IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani...

101
i IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG DIBUDIDAYAKAN MASYARAKAT DI SEKITAR BENDUNGAN BATUJAI Oleh Haryani NIM. 15.1.13.5.081 JURUSAN PENDIDIKAN IPA BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM 2017

Transcript of IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani...

Page 1: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

i

IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG DIBUDIDAYAKAN MASYARAKAT DI SEKITAR

BENDUNGAN BATUJAI

Oleh Haryani

NIM. 15.1.13.5.081

JURUSAN PENDIDIKAN IPA BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2017

Page 2: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

ii

IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG DIBUDIDAYAKAN MASYARAKAT DI SEKITAR

BENDUNGAN BATUJAI

Skripsi

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Mataram untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Haryani NIM. 15.1.13.5.081

JURUSAN PENDIDIKAN IPA BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2017

Page 3: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

iii

Page 4: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

iv

Page 5: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

v

Page 6: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

vi

Page 7: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

vii

Motto

الل أنزل من السماء ماء فأخرجنا ب ثمرات مختلفا تر أ جبال ألمن ال وانها

أل

غرابيب سود وانها حمر مختلف أل .جدد بيض

Artinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.(Q.S. Faathir: 27)

Page 8: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

viii

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang-orang yang kukasihi dan

kusayangi:

Ibundaku dan Ayahandaku Tercinta (Rohani dan Sahnam), cahaya hidupku,

manusia yang paling kusayangi di Dunia ini yang telah membesarkanku

dengan penuh kasih sayangnya. Terimakasih atas pengorbananmu,

perhatianmu, kasihsayangmu, dan Do’a tulus yang selalu dipanjatkan setiap

waktu untuk purtimu ini, hanya syurga balasan yang layak untukmu.

Adik-adikku (Ahmad Wasit Aulawi dan Hasna Ul Hayati), yang selalu

menghiburku ketika lelah dan letih.

Kakak-kakakku (Toni dan Rahmawati) yang selalu memberikanku motivasi

dan dukungannya.

Sahabat-sahabat tercintaku Cokofordiya (Mila, malika, Uswatun, Diana) dan

sahabat kelas C angkatan 2013, yang telah memberikan semangat dan

dukungannya.

Dosen Pembimbing I dan II ku, Bapak Dr. Ir. Edi M Jayadi, MP dan Ibu Lutvia

Krismayanti, M.Kes yang telah membimbingku dalam menyelesaikan skiripsi

tanpa kata lelah.

Almamaterku Tercinta Universitas Islam Negeri Mataram.

Page 9: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmatNya dan

ridhaNyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga

tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak akan selesai tanpa

bantuan dari berbagai pihak. Karena itu, penulis memberikan penghargaan yang

setinggi-tingginya dan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu dalam memberikan bimbingan skripsi ini, terutama kepada:

1. Bapak Dr. Ir Edi M Jayadi, MP, selaku pembimbing I dan Ibu Lutvia

Krismayanti M.Kes, selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan

bimbingan, motivasi, dan koreksi mendetail, terus-menerus, dalam penyusunan

skripsi ini.

2. Bapak Dr. Suhirman, M.Si, selaku penguji I dan bapak Alwan Mahsul, M.Pd,

selaku penguji II yang telah banyak memberikan saran dalam penyempurnaan

penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Yusuf, M.Pd, selaku dosen wali sekaligus dosen pembimbing akademik

yang selalu memberikan arahan selama studi.

4. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan IPA Biologi UIN Mataram yang telah

memberikan bimbingan selama melaksanakan studi di UIN Mataram.

5. Bapak Dr. Ir. Edi M Jayadi, MP, selaku ketua jurusan pendidikan IPA Biologi

dan Bapak Alwan Mahsul, M.Pd, selaku sekretaris jurusan pendidikan IPA

Biologi.

Page 10: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

x

6. Ibu Dr. Hj. Lubna, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Mataram.

7. Bapak Dr. H. Mutawalli, M.Ag, selaku Rektor UIN Mataram.

8. Masyarakat Batujai yang berperan dalam memberikan informasi dan data

referensi.

9. Semua pihak yang telah berperan serta membantu dalam penyusunan skripsi ini

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsil ini, banyak

mengalami kesulitan sehingga tidaklah mengherankan apabila dalam skripsi ini

masih banyak terdapat kesalahan-kesalahan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini

masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita

semua.

Wassalamu’alaikum wr wb.

Mataram, 07 Desember 2017

Penulis,

Haryani

Page 11: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .......................................................................... i HALAMAN JUDUL ............................................................................. ii PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................ iii NOTA DINAS PEMBIMBING ............................................................ iv PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .............................................. v PENGESAHAN DEWAN PENGUJI .................................................. vi HALAMAN MOTTO ........................................................................... vii HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................ viii KATA PENGANTAR ........................................................................... ix DAFTAR ISI .......................................................................................... x DAFTAR TABEL.................................................................................. xi DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xii DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xiii ABSTRAK ............................................................................................. xiv BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Konteks Penelitian ................................................................ 1 B. Fokus Penelitian .................................................................... 5 C. Rumusan Masalah ................................................................. 5 D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................. 5 E. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian .................................. 6 F. Telaah Pustaka ...................................................................... 8 G. Kajian Pustaka ....................................................................... 11 H. Kerangka Teori...................................................................... 35 I. Metode Penelitian.................................................................. 35

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN ....................................... 45

A. Gambaran Lokasi Penelitian ................................................. 45 B. Identifikasi Jenis Tanaman Pisang yang Dibudidayakan

Masyarakat di Sekitar Bendungan Batujai ............................ 46 1. Desa Panjisari .................................................................. 46

a. Dusun Gelondong...................................................... 46 b. Dusun Bukal Malang................................................. 46

2. Desa Sasake ..................................................................... 46 a. Dusun Karang Baru Timur ........................................ 46 b. Dusun Karang Baru Barat ......................................... 47

3. Desa Prapen ..................................................................... 47 a. Dusun Serengat Selatan............................................. 47 b. Dusun Prapen ............................................................ 47

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberadaan Tanaman Pisang yang Dibudidayakan Masyarakat di Sekitar Bendungan Batujai ................................................................ 53 1. Desa Panjisari .................................................................. 53

a. Dusun Gelondong...................................................... 53

Page 12: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

xii

b. Dusun Bukal Malang................................................. 54 2. Desa Sasake ..................................................................... 54

a. Dusun Karang Baru Timur ........................................ 54 b. Dusun Karang Baru Barat ......................................... 54

3. Desa Prapen ..................................................................... 55 a. Dusun Serengat Selatan............................................. 55 b. Dusun Prapen ............................................................ 55

D. Potensi Tanaman Pisang yang Dibudidayakan Masyarakat di Sekitar Bendungan Batujai dari Segi Ekonomi ..................... 56

BAB III PEMBAHASAN ..................................................................... 58

A. Identifikasi Jenis Tanaman Pisang yang Dibudidayakan Masyarakat di Sekitar Bendungan Batujai ............................ 58

B. Faktor-faktor yang Mempengarui Keberadaan Tanaman Pisang yang Dibudidayakan Masyarakat di Sekitar Bendungan Batujai ................................................................ 59

C. Potensi Tanaman Pisang yang Dibudidayakan Masyarakat di Sekitar Bendungan Batujai dari Segi Ekonomi ..................... 63

BAB IV PENUTUP ............................................................................... 65 A. Kesimpulan ........................................................................... 65 B. Saran ...................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 67 LAMPIRAN ........................................................................................... 69

Page 13: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Hasil Pengamatan Jenis-Jenis Tanaman Pisang yang Ditemukan di Sekitar Bendungan Batujai, 52.

Page 14: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Pisang abaka, 15. Gambar 2 Pisang hias, 16. Gambar 3 Saluran drainase di perkebunan pisang untuk mengrangi resiko air

tergenang, 27. Gambar 4 Pisang dibungkus kantung plastik untuk melidungi buah dari

gangguan hama, 28. Gambar 5 Tanaman pisang terserang penyakit layu bakteri, 29. Gambar 6 Tanaman pisang yang terserang penyakit layu fusarium, 30. Gambar 7 Tanaman pisang yang terserang penyakit layu, 30. Gambar 8 Tanaman pisang yang terserang penyakit bercak daun Cercospora

(sigatoka), 32. Gambar 9 Seranan penyakit antraknosa yang parah membuat daun tanaman

pisang mengering dan buah pisang rusak, 33. Gambar 10 Virus bunchy top penyebab tanaman pisang tumbuh kerdil, 33.

Page 15: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Batas Wilayah/Desa yang Terkena Genangan Air Bendungan Batujai, 69.

Lampiran 2 Peta Wilayah Perairan Bendungan Batujai, 71. Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian, 72. Lampiran 4 Pedoman Hasil Wawancara, 76. Lampiran 4 Surat Izin Penelitian, 80.

Page 16: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

xvi

IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG DIBUDIDAYAKAN MASYARAKAT DI SEKITAR

BEDUNGAN BATUJAI

Oleh : Haryani

NIM: 15.1.13.5.081

ABSTRAK

Bendungan Batujai, terletak di desa Batujai, sebelah selatan kota Praya. Keberadaannya dapat memberikan berbagai manfaat diantaranya adalah tersedianya untuk kebutuhan budidaya tanaman. Salah satu taaman yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat di sekitar Bendungan adalah tanaman pisang. Maka diadakan penelitian tentang identifikasi jenis tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakat di sekitar Bendungan Batujai, faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan tanaman pisang dan potensi tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakat di sekitar Bendungan Batujai. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif sedangkan metode yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara jenis-jenis tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakat adalah jenis pisang kepok, pisang ambon, pisang batu, pisang raja uli, dan pisang susu. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaa tanaman pisang antara lain: Kondisi tanah yang cocok untuk lahan penanaman, tidak membutuhkan perawatan yang lebih serius dan lebih mudah dikembangkan, dan seluruh bagian tanaman pisang mulai dari akar, batang, bunga, buah hingga daunnya dapat dimanfaatkan. Seperti buah pisang yang dapat diolah menjadi berbagai produk makanan sederhana seperti pisang rebus, pisang goreng, pisang sale dan lain sebagainya, kemudian batan pisang yang sering dimanfaatkan masyarakat sebagai alas untuk memandikan mayat, dan batang pisang yang dapat diolah menjadi makanan khas lombok yaitu ares, yang biasa disediakan ketika perayaan hari-hari besar seperti acara keagamaan dan berbagai upacara adat lainnya dan daun pisang sebagai pengganti rumput makanan ternak sapi dan kambing. Sehingga tanaman pisang yang dibudidayakan juga dapat membantu perekonomian masyarakat.

Kata kunci: Identifikasi, Tanaman pisang dan Budidaya.

Page 17: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian

Indonesia dari segi keadaan letak, iklim, dan sebagainya adalah

termasuk negara agraris. Negara yang wilayah agraris, semua tanaman tropis

senantiasa dapat tumbuh dengan baik dan tidak banyak membutuhkan biaya

untuk mengolahnya. Salah satunya adalah tanaman pisang. Oleh sebab itulah

tanamanpisang sering kita temukan di tegalan-tegalan sawah atau

perkampungan masyarakat baik yang tumbuh sendiri maupun yang

dibudidayakan masyarakat, sehingga masyarakat lebih banyak memilih

membudidayakan tanaman pisang karena tidak membutuhkan biaya untuk

mengolahnya.1

Pisang (Musa paradisiaca L.) merupakan salah satu jenis buah-buahan

tropis yang tumbuh subur dan mempunyai wilayah penyebaran merata di

seluruh wilayah Indonesia. Pisang adalah tumbuhan yang termasuk dalam

famili Musaceae yang merupakan komoditas bernilai ekonomi tinggi di

Indonesia. Tanaman ini mudah tumbuh dimana-mana, karena pada kondisi

tanpa air, pisang masih dapat tumbuh karena air disuplai dari

batangnya.Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara.2

1Muhammad Saidi, Bertanam Pisang dan Pengolahannya, (Surabaya: SIC, 2006), h.5. 2Yusuf Solahudin, Pedoman Bertanam Pisang, (Bandung: Penerbit Yrama Widya, 2015),

h. 1.

Page 18: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

2

Buah pisang juga mengandung nilai gizi yang cukup

tinggi.Kandungannya sebagai sumber karbohidrat, vitamin, dan mineral.

Manisnya rasa buah pisang karena adanya zat gula seperti dextrosa, levulosa,

dan sukrosa yang dikombinasikan dengan fiber.3Dari segi nilai ekonomi pisang

juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena masyarakat dapat

memanfaatkan semua bagian pada tanaman pisang selain buahnya yang

dijadikan sebagai makanan.

Perkembangan produksi pisang di Indonesia pada periode 1980-2015

berfluktasi namun memiliki tren yang menggembirakan karena bernilai positif.

Rata-rata pertumbuhan pada kurun waktu tersebut sebesar 4,16% per tahun.

Selama tahun 1980-2010 rata-rata pertumbuhan produksi pisang aik sebesar

4,04% per tahun sedangkan selama 2011-2015 rata-rata pertumbuhan lebih

besar 4,92% per tahun. Pada tahun 1980 total produksi pisang di Indonesia

sebesar 1,9 juta ton dan pada tahun 2015 naik secara signifikan mencapai 7,3

juta ton.4

Wilayah yang memproduksi pisang di Indonesia adalah: Jawa Tengah,

Jawa Timur, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatara Selatan, Lampung

Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali dan Nusa Tenggara Barat.5 Seperti salah

satu perairan permukaan yang terdapat di Nusa Tenggara Barat adalah

Bendungan Batujai. Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Saefudin

3W.Dasanti, Kandungan Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan, (Semarang: Penerbit Aneka

Ilmu. 2010), h. 37. 4Rahmat Sunnara, kastrifah Isvandari, Sukses Besar dengan Pisang, (Batam: Penerbit

Talenta Pustaka Indonesia , 2009), h.3. 5Ibid, h. 4.

