IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru...

78
i IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SMA/MA DI KELAS (STUDI KASUS PADA 8 GURU FISIKA SMA/MA DI FLORES) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Disusun oleh : Betrida Purnama Sari (131424042) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru...

Page 1: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

i

IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

SMA/MA DI KELAS (STUDI KASUS PADA 8 GURU FISIKA SMA/MA DI

FLORES)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Disusun oleh :

Betrida Purnama Sari (131424042)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

SKRIPSI

IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAIIPEMANFAATAN TEIC.{OLOGI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

SMA/MA DI KELAS (STIJDI KASUS PADA S GT]RU FISIKA SMA/I\{A DI

FLORES)

Tanggal 25 Januari 2018

Pembimbing

,d,Z-*Rohandi, Ph. D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

iii

SKRIPSI

IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

SMA/MA DI KELAS (STUDI KASUS PADA 8 GURU FISIKA SMA/MA DI

FLORES)

Dibuat dan dipersiapkan oleh:

Betrida Purnama Sari

NIM: 131424042

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi

Program studi Pendidikan Fisika

JPMIPA FKIP Universitas Sanata Dharma

Pada tanggal: 20 Februari 2018

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan panitia penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd. ........................

Sekretaris : Dr. Ign. Edi Santoso, M.S. ........................

Anggota : Rohandi, Ph.D. ........................

Anggota : Drs. A. Atmadi, M.Si. ........................

Anggota : Ir. Sri Agustini Sulandari, M.Si. ........................

Yogyakarta, ........................

Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Dekan

Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi saya persembahkan untuk :

Bapak Damasus Levin dan Ibu Anita Mindan

Sergi Ga’ol, Andi Ga’ol, Yasintus Siga

Teman-teman RKB dan teman-teman Pendidikan Fisika angkatan 2013

Keluarga besar pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memlrat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebLrtkan clalarn

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 25 Januari 2018

Penulis

Betrida Purnama Sari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

I

LBMBAR PERII'YATAAII PERSBTUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan dibawah

Dharma

Nama : Betrida Pumama Sari

NIM :131424042

ini, saya mahasiswa Universitas Sanata

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Identifikasi Pengetahuan Guru Mengenai Peran Dan Pemanfaatan Teknologi

Dalam Pembelajaran Fisika sMA/lvIA Di Kelas (studi Kasus pada 8 Guru

Fisika SMA/MA Di Flores)

Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola

dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa

perlu meminta ijin dari.saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang dibuat

dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta, tanggal 25 Januari2018

vi

Yang mepyatakan

Betrida Purnama Sari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia berkat yang

melimpah dan penyertaa-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Skripsi ini berjudul “Identifikasi Pengetahuan Guru Mengenai Peran

Dan Pemanfaatan Teknologi Dalam Pembelajaran Fisika SMA/MA Di Kelas (Studi

Kasus Pada 8 Guru Fisika SMA/MA Di Flores)” dan dibuat dalam upaya untuk

memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program

studi pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas

Sanata Dharma.

Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak dukungan dan

saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada

:

1. Bpk. R. Rohandi, Ph.D., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

masukan, saran, motivasi, dan bimbingan

2. Bpk. Dr. Ign. Edi Santoso, M.S., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Fisika,

bapak Drs. Tarsisium Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku dosen pembimbing

akademik, dan seluruh dosen program studi Pendidikan Fisika yang senantiasa

telah memberikan ilmu, bimbingan, dan pengalaman belajar yang berkesan

selama penulis belajar di Universitas Sanata Dharma

3. Kepala sekolah, guru mata pelajaran Fisika, siswa dan karyawan SMA A, SMA

B, SMA C, SMA D, SMA F, SMA G, dan SMA H yang telah membantu dan

mengijinkan peneliti untuk melakukan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

4

5.

6.

7.

8.

9.

Kedua orang tua yang telah meberikan nasehat dan selalu bersedia

mendengarkan segala curahan hati dan keluh kesah penulis

om Paskalis dan Tanta Maria yang telah rnenjadi orang tua kedua saya selama

diJogja

Herlina Rosalia Dona, vigilia Setiawati Kantur, dan Safriana Riyanti Bakang

Teluma selaku rekan penelitian yang telah memberikan motivasi tanpa batas dan

memberikan penilaian terhadap penelitian ini

Teman-teman RKB: Sintus, Arto, Okto Aloz, Ardy, Mery, Any, Ansi, Indry,

Meldy, Erni, Novi, Titin, Ice, Elty yang selalu rnenjadi penyemangat setia

Teman-teman Alay kos: Ira, Anansi. Rena, Dian. Uli, Wewin, Rosa yang telah

memberikan dukungan

Rekan-rekan pendidikan Fisika angkatan 2013 yang telah menerima peneliti,

berbagi pengalaman, berdinamika bersama selama masa perkuliahan di

Universitas Sanata Dharma

Penulis menyadari bahwa rnasih ada kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan masukan, kritik, dan saran yang bersifat

membangun dari pembaca sebagai penyempurnaan. Akhir kata, semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan rujukan bagi peneliti lain

yang ingin melakukan penelitian terkait topik yang serupa.

Yogyakarta. 25 Januari 20 | 8

Penulis

vill

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

ix

ABSTRAK

Betrida Purnama Sari. 2018. Identifikasi Pengetahuan Guru Mengenai Peran

Dan Pemanfaatan Teknologi Dalam Pembelajaran Fisika SMA/MA Di Kelas

(Studi Kasus Pada 8 Guru Fisika SMA/MA Di Flores). Skripsi. Program Studi

Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan

untuk mengetahui (1) sejauh mana pengetahuan guru di Flores mengenai peranan

dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran Fisika SMA/MA di kelas, (2)

sejauh mana guru di Flores merancang suatu konsep pembelajaran berdasarkan

pengetahuan mengenai peranan dan pemanfaatan Teknologi yang di milikinya

dalam pembelajaran Fisika SMA/MA di kelas, dan (3) sejauh mana rancangan

pembelajaran guru di Flores yang memanfaatan Teknologi dalam pembelajaran

Fisika SMA/MA dapat diterapkan dikelas.

Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei – Juni 2017. Subjek penelitian ini

adalah delapan guru yang mengajar mata pelajaran Fisika pada 8 SMA/MA di

Flores. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan ialah pertanyaan

wawancara.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) rata-rata guru di Flores

megetahui peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dikelas yaitu

sebagai media belajar, sebagai sumber belajar, dan sebagai media sekaligus sumber

belajar. Dan sebagian guru telah menerapkan pengetahuan tentang peran dan

pemanfaatan teknologi yang dimilikinya secara menyeluruh dalam pembelajaran,

(2) rancangan pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran

Fisika yang dirancang oleh guru di Flores rata-rata lebih menekankan pada

teknologi sebagai media pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk

memahami materi pelajaran, dan (3) rata-rata rancangan pembelajaran yang di

rancang oleh guru di Flores tidak dapat diterapkan di sekolah karena adanya

keterbatasan fasilitas teknologi yang disediakan oleh sekolah.

Kata kunci: Pengetahuan guru, peran Teknologi, penerapan teknologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

x

ABSTRACT

Betrida Purnama Sari. 2018. Identification Teacher's Knowledge About Role and

Utilization of Technology in High School Physics Learning in Classroom (Case

Study In 8 High School Physics Teachers In Flores). Thesis. Physics Education

Study Program. Department of Mathematics and Sciences Education. Faculty of

Teacher Training and Education. Sanata Dharma University. Yogyakarta.

This research is a qualitative descriptive research that aims to find out (1)

the extent to which the teacher's knowledge about the role and utilization of

technology in high school physics learning in class, (2) the extent to which teachers

design a concept of learning based on knowledge about the role and utilization of

technology that belongs to it learning high school physics in the classroom, and (3)

the extent to which the design of learning that utilizes the Technology in High

School Physics learning can be applied in class.

The research was conducted in May – June 2017. The subjects of this study

were eight teachers who taught Physics subjects at 8 high schools in Flores. In this

study, the instruments used are interview questions.

The results of this study show that (1) the average teacher in Flores knows

the role and utilization of technology in classroom learning as a learning media, as

a learning resources, and as a media as well as a source of learning. And some

teachers have applied knowledge about the role and utilization of the technology

they have in whole in learning, (2) learning design that integrates technology in

Physics learning designed by teachers in Flores averages more emphasis on

technology as a learning medium that can help students to understand the subject

matter, and (3) the average of learning plan designed by teachers can not be

implemented in schools due to the limited technological facilities provided by

schools.

Keywords: Teacher's knowledge, The role of technology, Application of technology

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v

PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .......................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... ix

ABSTRACT ..................................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

xii

1. Bagi Sekolah ..................................................................................... 5

2. Bagi Guru ......................................................................................... 5

2. Bagi Peneliti ..................................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 6

A. Pengetahuan Guru ................................................................................ 6

B. Teknologi Informasi .............................................................................. 14

C. Metode Pembelajaran yang Memanfaatkan Teknologi Informasi sebagai

media pembelajaran .............................................................................. 16

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 21

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 21

B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 22

C. Subjek Penelitian .................................................................................. 22

D. Variabel Penelitian ............................................................................... 22

E. Desain Penelitian .................................................................................. 23

1. Kegiatan Penelitian .......................................................................... 23

2. Pengumpulan Data .......................................................................... 23

F. Instrumen Penelitian ........................................................................... 24

G. Analisis Data ....................................................................................... 25

BAB IV DATA DAN ANALISIS DATA ...................................................... 27

A. Pelaksanaan Penelitian ......................................................................... 27

B. Deskripsi Guru ..................................................................................... 28

C. Data Penelitian ..................................................................................... 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

xiii

D. Analisis Data dan Pembahasan ............................................................ 32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 61

A. Kesimpulan .......................................................................................... 61

B. Saran .................................................................................................... 62

C. Daftar Pustaka ...................................................................................... 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Daftar Pelaksanaan Penelitian ......................................................... 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam mengelola pembelajaran di kelas peran guru sangatlah penting.

Selain sebagai fasilitator guru juga harus mampu merancang metode

pembelajaran yang kreatif dan bervariasi yang tentu saja sesuai dengan situasi

dan kondisi kelas. Untuk merancang metode pembelajaran yang bervariatif

guru mesti memiliki pengetahuan terlebih dahulu tentang berbagai macam

metode pembelajaran dan penggunaan berbagai media dalam pembelajaran

tersebut. Menurut Trowbridge & Bybee dalam Suparno (2013: 10), Untuk

menjadi guru Fisika yang sungguh bermutu dan profesional ada beberapa hal

yang perlu di perhatikan dan dilatih oleh guru secara terus menerus, salah

satunya ialah guru menguasai berbagai metode. Dengan menguasai berbagai

metode mengajar dan memilih cara yang diminati siswa, akan membuat siswa

menyukai Fisika yang diajarkan.

Berdasarkan pengalaman dan informasi yang didapatkan, kebanyakan guru

Fisika di Flores lebih senang menggunakan metode ceramah dalam

pembelajaran di kelas sehingga yang dominan berperan ialah guru sedangkan

siswa hanya sebagai pendengar setia. Terlepas dari adanya keterbatasan-

keterbatasan sarana dan prasarana, hal ini menunjukan bahwa pengetahuan

guru mengenai berbagai metode dan penggunaan media dalam pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

2

masih cukup minim atau bahkan guru memiliki pengetahuan tetapi tidak

diterapkan dalam pembelajaran di kelas.

Pelajaran Fisika merupakan pelajaran yang membahas konsep konsep

abstrak yang sangat sulit jika dijelaskan hanya dengan ceramah saja. Dengan

metode ceramah dalam menjelaskan konsep Fisika yang abstrak akan

menyebabkan anak lebih cepat bosan dan jenuh dalam mengikuti pembelajaran

di kelas. Jika anak sudah merasa bosan dan jenuh maka materi Fisika yang di

ajarkan akan menjadi sulit dipahami. Agar pembelajaran di kelas menjadi lebih

aktif, alangkah baiknya jika guru menerapkan metode pembelajaran yang bisa

membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa dengan menggunakan

berbagai media yang atraktif.

Menurut Suparno (2013:8), Unsur yang terpenting dalam pembelajaran

yang baik adalah (1) siswa yang belajar, (2) guru yang mengajar, (3) bahan

pelajaran, dan (4) hubungan antara guru dan siswa. Dalam belajar Fisika yang

terpenting adalah siswa yang aktif belajar Fisika. Maka semua usaha guru harus

diarahkan untuk membantu dan mendorong agar siswa mau mempelajari Fisika

sendiri.

Dewasa ini kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi

salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran. Dengan

adanya peralatan teknologi semua hal yang sulit menjadi lebih dipermudah,

konsep-konsep Fisika yang abstrak dapat dinyatakan dengan begitu menarik

dan dapat dipahami dengan baik oleh siswa. Selain itu, anak-anak jaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

3

sekarang sudah sangat akrab dan mahir dalam menggunakan Teknologi

sehingga jika guru menerapkan metode pembelajaran yang berbasis Teknologi

dalam kelas maka siswa akan menjadi lebih antusias karena hal itu sesuai

dengan kegemaran mereka.

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang di lakukan oleh Jimmi

Zulmandho dengan judul “Korelasi Penggunaan Teknologi Informasi Pada

Proses Belajar Dengan Prestasi Belajar Fisika Siswa: studi kasus di SMA

Muhammadiyah 2 Yogyakarta” diperoleh bahwa penggunaan teknologi

informasi dapat meningkatkan prestasi belajar Fisika siswa.

