II. Hasil Kegiatan

15
II. HASIL KEGIATAN 2.1 Identitas Keluarga Kunjungan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di dalam keluarga binaan, kami lakukan sebanyak 2 kali, yaitu pada tanggal 10 dan 15 April 2014. Pada kunjungan yang pertama kami memperoleh data mengenai identitas keluarga Tn.M Tabel 1. Daftar Anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah No. Inisi al Keduduka n L/P Umur Pend . Pekerjaaan Ket 1 Tn.M Ayah L 60 th SD Penganggur an - 2 Ny.U Ibu P 55 th SD Pedagang - 3 Tn.D Anak L 24 th SD Buruh Bangunan - 4

Transcript of II. Hasil Kegiatan

II. HASIL KEGIATAN

2.1 Identitas Keluarga

Kunjungan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di dalam keluarga binaan, kami lakukan sebanyak 2 kali, yaitu pada tanggal 10 dan 15 April 2014. Pada kunjungan yang pertama kami memperoleh data mengenai identitas keluarga Tn.M

Tabel 1. Daftar Anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumahNo.InisialKedudukanL/PUmurPend.PekerjaaanKet

1Tn.MAyahL60 thSDPengangguran-

2Ny.UIbuP55 thSDPedagang-

3Tn.DAnakL24 thSDBuruh Bangunan-

Gambar 2. Genogram Keluarga Tn. MKeterangan:Laki-lakiPermepuan Pasien binaanTinggal dalam 1 rumah

Keluarga Tn.M merupakan keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, dan 3 anak, namun 2 anaknya sudah berkeluarga dan tidak tinggal serumah . Tn. M sebagai kepala keluarga berusia 60 tahun, dulunya bekerja sebagai tukang becak dan pernah bersekolah di Sekolah Dasar (SD) namun tidak sampai lulus. Tn.M pernah bekerja sebagai tukang becak, tetapi sekitar 7 tahun lalu sudah berhenti bekerja karena pengelihatannya sudah mulai kabur dan sudah tidak kuat lagi mengayuh becak. Tn.M memiliki seorang istri bernama Ny.U yang berumur 55 tahun dan pernah bersekolah di Sekolah Dasar (SD) dan tidak sampai lulus juga. Ny. U berprofesi sebagai pedagang dan masih aktif berjualan. Anak dari Tn.M dan Ny.U yang tinggal serumah adalah Tn.D berumur 24 tahun dan bersekolah sampai tamat SD dan bekerja sebagai buruh bangunan. Dari data yang sudah didapatkan, bentuk keluarga Tn.M adalah bentuk keluarga inti dan siklus kehidupan keluarga dari keluarga Tn.M dan Ny.U adalah keluarga dengan anak-anak meninggalkan keluarga (satu per satu).

Gambar 3. Siklus kehidupan keluarga Tn. M menurut Duvall (1967)

Keterangan : Tahap awal perkawinan (baru kawin, belum punya anak) Tahap keluarga dengan bayi (sampai umur 3 tahun) Tahap keluarga anak usia pra-sekolah (umur 4-6 tahun) Tahap keluarga dengan anak usia sekolah (umur > 6 13 tahun) Tahap keluarga dengan anak usia remaja (umur > 13 20 tahun) Tahap keluarga dengan anak-anak meninggalkan keluarga (satu per satu) Tahap orang tua usia menengah (ortu sampai masa pensiun, semua anak telah meninggalkan keluarga) Tahap keluarga jompo / usia lanjut

2.2 Keadaan Rumah

10 m5 mGambar 4. Denah bangunan Rumah Tn. M

Keterangan :A = Ruang tamuB = Kamar tidurC = Kamar tidurD = DapurE = Ruang keluargaF = Kamar mandiG = Pekarangan = Jendela= Pintu

Rumah Tn. M sudah cukup baik, berukuran 5x10 m . Untuk jumlah anggota keluarga yang sebanyak ini sudah cukup memadai karena terdapat 2 kamar tidur dan beberapa ruangan seperti ruang tamu, ruang keluarga, dan dapur. Rumah ini terdiri dari 6 ruangan, yaitu ruang tamu, ruang keluarga, 2,kamar tidur, dapur, kamar mandi dan sedikit halaman pada samping rumah

Jenis lantainya adalah plesteran semen. Atapnya terbuat dari genteng campuran asbes pada bagian belakang, dan rumah sudah berdinding tembok dilapisi cat namun pada bagian belakang rumah berupa anyaman dan triplek. Perbandingan luas jendela dan lantai sudah lebih dari 20% di kamar Tn.D, di kamar Tn. M dan Ny. U juga sudah mencukupi dan perbandingan luas lantai dan jendela juga lebih dari 20%..Penerangannya cukup baik, bisa membaca di dalam rumah tanpa bantuan sinar lampu pada siang hari. Rumah ini cukup bersih, tidak terlihat sarang laba-laba di langit-langitnya.

Air untuk keperluan MCK diambil dari pompa air yang berasal dari sumur bersama warga lingkungan tersebut. Air untuk memasak dan minum dibeli dari pedagang air bersih yang berada di dekat rumah Tn.M. Sebenarnya disediakan air PAM, tetapi masih dalam tahap pengerjaan oleh pemerintah kota .

Keadaan dapur bersih dan rapi terlihat bahwa keluarga ini rajin membersihkan rumah. Kamar mandi juga terlihat bersih dan rapi tapi keadaan lantai dan WC sudah sangat buruk.

