IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2...

46
IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 YOGYAKARTA Oleh: Sadam Fajar Shodiq NIM: 1320410036 TESIS Diajukan kepada Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Magister dalam Ilmu Agama Islam Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan Agama Islam YOGYAKARTA 2015

Transcript of IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2...

Page 1: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI

SMA N 2 YOGYAKARTA

Oleh:

Sadam Fajar Shodiq

NIM: 1320410036

TESIS

Diajukan kepada Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh

Gelar Magister dalam Ilmu Agama Islam

Program Studi Pendidikan Islam

Konsentrasi Pendidikan Agama Islam

YOGYAKARTA

2015

Page 2: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

PERNYATAAI{ KEASLIAN

r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

Nama

NIM

Jenjang

Program studi

I(onsentrasi

Sadam Fajar Shodiq

1320410036

Magister

Pendidikan Islam

Pendidikan Agama Islam

!,!{!

\Ienyatakan bahwa naskah tesis ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/ karya

sa1,a sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.

Yogyakarta, 9 J anuai 201 5

Sadam Faiar ShodiqNIM. 1320410036

Page 3: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

\ama

\IM

Yogyakarla

l'lenyatakan bahwa naskah tesis ini secara keseluruhan

-nlagiasi' Jika kemudian hari terbukti merakukan plagiasi

sesuai dengan ketentuan kurikulum yang berlaku.

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI

: Sadam Fajar Shodiq

:1320410036

Jenjang : Magister

Program studi : pendidikan islam

Konsentrasi : pendidikan Agama Islam

Judul Tesis : Ideorogi pendidikan Islam pada Rohis di sMA N 2

benar-benar bebas dari

maka saya siap ditindak

gy akafia, 9 l_qnuari 20 1 5

72556282

m9-'ffiSadam Faiar Shodi

NIM. 1320410036

Page 4: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

$C*fi KEMEI\TERIAN AGAMAg;r;,:'.i; PASCASARJANA

tl}fJ VXY""trffiottLAM NEGERI sUNAN KALITAGA

PEI\IGESAHAN

TESIS berjudul

NamaNIMProgram StudiKonsentrasiTanggal Lulus

IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DISMA N 2 YOGYAKARTA

Sadam Fajar Shodiq, S.Pd.I1320410036Pendidikan IslamPendidikan Agama Islam (PAI)23 Februari 2015

!,!t

telah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar MagisterPendidikan Islam (M.Pd.I)

Yogyakarta, 11 Maret z}rc

rektur,

aidi, Nl.A., Nl.Phil., Ph.D.,INIP. 19711227 199s03 I 002

Page 5: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

::riLrdLrl

\1

- i:ul

\ - r.lsentrasi

:elah disetLriui tim

Ketua

S ekretaris

Pembimbing / PengLrji

PerrgLrii

Diujil<arr di Yogyaharta pada lrari Senin

Wahtu : I 5.30 s.d 16.30

Nilai Tesis :92.5 I A

IPK :3.71

Predikat Kelulusan : Cumlaude

PERS I.-TTJ.I UAN TIM I'IiNG T].II

IJJIAN TESIS

: IDEOLOGI PE.NDIDIKAN ISLAM PADA ROIIIS

DI SN4AN2 YOGYAKARTA

: Sadarr Fajar Shodiq, S.Pd.l

:1320410036

: Prograrr Studi Pendidil<an lslanr

: Pendidil<arr Aganta Islam

pengLrj i uj ian rrunaqosal'r

: Prof. Dr. H. Maragustam, M.A.

: Dr. Abdul Mr-rnip. M.Ag

: L)r. I(arrvadi, M.Ag

: Dr. H. LJsnran, S.S., I\4.Ag

tarrggal 23 Februari 201 5}It,

Page 6: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

MOTA DINAS PEMBIMBING

Kepada yth:Direktur program pascasarj anaUIN Sunan KalijagaYogyakarta

Assalamu' alaikum wr. wbDisampaikan dengan hormat, setelah melakukan bimbingan, penelitian,telaah, arahan dan koreksi terhadap penulisan naskah tesis be4udul:

IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2YOGYAKARTA

Yang ditulis oleh:NamaNIM

: Sadam Fajar Shodiq, S.pd.I:1320410036

itl|_:

ri

Jenjang : MagisterProgram studi : pendidikan IslamKonsentrasi : pendidikan Agama Islam

Saya berpendapat bahwa naskah tesis ini tersebut sudah dapat diajukan kepadaProgram Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga vogyuku.tu ,*ur. diujikan dalam rangkamemperoleh gelar Megister pendidikan Islam.

Was s alamu' alaikum wr.'f4/b

Yogyakarta, 9 Februari 201 5Pembimbing

vl

Page 7: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

vii

MOTTO

ين عند الل اإلسالم وما اخت لف الذين أوتوا الكتاب إال من إن الدن هم ومن يكفر بآيات الل فإن الل ب عد ما جاءىم العلم ب غيا ب ي

(٩١سريع الساب )

Artinya: Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada

berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab1 kecuali sesudah datang

pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka.

Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah

sangat cepat hisab-Nya.2

1 Maksudnya ialah Kitab-Kitab yang diturunkan sebelum Al Quran. 2 Al-Qur‟an Surat Ali Imran Ayat 19, Al-Qur‟an dan Terjemahannya, (Bandung: Syaamil

Qur‟an)

Page 8: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

TESIS INI AKU PERSEMBAHKAN UNTUK

ALMAMATERKU TERCINTA PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN ISLAM KONSENTRASI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Page 9: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

ix

ABSTRAK

Sadam Fajar Shodiq, NIM 1320410036: Ideologi Pendidikan Islam Pada

Rohis di SMA N 2 Yogyakarta. Yogyakarta: Program Pascasarjana UIN Sunan

Kalijaga, 2015.

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya berita yang berkembang akhir-akhir

ini di media sosial menyebutkan bahwa Rohis bisa menjadi sebab munculnya

teroris yang ada di Indonesia dengan pemahaman Islam yang dangkal sehingga

menjadikan mereka radikal. Persoalan tersebut juga menghampiri rohis di SMA N

2 Yogyakarta, bahwasannya disinyalir adanya golongan radikal yang menyusup

pada rohis SMA N 2 Yogyakarta melalui kegiatan yang diadakan oleh rohis,

seperti mentoring dan kajian Senin Sore (SENSOR).

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif

kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan

dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data

yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan untuk

mengetahui ideologi pendidikan Islam pada rohis SMA N 2 Yogyakarta.

Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi sumber

dan perpanjangan keikutsertaan dalam penelitian.

Hasil penelitian menunjukan bahwa Pola pendidikan Islam pada rohis

SMA N 2 Yogyakarta dilihat dari tujuan pendidikan: tujuan pendidikan Islam

pada rohis ini bercorak membangkitkan kembali dan meneguhkan kembali cara-

cara lama yang lebih baik di banding sekarang dan untuk membangun kembali

masyarakat dengan cara mendorong langkah kembali ke tujuan-tujuan aslinya dan

agar tetap konsisten dengan tujuan itu. Metode pendidikan: penggunaan metode

pendidikan diletakkan pada tatacara-tatacara pengajaran di dalam kelas yang

tradisional, seperti halnya ceramah, hafalan, belajar dengan di awasi dan dituntun,

serta diskusi kelompok yang terstruktur dan ketat, pembelajaran yang ditentukan

dan diarahkan oleh guru. Guru dipandang sebagai panutan dalam hal

kesempurnaan moral dan akademik, dan metode pendidikan diletakkan pada

pemulihan kembali prinsip-prinsip dan praktik-praktik pendidikan tradisional.

Kurikulum: menekankan karakter moral yang layak, melatih anggota rohis untuk

menjadi pribadi yang baik diukur dengan tolok ukur-tolok ukur perilaku moral

tradisional, memusatkan perhatian pada pembaharuan pola-pola budaya lama,

membantu siswa untuk menemukan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam

tradisi-tradisi budaya mendasar, penekanan diberikan pada regenerasi moral.

Implikasi ideologi pendidikan Islam pada rohis SMA N 2 Yogyakarta dalam isu-

isu keagamaan kontemporer seperti demokratis, toleransi pluralis, dan humanis

terwujud dalam proses pendidikan Islam secara eksplisit maupun implisit.