Page 19: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

3

selaku penjaga Bendungan, pada tanggal 15 januari yang termasuk salah satu

masyarakat yang tinggal di dekat Bendungan Batujai, bahwa Bendungan ini

terletak di desa Batujai kecamatan Praya Barat, kurang lebih 3 km disebelah

barat daya Kota Praya kabupaten Lombok Tengah. Bendungan Batujai ini

memiliki arti yang sangat penting, baik bagi masyarakat disekitar Bendungan

maupun penduduk yang jauh dari Bendungan Batujai. Bendungan Batujai juga

memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan, salah satu diantaranya adalah

tanaman pisang. Tanaman pisang adalah suatu tumbuhan yang dari akar hingga

daunnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, di Desa Batujai itu

sendiri kebanyakan setelah memanen buah atau memanfaatkan pohon pisang

untuk dijadikan sayur pada saat mengadakan acara syukuran, pernikahan.

Walaupun pengembangannya oleh masyarakat sampai saat ini

kebanyakan hanya ditanam sekedar pengisi lahan pada pekarangan yang

kosong, atau pada tegalan-tegalan, dan pada pematangan-pematangan sawah.

Itulah sebabnya tanaman pisang mudah kita jumpai, dan hampir disemua sudut

pekarangan rumah atau kebun di perkampungan masyarakat selalu ada terdapat

tanaman pisang dari bermacam-macam jenis. Tanaman pisang memang mudah

tumbuh, tetapi karena mudahnya tumbuh membuat masyarakat lalai

memikirkan dan mengusahakan cara-cara bertanam pisang yang baik. Padahal,

tanaman pisang yang dibudidayakan dengan baik, produksinya sangat tinggi

sehingga dapat mendatangkan keuntungan yang sangat besar.

Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan pada tanggal 15

Januari 2017, dengan keberadaan Bendungan Batujai, masyarakat di sekitar

Page 20: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

4

Bendungan dapat memanfaatkan Bendungan sebagai perairan lahan

perkebunan maupun persawahan yang dikelola oleh petani atau masyarakat

disekitar Bendungan. Masyarakat yang tinggal disekitar Bendungan Batujai

memanfaatkan lahan-lahan yang kosong dengan bertani atau berkebun,

masyarakat yang berkebun disekitar perairan Bendungan lebih banyak memilih

untuk menanam atau membudidayakan tanaman pisang karena melihat kondisi

lahan yang lebih cocok untuk menanam pisang, akan tetapi ketidakpedulian

masyarakat terhadap cara membudidayakan tanaman pisang yang baik

sehingga tanaman pisang disana tidak terlalu berkembang, padahal dari segi

kondisi lahan sangatlah cocok untuk membudidayakan semua jenis tanaman

pisang, tetapi masyarakat disana lebih banyak memilih untuk menanam atau

membudidayakan jenis tanaman pisang seperti pisang kepok dan pisang lumut.

Meskipun di beberapa tempat atau perkampungan masyarakat yang di sekitar

perairan Bendungan ada yang menanam jenis tanaman pisang yang lain.

Sehingga suatu saat dapat berdampak terhadap kepunahan jenis-jenis tanaman

pisang yang lain yang tidak dibudidayakan masyarakat.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti ingin meneliti atau mencari

tahu tentang keanekaragaman jenis tenaman pisang yang dibudidayakan

masyarakat di sekitar Bendungan Batujai, faktor-faktor yang mempengaruhi

keberadaan tanaman pisang dan potensi tanaman pisang baik dari segi nilai

ekonomi dan plasmanuftah (biotik). Oleh sebab itu diajukan judul “Identifikasi

jenis tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakat di sekitar Bendungan

Batujai”.

Page 21: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

5

B. Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini adalah tentang identifikasi jenis tanaman pisang

yang dibududayakan masyarakat disekitar Bendungan Batujai, yang bertempat

di beberapa dusun dari setiap Desa yang dijadikan sampel penelitian yaitu

dusun Gelondong dan dusun Bukal malang Desa Panjisari, dusun Sasake,

dusun Karang baru timur dan Karang baru barat Desa Sasake dan dusun Prapen

dan Serengat selatan Desa Prapen.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalahnya sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi jenis tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakat di

sekitar Bendungan Batujai ?

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan tanaman pisang yang

dibudidayakan masyarakat di sekitar Bendungan Batujai ?

c. Bagaimana potensi tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakat di

sekitar Bendungan Batujai dari segi ekonomi ?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai

peneliti dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:

a. Jenis tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakatdi sekitar

Bendungan Batujai.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan tanaman pisang di

sekitar Bendungan Batujai.

Page 22: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

6

c. Potensi tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakat di sekitar

Bendungan Batujai dari segi ekonomi dan plasmanuftah (biotik).

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan oleh peneliti dalam penelitian ini

adalah sebagai berikiut:

a. Secara teoritis

Tersedianya data dan informasi tentang tanaman pisang yang

dibudidayakan masyarakat di sekitar Bendungan Batujai.

b. Secara praktis

1. Sebagai kajian untuk menambah wawasan di bidang perkuliahan

dalam mata kuliah ilmu pengetahuan taksonomi tumbuhan tinggi.

2. Untuk masyarakat, sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan

masyarakat dalam budidaya tanaman pisang yang baik.

3. Untuk pemerintah, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran agar

terus mendukung dan membantu masyarakat untuk perkembangan

budidaya tanaman pisang.

Page 23: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

7

E. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

1. Ruang Lingkup

Proposal ini berjudul “Identifikasi Jenis Tanaman Pisang yang

Dibudidayakan Masyarakat di Sekitar Bendungan Batujai”, supaya tidak

terjadi perbedaan pendapat tentang makna dari penelitian ini maka, berikut

ini akan dijelaskan secara terperinci istilah-istilah yang digunakan pada

judul tersebut.

a) Identifikasi

Identifikasi berasal dari kata identik yang artinya sama atau

serupa, jadi identifikasi adalah menentukan persamaan dan perbedaan

anatara dua makhluk hidup, apakah memiliki perbedaan atau tidak

kemudian memberikan nama dan tempatnya yang tepat dalam sistem

klasifikasi.6 Identifikasi dalam penelitian ini adalah mencari,

menemukan, dan mencatat data dan informasi dari kebutuhan lapangan

tentang mengidentifikasi jenis tanaman pisang dan faktor-faktor yang

mempengaruhi keberadaan tanaman pisang yang dibudidayakan

masyarakat di sekitar Bendungan Batujai dan potensi tanaman pisang.

b) Tanaman Pisang

Tanaman pisang merupakan tanaman buah berupa herba yang

berbatang semu (Pseudosterm) tingginya bervariasi antara 1-4 meter

tergantung varietasnya yang berasal dari kawasan di Asia Tenggara

6 Tjirosoepomo, Taksonomi Umun, Dasar-dasar Taksonomi Tumbuhan, ( Yogyakarta:

UGM Press, 1978), h. 80.

Page 24: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

8

(termasuk Indonesia).7 Tanaman pisang yang dimaksud dalam penelitian

ini adalah semua jenis tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakat

di sekitar Bendungan Batujai.

c) Budidaya Tanaman

Budidaya tanaman adalah suatu metode bertanam atau beberapa

teknik dalam usaha pembibitan untuk mengembangkan suatu jenis

tanaman dengan cara-cara tertentu.8 Budidaya tanaman yang dimaksud

dalam penelitian ini adalah usaha mengembangkan jenis-jenis tanaman

pisang yang di sekitar Bendungan Batujai.

d) Bendungan Batujai

Bendungan Batujai merupakan salah satu perairan permukaan

yang terletak di Nusa Tenggara Barat tepatnya di desa Batujai Kecamatan

Praya Barat kabupaten Lombok Tengah.

2. Setting Penelitian

Lokasi penelitian yang diambil peneliti dalam penelitian ini adalah

beberapa Dusun dari setiap Desa yang akan dijadikan sampel dari penelitian

tersebut yaitu Dusun Gelondong dan Dusun Bukal Malang Desa/Kelurahan

Panjisari, Dusun Sasake, Dusun Karang Baru Timur dan Karang Baru Barat

Desa/Kelurahan Sasake, Dusun Prapen, Serengat Selatan Desa Prapen. Jenis

tanaman pisang yang diteliti adalah tanaman pisang yang dibudidayakan

masyarakat di sekitar Bendungan Batujai.

7A. Yulianto, Budidaya Buah-Buahan: Rambutan, Pisang, Semanka, Jeruk, Mangga,

Pepaya, (Jogakarta: Javalitera, 2013), h. 35. 8 A. Yulianto, Budidaya Buah-Buahan: Rambutan, Pisang, Semangka, Jeruk, Mangga,

Pepaya, ( Jogjakarta : Javalitera, 2013), h. 4.

Page 25: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

9

F. Telaah Pustaka

Untuk mengetahui sejauh mana keaslian dan faktualnya penelitian ini,

maka peneliti mengadakan telaah pustaka dari peneliti-peneliti sebelumnya

yang berkaitan dengan judul dan permasalahan yang peneliti angkat. Terkait

dengan judul penelitian ini, peneliti akan mendiskripsikan peneliti-peneliti

yang sebelumnya meneliti permasalahan yang hampir sama dengan penelitian

yang diteliti oleh peneliti yang lain, di antaranya:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Suherman dengan judul: “Identifikasi

Tumbuhan Berkhasiat Obat dan Potensinya Sebagai Obat Tradisional di

Dusun Tato Desa Sandik Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat”.

Adapun hasil penelitian ini, peneliti menemukan 23 jenis tumbuhan

berkhasiat obat, dari 23 jenis tumbuhan yang ditemukan di Dusun Tato Desa

Sandik Kecamatan Batulayar Kabupate Lombok Barat. Sekitar 5 (21,7%)

jenis tumbuhan yang sudah dijadikan obat tradisional dan digunakan oleh

masyarakat Dusun Tato, 18 (78,3%) dari 23 jenis tumbuhan belum diketahui

serta belum pernah digunakan untuk pengobatan.9 Penelitian tersebut

memiliki persamaan dan perbedaan dengan peneliti yaitu sama-sama

mengidentifikasi tumbuhan dan pendekatan penelitian yang digunakan yaitu

kualitatif deskriptif sedangkan perbedaannya adalah penelitian ini

mengidentifikasi tumbuhan yang berkhasiat obat dan potensinya sebagai

9 Suherman, “Identifikasi Tumbuhan Berkhasiat Obat dan Potensinya Sebagai Obat

Tradisional di Dusun Tato Desa Sandik Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat”, (Skripsi, FITK IAIN Mataram, Matarm, 2015), h. 55.

Page 26: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

10

obat tradisional sedangkan peneliti mengidentifikasi jenis-jenis tanaman

pisang.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Abd. Rahman Soleh dengan judul:

“Identifikasi Tumbuhan Mangrove di Gili Trawangan dan

pengembangannya Sebagai Sumber Belajar Studi Lapangan Mata Kuliah

Taksonomi Tumbuhan Tinggi Mahasiswa Tadris IPA Biologi IAIN

Mataram”. Hasil analisis keseluruhan tumbuhan mangrove yaitu diperoleh

indeks keanekaragaman (H+) 1,248 dan dikatagorikan dalam tingkat

keanekaragaman tumbuhan mangrove yang sedang, sehingga hasil penelitian

ini dapat dikembangkan dalam bentuk lembar kerja mahasiswa untuk bidang

studi taksonomi tumbuhan tinngi.10 Penelitian tersebut memiliki persamaan

dan perbedaan dengan peneliti yaitu sama-sama mengidentifikasi tumbuhan

dan pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif

sedangkan perbedaannya adalah penelitian ini mengidentifikasi tumbuhan

mangrove sedangkan peneliti mengidentifikasi jenis-jenis tanaman pisang.

3. Penelitian oleh Monica Dame Yanti Ambrata dan Eva Sartini Bayu dengan

judul: “Identifikasi Karakter Morfologi Pisang (Musa sp) di Kabupaten Deli

Serdang”. Parameter yang diamati adalah tinggi batang, warna batang, aspek

batan ketegakan daun, kenampakan permukaan daun, bentuk pangkal daun,

warna punggung tulang daun dan bagian-bagian morfologi lainya. Pisang

yang ditemukan dan diidentifikasi di kabupaten Deli Serdang berjumlah 8

10Abd. Rahman Soleh, “Identifikasi Tumbuhan Mangrove di Gili Trawangan dan

Pengembangannya Sebagai Sumber Belajar Studi Lapangan Mata Kuliah TaksonomiTumbuhan Tinggi Mahasiswa Tadris IPA Biologi IAIN Mataram”, Skripsi, FITK IAIN Mataram, Mataram, 2009), h. 60.