Melihat adanya korelasi antara penggunaan teknologi dalam pembelajaran

dengan prestasi belajar Fisika siswa dan kecendrungan guru di Flores yang

menggunakan metode ceramah ini maka peneliti tertarik untuk melakukan

suatu penelitian dengan judul “Identifikasi Pengetahuan Guru Mengenai

Peran Dan Pemanfaatan Teknologi Dalam Pembelajaran Fisika SMA/MA

Di Kelas (Studi Kasus Pada 8 Guru Fisika SMA/MA Di Flores)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang sudah dipaparkan sebelumnya,

maka permasalahan yang dapat di rumuskan yaitu:

1. Sejauh mana pengetahuan guru di Flores mengenai peran dan pemanfaatan

Teknologi dalam pembelajaran Fisika SMA/MA di kelas ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

4

2. Bagaimana guru di Flores merancang suatu konsep pembelajaran

berdasarkan pengetahuan mengenai peran dan pemanfaatan Teknologi

dalam pembelajaran di kelas ?

3. Sejauh mana rancangan pembelajaran guru di Flores yang memanfaatan

teknologi dalam pembelajaran Fisika SMA/MA dapat di terapkan di kelas?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah di rumuskan sebelumnya, maka tujuan

penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan guru di Flores mengenai

peranan dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran Fisika SMA/MA

di kelas

2. Untuk mengetahui sejauh mana guru di Flores merancang suatu konsep

pembelajaran berdasarkan pengetahuan mengenai peranan dan

pemanfaatan Teknologi yang di milikinya dalam pembelajaran Fisika

SMA/MA di kelas

3. Untuk mengetahui sejauh mana rancangan pembelajaran guru di Flores

yang memanfaatkan Teknologi dalam pembelajaran Fisika SMA/MA

dapat diterapkan dikelas.

D. Manfaat Penelitian

Adapun hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

5

1. Bagi Sekolah

Hasil penelitian menjadi masukan bagi sekolah agar selalu memperhatikan

kemampuan guru dalam merancang konsep pembelajaran dan

mengadakan kegiatan-kegiatan pelatihan yang dapat meningkatkan

pengetahuan dan kemampuan guru dalam merancang metode

pembelajaran.

2. Bagi Guru

Sebagai masukan yang berarti sekaligus memotivasi guru agar senantiasa

mau mengaplikasikan segala pengetahuan mengenai metode yang di

milikinya dalam pembelajaran di kelas.

3. Bagi peneliti

Sebagai bekal informasi yang mendukung ketika kelak nanti mengemban

tugas sebagai guru dan bergelut di dunia kerja yakni di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengetahuan Guru

Profesi guru adalah keahlian dan kewenangan khusus dalam bidang

pendidikan, pengajaran, dan pelatihan yang ditekuni untuk menjadi mata

pencaharian dalam memenuhi kebutuhan hidup yang bersangkutan. Guru

sebagai profesi berarti guru sebagai pekerjaan yang mensyaratkan kompetensi

(keahlian dan kewenangan) dalam pendidikan dan pembelajaran agar dapat

melaksanakan pekerjaan tersebut secara efektif dan efisien serta berhasil guna

(Kunandar, 2007: 46).

Seorang pengajar, dimana pun dia mengajar; bertugas menyajikan ilmu

yang dia miliki kepada peserta didiknya. Agar dapat menularkan ilmu tersebut

ia memerlukan pengalaman, pengetahuan tentang siapa peserta didik, serta

bagaimana menyampaikan ilmu tersebut dengan baik. Ia perlu mengalami

kompetensi ‘kedua’ yang memberi bekal kepadanya untuk memoles terutama

cara menyajikan topik menjadi lebih menarik, teratur, dan terpadu dengan

kompetensi yang terkandung di dalam materi. Hal ini merupakan bagian

integral dari teaching performance (kinerja mengajar) seorang pengajar untuk

segala jenjang pendidikan.

Kinerja mengajar tidak hanya di tinjau dari bagaimana pengajar tersebut

menjelaskan isi pembelajaran. Ia harus tahu bagaimana harus menghadapi

peserta didik, membantu memecahkan masalah, mengelola kelas, menata

bahan ajar, menentukan kegiatan kelas, menyusun asesmen belajar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

7

menentukan metode atau media; atau bahkan menjawab pertanyaan dengan

bijaksana (Prawiradilaga, 2007:3).

Dari beberapa aspek kinerja mengajar tersebut salah satunya yaitu guru

harus memiliki pengetahuan dalam menentukan metode atau media

pembelajaran. Menurut Djamarah, Syaiful B. & Aswan Zein (2010: 72), salah

satu usaha yang tidak pernah guru tinggalkan adalah bagaimana memahami

kedudukan metode sebagai salah satu komponen yang ikut ambil bagian bagi

keberhasilan kegiatan belajar mengajar.

Metode terkait dengan strategi pembelajaran yang sebaiknya dirancang agar

proses belajar berjalan mulus. Metode adalah cara-cara atau teknik yang

dianggap jitu untuk menyampaikan materi ajar. Metode sebagai strategi belajar

biasa dikaitkan dengan media, dan waktu yang tersedia untuk belajar

(Prawiradilaga, 2007: 18).

Metode memiliki kedudukan penting dalam pembelajaran, hal inilah yang

membuat guru harus mengetahui dan memahaminya dengan baik. Adapun

kedudukan metode menurut Djamarah, Syaiful B. & Aswan Zein (2010: 72-

74), yakni:

1. Metode sebagai alat motivasi ekstrinsik

Sebagai salah satu komponen pengajaran, metode menempati

peranan yang tidak kalah pentingnya dari komponen lainnya dalam

kegiatan belajar mengajar. Tidak ada satu pun kegiatan belajar mengajar

yang tidak menggunakan metode pengajaran. Ini berarti guru memahami

benar kedudukan metode sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

8

belajar mengajar. Metode sebagai alat motivasi ekstrinsik maksudnya

metode berfungsi sebagai alat perangsang dari luar yang dapat

membangkitkan belajar seseorang.

Dalam penggunaan metode terkadang guru harus menyesuaikan

dengan kondisi dan suasana kelas. Jumlah anak mempengaruhi

penggunaan metode. Tujuan instruksional adalah pedoman mutlak dalam

pemilihan metode. Dalam perumusan tujuan, guru perlu merumuskannya

dengan jelas dan dapat diukur. Dengan begitu mudahlah bagi guru

menentukan metode yang bagaimana yang dipilih guna menunjang

pencapaian tujuan yang telah dirumuskan tersebut.

Dalam mengajar, guru jarang sekali menggunakan satu metode,

karena mereka menyadari bahwa semua metode ada kebaikan dan

kelemahannya. Penggunaan satu metode lebih cenderung menghasilkan

kegiatan belajar mengajar yang membosankan bagi anak didik. Jalan

pengajaran pun tampak kaku. Anak didik terlihat kurang bergairah belajar.

Kejenuhan dan kemalasan menyelimuti kegiatan belajar anak didik.

Kondisi seperti ini sangat tidak menguntungkan bagi guru dan anak didik.

Guru mendapatkan kegagalan dalam penyampaian pesan-pesan keilmuan

dan anak didik dirugikan. Ini berarti metode tidak dapat difungsikan oleh

guru sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan belajar mengajar.

2. Metode sebagai strategi pengajaran

Dalam kegiatan belajar mengajar tidak semua anak didik mampu

berkonsentrasi dalam waktu yang relatif lama. Daya serap anak didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

9

terhadap bahan yang diberikan juga bermacam-macam, ada yang cepat,

ada yang sedang, dan ada yang lambat. Faktor intelegensi mempengaruhi

daya serap anak didik terhadap bahan pelajaran yan diberikan oleh guru.

Cepat lambatnya penerimaan anak didik terhadap bahan pelajaran yang

diberikan menghendaki pemberian waktu yang bervariasi, sehingga

penguasaan penuh dapat dicapai.

Terhadap perbedaan daya serap anak didik sebagaimana tersebut

diatas, memerlukan strategi pengajaran yang tepat. Metodelah salah satu

jawabannya. Untuk sekelompok anak didik boleh jadi mereka mudah

menyerap bahan pelajaran bila guru menggunakan metode tanya jawab,

tetapi untuk sekelompok anak didik yang lain mereka lebih mudah

menyerap bahan pelajaran bila guru menggunakan metode demontrasi atau

metode eksperimen. Dengan demikian, metode mengajar adalah strategi

pengajaran sebagai alat untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

3. Metode sebagai alat untuk mencapai tujuan

Tujuan adalah suatu cita-cita yang akan dicapai dalam kegiatan

belajar mengajar. Tujuan adalah pedoman yang memberi arah kemana

kegiatan belajar mengajar akan dibawa. Guru tidak bisa membawa

kegiatan belajar mengajar menurut sekehendak hatinya dan mengabaikan

tujuan yang telah dirumuskan. Itu sama artinya perbuatan yang sia-sia.

Kegiatan belajar mengajar yang tidak mempunyai tujuan sama halnya ke

pasar tanpa tujuan, sehingga sukar untuk menyeleksi mana kegiatan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

10

harus dilakukan dan mana yang harus diabaikan dalam upaya untuk

mencapai keinginan yang dicita-citakan.

Tujuan dari kegiatan belajar mengajar tidak akan pernah tercapai

selama komponen-komponen lainnya tidak diperlukan. Salah satunya

adalah komponen metode. Metode adalah salah satu alat untuk mencapai

tujuan. Dengan memanfaatkan metode secara akurat, guru akan mampu

mencapai tujuan pengajaran. Metode adalah pelicin jalan pengajaran

menuju tujuan. Ketika tujuan dirumuskan agar anak didik memiliki

keterampilan tertentu, maka metode yang digunakan harus disesuaikan

dengan tujuan. Antara metode dan tujuan jangan bertolak belakang.

Artinya, metode harus menunjang pencapaian tujuan pengajaran. Bila

tidak, maka akan sia-sialah perumusan tujuan tersebut. Apalah artinya

kegiatan belajar mengajar yang dilakukan tanpa mengindahkan tujuan.

Jadi, guru sebaiknya menggunakan metode yang dapat menunjang

kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat dijadikan sebagai alat yang

efektif untuk mencapai tujuan pengajaran.

Winarno, Surakkhmad (1990: 97) mengatakan, bahwa pemilihan dan

penentuan metode dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai berikut:

a. Anak didik

Anak didik adalah manusia berpotensi yang menghajatkan pendidikan.

Di ruang kelas guru akan berhadapan dengan sejumlah anak didik dengan

latar belakang kehidupan, status sosial, jenis kelamin, dan postur tubuh yang

berlainan. Jika pada aspek biologis ada persamaan dan perbedaan, maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

11

pada aspek intelektual juga ada perbedaan. Hal ini terlihat pada cepat dan

lambatnya tanggapan anak didik terhadap rangsangan yang diberikan guru

dalam kegiatan belajar mengajar. Selain dari aspek biologis, dari aspek

psikologis juga ada perbedaan. Di sekolah, perilaku anak didik juga

bermacam-macam, ada yang pendiam, ada yang kreatif, ada yang suka

bicara ada yang tertutup (introver), ada yang terbuka (ekstrover), ada yang

pemurung, ada yang periang, dan sebagainya. Semua perilaku peserta didik

tersebut mewarnai suasana kelas. Dinamika kelas terlihat dengan

banyaknya jumlah anak dalam kegiatan belajar mengajar. Semakin banyak

jumlah anak didik di kelas, semakin mudah terjadi konflik dan cenderung

sukar dikelola. Perbedaan individual anak didik pada aspek biologis,

intelektual, dan psikologis mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode

yang mana sebaiknya guru ambil untuk menciptakan lingkungan belajar

yang kreatif dalam waktu yang relatif lama demi tercapainya tujuan

pengajaran yang telah dirumuskan secara operasional.

b. Tujuan

Tujuan adalah sasaran yang dituju dari setiap kegiatan belajar mengajar.

Tujuan pembelajaran merupakan tujuan intermedier (antara), yang paling

langsung dalam kegiatan belajar mengajar dikelas. Metode yang guru pilih

harus sejalan dengan taraf kemampuan yang hendak diisi ke dalam diri

setiap anak didik. Artinya, metodelah yang harus tunduk kepada kehendak

tujuan dan bukan sebaliknya. Karena itu, kemampuan yang bagaimana yang

di kehendaki oleh tujuan, maka metode harus mendukung sepenuhnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

12

c. Situasi

Situasi kegiatan belajar mengajar yang guru ciptakan tidak selamanya

sama dari hari ke hari. Pada suatu waktu boleh jadi guru ingin menciptakan

situasi belajar mengajar di alam terbuka, yaitu di luar ruangan sekolah.

Maka guru dalam hal ini tentu memilih metode mengajar yang sesuai

dengan situasi yang dicipatakan itu. Di lain waktu, sesuai dengan sifat bahan

dan kemampuan yang ingin dicapai oleh tujuan, maka guru menciptakan

lingkungan anak didik secara berkelompok.

d. Fasilitas

Fasilitas merupakan hal yang mempengaruhi pemilihan dan penentuan

metode mengajar. Fasilitas adalah kelengkapan yang menunjang belajar

anak didik di sekolah. Lengkap tidaknya fasilitas belajar akan

mempengaruhi pemilihan metode belajar. Ketiadaan laboratorium untuk

praktik IPA, misalnya, kurang mendukung penggunaan metode eksperimen

atau metode demonstrasi.

e. Guru

Setiap guru mempunyai kepribadian yang berbeda. Ada yang suka

bicara dan ada pula yang kurang suka bicara. Seorang guru yang bertitel

sarjana pendidikan dan keguruan, berbeda dengan guru yang sarjana bukan

pendidikan dan keguruan dibidang penguasaan ilmu kependidikan dan

keguruan. Guru yang sarjana pendidikan dan keguruan barangkali lebih

banyak menguasai metode-metode mengajar, karena memang dicetak

sebagai tenaga ahli dibidang keguruan dan wajar saja dia menjiwai dunia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

13

guru. Latar belakang pendidikan guru diakui mempengaruhi kompetensi.