Kata kunci: Ideologi, Pendidikan Islam, Rohis.

Page 10: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

x

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan tesis ini

berpedoman pada Surat Keputusan Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987.

A. Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan

Alif Tidak dilambangkan أ

Ba‟ B Be ب

Ta‟ T Te ت

Sa‟ Ṡ Es (dengan titik di atas) ث

Jim J Je ج

ḥa‟ Ḥ حHa (dengan titik di bawah)

Kha‟ Kh خKa dan ha

Dal D De د

Żal Ż Zet (dengan titik di atas) ذ

Ra‟ R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es س

Syin Sy Es dan ye ش

Ṣād Ṣ Es (dengan titik di bawah) ص

Ḍāḍ Ḍ De (dengan titik di bawah) ض

Ṭa‟ Ṭ Te (dengan titik di bawah) ط

Ẓa‟ Ẓ Zet (dengan titik di bawah) ظ

ain ʻ Koma terbalik di atas„ ع

Gain G Ge غ

Fa‟ F Ef ف

Qāf Q Qi ق

Kaf K Ka ك

Lam L El ل

Mim M Em م

Nun N En ن

Wawu W We و

Ha‟ H Ha ه

Hamzah ` Apostrof ء

Page 11: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

xi

Ya‟ Y Ye ي

B. Konsonan Rangkap Karena Syaddah Ditulis Rangkap

Ditulis „iddah عدة

C. Ta’ Marbutah Di Akhir Kata

1. Bila dimatikan ditulis h

Ditulis Hibah هبة

Ditulis Jizyah جزية

(ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap

dalam bahasa Indonesia, seperti salat, zakat dan sebagainya, kecuali bila

dikehendaki lafal aslinya).

2. Bila diikuti dengan kata sandang „al‟ serta bacaan kedua itu terpisah, maka

ditulis dengan h.

‟Ditulis Karâmah al-auliyâ كرامةاألولياء

3. Bila ta‟ marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan dammah

ditulis t atau h.

Ditulis Zakâh al-fiţri زكاةالفطر

D. Vokal Pendek

فعل

ذکر

يذهب

fathah

kasrah

dammah

ditulis

ditulis

ditulis

A fa‟ala

I żukira

U yażhabu

E. Vokal Panjang

1

2

Fathah + alif

جاهليةfathah + ya‟ mati

تنسىkasrah + ya‟ mati

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

Â

jâhiliyyah

â

tansâ

Page 12: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

xii

3

4

كريمdammah + wawu mati

فروض

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

î

karîm

û

furûd

F. Vokal Rangkap

1

2

fathah + ya‟ mati

بينكمfathah + wawu mati

قول

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ai

bainakum

au

qaul

Page 13: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

xiii

KATA PENGANTAR

بسم هللا الرحن الرحيم

ين كلو ارسلو المدهلل الذى ارسل رسولو باالدى ودين الق ليظهره على الد

هللا وحده الشر را. اشهدان الالو اال راونذي راوداعياال هللا بأذنو وسراجامني ي بشي

داعبده ورسولو لع لو وىوالقوي ا عوث رحة للعا زيز. واشهد ان سيدنامم المب

دوعلى الو وصحبو الذين جاىدواف هللا حق . اللهم صل على سيدنامم لمي

ا ب عد بيل. ام جهاده ف هداىم سوا ئ الس

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa

menganugrahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sholawat

dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah

menunjukan manusia kepada jalan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Tesis yang berjudul “IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS

DI SMA N 2 YOGYAKARTA” merupakan sebuah karya yang telah peneliti tulis

untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Megister dalam

pendidikan agama Islam. Namun, penulisan tesis ini tidak akan terwujud tanpa

adanya bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu

dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa

terimakasih kepada:

Page 14: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

xiv

1. Prof. Drs. H.Akh. Minhaji, M.A, Ph.D selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

2. Prof. Dr. H. Khoirudin Nasution, M.A, sebagai Direktur Pascasarjana UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Prof. Dr. H. Maragustam, M.A, selaku Ketua Jurusan Program Studi

Pendidikan Agama Islam Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

4. Dr. Karwadi, M.Ag, selaku Pembimbing tesis ini yang telah berkenan

meluangkan banyak waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan, dan

semangat dalam penyusunan tesis ini.

5. Dr. Usman, S.S., M.Ag selaku Penguji tesis ini yang telah memberikan

banyak masukan, sehingga tesis ini lebih bermakna.

6. Segenap Dosen dan karyawan Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta atas bantuan dan ilmu yang telah diberikan.

7. Kusworo, S.Pd. M.Hum. selaku kepala SMA N 2 Yogyakarta beserta

jajarannya yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di

sekolah yang dipimpin.

8. Pengurus Rohis, yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu, terima kasih

atas segala bantuan yang letah diberikan, mudah-mudahan kalian bisa

menjadi generasi yang sholeh.

9. Bapak Rahmanto, M.A. selaku staf karyawan di Prodi Pendidikan Islam

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga yang telah susah payah membantu

penulis dalam penyelesailan tesis ini.

Page 15: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

xv

10. Kedua orang tua. Ayahanda Muranto dan Ibunda Jamilatun yang sangat

penulis cintai dan sayangi, yang selalu mendoakan dan memberikan

motivasi baik moral maupun finansial, dari kecil hingga saat ini.

11. Kakak Wahyuningsih, Umi, Sholeh, Khusnul dan adik Uswah, Ali, Aziz,

Ikah, dan Siti yang selalu sabar dan memotivasi penulis untuk dapat

menjadi orang yang mampu merubah nasib pendidikan keluarga.

12. Zizah Nurhana, S.Pd.I yang menjadi motivasi penulis agar segera

menyelesaikan tesis ini.

13. Sahabat-sahabat penulis di Masjid At-Taqwa Babarsari (Mas Bowo, Mas

Agus, Khotim, Rahmad, Umar, Anwar, Yusri, Yusran), yang berjuang

bersama-sama untuk mencapai cita-cita dan harus membagi waktu untuk

memakmurkan masjid.

14. Sahabat-sahabat penulis di PPs UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta PAI C

Reguler angkatan 2013 (Hana, Ningsih, Suprihatin, Rio, Nurhadi, Nurul,

Adnan, Ikhwan, Anik, Heri, Rendi, Komar dan Zulkifli) yang telah

berjuang bersama menimba ilmu, banyak kenangan dan hal terindah

sebagai pengalaman hidup yang sangat berharga yang tak akan pernah

penulis lupakan. Semoga kita bisa bertemu di Senayan Amin.

Penulis hanya bisa berdo‟a semoga semua yang telah membantu

mendapatkan balasan kebaikan yang berlipat ganda dari Allah SWT dan tercatat

sebagai amal shaleh. Penulis menyadari kekeliruan sangat mungkin terjadi dalam

penulisan karya ilmiah ini, karenanya kritik dan saran yang bersifat membangun

sangat dibutuhkan demi kesempurnaan tesis ini. Akhirnya penulis berharap

Page 16: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

xvi

semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada

umumnya dan mendapatkan ridho Allah SWT.

Yogyakarta, 9 Januari 2015

Penulis,

Sadam Fajar Shodiq, S.Pd.I

NIM. 1320410036

Page 17: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

xvii

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

viii

ix

x

xiii

xvii

xix

1

1

6

6

9

7

12

18

20

20

22

53

55

55

59

63

70

74

75

76

76

82

85

91

97

97

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................

PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................................................

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI .....................................................................

PENGESAHAN DIREKTUR .................................................................................

PENGESAHAN PENGUJI .....................................................................................

NOTA DINAS PEMBIMBING ...............................................................................

MOTTO ....................................................................................................................

HALAMAN PERSEMBAHAN ..............................................................................

ABSTRAK ................................................................................................................

PEDOMAN TRANSLITERASI .............................................................................

KATA PENGANTAR ..............................................................................................

DAFTAR ISI .............................................................................................................

DAFTAR TABEL ....................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN ...............................................................................

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................