Page 27: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

11

jenis yaitu pisang ambon, pisang Banten, pisang barangan, pisang kepok,

pisang lilin, pisang uli, pisang tembaga dan pisang tembaga putih.11

Penelitian tersebut memiliki kesamaan dan dan perbedaan dengan peneliti

yaitu sama-sama mengidentifikasi tanaman pisang dan metode penelitian

yang digunakan yaitu penelitian kualitatif sedangkan perbedaannya adalah

penelitian ini mengidentiikasi karakter morfologi pisang sedangkan peneliti

mengidentifikasi jenis-jenis tanaman pisang dan faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan tanaman pisang, dan perbedaannya juga

terletak pada setting penelitiannya.

4. Penelitian yang berjudul “Potensi Budidaya Pisang (Studi Kasus di

Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang”. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa budidaya tanaman pisang di Kecamatan Wonosalam

Kabupaten Jombang ukup potensial, melihat dari ketinggian 500 dpl serta

suhu rata-rata 21-240C. Jenis pisang yang banyak dikembangkan adalah

varietas lokal yaitu pisang kepok, pisang susu dan pisan raja yang umumnya

tersebar diseluru desa di kecamatan Wonosalam.12 Penelitian tersebut

memiliki kesamaan dengan peneliti yaitu tujuan penelitiannya yang sama-

sama untuk mengetahui potensi tanaman pisang, akan tetapai setting

penelitiannya terdapat perbedaan dimana peneliti akan meneliti di Dusun

11Monica Dame Yanti Ambrata, Eva Sartini Bayu, “Identifikasi Karakter Morfologi Pisang

(Musa sp) di Kabupaten Deli Serdang”, Jurnal Agroekoteknologi, No.1, Vol.4 (Desember, 2015), h.1991.

12Rahmad, “Potensi Budidaya Pisang”, Jurnal Agrina, No.01, Vol. 01 (Januari-Juni, 2014), h.40.

Page 28: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

12

yang terletak di sekitar Bendungan Batujai sedangkan peneliti sebelumnya

di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang.

G. Kajian Pustaka

Tanaman pisang (Musa Paradisiaca) adalah tanaman berbentuk terna

raksasa dengan batang semu yang permukaannya terlihat bekas pelepah daun.

Tumbuhan ini tidak memiliki cabang, berbatang basah, dan tidak mengandung

lignin, batang tumbuhan ini diselubuni oleh pelepah daunnya. Tumbuhan ini

berasal dari daerah Asia Tenggara. Tumbuhan ini memiliki banyak ragam

jenisnya, seperti pisang klutuk atau pisang batu, pisang kepok, pisang susu,

dan lain sebagainya. Untuk hasil buah pisang ada yang dapat dimakan setelah

dimasak terlebih dahulu dan ada yang dimakan langsung tanpa perlu dimasak.

Klasifikasi tanaman pisang adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae Sub Kingdom : Tracheobionta Infra Kingdom : Streptophyta Super Division : Spermatophyta Division : Magnoliophyta Class : Liliopsida Sub Class : Commelinidae Ordo : Zingiberales Famili : Musaceae Genus : Musa13

1. Morfologi tanaman Pisang

a. Akar Tanaman

13Muhammad Saidi, Bertanan Pisang dan Pengolahannya, (Surabaya: Penerbit SIC, 2010),

h.4.

Page 29: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

13

Tanaman pisang berakar serabut, tidak memiliki akar tunggang.

Akar ini berpangkal pada umbi batang. Akar terbanyak berada di bagian

bawah tanah. Akar ini tumbuh menuju bawah sampai krdalaman 75-150

cm. Sedangkan akar yang berada di bagian samping atau mendatar.

Dalam perkembangannya akar samping bisa mencapai 4-5 meter.14

b. Batang

Batang pisang sebenarnya terletak dalam tanah berupa umbi

batang. Di bagian umbi batang terdapat titik tumbuh yang menghasilkan

daun dan pada suatu saat akan tumbuh bunga pisang (jantung).

Sedangkan yang berdiri tegak di atas tanah yang biasanya dianggap

batang itu adalah batang semu. Batang semu ini terbentuk dari pelapah

daun panjang yang saling menelangkup dan menutupi dengan kuat dan

kompak sehingga bisa berdiri tegak seperti batang tanaman. Tinggi

batang semu ini berkisar 3,5-7,5 meter tergantung jenisnya. Batang semu

tanaman pisang bersifat lunak dan banyak mengandung air.15

c. Daun

Daun pisang letaknya tersebar, helaian daun berbentuk lanset

memanjang. Pada bagian bawahnya berlilin. Daun ini diperkuat oleh

tangkai daun yang panjangnya antara 30-40 cm. Daun pisang mudah

sekali robek atau terkoyak oleh hembusan angin yang keras karena tidak

mempunyai tulang-tulang pinggir yang menguatkan lembaran daun.16

14Suyanti Satuhu, Ahmad Supriadi,Pisang: Budidaya, Pengolahan & Prospek Pasar,

(Jakarta: Penebar Swadaya, 2005), h. 8. 15Ibid. 16Ibid, h. 9.

Page 30: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

14

d. Bunga

Bunga tanaman pisang berbentuk bulat lonjong dengan ujung

runcing. Bunga yang baru muncul bisa disebut jantung pisang. Bunga

terdiri atas tangkai bunga, daun penumpu bunga atau daun pelindung

bunga (seludang bunga), dan mahkota bunga. Tangkai bunga keras,

dengan diameter sekitar 8 cm. Seludang bunga berwarna merah tua,

tersusun secara spiral, berlapis lilin, berukuran 10-25 cm, seludang bunga

akan rontok setelah bunga mekar. Mahkota bunga berwarna putih dan

tersusun melintang, masing-masing sebanyak dua baris. Bunga tanaman

pisang berkelamin satu dengan benang sari lima buah. Bakal buah

berbentuk persegi.17

e. Buah

Buah pisang memiliki bentuk, ukuran, warna kulit, warna daging

buah, rasa dan aroma yang beragam, tergantung varietasnya. Jumlah sisir

dalam tiap tandan juga bervariasi, antara 3-15. Umumnya tanaman

pisang berbunga 9-10 bulan setelah tanam. Buahnya dapat dipanen 4-5

bulan kemudian. Bentuk buah pisang ada yang bulat panjang, bulat

pendek, atau bulat agak persegi. Misalnya, pisang susu berbentuk bulat

pendek, berukuran kecil, kulit berwarna kuning berbintik-bintik hitam,

daging buah berwarna putih kekuning-kuningan, berasa manis dan

beraroma harum. Pisang nangka berbentuk bulat panjang agak besar,

17Sumeru Ashari, Biologi Reproduksi Tanaman Buah-Buahan Komersial, (Malang:

Bayumedia Publishing, 2004), h. 155.

Page 31: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

15

kulitnya berwarna hijau, daging buah berwarna kuning keputihan, berasa

manis agak masam dan beraroma harum. Buah pisang tergolong buah

berry yang terdiri dari banyak ovul dan tidak mengandung biji. Buah

terbentuk tanpa melalui pembuahan (partenokarpik).18

2. Jenis-Jenis Tanaman Pisang

Jenis-jenis tanaman pisang di Indonesia jumlahnya mencapai

ratusan. Secara garis besar jenis itu dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu

sebagai berikut:

a. Jenis Pisang Umum

1) Pisang Serat (Noe. Musa texstiles)

Pisang serat adalah tanaman pisang yang diambil seratnya.

Pada awal abad 16, Pigatotta menerangkan bahwa penduduk asli

daerah cebu, Filipina memanfaatkan serat pisang manila ini untuk

bahan pakaian. Oleh karena itu, pisang ini dinamakan Musa texstilis.

Jenis ini dapat ditemukan di dalam koleksi tumbuhan Badan

Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri di Bogor, seperti

pisang abaka.19

18Bambang Cahyono, Sukses Budi Daya Pisang di Pekarangan dan Perkebunan,

(Yokyakarta: Lily Publisher, 2016), h. 17. 15 Ibid.

19 Rahamat Sunnara, Khastriah Isvandari, Sukses Besar dengan Pisang, h. 31.

Page 32: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

16

Gambar 1 Pisang abaka

Abaka (Musa textilis NEE) merupakan tanaman penghasil

serat dari kelopak daun, termasuk famili Musaceae atau jenis pisang-

pisangan. Tumbuh liar di pulau Mindanao (Filipina) dan pulau

Sangihe (Indonesia). Penduduk pulau tersebut sebelum Perang Dunia

II memperoleh benang-benang halus dari pelepah daun untuk

dijadikan kain yang sejuk. Tanaman abaka berasal dari Filipina,

dengan pangsa arealnya mencapai lebih dari 95%. Karenanya abaka

disebut sebagai Manila Henep. 20

2) Pisang Hias (Heliconia indica Lamek)

Pisang hias juga tidak diambil buahnya. Tumbuhan ini

memang bagus sekali ditanam di pekarangan rumah sebagai hiasan.

Pisang ini diperbanyak dengan menggunakan anakannya. Pisang hias

dibagi menjadi dua, yaitu pisang kipas dan pisang-pisangan. Disebut

pisang kipas karena bentuknya seperti kipas. Nama lain pisang kipas

adalah pisang madagaskar (diduga berasal dari daerah madagaskar),

sedangkan pisang-pisangan berbatang semu dan berukuran kecil-kecil

dan tumbuh berumpun indah ditanam dimuka rumah karena

bentuknya kecil.21Beberapa yang termasuk pisang hias antara lain

adalah:

20 Sunnara Rahmat, Khastrifah Isvandari, Sukses Besar dengan Pisang, h. 9. 21Ibid, h. 19-20.

Page 33: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

17

a) Musa lolodensis Cheesman (Pisang Hias)

Gambar 2 Pisang hias

Pisang hias adalah bunga pisang-pisangan yang bentuk

bunganya berwarna merah dan kuning dan serta muncul

menggantung seperti buah pisang. Ditemukan menyebar mulai dari

Halmahera, Maluku sampai ke Papau bagian utara. Masyarakat

setempat menyebutnya dengan pisang hias. 22

b) Musa ornata Roxburgh (Pisang Hias Pink)

Setengah pisang setengah palem adalah wujud tanaman ini.

c) Musa uranoscopos Lour. Jenis ini merupakan asli dari Cina

Selatan, Vietnam, Laos dan diintroduksi ke Indonesia melalui

Kebun Raya Bogor. Masyarakat Indonesia menyebutnya dengan

pisang hias. 23

22 Rahmat Sunnara, Khastrifah Isvandari, Sukses Besar dengan Pisang, h.10. 23 Ibid.

Page 34: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

18

d) Musa velutina Wendl. & Drude. Jenis yang dikenal sebutan pisang

hias ini, bukan asli Indonesia melainkan berasal dari Assam dan

diintroduksikan ke Indonesia melalui Kebun Raya Bogor.24

3) Pisang Buah (Musa Paradisiacal L.)

Pisang jenis ini sudah tidak asing lagi bagi kita karena banyak

ditemui. Pisang buah dapat dibedakan menjadi 4 golongan:

a) Pisang yang dapat dimakan langsung setelah matang, misalnya

pisang susu, pisang ambon lumut, pisang mas, pisang barangan,

pisang cavendish:

(1) Pisang susu

Pisang susu memiliki buah yang berukuran kecil

hampir sama dengan pisang mas, kulit buah tipis berwarna

kuning dengan bintik-bintik hitam, daging buah berwarna

putih kekuning-kuningan, berasa manis, beraroma harum.

Dalam satu tandan terdapat 8 sisir atau lebih. Buah cocok

disantap sebagai buah segar.25

(2) Pisang ambon lumut

Warna kulit buah pisang ambon lumut pada waktu

matang hijau atau hijau kekuningan dengan bintik-bintik

cokelat kehitaman dan lebih tebal dari kulit buah pisang ambon

kuning, daging buah hampir sama dengan pisang ambon

24Suyanti Satuhu, Ahmad Supriadi, Pisang: Budidaya, Pengolahan & Prospek Pasar,

(Jakarta: Penebar Swadaya, 2004), h.15. 25 Bambang Cahyono, Sukses Budidaya Pisang di Pekarangan dan Pekebunan, h. 28-29.

Page 35: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

19

kuning hanya sedikit lebih putih. Daging buah agak keras,

aroma lebih harum dan rasanya lebih manis. Berat per tandan

mencapai 15-18 kg dengan jumlah sisir 8-12 dan setiap sisir

kurang lebih 20 buah. Ukuran buah 15-20 cm dengan diameter

3-3,5 cm.

(3) Pisang barangan

Pisang barangan termasuk buah meja yang populer di

Indonesia. Per tandan terdiri dari 6-12 sisir dengan berat 12-20

kg. Setiap sisir terdiri dari 12-20 buah. Bentuk buah lurus,

pangkal bulat, panjang 11 cm, diameter 2,9 cm. Daging buah

kuning keputihan, tak berbiji, manis, kering, dan beraroma.

Berat per buah 60 g.26

(4) Pisang cavendish

Ukuran buah sedang, bentuknya mirip pisang ambon,

kulit buah tipis, bila telah matang berwarna kuning muda

halus. Daging buah berwarna putih kekuningan, berasa manis

agak masam, aroma harum dan lunak. Satu sisir buah pisang

cavendish memiliki berat sekitar1,6 kg atau lebih. Dalam satu

tandan terdapat 8-13 sisir atau lebih, setiap sisir terdiri dari 12-

22 buah, berat satu tandan antara 15-30 kg, panjang tandan

buah 60-100 cm.27

26 Ibid, h. 23. 27 Ibid, h. 29.

Page 36: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

20

(5) Pisang mas

Pisang mas memiliki buah yang berukuran kecil

dengan diameter 3-4 cm, kulit buah tipis, bila sudah masak,

kulit buah berwarna kuning cerah, daging buah lunak, berasa

sangat manis dan beraroma harum. Dalam satu tandan

umumnya terdapat 5-9 sisir dengan setiap sisir berisi kurang

lebih 18 buah, dan berat per tandan 8-12 kg. Cocok disantap

sebagai buah segar.28

b) Pisang yang dapat dimakan setelah diolah terlebih dahulu,

misalnya pisang tanduk, pisang nangka, pisang kapas, pisang

bangkahulu, dan sebagainya.