Kurangnya pengetahuan terhadap berbagai jenis metode menjadi kendala

dalam memilih dan menentukan metode. Selain itu, pengalaman mengajar

dikelas juga sangat mempengaruhi pemilihan metode pembelajaran. Guru

yang minim pengalaman belajar akan cenderung sukar memilih metode

yang tepat.

Metode pembelajaran merupakan teknik penyajian yang dipilih dan diterapkan

seiring dengan pemanfaatan media dan sumber belajar. Selain itu, metode

sering diterapkan secara kombinasi, tidak tunggal sehingga keterbatasan satu

metode dapat diatasi dengan metode lainnya. Metode pembelajaran secara

garis besar dapat dikelompokan dalam:

Melekat dengan penyajian guru, diantaranya metode ceramah,

demonstrasi, tanya jawab;

Terkait dengan proses belajar seperti belajar kolaboratif, diskusi, belajar

mandiri, metode proyek, metode belajar berbasis masalah,

Berbasis teknologi, seperti diskusi lewat internet pada kelas maya, tanya

jawab baik langsung (synchronuous) maupun tunda (asynchronuous).

Baik media, sumber belajar maupun metode tidak ada yang terbaik atau salah

satu mengungguli yang lainnya. Misalnya, alternatif penyajian pengetahuan

prosedur adalah tayangan program video untuk topik terkait. Media dan metode

ditentukan karena keduanya cocok, tepat, dan sesuai untuk suatu proses belajar

(Prawiradilaga, 2007:66-67).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

14

Pada penelitian ini, fokus peneliti ialah tentang pengetahuan guru mengenai

peran teknologi dan penerapannya, dalam hal ini yang ingin diketahui yaitu

sejauh mana teknologi dimanfaatkan sebagai media dan sumber belajar dalam

pembelajaran dikelas.

B. Teknologi Informasi

Zaman ini di tandai dengan kemajuan teknologi informatika atau komputer.

Perkembangan teknologi ini telah mengubah dunia kita menjadi lebih sempit

dan kecil karena sistem komunikasi yang begitu canggih dan cepat. Kemajuan

teknologi ini dapat di lihat dengan makin majunya jaringan komunikasi lewat

internet, sms, komunikasi satelit, dan penggunaan komputer dalam segala jenis

kehidupan (Suparno, 2013: 66).

Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang di gunakan untuk

mengolah data dalam hal ini termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,

menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan

informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan akurat dan tepat

waktu. Teknologi informasi menggunakan seperangkat komputer untuk

mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan

komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi

telekomunikasi di gunakan agar data dapat di sebar dan di akses secara global

(Hamzah & Nina, 2010: 57).

Menurut Rusman dkk (2011: 84-85), Teknologi informasi adalah

serangkaian tahapan penanganan informasi, yang meliputi penciptaan sumber-

sumber informasi, pemeliharaan saluran informasi, seleksi dan transmisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

15

informasi, penerimaan informasi secara selektif, penyimpanan & penelusuran

informasi, dan penggunaan informasi.

Berdasarkan definisi di atas dapat di pahami bahwa teknologi informatika

atau komputer memiliki kekhasannya sendiri yakni dalam hal penyebaran

informasi dengan sangat cepat dan luas.

Komunikasi yang begitu cepat dan luas memungkinkan semua informasi

dari suatu bagian dunia diketahui oleh bagian dunia yang lain, sehingga tidak

ada “yang tersembunyi”. Penemuan dan kemajuan dalam bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi yang terjadi di suatu negara dengan cepat dapat di

sebarkan dan diakses oleh orang-orang di negara lain. Dengan demikian hasil

penemuan itu dapat dimanfaatkan lebih capat dan luas oleh sebanyak mungkin

manusia. Kemajuan, penemuan, dan juga model-model pembelajaran dalam

dunia pendidikan yang ditemukan di suatu tempat, dapat pula diakses dari

tempat lain sehingga kemajuan itu juga meningkatkan pendidikan di tempat-

tempat lain. (Suparno, 2013:67).

Menurut Arsyad (2002) dalam buku pembelajaran berbasis teknologi

informasi dan komunikasi karya Rusman dkk (2011), manfaat teknologi

informatika atau komputer untuk tujuan pendidikan yaitu :

Komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima pelajaran

karena ia dapat memberikan iklim yang lebih bersifat afektif dengan cara

yang lebih individual, tidak pernah lupa, tidak pernah bosan, sangat sabar

dalam menjalankan instruksi seperti yang di inginkan program yang

digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

16

Komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan,

melakukan kegiatan laboratorium atau simulasi karena tersedianya

animasi grafik, warna, dan musik yang dapat menambah realisme.

Kendali berada di tangan siswa, sehingga tingkat kecepatan belajar siswa

dapat disesuaikan dengan tingkat penguasaannya. Dengan kata lain,

komputer dapat berinteraksi dengan siswa secara individual misalnya

dengan bertanya dan menilai jawaban.

Kemampuan merekam aktivitas siswa selama menggunakan program

pembelajaran, memberi kesempatan lebih baik untuk pembelajaran

secara perorangan dan perkembangan setiap siswa selalu dapat di pantau.

Dapat berhubungan dengan, dan mengendalikan peralatan lain seperti

CD interaktif, video, dan lain-lain dengan program pengendali dari

komputer.

C. Metode pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi

Dalam buku Metodologi Pembelajaran Fisika Kontruktivis dan Menyenangkan

(2013: 117-124), Suparno menjelaskan beberapa metode pembelajaran Fisika.

Dari beberapa metode tersebut yang memanfaatkan teknologi informasi ialah

sebagai berikut:

1. Metode Simulasi komputer

Model pembelajaran modern yang sekarang banyak digunakan dalam

pembelajaran Fisika adalah simulasi komputer. Secara sederhana, simulasi

komputer adalah model pembelajaran menggunakan program komputer

untuk mensimulasikan beberapa percobaan Fisika, tidak lewat percobaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

17

di laboratorium, tetapi lewat monitor komputer dan siswa dapat

mempelajarinya dari simulasi itu. Dalam simulasi itu, siswa dapat

memanipulasi data, mengumpulkan data, menganalisis data dan

mengambil kesimpulan. Dengan proses belajar seperti itu tampak jelas

bahwa simulasi komputer merupakan pembelajaran yang kontruktivis

karena siswa berproses sendiri membangun pengetahuan mereka.

Penggunaan simulasi komputer ini sangat menguntungkan karena siswa

dapat melakukannya sendiri berkali-kali tanpa harus ditunggui guru seperti

pelajaran dalam kelas. Oleh karena siswa dapat mengulanginya sendiri di

luar kelas, maka mereka akan lebih cepat belajar dan menguasai bahan.

Dengan demikian, mereka lebih cepat mengerti konsep yang sedang

dipelajarinya secara tepat.

Keuntungan metode simulasi komputer

Dapat dilakukan oleh siswa kapan pun termasuk di rumah sehingga

mereka dapat belajar lebih lama dan mengulangi bahan lebih lama

tanpa terikat guru, jam, atau waktu.

Dapat menyajikan simulasi dari percobaan yang sulit dan alatnya

mahal, dengan cara yang murah dan mudah bahkan dapat dilihat siswa

lebih jelas.

Reaksi dan kejadian mikro dapat disimulasikan dengan jelas dalam

model sehingga siswa makin jelas menangkap konsepnya.

Di internet banyak sekali percobaan dengan simulasi yang dapat

dijadikan tugas siswa untuk mengamati dan mempelajarinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

18

Para ahli miskonsepsi menemukan bahwa simulasi komputer dapat

membantu menghilangkan miskonsepsi siswa karena siswa dapat

membandingkan pemikirannya yang tidak benar dengan simulasi

yang mereka lakukan dan lihat.

2. Internet – e learning

Yang sekarang juga sangat berkembang adalah pembelajaran Fisika dengan

e-learning, atau electronic learning. Yaitu siswa dapat belajar dari rumah

atau darimana pun dimana ada jaringan internet atau intranet dengan guru.

Guru memberikan bahannya lewat electronic devices, dan siswa dapat

mempelajarinya darimana pun.

Dengan berkembangnya pembelajaran lewat e-learning, maka sebenarnya

bentuk ruang kelas yang besar kurang diperlukan lagi. Siswa dapat

mengakses bahan pembelajaran darimana pun. Dan bahan yang diberikan

guru lewat e-learning, dapat terus dipelajari siswa kapan dan dimana pun.

Pembelajaran Fisika lewat internet dan juga dengan e-learning banyak

sekali menggunakan model simulasi komputer. Tetapi juga ada bahan yang

tidak disampaikan dengan model simulasi; tetapi lebih teori juga; meski

teori itu disampaikan lewat internet atau juga e-learning.

Keuntungan Internet- e-learning

Siswa dapat mempelajari darimana pun, termasuk dari rumahnya.

Tidak terbatas pada waktu dan tempat. Maka dari itu, siswa akan cepat

menguasai bahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

19

Pelajaran guru dapat juga diakses orang atau siswa lain, tidak terbatas

siswanya sendiri. Bahan yang disiapkan guru dapat berdampak luas,

bahkan dapat untuk seluruh dunia.

Bahan-bahan dari internet sering lebih lengkap dan lebih menarik

dengan berbagai ilustrasi.

Siswa aktif dan sungguh mencari.

3. Penggunaan Video, CDRom, Films

Sudah cukup lama dalam pembelajaran Fisika guru menggunakan video,

film, dan CDRom, untuk mempresentasikan topik-topik Fisika yang mau

diajarkan kepada siswa. Berbeda dengan simulasi komputer dan CDRom,

penggunaan video dan film seringkali tidak memungkinkan siswa

melakukan perubahan data-data yang ada. Siswa tidak dapat melakukan

manipulasi data sehingga dapat memperoleh berbagai variasi hasil. Siswa

hanya mengamati dan melihat lalu setelah itu mendiskusikannya.

Dari banyak praktik, video dan film diguakan untuk mempresentasikan

bahwa Fisika (entah berupa gambar hidup atau mati) tentang suatu

peristiwa fisis yang dapat membantu siswa mengerti isinya.

Keuntungan penggunaan video, CDRom, film

Keuntungan dengan video dan film, seperti juga dengan CDRom, adalah

bahwa kejadiannya dapat diulang atau diputar berkali-kali sehingga siswa

dapat terus mengulangi sampai mengerti konsepnya. Bila kejadian itu

belum ditangkap, diputar ulang momen yang belum jelas sehingga siswa

semakin mengerti. Pada zaman sekarang ini banyak video kamera dijual di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

20

mana-mana, maka guru juga dapat membuat peralatan mengajar sendiri

sesuai dengan keadaan siswa dan sekolah. Sangat penting kalau kita

menggunakan model film atau video, kita mengajak siswa untuk

mendiskusikan bahan itu sesudahnya sehingga pengertian siswa semakin

bertambah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan yaitu studi kasus. Dalam bidang pendidikan

studi kasus dapat diartikan sebagai metode penelitian deskriptif untuk

menjawab permasalahan pendidikan yang mendalam dan komprehensif

dengan melibatkan subjek penelitian yang terbatas sesuai dengan jenis kasus

yang diselidiki. Subjek penelitian dalam studi kasus bisa individu, kelompok,

lembaga, atau golongan masyarakat tertentu. Segala aspek yang berkaitan

dengan kasus dianalisis secara mendalam, sehingga di peroleh generalisasi

yang utuh. Salah satu karakteristik metode penelitian studi kasus yaitu data

yang diperoleh biasanya data yang bersifat kualitatif, oleh sebab itu pendekatan

yang digunakan dalam studi kasus biasanya menggunakan pendekatan

kualitatif. ( Sanjaya, 2013: 73-74 )

Dalam riset kualitatif yang bersifat deskriptif , data yang di kumpulkan

berbentuk kata-kata, gambar, keadaan, dari pada bilangan. Termasuk data

adalah: transkrip wawancara, fieldnotes, foto, videotapes, dokumen pribadi dan

ofisial, memo dan record lain. Informasi dan pengungkapan detail sangat

penting dalam riset kualitatif; bukan hanya kesimpulan atau rangkuman. Data

penelitian kualitatif cendrung di analisa secara induktif dalam arti tidak mencari

data/bukti untuk membuktikan atau tidak membuktikan hipotesa yang di

punyai sebelumnya; tetapi lebih mengabstraksi dari hal-hal yang khusus. Hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

22

ini di sebut grounded theory; dari bawah. Meaning atau makna merupakan

perhatian utama bagi pendekatan kualitatif. Maka peneliti boleh terus bertanya

apa maksudnya dari data-data itu (Suparno, 2014: 133-134).

B. Tempat dan waktu penelitian

1. Tempat

Penelitian di lakukan di beberapa SMA/MA di Flores. SMA/MA

tersebut ialah: SMA A, SMA B, SMA C, SMA D, SMA E, SMA F, SMA

G, SMA H.

2. Waktu

Penelitian di laksanakan pada bulan Mei – Juni 2017.

C. Subjek penelitian

Subjek dalam penelitian ini ialah delapan guru Fisika di 8 SMA/MA yang

berbeda di Flores. Adapun kedelapan guru dalam penelitian ini di beri nama

Guru K, Guru L, Guru M, Guru N, Guru O, Guru P, Guru Q, dan Guru R. Guru

Fisika di jadikan subjek penelitian karena penelitian ini berkaitan dengan

pengetahuan guru Fisika. Selain itu, alasan lain yang mendasari pemilihan

subjek dalam penelitian ini adalah karena peneliti berasal dari jurusan

pendidikan Fisika.

