) Tersedianya dana dalam usaha pelaksanaan kegiatan peningkatan.

2) Adanya pendidikan gratis dan beasiswa bagi keluarga tidak mampu

atau keluarga miskin untuk memperoleh pendidikan baik Wajar 9

Tahun dan 12 Tahun.

3) Perkembangan tekhnologi informasi bidang pendidikan yang semakin

maju.

4) Adanya kesempatan kualifikasi dan sertifikasi bagi pendidik dan tenaga

kependidikan dalam meningkatkan profesionalime.

5) Meningkatkan pelaksanaan koordinasi pembangunan bidang

pendidikan secara sinergi dan berkelanjutan.

6) Adanya kesempatan memperoleh pendidikan bagi anak putus

sekolah dengan cara mengikuti program Pendidikan Luar Sekolah

(Paket A, B dan Paket C ).

7) Pemberian pelatihan keterampilan bagi pemuda dalam meningkatkan

pendapatan keluarga.

BAB II


8) Tersedianya tenaga profesional dalam melaksanakan pembinaan dan

pelayanan dibidang pendidikan.

9) Tersedianya sistem informasi data yang tepat dan akurat di bidang

pendidikan.

10) Tumbuh dan berkembangnya nilai-nilai sosial budaya masyarakat

dalam usaha pembangunan pendidikan.

Makin berkembangnya organisasi-organisasi sosial masyarakat yang

bergerak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam

keberhasilan pembinaan dan pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan.

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD

Permasalahan yang dijumpai dalam pelaksanaan Urusan Pendidikan antara lain

sebagai berikut :

1. Belum optimalnya anggaran belanja langsung yang diberikan serta belum

optimalnya penerapan penganggaran berbasis kinerja.

2. Belum optimalnya penempatan tenaga pendidik dan kependidikan.

3. Masih kurangnya sarana prasarana dasar bidang pendidikan di daerah

tertentu.

4. Data yang belum valid.

5. Masih kurangnya pelayanan kepada publik terutama pelayanan pendidikan

untuk masyarakat di daerah terpencil.

6. Terjadinya ledakan jumlah penduduk pada daerah-daerah pengembangan

industri perkebunan, dan pertambangan.

7. Kurangnya akses dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi

(TIK).

Faktor yang mempengaruhinya terhadap permasalahan tersebut di atas

antara lain :

1. Masih terjadi penumpukan guru di daerah perkotaan dan belum meratanya

kebutuhan guru sesuai dengan jurusan dan bidang studi yang diperlukan.

2. Pemenuhan SPM yang belum tuntas

3. Belum optimalnya monitoring, evaluasi dan pendataan karena keterbatasan

anggaran, SDM dan fasilitas pendukung.

BAB II


4. Letak geografis yang yang cukup luas dan sulit dijangkau dalam waktu singkat

sehingga diperlukan strategi khusus dalam rangka mewujudkan pelayanan

pendidikan yang prima.

5. Masih kurangnya layanan pendidikan di daerah paminggir, serta belum

tertibnya administrasi bagi sekolah sekolah swasta yang belum berijin

operasional.

6. Masih rendahnya pengetahuan, pemanfaatan serta fasilitas TIK di daerah

terpecil.

Isu strategis bidang pendidikan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten

Hulu Sungai Utara, maka dapat dirumuskan beberapa isu strategis yang

berkembang di bidang pendidikan Kabupaten Kotawaringin Barat antara lain :

1. Pemenuhan SPM Pendidikan disemua satuan pendidikan yang belum merata

dan tuntas.

2. Peningkatan dan pemerataan pembangunan sarana prasarana di daerah

tertinggal.

3. Kebutuhan pendidik secara kuantitas memang belum mencukupi dan belum

merata penyebarannya sehingga diperlukan pemetaan dan pemerataan

tenaga pendidik yang tepat dan sesuai kebutuhan.

4. Perlunya sebuah kebijakan untuk mengangkat tenaga pendidik dari daerah

lokal.

5. Peningkatan profesionalisme dan kualitas pendidik dan dengan target capaian

semua guru berpendidikan S1 pada tahun 2016

6. Penyediaan layanan pendidikan yang setara, adil dan merata bagi semua

lapisan masyarakat.

7. Pemberantasan buta aksara secara tuntas pada tahun 2017

8. Peningkatan peran sekolah kejuruan dalam menciptakan lulusan yang siap

kerja

9. Perluasan pelayanan akses pelayanan PAUD-NI

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

………………………………………………………………………………………

…………………………………………………….

BAB II


Tabel 5. Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2018

Kabupaten Hulu Sungai Utara

No.

Rancangan awal RKPD

No.

Hasil Analisis Kebutuhan

Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target

Capaian Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Pagu Indikatif

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

SEKRETARIAT

SEKRETARIAT

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran


Perkantoran

1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber

daya air dan listrik

Disdik Persentase pemenuhan kebutuhan jaringan telpon,

listrik, air dan internet

100% Rp 346.727.500 1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya

air dan listrik

Disdik

Persentase pemenuhan kebutuhan jaringan telpon, listrik, air dan

internet

100% Rp 386.197.500

2

Penyediaan jasa pemeliharaan dan

perizinan kendaraan dinas/operasional

Disdik

Jumlah Kendaraan yang

dipelihara dan diurus perizinannya

394 Buah Rp 190.820.000 2

Penyediaan jasa pemeliharaan dan

perizinan kendaraan dinas/operasional

Disdik

Jumlah Kendaraan yang

dipelihara dan diurus perizinannya

394 Buah Rp 202.820.000

3 Penyediaan jasa administrasi keuangan

Disdik

Persentase ketepatan

pertanggungjawaban sesuai dengan rencana

anggaran kas

100% Rp 756.750.000 3 Penyediaan jasa administrasi keuangan

Disdik

Persentase ketepatan

pertanggungjawaban sesuai dengan rencana

anggaran kas

100% Rp 725.464.000

4 Penyediaan jasa

kebersihan kantor Disdik

Persentase jasa kebersihan yang

terealisasi

100% Rp 83.419.000 4 Penyediaan jasa

kebersihan kantor Disdik

Persentase jasa

kebersihan yang terealisasi 100% Rp 84.019.000

5 Penyediaan alat tulis kantor

Disdik Persentase ATK yang digunakan

100% Rp 77.558.500 5 Penyediaan alat tulis kantor

Disdik Persentase ATK yang digunakan

100% Rp 78.502.500

6

Penyediaan barang

cetakan dan penggandaan Disdik

Jumlah barang cetakan dan penggandaan yang

tersedia

53 bh Rp 68.845.000 6

Penyediaan barang


Jumlah barang cetakan dan penggandaan yang

tersedia

53 bh Rp 68.845.000

7

Penyediaan peralatan

dan perlengkapan kantor

Disdik

Barang yang dibeli sesuai dengan

spesifikasi yang dibutuhkan

165 Buah Rp 32.850.000 7 Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor Disdik

Barang yang dibeli sesuai

dengan spesifikasi yang dibutuhkan

165 Buah Rp 148.230.000

8 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Disdik

Jumlah bahan bacaan

dan perundang-undangan yang

tersedia

4 bahan Rp 41.000.000 8 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Disdik Jumlah bahan bacaan dan perundang-undangan yang tersedia

4 bahan Rp 50.000.000

BAB II


9 Penyediaan makanan dan minuman

Disdik Persentase realisasi pelaksanaan rapat

100% Rp 112.485.000 9 Penyediaan makanan dan minuman

Disdik Persentase realisasi pelaksanaan rapat

100% Rp 94.985.000

10

Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi ke luar daerah

Disdik Persentase SPPD yang

dilaksanakan 80% Rp 886.572.500 10

Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah Disdik

Persentase SPPD yang

dilaksanakan 100% Rp 828.964.500

11

Pembinaan,

Pengawasan, Pelayanan dan Penyelenggaraan

Administrasi Perkantoran pada UPT*

Disdik

Jumlah Kegiatan Pembinaan,

kepengawasan, pelayanan,

penyelenggaraan administrasi yang

dilaksanakan

12 bulan (1

thn) Rp 255.330.000 11

Pembinaan, Pengawasan,

Pelayanan dan Penyelenggaraan

Administrasi Perkantoran pada UPT*

Disdik

Jumlah Kegiatan Pembinaan,

kepengawasan, pelayanan,

penyelenggaraan administrasi yang

dilaksanakan

12 bulan (1 thn) Rp 255.330.000

Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur

1 Rehabilitasi Sedang/

Berat Gedung Kantor Disdik

Jumlah gedung kantor

yang direhabilitasi 2 paket Rp 264.340.000 1

Rehabilitasi Sedang/ Berat

Gedung Kantor Disdik

Jumlah gedung kantor

yang direhabilitasi 2 paket Rp 239.340.000

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

1 Bimbingan teknis implementasi peraturan

perundang-undangan

Disdik Jumlah bimtek yang diikuti

16 kali Rp 80.000.000 1 Bimbingan teknis implementasi peraturan

perundang-undangan

Disdik Jumlah bimtek yang diikuti 16 kali Rp 40.000.000

Program

peningkatan pengembangan

sistem pelaporan capaian kinerja keuangan

Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja keuangan

1

Penyusunan laporan capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Disdik