(1) Pisang tanduk

Pisang ini disebut pisang tanduk karena tanduk ukuran

buahnya besar dan bentuknya menyerupai tanduk. Bila matang

warna kulit buahnya cokelat kemerahan dan berbintik-bintik.

Warna daging buahnya putih kemerahan. Pisang jenis ini

cocok untuk olahan.Berat setiap tandannya 7-10 kg terdiri atas

tiga sisir dan setiap sisirnya 10 buah.29

(2) Pisang nangka

Kulit buah agak tebal dan berwarna hijau walaupun

sudah matang (buah yang sangat matang berwarna hijau

28 Ibid, h. 28. 29 Ibid, h. 25.

Page 37: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

21

kekuningan). Daging buah berwarna kuning kemerahan

dengan rasa manis agak asam dan beraroma harum, pisang

jenis ini hanya digunakan untuk olahan. Berat per tandan 11-

14 kg terdiri atas 6-8 sisir, dan tiap sisir terdiri atas 14-24 buah.

Panjang buah 24-28 cm dengan diameter 3,5-4 cm.30

c) Pisang yang dapat dimakan langsung setelah matang maupun

diolah dahulu, misalnya pisang kepok dan pisang raja.

(1) Pisang kepok

Pisang kepok atau pisang kepok kuning termasuk

pisang berkulit tebal dengan warna kuning menarik jika sudah

matang. Per tandan terdiri dari 10-16 sisir dengan berat 14-22

kg setiap sisir terdapat 20 buah. Daging buahnya kuning.

Umumnya buahnya dimakan setelah direbus atau digoreng.

(2) Pisang raja

Pisang raja cocok untuk hidangan buah segar maupun

olahan. Kulit buah tebal dan berwarna kuning berbintik hitam

pada buah yang telah matang. Ukuran buah cukup besar

dengan diameter 3,2 cm dan panjang 12-18 cm. Daging buah

bila sudah matang berwarna kuning kemerahan. Dalam satu

tandan terdapat 6-9 sisir setiap sisir berisi 14-16 buah dengan

berat pertandan 12-16 kg. Bunga muncul 14 bulan sejak

30Rahmat Sunnara, Khastrifah Isvandiary, Sukses Besar dengan Pisang, h.13.

Page 38: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

22

anakan dan buah akan matang 5,5 bulan kemudian. Pisang raja

memiliki beberapa jenis yaitu pisang raja bulu, pisang raja uli

dan pisang raja sere.31

d) Pisang yang dapat dimakan sewaktu masih mentah (Musa

balbisiana Colla). Masyarakat Indonesia mengenalnya secara

umum dengan sebutan pisang batu, pisang biji, atau pisang klutuk.

Jenis ini belum pernah dilaporkan dan ditemukan tumbuh secara

liar di Indonesia. Akan tetapi, secara luas telah ditanam di kebun-

kebun Indonesia. Pisang klutuk (pisang batu) biasanya pisang ini

dibuat rujak sewaktu masih muda dan rasanya sepet.32

3. Teknik Budidaya Tanaman Pisang

a. Syarat Tumbuh

1) Iklim

Iklim tropis basah, lembap, dan panas mendukung

pertumbuhan pisang. Namun demikian, pisang masih dapat tumbuh di

daerah subtropis. Pada kondisi tanpa air, pisang masih tetap tumbuh

karena air di suplai dari batangnya yang berair, tetapi produksinya

tidak dapat diharapkan. Angin dengan kecepatan tinggi seperti angin

kumbang dapat merusak daun dan mempengaruhi pertumbuhan

tanaman. Curah hujan optimal adalah 1.520-3.800 mm/tahun dengan

31 Ibid, h. 20. 32Ibid, h. 14.

Page 39: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

23

dua bulan kering. Variasi curah hujan harus diimbangi dengan

ketinggian air tanah agar tanah tidak tergenang.33

2) Media Tanam

Pisang dapat tumbuh di tanah yang kaya humus, mengandung

kapur atau tanah berat. Tanaman ini rakus makanan sehingga

sebaiknya ditanam di tanah berhumus dengan pemupukan. Air harus

selalu tersedia, tetapi tidak boleh menggenang karena pertanaman

pisang harus diairi dengan intensif. Ketinggian air tanah di daerah

basah adalah 50-200 cm, di daerah setengah basah 100-200 cm, dan

di daerah kering 50-150 cm. Tanah yang telah mengalami erosi tidak

akan menghasilkan panen yang baik. Tanah harus mudah meresapkan

air. Pisang tidak hidup pada tanah yang mengandung garam 0,07%.34

3) Ketinggian Tempat

Tanaman ini toleran akan ketinggian dan kekeringan. Di

Indonesia umumnya dapat tumbuh di dataran rendah sampai

pegunungan setingi 2.000 m dpl. Pisang ambon, nangka, dan tanduk

tumbuh baik sampai ketingian 1.000 m dpl.35

b. Penyiapan Lahan

Lahan yang telah dipilih dan memenuhi persyaratan untuk usaha

tani pisang perlu dipersiapkan dengan baik untuk menciptakan media

33A. Yulianto, Budidaya Buah-Buahan: Rambutan, Pisang, Semangka, Jeruk, Mangga,

Pepaya. H. 37. 34Redaksi Trubus,Berkebun Pisang Secara Intensif, (Jakarta: Penebar Swadaya, 2008), h. 10. 35Suyanti, Ahmad Supriadi, Pisang: Budidaya, Pengolahan & prospek pasar, (Jakarta:

Penebar Swadaya, 2008), h. 35.

Page 40: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

24

tanam yang sesuai pertumbuhan tanaman. Dengan terciptanya media

tanam yang cocok, bagian tanaman yang ada di dalam tanah (akar) dapat

tumbuh sempurna sehingga pertumbuhan tanaman juga dapat sempurna.

Penyiapan lahan untuk usaha tani pisang meliputi pekerjaan pembersihan

rumput dan sisa-sisa tanaman lain, pengelohan tanam, pemerataan tanah

dan pembentukan bedeng, pembuatan parit-parit atau selokan, dan

pembuatan lubang tanam.36

c. Penanaman

Waktu tanam yang baik bagi tanaman pisang adalah 2-3 bulan

setelah persiapan dan pengolahan tanah selesai dilakukan, atau pada awal

musim hujan, yaitu pada bulan November atau Desember. Pada awal

pertumbuhan, tanaman pisang memerlukan air dalam jumlah yang

cukup.

Jarak tanam harus diatur dengan baik. Tidak boleh terlalu rapat

karena dapat mengurangi penerimaan sinar matahari sehingga

mengganggu proses fotosintesis. Di samping itu, bila penanaman terlalu

rapat, kelembapan menjadi tinggi dan akan terjadi persaingan antar

tanaman dalam mendapatkan air dan unsur hara. Penanaman yang terlalu

rapat akan menyebabkan akar satu pohon masuk ke dalam sistem

perakaran pohon lain. Akibatnya, hasil buah pisang per satuan lahan akan

menurun. Jarak tanam yang tepat sangat ditentukan oleh jenis atau

kultivar tanaman pisang yang ditanam. Jarak tanam untuk jenis tanaman

36Singgih Sastradihardja, Menanam Buah Organik, (Jakarta: Azka Mulia Media, 2007), h.35.

Page 41: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

25

pisang yang memiliki tajuk lebar dan yang bertajuk sedang adalah 3 m x

3 m, dan untuk jenis tanaman pisang yang bertajuk sempit adalah 2,5 m

x 2,5 m atau 2 m x 2 m.37

d. Pemeliharaan Tanaman

1. Penjarangan

Untuk mendapatkan hasil yang baik, satu rumpun harus terdiri

atas 3-4 batang. Pemotongan anak dilakukan sedemikian rupa

sehingga dalam satu rumpun terdapat anakan yang masing-masing

berbeda umur (fase pertumbuhan). Setelah 5 tahun, rumpun dibongkar

untuk diganti dengan tanaman yang baru.38

2. Penyiangan

Rumput/gulma di sekitar pohon induk harus disiangi agar

pertumbuhan anakan dan juga induk baik. Penyiangan dilakukan

bersamaan dengan penggemburan dan penimbunan dapuran oleh

tanah agar perakaran dan tunas bertambah banyak. Perlu diperhatikan

bahwa perakaran pisang rata-rata hanya 15 cm di bawah permukaan

tanah sehingga penyiangan jangan dilakukan terlalu dalam.39

37Satuhu Suyanti, Pisang: Budidaya Pengolahan dan Prospek Pasar, h. 46-47. 38Rismunandar, Membudidayakan Tanaman Buah-Buahan, (Bandung: Sinar Baru, 1990), h.

22. 39A, Yulianto, Budidaya Buah-Buahan: Rambutan, Pisang, Semangka, Jeruk, Mangga,

Pepaya, h. 41.

Page 42: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

26

3. Perempelan

Daun-daun yang mulai mengering dipangkas agar kebersihan

tanaman dan sanitasi lingkungan teraga. Pembuangan daun-daun ini

dilakukan setiap waktu.40

4. Pemupukan

Setiap tanaman, termasuk tanaman pisang, sangat memerlukan

pupuk untuk proses fisiologi dan morfologinya. Selain itu, pemberian

pupuk juga berfungsi untuk konservasi atau pengawetan tanah,

meningkatkan dan mempertahankan kesuburan tanah, mencegah

terjadinya erosi, menambah kandungan zat-zat mineral dalam tanah,

meningkatkan populasi jasad renik dalam tanah, meningkatkan dan

mempertahankan sifat fisik tanah tetap optimal, mengembalikan

keseimbangan unsur hara dalam tanah terutama unsur NPK,

mengganti dan menambah unsur-unsur hara tanah yang telah hilang.41

Area pemberian pupuk sangat tergantung kondisi lahan.

Pemberian pupuk dilakukan dengan memperhatiakan cara

penggunaan serta dosisnya. Pemberian pupuk yang tidak tepat justru

dapat menyebabkan penurunan produksi. Pemberian pupuk,

khususnya pupuk anorganik (kimia) seperti Urea, TSP, dan KCL,

40Ibid. 41Hendara S, Bertani Organik dengan Teknologi Biofob, (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2010),

h. 21.

Page 43: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

27

yang dilakukan secara tidak tepat akan berdampak negatif terhadap

tanah dan mikroorganisme dalam tanah.42

Pisang memerlukan kalium dalam jumlah besar. Untuk satu

hektar, diperlukan 207 kg urea, 138 kg super fosfat, 608 kg KCl, dan

200 kg batu kapur sebagai sumber kalsium. Pupuk N diberikan dua

kali dalam satu tahun, diletakkan di dalm larikan yang mengitari

rumpun tanaman. Setelah itu, larikan ditutup kembali dengan tanah.

Pemupukan fosfat dan kalium dilakukan 6 bulan setelah tanam.43

5. Pengairan dan Penyiraman

Pisang akan tumbuh subur dan berproduksi dengan baik

selama pengairannya tejaga. Tanaman diairi dengan cara disiram atau

mengisi parit-parit/saluran air yang berada di antara barisan tanaman

pisang. Tanaman pisang yang kekurangan air akan terhambat

pertumbuhannya. Jumlah air yang dibutuhkan tanaman pisang sangat

ditentukan dari umur tanaman.44

Gambar 3 Saluran drainase di perkebunan pisang untuk mengurangi risiko air tergenang

42Ayub S Purnata, Meningkatkan Hasil Panen dengan Pupuk Organik(Jakarta: Agromedia

Pustaka, 2010), h.18. 43Ibid, h.19. 44Redaksi Trubus, Berkebun Pisang Secara Intensif, (Jakarta: Penebar Swadaya, 2004), h.

20.

Page 44: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

28

Sistem pengairan yang baik sangat berpengaruh terhadap

peredaran udara (aerasi) dalam tanah, jasad renik yang bermanfaat

dalam tanah, pertumbuhan akar tanaman, dan daya tahan tanaman.

Bila akar tanaman bertumbuh dengan baik maka tanaman akan dapat

berproduksi optimal. Air yang menggenang dapat membusukkan akar

tanaman pisang dan sekaligus mendatangkan bibit penyakit pada

tanaman. 45

6. Pemberian Mulsa

Tanah di sekitar rumpun diberi mulsa berupa daun kering

ataupun basah. Mulsa berguna untuk mengurangi penguapan air tanah

dan menekan gulma, tetapi pemulsaan yang terus-menerus

menyebabkan perakaran menjadi dangkal sehingga pada waktu

kemarau tanaman merana. Oleh karena itu, mulsa tidak boleh

dipasang terus-menerus.46

7. Pemeliharaan Buah

Jantung Pisang yang telah berjarak 25 cm dari sisir buah

terakhir harus dipotong agar pertumbuhan buah tidak terhambat.

Setela sisir pisang mengembang sempurna, tandan pisang dibungkus

dengan kantung plastik bening. Kantung plastik polietilen dengan

ketebalan 0,5 mm diberi lubang dengan diameter 1,25 cm. Jarak tiap

45 Rahmat Sunnara, Khastrifah Isvandari, Sukses Besar dengan Pisang, h.15.

46A, Yulianto, Budidaya Buah-Buahan: Rambutan, Pisang, Semangka, Jeruk, Mangga,

Pepaya, h. 42.