D. Variabel penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan guru Fisika mengenai

peran teknologi dan penerapannya dalam menentukan metode pembelajaran

Fisika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

23

E. Desain penelitian

1. Kegiatan penelitian

Kegiatan awal yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah

menghubungi sekolah-sekolah yang ditargetkan sebagai tempat melakukan

penelitian. Dari kegiatan awal tersebut maka di peroleh 6 (enam) sekolah

negeri dan 2 (dua) sekolah swasta. Setelah medapatkan izin dari pihak

sekolah untuk melakukan penelitian, maka langkah selanjutnya yang

dilakukan ialah berkoordinasi dengan guru mata pelajaran Fisika mengenai

teknik pengambilan data penelitian dan mendiskusikan jadwal

pengambilan data. Dalam menentukan jadwal pengambilan data hal yang

perlu diperhatikan yaitu jadwal mengajar guru yang bersangkutan dan

jadwal pengambilan data disekolah yang lainnya agar tidak saling

bertabrakan.

2. Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen

wawancara. Wawancara yang dilakukan bersifat bebas tapi terstruktur

dengan bantuan pedoman wawancara agar suasana saat wawancara lebih

santai dan arah pembicaraan terfokus pada topik yang ingin diteliti. Selama

proses wawancara jawaban narasumber bisa diikuti lebih lanjut lagi untuk

mendapatkan mendapatkan data yang lebih lengkap. Data informasi hasil

wawancara tentang pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan

teknologi yang diperoleh dari tiap sekolah kemudian dianalisis lebih lanjut

untuk mendapatkan hasil dan kesimpulan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

24

F. Instrumen penelitian

Instrumentasi adalah seluruh proses untuk mengumpulkan data. Termasuk

didalamnya bagaimana memilih atau mendesain instrumen dan menentukan

keadaan agar instrumen itu dapat digunakan. Maka termasuk didalamnya:

dimana data akan dikumpulkan; kapan data akan dikumpulkan; berapa kali data

akan dikumpulkan; instrumen yang mau digunakan, dan siapa yang akan

mengumpulkan data. Instrumen adalah alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data dalam penelitian. Bentuknya dapat berupa: tes tertulis,

angket, wawancara, dokumentasi, dan observasi (Suparno, 2014: 53).

Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan berupa pedoman

wawancara yang dibuat sendiri oleh peneliti. Pedoman wawancara merupakan

panduan wawancara yang berisi daftar pertanyaan terkait topik penelitian yang

hendak diajukan kepada narasumber. Adapun pedoman wawancara yang

digunakan peneliti untuk pengambilan data adalah sebagai berikut:

1. Proses pembelajaran seperti apa yang sering diterapkan oleh guru dalam

kelas

2. Bagaimana respon siswa dengan proses pembelajaran yang diterapkan guru

tersebut

Jika baik, apakah itu merupakan alasan bagi guru untuk tetap

mempertahankan metode tersebut

Jika tidak baik, mengapa metode tersebut tetap dilaksanakan

3. Apakah guru pernah menggunakan metode-metode yang lainnya yang

bervariasi dalam pembelajaran dikelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

25

Jika pernah, metode apa saja yang diterapkan guru

Jika tidak pernah, mengapa tidak pernah

4. Faktor-faktor apa saja yang menjadi pertimbangan bagi guru dalam

menentukan suatu metode pembelajaran dalam kelas

5. Menurut guru, apakah teknologi memiliki peranan penting dalam

pembelajaran dan peran teknologi informasi seperti apa yang diketahui oleh

guru

6. Mengapa teknologi berperan penting dalam pembelajaran

7. Metode-metode pembelajaran apa saja yang memanfaatkan teknologi

informasi

8. Menurut guru apa kelebihan dan kekurangan dari metode pembelajaran

yang memanfaatkan teknologi

9. Berdasarkan pengetahuan mengenai peran teknologi, menurut guru

bagaimana rancangan suatu proses pembelajaran yang memanfaatkan

teknologi dan apakah rancangan tersebut dapat diterapkan dalam

pembelajaran disekolah bersangkutan

10. Sejauh mana rancangan yang di rancang guru dapat diterapkan dalam

pembelajaran di sekolah bersangkutan

G. Analisis data

Analisa data merupakan proses sistematis untuk mencari dan mengatur

transkrip interviews, fieldnotes, bahan-bahan lain yang telah dikumpulkan,

sehingga dapat menyajikannya pada orang lain (Suparno, 2014:103).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

26

Dalam penelitian ini, data hasil wawancara akan dianalisis dalam beberapa

tahap. Menurut Suparno (2014: 105-106), analisis sesudah pengumpulan data

ialah membuat transkrip data, kategorisasi coding, mengerjakan data secara

mekanik.

Saat membuat transkrip data, semua data yang masih belum berwujud

bahasa tertulis perlu ditranskrip ke tulisan lebih dahulu. Dalam penelitian ini

data yang diperoleh dalam bentuk rekaman wawancara. Oleh karena itu,

rekaman tersebut perlu ditulis dalam bentuk tulisan.

Setelah membuat transkrip data, selanjutnya yaitu kategorisasi coding.

Data-data yang sudah ditranskrip, dibaca dengan teliti sekali lagi, dan diberi

tanda (coding, kode). Coding diwujudkan dalam suatu kata yang menunjukan

isi dari bagian data tertentu. Data-data yang sama codingnya, disatukan,

sehingga kita menjadi tahu pola yang sering muncul. Pola yang sama itu

kemudian diberi nama dengan konsep tertentu yang disesuaikan dengan tujuan

penelitian.

Dalam mengerjakan data secara mekanik, secara sederhana, peneliti harus

memotong-motong data yang sudah diberi kode. Kemudian data-data yang

berkode sama disatukan. Setelah disatukan, lalu dibaca sekali lagi, dan diberi

nama dengan suatu kategori yang menyatukan isinya. Setelah itu kategori yang

dekat disatukan dalam satu konsep yang sama. Langkah selanjutnya peneliti

mengurutkan konsep-konsep yang ditemukan. Langkah terakhir adalah

menulis laporan secara lengkap berdasarkan konsep-konsep yang ditemukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

27

BAB IV

DATA DAN ANALISIS DATA

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2017 tahun ajaran 2016/2017

yang melibatkan delapan SMA/MA dan delapan orang guru Fisika di Flores.

Adapun pelaksanaan penelitian pada kedelapan sekolah tersebut dilakukan

pada hari dan tanggal yang berbeda. Untuk mempermudah dalam menganalisis

dan membahas maka peneliti mengganti nama sekolah menjadi SMA A, SMA

B, SMA C, SMA D, SMA E, SMA F, SMA G, dan SMA H. Begitu pula nama

guru diganti menjadi Guru K, Guru L, Guru M, Guru N, Guru O, Guru P, Guru

Q, dan Guru R.

Kegiatan pengambilan data berupa wawancara dengan kedelapan guru dari

kedelapan sekolah di Flores ini dilakukan pada waktu luang guru sehingga

tidak mengganggu aktivitas pembelajaran di kelas. Adapun daftar pelaksanaan

kegiatan wawancara dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1

Daftar pelaksanaan kegiatan wawancara

No Hari, tanggal dan waktu pengambilan data Perlakuan

1. Sabtu, 03 Juni 2017

Pukul 09.30 – 10.39 WITA

Wawancara dengan guru

K di sekolah A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

28

No. Hari, tanggal dan waktu pengambilan data Perlakuan

2. Kamis, 08 Juni 2017

Pukul 11.15 – 12.22 WITA

Wawancara dengan guru

L di sekolah B

3. Sabtu, 03 Juni 2017

Pukul 12.30 – 14.00 WITA

Senin, 05 Juni 2017

Pukul 08.00 – 09.30 WITA

Wawancara dengan guru

M di sekolah C

4. Rabu, 07 Juni 2017

Pukul 09.00 – 10.05 WITA

Wawancara dengan guru

N di sekolah D

5. Jumat, 02 Juni 2017

Pukul 09.10 – 09.51 WITA

Wawancara dengan guru

O di sekolah E

6. Rabu, 31 Mei 2017

Pukul 09.40 – 10.35 WITA

Wawancara dengan guru

P di sekolah F

7. Senin, 05 Juni 2017

Pukul 12.05 – 13.30 WITA

Wawancara dengan guru

Q di sekolah G

8. Selasa, 06 Juni 2017

Pukul 14.38 – 15.22 WITA

Wawancara dengan guru

R di sekolah H

B. Deskripsi Guru

Subjek yang diteliti dalam penelitian ini ialah delapan guru SMA/MA dari

delapan sekolah yang berbeda di Flores. Alasan guru meneliti delapan guru

Fisika ialah agar data yang diperoleh lengkap, bervariasi, dan dapat mewakili

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

29

guru di Flores. Berdasarkan hasil wawancara, kedelapan guru yang diteliti

tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut :

1. Guru K

Guru K adalah seorang guru laki-laki berstatus PNS yang merupakan

lulusan dari salah satu universitas negeri di Kupang tahun 2002 dengan

pengalaman mengajar selama 15 tahun. Guru K pernah mengikuti pelatihan

guru di Jakarta, instruktur guru Fisika di Ruteng dan di Ende, sosialisasi

K13 di Ende. Proses pembelajaran yang sering dilakukan yaitu ceramah,

diskusi, tanya jawab, serta demonstrasi dan eksperimen (tergantung

materi). Dalam menentukan metode pembelajaran dalam kelas guru K

biasanya mempertimbangkan faktor materi.

2. Guru L

Guru L adalah seorang guru laki-laki berstatus PNS yang merupakan

lulusan dari salah satu universitas negeri di Kupang tahun 2004 dengan

pengalaman mengajar selama 12 tahun. Guru L belum pernah mengikuti

pelatihan. Proses pembelajaran yang sering dilakukan yaitu ceramah,

diskusi, tanya jawab, dan kadang-kadang demonstrasi dan eksperimen.

Dalam menentukan metode pembelajaran dalam kelas guru L biasanya

mempertimbangkan faktor karakter siswa.

3. Guru M

Guru M adalah seorang guru perempuan berstatus honorer yang merupakan

lulusan dari salah satu universitas swasta di Ende tahun 2015 dengan

pengalaman mengajar selama 3 tahun. Guru M pernah mengikuti sosialisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

30

K13 di Ruteng. Proses pembelajaran yang sering dilakukan yaitu ceramah

aktif, diskusi, tanya jawab, eksperimen sederhana. Dalam menentukan

metode pembelajaran dalam kelas guru M biasanya mempertimbangkan

faktor materi.

4. Guru N

Guru N adalah seorang guru laki-laki berstatus PNS yang merupakan

lulusan dari salah satu universitas negeri di Kupang tahun 2011 dengan

pengalaman mengajar selama 7 tahun. Guru N tidak pernah mengikuti

pelatihan guru dimana pun. Proses pembelajaran yang sering digunakan

yaitu ceramah aktif, diskusi, dan demonstrasi. Dalam menentukan metode

pembelajaran dalam kelas guru N biasanya mempertimbangkan faktor

karakter siswa.

5. Guru O

Guru O adalah seorang guru perempuan berstatus PNS yang merupakan

lulusan dari salah satu universitas negeri di Kupang tahun 2009 dengan

pengalaman mengajar selama 9 tahun. Guru O pernah mengikuti pelatihan

profesional seorang guru di Ruteng, pelatihan TEQIP, dan pelatihan alat

laboratorium menggunakan PPT. Pembelajaran yang sering dilakukan

yaitu ceramah aktif, diskusi, dan demonstrasi (tergantung materi). Dalam

menentukan metode pembelajaran guru O biasanya mempertimbangkan

faktor karakter siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

31

6. Guru P

Guru P adalah seorang guru perempuan berstatus PNS yang merupakan

lulusan dari salah satu universitas negeri di Palangkaraya tahun 2000

dengan pengalaman mengajar selama 18 tahun. Guru P pernah mengikuti

MGMP. Pembelajaran yang sering dilakukan yaitu ceramah aktif, diskusi,

dan demonstrasi (tergantung materi). Dalam menentukan metode

pembelajaran guru P biasanya mempertimbangkan faktor materi pelajaran.

7. Guru Q

Guru Q adalah seorang guru laki-laki berstatus PNS yang merupakan

lulusan dari salah satu universitas swasta di Yogyakarta tahun 2001 dengan

pengalaman mengajar selama 18 tahun. Guru Q pernah mengikuti pelatihan

Center MIPA di NTT, Pelatihan Fasilitator Penyusun Soal USBN Tingkat

Nasional, Pelatihan PROKTOR (Pelaksanaan Operator Ruangan) untuk

UNBK. Pembelajaran yang sering dilakukakan yaitu ceramah aktif. Dalam

menentukan metode pembelajaran dalam kelas guru Q biasanya

mempertimbangkan faktor karakter siswa.

8. Guru R

Guru R adalah guru laki-laki berstatus swasta yang merupakan lulusan dari

salah satu universitas negeri di Kupang tahun 1986 dengan pengalaman

mengajar selama 32 tahun. Guru R pernah mengikuti pelatihan Tutor PGSD

dari UT, mengikuti pelatihan Center MIPA bersama guru-guru di

Kabupaten Flores Timur dan Pelatihan Center MIPA bersama guru-guru

Provinsi NTT di Kupang. Pembelajaran yang sering dilakukan yaitu diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

32

dan membagi siswa dalam bentuk kelompok untuk mencari bahan pelajaran

di perpustakaan lalu dibuat dalam bentuk laporan. Dalam menentukan

metode pembelajaran dalam kelas guru R biasanya mempertimbangkan

faktor materi pembelajaran.

C. Data penelitian

Proses pengumpulan data yang telah dilakukan yaitu dengan mewawancarai

masing-masing guru. Rekaman hasil wawancara kemudian ditranskrip.

Adapun hasil transkrip wawancara dapat dilihat pada lampiran.