2.3 Keadaan Keluarga

Dalam keluarga, ada perencanaan-perencanaan. Dulu mereka merencanakan untuk membangun rumah permanen sendiri namun karena terkendala biaya akhirnya mereka memutuskan untuk membeli rumah yang status tanahnya merupakan tanah sewa . Mereka memiliki rencana untuk merenovasi rumah namun hingga saat ini masih belum dapat tereaslisasikan . Dalam hal Keluarga Berencana (KB) mereka tidak pernah menggunakan jenis KB dalam bentuk apapun .Segala bentuk perencanaan dalam keluarga biasanya didiskusikan dahulu dengan seluruh anggota keluarga namun yang menentukan hasil akhir dari diskusi keluarga adalah kepala keluarga dalam hal ini Tn.M .

Gambar 5 Hubungan tiap anggota keluarga (family map)

Keterangan :

A : Tn. M

B

: Ny. U

: Hubungan sangat erat/lebih erat

Setiap anggota keluarga Tn. M selalu pulang ke rumah setiap hari, sehingga mereka bisa bertemu satu sama lain setiap hari. Waktu untuk mereka berkumpul biasanya malam hari .2.4 Pemenuhan Kebutuhan Keluarga

Tn. M sudah berhenti bekerja sejak 7 tahun yang lalu. Pemenuhan kebutuhan ekonomi di keluarga dikerjakan juga oleh Ny. U yang bekerja sebagai pedagang jajanan anak-anak . Penghasilan Ny. U langsung ia gunakan untuk membeli bahan makanan setelah bekerja. Pengeluaran dan pemasukan mereka juga cukup seimbang karena saat ini Tn. D juga bekerja sebagai buruh bangunan dan kadang kala kedua anak mereka yang sudah bekeluarga memberikan uang tambahan setiap bulannya .

Keluarga ini sudah memiliki TV, Rice cooker, handphone ,dan kompor gas. Kebutuhan mereka sudah cukup terpenuhi. Kegiatan ibadah (sholat) dilakukan sendiri-sendiri dalam keluarga ini namun biasanya Tn. M dan Tn,D pergi ke masjid untuk sholat berjamaah. Untuk masalah kesehatan, mereka tidak memiliki perencanaan khusus, hanya apabila ada keluhan saja datang ke pelayanan kesehatan. Tn. M sudah batuk-batuk sejak lama tapi sudah pergi berobat ke pelayanan kesehatan dan sudah mulai berhenti merokok sejak 1 bulan yang lalu. Ny. U untuk urusan kesehatan sangat rajin memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan karena sejak 11 bulan yang lalu Ny. U terdiagnosis Diabetes Melitus dan Arthritis Gout . Untuk Tn.D sampai saat ini jarang memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan karena menurutnya belum terdapat keluhan berarti yang ia rasakan.

2.5 Gaya Hidup Keluarga

Keluarga Tn. M biasa memakan makanan yang disiapkan dirumah, yang dimasak Ny. U. Terkadang, mereka juga membeli makanan jadi apabila Ny. U tidak memasak karena tidak ada bahan makanan yang disiapkan. Untuk jenis makanan yang dikonsumsi keluarga Tn M biasanya berupa karbohidrat protein dan serat sedangkan untuk makanan yang banyak mengandung vitamin seperti buah sangat jarang dikonsumsi. Jenis nya cukup lengkap tapi kurang bervariasi, misalnya untuk sumber protein mereka sering dari tempe, tahu, dan ikan asin, jarang dari daging. Buah juga jarang mereka konsumsi. Jumlah kalorinya pun sudah lebih dari cukup.

Kelurga ini sudah mulai memahami pentingnya kegiatan olahraga, karena pernah diberikan edukasi oleh dokter pada pelayanan kesehatan yang mereka kunjungi. Di lingkungannya juga tidak ada kebiasaan berolahraga. Namun belakangan ini Tn M dan Ny U mulai membiasakan olahraga kecil seperti jalan kaki keliling kampung pada pagi hari .

Di dalam keluarga ini, tidak ada yang mengonsumsi alkohol. Hanya Tn. D yang merokok . Ia merokok sejak masih muda, per harinya menghabiskan satu bungkus.

2.6 Lingkungan Hidup Keluarga

Keluarga Tn. M sudah memiliki tempat tinggal yang permanen. Sudah berdinding bata dilapisi cat(pada bagian depan), berdinding triplek dan anyaman(di dapur) , berlantai plasteran semen, dan beratap genteng namun pada bagian belakangnya beratap asbes. Kebersihannya lingkungannya cukup tapi kurang teratur.. Lingkungan rumah juga terbilang aman. Bahkan ronda di lingkungan ini sudah tidak berjalan lagi karena mereka merasa lingkungan mereka aman.

Rumah Tn. M tidak di pinggir jalan raya, di pinggir jalan kecil(gang), sehingga paparan bising dan debu kurang. Tn. M yang sudah tidak bekerja memiliki risiko stress yang mungkin menganggap dirinya sebagai beban dalam keluarga. Sedangkan Ny. U yang saat ini berkerja sebagai penjual jajanan anak-anak tidak memiliki risiko stress yang berarti dalam pekerjaannya.

Keluarga ini adalah keluarga yang cukup dihormati di lingkunganya karena mengingat umur Tn M dan Ny. U yang sudah cukup tua. Ny. U terkadang mengikuti pengajian di lingkungan tempatnya tinggal. Dan tidak ada paparan stress dari lingkungan sosial tempat mereka tinggal.

4