Page 45: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

29

lubang 7,5 cm. Ukuran kantung plastik adalah sedemikian rupa

sehigga menutupi 15-45 cm di atas pangkal sisir teratas dan 25 cm di

bawah ujung buah dari sisir terbawah. Untuk menjaga agar tanaman

tidak rebah akibat beratnya tandan, batang tanaman disangga dengan

bambu yang dibenamkan sedalam 30 cm ke dalam tanah.47

Gambar 4 Pisang dibungkus kantung plastik untuk melindungi buah dari gangguan hama

Pemeliharaan buah bertujuan untuk melindungi buah dari cuaca

dingin, debu, serangga, burun dan hama penyakit lainnya. Di samping itu

pembungkusan buah juga akan mempercepat panen. Buah yang dibungkus

dapat dipanen lebih cepat dibandingkan dengan buah yang tidak dibungkus.

48

47A, Yulianto, Budidaya Buah-Buahan: Rambutan, Pisang, Semangka, Jeruk, Mangga,

Pepaya, h. 42-43. 48 Rahmat Sunnara, Khastrifah Isvandari, Sukses Besar dengan Pisang, h. 17.

Page 46: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

30

4. Penyakit pada Tanaman Pisang dan Cara Pengendaliannya

a. Penyakit Darah (Layu Bakteri)

Gambar 5 Tanaman pisang terserang penyakit layu bakteri

Layu bakteri disebabkan oleh Xantomonas celebensis (bakteri).

Bagian yang diserang adalah jaringan tanaman yang bagian dalam.

Gejalanya, jaringan menjadi kemerah-merahan seperti berdarah.

Pengendalian dilakukan dengan membongkar dan membakar tanaman

yang sakit.49

b. Layu Fusarium

Gambar 6 Tanaman pisang yang terserang penyakit layu fusarium

49Muhammad Saidi, Bertanam Pisang dan Pengolahannya, h. 23.

Page 47: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

31

Penyakit ini disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporium yang

terutama menyerang daun tanaman. Daun yang terserang layu fusarium

akan layu dan putus diawali dari daun luar lalu ke daun bagian dalam,

pelepah daun terbela membujur, dan sekresi pembuluh getah berwarna

hitam. 50 Pengendalian penyakit ini biasanya memanfaatkan musuh

alami, seperti Trichoderma sp, Gliocladium sp, Pseudomonas florescens.

Hindari penanaman pisang di lahan yang pernah terserang penyakit layu

Fusarium.51

c. Penyakit Layu

Gambar 7 Tanaman pisang yang terserang penyakit layu

Penyakit layu merupakan penyakit yang ganas, bisa disebabkan

bakteri ataupun cendawan. Tanaman pissang yang terinfeksi penyakit ini

akan dipastikan mati dan tanaman pisan muda yang terserang penyakit

ini akan tumbuh merana dan akhirnya mati. Apabila menyeranng

tanaman dewasa yang sudah berbuah maka biasa terjadi kerusakan pada

buah. Bagian yang diserang adalah akar. Gejalanya, tanaman layu dan

50 Sunnara Rahmat, Khastrifah Isvandari, Sukses Besar dengan Pisang, h. 22. 51Redaksi AgroMedia, Buku Pintar Budidaya Tanaman Buah Unggul Indonesia, (Jakarta:

Agromedia Pustaka, 2009), h.226-227.

Page 48: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

32

mati. Pengendalian dilakukan dengan membongkar dan membakar

tanaman yang sakit.52

d. Penyakit Bercak Daun Cokelat dan Bercak Cokelat Kemerahan

Penyebab penyakit bercak daun cokelat adalah cendawan

Cornada musal, sedangkan penyebab penyakit bercak cokelat

kemerahan adalah cendawan Guiqnardia musal. Gejala yang timbul pada

tanaman pisang yang terinfeksi adalah adanya bercak cokelat memanjang

dan bercak cokelat tak beraturan pada daun yang menyebabkan

fotosintesis terhambat. Pencegahan terhadap penyakit ini dilakukan

dengan sanitasi lingkungan, perbaikan cara bercocok tanam, dan

penggunaan pupuk secara berimbang. Untuk mengobati tanaman pisang

yang terserang, gunakan fungisida.53

e. Penyakit Bercak Daun Cercospora

Gambar 8 Tanaman pisang yang terserang penyakit bercak daun Cercospora (Sigatoka)

Penyakit bercak daun cercospora juga dikenal dengan nama

penyakit Sigatoga. Penyakit ini mudah dijumpai di setiap tanaman

52A Yulianto, Budidaya Buah-Buahan: Rambutan, Pisang, Semangka, Jeruk, Mangga,

Pepaya, h. 44. 53Toekidjo Martoridjo, Ilmu Penyakit Pascapanen, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009), h. 131.

Page 49: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

33

pisang, baik di Indonesia maupun di negara lain. Penyakit ini disebabkan

oleh cendawan Mycosphaerella musicola. Cendawan ini menginfeksi

daun tanaman. Pada umumnya infeksi terjadi pada daun yang sudah tua.54

Cara pengendalian penyakit ini adalah tidak menanam pisang di daerah

yang kurang subur, memangkas daun yang terinfeksi cendawan dan

membakarnya, mempertahankan kesuburan tanah dengan pemupukan

yang tepat, melakukan sanitasi lingkungan dengan membersihkan sisa-

sisa tanaman di kebun dan membakarnya, menggunakan pestisida yang

berbentuk bubur seperti bordeaux, Topsin, Benlate atau velimek.55

f. Penyakit Antraknosa

Gambar 9 Serangan penyakit antraknosa yang parah membuat daun dan buah tanaman pisang mengering dan rusak

Penyakit Antraknosa menyerang daun, buah yang masih muda

dan buah yang matang dalam penyimpanan. Penyakit ini dapat dijumpai

di semua negara.56 Penyakit ini tidak membunuh tanaman namun apabila

tidak dikendalikan dengan baik maka akan menimbulkan kerugian yang

cukup besar. Apabila daun yang terserang dan rusak cukup banyak maka

54 Ibid, h. 92. 55Bambang Cahyono, Sukses Budi Daya Pisang di Pekarangan dan Perkebunan, h. 93-94. 56 Ibid, h. 96.

Page 50: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

34

proses pembentukan buah akan terlambat sehingga buah menjadi kecil

dan berkualitas rendah.57

g. Penyakit Kerdil (Bunchy Top)

Gambar 10 Virus bunchy top menyebabkan tanaman pisang tumbuh kerdil

Penyakit kerdil menyerang tanaman pisang pada berbagai tingkat

umur, terutama yang masih muda. Tanaman pisang yang terserang

penyakit ini tidak dapat berproduksi sama sekali karena pertumbuhannya

terhambat dan menjadi kerdil. 58 Penyebab penyakit ini adalah virus yang

dikenal sebagai virus kerdil pisang (Bunchy Top Virus). Virus ini dapat

ditularkan oleh kutu daun (Pentalonia nigronervosa Coq). Gejala

serangan penyakit kerdil juga ditandai dengan pupus daun yang

menguning dan tidak membuka. Gejala ini mirip dengan kekurangan zat

nitrogen. Pengendaliannya adalah dengan membongkar tanaman pisang

yang terserang penyakit dan membuangnya ke tempat yang jauh atau

membakarnya.59

57Ibid. 58 Rahmat Sunnara, Khastrifah Isvandari, Sukses Besar dengan Pisang, h. 27. 59Bambang Cahyono, Pisang Usaha Tani dan Penanganan Pascapanen, (Yogyakarta:

Kanisius, 2002), h.19.

Page 51: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

35

5. Manfaat Tanaman Pisang

Pisang adalah buah yang sangat bergizi yang merupakan sumber

vitamin, meneral, dan juga karbohidrat. Pisang dijadikan buah meja, sale

pisang, pure pisang, dan tepung pisang. Kulit pisang dapat dimanfaatkan

untuk membuat cuka melalui proses fermentasi alkohol dan asam cuka.

Daun pisang dipakai sebagai pembungkus berbagai macam makanan

tradisional Indonesia. Batang pisang abaca diolah menjadi serat untuk

pakaian, kertas, dan sebagainya. Batang pisang yang telah dipotong kecil

dan daun pisang dapat dijadikan makanan ternak ruminansia pada saat

musim kemarau ketika rumput kurang tersedia. Secara tradisional, air umbi

batang pisang kepok dimanfaatkan sebagai obat disentri dan pendarahan

usus besar, sedangkan air batang pisang digunakan sebagai obat sakit

kencing dan penawar racun.60

H. Kerangka Teori

Kerangka Teori dari peneliti dalam penelitan ini adalah dengan

keberadaan perairan Bendungan Batujai yang dapat memberikan berbagai

manfaat bagi masyarakat diantaranya sebagai perairan lahan perkebunan yang

dikelola petani atau masyarakat di sekitar Bendungan. Masyarakat yang tinggal

di sekitar Bendungan memanfaatkan lahan-lahan yang kosong dengan

menanam pisang atau membudidayakan tanaman pisang karena melihat

kondisi lahan yang lebih cocok untuk menanam pisang, akan tetapi dengan

60A Yulianto, Budidaya Buah-Buahan: Rambutan, Pisang, Semangka, Jeruk, Mangga,

Pepaya, h. 36.

Page 52: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

36

ketidak pedulian masyarakat terhadap cara membudidayakan tanaman yang

baik sehingga tanaman pisang disana kurang berkembang, padahal dari segi

kondisi lahan sangatlah cocok untuk membudidayakan semua jenis tanaman

pisang. sehingga peneliti dalam hal ini mengidentifikasi jenis-jenis tanaman

pisang untuk mengetahui keanekaragaman tanaman pisang yang

dibudidayakan masyarakat, mengetahui faktor-faktor pertumbuhan tanaman

pisang dan potensi dari segi ekonomi tanaman pisang yang dibudidayakan

masyarakat di sekitar Bendungan Batujai.

I. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif, karena memerlukan data berupa kata-kata tertulis, peristiwa dan

perilaku yang dapat diamati. Permasalahan yang akan diteliti sudah ada

secara wajar di lapangan, dan peneliti hanya mengidentifikasi objek yang

sudah ada di lapangan.61

2. Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti di sini adalah peran dan upaya peneliti dalam

memperoleh data atau informasi.62Dalam penelitian kualitatif, kehadiran

peneliti berfungsi sebagai instrumen atau alat penelitian peneliti karena

peneliti berfungsi untuk menetapkan fokus penelitian, memilih informasi

sebagai sumber data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data,

61 Margono, Metodelogi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005), h.1. 62Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitati dan R&D, (Bandung: ALFABETA,

2009), h. 186.

Page 53: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

37

mengumpulkan data dan membuat kesimpulan atas semuanya, dan

penggunaan instrumen lain hanya sebatas pendukung saja.63

3. Lokasi Penelitian

Bendungan Batujai adalah bendungan yang berada di desa Batujai,

dan berdasarkan informasi dari kantor Petugas Perairan Bendungan Batujai,

diketahui bahwa ada 6 desa yang terkena genangan air. Ke enam Desa

tersebut adalah Desa/Kelurahan Panjisari Selebung, Sasake, Prako,

Semayan dan Prapen.

4. Teknik Sampling

Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling yaitu

teknik untuk menentukan sampel penelitian dengan beberapa pertimbangan

tertentu yang bertujuan agar data yang diperoleh nantinya bisa lebih

representatif.64 Dasar penentuan daerah atau lokasi penelitian adalah batas

tertinggi genangan perairan Bendungan Batujai atau Dusun yang lebih dekat

dengan perairan yang memiliki genangan air tertinggi dari jumlah desa yang

ada di sekitar Bendungan Batujai yaitu Desa Panjisari, Desa Sasake dan

Desa Prapen. Adapun Memilih sampel Dusun juga berdasarkan Dusun yang

terkena genangan tertinggi yaitu Dusun Gelondong dan Dusun Bukal

Malang Desa Panjisari, Dusun Sasake, Dusun Karang Baru Timur dan

Karang Baru Barat Desa Sasake, Dusun Prapen, Serengat Selatan Desa

Prapen. Berdasarkan hasil observasi Bendungan Batujai juga merupakan

63Ibid, h. 222. 64Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, h.211.

Page 54: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

38

perairan yang dimanfaatkan masyarakat sebagai perairan lahan perkebunan

yang dikelola petani atau masyarakat di sekitar Bendungan. Sehingga

peneliti mengambil lokasi untuk penelitian karena wilayah di sekitar

Bendungan Batujai juga merupakan penghasil pisang yang masyarakat di

sekitar Bendungan memanfaatkan lahan-lahan yang kosong dengan

bertanam pisang atau membudidayakan tanaman pisang.

5. Sumber Data

Sumber data di sini maksudnya adalah dari mana data atau informasi

yang diperoleh. Dalam hal ini menurut Suharsimi menjelaskan bahwa: yang

dimaksud dengan sumber data dalam penelitian ini adalah subjek yang

menjadi data diperoleh apabila menggunakan quisioner atau wawancara

dalam mengumpulkan datanya maka sumber data disebut responden, yaitu

orang merespon atau menjawab pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis

maupun lisan.65

Dengan demikian yang menjadi sumber data primer dalam

penelitian ini adalah masyarakat di sekitar Bendungan Batujai yang

membudidayakan tanaman pisang yang terkait langsung dengan fokus

permasalahan yang diangkat peneliti dengan maksud untuk menggali

informasi yang mendalam guna menjawab pertanyaan yang baik. Data

sekunder dalam penelitian ini adalah data yang di peroleh dari berbagai

sumber berupa buku, jurnal atau laporan hasil penelitian dan lain-lain.