B. Rumusan Masalah ............................................................................

C. Tujuan Penelitian .............................................................................

D. Kegunaan Penelitian ........................................................................

E. Kajian Pustaka ..................................................................................

F. Metode Penelitian ............................................................................

G. Sistematika Pembahasan ..................................................................

BAB II : IDEOLOGI DALAM KONTEKS PENDIDIKAN ISLAM ............ A. Hakikat Ideologi ...............................................................................

1. Ideologi ......................................................................................

2. Pengertian Rohis ........................................................................

B. Ideologi dalam Paradigma Pendidikan Islam ..................................

1. Pengertian Pendidikan Islam .....................................................

2. Tujuan Pendidikan Islam ..........................................................

3. Pendekatan dalam Pendidikan Islam .........................................

4. Kurikulum dalam Pendidikan Islam .........................................

5. Metode Pendidikan Islam..........................................................

6. Pendidik dalam Pendidikan Islam .............................................

C. Demokrasi, Pluralisme, Humanisme, dan Toleransi dalam

Perspektif Pendidikan Islam ..............................................................

1. Demokrasi dalam Perspektif Pendidikan Islam ..........................

2. Pluralisme dalam Perspektif Pendidikan Islam ...........................

3. Humanisme dalam Perspektif Pendidikan Islam .........................

4. Toleransi dalam Perspektif Pendidikan Islam .............................

BAB III : IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N

2 YOGYAKARTA ..............................................................................

A. Gambaran Umum Rohis SMA N 2 Yogyakarta ..............................

Page 18: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

xviii

97

103

105

111

113

115

119

122

124

126

129

137

137

139

148

153

153

154

159

161

170

170

172

175

175

177

178

1. Identitas Rohis SMA N 2 Yogyakarta .......................................

2. Sejarah dan Perkembangan Berdirinya Rohis SMA N 2

Yogyakarta .................................................................................

3. Struktur Organisasi Rohis SMA N 2 Yogyakarta ......................

4. Keadaan Pendidik Rohis SMA N 2 Yogyakarta ........................

B. Ideologi Pendidikan Islam Pada Rohis SMA N 2 Yogyakarta ........

1. Islam Sebagai Ideologi ................................................................

2. Aqidah Islamiyah Rohis SMA N 2 Yogyakarta Sebagai

Basis Pendidikan .........................................................................

3. Makrifatullah dalam Konsep Pendidikan Islam Rohis SMA

N 2 Yogyakarta ...........................................................................

C. Deskripsi Pendidikan Islam .............................................................

D. Tujuan Pendidikan Islam Pada Rohis di SMA N 2 Yogyakarta ......

E. Karakteristik Pendidikan Islam Pada Rohis di SMA N 2

Yogyakarta .......................................................................................

F. Konsep Pendidikan Islam Pada Rohis SMA N 2 Yogyakarta .........

1. Pendekatan Pendidikan Islam Pada Rohis SMA N 2

Yogyakarta .................................................................................

2. Kurikulum Pendidikan Islam Pada Rohis SMA N 2

Yogyakarta ..................................................................................

3. Metode Pendidikan Islam Pada Rohis SMA N 2

Yogyakarta ..................................................................................

BAB IV : IMPLIKASI IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM

TERHADAP PAHAM KEAGAMAAN ANGGOTA ROHIS

DALAM ISU-ISU KEAGAMAAN KONTEMPORER .................. A. Implikasi Ideologi Pendidikan Islam dan Pemahaman

Keagamaan Pendidikan Islam Rohis SMA N 2 Yogyakarta ...........

1. Demokrasi, Pluralisme, dan Toleransi dalam Perspektif

Ideologi Pendidikan Islam Rohis SMA N 2 Yogyakarta ...........

2. Rohis SMA N 2 Yogyakarta dan Konsepsi Tentang

Humanisme. ...............................................................................

B. Keberhasilan Ideologi Pendidikan Islam Rohis SMA N 2

Yogyakarta dalam Mengatasi Problematika Umat ..........................

C. Faktor Pendukung dan penghambat Ideologisasi Pendidikan

Islam Pada Rohis SMA N 2 Yogyakarta .........................................

1. Faktor Pendukung Ideologisasi Pendidikan Islam Pada

Rohis SMA N 2 Yogyakarta ....................................................

2. Faktor penghambat Ideologisasi Pendidikan Islam Pada

Rohis SMA N 2 Yogyakarta ....................................................

BAB V : PENUTUP ............................................................................................

A. Kesimpulan .......................................................................................

B. Saran ..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................

Page 19: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Silabus Mentoring Rohis SMA N 2 Yogyakarta, 142

Page 20: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam adalah agama Rahmatan lil ‘alamin artinya Islam merupakan

agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta,

termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia. Islam adalah

jalan hidup yang benar, jalan yang membawa keselamatan dunia dan akhirat

dan merupakan jalan satu-satunya yang harus ditempuh. Islam memiliki ciri-

ciri robbaniyah yaitu bahwa Islam bersumber dari Allah, bukan hasil

pemikiran manusia. Islam merupakan satu kesatuan yang padu yang terfokus

pada ajaran tauhid, Allah berikan kepada manusia agama yang sempurna. Islam

mencakup seluruh aspek kehidupan, tidak satu aspek pun terlepas dari Islam

karena ajaran yang bersifat integral (lengkap) dan Islam tidak terbatas dalam

waktu tertentu tetapi berlaku untuk sepanjang masa dan di semua tempat.

Dalam Islam ditemui kaidah-kaidah umum yang mudah dipahami, sederhana

dan mudah dipraktikkan yang menjadi kemaslahatan umat manusia karena

sumber ajaran Islam adalah Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sehingga Islam

menjadi agama rahmatan lil’alamin.

Memahami Islam dan ajarannya, dan pelbagai aspek yang berkenaan

dengan Islam perlu dikaji secara seksama, sehingga dapat dihasilkan

pemahaman yang komprehensif. Hal ini penting dilakukan karena kualitas

pemahaman ke-Islaman seseorang dapat mempengaruhi pola pikir, sikap dan

Page 21: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

2

perilaku dalam menghadapi pelbagai permasalahan yang berkaitan dengan

Islam.

Akhir-akhir ini image Islam tercoreng dengan pelbagai pemberitaan yang

menyebutkan Islam adalah agama teroris. Bahkan pelbagai tindakan preventif

dilakukan oleh pihak yang berwajib (polisi) untuk mengawasi ceramah-

ceramah yang dilakukan oleh ustadz maupun kyai di pelbagai tempat, baik itu

di masjid-masjid, pesantren dan bahkan sampai sekolah-sekolah. Pandangan

yang berkembang di masyarakat luas adalah melalui pengajian-pengajian yang

dilakukan pelbagai organisasi masyarakat bisa menjadi awal masuknya doktrin

Islam radikal.

Berita yang berkembang akhir-akhir ini di media sosial menyebutkan

bahwa Rohis bisa menjadi sebab munculnya teroris yang ada di Indonesia

dengan pemahaman Islam yang dangkal sehingga menjadikan mereka radikal.

Idealnya rohis adalah organisasi yang mewadahi siswa-siswa yang ingin

memperdalam agama Islam mereka. Bahkan dengan adanya rohis, pendidikan

Islam di sekolah lebih cepat berkembang. Namun, disamping itu semua yang

terjadi saat ini rohis bukan tempat yang nyaman lagi untuk menjadi tempat

memperdalam agama Islam, karena sikap menutup diri dari orang-orang yang

tidak menjadi bagian dari mereka yang ikut rohis. Sikap intoleran

menghinggapi siswa yang ikut rohis, karena doktrin-doktrin yang mereka

dapatkan. Bahkan siswa dituntut untuk bisa berjihad, bahkan yang

menyedihkan adalah ketika siswa di doktrin untuk berjihad dengan angkat

Page 22: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

3

senjata dan ikut menjadi bagian dari pada perjuangan di Negara Islam yang

terjajah di Timur Tengah.

Metro TV pada tayangan tanggal 5 September 2012, menyebutkan bahwa

pola rekrutmen teroris muda ada 5 yakni:

1. Sasarannya siswa SMP akhir-SMA dari sekolah-sekolah umum.

2. Masuk melalui program ekstra kurikuler di masjid-masjid sekolah.

3. Siswa-siswi yang terlihat tertarik kemudian diajak diskusi di luar sekolah.

4. Dijejali pelbagai kondisi sosial yang buruk, penguasa korup, keadilan tidak

seimbang.