Jumlah dokumen laporan capaian kinerja

dan ikhtisar lengkap yang dimiliki

4 dok Rp 40.240.000 1

Penyusunan laporan

capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Disdik

Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan

ikhtisar lengkap yang dimiliki

4 dok Rp 40.240.000

Program Manajemen Pelayanan

Pendidikan


1

Penerapan sistem dan

informasi manajemen pendidikan

Disdik

Jumlah layanan

informasi online (website) maupun media informasi lainnya

1 domain Rp 52.800.000 1

Penerapan sistem dan

informasi manajemen pendidikan

Disdik

Jumlah layanan informasi

online (website) maupun media informasi lainnya

1 domain Rp 52.800.000

2 Pembinaan UKS Disdik Jumlah UKS yang

dibina 3 sek Rp 231.440.000 2 Pembinaan UKS Disdik Jumlah UKS yang dibina 3 sek Rp 225.440.000

3

Pengembangan data

dan informasi pendidikan

Disdik

Jumlah Dokumen Data

Pokok Pendidikan yang lengkap dan akurat

1 th Rp 471.650.000 3 Pengembangan data dan informasi pendidikan

Disdik

Jumlah Dokumen Data

Pokok Pendidikan yang lengkap dan akurat

1 th Rp 471.650.000

BAB II


4 Pencegahan Anak Putus Sekolah

Disdik

Jumlah jenis naskah

himbauan tentang pencegahan anak putus

sekolah per tahun

10 kec Rp 156.140.000 4 Pencegahan Anak Putus Sekolah

Disdik

Jumlah jenis naskah

himbauan tentang pencegahan anak putus

sekolah per tahun

10 kec Rp 156.140.000

PAGU SEKRETARIAT Rp 4.148.967.500 PAGU SEKRETARIAT Rp 4.148.967.500

BIDANG PEMBINAAN SD

BIDANG PEMBINAAN SD

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Program Pelayanan


1 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Disdik

Barang yang dibeli

sesuai dengan spesifikasi yang

dibutuhkan

19 buah Rp 8.700.000 1 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Disdik Barang yang dibeli sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan

19 buah Rp 8.700.000

2

Rapat-rapat Koordinasi

dan Konsultasi Ke Luar Daerah



Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi Ke Luar Daerah Disdik



Program Wajib Belajar Pendidikan

Dasar Sembilan Tahun

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun

1 Penambahan Ruang Kelas Sekolah

SD di kab. HSU

Penambahan ruang kelas sekolah SD

8 Unit Rp 807.275.000 1 Penambahan Ruang Kelas Sekolah

SD di kab. HSU

Penambahan ruang kelas sekolah SD

8 Unit Rp 807.275.000

2

Rehabilitasi Sedang/Berat

Bangunan Sekolah

SD di

kab. HSU

Jumlah Rehabilitasi

Bangunan Sekolah

8 Unit, paket

dan ruang Rp 1.414.525.000 2

Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah

SD di

kab. HSU

Jumlah Rehabilitasi

Bangunan Sekolah

8 Unit, paket dan

ruang Rp 1.414.525.000

3

Rehabilitasi Sedang / Berat Taman, Lapangan

Upacara dan Fasilitas Parkir

SD di kab.

HSU

Jumlah Taman,lapangan Upacara dan Fasilitas

ParkirTerehabilitasi

10 Paket Rp 1.673.376.250 3

Rehabilitasi Sedang / Berat Taman, Lapangan Upacara

dan Fasilitas Parkir

SD di kab.

HSU

Jumlah Taman,lapangan Upacara dan Fasilitas

ParkirTerehabilitasi

10 Paket Rp 1.823.376.250

4

Penyediaan Bantuan

Operasional Sekolah (Bos)jenjang

SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren Salafiyah dan

Satuan Pendidikan Non-Islam Setara SD dan

SMP

SD di kab. HSU

Jumlah Kepala Sekolah,

Panitia Pelaksana Kegiatan dan Pelaksana

Monitoring

185 sek Rp 120.752.000 4

Penyediaan Bantuan

Operasional Sekolah (Bos)jenjang SD/MI/SDLB

dan SMP/MTS serta pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan Non-

Islam Setara SD dan SMP

SD di kab. HSU

Jumlah Kepala Sekolah, Panitia Pelaksana Kegiatan dan Pelaksana Monitoring

185 sek Rp 120.752.000

5 Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah Untuk SD/MI/SDLB

SD di kab. HSU

Jumlah sekolah yang

menerima bantuan dana untuk pengembangunan

sekolah

12 sek, 67 buah, 1 set

Rp 735.175.000 5 Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah Untuk SD/MI/SDLB

SD di kab. HSU

Jumlah sekolah yang

menerima bantuan dana untuk pengembangunan

sekolah

12 sek, 67 buah, 1 set

Rp 853.421.400

BAB II


6 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa

SD di kab.

HSU

Jumlah siswa yang

mengikuti lomba dan siswa yang juara pada

kegiatan kreativitas siswa

185 Sekolah Rp 763.414.500 6 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa

SD di kab.

HSU

Jumlah siswa yang mengikuti lomba dan siswa yang juara pada

kegiatan kreativitas siswa

185 Sekolah Rp 782.264.500

7

Penyebarluasan dan Sosialisasi Berbagai Informasi Pendidikan

Dasar

SD di kab.

HSU

Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan dan

memahami SPM

10004 org Rp 233.067.500 7 Penyebarluasan dan Sosialisasi Berbagai

Informasi Pendidikan Dasar

SD di kab.

HSU

Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan dan

memahami SPM

10004 org Rp 205.797.500

8 Penyediaan Beasiswa Transisi

SD di

kab. HSU

Jumlah siswa yang

menerima beasiswa transisi

267 SD/MI Rp 708.362.500 8 Penyediaan Beasiswa Transisi

SD di

kab. HSU

Jumlah siswa yang

menerima beasiswa transisi

267 SD/MI Rp 708.362.500

9 Penyelenggaraan Ujian

Sekolah/Madrasah

SD di kab.

HSU

Jumlah Siswa Yang

Mengikuti Ujian 267 SD/MI Rp 975.090.000 9

Penyelenggaraan Ujian

Sekolah/Madrasah

SD di kab.

HSU

Jumlah Siswa Yang

Mengikuti Ujian 267 SD/MI Rp 858.116.000

10

Penyelenggaraan Remedial dan Try Out

SD di kab.

HSU

Jumlah siswa yang mengikuti remedial dan

try out

267 SD/MI Rp 425.390.000 10

Penyelenggaraan Remedial dan Try Out

SD di kab.

HSU

Jumlah siswa yang mengikuti remedial dan try

out

267 SD/MI Rp 405.983.000

11

Pelatihan Kompetensi

Tenaga Pendidik SD di

kab. HSU

Jumlah Guru Yang Mengikuti Pelatihan

185 sek Rp 99.548.900 11

Pelatihan Kompetensi

Tenaga Pendidik SD di

kab. HSU


185 sek Rp 169.103.500

12 Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah

(BOS)

SD di kab.

HSU

Jumlah Sekolah yang Menerima Dana BOS

Jenjang SD dan SMP

206 sekolah - 12 Penyediaan Bantuan

Operasional Sekolah (BOS)

SD di kab.

HSU

Jumlah Sekolah yang Menerima Dana BOS

Jenjang SD dan SMP

206 sek Rp 16.532.971.700

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan


1

Pengadaan Meubelair

(DID) SD di kab.

HSU

Meningkatannya

Kemampuan dan Pengetahuan Guru

Dalam Proses Belajar Mengajar

61 sekolah - 1

Pengadaan Meubelair

(DID) SD di kab.

HSU

Meningkatannya Kemampuan dan Pengetahuan Guru Dalam

Proses Belajar Mengajar

61 sekolah Rp 8.000.000.000

JUMLAH PAGU PEMBINAAN SD Rp 8.719.441.650 JUMLAH PAGU PEMBINAAN SD Rp 8.919.441.650

JUMLAH PAGU PEMBINAAN SD + Dana BOS + Meubeler Rp 33.452.413.350

BIDANG PEMBINAAN SMP

BIDANG PEMBINAAN SMP


Perkantoran


Perkantoran

BAB II


1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Disdik

Persentase administrasi

perkantoran sesuai peruntukannya

100% Rp 110.121.000 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Disdik

Persentase administrasi

perkantoran sesuai peruntukannya

100% Rp 203.871.000

2 Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar

daerah



Rapat-rapat Koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah Disdik



Program Wajib

Belajar Pendidikan Dasar Sembilan

Tahun

Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1

Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah,

Guru dan Penjaga Sekolah

SMP di

Kab. HSU

Jumlah rumah dinas guru dan kepala

sekolah, guru dan penjaga sekolah

1 bh Rp 194.050.000 1

Pembangunan Rumah

Dinas Kepala Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah

SMP di

Kab. HSU

Jumlah rumah dinas guru

dan kepala sekolah, guru dan penjaga sekolah

1 bh Rp 194.050.000

2 Pembangunan Saran Air

Bersih dan Sanitary

SMP di Kab.