65 Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002),

h. 107.

Page 55: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

39

Sedangkan data tersiernya adalah data yang diperoleh dari data primer dan

sekunder contoh bibliografi, katalog perustakaan, insklopedia dan daftar

bacaan.

6. Prosedur Pengumpulan Data

Adapun beberapa metode yang akan digunakan dalam penelitian

nantinya adalah sebagai berikut:

a. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah cara mengumpulkan data melalui

peninggalan tertulis seperti arsip-arsip dan juga buku-buku tentang

pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum, gambar dan lain-lain yang

berhubungan dengan masalah penelitian.66 Dalam hal ini metode

dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data yang sudah tersedia

dalam catatan-catatan atau dokumen-dokumen seperti dokumen Desa

dan Dusun yang akan digunakan sebagai tempat penelitian. Fungsinya

sebagai pendukung atau pelengkap bagi data-data primer yang diperoleh

melalui wawancara dan observasi. Dalam metode dokumentasi ini

peneliti akan mencari data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakat disekitar

Bendungan Batujai.

b. Metode Wawancara

66Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2002), h. 206

Page 56: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

40

Metode wawancara yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

adalah metode wawancara terbuka dan tidak terstruktur yaitu wawancara

yang tidak merahasiakan informasi mengenai narasumbernya dan juga

memiliki pertanyaan-pertanyaan yang tidak terbatas atau tidak terikat

jawabannya, sehinggapeneliti meminta narasumber untuk memberikan

penjelasan lengkap mengenai penelitian yang akan dilakukan oleh

peneliti dan peneliti tidak mempersipkan pedoman wawancara yang

berupa instrumen tentang hal-hal yang harus ditanyakan. Metode

wawancara ini peneliti gunakan untuk mencari data tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi keberadaan tanaman pisang dan potensi tanaman

pisang yang dibudidayakan masyarakat di sekitar Bendungan Batujai.

c. Metode Observasi

Menurut Margono, bahwa metode observasi adalah “Metode

pengumpulan data dengan menggunakan pengamatan secara sisitematik

terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian”.67 Berdasarkan

jenisnya observasi dibagi menjadi dua yaitu:

1) Observasi langsung, yaitu observasi yang dilakukan yang dimana

observer berada bersama objek yang diteliti.

2) Observasi tidak langsung, yaitu observasi yang dilakukan tidak pada

saat berlangsungnya sutu peristiwa yang akan diteliti.68

67 Margono, Metode Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), h. 181. 68 Nurul Zuriah, Metodelogi Penelitian Sosial dan Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007),

h. 173.

Page 57: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

41

Adapun metode observasi yang peneliti gunakan adalah metode

observasi langsung yaitu peneliti mengadakan pengamatan langsung

terhadap keadaan dan situasi pada lokasi penelitian untuk mengetahui

data-data tentang jenis tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakat

dan hasil dari observasi digunakan sebagai acuan dalam menginterview.

7. Teknik Analisis Data

Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teknik analisis data

kualitatif model Miles dan Huberman. Penggunaan teknik tersebut

didasarkan atas kesesuaiannya dengan jenis data yang akan dianalisis, yaitu

data yang dikumpulkan dengan teknik obserasi dan wawancara.

Teknik analisis data model Miles dan Huberman mencakup tiga

tahapan yaitu: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi.

Reduksi data adalah proses memilih data, pemokusan data, penyederhanaan

data, mengabstrak data, dan mentranskrip data. Penyajian data adalah

mengorganisasi data, meringkas atau memadatkan data, sedangkan

verifikasi merupakan kegiatan menarik kesimpulan dari data-data yang

dianalisis. Pada tahap-tahap inilah data yang digunakan peneliti, yaitu mulai

data diredukasi sampai data di verifikasi, bahkan bisa dimulai sejak

pengumpulan data.

Berdasarkan analisis tersebut, maka tahapan analisis data yang

dilakukan peneliti sebagai berikut: setelah data terkumpul, peneliti

menggunakan reduksi data, yang digunakan peneliti pada tahap ini adalah

memilih, menyederhanakan, atau menyortir, data kasar yang telah

Page 58: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

42

terkumpul atau tercatat dalam lembar observasi dan wawancara, sekaligus

membuang data yang tidak perlu. Data tersebut kemudian dipilah-pilah dan

dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Setelah data diredukasi, selanjutnya

peneliti menyusun data tersebut kedalam susunan yang sistematis dan

kemudian dianalisis dengan cara mengkonsultasikannya dengan teori-teori

dari hasil penelitian terdahulu yang rilevan. Setelah proses itu selesai

dilakukan, peneliti melakukan penarikan kesimpulan terhadap analisis data

tersebut yang sekaligus menjawab rumusan masalah penelitian. Kegiatan ini

dilakukan peneliti secara terus menerus setiap kali pengambilan data

dilakukan.

8. Pengecekan Keabsahan Data

Keabsahan data bertujuan untuk membuktikan bahwa apa yang yang

sesungguhnya ada dalam kenyataan lokasi penelitian untuk meningkatkan

keabsahan data ada beberapa langkah yang di gunakan, antara lain;

perpanjangan kehadiran peneliti, ketekunanan pengamatan, triangulasi,

berbicara dengan teman sejawat, kecukupan refrensi dan lainnya. Dari

langkah tersebut, peneliti menggunakan tiga cara yang sesuai dengan fokus

penelitaan sebagai berikut;

a. Perpanjangan kehadiran peneliti

Dengan perpanjangan pengamatan berarti peneliti kembali ke

lapangan melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data

yang pernah ditemui maupun yang baru. Waktu akan berpengaruh pada

temuan penelitian baik pada kualitas maupun kuantitasnya. Terdapat

Page 59: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

43

beberapa alasan dilakukannya teknik ini, yaitu untuk membangun

kepercayaan informan/subjek dan kepercayaan peneliti sendiri,

menghindari distorsi (kesalahan) dan bias, serta mempelajari lebih

dalam tentang latar dan subjek penelitian.

b. Triangulasi

Dalam teknik pengumpulan data triangulasi di artikan sebagai

teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai

teknik pengupulan data dan sumber data yang telah ada.69 Dalam hal

ini, peneliti menggunakan triangulasi sumber, metode dan triangulasi

merupakan penggunaan berbagai teknik pengumpulan data dengan

tujuan untuk memperoleh data dan membandingkan dengan imformasi

yang sesuai dengan metode. Sedangkan triangulasi sumber peneliti

lakukan dengan pengecekan hasil penemuan dari beberapa sumber

dengan menggunakan metode yang sama. Triangulasi ini peneliti

gunakan dengan maksud untuk dapat menjamin keabsahan data yang di

peroleh selama proses penelitian

c. Kecukupan referensi

kecukupan referensi ini digunakan sebagai alat untuk

menyesuaikan data-data dalam penelitian ini baik dari hasil wawancara,

observasi atau data yang dikumpulkan melalui dokumentasi maupun

data yang diperoleh dari. Referensi atau bahan bacaan yang lengkap

69Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, h. 241.

Page 60: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

44

dalam suatu penelitian merupakan bahan pembanding terhadap temuan

di lokasi peneliti kemampuan peneliti di dalam membandingkan

temuan-temuan di lapangan dengan referensi merupakan suatu upaya

mewujudkan keabsahan data makin banyak referensi yang dimiliki,

maka makin cepat memperoleh bahan pembanding dengan data temuan

dilapangan.

d. Ketekunan pengamatan

Ketkunan pengamatan yang dimaksud adalah untuk

menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam sistuasi yang sangat

relevan dengan persoalan yang sedang dicari dan kemudian

memusatkan dari pada hal-hal tersebut secara terperinci.70Dalam

konteks ini, sebelum mengambil pembahasan penelitian, peneliti telah

melakukan pengamatan terlebih dahulu secara tekun dalam upaya

menggali data atau informasi untuk dijadikan objek penelitian, yang

pada akhirnya peneliti menemukan permasalahan yang menarik untuk

digali.

Berdasarkan pendapat di atas, ketekunan pengamatan dalam

penelitian ini bermaksud untuk mencari ciri-ciri dan unsur-unsur yang

relevan dengan data-data yang ingin diperoleh yaitu mengenai

keanekaragaman jenis-jenis tanaman pisang, faktor-faktor yang

70Moleong, Lexi J, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Rosda, 2004), h. 177.

Page 61: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

45

mempengaruhi keberadaan tanaman pisang, dan potensi tanaman pisang

yang dibudidayakan masyarakat di sekitar Bendugan Batujai.

BAB II

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Dalam hal ini akan dipaparkan mengenai beberapa topik penting yaitu data

dan temuan berdasarkan dari hasil penelitian.

A. Gambaran Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di beberapa desa yang terletak di sekitar

Bendungan Batujai. Bendungan Batujai terletak di desa Batujai kecamatan

Praya Barat kabupaten Lombok Tengah. Proyek Bendungan Batujai adalah

salah satu sub proyek di lingkungan Badan Pelaksanaan Proyek Irigasi Lombok

Selatan yang berada ± 3 km di sebelah barat daya kota Praya, ibukota

kabupaten Lombok Tengah yang bertujuan menanggulangi masalah

kekurangan pangan di daerah kritis Lombok Selatan. Luas Bendungan Batujai

300 Ha, dengan batas-batas sebagai berikut:

a. Sebelah Utara : Kota Praya

b. Sebelah Timur : Desa Mujur

c. Sebelah Selatan : Desa penujak

d. Sebelah Barat : Desa Leneng

Pulau Lombok yang sering mengalami musibah kurang makan ini

merupakan daerah yang langka air. Hal ini disebabkan oleh kecilnya hujan

Page 62: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

46

yang turun di daerah ini dan sering sekali hujan yang turun di musim hujan pun

tidak menentu sehingga mengakibatkan gagalnya panen padi di sawah tadah

hujan. Selain itu keadaan topografis yang tidak menguntungkan

mengakibatkan sedikit sekali sungai yang mengalir ke daerah ini. Bendungan

Batujai dibangun pada kali Penujak yang mengalir dari lereng Gunung kundo

dan bermuara di Selat Lombok dengan panjang sungai seluruhnya 54 km dan

daerah aliran sungainya seluas 550 km2, dengan kondisi alam yang demikian,

maka dibuatlah waduk yang dapat menampung potensi air yang dapat

menampung potensi air yang berlebihan di musim hujan untuk dapat digunakan

pada musim kemarau.

B. Identifikasi jenis tanaman pisang yang dibudidayakan mayarakat di sekitar Bendungan Batujai

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan jenis-jenis

tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakat di sekitar Bendungan Batujai

pada beberapa dusun dari 3 desa yang dijadikan sample penelitian yaitu dusun

Gelondong dan dusun Bukal Malang desa Panjisari, dusun Karang Baru Timur

dan dusun Karang Baru Barat desa Sasake, dusun Serengat Selatan dan dusun

Prapen desa Prapen:

1. Desa Panjisari

a. Dusun Gelondong

Jenis-jenis tanaman pisang yang terdapat di dusun Gelondong adalah:

Pisang susu, pisang kepok, pisang ambon, dan pisang batu.

b. Dusun Bukal Malang

Page 63: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

47

Pisang batu, pisang kepok dan pisang ambon.

Page 64: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

48

2. Desa Sasake

a. Dusun karang Baru Timur

Pisang susu, pisang batu, dan pisang kepok.

b. Dusun Karang Baru Barat

Pisang ambon, pisang kepok, dan pisang raja uli.

3. Desa Prapen

a. Dusun Serengat Selatan

Pisang kepok, dan pisang raja uli.

b. Dusun Prapen

Pisang batu, dan pisang kepok.

Berdasarkan hasil penelitian identifikasi jenis tanaman pisang yang

dibudidayakan masyarakat di sekitar Bendungan Batujai adalah tidak jauh

berbeda dengan desa-desa yang dijadikan sampel penelitian. Adapun jenis-

jenis tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakat di sekitar Bendungan

Batujai yaitu pisang batu, pisang raja uli, pisang kepok, pisang ambon, dan

pisng susu.

1. Pisang Batu

Cirri-ciri pohon pisang batu antara lain memiliki ketinggian hingga

3 meter dengan lingkar batang mulai dari 60 cm hingga 70 cm. Batangnya

berwarna hijau dengan bercak ataupun tanpa bercak. Daun pohon pisang

batu biasanya sepanjang 2 meter dengan lebar 0,6 meter. Daunnya jika

diperhatikan secara jelas tampak memiliki lapisan lilin yang tipis dan

uniknya tidak mudah sobek seperti daun jenis pisang lainnya. Sementara itu,

Page 65: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

49

tandan buah pisang klutuk memiliki ukuran yang besar juga panjang.

Ukurannya bias mencapai 20 cm sampai 100 cm dan 5 hingga 7 sisir.