D. Analisis data dan pembahasan

Data yang diperoleh peneliti dari hasil wawancara akan dianalisis secara

deskriptif kualitatif. Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan guru di

Flores mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran Fisika

SMA/MA di kelas, peneliti membagi data dalam tiga kategori yaitu (1)

Pengetahuan guru mengenai peran teknologi dan pemanfaatannya dalam

pembelajaran Fisika, (2) Rancangan pembelajaran yang mengintegrasikan

teknologi dalam pembelajaran Fisika, (3) Penerapan proses belajar mengajar

melalui integrasi teknologi dalam pembelajaran Fisika. Dari ketiga kategori

umum ini peneliti selanjutnya mengategorikannya lagi dalam beberapa konsep

kecil yang lebih spesifik.

1. Pengetahuan guru mengenai peran teknologi dan pemanfaatannya

dalam pembelajaran Fisika.

Seorang pengajar, dimana pun dia mengajar; bertugas menyajikan ilmu

yang dia miliki kepada peserta didiknya. Agar dapat menularkan ilmu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

33

tersebut ia memerlukan pengalaman, pengetahuan tentang siapa peserta

didik, serta bagaimana menyampaikan ilmu tersebut dengan baik. Ia perlu

mengalami kompetensi ‘kedua’ yang memberi bekal kepadanya untuk

memoles terutama cara menyajikan topik menjadi lebih menarik, teratur,

dan terpadu dengan kompetensi yang terkandung didalam materi

(Prawiradilaga, 2007:3).

Dari hasil wawancara tentang pengetahuan guru mengenai peran dan

pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran Fisika dijumpai bahwa

masing-masing guru memiliki pengetahuan yang berbeda-beda.

Pengetahuan yang berbeda-beda disini maksudnya yakni ada guru yang

mengetahui peran teknologi sebagai media belajar, ada guru yang

mengetahui peran teknologi sebagai sumber belajar, dan ada pula guru

yang mengetahui peran teknologi sebagai media belajar sekaligus sumber

belajar.

a. Peran teknologi sebagai media belajar

Guru yang mengetahui peran teknologi sebagai media belajar yaitu

guru L, guru O, guru P, dan guru R. Keempat guru tersebut dikatakan

mengetahui peran teknologi sebagai media belajar karena dalam

menjelaskan peran teknologi yang dimilikinya keempat guru tersebut

yakni guru L, guru O, guru P, dan guru R lebih menekankan pada

bagaimana media teknologi seperti LCD Proyektor dapat digunakan

untuk menampilkan PPT, animasi, video, dan simulasi yang membantu

meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

34

Berikut ini pernyataan guru L, guru O, guru P, dan guru R yang

menunjukan peran teknologi yang dimilikinya yaitu sebagai media

belajar.

“Perannya penting sekali terutama dalam penyajian materi. Media-

media yang penting misalnya LCD Proyektor untuk menayangkan

video-video dan aplikasi-aplikasi lain yang membantu untuk

mempermudah anak-anak memahami materi”. (Guru L)

Dari pernyataan guru L dapat dilihat peran teknologi yang

dimaksudkan ialah sebagai media yang digunakan untuk menyajikan

materi pelajaran agar menjadi lebih menarik dan lebih mudah dipahami

oleh siswa. Guru L juga mengatakan bahwa dengan teknologi dalam hal

ini sebagai media belajar dapat membuat siswa melihat secara langsung

proses kerja suatu sistem yang akan sulit dipahami jika dijelaskan hanya

dengan kata-kata. Adapun media belajar yang dimaksudkan oleh guru

L yaitu LCD proyektor yang dapat digunakan untuk menampilkan

video dan aplikasi-aplikasi lainnya. Meski memiliki pengetahuan

mengenai peran teknologi sebagai media belajar, guru L tidak pernah

menerapkan teknologi sebagai media belajar seperti yang diketahuinya

dalam pembelajaran di kelas.

“Menurut saya teknologi itu punya peranan penting dalam

pembelajaran Fisika. Dulu, waktu saya mengajar di SMP saya

pernah ikut pelatihan tentang animasi-animasi tentang materi-materi

Fisika. Memang kalau kita lihat, kalau tidak ada alat-alat untuk

demostrasi atau praktek, kita bisa pakai animasi-animasi untuk

simulasi.” (Guru O)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

35

Peran teknologi yang diketahui oleh guru O jika dilihat dari pernyataan

diatas yaitu sebagai media belajar yang dapat digunakan sebagai

alternatif yang sangat baik apabila peralatan untuk melakukan

demonstrasi atau praktikum tidak dapat disediakan. Menurut guru O

jika pada materi tertentu yang harusnya dipraktikan tetapi peralatan

praktik tidak ada maka guru dapat menggunakan animasi-animasi dan

simulasi yang ditampilkan menggunakan LCD proyektor untuk

menjelaskan materi tersebut. Guru O juga megatakan bahwa

keuntungan menggunakan teknologi sebagai media yaitu dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa karena materi yang dipelajari

menjadi lebih menarik. Pengetahuan yang dimiliki oleh guru O belum

dikatakan lengkap karena dalam pembelajaran di kelas guru O tidak

pernah menerapkan teknologi sebagai media belajar seperti yang

diketahuinya.

“Kalau pake PPT mereka pasti lebih fokus kedepan, jadi ketika kita

menyampaikan sesuatu, mereka melihat itu dibandingkan mereka

lihat buku sambil dengar ceramah dari guru.”

“Kalau kemarin, saya di optik itu, karena itu banyak penjelasannya.

Jadi saya ambil, ada yang saya kasih 2 kali pakai PPT. Kalau

materinya banyak dalam satu bab itu, mau tidak mau saya pakai

PPT.”(Guru P)

Peran teknologi yang diketahui oleh guru P dari pernyataan diatas yaitu

sebagai media yang dapat digunakan untuk menampilkan materi dalam

bentuk PPT. Guru P menggunakan PPT untuk menjelaskan materi

Fisika karena dengan PPT siswa akan lebih fokus dalam

memperhatikan materi yang ditampilkan dan penjelasan guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

36

dibandingkan jika harus melihat buku sambil mendengar ceramah.

Tidak hanya memiliki pengetahuan saja, dalam proses pembelajaran di

kelas guru P juga menerapkan peran teknologi yang diketahuinya yakni

menggunakan PPT untuk menjelaskan materi optik.

“Yang saya tahu itu teknologi itu hanya merangsang peserta didik

untuk bisa menangkap materi dan bisa berimajinasi sendiri.” (Guru

R)

Dari pernyatan guru R dapat dilihat bahwa pengetahuan yang dimiliki

oleh guru R yaitu peran teknologi sebagai media belajar dimana

penggunaan media teknologi ini dapat merangsang siswa untuk bisa

menangkap materi pelajaran dan meningkatkan daya imajinasi siswa.

Guru R juga mengatakan bahwa kelebihan dari pembelajaran yang

memanfaatkan media teknologi yaitu dapat membuat siswa

menemukan hal-hal baru yang tidak ada dalam buku pelajaran dan

dapat membuat siswa lebih berantusias dalam mengikuti pelajaran

sehingga suasana kelas menjadi lebih hidup. Pengetahuan guru R

mengenai peran teknologi sebagai media belajar belum pernah di

terapkan dalam pembelajaran dikelas.

b. Peran teknologi sebagai sumber belajar

Peran teknologi sebagai sumber belajar diketahui oleh guru M.

Menurut guru M, teknologi sebagai sumber belajar karena materi yang

disediakan dalam internet lebih lengkap sehingga ketika penjabaran

materi yang ada dalam buku masih kurang lengkap guru akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

37

menggunakan internet untuk melengkapinya. Teknologi yang

dimaksudkan oleh guru M yaitu internet.

Berikut ini pernyataan guru M mengenai peran teknologi sebagai

sumber belajar.

“Menurut saya, terkadang di buku itu materinya kurang lengkap

maksudnya begini penjabaran materinya ada yang secara umum ada

yang secara khusus. Nah untuk melengkapi ini biasanya saya cari di

internet.” (Guru M)

Meskipun memiliki pengetahuan tentang peran teknologi sebagai

sumber belajar akan tetapi dalam proses pembelajaran di kelas guru M

tidak pernah menerapkan pengetahuan yang dimilikinya tersebut.

c. Peran teknologi sebagai media sekaligus sumber belajar

Guru yang mengatakan bahwa peran teknologi dapat sebagai media

sekaligus sumber belajar ialah guru K, guru N, dan guru Q. Ketiga guru

tersebut dikatakan mengetahui peran teknologi sebagai media sekaligus

sumber belajar karena dalam menjelaskan peran teknologi, keempat

guru tersebut yakni guru K, guru N, dan guru Q lebih menekankan pada

penggunaan media seperti LCD proyektor untuk menampilkan video,

animasi, dan simulasi juga penggunaan internet sebagai sumber

referensi materi.

Berikut pernyataan guru K, guru N, dan guru Q mengenai peran

teknologi sebagai media sekaligus sumber belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

38

“Saya sering menggunakan PPT. Terkadang siswa yang

mempresentasikan materi dengan PPT. Siswa kebanyakan sudah

mahir menggunakan PPT karena beberapa siswa sudah memiliki

laptop. Isi PPT yaitu berupa ringkasan materi dan animasi-animasi

bergambar yang menarik. Saya pernah bawakan materi tentang bel

listrik. Dengan itu siswa tahu proses dan sistem kerjanya. Itu saya

pernah saya gunakan itu dengan menggunakan laptop dan

powerpoint kemudian ditampilkan. Kalau kita hanya jelaskan secara

lisan mungkin siswa susah membayangkannya.”

“Kenapa teknologi berperan penting karena dulu kami waktu masih

kuliah, mau butuh ini itu harus ke perpustakaan daerah untuk

mencari dan itu pun belum tentu ada. Tetapi sekarang dengan

mengklik salah satu judul saja semua pasti muncul dan semuanya

ada. Hal ini mempermudah siswa untuk lebih tahu dan bahkan guru

juga harus mengikuti perkembangan itu.”(Guru K)

Dari pernyataan guru K dapat dilihat bahwa pengetahuan guru K

mengenai peran teknologi sebagai media belajar ditunjukan dengan

cara menggunakan PPT yang berisi animasi-animasi yang menarik

sebagai media bantu dalam menjelaskan materi pembelajaran dan

bahkan memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan

presentasi materi menggunakan PPT. Adapun isi dari PPT biasanya

merupakan ringkasan materi mengenai suatu topik, dengan memberi

kesempatan kepada siswa untuk menggunakan PPT dan

mempresentasikan materi sendiri maka siwa akan semakin mahir

menggunakan teknologi, siswa akan menjadi lebih bijak dalam memilih

dan memilah materi apa saja yang perlu untuk dipelajari dan

kemampuan verbal siswa dalam menjelaskan sesuatu akan menjadi

lebih baik. Tidak hanya untuk presentasi, dengan bantuan

LCD/proyektor guru K juga menjelaskan materi mengenai listrik

menggunakan video simulasi yang ditampilkan dihadapan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

39

Menurut guru K materi mengenai listrik baik cara kerja bel listrik

maupun induksi magnet yang menghasilkan listrik keduanya

merupakan materi yang tergolong abstrak sehingga tidak cukup jika

hanya dijelaskan dengan ceramah saja. Dengan ceramah saja siswa

akan kesusahan untuk membayangkan maksud yang mau disampaikan

guru, susah untuk membayangkan prosesnya, susah untuk mengetahui

bagaimana keterkaitan antar beberapa komponen dalam suatu sistem

kerja tetapi dengan video simulasi siswa akan menjadi lebih mudah

memahami semuanya baik maksud yang mau disampaikan guru,

memahami prosesnya, serta mengetahui komponen-komponen apa saja

yang berperan dalam sistem kerja tersebut karena mereka melihat

sendiri proses dan sistem kerjanya melalui tayangan video.

Selain sebagai media belajar guru K juga mengetahui peran teknologi

sebagai sumber belajar. Guru K mengatakan bahwa dengan teknologi

dalam hal ini internet siswa menjadi lebih luas pengetahuannya, lebih

mandiri dalam mengolah pengetahuannya sendiri.

“Kita memberikan masalah kepada mereka dan meminta mereka

untuk mencari informasi berkaitan dengan masalah tersebut,

sebelum memulai pembelajaran atau satu minggu sebelum

pembelajaran, biasanya saya meminta mereka untuk mencari tahu di

internet.”

“Saya menggunakan power point biasanya untuk topik besaran dan

satuan, tentang fluida.” (Guru N)

Dari pernyataan tersebut diketahui bahwa guru N memandang

teknologi sebagai sumber belajar yang memperluas wawasan siswa

sehingga cenderung memberi wewenang kepada siswa untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

40

mengakses materi pelajarannya sendiri lalu kemudian dibahas bersama

sebagai bentuk pertanggung jawaban. Guru N juga mengatakan bahwa

kelebihan dari pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran Fisika yaitu

siswa bisa belajar lebih mandiri untuk mencari tahu hal-hal yang baru

yang dapat menambah pengetahuan mereka mengenai materi pelajaran

Fisika dan tidak selalu mengandalkan guru. Sadar akan kelebihan ini,

guru N dalam pembelajaran Fisika menggunakan metode identifikasi

masalah, dimana sebelum berpindah ke topik pembahasan berikutnya

beliau menugaskan siswa untuk memecahkan persoalan Fisika dengan

mencari sendiri dan belajar sendiri dari internet. Tidak hanya sebatas

sumber belajar, guru N juga menggunakan teknologi seperti LCD

proyektor untuk menampilkan PPT mengenai materi besaran dan satuan

serta materi mengenai fluida. Dengan menggunakan PPT untuk

menjelaskan materi pelajaran maka dapat dikatakan bahwa guru N juga

mengetahui peran teknologi sebagai media belajar.