HSU

Jumlah wc sekolah yang baik dan memadai

terbangun

1 unit Rp 194.050.000 2 Pembangunan Saran Air

Bersih dan Sanitary

SMP di Kab.

HSU

Jumlah wc sekolah yang baik dan memadai

terbangun

1 unit Rp 194.050.000

3 Pengadaan Meubelair Sekolah

SMP di Kab. HSU

Jumlah sekolah yang menerima mebeluer

10 sek Rp 9.700.000 3 Pengadaan Meubelair Sekolah

SMP di Kab. HSU

Jumlah sekolah yang menerima mebeluer

10 sek Rp 9.700.000

4

Rehabilitas

sedang/berat ruang kelas sekolah

Disdik Jumlah Rehabilitasi

Bangunan Sekolah 8 sek Rp - 4

Rehabilitas sedang/berat

ruang kelas sekolah Disdik

Jumlah Rehabilitasi

Bangunan Sekolah 8 sek Rp 1.364.936.000

5 Pelatihan Penyusunan

Kurikulum

SMP di Kab.

HSU

Jumlah guru yang mengikuti pelatihan

dan memahami kurikulum SMP

30 Sek Rp 139.017.000 5 Pelatihan Penyusunan

Kurikulum

SMP di Kab.

HSU

Jumlah guru yang mengikuti pelatihan dan

memahami kurikulum SMP

30 Sek Rp 139.017.000

6 Penambahan Ruang Kelas Sekolah

SMP di Kab. HSU

Jumlah ruang kelas yang baik terbangun

3 ruang Rp 681.350.000 6 Penambahan Ruang Kelas Sekolah

SMP di Kab. HSU

Jumlah ruang kelas yang baik terbangun

3 ruang Rp 681.350.000

7

Pembinaan kelembgaan

dan manajemen sekolah dengan penerapan manajemen

berbasis sekolah (MBS) di satuan pendidikan

dasar

SMP di Kab.

HSU

Jumlah Kepala Sekolah, Panitia Pelaksana

Kegiatan dan Pelaksana Monitoring

6274 org Rp 1.559.100.000 7

Pembinaan kelembgaan

dan manajemen sekolah dengan penerapan

manajemen berbasis sekolah (MBS) di satuan pendidikan dasar

SMP di Kab.

HSU

Jumlah Kepala Sekolah, Panitia Pelaksana Kegiatan

dan Pelaksana Monitoring

6274 org Rp 1.636.150.000

8 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa

SMP di Kab. HSU

Jumlah siswa yang

menerima medali/penghargaan dalam lomba kreativitas

siswa SMP

1600 org Rp 811.240.000 8 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa

SMP di Kab. HSU

Jumlah siswa yang

menerima medali/penghargaan dalam lomba kreativitas

siswa SMP

1600 org Rp 511.650.000

BAB II


9

Penyebarluasan dan

Sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar

SMP di

Kab. HSU

Jumlah siswa yang

mengikuti Ujian Nasional, UNBK, UNKP dan USBN

400 org Rp 128.280.000 9

Penyebarluasan dan

Sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar

SMP di

Kab. HSU

Jumlah siswa yang

mengikuti Ujian Nasional, UNBK, UNKP dan USBN

400 org Rp 128.280.000

10 Penyelenggaraan Ujian

Nasional SLTP

SMP di Kab.

HSU

Jumlah siswa yang mengikuti Ujian

Nasional, UNBK, UNKP dan USBN

3477 siswa/i Rp 1.099.760.000 10 Penyelenggaraan Ujian

Nasional SLTP

SMP di Kab.

HSU

Jumlah siswa yang mengikuti Ujian Nasional,

UNBK, UNKP dan USBN

3477 siswa/i Rp 515.310.500

11 Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik

SMP di Kab.

HSU


30 Sek/160 orang guru

Rp - 11 Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik

SMP di Kab.

HSU


30 Sek/160 orang guru

Rp 748.450.000

Program Pendidikan

Menengah

Program Pendidikan

Menengah

1

Pembangunan

Laboratorium dan Ruang Prkatikum

Sekolah (Lab. Bahasa, Komputer, IPA, IPS dan lain-lain)

SMP di Kab.

HSU

Jumlah Laboratorium yang baik dan memadai

terbangun

2 sek Rp 554.000.000 1

Pembangunan Laboratorium dan Ruang Prkatikum Sekolah (Lab.

Bahasa, Komputer, IPA, IPS dan lain-lain)

SMP di Kab.

HSU

Jumlah Laboratorium yang baik dan memadai

terbangun

2 sek Rp 554.000.000

2 Pelatihan kompetensi

tenaga pendidik

SMP di

Kab. HSU

Jumlah guru yang mengikuti pelatihan

dan memahami kompetensi

1550 org Rp 95.470.000 2 Pelatihan kompetensi

tenaga pendidik

SMP di

Kab. HSU

Jumlah guru yang

mengikuti pelatihan dan memahami kompetensi

1550 org Rp 47.985.000

3

Penyediaan Beasiswa

Bagi Keluarga Tidak Mampu

SMP di

Kab. HSU

jumlah siswa yang

menerima beasiswa Berprestasi SMP

28 sek Rp 835.700.000 3 Penyediaan Beasiswa Bagi

Keluarga Tidak Mampu

SMP di

Kab. HSU

jumlah siswa yang

menerima beasiswa Berprestasi SMP

28 sek Rp 851.200.000

Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

1 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Disdik Jumlah Peralatan Gedung Kantor

5 bh Rp 34.500.000 1 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Disdik Jumlah Peralatan Gedung Kantor

5 bh Rp 34.500.000

JUMLAH PAGU PEMBINAAN SMP Rp 7.056.691.000 JUMLAH PAGU PEMBINAAN SMP Rp 8.461.627.000

BIDANG PEMBINAAN PAUD DAN

PENDIDIKAN NON FORMAL

BIDANG PEMBINAAN PAUD DAN

PENDIDIKAN NON FORMAL

Program Pelayanan


Program Pelayanan


1 Penyediaan Alat Tulis

Kantor Disdik

Tersedianya

Perlengkapan Kantor 1th Rp 12.063.000 1

Penyediaan Alat Tulis

Kantor Disdik

Tersedianya Perlengkapan

Kantor 1th Rp 12.063.000

BAB II


2

Penyediaan Barang

cetakan dan penggandaan

Disdik

Tersedianya cetakan &

penggandaan Bidang PAUDNI

1th Rp 11.245.000 2 Penyediaan Barang


Tersedianya cetakan &

penggandaan Bidang PAUDNI

1th Rp 11.245.000

3 Penyediaan makanan

dan minuman Disdik

Tersedianya makan dan

minum dlm kegiatan bidang PAUDNI

1th Rp 25.200.000 3 Penyediaan makanan dan

minuman Disdik

Tersedianya makan dan

minum dlm kegiatan bidang PAUDNI

1th Rp 25.200.000

4 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar

daerah

Disdik

Terlaksananyarapat-rapat koordinasi dan konsultasike luar

daerah

1th Rp 210.000.000 4 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Disdik Terlaksananyarapat-rapat koordinasi dan

konsultasike luar daerah

1th Rp 210.000.000

Program Pendidikan

Anak Usia Dini

Program Pendidikan

Anak Usia Dini

1 Rehabilitas sedang/berat ruang kelas sekolah

Disdik Terciptanya Suasana Belajar yang Nyaman

5 lembaga Rp 125.000.000 1 Rehabilitas sedang/berat ruang kelas sekolah

Disdik Terciptanya Suasana Belajar yang Nyaman

1 lembaga Rp 315.000.000

2 Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik

Disdik Jumlah guru Paud mengikuti pelatihan

berjenjang

180 peserta Rp 153.506.680 2 Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik

Disdik Jumlah guru Paud mengikuti pelatihan

berjenjang

180 peserta Rp 153.506.680

3 Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia

Dini

Disdik Jumlah anak yang mengikuti pendidikan

anak usia dini

393 peserta Rp 1.767.980.000 3 Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini

Disdik Jumlah anak yang mengikuti pendidikan anak

usia dini

393 peserta Rp 1.734.425.000

4

Pengembangan

kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran PAUD

Disdik

Jumlah guru yang

memahami kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran

pendidikan anak usia dini

100 peserta Rp 75.240.000 4

Pengembangan kurikulum,

bahan ajar dan model pembelajaran PAUD

Disdik

Jumlah guru yang

memahami kurikulum, bahan ajar dan model

pembelajaran pendidikan anak usia dini

100 peserta Rp 120.240.000

5

Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Anak Usia

Dini Disdik

Terpublikasi dan sosialisasinya

pendidikan anak usia dini di Kecamatan

10 Kec. Rp 136.630.000 5

Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini

Disdik

Terpublikasi dan sosialisasinya pendidikan

anak usia dini di Kecamatan

10 Kec. Rp 320.549.000

6 Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP)

PAUD/DAK

Disdik

Tersedianya bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP)

PAUD

10 Kec. Rp - 6 Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP)

PAUD/DAK

Disdik

Tersedianya bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP)

PAUD

10 Kec. Rp 925.800.000

Program Wajib

Belajar Pendidikan Dasar Sembilan

Tahun

Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 Penyelenggaraan Paket A Setara SD