5. Dijejali dengan doktrin bahwa penguasa adalah thagut/ kafir/ musuh.1

Berdasarkan pernyataan yang ditayangkan pada Metro TV di atas jelas

bahwa telah berkembang di masyaratat luas bahwa munculnya gerakan-

gerakan ekstrimis di Indonesia dan kader-kader tersebut dicatak dari lembaga

pendidikan Islam sekolah, salah satunya adalah Rohis. Sehingga dari

pandangan masyarakat tersebut perlu adanya pembuktian secara ilmiah apakah

memang benar kalau aksi-aksi kejahatan teroris atau sikap radikal di Indonesia

ini bermula dari salahnya ideologi pendidikan Islam yang berkembang di

sekolah-sekolah.

Sikap radikal yang dilakukan oleh individu maupun kelompok biasanya

masuk melalui doktrin-doktrin yang mereka dapatkan baik secara eksplisit

maupun secara implisit, tidak terkecuali pada siswa. Doktrin yang diterima

siswa lebih cepat masuk karena perkembangan psikologis siswa SMA masih

sangat labil, sehingga dengan mudahnya mereka menggiring pemikiran siswa

pada Islam yang radikal. Siswa SMA dengan kondisi psikologis yang masih

labil perlu adanya bimbingan secara intensif agar siswa tidak terjerumus pada

1 Joko Prasetyo, Rohis Bukan Teroris, http://www.mediaumat.com/headline-news/3879-

rohis-bukan-teroris.html di unduh pada tanggal 18 Oktober 2014 Pukul 12.58 WIB.

Page 23: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

4

hal-hal negatif. Indoktrinasi sangat mudah diberikan kepada anak SMA yang

masih sangat labil. Apalagi di SMA umum yang pendidikan agamanya kurang

kuat seperti di madrasah atau pesantren. Doktrin-doktrin itu sangat mudah

masuk ke sekolah-sekolah umum karena kurangnya pengawasan dari pihak

sekolah maupun guru agama pada khususnya. Begitu juga yang terjadi pada

rohis SMA N 2 Yogyakarta.

Persoalan yang ada di Rohis SMA N 2 Yogyakarta seperti yang

disampaikan oleh ketua umum Rohis SMA N 2 Yogyakarta menyebutkan

bahwa “pernah ada pengurus rohis angkatan 14 atau yang sekarang duduk di

kelas XII pernah melarang kepada anggota rohis lainnya untuk hormat pada

bendera. Memang pada angkatan 14 itu dulu ada dua kubu, yaitu kubu yang

“netral” dan yang “ekstrim”, dan bahkan ada dari mereka masuk dalam dunia

politik PKS”.2 Fakta lain yang menunjukkan adanya kepentingan individu atau

kelompok tertentu mulai masuk pada rohis SMA N 2 Yogyakarta adalah

melalui kegiatan mentoring yang notabene menjadi kegiatan paling

berpengaruh terhadap pendidikan Islam pada siswa muslim SMA N 2

Yogyakarta dengan memberikan doktrin-doktrin melalui pemahaan agama

“garis keras” dan condong terhadap muatan politik golongan tertentu. Seperti

hasil kutipan wawancara dengan salah satu anggota mentoring yang

menjelaskan bahwa “dulu mentor saya itu mengajarkan kepada saya tentang

Islam yang sangat kaku, dan sering menganggap golongan lain itu salah. Selain

itu juga mengajak kepada kelompok kami untuk bisa berdakwah sesuai dengan

2 Hasil wawancara dengan Zaki ketua umum rohis SMA N 2 Yogyakarta pada tanggal 22

Oktober 2014

Page 24: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

5

paham dia. Mulai dari situ saya milih untuk pindah kelompok lain karena saya

tidak cocok dengan paham agamanya yang terlalu ekstrim”.3

Berdasarkan hasil wawancara di atas menunjukkan bahwa yang terjadi

saat ini rohis di SMA N 2 Yogyakarta bukan lagi sebagai wadah atau media

dakwah Islam, akan tetapi rohis menjadi sarat akan kepentingan individu

maupun kelompok tertentu. Pendidikan Islam di rohis sebagai doktrin ideologi

kelompok tertentu, bukan lagi pendidikan Islam yang mampu menampung

segala kebutuhan rohani siswa dan tidak lagi menjadi Islam yang rahmatan lil

‘alamin.

Berdasarkan hasil observasi peneliti, kejadian-kejadian tersebut di atas

terjadi karena kurangnya pengawasan secara langsung yang dilakukan oleh

pihak sekolah, baik itu dari waka kesiswaan maupun dari pihak guru agama.

Pihak sekolah sudah mempercayakan sepenuhnya kepada alumni yang

notabene dari latar belakang pemahaman agama yang berbeda-beda, ada yang

menganut Islam garis keras, dan ada juga yang menganut Islam yang menaungi

seluruh perbedaan dalam pemahaman keagamaan. Dengan diberikan

kepercayaan penuh dari pihak sekolah, sehingga sangat mudah untuk

melakukan internalisasi dan indoktrinasi paham agama kepada siswa yang

notabene masih dalam proses peralihan dan pencarian jati diri agama mereka.

Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas maka menurut peniliti

ada sesuatu yang unik yang perlu di eksplor lebih jauh mengenai Ideologi

Pendidikan Islam pada Rohis khususnya di SMA N 2 Yogyakarta. Dengan

3 Hasil wawancara dengan Yogi kelas X MIIA-3 anggota rohis SMA N 2 Yogyakarta

pada tanggal 7 November 2014

Page 25: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

6

adanya penelitian ini diharapkan akan lebih nampak dengan jelas ideologi

dalam pendidikan Islam pada rohis di dan SMA N 2 Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai

berikut:

1. Apa ideologi Pendidikan Islam pada rohis di SMA N 2 Yogyakarta?

2. Bagaimana pola pendidikan Islam pada Rohis SMA N 2 Yogyakarta?

3. Bagaimana keberhasilan pendidikan Islam pada Rohis SMA N 2

Yogyakarta?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk mengetahui ideologi Pendidikan Islam pada rohis di SMA N 2

Yogyakarta.

2. Untuk mengetahui pola pendidikan Islam pada Rohis SMA N 2 Yogyakarta.

3. Untuk mengetahui keberhasilan pendidikan Islam pada siswa di Rohis SMA

N 2 Yogyakarta.

D. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara akademis

maupun praksis.

1. Kegunaan Akademis

a. Untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi semua tentang ideologi

pendidikan Islam pada rohis.

Page 26: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

7

b. Untuk menambah khazanah keilmuan dan wawasan bagi peneliti pada

khususnya dan pembaca pada umumnya.

2. Kegunaan Praktis

a. Untuk menambah wawasan mengenai ideologi pendidikan Islam pada

rohis di SMA N 2 Yogyakarta.

b. Untuk mengetahui keberhasilan pendidikan Islam pada siswa di Rohis

SMA N 2 Yogyakarta.

c. Sebagai pengetahuan dan masukan bagi para guru, mahasiswa, dan

yang berkecimpung dalam dunia pendidikan mengenai ideologi

pendidikan Islam pada rohis di SMA N 2 Yogyakarta.

E. Kajian Pustaka

Berdasarkan kajian pustaka yang peneliti lakukan ada beberapa

penelitian yang memiliki tema yang hampir sama mengenai Ideologi

Pendidikan Islam, yaitu: Pertama, Tesis yang ditulis oleh Zaini Munir dengan

judul Pendidikan Islam dalam Perspektif Hasan al-Banna, Yogyakarta:

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Zaini

Munir ini adalah sistem pendidikan Islam harus dibangun dengan mengacu

kepada sumber yang terang dan digali dari ajaran Islam kâffah yakni Al-Qur’an

dan as-Sunnah, bukan dari ajaran lainnya. Di dalam kedua sumber tersebut

banyak sekali nilai fundamental yang dapat dijadikan dasar pelaksanaan

pendidikan, antara lain tauhid, kemanusiaan, keseimbangan, kesatuan umat

manusia, dan rahmatan lil ‘alamin. Konsep pendidikan Islam adalah

representasi dari pemahaman Islam kâffah, karena di dalamnya memuat

Page 27: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

8

keterpaduan dari seluruh persoalan yang ada dalam sistem kehidupan, seperti:

pendidikan, politik, budaya, perundang-undangan yang semuanya dikaji dalam

perspektif keislaman.4 Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian yang

peneliti lakukan adalah terletak pada fokus kajian, yaitu peneliti lebih fokus

pada ideologi pendidikan Islam khususnya pada rohis, di samping subyek

penelitian yang juga berbeda.