Biasanya setiap sisir dipenuhi 12 sampai 18 buah pisang batu.Untuk buah

sendiri memiliki empat sisi dengan kulit yang tebal. Dagingnya berwarna

putih kekuningan dengan tekstur kasar dan berbiji.71

Klasifikasi tanaman pisang batu menurut Tjitrosoepomo (2001)

adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae Sub kingdom : Tracheobionta Subperdivisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Sub kelas : Commelinidae Ordo : Zingiberrales Famili : Musaceae Genus : Musa Spesies : Musa brachycarpa L.72

2. Pisang Raja Uli

Cirri-ciri pohon pisang raja uli antara lain memiliki pohon kecil dan

lngsing, tinggi 2-2,5 m, lingkar batang 25-35 cm, warna hijau pucat atau

kemerah-merahan. Daun berukuran kecil, panjang hingga 2 m, berwarna

hijau dengan tangkai daun kadang berwarna merah muda. Tandan buah

kecil dan pendek 1,5-1,7 m, berbulu halus, merunduk dengan 4-8 sisir. Buah

kecil dan langsing, panjang 10 cm, berkulit tipis, warna daging putih atau

kekuningan. Pisang raja uli dikenal sebagai pisang olahan. Buahnya terasa

71 Rahmat Sunnara, Khastrifa Isvandiary, Sukses Besar dengan Pisang, h. 14. 72 Tjirosoepomo, Klasifikasi Tumbuhan (Jakarta: Penebar Swadaya, 2001), h. 21.

Page 66: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

50

manis dan beraroma harum. Pisang ini sangat enak jika direbus atau

digoreng.73

Klasifikasi tanaman pisang raja menurut Tjitrosoepomo (2001)

adalah sebagai berikut:

Kingdom : Platae Divisi : Spermatophyta Kelas : Monocotyledoneae Urdo : Zingiberales Famili : Musaceae Genus : Musa Spesies : Musa paradisiaca L.74

3. Pisang Kepok

Berdasarkan hasil pengamatan jenis tanaman pisang kepok ini

merupakan salah satu jenis tanaman pisang yang lebih banyak

dibudidayakan masyarakat karena pisang kepok lebih banyak disukai

masyarakat, selain batang dan bunga, buahnya juga dapat diolah menjadi

berbagai jenis olahan makanan.

Ciri-ciri pisang kepok antara lain, tinggi pohon 3 m dengan lingkar

batang 40-50 m berwarna hijau dengan sedikit atau tanpa coklat kehitaman.

Panjang daun 180 cm, lebar 50-60 cm berlapis lilin pada permukaan sebelah

bawah. Tandan buah mencapai panjang 30-60 cm, merunduk, tidak berbulu

halus. Jantung berbentuk bulat telur, agak melebar, kelopak luar berwarna

ungu dan sebelah dalam berwarna merah.Sisir buah berjumlah 5-9 sisir tiap

sisir berjumlah 10-14 buah berpenampang segi tiga atau segi empat atau

73 Rahmat Sunnara, Khastrifa Isvandiary, Sukses Besar dengan Pisang, h. 16-17. 74 Tjirosoepomo, Klasifikasi Tumbuhan (Jakarta: Penebar Swadaya, 2001), h. 24.

Page 67: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

51

bulat.yaitu buahnya enak dimakan setelah diolah terlebih dahulu, bentuk

buahnya agak pipih, kadang disebut pisang gepeng, warna daging buahnya

putih, ada juga yang kuning dengan tekstur yang agak berkapur, dan

memiliki kulit buah yang tebal.75

Klasifikasi tanaman pisang kepok menurut Tjitrosoepomo (1991)

adalah sebagai berikut:

Regnum : plantae Divisio : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Class : Monocotyledoneae Orde : Musales Familia : Musaceae Genus : Musa Spesies : Musa paradisiaca L.76

4. Pisang Ambon

Cirri-ciri pisang ambon antara lain, memiliki tinggi pohon 2,5-3 m

dengan lingkar batang 0,4-0,6 m. panjang daun 2,1-3 m dengan lebar 40-65

cm dan kadang-kadang berlapis lilin tipis. Panjang tandan buah 40-6o cm

merunduk dan berbulu halus. Jantung berbentuk bulat telur, kelopak

berwarna ungu sebelah luar dan merah jambu sebelah dalam.Sisir buah

berjumlah 7-10 sisir dan tiap sisir terdiri dari 10-16 buah. Buah berbentuk

silinder sedikit melengkung, panjang dan tidak berbiji,warna kulit buah

pisang ambon lumut pada waktu matang hijau atau hijau kekuningan dengan

bintik-bintik cokelat kehitaman dan lebih tebal dari kulit buah pisang ambon

75Muhammad Saidi, Bertanam Pisang, h. 17. 76 Tjirosoepomo, Klasifikasi Tumbuhan (Jakarta: Penebar Swadaya, 1991), h. 23.

Page 68: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

52

kuning, daging buah hampir sama dengan pisang ambon kuning hanya

sedikit lebih putih. Daging buah agak keras, aroma lebih harum dan rasanya

lebih manis. Ukuran buah 15-20 cm dengan diameter 3-3,5 cm.77

Klasifikasi tanaman pisang ambon adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae Division : Magnoliophyta Sub division : Spermatophyta Klas : Liliopsida Sub klas : Commelinidae Ordo : Zingiberales Famili : Musaceae Genus : Musa Spesies : Musa paradisiaca var. Sapientum (L.) Kunt.78

5. Pisang Susu

Pisang susu memiliki buah yang berukuran kecil hampir sama

dengan pisang mas, kulit buah tipis berwarna kuning dengan bintik-bintik

hitam, daging buah berwarna putih kekuning-kuningan, berasa manis,

beraroma harum. Dalam satu tandan terdapat 8 sisir atau lebih. Buah cocok

disantap sebagai buah segar.79

77 Bambang Cahyono, Sukses Budi Daya Pisang di Pekarangan dan Perkebunan, h. 21-22. 78 Satuhu, Supriadi, Pisang: Budidaya, Pengolahan & Prospek Pasar, (Jakarta: Penebar

Swadaya, 2008), h. 7. 79 Ibid, h. 28-29.

Page 69: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

53

Tabel 1

Data Hasil Pengamatan Jenis-jenis Tanaman Pisang yang Ditemukan di Sekitar Bendungan Batujai

No.

Nama Desa

Nama Dusun Jenis- jenis pisang yang ditemukan Jumlah

Pisang kepok

Pisang batu

Pisang ambon

Pisang susu

Pisang raja uli

1.

Panjisari

Gelondong 128 7 4 6 - 145

Bukal malang

63 6 20 - - 89

2.

Sasake

Karang baru timur

109 7 - 12 - 128

Karang baru barat

140 - 8 - 23 171

3.

Prapen

Serengat selatan

52 - - - 14 66

Prapen 49 4 - - - 53

Total Keseluruhan 541 24 32 18 37 652

Berdasarkan tabel 1 di atas dapat dijelaskan bahwa tanaman pisang

yang paling banyak ditemukan di sekitar perairan Bendungan Batujai adalah

pisang kepok dengan jumlah keseluruhan yaitu 541 pohon, yang terdapat di

seluruh desa. Sedangkan tanaman pisang yang paling sedikit ditemukan adalah

Page 70: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

54

pisang susu dengan jumlah keseluruhan yaitu 18 pohon yang terdapat di dua

desa yaitu desa Panjisari di dusun Gelondong dengan jumlah 6 pohon dan desa

Sasake di dusun Karang baru timur dengan jumlah 12 pohon.

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Abdurrahman salah satu

masyarakat yang tinggal di desa Gelondong faktor keberadaan tanaman pisang

kepok lebih banyak dibudidayakan oleh masyarakat salah satunya adalah

faktor budaya karena tanaman pisang kepok lebih sering dibutuhkan untuk

acara adat atau acara-acara yang lain. Selain buahnya semua bagian tanaman

pisang kepok dapat diamanfaatkan masyarakat seperti pada hari-hari besar,

acara keagamaan da berbagai upacara adat. Contohnya adalah batang tanaman

pisang kepok yang dapat dimanfaatkan atau diolah menjadi ares yang salah

satu makanan khas orang lombok yang dibuat pada saat acara adat seperti acara

perayaan pernikahan dan acara-acara adat yang lain.

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakat di sekitar Bendungan Batujai

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan Masyarakat

setempat di beberapa dusun dari 3 desa yang dijadikan sampel penelitian yaitu

dusun Gelondong dan dusun Bukal Malang desa Panjisari, dusun Karang Baru

Timur dan Karang Baru Barat desa Sasake, dusun Serengat Selatan dan dusun

Prapen desa Prapen. Masyarakat menanam tanaman pisang tersebut karena

beberapa alasan:

Page 71: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

55

1. Desa Panjisari

a. Dusun Gelondong

Berdasrkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan bapak

Udin salah satu masyarakat gelondong yang membudidayakan tanaman

pisang di sekitar Bendungan Batujai diketahui bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi keberadaan tanaman pisang adalah kondisi tanah yang

cocok untuk lahan penanaman tanaman pisang karena lahan tersebut

sangat dekat dengan perairan Bendungan Batujai sehingga tanaman

pisang dapat mudah tumbuh.

b. Dusun Bukal Malang

Hasil wawancara dengan bapak Munasib salah satu masyarakat

yang membudidayakan tanaman pisang di dusun bukal malang diketahui

bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan tanaman pisang

selain kondisi tanah yang cocok untuk lahan penanaman tanaman pisang,

penanaman tanaman pisang juga tidak membutuhkan banyak biaya

karena tanaman pisang tidak membutuhkan perawatan yang terlalu

serius.

2. Desa Sasake

a. Dusun karang Baru Timur

Berdasrkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan ibu

Anim salah satu masyarakat dusun karang baru timur yang

membudidayakan tanaman pisang di sekitar perairan Bendungan Batujai

diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan tanaman

Page 72: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

56

pisang selain dari kondisi tanah yang cocok untuk penanaman tanaman

pisang, masyarakat juga lebih mudah mendapatkan bibit tanaman pisang

dari pada bibit tanaman yang lain, dan tanaman pisang lebih cepat

tumbuh tanpa perawatan.

b. Dusun Karang Baru Barat

Berdasrkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan bapak

Tohir dan bapak sahdi salah satu masyarakat yang membudidayakan

tanaman pisang di dusun karang baru barat diketahui bahwa faktor-faktor

yang mempengaruhi keberadaan tanaman pisang adalah tanaman pisang

lebih disukai masyarakat, karena selain buahnya semua bagian tanaman

pisang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti acara-acara adat,

pernikahan semua bagian tanaman pisang dapat dimanfaatkan sesuai

dengan kebutuhan masyarakat.

3. Desa Prapen

a. Dusun Serengat Selatan

Berdasrkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan bapak

Abdurrahman salah satu masyarakat di dusun serengat selatan yang

membudidayakan tanaman pisang di sekitar perairan Bendungan

diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan tanaman

pisang adalah sama seperti masyarakat yang lain salah satunya adalah

dari kondisi lahan yang cocok untuk penanaman tanaman pisang karena

lahan tersebut sangat dekat dengan perairan Bendungan Batujai sehingga

tanaman pisang dapat tumbuh dengan mudah.

Page 73: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

57

b. Dusun Prapen

Berdasrkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan ibu

Milasih salah satu masyarakat di dusun prapen yang membudidayakan

tanaman pisang di sekitar perairan Bendungan Batujai juga diketahui

bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan tanaman pisang

selain kondisi tanah yang cocok untuk lahan penanaman tanaman pisang

karena lahan tersebut sangat dekat dengan perairan Bendungan Batujai

sehingga tanaman pisang dapat mudah tumbuh. Tanaman pisang lebih

tahan terhadap hama sehingga tidak terlalu membutuhkan perawatan

yang serius dan tanaman pisang juga lebih banyak diminati masyarakat.

c. Potensi tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakat di sekitar Bendungan Batujai dari segi ekonomi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat setempat,

banyaknya hari-hari besar seperti acara keagamaan dan berbagai upacara

adat juga berpengaruh terhadap permintaan buah pisang, semua bagian

tanaman pisang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Di samping

dipasarkan sebagai buah segar, pisang juga memiliki serapan yang baik di

pasar, terutama jenis pisang kepok, pisang susu dan pisang ambon.

Berbagai macam olahan pisang yang dijumpai di pasar antara lain kue

kering, sale pisang, pisang rebus, pisang goreng, kripik pisang dan lain-

lain.

Hasil wawancara dengan ibu aisyah salah satu masyarakat di desa

panjisari dusun gelondong diketahui bahwa masyarakat yang

membudidayakan tanaman pisang di sekitar Bendungan Batujai hasil

Page 74: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

58

pemanenan buah tanaman pisang lebih memilih menjual secara langsung

ke pasar-pasar terdekat walaupun ada beberapa masyarakat juga yang lebih

memilih menjual ke pengumpul dengan harga yang sedikit rendah

dibandingkan dengan menjual secara langsung kepasar.

Harga buah pisang di pasar relatif stabil sepanjang tahun. Hal ini

karena buah pisang bukan buah musiman. Harga buah pisang ditentukan

oleh jenis pisang, kualitas pisang, ukuran dan jumlah pisang dalam satu

sisirnya. Kualitas buah pisang juga berpengaruh terhadap harga. Buah

pisang yang berkualitas baik, mulus tanpa cacat, tingkat ketuaan dan

kematangan optimal, penampilssan menarik, besar dan padat, memiliki

harga lebih tinggi dibanding pisang yang berkualitas rendah. Meskipun

demikian buah pisang yang berkualitas rendah dapat ditingkatkan nilai

ekonominya dengan mengolahnya menjadi bermacam-macam bentuk

olahan, seperti tepung pisang, sale pisang, dan sebagainya.