Disdik

Jumlah kelompok masyarakat yang mengikuti kesetaraan

Paket A

5 klp Rp 66.107.980 1 Penyelenggaraan Paket A Setara SD

Disdik

Jumlah kelompok masyarakat yang mengikuti kesetaraan

Paket A

5 klp Rp 54.357.980

2 Penyelenggaraan Paket B Setara SMP

Disdik

Jumlah kelompok

masyarakat yang mengikuti kesetaraan

Paket B

27 klp Rp 823.610.000 2 Penyelenggaraan Paket B Setara SMP

Disdik

Jumlah kelompok


Paket B

27 klp Rp 752.310.000

BAB II


Program Pendidikan

Menengah

Program Pendidikan

Menengah

1 Penyelenggaraan Paket C Setara SMU

Disdik

Jumlah kelompok


Paket C

36 klp Rp 1.267.401.400 1 Penyelenggaraan Paket C Setara SMU

Disdik

Jumlah kelompok


Paket C

36 klp Rp 1.165.401.400

Program Pendidikan

Non Formal

Program Pendidikan

Non Formal

1 Pemberdayaan Tenaga

Pendidik Non Formal Disdik

Terlaksananya Tenaga

Pendidik Non Formal Rp - 1

Pemberdayaan Tenaga

Pendidik Non Formal Disdik

Terlaksananya Tenaga

Pendidik Non Formal 0 Rp 44.900.000

2

Pengembangan data

dan informasi pendidikan non formal

Disdik

Terselenggaranya

Pendataan Program Paudni se kab.HSU

1 thn Rp 242.275.000 2

Pengembangan data dan

informasi pendidikan non formal

Disdik

Terselenggaranya

Pendataan Program Paudni se kab.HSU

1 thn Rp 242.275.000

3 Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal

Disdik Terlaksananya peringatan Hari Aksara Internasional (HAI)

150 0rang Rp 253.000.000 3 Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal

Disdik Terlaksananya peringatan Hari Aksara Internasional (HAI)

150 0rang Rp 261.000.000

Program Manajemen Pelayanan

Pendidikan


1

Peningkatan Lifeskill masyarakat melalui

optimalisasi SKB Disdik

Jumlah Masyarakat yang mengikuti Lifeskil

SKB

1 Thn Rp 302.215.000 1

Peningkatan Lifeskill masyarakat melalui

optimalisasi SKB Disdik

Jumlah Masyarakat yang

mengikuti Lifeskil SKB 1 Thn Rp 292.001.000

2

Pengelolaan rumah

pintar Disdik Jumlah Rumah Pintar

yang dikelola 1 Thn Rp 249.277.000 2

Pengelolaan rumah pintar

Disdik Jumlah Rumah Pintar yang

dikelola 1 Thn Rp 249.277.000

JUMLAH PAGU BIDANG PEMBINAAN PAUD DAN PENDIDIKAN NON

FORMAL Rp 5.720.751.060 JUMLAH PAGU BIDANG PEMBINAAN PAUD DAN PENDIDIKAN NON FORMAL Rp 5.963.751.060

JUMLAH PAGU BIDANG PEMBINAAN PAUD DAN PENDIDIKAN NON FORMAL + BOP

PAUD Rp 6.889.551.060

BIDANG PEMBINAAN GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN BIDANG PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Program Pelayanan Adminstrasi

Perkantoran

Program Pelayanan Adminstrasi

Perkantoran

1

Penyediaan Jasa Surat

Menyurat/Pelayanan Administrasi Perkantoran

Disdik Peningkatan pelayanan administrasi kantor

216 sekolah Rp 73.285.000 1

Penyediaan Jasa Surat

Menyurat/Pelayanan Administrasi Perkantoran

Disdik Peningkatan pelayanan administrasi kantor

216 sekolah Rp 89.155.000

2 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Disdik Peningkatan sinkronisasi kegiatan Bidang PPTK dengan

53 org Rp 447.541.695 2 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Disdik Peningkatan sinkronisasi kegiatan Bidang PPTK dengan instansi terkait

53 org Rp 491.829.195

BAB II


instansi terkait

Program

Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1

Penilaian Angka Kredit

Jabatang Fungsional Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

Disdik Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

427 Orang Rp 166.437.000 1

Penilaian Angka Kredit

Jabatang Fungsional Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

Disdik Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

427 Orang Rp 202.037.000

Program

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

Program Peningkatan

Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1 Pelaksanaan sertifikasi pendidik

Disdik Jumlah Guru Bersertifikat pendidik

136 org Rp 64.667.500 1 Pelaksanaan sertifikasi pendidik

Disdik Jumlah Guru Bersertifikat pendidik

2133 Guru Rp 92.627.500

2

Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

Disdik Jumlah guru yang mengikuti lomba PTK

berprestasi

407 org Rp 1.020.525.000 2 Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

Disdik Jumlah guru yang mengikuti lomba PTK

berprestasi

407 org Rp 420.472.500

3

Pelaksanaan Seleksi Akademik & Diklat

Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah

Disdik

Jumlah Kepala Sekolah yang tersedia dan

Pengawas Sekolah yang mengikuti Diklat

46 org - 3

Pelaksanaan Seleksi Akademik & Diklat Kepala

Sekolah dan Pengawas Sekolah

Disdik

Jumlah Kepala Sekolah yang tersedia dan

Pengawas Sekolah yang mengikuti Diklat

Rp 551.053.500

4

Pelatihan bagi Pendidik

untuk Memenuhi Standar Kompetensi

Disdik

Jumlah guru yang

mengikuti bimtek dan menguasasi PKB

200 org Rp 64.594.000 4

Pelatihan bagi Pendidik

untuk Memenuhi Standar Kompetensi

Disdik

Jumlah guru yang

mengikuti bimtek dan menguasasi PKB

200 org Rp 268.408.000

5 Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)

Disdik

Jumlah GTK yang

mengikuti kegiatan MGMP, MKKS & MKKPS

441 org Rp 336.840.000 5 Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)

Disdik

Jumlah GTK yang

mengikuti kegiatan MGMP, MKKS & MKKPS

441 org Rp 348.752.500

6

Pendidikan Lanjutan

bagi Pendidik untuk Memenuhi Standar Kualifikasi

Disdik Jumlah guru yang mengikuti kegiatan linearitas

100 Guru Rp 631.294.000 6

Pendidikan Lanjutan bagi

Pendidik untuk Memenuhi Standar Kualifikasi Disdik

Jumlah guru yang mengikuti kegiatan linearitas

100 Guru Rp 301.294.000

7 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Disdik

Jumlah guru dan kepala

sekolah yang dibina dan memiliki kinerja

baik

216 sekolah Rp 525.686.000 7 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Disdik Jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina dan memiliki kinerja baik

216 sekolah Rp 532.686.000

BAB II


8 Mutasi dan Promosi Tenaga Kependidikan

Disdik Jumlah kepala sekolah yang kompeten terseleksi

41 org Rp 70.769.500 8 Mutasi dan Promosi Tenaga Kependidikan

Disdik Jumlah kepala sekolah yang kompeten terseleksi

41 org Rp 70.769.500

9

Pendataan dan

Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdik

Jumlah Kepala Sekolah/Guru yang

kompeten terseleksi

2404 Rp 1.828.271.500 9

Pendataan dan Pemetaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdik

Jumlah Kepala Sekolah/Guru yang

kompeten terseleksi

2730 guru Rp 1.860.826.500

10

Sosialisasi peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan

Disdik

Jumlah guru yang menguasai kompetensi pengetahuan dan

keterampilan pendidikan mencapai

80,00

100 orang Rp 24.211.500 10


Disdik

Jumlah guru yang menguasai kompetensi

pengetahuan dan keterampilan pendidikan mencapai 80,00

100 guru Rp 24.211.500

11

Penyusunan Laporan

Perkembangan dan Pertanggungjawaban Sertifikasi Guru

Disdik Jumlah Data GTK yang mendapatkan aneka tunjangan

1844 orang Rp 27.839.000 11

Penyusunan Laporan

Perkembangan dan Pertanggungjawaban Sertifikasi Guru

Disdik Jumlah Data GTK yang mendapatkan aneka tunjangan

1844 orang Rp 27.839.000

JUMLAH PAGU BIDANG PEMBINAAN GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN Rp 5.281.961.695 JUMLAH PAGU BIDANG PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Rp 5.281.961.695

JUMLAH SELURUHNYA Rp. 30.927.812.905 JUMLAH SELURUHNYA Rp. 32.775.748.905

BAB II


2.5 Penalaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam merumuskan program dan kegiatan, SKPD juga memperhatikan

usulan masyarakat dan pemangku kepentingan yang berkaitan dengan bidang

pendidikan berdasarkan pengumpulan informasi dan penelitian lapangan, serta

melalui pengamatan musrenbang kabupaten, yang kemudian di usulkan

berdasar usulan prioritas per kecamatan seperti pada tabel 6.