Kedua, Tesis yang ditulis oleh Eling Triyomo yang berjudul Konsep

Pendidikan Islam Menurut HOS. Cokroaminoto, Yogyakarta: Pascasarjana

UIN Sunan Kalijaga, 2012. Hasil penelitian yang ditulis oleh Eling Triyomo

tersebut adalah Pendidikan Islam yang dikehendaki oleh HOS. Cokroaminoto

adalah pendidikan umum itu harus berjalan paralel dan seimbang dengan ilmu

pengetahuan agama. Pengertian pendidikan Islam menurut HOS.

Cokroaminoto adalah pendidikan yang berdasarkan pendidikan agama Islam,

adapun tujuan pendidikan Islam adalah untuk membentuk pribadi muslim,

sedangkan prinsip-prinsip dalam pendidikan Islam adalah perasaan

nasionalisme harus tetap diutamakan dalam hal mempelajari pelbagai jenis

ileum pengetahuan.5 Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang peneliti

lakukan adalah dalam penelitian ini belum nampak pola pendidikan Islam

sedangkan dalam penelitian yang akan peneliti lakukan adalah menekankan

pada pola pendidikan Islam pada rohis yang kemudian dari pola tersebut dapat

diketahui ideologi pendidikan Islam yang digunakan.

4 Zaini Munir, Pendidikan Islam dalam Perspektif Hasan al-Banna, (Yogyakarta:

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga). 5 Eling Triyomo, Konsep Pendidikan Islam Menurut HOS. Cokroaminoto, (Yogyakarta:

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, 2012).

Page 28: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

9

Ketiga, Tesis yang ditulis oleh Qalka Sandi dengan judul Pola

Pendidikan Agama Islam dalam Membangun Kesadaran Keagamaan Pada

Siswa XI SMA IT Abu Bakar Yogyakarta, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga,

2013. Hasil penelitian dari tesis tersebut menunjukkan baha latar belakang

pengembangan keagamaan dijadikan okus pendidikan agama Islam oleh SMA

IT Abu Bakar Yogyakarta ialah karena SMA IT Abu Bakar ingin

menghadirkansuatu sistem pendidikan yang implementasi keislamannya

diwujudkan dalam bentuk pendidikan, juga dilator belakangi dengan sepak

terjang dalam perjalanan pendidikan yang mengalami dikotomi dan lemahnya

peradaban Islam, dan juga karena SMA IT Abu Bakar memfokuskan pada

kekuatan diniyah atau pada kesadaran keagamaan. Sedangkan pola pendidikan

agama Islam yang membangun kesadaran keagamaan siswa kelas XI SMA IT

Abu Bakar ialah, pertama, ruang lingkup pembinaan keagamaan, kedua,

lingkungan pembinaan keagamaan, ketiga, kegiatan-kegiatan pembinaan

keagamaan.6 Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian yang akan

peneliti lakukan adalah dalam tujuan pengetahuan pola pendidikan Islam untuk

dianalisis yang kemudian dihasilkan suatu ideologi dari pola pendidikan Islam

tersebut.

Keempat, Tesis yang ditulis Arifudin dengan judul Pendidikan Agama

Islam bagi Anak-anak Jalanan (Studi Kasus Anak Jalanan di Rumah Singgah

Sanggar Tukangan LSM Humana Yogyakarta), Yogyakarta: Pascasarjana IAIN

Sunan Kalijaga, 2003. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan pendidikan

6 Qalka Sandi, Pola Pendidikan Agama Islam dalam Membangun Kesadaran Keagamaan

Pada Siswa XI SMA IT Abu Bakar Yogyakarta, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2013).

Page 29: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

10

agama Islam bagi anak-anak jalanan berbeda dengan anak pada umumnya,

yaitu karena latar belakang keluarga yang berbeda sehingga mempengaruhi

kondisi psiko-sosio mereka. Pendidikan agama Islam sangat efektif dalam

pembentukan kepribadian anak jalanan, terbukti dari sikap solidaritas terhadap

teman dan patuh kepada orang yang lebih tua. Faktor pendukung pendidikan

agama Islam bagi anak jalanan adalah karena tingginya minat atau motivasi

anak jalanan dalam mempelajari pendidikan agama Islam, sedangkan faktor

penghambatnya adalah kurangnya asilitas pendukung pembelajaran seperti

buku.7 Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti lakukan

adalah fokus penelitian yang akan peneliti lakukan adalah pada ideologi yang

melatarbelakangi pendidikan Islam pada rohis sehingga membentuk suatu

sikap tertentu.

Kelima, tesis yang ditulis oleh Mukhlis dengan judul “Implementasi

Ideologi Pendidikan Islam Sunni dan Syiah Studi Kasus di Desa Karang

Gayam Kec. Omben Kab. Sampang Madura”. Yogyakarta: Pascasarjana UIN

Sunan Kalijaga, 2014. Hasil penelitian pada tesis ini adalah Ideologi

pendidikan Islam Sunni dan Syiah meliputi enam hal, diantaranya yaitu: (1)

Dasar dan tujuan Sunni Syiah adalah al-Qur’an dan Hadits, tujuannya agar

menjadi manusia yang sempurna dunia akhirat dan membentuk pribadi

manusia yang baik. (2) Pendidik, dalam hal ini pendidik harus menjadikan

dirinya sebagai teladan bagi peserta didik, dan pendidik harus bisa

mengembangkan potensi-potensi peserta didik dengan baik. (3) Peserta didik,

7 Arifudin, Pendidikan Agama Islam bagi Anak-anak Jalanan (Studi Kasus Anak Jalanan

di Rumah Singgah Sanggar Tukangan LSM Humana Yogyakarta), (Yogyakarta: Pascasarjana

IAIN UIN Sunan Kalijaga, 2003).

Page 30: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

11

dalam hal ini peserta didik harus ditanamkan nilai akhlak mulia. (4)Kurikulum,

Sunni lebih pada ilmu agama, sedangkan Syiah lebih pada ilmu umum. (5)

Metode, Sunni menggunakan metode sorogan, dialog, Syiah menggunakan

metode ceramah, dialog. (6) Lingkungan, di lingkungan Syiah-Sunni lembaga

pendidikan Islam cukup mendominasi. Faktor yang membedakan antara

ideologi pendidikan Islam Sunni-Syiah diantaranya: Etika, keagamaan,

Imamah, lingkungan, dan keyakinan.8 Perbedaan penelitian tersebut dengan

penelitian yang akan peneliti lakukan terletak pada fokus penelitian, dalam

penelitian tersebut membahas pada ideologi golongan Sunni-Syiah sedangkan

pada penelitian yang akan peneliti lakukan adalah ideologi pendidikan Islam

pada rohis.

Berdasarkan beberapa kajian pustaka tersebut di atas dapat diketahui

bahwa persamaan penelitian yang hendak peneliti lakukan adalah sama-sama

membahas tentang pendidikan Islam, sedangkan perbedaan antara penelitian

ini dengan beberapa penelitian sebelumnya adalah subyek dan fokus penelitian.

Dalam penelitian ini membahas mengenai ideologi pendidikan Islam pada

rohis SMA N 2 Yogyakarta. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha

menemukan pola pendidikan Islam pada rohis yang kemudian dari pola

tersebut akan diketahui ideologi pendidikan Islam yang digunakan yang

memang sebelumnya belum dikaji oleh peneliti lain. Di sini peneliti bertujuan

untuk menambah khazanah keilmuan yang ada serta menguatkan apa yang

sebelumnya sudah ada.

