Identifikasi Stakeholder (1)
-
Upload
andriani-andin-karunia-prameiswari -
Category
Documents
-
view
21 -
download
2
description
Transcript of Identifikasi Stakeholder (1)
1.1 IDENTIFIKASI STAKEHOLDER
Stakeholder (pemangku kepentingan) proyek merupakan individu,
sekelompokmanusia, komunitas atau masyarakat baik secara keseluruhan maupun
secara parsial yang memiliki hubungan serta kepentingan terhadap proyek.
Stakeholder dapatberasal dari internal atau eksternal organisasi. Dalam banyak
proyek, masyarakatdapat menjadi stakeholder yang dipertimbangkan selama
proyek. Hal ini menjaditantangan bagi PM karena harus mempertimbangkan
kepentingan umum, walaupunseringkali tidak ada perwakilan langsung
masyarakat yang dikonsultasikan selamaperencanaan dan pelaksanaan proyek.
Menurut The Clarkson Centre for Business Ethics (1999) dalam
Magness(2008), terdapat 2 macam stakeholder, yaitu:
1. Primary stakeholders merupakan pihak-pihak yang
mempunyaikepentingan secara ekonomi terhadap perusahaan dan
menanggung risiko.Contoh: investor, kreditor,karyawan, pemerintah,
komunitas local
2. Secondary stakeholders di mana sifat hubungan keduanya
salingmempengaruhi namun kelangsungan hidup perusahaan secara
ekonomitidak ditentukan oleh stakeholder jenis ini. Contoh: adalah
media dankelompok kepentingan seperti lembaga sosial masyarakat,
serikat buruh,dan sebagainya.
Selain itu, berdasarkan sumbernya, stakeholder dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Pihak berkepentingan internal adalah orang dalam dari suatu
perusahaan,orang atau instansi yang secara langsung terlibat dalam
kegiatanperusahaan, seperti pemegang saham, manajer, dan karyawan.
2. Pihak berkepentingan eksternal adalah orang luar dari suatu
perusahaan,orang atau instansi yang tidak secara langsung terlibat dalam
kegiatanperusahaan, seperti para konsumen, masyarakat, pemerintah,
lingkunganhidup.
Dalam proses perencanaan proyek, identifikasi stakeholder merupakan
bagiandari Process Communication Management. Identifikasi stakeholder ialah
prosesmengidentifikasikan semua manusia dan organisasi oleh proyek, dan
dokumentasisemua informasi yang relevan terkait dengan kepentingan (interest),
keterlibatan(involvement), dan dampak (impact).
Berikut adalah bagan masukan, alat dan metode, serta keluaran dari
prosesidentifikasi stakeholder:
Gambar 2.1 Proses Identifikasi Stakeholder
Untuk keberhasilan proyek, sangat penting untuk mengidentifikasi
stakeholderdi awal proyek, dan memperhatikan harapan (expectations) mereka.
Tergantungpada pengaruh masing-masing stakeholder dan penilaian dampak,
Manajer Proyekdapat mengembangkan strategi untuk menilai tingkat masing-
masing stakeholderdan waktu keterlibatan. Tujuan dari dokumen ini adalah daftar
para pemangkukepentingan, mengidentifikasi apa peran yang mereka mainkan
dalam organisasi danmenilai bagaimana mereka terlibat dalam proyek. Dokumen
ini mungkin perludirevisi bila stakeholder baru teridentifikasi saat proyek
berlangsung ataustakeholder yang ada dapat berubah dalam hal keterlibatan
mereka, pengaruh, danlain-lain.
Berbagai model dibuat untuk mengembangkan strategi manajemen
stakeholder,namun Grid Pengaruh vs. Dampak secara umum merupakan
pendekatan yang lebihdisukai karena cepat dan efektif. Sebuah posisi stakeholder
di grid menunjukkantindakan yang diperlukan:
1. Dampak tinggi, Pengaruh tinggi: ini adalah stakeholder yang harus
terlibatpenuh, dan upaya yang dilakukan harus memuaskan stakeholder
ini.
2. Dampak tinggi, Pengaruh rendah: upaya yang dilakukan harus
menjagaagar mereka puas, tapi tidak terlalu banyak sehingga mereka
menjadi bosandengan pesan Anda.
3. Dampak rendah, Pengaruh tinggi: menjaga stakeholder tetap
mendapatinformasi, dan berbicara dengan mereka untuk memastikan
bahwa tidak adamasalah besar yang timbul. Para pemangku kepentingan
sering bisa sangatmembantu dengan rincian proyek Anda.
4. Dampak rendah, Pengaruh rendah: hanya perlu dipantau, tetapi
tidakmembebankan mereka dengan komunikasi yang berlebihan.
Stakeholder potensial dari proyek ini antara lain:
1. Masyarakat
2. Pemerintah
3. Pengguna Jalan
4. Supplier
No Stakeholder Peran dalam Proyek
Harapan Pengaruh Kepentingan Keterlibatan Dampak/Kekuasaan Kategori
1 Masyarakat sekitar
Pengawas pelaksanaan di wilayah mereka
Pembangunan underpass ini diharapkan tidak mengganggu lalu lintas sekitar
Tinggi Tinggi Rendah Sedang Keep informed
2 Pemerintah Regulator Pihak yang membuat peraturan berkaitan dengan pembangunan proyek ini, apakah seusai perencanaan tata ruang dan telah memenuhi studi AMDAL
Tinggi tinggi Tinggi Tinggi Managed closely
3 Pengguna jalan
Konsumen Keselamatan, keamanan dan kenyamanan jalan terjamin
Rendah Tinggi Rendah Rendah Monitor
4 Supplier Penyuplai Material
Pembayaran untuk material berjalan lancar
Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Managed closely