TABEL 6

USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DARI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN TAHUN 2018


Nama SKPD : Dinas Pendidikan

Kode Program/Kegiatan Prioritas Sasaran

Indikator Kinerja

Program /Kegiatan

RENCANA KERJA 2018 Prakiraan Maju Tahun 2019

RENCANA KERJA 2018

Target capaian kinerja

Kebutuhan Dana/ pagu indikatif

APBD Kab

Lokasi Target

capaian kinerja

APBD Murni Sumber

Dana

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

SEKRETARIAT

1 1 1 1


1 1 1 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Peningkatan implementasi good governance

Meningkatnya pelayanan publik dan kinerja pemerintah

Tersedianya sarana komunikasi, sumber daya air dan listrik

Disdik 1th Rp 386.197.500 APBD 1th Rp 330.750.000

1 1 1 6

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional



Terpeliharanya operasional kendaraan dinas


1 1 1 7 Penyediaan jasa administrasi keuangan



Tersedianya jasa administrasi keuangan, tenaga pengajar dan tenaga jasa lainnya


1 1 1 8 Penyediaan jasa kebersihan kantor



Tersedianya jasa kebersihan kantor


BAB II



Indikator Kinerja

Program /Kegiatan


RENCANA KERJA 2018



APBD Kab

Lokasi Target

capaian kinerja

APBD Murni Sumber

Dana

1 1 1 10 Penyediaan alat tulis kantor



Tertib dan lancarnnya pelaksanaan administrasi perkantoran


1 1 1 11

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan



Tersusunnya Laporan Tahunan


13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor



Efektivitas Penataan barang Daerah

Disdik 1 Th Rp 148.230.000 APBD 1 Th Rp 28.350.000

1 1 1 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan



Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan


1 1 1 17 Penyediaan makanan dan minuman



Tersedianya bahan makanan dan minuman


1 1 1 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah



Terikutinya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah


1 1 1 19

Pembinaan, Pengawasan, Pelayanan dan Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran pada UPT*



Lancarnya pelaksanaan kegiatan UPT dan Pengawas


BAB II



Indikator Kinerja

Program /Kegiatan


RENCANA KERJA 2018



APBD Kab

Lokasi Target

capaian kinerja

APBD Murni Sumber

Dana

1 1 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Rp -

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing

Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan

Tersedianya muebeler kantor

Disdik Rp -

1 1 2 10 Pengadaan meubeleur



Tersedianya muebeler kantor

Disdik - Rp -

1 1 2 42 Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung Kantor



Terehabilitasinya gedung/ruang kantor

Disdik 2 paket Rp 239.340.000 APBD 2 paket Rp 277.557.000

1 1 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Rp -

1 1 5 3 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan



Terikutinya bimbingan teknis implementasi perundang-undangan


1 1 6

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan

Rp -

1 1 6 1

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD


Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel

Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

Disdik 4 dok Rp 40.240.000 APBD 4 dok Rp 42.252.000

BAB II



Indikator Kinerja

Program /Kegiatan


RENCANA KERJA 2018



APBD Kab

Lokasi Target

capaian kinerja

APBD Murni Sumber

Dana

1 1 22

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Rp -

1 1 22 7 Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan

Peningkatan kualitas sosial budaya dan keagamaan

Pengembangan dan peningkatan serta pemanfaatan Informasi Teknologi (IT)

Tersedianya layanan informasi online (website)

Disdik 1 domain Rp 52.800.000 APBD 1

domain Rp 55.440.000

1 1 22 10 Pembinaan UKS


Meningkatnya jangkauan dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan

Tersedianya UKS unggulan

Disdik 3 sek Rp 225.440.000 APBD 3 sek Rp 254.037.000

1 1 22 11 Pengembangan data dan informasi pendidikan

Peningkatan kualitas sosial budaya dan keagamaan

Pengembangan dan peningkatan serta pemanfaatan Informasi Teknologi (IT)

Tersedianya data pokok pendidikan

Disdik 1 th Rp 471.650.000 APBD 1 th Rp 494.815.225

1 1 22 12 Pencegahan Anak Putus Sekolah



Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar

Disdik 10 kec Rp 156.140.000 APBD 10 kec Rp 163.947.000

PAGU SEKRETARIAT Rp 4.148.967.500 APBD Rp 4.361.119.975

BIDANG PEMBINAAN SD

01 01 01


BAB II



Indikator Kinerja

Program /Kegiatan


RENCANA KERJA 2018



APBD Kab

Lokasi Target

capaian kinerja

APBD Murni Sumber

Dana

01 01 01 13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor



Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor

Disdik 19 buah Rp 8.700.000 APBD 19 buah Rp 11.550.000

01 01 01 18 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah



Terlaksananya Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Disdik 386 org Rp 754.765.000 APBD 386 org Rp 728.310.000

5 1 16 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

01 01 16 03 Penambahan Ruang Kelas Sekolah



Bertambahnya ruang Kelas baru

SD di kab. HSU

8 Unit Rp 807.275.000 APBD 8 Unit Rp 990.385.000

01 01 16 41

Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah



Terehabilitasinya ruang belajar untuk SD

SD di kab. HSU

8 Unit, paket dan

ruang Rp 1.414.525.000 APBD

8 Unit, paket dan

ruang

Rp 1.354.485.000

01 01 16 51

Rehabilitasi Sedang / Berat Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir



Terlaksanya pembuatan pagar dan pengurukan tanah/pembuatan fortal

SD di kab. HSU

10 Paket Rp 1.673.376.250 APBD 10

Paket Rp 1.939.823.875

01 01 16 63

Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (Bos)jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan Non-Islam Setara SD dan


Meningkatnya jangkauan dan kualitas pelayanan pendidikan

Meringankan beban masyarakat dalam rangka Wajib Belajar Sembilan Tahun yang bermutu

SD di kab. HSU

217 SD/SMP

disdik Rp 120.752.000 APBD

217 SD/SMP disdik

Rp 132.827.200

BAB II



Indikator Kinerja

Program /Kegiatan


RENCANA KERJA 2018



APBD Kab

Lokasi Target

capaian kinerja

APBD Murni Sumber

Dana

SMP

01 01 16 66 Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah Untuk SD/MI/SDLB



Jumlah Dana, Mempelancar Kegiatan Belajar Mengajar,Memotivasi Belajar Anak

SD di kab. HSU

10 kecamatan

Rp 860.421.400 APBD 10

kecamatan

Rp 928.950.000

01 01 16 70 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa



Jumlah Dana, Mengetahui Tingkat Kemampuan Anak,Memacu Anak Untuk Berprestasi

SD di kab. HSU

185 Sekolah

Rp 732.264.500 APBD 185

Sekolah Rp 907.647.400

01 01 16 73

Penyebarluasan dan Sosialisasi Berbagai Informasi Pendidikan Dasar



Jumlah Dana, Tersosialisasinya Berbagai Kegiatan UASBN dan DAK, Meningkatnya Kinerja Pelaksanaan UASBN SD/MI dan Pemahaman Program DAK

SD di kab. HSU

10004 org Rp 205.797.500 APBD 10004

org Rp 255.030.600

BAB II



Indikator Kinerja

Program /Kegiatan


RENCANA KERJA 2018



APBD Kab

Lokasi Target

capaian kinerja

APBD Murni Sumber

Dana

01 01 16 75 Penyediaan Beasiswa Transisi



Jumlah Dana,Menigkatkan Motivasi untuk Melanjutkan,Memotivasi Belajar Siswa

SD di kab. HSU

267 SD/MI Rp 708.362.500 APBD 267

SD/MI Rp 772.221.450

01 01 16 80

Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan Dasar (DAK)



Terehabilitasinya Perpustakaan Sekolah

SD di kab. HSU

Rp -

01 01 16 82 Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah

Peningkatan Hasil UASBN SD/MI di Tingkat Sekolah

Meningkatnya Nilai Hasil UASBN Siswa SD/MI

Meningkatnya Keberhasilan Siswa SD/MI Meraih Nilai UASBN

SD di kab. HSU

267 SD/MI Rp 858.116.000 APBD 267

SD/MI Rp 937.601.500

01 01 16 83

Penyelenggaraan Remedial dan Try Out Peningkatan Hasil

UASBN SD/MI di Tingkat Sekolah

Meningkatnya Nilai Hasil UASBN Siswa SD/MI

Meningkatnya Keberhasilan Siswa SD/MI Meraih Nilai UASBN

SD di kab. HSU

267 SD/MI Rp 405.983.000 APBD 267

SD/MI Rp 523.050.000

01 01 16 87

Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik Penigkatan Mutu

Proses Pembelajaran dalam Proses Belanjar Mengajar

Meningkatnya Kopentensi Guru dalam Proses Belajar Mengajar

Meningkatannya Kemampuan dan Pengetahuan Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

SD di kab. HSU

185 sek Rp 169.103.500 APBD 185 sek Rp 109.503.790

BAB II



Indikator Kinerja

Program /Kegiatan


RENCANA KERJA 2018



APBD Kab

Lokasi Target

capaian kinerja

APBD Murni Sumber

Dana

01 01 16 88 Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS)