“Saya menggunakan smartphone saat pembelajaran Fisika. Yang

berikutnya, anak-anak sekarang kalau disuruh untuk membuka buku

dan baca itu pasti sangat susah. Tetapi coba disuruh untuk

mengambil misalnya smartphone dan menyuruh mereka membaca

pasti mereka sangat tertarik.” (Guru Q)

Dari pernyataan guru Q diketahui bahwa guru memanfaatkan media

seperti smartphone dalam pembelajaran dengan sumber belajarnya

yaitu internet. Guru memberi kebebasan kepada siswa untuk

menggunakan smartphone dalam kelas untuk mengakses materi

pelajaran dari internet. Menurut guru Q siswa sekarang terbiasa dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

41

akrab dengan teknologi informasi seperti smartphone sehingga jika

disuruh menggunakan smartphone tersebut dalam mencari dan

membaca materi pelajaran siswa akan lebih antusias dan lebih tertarik.

Selain menggunakan smartphone guru Q juga mengetahui tentang

penggunaan simulasi komputer dalam pembelajaran akan tetapi

pengetahuan mengenai simulasi ini tidak pernah diterapkannya dalam

pembelajaran.

Pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi

dalam pembelajaran tidak dipengaruhi oleh pengalaman belajar

maupun instansi tempat guru mengajar melainkan dipengaruhi oleh

kepekaan guru terhadap maraknya perkembangan teknologi modern

dikalangan siswa jaman sekarang serta niat dan kemauan guru untuk

berani mengikuti perkembangan tersebut. Keberanian mengikuti

perkembangan teknologi inilah yang juga dimiliki oleh kedelapan guru

di Flores yakni guru K, guru L, guru M, guru N, guru O, guru P, guru

Q, dan guru R yang masing masing ditunjukan dengan adanya

pengetahuan mengenai peran teknologi dan pemanfaatannya meskipun

dalam pembelajaran pengetahuan tersebut masih jarang diterapkan.

Berdasarkan analisis hasil wawancara disimpulkan bahwa rata-rata

guru di Flores mengetahui peran dan pemanfaatan teknologi dalam

pembelajaran dikelas yaitu sebagai media belajar, sebagai sumber

belajar, dan sebagai media sekaligus sumber belajar. Namun dari

kedelapan guru yang diwawancarai tersebut ditemukan bahwa ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

42

empat guru yakni guru K, guru N, guru P, dan guru Q yang menerapkan

pengetahuan yang dimilikinya mengenai peran teknologi dalam

pembelajaran. Maka dari itu dapat dikatakan juga bahwa baru sebagian

guru di Flores telah menerapkan pengetahuan mengenai peran dan

pemanfaatan teknologi yang dimilikinya secara menyeluruh dalam

pembelajaran.

2. Rancangan pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi dalam

pembelajaran Fisika.

Metode terkait dengan strategi pembelajaran yang sebaiknya dirancang agar

proses belajar berjalan mulus. Metode adalah cara-cara atau teknik yang

dianggap jitu untuk menyampaikan materi ajar. Metode sebagai strategi belajar

biasa dikaitkan dengan media, dan waktu yang tersedia untuk belajar

(Prawiradilaga, 2007: 18). Adapun dasar yang harus dimiliki guru sebelum

merancang suatu metode pembelajaran yaitu pengetahuan mengenai metode

yang ingin dirancang tersebut dalam hal ini yakni metode pembelajaran yang

memanfaatkan teknologi.

Ketika proses wawancara mengenai rancangan pembelajaran yang

memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran Fisika berlangsung, peneliti

tidak sempat meminta rancangan pembelajaran yang lengkap berupa RPP

kepada guru melainkan rancangan pembelajaran sederhana berupa deskripsian

yang dideskripsikan saja oleh guru. Dari hasil wawancara ditemui bahwa

masing-masing guru ada yang memiliki rancangan pembelajaran berbeda dan

ada pula yang hampir sama. Guru yang memiliki rancangan pembelajaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

43

berbeda ialah guru R dimana dalam rancangan pembelajarannya guru R lebih

menekankan pada pemanfaatan teknologi sebagai sumber belajar bagi siswa.

Berikut ini merupakan pernyataan guru R mengenai rancangan pembelajaran

yang memanfaatan teknologi sebagai sumber belajar.

“Setelah menyampaikan tujuan pembelajaran anak mencari sendiri.

Misalnya, saya meminta mereka untuk belajar tentang topik tekanan,

silahkan mereka cari sendiri di internet mengenai apa itu tekanan baik

definisi maupun rumusan matematisnya serta sebutkan juga contoh

penerapannya dalam kegiatan sehari-hari. Hasil akhirnya akan

dipresentasikan. Disini guru fungsinya hanya membimbing.” (Guru R)

Guru R mengatakan bahwa rancangan pembelajaran menurutnya yaitu

pembelajaran yang berpusat pada siswa dimana ketika masuk ke kelas guru

hanya akan menyampaikan tujuan pembelajaran kemudian siswa sendiri yang

akan mencari materi pembelajarannya melalui internet baik mengenai definisi,

rumusan matematis, contoh nyata konsep yang dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Setelah siswa menemukan dan mempelajari sendiri materi

pelajarannya guru akan meminta siswa untuk mempresentasikan hasilnya

didepan kelas lalu kemudian dibahas bersama. Pada pembelajaran yang

berpusat pada siswa ini siswa mengambil tanggung jawab yang lebih untuk

memantau kemajuan belajar mereka sendiri sedangkan guru hanya sebagai

fasilitator. Dengan rancangan berupa pembelajaran yang berpusat pada siswa

menunjukan bahwa guru R memahami sekaligus mengetahui kedudukan

metode dalam pembelajaran yaitu sebagai strategi pembelajaran dengan tujuan

agar siswa lebih mudah memahami materi pelajaran. Dari pernyataan guru R

dapat dikatakan bahwa teknologi yang dimaksudkan oleh guru R ialah internet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

44

Internet dapat dikatakan sebagai sumber belajar karena bahan-bahan dari

internet sering lengkap dan lebih menarik dengan dilengkapi dengan animasi

menarik sehingga dengan mengakses internet siswa dapat mencari sendiri dan

mempelajari sendiri topik pelajaran yang sudah diberikan oleh guru. Hal ini

sedikit tidak bersesuaian dengan pengetahuan yang dimiliki oleh guru R yakni

lebih menekankan pada pemanfaatan teknologi sebagai media dalam

pembelajaran. Rancangan pembelajaran yang memanfaatkan internet dari guru

R dapat dikatakan rancangan yang baik karena secara teori (Suparno,

2013:121) pembelajaran memanfaatkan internet membuat semakin aktif untuk

mencari materi. Selain itu siswa dapat belajar dimana pun dan kapan pun tanpa

terbatas waktu dan tempat sehingga siswa akan lebih mudah menguasai bahan.

Sedangkan guru K, guru L, guru M, guru N, guru O, guru P, dan guru Q

memiliki rancangan pembelajaran yang hampir sama. Dikatakan hampir sama

karena hampir semua rancangan pembelajaran yang dirancang oleh guru-guru

tersebut menekankan pada pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran

yang dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran. Berikut ini

ialah pernyataan guru K, guru L, guru M, guru N, guru O, guru P, dan guru Q

mengenai rancangan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi:

“Kalau pake teknologi kan dari jam pertama, kedua, dan ketiga tidak

semuanya pake itu. Awalnya kita jelaskan materinya ini terus untuk

contohnya kita tampilkan pake LCD dan laptop setelah selesai dibahas kita

lanjutkan dengan materi lagi. Yang penting pada saat-saat mana materinya

harus dijelaskan pake LCD agar siswa bisa melihat ya harus pake itu.”(Guru

K)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

45

Untuk membuat rancangan pembelajaran yang memanfaatan teknologi

menurut guru K yaitu disesuaikan dengan materi pelajaran dalam arti tidak

semua materi Fisika cocok untuk di jelaskan dengan bantuan media teknologi.

Guru K juga mengatakan bahwa tidak semua sesi dalam pembelajaran harus

menggunakan teknologi. Disini guru harus lebih jeli melihat materi-materi apa

saja dan bagian mana saja dalam pembelajaran yang cocok untuk diajarkan

menggunakan teknologi. Menurut guru K rancangan pembelajaran yang

memanfaatan teknologi yakni diawali dengan penjelasan materi oleh guru lalu

kemudian contoh pengaplikasian materi tersebut ditampilkan dengan

menggunakan LCD yang dihubungkan dengan laptop kemudian dilanjutkan

dengan penjelasan materi lagi. Guru K berpendapat bahwa dengan

menampilkan contoh materi menggunakan media terknologi seperti LCD

untuk menampilkan video siswa dapat melihat langsung dan mudah untuk

memahami. Merancang suatu rancangan pembelajaran yang bertujuan agar

siswa dapat melihat lansung dan mudah memahami materi menunjukan bahwa

guru K memahami kedudukan metode sebagai strategi belajar. Rancangan

pembelajaran menurut guru K dapat dikatakan baik karena dalam membuat

rancangan guru memperhatikan materi pelajaran dan menggunakan video

untuk menunjang pemahaman siswa. Dimana secara teori (Suparno, 2013: 123)

dikatakan bahwa melalui video kejadian fisis dapat diulang atau diputar

berkali-kali sehingga siswa bisa terus mengulangi sampai mengerti konsepnya.

Bila kejadian itu belum ditangkap, diputar ulang momen yang belum jelas

sehingga siswa semakin mengerti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

46

“Teknologi kan sarana untuk mempermudah pemahaman siswa jadi yang

pasti awalnya saya akan sajikan topik yang mau dipelajari atau buat peta

konsepnya baru setelah itu kita menampilkan contoh-contohnya lewat

media teknologi contohnya baik berupa video maupun gambar lalu

terakhirnya kita mengambil kesimpulan dan kalau ada konsep matematisnya

maka tinggal kita jelaskan lalu dikasih latihan soal.”(Guru L)

Rancangan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi menurut guru L yaitu

awalnya guru menyajikan topik yang mau dipelajari atau membuat kerangka

pembelajaran dalam bentuk peta konsep lalu setelah itu media teknologi berupa

LCD digunakan untuk menampilkan contoh materi yang dipelajari baik dalam

bentuk video maupun gambar yang menarik agar siswa dengan mudah

memahami materi pelajaran yang disajikan guru. Sebagai kegiatan penutup

guru akan menjelaskan penjabaran rumus jika ada konsep matematisnya lalu

dilanjutkan dengan memberi beberapa latihan soal dan setelah itu guru beserta

siswa akan mengambil kesimpulan bersama-sama mengenai topik yang

dipelajari. Rancangan pembelajaran menurut guru L dapat dikatakan baik

karena sama seperti guru K, guru L juga menggunakan video atau animasi-

animasi yang menarik yang dapat meningkatkan pemahaman siswa karena

siswa dapat melihat secara lansung proses fisis yang terjadi melalui video atau

animasi yang ditampilkan oleh guru. Dalam rancangan tersebut yang dominan

berperan ialah guru sedangkan siswa aktif mengkonstruksi pemahamannya

sendiri. Rancangan pembelajaran yang bertujuan meningkatkan pemahaman

siswa terhadap materi pelajaran yang dirancang oleh guru L menunjukan

bahwa guru L memahami kedudukan metode dalam pembelajaran yaitu

sebagai strategi pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

47

“Kalau menggunakan powert point mungkin proses pembelajaran akan

lebih mudah dan lebih bagus karena semua materi sudah dicantumkan di

powert point itu tinggal kita menjelaskannya saja.”(Guru M)

Rancangan pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi dalam

pembelajaran menurut guru M yaitu menggunakan teknologi berupa LCD

untuk menampilkan PPT dalam menjelaskan ringkasan materi beserta contoh.

Penjelasan guru tinggal menyesuaikan dengan yang sudah termuat dalam slide

PPT. Rancangan ini sedikit berbeda dengan pengetahuan yang dimilikinya

yakni peran teknologi sebagai sumber belajar. Rancangan pembelajaran

menurut guru M dapat dikatakan baik karena dengan menggunakan PPT dan

gambar yang menarik siswa akan lebih termotivasi dan tidak cepat jenuh dalam

mengikuti pelajaran. Merancang rancangan pembelajaran menggunakan PPT

agar siswa termotivasi dan tidak jenuh menunjukan bahwa guru M memahami

kedudukan metode pembelajaran yaitu sebagai alat motivasi ekstrinsik.

“Awalnya saya akan membagi mereka dalam beberapa kelompok. Biasanya

untuk pembagian kelompok kita sesuaikan dengan situasi kelas. Terus kita

juga harus memperhatikan seberapa banyak siswa yang aktif kemudian kita

akan lebur mereka dengan siswa-siswa yang kurang mampu atau masih

butuh pendampingan. Biasanya hanya meleburkan siswa-siswa yang

mampu dengan siswa yang kurang mampu. Setelah itu saya akan

menampilkan sebuah simulasi mengenai suatu topik tentang fluida misalnya

lalu kemudian saya akan meminta mereka untuk berdiskusi dalam kelompok

terkait simulasi yang ditampilkan.”(Guru N)

Rancangan pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi dalam

pembelajaran menurut guru N yaitu menggunakan teknik belajar berkelompok

dimana sebelum pembelajaran berlangsung guru akan membagi siswa terlebih

dahulu dalam beberapa kelompok. Dalam pembagian kelompok guru akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

48

memperhatikan kemampuan dan keaktifan siswa, siswa yang aktif dan

dianggap mampu akan dikelompokan dengan siswa yang kurang aktif dan

dianggap kurang mampu. Hal ini bertujuan agar siswa akan saling membantu

satu sama lain. Setelah membagi siswa dalam bentuk kelompok, guru akan

mulai menampilkan sebuah simulasi tentang topik tertentu melalui media

teknologi berupa LCD lalu meminta siswa untuk berdiskusi dalam

kelompoknya masing-masing untuk memecahkan beberapa persoalan terkait

konsep Fisika yang ditampilkan melalui simulasi. Rancangan pembelajaran

guru N dapat dikatakan merupakan rancangan yang baik karena dalam

rancangan tersebut guru N lebih terfokus pada melibat aktifkan siswa baik

untuk berdiskusi dalam kelompok maupun dalam hal berpikir untuk

memecahkan masalah. Dengan rancangan seperti ini siswa dapat lebih berpikir

kritis. Merancang rancangan pembelajaran dengan teknik belajar kelompok

dan simulasi komputer agar siswa memahami materi pelajaran menunjukan

bahwa guru N memahami kedudukan matode yaitu sebagai strategi

pembelajaran.