8 Mukhlis, Implementasi Ideologi Pendidikan Islam Sunni dan Syiah Studi Kasus di Desa

Karang Gayam Kec. Omben Kab. Sampang Madura, Yogyakarta: Pascasarjana UIN Sunan

Kalijaga, 2014.

Page 31: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

12

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang memiliki beberapa

karakteristik yaitu berlangsung dalam latar belakang ilmiah, peneliti adalah

instrumen atau alat pengumpul data yang utama, dan analisisnya dilakukan

secara induktif.9 Penelitian lapangan dan bersifat deskriptif kualitatif yang

bertujuan untuk mengungkapkan suatu masalah atau keadaan, peristiwa

sebagaimana adanya berdasarkan data-data tertulis yang dipandang relevan

dan mendukung berkaitan dengan Ideologi Pendidikan Islam pada Rohis di

SMA N 2 Yogyakarta.

2. Pendekatan

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan studi kasus

konseptual, yaitu suatu penelitian yang diarahkan untuk menghimpun data,

mengambil makna, memperoleh pemahaman dari kasus tersebut.10

Pendekatan dilakukan dengan mengamati dan memahami keadaan riil yang

ada di Rohis di SMA N 2 Yogyakarta.

3. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah orang yang mengetahui, berkaitan, dan

menjadi pelaku dari suatu kegiatan yang diharapkan dapat memberikan

informasi. Adapun yang dijadikan sumber dalam penelitian ini yaitu orang

yang memberikan informasi yang memiliki kapasitas yang berkaitan dengan

9 Lexy.J.Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2006), hlm. 3. 10 Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif, (Bandung: Alfabeta, 2005),

hlm. 339.

Page 32: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

13

Pendidikan Islam pada rohis di SMA N 2 Yogyakarta yaitu Guru Agama

Islam, Mentor, Pengurus Rohis, anggota Rohis, dan siswa pada umumnya di

SMA N 2 Yogyakarta.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Metode observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau

cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap

peristiwa atau kegiatan tetentu.11

Adapun metode pengamatan yang

digunakan adalah metode pengamatan secara langsung (direct

observation), yaitu pengamatan secara langsung terhadap subyek

penelitian yaitu siswa anggota Rohis dan Pengajar pada Rohis di SMA N

2 Yogyakarta dan menggunakan observasi partisipan (participant as

observer), yaitu peserta sebagai pengamat dan membiarkan kehadirannya

sebagai peneliti dan mencba membentuk serangkaian hubungan dengan

subyek sehingga mereka berfungsi sebagai informan. Dalam hal ini,

peneliti melakukan partisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan

Rohis SMA N 2 Yogyakarta seperti forum diskusi, kajian Islam, dan

mentoring.

b. Wawancara

Teknik wawancara adalah sebagai salah satu jenis komunikasi

langsung, melibatkan pihak peneliti selaku interviewer dan pihak lain

11 Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2005), hlm. 220.

Page 33: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

14

yang diwawancarai selaku interviewer.12

Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan wawancara indepth interview (wawancara mendalam)

kepada siswa dan guru untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya.

Anas Sudijono dalam bukunya mendefinisikan metode interview

ialah cara-cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan

dengan melakukan Tanya jawab secara lisan, secara sepihak, berhadapan

muka dengan arah dan tujuan yang telah ditentukan.13

Jenis wawancara

yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terpimpin atau

terpadu, atau dalam kata lain wawancara ini dibatasi oleh bahan yang

sudah disiapkan sebelumnya (guide interview). Metode ini digunakan

untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan Ideologi Pendidikan

Islam Pada Rohis di SMA N 2 Yogyakarta.

Peneliti menggunakan metode pemilihan sampel wawancara

secara purposive, yakni memilih informan wawancara baik dari guru,

pengurus rohis, maupun anggota rohis, berdasarkan kepentingan yang

menjadi fokus penelitian terkait Ideologi Pendidikan Islam Pada Rohis di

SMA N 2 Yogyakarta. Dalam proses ini awalnya peneliti memilih tokoh

kunci yaitu guru Agama Islam, Ketua rohis, Pengurus rohis, dan anggota

rohis yang sudah senior.

12 Abdullah Ali, Metode Penelitian dan Penulisan karya Ilmiah, (Cirebon :STAIN

Cirebon Press, 2007), hlm.71. 13 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,

1996), hlm. 82.

Page 34: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

15

c. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mencari data melalui beberapa

arsip dan dokumentasi, surat kabar, majalah, jurnal, buku dan benda-

benda tertulis lainnya yang relevan. Teknik pengumpulan data dengan

dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-

dokumen.14

Adapun data yang dikumpulkan dengan teknik ini adalah:

catatan yang berkaitan dengan sejarah rohis, jumlah pendidik atau mentor

dari tahun ketahun, profil pendidik atau mentor, materi yang digunakan

dalam mentoring atau kajian, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan

Ideologi Pendidikan Islam Pada Rohis di SMA N 2 Yogyakarta.

5. Teknik Uji Keabsahan Data

a. Perpanjangan Keikutsertaan

Perpanjangan keikutsertaan berarti peneliti tinggal di lapangan

penelitian sampai kejenuhan pengumpulan data tercapai.15

Hal ini

dilakukan untuk:

1) Membatasi gangguan kekeliruan dari dampak peneliti pada konteks

2) Membatasi kekeliruan peneliti

3) Mengkompensasikan pengaruh dari kejadian-kejadian yang tidak

biasa atau pengaruh sesaat.16

14 Husaini Usman, dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta:

Bumi Aksara, 1996). hlm. 73. 15 Lexy.J.Moleong, Metodologi Penelitian…, hlm. 248. 16 Ibid., hlm 327.

Page 35: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

16

b. Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan

atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang

paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya.17

Triangulasi yang digunakan peneliti adalah triangulasi sumber yaitu

membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu

informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam

penelitian kualitatif sampai data benar-benar jenuh.

6. Teknik Analisis Data

Analisa data merupakan suatu cara untuk mengolah data setelah

diperoleh hasil penelitian, sehingga dapat ditarik kesimpulan berdasarkan

data yang faktual. Menganalisis data merupakan langkah penting dalam

penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis data

deskriptif analisis yang sifatnya pemaknaan, yaitu peneliti bermaksud

mengungkap keadaan atau karakteristik sumber data.

Sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka teknik

analisa data dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitik, yaitu

mendeskripsikan dan menganalisa semua hal yang menjadi fokus dalam

penelitian ini.18

Khususnya yang berkaitan dengan Ideologi Pendidikan

Islam Pada Rohis di SMA N 2 Yogyakarta.

17 Ibid., hlm 329. 18 Dudung Abdurrahman, Pengantar Metode Penelitian Sejarah, (Yogyakarta: Galang

Press, 2000), hlm. 63.

Page 36: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

17

Adapun langkah-langkah dalam analisis data ini menggunakan model

Miles dan Huberman sebagai berikut:

a. Reduksi Data

Reduksi data merupakan kegiatan memilih dan menguasai data

yang sesuai dengan fokus penelitian sehingga dapat ditangani. Mereduksi

berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada

hal-hal yang penting dan menghapuskan yang tidak perlu. Dalam

penelitian ini data yang direduksi adalah data hasil pengamatan,

wawancara, dan dokumentasi yang berkaitan dengan Ideologi pendidikan

Islam pada Rohis di SMA N 2 Yogyakarta.

b. Penyajian Data (Display Data)

Penyajian data yaitu mengorganisasikan dan memaparkan data

yang tersedia secara naratif yang memungkinkan penarikan kesimpulan.

Setelah mereduksi data dengan tujuan agar data mudah dipahami oleh

peneliti maupun orang lain yang membaca hasil penelitian, maka data

tersebut perlu disajikan. Data yang disajikan tersebut dalam penelitian ini

menggunakan antara lain graik, matrik, maupun tabel. Data yang

disajikan tersebut antara lain adalah data tentang jumlah sejarah

berdirinya rohis, pengurus rohis, mentor atau pengajar, jumlah anggota

dan data alumni rohis.

c. Verivikasi Data

Verivikasi yaitu proses penarikan kesimpulan. Kesimpulan aal

bersifat sementara dan akan berubah jika tidak ditemukan bukti-bukti

Page 37: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

18

yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data. Sebaliknya,

jika kesimpulan awal didukung dengan bukti-bukti baru yang ditemukan

maka kesimpulan tersebut dianggap kredibel.

