IDENTIFIKASI MASALAH 2012

3

Click here to load reader

description

vghv

Transcript of IDENTIFIKASI MASALAH 2012

Page 1: IDENTIFIKASI MASALAH 2012

BAB IV

IDENTIFIKASI MASALAH

IV.1 Identifikasi Masalah

Proses identifikasi masalah dilakukan melalui kegiatan observasi dan wawancara

dengan staf puskesmas dan menganalisis laporan tahunan puskesmas tahun 2011. Beberapa

potensi masalah yang berhasil diidentifikasi di Puskesmas Lubuk Kilangan adalah:

1. Partisipasi masyarakat ke posyandu masih rendah

Berdasarkan laporan tahunan puskesmas Lubuk Kilangan tahun 2011 serta diskusi

dengan pemegang program, pencapaian D/S di posyandu bayi masih rendah dibanding

target yang telah ditetapkan oleh dinas kesehatan kota Padang. Jumlah sasaran yang

ditetapkan DKK adalah sebesar 924 bayi (65%) sedangkan angka pencapaian D/S bayi di

Puskesmas lubuk Kilangan tahun 2011 adalah 517 bayi (56%). Dari data ini didapatkan

kesenjangan sebesar 9%.

Tabel 2. Hasil Pencapaian Program Promkes Tahun 2011

No Uraian Pencapaian (%) Target (%) Kesenjangan (%)

1 D/S 46 65 -19

Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Lubuk Kilangan tahun 2011

2. Cakupan penemuan TB Paru (CDR= Case Detection Rate) di kecamatan Lubuk Kilangan

masih rendah

Berdasarkan laporan tahunan Puskesmas Lubuk Kilangan tahun 2011 serta diskusi

dengan pemegang program dan pimpinan Puskesmas, pencapaian CDR TB Paru masih

jauh di bawah target yaitu sebesar 27% (19 orang), sedangkan target sasaran CDR TB

Paru yang ditetapkan Dinas Kesehatan Kota yaitu sebesar 70 % (68 orang). Dengan

demikian didapatkan kesenjangan yang cukup jauh yaitu sebesar 43%.

Page 2: IDENTIFIKASI MASALAH 2012

Tabel 3. Data CDR TB Paru di Puskesmas Lubuk Kilangan tahun 2011

Kinerja Puskesmas Target/

Sasaran

% Hasil

Pencapaian

% Kesenjangan

TB Paru

Angka Penemuan

BTA + 2010

68 70 31 27 -43

Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Lubuk Kilangan Tahun 2011

3. Pencapaian target pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Lubuk Kilangan masih rendah

Pada tahun 2011, dari laporan tahunan bagian KIA di Puskesmas Lubuk Kilangan,

didapatkan angka pemberian ASI Eksklusif yang rendah, yakni hanya 79,7 % sedangkan

target pemberian ASI eksklusif adalah 100%. Dari data tersebut didapatkan kesenjangan

sebanyak 33,8%.

4. Angka kejadian ISPA di puskesmas Lubuk Kilangan masih tinggi terutama di Kelurahan

Bandar Buat.

Berdasarkan laporan tahunan puskesmas Lubuk Kilangan tahun 2011 serta

diskusi dengan pemegang program dan pimpinan puskesmas, jumlah penderita ISPA di

BP masih merupakan penyakit terbanyak. Dalam laporan tahunan puskesmas tahun 2011,

didapatkan data bahwa jumlah pasien dengan ISPA sebanyak 1469 orang. Dan

berdasarkan laporan tahunan Puskesmas Lubuk Kilangan tahun 2010 penderita paling

banyak terdapat di Kelurahan Bandar Buat yaitu 441 kasus.

5.