IGD 30 furosemide

2
RUMAH SAKIT GANESHA PEMAKAIAN OBAT FUROSEMIDE NO DOKUMEN 30/04/PT/10 NO REVISI 00 HALAMAN PROSEDUR TETAP Tanggal Diterbitkan 06 Januari 2011 DITETAPKAN OLEH DIREKTUR, d r. Gusti Putu Darmika, SKed PENGERTIAN Derivat diuretik asam atranilat. Cara kerja dengan menghambat absorpsi natrium dan klorida pada tubulus proksimal, tubulus distal dan loop of henle. TUJUAN Mengeliminasi cairan dan/atau elektrolit dari dalam tubuh melalui ginjal. KEBIJAKAN Diberikan pada kasus-kasus antara lain: 1. Edema pada payah jantung kongestif, sirosis hepatis dan sindrom nefrotik. 2. Forced diuresis pada kasus intoksikasi. PROSEDUR 1. Lihat kondisi obat, apabila berubah warna dan sudah terbentuk kristal, obat jangan digunakan. 2. Tanyakan kepada pasien/keluarganya hipersensitifitas terhadap furosemid. 3. Dalam tiap mL, mengandung 10 mg furosemid. 1 ampul furosemid berisi 2 mL. 4. Furosemide diberikan secara parenteral, baik

description

igd

Transcript of IGD 30 furosemide

RUMAH SAKIT

GANESHA

PEMAKAIAN OBAT FUROSEMIDE

NO DOKUMEN

30/04/PT/10NO REVISI

00HALAMAN

PROSEDUR

TETAPTanggal Diterbitkan

06 Januari 2011DITETAPKAN OLEH DIREKTUR,dr. Gusti Putu Darmika, SKed

PENGERTIAN

Derivat diuretik asam atranilat. Cara kerja dengan menghambat absorpsi natrium dan klorida pada tubulus proksimal, tubulus distal dan loop of henle.

TUJUANMengeliminasi cairan dan/atau elektrolit dari dalam tubuh melalui ginjal.

KEBIJAKANDiberikan pada kasus-kasus antara lain:1. Edema pada payah jantung kongestif, sirosis hepatis dan sindrom nefrotik.2. Forced diuresis pada kasus intoksikasi.

PROSEDUR

1. Lihat kondisi obat, apabila berubah warna dan sudah terbentuk kristal, obat jangan digunakan. 2. Tanyakan kepada pasien/keluarganya hipersensitifitas terhadap furosemid.3. Dalam tiap mL, mengandung 10 mg furosemid. 1 ampul furosemid berisi 2 mL.4. Furosemide diberikan secara parenteral, baik intravena maupun intramuskular.5. Dewasa: 20-40 mg intravena ataupun intramuskular, bila hasil belum memuaskan, dapat ditingkatkan 20 mg (1 ampul) tiap 2 jam, sampai didapatkan hasil yang memuaskan.6. Pada edema paru akut: dosis awal 40 mg (2 ampul) intravena, bila diperlukan dapat diberikan dosis lanjutan 20-40 mg (1-2 ampul) setelah 20 menit.7. Forced diuresis: 20-40 mg furosemid (1-2 ampul) diberikan sebagai tambahan dalam larutan elektrolit. Observasi eliminasi urin, untuk penggantian cairan tubuh yang hilang.8. Anak-anak: pemakaian secara parenteral pada anak-anak, hanya pada kondisi yang mengancam nyawa saja dengan dosis 1mg/kg berat badan sehari dengan dosis maksimum 20 mg, diberikan secara intramuskular ataupun intravena.

UNIT TERKAIT1 Dokter Jaga IGD2 Perawat IGD