“Kalau untuk kegiatan pembuka pada dasarnya sama seperti yang sudah

saya jelaskan tadi di awal seperti doa, beri salam, dan absensi. Nah kalau

untuk kegiatan intinya, persiapan sebelumnya itu kita harus siapkan power

pointnya dulu, supaya pada saat pembelajaran kita langsung buka slide demi

slide saja. Kemudian rancangannya, kita bentuk mereka dalam kelompok,

dimana satu kelompoknya bisa 4 sampai 5 orang. Kemudian setelah itu kita

arahkan mereka untuk melihat dan dengar apa yang kita sampaikan lewat

power point. Setelah kita tampilkan power point tadi secara garis besar,

mereka amati, kita suruh mereka berdiskusi kelompok tentang apa yang kita

tampilkan tadi dan apa yang mereka amati di depan. Kemudian setelah itu,

kita diskusi kelompok dan setelah selesai mungkin mereka butuh satu

kelompok sebagai perwakilan dari setiap kelompok yang ada untuk

menjelaskan di depan kelas tentang hasil yang diperoleh dan kelompok lain

diminta untuk menanggapi. Setelah selesai menanggapi saya rasa itu sudah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

49

Kemudian kita guru membuat rangkuman dari apa yang sudah mereka

kerjakan. Rangkum dari awal sampai akhir. Kalau ada soal yang dikerjakan,

itu juga dibahas bersama. Setelah itu, mempersilakan mereka untuk

bertanya kalau ada yang ingin bertanya atau mungkin ada yang masih belum

paham dengan apa yang sudah dijelaskan tadi. Setelah selesai, saya rasa itu

sudah. Dan akhirnya kita rangkum kembali materi dari awal sampai akhir

pembelajaran tadi. Dan kemudian, kita kasih tugas untuk mereka kerjakan

di rumah untuk dikerjakan.”(Guru O)

Rancangan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran

yang dikemukakan oleh guru O yaitu menggunakan metode ceramah dan

diskusi yang diawali dengan doa, beri salam, absensi, dan karena menggunakan

PPT maka guru juga perlu mempersiapkan LCD proyektornya terlebih dahulu

supaya saat penjelasan guru langsung membuka slide demi slide saja. Untuk

kegiatan inti guru O membentuk siswa dalam beberapa kelompok dimana

anggota dari setiap kelompok sekitar 4-5 orang siswa. Setelah itu guru akan

mengarahkan siswa untuk mendengarkan penjelasan guru sambil melihat apa

yang ditampilkan guru dalam PPT. Ketika siswa telah mengamati dan

memahami isi PPT secara garis besar maka guru kemudian akan meminta siswa

untuk berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing terkait hal ditampilkan

dalam PPT. Tahap akhir dari diskusi kelompok yaitu salah satu anggota

perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil

diskusi kelompoknya dan kelompok lain bertugas untuk mendengarkan dan

menanggapi penjelasan dari perwakilan kelompok tersebut. Setelah proses

diskusi dan tanya jawab telah berakhir maka guru akan merangkum semua hal

yang sudah dibahas bersama oleh siswa dari awal sampai akhir lalu kemudian

guru memberi contoh soal dan membahasnya bersama-sama dengan siswa. Jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

50

siswa telah memahami pengerjaan soal maka guru akan melanjutkan dengan

mempersilahkan siswa untuk memberi pertanyaan kepada guru apabila ada

siswa yang ingin bertanya atau apabila ada hal yang belum dipahami dengan

baik oleh siswa. Sebagai kegiatan penutupnya guru akan merangkum kembali

semua hal yang sudah dijelaskan dari awal sampai akhir lalu kemudian

memberikan tugas berupa latihan soal kepada siswa untuk dikerjakan di rumah.

Rancangan pembelajaran guru O dapat dikatakan baik karena dalam rancangan

tersebut siswa ikut terlibat aktif dalam pembelajaran yaitu pada saat diskusi

kelompok dan mengerjakan latihan soal. Rancangan seperti yang di rancang

oleh guru O dapat meningkatan pemahaman siswa dan melatih kemampuan

bernalar siswa sehingga dapat dikatakan bahwa dalam merancang proses

pembelajaran guru O memahami kedudukan metode sebagai strategi

pembelajaran.

“Kalau saya itu, pertama sekali yang saya lakukan itu yang pasti menyapa

siswa. Kemudian setelah menyapa siswa, berdoa, itu sudah pasti. Kemudian

sebelum saya masuk ke materi pengajaran saya, saya memberi pengantar

atau semacam ilustrasi yang membawa siswa ke materi yang akan mereka

pelajari. Lalu pada bagian inti saya akan menampilkan materi beserta

contohnya menggunakan PPT, setelah menjelaskan saya akan memberikan

latihan soal dan memberikan kesimpulan akhir.”(Guru P)

Rancangan pembelajaran yang memanfaatan teknologi menurut guru P yaitu

dengan metode ceramah aktif dimana kegiatan awalnya mencakup menyapa

siswa, berdoa, dan kemudian dilanjutkan dengan memberi ilustrasi sebagai

pengantar yang dapat menuntun siswa ke materi yang akan dipelajari. Untuk

kegiatan inti, guru akan memanfaatkan LCD untuk menampilkan PPT yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

51

berisi materi beserta contohnya dalam hal ini materi yang ditampilkan dalam

PPT dijelaskan guru slide demi slide. Setelah menjelaskan materi sebagai

kegiatan penutup guru akan memberikan latihan soal untuk meriview kembali

pemahaman siswa lalu membuat kesimpulan mengenai materi yang sudah

dipelajari secara keseluruhan. Rancangan pembelajaran menurut guru P

tersebut dapat dikatakan baik karena dalam rancangan tersebut guru

menggunakan PPT untuk membangkitkan minat belajar siswa. Penggunakaan

PPT untuk membangkitkan minat belajar siswa menunjukan bahwa dalam

merancang rancangan pembelajaran, guru P memahami kedudukan metode

yaitu sebagai alat motivasi ekstrinsik.

“Ketika belajar Fisika kita belajar dua hal di dalamnya. Kita belajar

memaknai hal-hal fisis. Hal fisis ini muncul dari angka. Ada fisisnya Fisika

dan ada matematika. Tapi jikalau fasilitasnya lengkap maka saya akan

memanfaatkan simulasi komputer untuk membantu memahami hal-hal

fisisnya, siswa dapat melihat langsung prosesnya dan untuk hal-hal

matematisnya akan saya jelaskan dengan direct teaching tadi.”(Guru Q)

Menurut guru Q ketika belajar Fisika ada dua hal yang dipelajari yaitu hal Fisis

dan hal matematis. Dalam Fisika siswa akan belajar memaknai hal-hal fisis dan

hal fisis ini muncul dari perhitungan matematis. Oleh karena itu, rancangan

pembelajaran yang memanfaatan teknologi yang diinginkan oleh guru Q yaitu

menggunakan simulasi komputer untuk membantu siswa dalam memahami

hal-hal fisis agar siswa dapat melihat langsung proses fisis tersebut sedangkan

untuk memahami hal-hal matematis seperti penjabaran rumus akan dijelaskan

oleh guru Q dengan direct teaching. Rancangan pembelajaran menurut guru Q

dapat dikatakan baik karena secara teori (Suparno, 2013: 117-118;120)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

52

dikatakan bahwa dengan simulasi siswa dapat memanipulasi data,

mengumpulkan data, menganalisis data dan mengambil kesimpulan. Proses

belajar seperti itu tampak jelas bahwa simulasi komputer merupakan

pembelajaran yang kontruktivis karena siswa berproses sendiri membangun

pengetahuan mereka. Penggunaan simulasi komputer juga sangat

menguntungkan karena siswa dapat melakukannya sendiri berkali-kali tanpa

harus ditunggui guru seperti pelajaran dalam kelas. Oleh karena siswa dapat

mengulanginya sendiri di luar kelas, maka mereka akan lebih cepat belajar dan

menguasai bahan. Dengan demikian, mereka lebih cepat mengerti konsep yang

sedang dipelajarinya secara tepat. Keuntungan lainnya yaitu simulasi komputer

dapat menghilangkan miskonsepsi siswa karena siswa dapat membandingkan

pemikirannya yang tidak benar dengan simulasi yang mereka lakukan dan

mereka lihat. Dengan merancang pembelajaran yang menggunakan simulasi

komputer untuk meningkatkan pemahaman siswa menunjukan bahwa guru Q

memahami kedudukan metode yaitu sebagai strategi pembelajaran.

Dari pernyataan pernyataan diatas dapat dilihat adanya perbedaan

rancangan pembelajaran meskipun ketujuhnya sama-sama menekankan pada

pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran. Adapun perbedaannya

yaitu media yang dimaksud oleh guru K, guru L, guru N, dan guru Q lebih

difungsikan untuk menampilkan video, animasi, dan simulasi komputer

sedangkan media yang dimaksud oleh guru M, guru O, dan guru P lebih

difungsikan untuk menampilkan materi beserta contoh dalam bentuk presentasi

Powerpoint.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

53

Jika ditinjau dari keaktifan siswa dan peningkatan pemahaman siswa

terhadap materi yang dipelajari maka semua rancangan pembelajaran yang di

rancang oleh kedelapan guru dapat dikatakan baik karena dalam merancang

rancangan pembelajaran guru memahami dan memperhatikan kedudukan

metode dalam pembelajaran yaitu sebagai strategi pembelajaran dan sebagai

alat motivasi ekstrinsik. Dalam merancang rancangan pembelajaran guru yang

memahami dan memperhatikan kedudukan metode sebagai strategi

pembelajaran ialah guru K, guru L, guru N, guru Q, dan guru R. Sedangkan

guru yang memahami dan memperhatikan kedudukan metode sebagai alat

motivasi ekstrinsik ialah guru M, guru O, dan guru P.

Rancangan pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi yang dirancang

oleh guru sebenarnya tidak terlepas dari pengetahuan guru mengenai peran

teknologi itu sendiri. Dengan memiliki pengetahuan mengenai peran teknologi

dalam pembelajaran Fisika maka dalam membuat rancangan pembelajaran

guru akan berusaha memaksimalkan penggunaan peralatan teknologi yang

tentu saja bersesuaian dengan topik Fisika yang dipelajari. Dari delapan

rancangan pembelajaran yang di rancang, hanya satu rancangan pembelajaran

saja yang menekankan pada penggunaan teknologi sebagai sumber belajar

yakni rancangan yang di rancang oleh guru R sedangkan tujuh rancangan

lainnya yang dirancang oleh guru K, guru L, guru M, guru N, guru O, guru P,

dan guru Q lebih menekankan pada penggunaan teknologi sebagai media

belajar. Selain itu, dari kedelapan rancangan pembelajaran yang menekankan

pada teknologi sebagai sumber belajar dan media belajar ada yang bersesuaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

54

dengan pengetahuan tentang peran teknologi yang dimilikinya dan ada pula

yang berlawanan dengan pengetahuan yang dimilikinya. Rancangan

pembelajaran yang dirancang oleh guru K, guru L, guru N, guru O, guru P, dan

guru Q dapat dikatakan bersesuaian dengan pengetahuan yang dimilikinya

mengenai peran teknologi dalam pembelajaran dimana peran teknologi yang

diketahui oleh guru K, guru L, guru N, guru O, guru P, dan guru Q menekankan

pada aspek teknologi sebagai media belajar dan sebagai media sekaligus

sumber belajar. Sedangkan rancangan pembelajaran yang memanfaatkan

teknologi yang dirancang oleh guru M dan guru R berlawanan dengan

pengetahuan peran teknologi yang dimilikinya dimana peran teknologi yang

diketahui oleh guru M yaitu sebagai sumber belajar tetapi dalam rancangan

pembelajarannya guru M lebih menekankan pada penggunaan teknologi

sebagai media belajar begitu pun sebaliknya pada guru R. Pengetahuan yang

dimiliki guru R lebih menekankan pada teknologi sebagai media belajar tetapi

dalam rancangan pembelajarannya guru R lebih menekankan pada teknologi

sebagai sumber belajar. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa rancangan

pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran Fisika

yang dirancang oleh guru di Flores rata-rata lebih menekankan pada teknologi

sebagai media pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk memahami

materi pelajaran. Rata-rata rancangan pembelajaran memanfaatan teknologi

yang dirancang oleh guru di Flores juga bersesuaian dengan peran teknologi

yang dimilikinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

55

3. Penerapan rancangan proses belajar mengajar melalui integrasi teknologi

dalam pembelajaran Fisika.

Seorang guru dalam merancang suatu rancangan konsep pembelajaran tentu

saja memiliki maksud dan tujuan agar rancangan tersebut dapat diterapkan dan

dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran.