G. Sistematika Pembahasan

Untuk mengetahui gambaran keseluruhan pada penelitian ini, maka

peneliti akan sampaikan garis-garis besar dalam sistematika pembahasan,

sistematika dalam tesis ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian awal, inti,

dan akhir. Adapun sistematika dalam tesis ini adalah sebagai berikut:

Bagian formalitas: meliputi halaman judul, surat pernyataan keaslian,

halaman nota dinas, halaman pengesahan, halaman motto, halaman

persembahan, kata pengantar, abstrak, dan daftar isi.

BAB I: Pendahuluan, dalam bab ini meliputi: latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, kajian pustaka, landasan

teori, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.

BAB II: Membahas mengenai Ideologi dalam konteks pendidikan Islam

secara umum.

BAB III: Membahas mengenai Implementasi Ideologi Pendidikan Islam

Pada Rohis di SMA N 2 Yogyakarta.

BAB IV: Membahas mengenai implikasi ideologi pendidikan Islam

pada rohis SMA N 2 Yogyakarta terhadap paham keagamaan anggota rohis

dalam isu-isu keagamaan kontemporer.

Page 38: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

19

BAB V: Penutup, pada bagian ini terdiri dari kesimpulan, saran-saran,

dan penutup. Bagian akhir dari tesis ini juga dicantumkan daftar pustaka dan

pelbagai lampiran dari penelitian.

Page 39: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

175

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan dan berdasarkan

hasil penelitian tentang Ideologi Pendidikan Islam pada Rohis SMA N 2

Yogyakarta maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Ideologi pendidikan Islam

pada rohis SMA N 2 Yogyakarta dilihat dari berbagai aspek, seperti tujuan

pendidikan, kurikulum dan metode pendidikan Islam maka pendidikan Islam

pada rohis SMA N 2 Yogyakarta berideologi fundamentalisme. Dalam aspek

aqidah yang dianut yaitu menganut aqidah ahlus sunah wal jama’ah, dengan

menekankan pada aspek makrifatullah dan membiasakan mengamalkan

sunnah-sunnah rasulullah dalam kesehariannya.

Pola pendidikan Islam pada rohis SMA N 2 Yogyakarta dilihat dari

tujuan pendidikan: tujuan pendidikan Islam pada rohis ini bercorak

membangkitkan kembali dan meneguhkan kembali cara-cara lama yang lebih

baik di banding sekarang dan untuk membangun kembali masyarakat dengan

cara mendorong langkah kembali ke tujuan-tujuan aslinya dan agar tetap

konsisten dengan tujuan itu. Metode pendidikan: penggunaan metode

pendidikan diletakkan pada tatacara-tatacara pengajaran di dalam kelas yang

tradisional, seperti halnya ceramah, hafalan, belajar dengan di awasi dan

dituntun, serta diskusi kelompok yang terstruktur dan ketat, pembelajaran yang

ditentukan dan diarahkan oleh guru. Guru dipandang sebagai panutan dalam

hal kesempurnaan moral dan akademik, dan metode pendidikan diletakkan

Page 40: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

176

pada pemulihan kembali prinsip-prinsip dan praktik-praktik pendidikan

tradisional. Kurikulum: menekankan karakter moral yang layak, melatih

anggota rohis untuk menjadi pribadi yang baik diukur dengan tolok ukur-tolok

ukur perilaku moral tradisional, memusatkan perhatian pada pembaharuan

pola-pola budaya lama, membantu siswa untuk menemukan kembali nilai-nilai

yang terkandung dalam tradisi-tradisi budaya mendasar, penekanan diberikan

pada regenerasi moral. Indoktrinasi moral lebih dipentingkan ketimbang

penyesuaian praktis, yakni belajar tentang hal-hal yang segera berguna.

Menekankan latihan moral dan jenis ketrampilan-ketrampilan akademik serta

praktis yang diperlukan untuk membantu siswa untuk menjadi anggota yang

aktif dalam tatanan sosial yang diregenerasikan secara tepat, ketrampilan-

ketrampilan belajar yang mendasar, pelatihan pembentukan karakter,

pendidikan fisik (termasuk pelajaran kesehatan).

Implikasi ideologi pendidikan Islam pada rohis SMA N 2 Yogyakarta

dalam isu-isu keagamaan kontemporer seperti demoratis, toleransi pluralis, dan

humanis terwujud dalam proses pendidikan Islam secara eksplisit maupun

implisit. Sikap toleransi yang ditanamkan di rohis SMA N 2 Yogyakarta adalah

sebagai berikut: Mengakui hak setiap orang, Menghormati keyakinan orang

lain, Agree in disagreement; setuju dalam perbedaan, yakni perbedaan tidak

harus ada permusuhan dan pertentangan, Saling mengerti; tidak saling

menjelekkan; tidak saling membenci dan selalu saling menghargai satu sama

lain, Kesadaran dan kejujuran, Saling mengerti keadaan orang lain. Sikap

pluralis diwujudkan dalam memberikan kebebasan dan melihat aspek

Page 41: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

177

kemanusiaan. Sedangkan wujud sikap demokratis tercermin dalam proses

pemilihan strategi dalam pembelajaran, dan dalam menentukan sesuatu

berdasarkan musyawarah mufakat.

B. Saran

Berdasarkan uraian tentang ideologi pendidikan Islam pada rohis SMA

N 2 Yogyakarta di atas, baik yang berkaitan dengan konsep ideologi dan

implementasinya pada ranah pendidikan, tidak dapat dipungkiri bahwa

keberadaan rohis yang seperti itu akan memunculkan persepsi negatif, yaitu

dengan keberadaannya yang eksklusif dan intoleran walaupun sejatinya tidak.

Maka yang harus dilakukan oleh rohis SMA N 2 Yogyakarta adalah melakukan

interpretasi terhadap ajaran agama Islam dengan mendialogkan dengan

pemikiran-pemikiran terkini tentang hukum Islam.

Rohis SMA N 2 Yogayakarta harus lebih membuka wawasan terhadap

pluralitas agama, karena keberadaan rohis yang menutup diri akan

memunculkan pandangan negatif, dan ketika orang sudah berpandangan

negatif maka yang terjadi adalah orang-orang tidak mau mengikuti kegiatan

yang diadakan oleh rohis. Selain itu rohis SMA N 2 Yogyakarta harus selektif

dalam memilih pendidik dalam kegiatan mentoring maupun kajian senin sore

atau kajian-kajian yang lain, karena sebuah ideologi yang dibawa oleh pendidik

akan berpengaruh pada ideologi yang mengikuti kegiatan tersebut, dan

diusahakan tidak ada unsur politis dalam memberikan materi kajian. Proses

pendidikan harus bersifat integratif agar tujuan pendidikan yang dicita-citakan

dapat tercapai, yakni pendidikan Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Page 42: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

178

DAFTAR PUSTAKA

Abd, Aziz. Filsafat Pendidikan Islam: Sebuah Gagasan Membangun Pendidikan

Islam. Yogyakarta: Teras. 2009

Abdurrahman, Dudung. Pengantar Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta:

Galang Press. 2000

Abu Bakar, Usman dan Surohim. Fungsi Ganda Lembaga Pendidikan Islam:

Respon Kreatif terhadap Undang-undang Sisdiknas. Yogyakarta: Safiria

Insania Press. 2005

Abuddin, Nata. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup.

2010

Achmadi. Ideologi Pendidikan Islam: Paradigma Humanisme dan Teosentris.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2010

Ahmad, Janan. Mengungkit Pilar-pilar Pendidikan Islam (tinjauan Filosofis).

Yogyakarta: SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga. 2010

Ali, Abdullah. Metode Penelitian dan Penulisan karya Ilmiah. Cirebon :STAIN

Cirebon Press. 2007

Ali, Daud H.M. dkk., Islam Untuk Disiplin Ilmu Hukum Sosial dan Politik.

Jakarta: Bulan Bintang. 1989

Ali, Hamdani. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Kota Kembang. 1993

Al-Jamali, Muhammad Fadhil. Filsafat Pendidikan dalam Al-Qur’an. Terj. Judial

Alasani. Surabaya: Bina Ilmu. 1986

Al-Thoumy, Omar Mohammad. FIlsafat Pendidikan Islam. Terj. Hasan

Langgulung. Jakarta: Bulan Bintang. 1989

Aly, Abdullah. Pendidikan Islam Multikultural di Pesantren Telaah terhadap

kurikulum Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2011

Aly, Hery Noer. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Logos. 1999

Amin, Moh. Dkk. Humanistik Education. Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan. 1979

An-Nahlawi, Abdurrahman. Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam.

Bandung: CV Dipnegoro. 1992

Page 43: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

179

Arif, Syaiful. Humanisme Gus Dur: Pergumulan Islam dan Kemanusiaan.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2013

Arifi, Ahmad. Politik Pendidikan Islam: Menelusuri IDeologi dan Aktualisasi

Pendidikan Islam ditengah Arus Globalisasi. Yogyakarta: Teras. 2009

Arifin, M. Ilmu Pendidikan Islam, Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan

Pendekatan Interdisiplener. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2008

-------------. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. 1996

Arifudin. Pendidikan Agama Islam bagi Anak-anak Jalanan (Studi Kasus Anak

Jalanan di Rumah Singgah Sanggar Tukangan LSM Humana Yogyakarta).

Yogyakarta: Pascasarjana IAIN UIN Sunan Kalijaga. 2003

Asifudin, Janan. Mengungkit Pilar-pilar Pendidikan Islam (tinjauan Filosofis).

Yogyakarta: SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga. 2010

Assegaf, Abdur Rachman. Pendidikan Tanpa Kekerasan: Tipologi Kondisi,

Kasus, dan Konsep. Yogyakarta: Tiara Wacana. 2004

Bakar, Abu. dan Surohim. Fungsi Ganda Lembaga Pendidikan Islam: Respon

Kreatif terhadap Undang-undang Sisdiknas. Yogyakarta: Safiria Insania

Press. 2005

Cholil, Suhadi. Resonansi Dialog Agama dan Budaya. Yogyakarta: CRCS UGM.

2008

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakata: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, dan P.N. Balai Pustaka.

1990

Djamarah, Syaiful Bahri. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. 1997

Djiwandono,Sri Esti Wuryani. Psikologi pendidikan. Jakarta: PT Grasindo. 2008

Ghafur, Waryono Abdul. Tafsir Sosial mendialogkan teks dengan konteks.

Yogyakarta: eLSAQPress. 2005

Goleman, Daniel. Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi. Cet. III;

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2000

Gummy, Demokrasi dalam Pendidikan Islam, dalam

https://nanogummy.wordpress.com diunduh pada tanggal 12 Januari 2015

Guruh salafi, “Skripsi”. Pendidikan Agama Islam Dalam Perspektif Pluralisme,

Page 44: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

180

Hasyim, Toleransi dan Kemerdekaan Beragama dalam Islam Sebagai Dasar

Menuju Dialog dan Kerukunan Antar Agama. Surabaya: PT. Bina Ilmu.

1979

Hatta, Mohammad. Sosialisme Religius: Suatu Jalan Keempat?. Yogyakarta:

Kreasi Wacana. 2000

http://masoviq.blogspot.com/2012/09/kurikulum-pendidikan-islam.html di unduh

pada tanggal 20 Oktober 2014

Laurentius Tarpin, “Humanisme dan Reformulasi Praksis Pendidikan”, dalam

Humanisme dan Humaniora: Relevansinya bagi pendidikan. Yogyakarta:

Jalasutra. 2008

Mahfud, Choirul. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2008

Majid, Abdul dan Dian Andayani. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi.

Bandung : PT Remaja Rosdakarya. 2004

Marimba, Ahmad D. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: PT. Al-

Ma’arif. 1980

Mas’ud, Abdurrahman. Menggagas Pendidikan Nondikotomik Humanisme

Religius Sebagai Paradigma Pendidikan Islam. Yogyakarta, Gama Media.

2002

Masruri, Siswanto. Humanitarianisme Soedjatmiko: Visi Kemanusiaan

Kontemporer. Yogyakarta: Pilar Humanika. 2005

Moleong, Lexy. J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya. 2006

Muhaimin. Nuansa Baru Pendidikan Islam Mengurai Benang Kusut Dunia

Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada

-------------. Rekonstruksi Pendidikan Islam: Dari Paradigma Pengembangan,

Manajemen Kelembagaan, Kurikulum Hingga Strategi Pembelajaran.

Jakarta: PT. Rajawali Pers. 2009

Mujib, Abdul dan Mudzakkir. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Preda

Media. 2008

Mukodi. Pendidikan Islam Terpadu: Reformulasi Pendidikan di Era Global.

Yogyakarta: Magnum Pustaka. 2010

Page 45: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

181

Munawar, Said Agil H. Al-Qur’an, Membangun Tradisi Kesalehan Hakiki. Ed.

Abdul Hakim. Jakarta: Ciputat Pers. 2002

----------------------------. Fikih Hubungan Antar Agama. Jakarta: Ciputat Press, tt

Munir, Zaini. Pendidikan Islam dalam Perspektif Hasan al-Banna. Yogyakarta:

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.

Nata, Abudin. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama. 2005

Nuswantoro. Daniel Bell: Matinya Ideologi. Magelang: IndonesiaTera. 2001

O’Neil, Willian. Ideologi-ideologi Pendidikan. Alih Bahasa, Omi Intan Naomi.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002

Poerwadarminto,W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,

1986

Prasetyo, Joko. Rohis Bukan teroris, http://www.mediaumat.com/headline-

news/3879-rohis-bukan-teroris.html di unduh pada tanggal 18 Oktber 2014

Rahim, Husni. Arah Baru Pendidikan Silam di Indonesia, Editor Affandi Mochtar

(Jakarta: Logos, 2001

Ramayulis. Pengantar Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia. 1994

Rohani Islam, http://id.wikipedia.org/wiki/Rohani_Islam di Unduh pada Tanggal

16 Oktober 2014, pukul 11.35 WIB

Salim, Moh. Haitami dan Syamsul Kurniawan. Studi Ilmu Pendidikan Islam.

Yogyakarta: Ar Ruzz Media. 2012

Sandi, Qalka. Pola Pendidikan Agama Islam dalam Membangun Kesadaran

Keagamaan Pada Siswa XI SMA IT Abu Bakar Yogyakarta. Yogyakarta:

UIN Sunan Kalijaga, 2013

Sudijono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

1996

Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif. Bandung: Alfabeta. 2005

Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Cet. XI;

Bandung: Remaja Rosdakarya. 2005

Syaodih, Nana. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

2005

Page 46: IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PADA ROHIS DI SMA N 2 …digilib.uin-suka.ac.id/17477/1/1320410036_bab-i_iv-atau-v_daftar... · PERNYATAAI{ KEASLIAN r ;ns bertanda tangan di bawah ini:

182

Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan dalam Persektif Islam. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya. 2001

Triyomo, Eling. Konsep Pendidikan Islam Menurut HOS. Cokroaminoto,

(Yogyakarta: Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. 2012

Usman, Husaini dan Purnomo Setiadi Akbar. Metodologi Penelitian Sosial.

Jakarta: Bumi Aksara. 1996

Vidya Devi Maharani, Pengertian Ideologi, fungsi, dan lainnya dari Ideologi,

http://lihatfoto.pun.bz/pengertian-ideologi-fungsi-dan-lainnya-d.xhtml diunduh

pada tanggal 07 Januari 2015

Yaqin, M. Ainul. Pendidikan Multikultural Cross-Cultural Understanding untuk

Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media. 2007

Yusri, Muhammad FM. Prinsip Pendidikan Multikulturalisme dalam Ajaran

Agama-agama di Indonesia Vol. 3, No. 2. Yogyakarta: Jurnal

Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2008

Zulkarnain. Transformasi Nilai-nilai Pendidikan Islam: Manajemen Berorientasi

Link and Match. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2008

Zuriah, Nurul dan Hari Sunaryo. Inovasi Model Pembelajaran Demokratis

BerperspektidfGender: Teori dan Aplikasinya di Sekolah. Malang: UMM

Press. 2008