Meningkatnya Kualitas Kelembagaan di Satuan Pendidikan Dasar

SD di kab. HSU

206 sekolah Rp 16.532.971.700 APBN 206

sekolah Rp -

01 01 20


01 01 20 19

Pengadaan Meubelair (DID) Penigkatan Mutu

Proses Pembelajaran dalam Proses Belanjar Mengajar

Meningkatnya Kopentensi Guru dalam Proses Belajar Mengajar

Meningkatannya Kemampuan dan Pengetahuan Guru Dalam Proses Belajar Mengajar

SD di kab. HSU

61 sekolah Rp 8.000.000.000 APBN 61

sekolah

JUMLAH PAGU PEMBINAAN SD Rp 8.719.441.650 - Rp 9.591.385.815

JUMLAH PAGU PEMBINAAN SD + Dana BOS + Meubeler Rp 33.252.413.350

5 1 16 BIDANG PEMBINAAN SMP

01 01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

01 01 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Peningkatan Pelayanan Administrasi Bidang Bina Pendidikan SMP

Meningkatnya pelayanan publik, Pendidik dan Tenaga Kependidkan

Dapat memberikan pelayanan sesuai keperluan


BAB II



Indikator Kinerja

Program /Kegiatan


RENCANA KERJA 2018



APBD Kab

Lokasi Target

capaian kinerja

APBD Murni Sumber

Dana

01 01 01 18 Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah





01 1 16

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

01 1 16 02

Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah



Tersedianya Rumah Dinas

SMP di

Kab. HSU

1 bh Rp 194.050.000 APBD 1 bh Rp 224.868.000

16 14 Pembangunan Saran Air Bersih dan Sanitary

Memenuhi keperluan Pendidik dan Siswa

Memberikan kenyamanan kepada Pendidk dan Siswa

Tersedianya Toilt/WC Guru dan Siswa

SMP di

Kab. HSU

1 unit Rp 194.050.000 APBD 1 unit Rp 231.735.000

01 1 16 19 Pengadaan Meubelair Sekolah



Jumlah Sekolah yang mendapat meubeler

SMP di

Kab. HSU

10 sek Rp 9.700.000 APBD 10 sek Rp 16.800.000

01 1 16 xx Pelatihan Sukses Ujian Nasional



Jumlah Sekolah yang mendapat meubeler

SMP di

Kab. HSU

30 Sek Rp 748.450.000 APBD 30 Sek

01 1 16 59 Pelatihan Penyusunan Kurikulum


Menambah Pengetahuan tentang Penyusunan Kurikulum

Penyusunan Kurikulum agar lebih efektif dan efisein

SMP di

Kab. HSU

30 Sekolah Rp 139.017.000 APBD 30

Sekolah Rp 192.902.850

BAB II



Indikator Kinerja

Program /Kegiatan


RENCANA KERJA 2018



APBD Kab

Lokasi Target

capaian kinerja

APBD Murni Sumber

Dana

01 1 16 62 Penambahan Ruang Kelas Sekolah



Bertambahnya Ruang Kelas SMP

SMP di

Kab. HSU

2 sek Rp 681.350.000 APBD 2 sek Rp 810.600.000

01 1 16 69

Pembinaan kelembgaan dan manajemen sekolah dengan penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS) di satuan pendidikan dasar


Meningkatnya sarana dan prasarana belajar dan mengajar

Memberikan dana operasional sekolah

SMP di

Kab. HSU

6274 org Rp 1.626.360.000 APBD 6274 org

Rp 1.707.678.000

01 1 16 70 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa


Meningkat Minat, Bakat dan kreativitas siswa

Untuk menciptakan siswa yang berprestasi pada bidangnya

SMP di

Kab. HSU

1600 org Rp 556.400.000 APBD 1600 org

Rp 1.097.481.000

01 1 16 73

Penyebarluasan dan Sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar


Menambah pengetahuan dan wawasan Pendidik

Dilaksanakannya Sosialisasi USBN dan UN

SMP di

Kab. HSU

400 org Rp 128.280.000 APBD 400 org Rp 262.374.000

01 1 16 82 Penyelenggaraan Ujian Nasional SLTP




SMP di

Kab. HSU

3477 siswa/i

Rp 515.310.500 APBD 3477

siswa/i Rp 1.386.063.000

01 01 17


01 01 17 05

Pembangunan Laboratorium dan Ruang Prkatikum Sekolah (Lab. Bahasa, Komputer, IPA, IPS dan lain-lain)

Peningkatan Mutu Pendidikan Meningkatnya

Layanan Pendidikan Sekolah SMP

Tersedianya Laboratorium IPA SMP

SMP di

Kab. HSU

2 sek Rp 554.000.000 APBD 2 sek Rp 867.825.000

BAB II



Indikator Kinerja

Program /Kegiatan


RENCANA KERJA 2018



APBD Kab

Lokasi Target

capaian kinerja

APBD Murni Sumber

Dana

01 01 17 57 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik


Menambah pengetahuan dan wawasan Pendidik

Untuk meninkat Kompetensi Pendidik

SMP di

Kab. HSU

1550 org Rp 47.985.000 APBD 1550 org

Rp 126.084.000

01 01 17 62 Penyediaan Beasiswa Bagi Keluarga Tidak Mampu



Tersedianya Beasiswa untuk pemerataan Pendidikan

SMP di

Kab. HSU

28 sek Rp 861.200.000 28 sek Rp 882.735.000

1 1 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1 1 2 09 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor


Penyelesaian pekerjaan sesuai dan tepat waktu

Tersedianya Peralatan Gedung Kantor

Disdik 5 bh Rp 34.500.000 APBD 5 bh Rp 64.050.000

JUMLAH PAGU PEMBINAAN SMP Rp 7.056.691.000 Rp 7.409.420.550

BIDANG PEMBINAAN PAUD DAN PENDIDIKAN NON FORMAL

01 01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

01 01 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang berdaya saing

Meningkatnya jamngkauan dan kuilitas pelayanan Pendidikan



01 01 01 11 Penyediaan Barang cetakan dan penggandaan



Tersedianya cetakan & penggandaan Bidang PAUDNI


BAB II



Indikator Kinerja

Program /Kegiatan


RENCANA KERJA 2018



APBD Kab

Lokasi Target

capaian kinerja

APBD Murni Sumber

Dana

01 01 01 17 Penyediaan makanan dan minuman



Tersedianya makan dan minum dlm kegiatan bidang PAUDNI


01 01 01 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah





01 01 15 Program Pendidikan Anak Usia Dini Rp -

01 01 15 45 Rehabilitas sedang/berat ruang kelas sekolah



Terehabilitasinya ruang kelas sekolah

Disdik 5 lembaga Rp 25.000.000 APBD 5

lembaga

Rp 131.250.000

01 01 15 51 Pembuatan Pagar, Taman dan Fasilitas Parkir



Tersedianya pagar,taman, dan parkir

Disdik Rp 100.000.000 APBD

01 01 15 57 Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik



Untuk meningkatkan Kompetensi Pendidik

Disdik 180 peserta Rp 153.506.680 APBD 180

peserta Rp 161.182.014

01 01 15 59 Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini



Terlaksananya kegiatan Program Pendidikan Kelompok Bermain dan TK

Disdik 393 peserta Rp 1.734.425.000 APBD 393

peserta Rp 1.856.379.000

BAB II



Indikator Kinerja

Program /Kegiatan


RENCANA KERJA 2018



APBD Kab

Lokasi Target

capaian kinerja

APBD Murni Sumber

Dana

01 01 15 62

Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran PAUD



Terlaksananya Pengembangan Kurikulum, Bahan ajar dan Model pembelajaran

Disdik 100 peserta Rp 75.240.000 100

peserta Rp 79.002.000

01 01 15 65

Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini



Terselenggaranya lomba Gugus Paud - Gebyar Bunda Paud utk tk.kab dan tk.prov

Disdik 10 Kec. Rp 136.630.000 APBD 10 Kec. Rp 143.461.500

15 67 Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD/DAK



Lembaga PAUD Disdik 10 Kec. Rp - APBN 10 Kec. Rp -

01 01 16 Program Wajar Dikdas 9 Tahun

01 01 16 67 Penyelenggaraan Paket A Setara SD



Terselenggaranya Program Paket A setara SD

Disdik 5 klp Rp 54.357.980 APBD 5 klp Rp 69.413.379

01 01 16




Disdik Rp - Rp -

01 01 16 68 Penyelenggaraan Paket B Setara SMP



Terselenggaranya Program Paket B setara SMP

Disdik 27 klp Rp 752.310.000 APBD 27 klp Rp 871.720.500

BAB II



Indikator Kinerja

Program /Kegiatan


RENCANA KERJA 2018



APBD Kab

Lokasi Target

capaian kinerja

APBD Murni Sumber

Dana

01 01 17 Program Pendidikan Menengah

Rp -

01 01 17 63 Penyelenggaraan Paket C Setara SMU



Terselenggaranya Program Paket C setara SMA

Disdik 36 klp Rp 1.165.401.400 APBD 36 klp Rp 1.330.771.470

01 01 18 Program Pendidikan Non Formal

Rp -

01 01 18 01 Pemberdayaan Tenaga Pendidik Non Formal



Terlaksananya Tenaga Pendidik Non Formal

Disdik Rp 44.900.000 Rp 265.650.000

01 01 18 07 Pengembangan data dan informasi pendidikan non formal



Terselenggaranya Pendataan Program Paudni se kab.HSU

Disdik 1 thn Rp 242.275.000 APBD 1 thn Rp 254.388.750

01 01 18 12 Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal



Terlaksananya peringatan Hari Aksara Internasional (HAI)

Disdik 150 0rang Rp 436.919.000 APBD 150

0rang Rp -

01 01 22 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

01 01 22 13

Peningkatan Lifeskill masyarakat melalui optimalisasi SKB



Tersedianya Sarana dan Prasarana Aktivitas layanan SKB

Disdik 1 Thn Rp 292.001.000 APBD 1 Thn Rp 317.325.750

01 01 22 Pengelolaan rumah pintar

Peningkatan kualitas sumber daya manusia

Meningkatnya jangkauan dan kualitas pelayanan

Tersedianya Sarana dan Prasarana

Disdik 1 Thn Rp 249.277.000 APBD 1 Thn Rp 254.810.850

BAB II



Indikator Kinerja

Program /Kegiatan


RENCANA KERJA 2018



APBD Kab

Lokasi Target

capaian kinerja

APBD Murni Sumber

Dana

yang berdaya saing

pendidikan dan kesehatan

Aktivitas Pengelolaan Rumah Pintar

JUMLAH PAGU BIDANG PEMBINAAN PAUD DAN PENDIDIKAN NON FORMAL Rp 5.720.751.060 Rp 6.006.788.613

BIDANG PEMBINAAN GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

01 05 01

Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran

01 05 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat/Pelayanan Administrasi Perkantoran


Peningkatan pencapaian indek pembangunan manusia

Peningkatan pelayanan administrasi kantor

Disdik 216 sekolah Rp 89.155.000 216

sekolah Rp 115.603.950

01 05 01 18 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah


Peningkatan sinkronisasi kegiatan Bidang PPTK dengan instansi terkait

Disdik 53 org Rp 491.829.195 53 org Rp 469.918.780

01 01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

01 01 05 07

Penilaian Angka Kredit Jabatang Fungsional Pendidik dan Tenaga Kependidikan



Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Disdik 427 Orang Rp 202.037.000 427

Orang Rp 202.037.000

01 05 20


BAB II



Indikator Kinerja

Program /Kegiatan


RENCANA KERJA 2018



APBD Kab

Lokasi Target

capaian kinerja

APBD Murni Sumber

Dana

01 05 20 01 Pelaksanaan sertifikasi pendidik



Peningkatan jumlah guru yang bersertifikat pendidik


01 05 20 02 Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan




Disdik 407 org Rp 420.472.500 407 org Rp 1.237.859.700

01 05 20 xx

Pelaksanaan Seleksi Akademik & Diklat Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah




Disdik Rp 551.053.500 Rp 551.053.500

01 05 20 03 Pelatihan bagi Pendidik untuk Memenuhi Standar Kompetensi



Peningkatan mutu dan kompetensi pendidik/guru


01 05 20 04 Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)



Peningkatan SDM bagi guru


01 05 20 07

Pendidikan Lanjutan bagi Pendidik untuk Memenuhi Standar Kualifikasi



Peningkatan kualifikasi dan mutu bagi guru

Disdik 100 Guru Rp 301.294.000 100 Guru

Rp 662.029.200

01 05 20 12 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan



Bahan dan evaluasi kinerja kepala sekolah

Disdik 216 sekolah Rp 532.686.000 216

sekolah Rp 529.413.150

BAB II



Indikator Kinerja

Program /Kegiatan


RENCANA KERJA 2018



APBD Kab

Lokasi Target

capaian kinerja

APBD Murni Sumber

Dana

01 05 20 13 Mutasi dan Promosi Tenaga Kependidikan



Penyegaran dan pengisian jabatan kepala sekolah yang pesiun dan kosong


01 05 20 14

Pendataan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan



Ketersediaan data pendidik/guru

Disdik 2404 Rp 1.860.826.500 2404 Rp 108.690.225

01 05 20 15




Tersosialisasinya pembekalan kompetensi guru

Disdik 100 orang Rp 24.211.500 100

orang Rp 25.019.925

01 05 20 16

Penyusunan Laporan Perkembangan dan Pertanggungjawaban Sertifikasi Guru



Tersusunya Laporan Jumlah guru yang mendapatkan Aneka tunjangan guru

Disdik 1844 orang Rp 27.839.000 1844 orang

Rp 28.800.450

JUMLAH PAGU BIDANG PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Rp 5.281.961.695 Rp 4.488.530.280

JUMLAH KESELURUHAN Rp 30.927.812.905 Rp 31.857.245.233

BAB II


BAB III


BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa

dan sejalan dengan visi pendidikan nasional, Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan mempunyai visi 2025 untuk “ menghasilkan Insan Indonesia Cerdas

dan Kompetitif (Insan Kamil/Insan Paripurna) “.

Yang dimaksud dengan insan Indonesia cerdas adalah insan yang cerdas

komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas

intelektual, dan cerdas kinestetis. Dalam visi misi Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan lebih menekankan pada pembangunan manusia indonesia

seutuhnya.

Cita-cita Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam pembangunan

pendidikan nasional lebih menekankan pada pendidikan transformatif, yaitu

menjadikan pendidikan sebagai motor penggerak perubahan dari masyarakat

berkembang menuju masyarakat maju. Pembentukan masyarakat maju selalu

diikuti oleh proses transformasi struktural, yang menandai suatu perubahan dari

masyarakat yang potensi kemanusiannya kurang berkembang menuju

masyarakat maju dan berkembang yang mengaktualisasikan potensi

kemanusiannya secara optimal. Bahkan, pada era global sekarang, transformasi

itu berjalan dengan sangat cepat yang kemudian mengantarkan masyarakat

Indonesia pada masyarakat berbasis pengetahuan. Usaha mencapai Visi 2025

tersebut dibagi menjadi empat tema pembangunan pendidikan nasional. Tema

pembangunan yang kedua (2015-2019) difokuskan pada pembangunan

keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis pada Sumber Daya Alam

yang tersedia, Sumber Daya Manusia yang berkualitas serta kemampuan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi.

Untuk merealisasikan visi dan misi Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu

Sungai Utara, perlu dirumuskan tujuan dan sasaran-sasaran strategis tahun

2013-2017 yang lebih jelas menggambarkan ukuran-ukuran terlaksananya misi

dan tercapainya visi.

BAB III


3.2 Tujuan Dan Sasaran Renja SKPD

Sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara

yang salah satu misinya mewujudkan Aparatur Pemerintah yang professional

menuju penyelenggaraan Kepemerintahan yang baik (good governance), dan

seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta semakin

banyaknya tuntutan masyarakat yang menghendaki Kualitas Pelayanan Aparatur

Pemerintah.

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun

2013-2017 adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahun,

yang disusun berdasarkan penjabaran visi, misi dan program Bupati dan Wakil

Bupati Hulu Sungai Utara terpilih periode 2013-2017, serta berpedoman pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Hulu

Sungai Utara Tahun 2013-2017, dan memperhatikan Rencana Strategis Dinas

Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011-2015 serta Rencana Strategis

Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014.

Misi 1 Meningkatkan ketersediaan dan jangkauan layanan

pendidikan

Tujuan Sasaran

Tersedia dan terjangkaunya

layanan pendidikan formal,

informal dan nonformal

Tuntasnya wajib belajar 12 tahun

Misi 2 Meningkatkan mutu dan daya saing pendidikan

Tujuan Sasaran

Meningkatkan kualitas dan

kuantitas output lembaga

pendidikan

Meningkatkan Kualitas Tenaga Pendidik dan

kompetensi siswa dalam penguasaan IPTEK

Misi 3 Menyediakan layanan informasi publik bidang

pendidikan

Tujuan Sasaran

Meningkatkan Layanan

Pendidikan Kepada

Masyarakat

Meningkatkan Layanan Informasi Lembaga

Pendidikan Formal dan Informal

Strategi dan arah kebijakan pembangunan pendidikan Kabupaten Hulu Sungai

Utara tahun 2013-2017 dirumuskan berdasarkan pada visi, misi, tujuan strategis

BAB III


Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara serta mengacu kepada RPJMD 2013-

2018 yang disusun untuk memberikan arah dan pedoman dengan cara-cara yang

diperlukan untuk mencapai sasaran-sasaran strategis yang menggambarkan tujuan-

tujuan strategis.

Misi 1 Meningkatkan ketersediaan dan jangkauan layanan pendidikan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Tersedia dan

terjangkaunya

layanan pendidikan

formal, informal

dan nonformal

Tuntasnya wajib

belajar 12 tahun

Penyediaan

Sarana

Prasarana

Pendidikan

Dan

Pemerataan

Akses

Pendidikan

1 Menyediakan sarana

pendidikan yang lebih

bermutu

dan memadai

2 Menyediakan pendidikan

gratis untuk SD/sederajad,

SMP/sederajad, dan khusus

untuk SMU/sederajad

berasal dari keluarga kurang

mampu

3 Membangun SMU/SMK

disetiap kecamatan secara

bertahap

Misi 2 Meningkatkan mutu dan daya saing pendidikan


Meningkatkan

kualitas dan

kuantitas output

lembaga

pendidikan

Meningkatkan

Kualitas Tenaga

Pendidik dan

kompetensi siswa

dalam penguasaan

IPTEK

Peningkatan

Mutu Dan

Layanan

Pendidikan

Formal Dan

Informal

1 Meningkatkan kualitas dan

profesionalitas tenaga

kependidikan serta peningkatan

kesejahteraan tenaga pendidik

yang bertugas diwilayah

terpencil

2 Mengembangkan minat dan

bakat siswa

Misi 3 Menyediakan layanan informasi publik bidang pendidikan


Meningkatkan

Layanan Pendidikan

Kepada Masyarakat

Meningkatk

an Layanan

Informasi

Lembaga

Pendidikan

Formal dan

Informal

1. Memberikan

informasi

perencanaan,

kegiatan,

keuangan dan

kinerja instansi

sebagai bentuk

keterbukaan

1 Melakukan kerjasama dengan

pihak terkait (TELKOM)

dalam memberikan layanan

akses internet untuk sekolah-

sekolah yang belum memiliki

akses internet

BAB III


2. Memanfaatkan

perkembangan

teknologi dalam

penyebaran

informasi

pendidikan

2 Membangun dan

memanfaatkan website resmi

dinas pendidikan secara

optimal dalam penyebaran

informasi pendidikan

3. Menyebarkan

informasi

pendidikan

kepada

masyarakat

(terutama warga

sekolah)

3 Menghimbau kepada sekolah

yang mempunyai akses internet

untuk membangun website

resmi sekolah yang

bersangkutan

4 Menerbitkan bulletin

pendidikan

3.3 PROGRAM DAN KEGIATAN

Rencana program dan kegiatan Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai

Utara untuk tahun 2013- 2017 disusun berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran

yang ingin dicapai oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Rencana program dan kegiatan tersebut juga tidak lepas dari Indikator-

indikator bidang pendidikan yang telah ditentukan oleh Kementerian Pendidikan

Nasional, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan dan RPJMD Kabupaten

Hulu Sungai Utara Tahun 2013-2017 dalam pencapaian Standar Nasional

Pendidikan.

Program Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara terdiri atas 10

(sepuluh) program yaitu :

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

b. Kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

c. Kegiatan penyediaan jasa administrasi keuangan

d. Kegiatan penyediaan jasa kebersihan kantor

e. Kegiatan penyediaan alat tulis kantor

f. Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan

g. Kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

h. Kegiatan Penyediaan makanan minuman

BAB III


i. Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

j. Kegiatan penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang -

undangan

k. Kegiatan pembinaan, pengawasan, dan penyelenggaran administrasi

perkantoran pada UPT

l. Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMP

m. Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran PTK

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dimana

program ini meliputi beberapa kegiatan, yaitu :

a. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

b. Kegiatan Rehabilitasi sedang / berat gedung kantor

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dimana

program ini meliputi beberapa kegiatan, yaitu :

a. Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi peraturan perundang-

undangan

b. Penilaian angka kredit jabatan fungsional pendidik dan tenaga

kependidikan

4) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan dimana program ini meliputi beberapa

kegiatan, yaitu :

a. Kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

5) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan dimana program ini

meliputi beberapa kegiatan, yaitu :

a. Kegiatan penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan

b. Kegiatan pembinaan UKS

c. Kegiatan pengembangan data dan informasi Pendidikan

d. Kegiatan pencegahan anak putus sekolah

e. Peningkatan Lifeskill masyarakat melalui optimalisasi SKB

f. Pengelolaan rumah pintar

BAB III


6) Program Pendidikan Anak Usia Dini dimana program ini meliputi

kegiatan, yaitu :

a. Rehabilitas sedang/berat ruang kelas sekolah

b. Pelatihan kompetensi tenaga pendidik

c. Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini

d. Pengembangan kurikulum bahan ajar dan model pembelajaran

pendididikan anak usia dini (PAUD)

e. Publikasi dan sosialisasi pendidikan anak usia dini

f. Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD

7) Program Wajib Belajar Sembilan Tahun dimana program ini meliputi

kegiatan, yaitu :

a. Pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah

b. Penambahan ruang kelas sekolah SD

c. Penambahan ruang kelas sekolah SMP

d. Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah

e. Rehabilitasi sedang/berat taman, lapangan upacara dan fasilitas farkir

f. Penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB

dan SMP/MTs serta pesantren salafiyah dan satuan pendidikan non

islam setara SD dan SMP

g. Penyediaan dana pengembangan sekolah untuk SD/MI/SDLB dan

SMP/MTs

h. Pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa SD

i. Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar

SD

j. Pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa SMP

k. Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar

SMP

l. Penyedian beasiswa transisi

m. Penyelenggaraan ujian nasional SD

n. Penyelenggaraan ujian nasional SMP

o. Penyelenggaraan remedial dan Try Out

p. Pelatihan kompetensi tenaga pendidik SD

BAB III


q. Penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS)

r. Pembangunan sarana air bersih dan sanitasi

s. Pengadaan mebeluer sekolah

t. Pelatihan penyusunan kurikulum

u. Pembinaan kelembagaan dan Manajemen sekolah dengan penerapan

manajemen berbasis sekolah (MBS) di satuan pendidikan dasar

v. Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik SMP

w. Penyelenggaraan Paket A setara SD

x. Penyelenggaraan Paket B setara SMP

8) Program pendidikan menengah dimana program ini meliputi

kegiatan, yaitu

a. Pembangunan laboraturium dan ruang praktikum sekolah (Lab.

Bahasa, komputer, IPA, IPS dan lain-lain)

b. Pelatihan kompetensi tenaga pendidik

c. Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu

d. Penyelenggaraan paket C setara SMU

9) Program Pendidikan Non Formal dimana program ini meliputi

kegiatan, yaitu :

a. Pemberdayaan tenaga pendidikan non formal (PNF)

b. Pengembangan data dan informal pendidikan non formal

c. Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal (PNF)

10) Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

dimana program ini meliputi kegiatan, yaitu :

a. Pelaksanaan sertifikat pendidik

b. Pelaksanaan uji kompetensi pendidikan dan tenaga kependidikan

c. Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi

d. Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)

e. Pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi

f. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

g. Mutasi dan promosi tenaga pendidikan

h. Pendataan dan pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan

BAB III


i. Sosialisasi peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan

j. Penyusunan laporan perkembangan dan pertanggungjawaban

sertifikasi guru

k. Pelaksanaan seleksi akademik dan diklat kepala sekolah dan

pengawas sekolah

Pada Renja Perubahan Tahun 2018 ini Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu

Sungai Utara merencanakan akan melaksanakan 10 Program dan 70 kegiatan

dengan total anggaran sebesar Rp 30.927.812.905 atau 10,77% dari total pagu

RKPD Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2018.

Adapun rekapitulasi pagu anggaran Dinas Pendidikan yang dibagi

berdasarkan bidang dapat dilihat pada tabel berikut:

BIDANG Jumlah Pagu

SEKRETARIAT Rp 4,148,967,500

DIKDAS Rp 8,719,441,650

DIKMEN Rp 7,056,691,000

PAUDNI Rp 5,720,751,060

PPTK Rp 5,281,961,695

TOTAL Rp 30,927,812,905

BAB IV


BAB IV

PENUTUP

Dengan disusunnya dokumen Rencana Kerja dalam hal ini Dinas

Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun Anggaran 2018, diharapkan

segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dapat lebih terarah dan

terfokus kepada tujuan utama bangsa Indonesia yaitu untuk mencerdaskan

segenap bangsa Indonesia khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Penyusunan dokumen tersebut dimaksud untuk merencanakan kondisi

yang ingin dicapai pada tahun yang bersangkutan, tentunya tidak terlepas dari

RPJMD dan RENSTRA Dinas Pendidikan.

Kami menganalogikan perencanaan ini sebagai sebuah sistem komputer.

Secanggih apapun sistem tersebut dibuat selalu terdapat bug (error), dan tentunya

setiap saat selalu dibutuhkan update sistem berupa perubahan-perubahan yang

harus terus dikembangkan dengan menyesuaikan pada kondisi lingkungan saat

dibuatnya update tersebut. Dalam hal ini kami akan berupaya untuk terus

menyempurnakan dokumen perencanaan ini dengan menyesuaikan dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kondisi tuntutan kebutuhan

masyarakat akan pendidikan.

Dengan memohon rahmat dan ridho Allah SWT kami berharap dapat

merealisasikan 10 Program dan 70 Kegiatan yang sudah masuk dalam Rencana

Kerja (RENJA) untuk tahun 2018 ini sesuai dengan apa yang telah direncanakan

dan memberikan dampak yang baik bagi perkembangan Pendidikan di Kabupaten

Hulu Sungai Utara. Sehingga misi Dinas Pendidikan dalam Mewujudkan

Pendidikan Berkualitas Diseluruh Jenjang Pendidikan dapat tercapai dengan baik.

Amuntai, Februari 2017 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara,

Drs. H.RAHMAT, MM NIP. 19620415 199003 1 007

disdik.hulusungaiutarakab.go.iddisdik.hulusungaiutarakab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RENJA-2018-1.pdf ·...

Documents

Transcript of disdik.hulusungaiutarakab.go.iddisdik.hulusungaiutarakab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RENJA-2018-1.pdf ·...