Dari hasil analisis wawancara diketahui bahwa rancangan pembelajaran

yang memanfaatkan teknologi yang sudah dirancang oleh masing-masing guru

tidak semuanya dapat diterapkan di sekolah. Ada beberapa yang bisa

diterapkan dan ada beberapa pula yang tidak dapat diterapkan. Rancangan

pembelajaran yang dapat diterapkan ialah rancangan pembelajaran yang

dirancang oleh guru K, guru P, dan guru R. Dapat di terapkannya rancangan

pembelajaran dari ketiga guru tersebut dikarenakan oleh beberapa hal yaitu

adanya fasilitas teknologi disekolah meski masih terbatas, siswa yang sudah

terbiasa dengan metode pembelajaran seperti yang telah dirancang, dan guru

pernah menerapkan metode pembelajaran seperti yang telah dirancangnya

dalam pembelajaran. Berikut ini pernyataan guru K, guru P, dan guru R yang

menunjukan dapat diterapkannya rancangan pembelajaran yang dirancang.

“Jika rancangan tadi diterapkan disekolah ini kemungkinan bisanya

lumayan besar karena sebelumnya saya juga pernah melakukan yang begitu

hanya kendalanya seperti yang sudah saya jelaskan tadi sehingga rancangan

ini tidak bisa diterapkan di setiap kali waktu pembelajaran.”(Guru K)

Guru K mengatakan bahwa rancangan pembelajaran yang memanfaatkan

teknologi yang dirancangnya sangat dapat diterapkan disekolah tempatnya

mengajar. Hal ini karena guru K sudah sering memanfaatkan peralatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

56

teknologi dalam menjelaskan beberapa topik pembelajaran meskipun masih

mengalami kendala berupa ketersediaan fasilitas yang belum begitu lengkap.

Adapun fasilitas yang disediakan sekolah tempat guru mengajar yaitu berupa 2

buah LCD dan hotspot Wi-fi.

“Menurut saya rancangannya lumayan bisa untuk diterapkan disini karena

memang saya juga pernah menerapkannya beberapa kali meskipun tidak

terlalu sering. Paling kendalanya hanya ketersediaan peralatan teknologinya

saja yang masih kurang lengkap.”(Guru P)

Guru P mengatakan bahwa rancangan pembelajaran yang memanfaatkan

teknologi yang dirancangnya dapat diterapkan di sekolah tempatnya mengajar

meskipun tidak secara maksimal. Guru P menyimpulkan demikian karena

sebelumnya guru P pernah memanfaatkan teknologi dalam menjelaskan topik

tertentu. Adapun kendala yang ditemui yaitu hanya masalah ketersediaan

fasilitas berupa LCD yang masih perlu dilengkapi lagi.

“Itu bisa diterapkan di sekolah ini karena anak-anak disini sudah sering saya

suruh belajar sendiri dan mencari sendiri materinya”.(Guru R)

Guru R mengatakan bahwa anak-anak di sekolah tempatnya mengajar sudah

terbiasa belajar sendiri dan mencari sendiri materi pelajaran sehingga apabila

rancangan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi yang dirancangnya

diterapkan di sekolah tersebut maka kemungkinan berhasilnya ada.

Rancangan pembelajaran yang tidak dapat diterapkan ialah rancangan yang

dirancang oleh guru L, guru M, guru N, guru O, dan guru Q. Tidak dapat

diterapkannya rancangan pembelajaran ini pada umumnya disebabkan karena

adanya keterbatasan fasilitas teknologi yang disediakan di sekolah dan daya

serap siswa terhadap materi yang diberikan guru masih sangat lambat. Di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

57

sekolah tertentu ada siswa yang masih sangat membutuhkan bimbingan

personal dari guru untuk memahami suatu topik pembelajaran.

Kendala berupa keterbatasan fasilitas teknologi dialami oleh guru L, guru

M, guru O, dan guru Q. Berikut merupakan pernyataan dari tiap guru terkait

kendala keterbatasan fasilitas yang dialaminya.

“Kami dikampung ini media satu-satunya untuk menyampaikan materi ialah

papan tulis. Jadi kita belum menyentuh media-media yang lain yang dapat

mempermudah anak-anak.” (Guru L)

Guru L mengatakan bahwa disekolah tempatnya mengajar media satu-satunya

yang digunakan untuk menyampaikan materi ialah papan tulis. Sedangkan

media-media yag lain dalam hal ini media teknologi belum pernah di gunakan

karena ketersediaan fasilitas teknologi berupa LCD dan komputer masih

terbatas. Selain itu, kendala utama di sekolah tempat guru L mengajar yaitu

belum sampainya sumber listrik PLN di sekolah. Sekolah memang

menyediakan generator listrik tetapi hanya satu buah.

“Kalau diterapkan disini saya pikir masih belum bisa karena seperti yang

saya bilang tadi kan disini fasilitasnya masih sangat kurang lengkap.”(Guru

M)

Guru M berpandangan bahwa rancangan pembelajaran yang memanfaatkan

teknologi akan sangat mudah diterapkan jika ketersediaan fasilitas teknologi

yang mendukung pembelajaran sudah lengkap. Guru M juga mengatakan

bahwa ketersediaan fasilitas teknologi di sekolah tempatnya mengajar masih

belum lengkap. Fasilitas belum lengkap yang dimaksud oleh guru M ialah LCD

yang hanya satu buah dan colokan yang belum ada di setiap kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

58

“Kalau untuk di sekolah ini saya belum pernah. Karena kendalannya itu,

saya punya laptop, tetapi LCD nya itu tadi belum mencukupi dan saya rasa

disini hampir semua guru belum pernah mengajar menggunakan power

point atau animasi atau simulasi, karena LCD nya terbatas.”(Guru O)

Guru O mengatakan bahwa beliau dan hampir semua guru di sekolah pada

umumnya belum pernah menggunakan teknologi dalam pembelajaran. Hal ini

karena fasilitas teknologi yang disediakan sekolah masih sangat terbatas

sementara jumlah rombongan belajarnya sangat banyak. Fasilitas yang

dimaksudkan guru O disini ialah LCD/proyektor untuk menampilkan PPT,

animasi, dan simulasi. Menurut guru O sekolah harus menyediakan

LCD/proyektor sesuai dengan jumlah rombongan belajar yang ada disekolah.

Dengan demikian semua guru dapat memanfaatkan teknologi dalam

pembelajaran secara maksimal.

“Menurut saya rancangannya masih belum dapat dikatakan berhasil jika

diterapakan karena seperti yang sudah saya katakan bahwa fasilitas yang

disediakan sekolah masih kurang lengkap.”(Guru Q)

Guru Q mengatakan bahwa rancangan pembelajaran memanfaatkan teknologi

yang dirancangnya masih belum berhasil jika diterapkan di sekolah tempatnya

mengajar karena fasilitas teknologi yang disediakan sekolah masih kurang

lengkap. Fasilitas masih kurang lengkap yang di maksud oleh guru Q yaitu

jumlah LCD yang hanya dua buah, ada hospot Wi-fi tetapi masih lelet. Guru Q

berpandangan bahwa keberhasilan suatu rancangan pembelajaran tidak

terlepas dari kelengkapan fasilitas yang disediakan sekolah.

Kendala berupa lambatnya daya serap siswa terhadap materi pelajaran

dialami oleh guru N. Berikut ini pernyataan guru N mengenai kendala yang

mebuat rancangan pembelajaran yang dirancang tidak dapat diterapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

59

“Kalau menurut saya kalau kita belajar tentang situasi sekolah, rata-rata

disini yang jelas untuk menghadapi siswa disini butuh pendampingan secara

langsung dan harus pelan-pelan, tidak mungkin langsung ke topik inti, kita

harus melalui dasar dulu.”(Guru N)

Menurut guru N bisa tidaknya suatu rencana pembelajaran diterapkan dalam

kelas bergantung pada situasi sekolah. Situasi sekolah yang dimaksud disini

mencakup kemampuan siswa. Siswa di sekolah tempat guru N mengajar masih

butuh pendampingan secara langsung, bertahap dan perlahan-lahan dalam

memahami suatu topik pembelajaran. Terkait pernyataan guru N, lambatnya

daya serap siswa terhadap materi pelajaran seharusnya tidak menjadi kendala

dalam menerapkan teknologi dalam pembelajaran karena jika melihat

keuntungan penggunaan teknologi secara teori maka lambatnya daya serap

siswa ini akan sangat baik diatasi dengan pemanfaatan teknologi.

Selain masalah fasilitas, tidak dapat diterapkannya rancangan pembelajaran

tersebut juga disebabkan oleh kemampuan guru untuk merancang rencana

pembelajaran yang sesuai dengan situasi sekolah dan kondisi siswa masih

cukup rendah. Guru cenderung merancang rencana pembelajaran sesuai

kehendaknya sendiri. Peneliti menduga bahwa hal ini terjadi karena guru masih

menganggap rancangan pembelajaran itu hanyalah sebuah formalitas saja

sehingga hal lain seperti situasi sekolah dan kondisi siswa kurang

dipertimbangkan.

Dari kedelapan guru yang diwawancarai mengenai sejauh mana rancangan

pembelajaran yang dirancangnya bisa diterapkan di sekolah diperoleh bahwa

rata-rata rancangan pembelajaran yang di rancang oleh guru tidak dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

60

diterapkan di sekolah karena adanya keterbatasan fasilitas teknologi yang

disediakan oleh sekolah.

Guru sebagai profesi berarti guru sebagai pekerjaan yang mensyaratkan

kompetensi (Kunandar, 2007: 46). Kompetensi yang perlu dimiliki guru

termasuk didalamnya yaitu memiliki pengetahuan mengenai berbagai metode

pembelajaran dan bagaimana cara menyusun sebuah rancangan pembelajaran

yang sesuai sehingga rancangan tersebut dapat diterapkan di kelas. Maka dari

itu guru yang berkompeten ialah guru yang konsisten dimana pengetahuan,

rancangan pembelajaran, dan penerapan rancangannya selalu sejalan.

Berdasarkan hasil penelitian, jika dibandingkan antara pengetahuan

mengenai peran dan pemanfaatan teknologi yang dimiliki oleh guru, dengan

rancangan pembelajaran yang di rancang dan penerapan rancangan

pembelajaran maka akan terlihat tidak adanya konsistensi dari sebagian besar

guru. Tidak adanya konsistensi disini maksudnya tidak adanya keselarasan

antara pengetahuan mengenai peran dan pemanfaatan teknologi yang dimiliki

guru di Flores dengan perancangan metode pembelajaran dan penerapannya.

Guru di Flores kebanyakan merancang pembelajaran yang lebih menekankan

pada penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran sedangkan peralatan

teknologi masih terbatas sehingga mengakibatkan rancangan tersebut tidak

dapat di terapkan. Terlepas dari alasan keterbatasan sarana dan prasarana yang

di sediakan sekolah, hal ini menunjukan bahwa kompetensi yang dimiliki oleh

guru di Flores khususnya dalam hal merancang suatu rencana pembelajaran

masih cukup rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan hasil analisis data maka pengetahuan guru di Flores

mengenai peran dan pemanfaatan dalam pembelajaran Fisika dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Rata-rata guru di Flores megetahui peran dan pemanfaatan teknologi dalam

pembelajaran dikelas yaitu sebagai media belajar, sebagai sumber belajar,

dan sebagai media sekaligus sumber belajar. Dan sebagian guru telah

menerapkan pengetahuan tentang peran dan pemanfaatan teknologi yang

dimilikinya secara menyeluruh dalam pembelajaran.

2. Rancangan pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi dalam

pembelajaran Fisika yang dirancang oleh guru di Flores rata-rata lebih

menekankan pada teknologi sebagai media pembelajaran yang dapat

membantu siswa untuk memahami materi pelajaran.

3. Rata-rata rancangan pembelajaran yang di rancang oleh guru di Flores tidak

dapat diterapkan di sekolah karena adanya keterbatasan fasilitas teknologi

yang disediakan oleh sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

62

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, peneliti menyampaikan beberapa

saran, yaitu:

1. Melihat perkembangan teknologi yang semakin maju, kegemaran siswa

menggunakan peralatan teknologi, dan konsep Fisika yang abstrak maka

sebagai guru Fisika harus bisa mengikuti perkembangan teknologi dengan

memahami peran teknologi dalam pembelajaran dan terampil menggunakan

peralatan teknologi.

2. Guru dalam merancang rencana pembelajaran sebaiknya harus

mempertimbangkan situasi sekolah dan kondisi siswa.

3. Harus ada kerjasama antara guru dengan pihak sekolah terkait pengadaan

peralatan teknologi dalam kelas dan pelatihan penggunaan peralatan

teknologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

63

C. Daftar Pustaka

Djamarah, Syaiful B. & Aswan Zein. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

PT RINEKA CIPTA.

Kunandar. 2007. Guru Profesional. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO

PERSADA.

Prawiradilaga, Dewi Salma. 2007. Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta:

Kencana.

Rusman, dkk. 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.

Sanjaya, Wina. 2013. PENELITIAN PENDIDIKAN: Jenis, Metode, dan

Prosedur. Jakarta: KENCANA PRENADA MEDIA GROUP.

Suparno, Paul. 2013. Metodologi Pembelajaran Fisika Konstruktivistik dan

Menyenangkan. Yogyakarta: USD.

Suparno, Paul. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan IPA. Yogyakarta:

USD.

Uno, Hamzah B & Nina Lamatenggo. 2010. Teknologi Komunikasi &

Informasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Winarno, Surrakhmad. 1990. Pengantar Interaksi Mengajar-Belajar, Dasar

dan Teknik Metodologi Pengajaran. Bandung: Tarsito.

Zulmandho, Jimmi. 2004. (Skripsi) Korelasi Penggunaan Teknologi Informasi

Pada Proses Belajar Dengan Prestasi Belajar Fisika Siswa: studi kasus di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN GURU MENGENAI PERAN DAN ... fileiii skripsi identifikasi pengetahuan guru mengenai peran dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fisika sma/ma di kelas

64

SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI