IDEOLOGI

9
IDEOLOGI DUNIA Oleh: Leni Anggraeni, S.Pd., M.Pd.

description

IDEOLOGI. DUNIA. Oleh : Leni Anggraeni , S.Pd ., M.Pd. PENGERTIAN IDEOLOGI. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of IDEOLOGI

Page 1: IDEOLOGI

IDEOLOGI DUNIA

Oleh: Leni Anggraeni, S.Pd., M.Pd.

Page 2: IDEOLOGI

PENGERTIAN IDEOLOGI

Menurut Profesor Lowenstein ideologi adalah suatu penyelarasan dan penggabungan pola pikiran dan kepercayaan, atau pemikiran bertukar menjadi kepercayaan, penerangan sikap manusia tentang hidup dan kehadirannya dalam masyarakat dan mengusulkan suatu kepemimpinan dan memperseimbangkannya berdasarkan pemikiran dan kepercayaan itu.

Page 3: IDEOLOGI

Menurut Sastrapratedja; ideologi adalah seperangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir menjadi suatu sistem yang teratur

Ideologi adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan cita-cita yang terdiri atas seperangkat gagasan-gagasan atau pemikiran manusia mengenai soal-soal cita politik, doktrin atau ajaran, nilai-nilai yang berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Page 4: IDEOLOGI

Ideologi merupakan gambaran dari :1. Sejauh mana masyarakat berhasil memahami

dirinya sendiri.2. Lukisan tentang kemampuannya memberikan

harapan kepada berbagai kelompok/golongan yang ada pada masyarakat untuk mempunyai kehidupan bersama secara lebih baik dan untuk membangun masa depan yang lebih cerah.

3. Kemampuan mempengaruhi sekaligus menyesuaikan diri dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakat.

Page 5: IDEOLOGI

FUNGSI IDEOLOGI Memberi struktur kognitif, pengetahuan

manusia sebagai landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadiannya dalam alam sekitarnya.

Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia.

Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak.

Page 6: IDEOLOGI

FUNGSI IDEOLOGI Memberikan bekal dan jalan seseorang

untuk menemukan identitasnya. Kekuatan yang mampu menyemangati dan

mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.

Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati serta memolakan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya.

Page 7: IDEOLOGI

LIBERALISME

Inti pemikiran = kebebasan individu Perkembangan = berkembang sebagai

respons terhadap pola kekuasaan negara yang absolut, pada tumbuhnya negara otoriter yang

disertai dengan pembatasan ketat melalui berbagai undang-undang dan peraturan

terhadap warganegara. Landasan pemikirannya adalah bahwa menusia pada hakikatnya adalah baik dan berbudi-pekerti, tanpa harus diadakannya

pola-pola pengaturan yang ketat dan bersifat memaksa terhadapnya.

Sistem pemerintahan (harus): demokrasi

Page 8: IDEOLOGI

Inti pemikiran : memelihara kondisi yang ada, mempertahankan kestabilan, baik berupa

kestabilan yang dinamis maupun kestabilan yang statis. Tidak jarang pula bahwa pola pemikiran ini dilandasi oleh kenangan manis mengenai kondisi

kini dan masa lampau Filsafatnya adalah bahwa perubahan tidak selalu

berarti kemajuan. Oleh karena itu, sebaiknya perubahan berlangsung tahap demi tahap, tanpa

menggoncang struktur social politik dalam negara atau masyarakat yang bersangkutan.

Landasan pemikirannya adalah bahwa pada dasarnya manusia lemah dan terdapat “evil

instinct and desires” dalam dirinya. oleh karena itu perlu pola-pola pengendalian melalui peraturan

yang ketaT. Sistem pemerintahan (boleh): demokrasi,

otoriter.

KONSERVATISME

Page 9: IDEOLOGI

KOMUMISME

Gelombang komunisme abad kedua puluh ini, tidak bisa dilepaskan dari kehadiran Partai Bolshevik di Rusia. Gerakan-gerakan komunisme international yang tumbuh sampai sekarang boleh dikatakan merupakan perkembangan dari Partai Bolshevik yang didirikan oleh Lenin Inti pemikiran: perjuangan kelas dan penghapusan kelas-kelas dimasyarakat, sehingga negara hanya sasaran antara. Landasan pemikiran : a. penolakan situasi dan kondisi masa lampau, baik secara tegas ataupun tidak, b. analisa yang cendrung negatif terhadap situasi dan kondisi yang ada, c. berisi resep perbaikan untuk masa depan dan, d. rencana-rencana tindakan jangka pendek yang memungkinkan terwujudnya tujuan-tujuan yang berbeda-beda. Sistem pemerintahan (hanya): otoriter/totaliter/dictator