BAB III

Page 75: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

59

PEMBAHASAN

A. Identifikasi jenis tanaman pisang yang dibudidayakan mayarakat di sekitar Bendungan Batujai

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan terdapat 5 jenis

tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakat di sekitar Bendungan Batujai

di antaranya adalah pisang kepok, pisang batu, pisang ambon, pisang susu,

dan pisang raja uli. Jenis pisang yang paling banyak ditemukan adalah jenis

pisang kepok yang memiliki jumlah keseluruhan yaitu 541 pohon, dan jenis

pisang yang paling sedikit ditemukan adalah jenis pisang susu dengan jumlah

keseluruhan yaitu 18 pohon. Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak

Abdurrahman salah satu masyarakat yang tinggal di desa Gelondong faktor

keberadaan tanaman pisang kepok lebih banyak dibudidayakan oleh

masyarakat salah satunya adalah faktor sosial dan budaya karena tanaman

pisang kepok memiliki potensi yang lebih tinggi dari pada jenis tanaman

pisang yang lain seperti jenis pisang kepok sering dibutuhkan untuk acara adat

atau acara-acara yang lain.

Masyarakat di Indonesia, makanan dari pisang olahan masih disajikan

dalam bentuk yang sangat sederhana, seperti pisang rebus, pisang goreng,

molen, kolak, pengisi roti, getuk pisang, nagasari, laker pisang dan lain

58

Page 76: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

60

sebagainya. Untuk menigkatkan konsumsi pisang olahan, penganekaragaman

pengolahan pisang perlu ditingkatkan.80

Selain buahnya semua bagian tanaman pisang kepok dapat

diamanfaatkan masyarakat seperti pada hari-hari besar, acara keagamaan da

berbagai upacara adat. Contohnya adalah batang tanaman pisang kepok yang

dapat dimanfaatkan atau diolah menjadi ares yang salah satu makanan khas

orang lombok yang dibuat pada saat acara adat seperti acara perayaan

pernikahan dan acara-acara adat yang lain. Sehingga masyarakat lebih banyak

memilih membudidayakan jenis tanaman pisang kepok walaupun ada beberapa

jenis tanaman pisang lain yang dibudidayakan masyarakat seperti jenis

tanaman pisang batu, pisang susu, pisang ambon dan pisang raja uli.

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakat di sekitar Bendungan Batujai

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi tanaman pisang yang

dibudidayakan masyarakat di sekitar Bendungan Batujai yaitu faktor eksternal

dan faktor internal. Faktor ekternal adalah faktor yang mempengaruhi dari

masyarakat seperti faktor sosial dan budaya, sedangkan faktor internal yaitu

keadaan tanah, keadaan iklim, dan keadaan lingkungan.

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan Masyarakat

setempat yaitu masyarakat menanam tanaman pisang tersebut karena beberapa

alasan:

80 Bambang Cahyono, Sukses Budidaya Pisang di Pekarangan dan Perkebunan,

(Yogyakarta: Lily Publisher, 2016), h. 116.

Page 77: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

61

1. Keadaan tanah yang cocok untuk lahan penanaman tanaman pisang.

Pertumbuhan dan produksi tanaman pisang dalam banyak hal

bergantung pada karakter lingkungan fisik tempat pertanaman pisang itu

dibudidayakan. Jenis tanah yang baik untuk bertanam tanaman pisang

adalah tanah latosol, podsolik merah kuning, idromor kelabu, aluvial, dan

organosol/gambut tipis. Kesesuaian tanah untuk bercocok tanam pisang

ditentukan oleh dua hal, yaitu sifat-sifat fisis dan kimia tanah.81

Keadaan tanah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman

pisang, keadaan tanah yang berada di sekitar Bendungan Batujai lebih

lembab, lebih subur dibandingkan dengan tanah yang jauh dari perairan

Bendungan Batujai karena masyarakat yang bertanam pisang di sekitar

perairan Bendungan lebih mudah mendapatkan aliran air untuk mengairi

ladang atau kebun yang masyarakat manfaatkan sebagai tempat untuk

membudidayakan tanaman pisang.

2. Tidak membutuhkan perawatan yang terlalu serius.

karena tanaman pisang termasuk salah satu tanaman yang jarang

terserang hama atau penyakit sehingga resiko kegagalan bisa diminimalkan

atau dihindarkan.

3. Tanaman pisang lebih mudah dikembangkan.

Tanaman pisang dapat tumbuh dimana-mana mulai dari daerah

dataran rendah sampai daerah yang dataran tinggi. Tanaman pisang tidak

81 Tim Bina Karya Tani, Pedoman Bertanam Pisang, (Bandung: Yrama Widya, 2015), h. 21.

Page 78: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

62

mengenal musim sehingga panenpun dapat dilakukan kapan saja selagi

pohon pisang itu cukup syarat untuk berbuah. Hanya saja, pohon pisang

selama hidupnya hanya sekali berbuah, kemudian mati.82

Tanaman pisang lebih mudah dikembangkan karena tidak

membutuhkan banyak dana untuk membudidayakan tanaman pisang.

Sehingga sampai saat ini kebanyakan sebagian masyarakat hanya menanam

tanaman pisang sekedar pengisi lahan pada pekarangan yang kosong, atau

pada tegalan-tegalan, dan pada pematang-pematang sawah. Itulah tanaman

pisang mudah dijumpai, dan hampir di semua sudut pekarangan rumah atau

kebun di perkampungan masyarakat selalu ada terdapat tanaman pisang dari

bermacam-macam jenis.

4. Lebih mudah mendapatkan bibit jenis tanaman pisang yang dibudidayakan

masyarakat seperti pisang kepok, pisang batu, pisang susu, dan pisang raja

uli dari pada bibit jenis tanaman pisang yang lain. Karena jenis-jenis

tanaman pisang tersebut lebih disukai masyarakat, dan pada proses

pemasaran juga lebih banyak diminati masyarakat. Sedangkan

pembibitannya masyarakat memilih pembibitan dengan menggunakan tunas

atau anakan dengan cara mengambil tunas dari pohon yang sehat dan

berbuah baik. Dengan cara seperti ini maka masyarakat dapat

membudidayakan tanaman pisang dengan baik.

Pembibitan menggunakan bonggol dapat diperoleh bibit yang

sergam dan dalam waktu yang tidak lama dapat diperoleh bibit dalam umlah

82 Muhammad Saidi, Bertanam Pisang dan Pengolahannya, ( Surabaya: SIC, 2006), h. 5.

Page 79: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

63

yang banyak.83 Untuk mendapatkan bibit dari anakan pisang yang baik

pilihlah dari pohon yang produktif dan memiliki kualitas yang baik, tidak

terinfeksi hama dan penyakit.84

5. Faktor sosial dan budaya

Dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat, buah pisang memiliki

peran penting. Pengembangannya dapat diusahakan dalam skala kebun

yang luas berhektar-hektar namun dapat pula diusahakan sebagai pengisi

tanah pekarangan, pematang sawah dan tegalan.85 Pola usaha tani

pekarangan tanaman pisang dapat kita jumpai pada hampir setiap tanah

pekaranagan, pematang tegalan ataupun sawah, dan di sepanjang tepi

sungai. Sistem pembudidayaan pisang secara secara pola usaha tani

pekaranga ini bila dikelola dengan baik, menggunakan kaidah-kaidah

becocok tanam yang benar, akan dapat memberikan hasil maksimal.

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Sahdi salah satu

masyarakat di desa Sasake dusun Karang Baru Barat diketahui bahwa

tanaman pisang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat karena seluruh bagian

tanaman pisang mulai dari akar, batang, bunga, buah hingga daun yang

dapat dimanfaatkan. Tanaman pisang lebih sering dimanfaatkan masyarakat

seperti pada hari-hari besar, acara keagamaan dan berbagai upacara adat

lainnya. Selain buah pisang yang dijadikan buah meja, buah pisang juga

dapat diolah menjadi berbagai produk makanan dalam bentuk yang sangat

83 Bambang Cahyono, Sukses Budidaya Pisang di Pekarangan dan Perkebunan, h. 37. 84 Muhammad Saidi, Bertanam Pisang dan Pengolahannya, h. 28. 85 Bambang Cahyono, Sukses Budidaya Pisang di Pekarangan dan Perkebunan, h. 2.

Page 80: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

64

sederhana seperti pisang rebus, pisang goreng, pisang molen, kolak, dan

lain-lain. Batang pisang juga banyak dimanfaatkan masyarakat seperti alas

untuk memandikan mayat, dan batang pisang yang dapat diolah menjadi

makanan khas lombok yaitu ares, yang biasa disediakan ketika hari-hari

besar seperti acara keagamaan dan berbagai upacara adat lainnya. Adapun

daun pisang yang dimanfaatkan masyarakat sebagai makanan ternak sapi

dan kambing pada saat musim kemarau di mana rumput tidak tersedia.

Sedangkan faktor internal yang mempengaruhi keberadaan tanaman

pisang adalah keadaan tanah, keadaan iklim dan keadaan lingkungan.

Produktivitas pisang yang optimum akan dihasilkan pisang yang ditanam pada

tanah datar pada ketinggian di bawah 500 m di atas permukaan laut (dpl) dan

keasaman tanah pada pH 4,5-7,5. Suhu harian berkisar antara 2500C-2700C

dengan curah hujan 2000-3000 mm/tahun.86 Berdasarkan hasil pengamatan

yang telah dilakukan keasaman pH tanah di sekitar Bendungan Batujai adalah

7. Dan keadaan tanah disekitar Bendungan Batujai yang subur sehingga

tanaman pisang dapat tumbuh dengan baik

C. Potensi tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakat di sekitar Bendungan Batujai dari segi ekonomi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat setempat,

banyaknya hari-hari besar seperti acara keagamaan dan berbagai upacara

adat juga berpengaruh terhadap permintaan buah pisang, semua bagian

tanaman pisang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Di samping

86 Ibid, h. 34.

Page 81: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

65

dipasarkan sebagai buah segar, pisang juga memiliki serapan yang baik di

pasar, terutama jenis pisang kepok, pisang susu dan pisang ambon.

Sehingga masyarakat yang membudidayakan tanaman pisang di sekitar

Bendungan Batujai hasil pemanenan buah tanaman pisang lebih memilih

menjual secara langsung ke pasar-pasar terdekat walaupun ada beberapa

masyarakat juga yang lebih memilih menjual ke pengumpul dengan harga

yang sedikit rendah dibandingkan dengan menjual secara langsung kepasar.

Harga buah pisang di pasar relatif stabil sepanjang tahun. Hal ini

karena buah pisang bukan buah musiman. Harga buah pisang ditentukan

oleh jenis pisang, kualitas pisang, ukuran dan jumlah pisang dalam satu

sisirnya. Kualitas buah pisang juga berpengaruh terhadap harga. Buah

pisang yang berkualitas baik, mulus tanpa cacat, tingkat ketuaan dan

kematangan optimal, penampilan menarik, besar dan padat, memiliki harga

lebih tinggi dibanding pisang yang berkualitas rendah. Meskipun demikian

masyarakat dapat mengolah buah pisang yang berkualitas rendah yang

dapat ditingkatkan nilai ekonominya dengan mengolahnya menjadi

bermacam-macam bentuk olahan, seperti pisang goreng, tepung pisang,

sale pisang, dan sebagainya. Sehingga dengan keberadaan tanaman pisang

di sekitar Bendungan Batujai dapat membantu masyarakat dalam

meningkatkan perekonomian masyarakat,

Buah pisang, selain dipasarkan dalam bentuk segar juga banyak

dipasarkan dalam bentuk olahan. Dalam bentuk olahan, pisang juga

mempunyai serapan yang baik di pasaran, terutama terhadap jenis pisang

Page 82: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

66

kepok, pisang nangka, pisang tanduk, dan lain-lain. Beberapa macam

bentuk olahan buah pisang yang banyak dijumpai di pasaran adalah tepung

pisang, kue kering, sari buah pisang, sagon pisang, roti pisang, dan lain

sebagainya.87

87 Tim Bina Karya Tani, Pedoman Bertanam Pisang, h. 68.

Page 83: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

67

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di tiga Desa yaitu Desa

Panjisari, Desa Sasake dan Desa Prapen dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Identifikasi jenis tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakat di sekitar

Bendungan Batujai adalah pisang batu, pisang kepok, pisang ambon,

pisang susu dan pisang raja uli.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan tanaman pisang yang

dibudidayakan masyarakat di sekitar Bendungan Batujai adalah faktor

eksternal dan internal. Faktor eksternal yaitu berdasarkan alasan masyarakat

bahwa tanaman pisang lebih mudah dikembangkan karena tanaman pisang

termasuk salah satu tanaman yang jarang terserang hama atau penyakit

sehingga resiko kegagalan bisa diminimalkan atau dihindarkan. Tidak

membutuhkan perawatan yang terlalu serius sehingga tidak membutuhkan

banyak dana untuk membudidayakan tanaman pisang. Lebih mudah

mendapatkan bibit tanaman pisang tersebut daripada bibit jenis tanaman

pisang yang lain. Seluruh bagian tanaman pisang mulai dari akar, batang,

bunga, buah hingga daun yang dapat dimanfaatkan. Sementara itu faktor

internalnya adalah kondisi tanah yang cocok untuk lahan penanaman

tanaman pisang. Seperti keadaan tanah, iklim dan lingkungan.

65

Page 84: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

68

3. Adapun potensi tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakat disekitar

Bendungan Batujai sangat berpengaruh terhadap masyarakat di sekitarnya

seperti membantu masyarakat dalam perekonomian masyarakat.

B. Saran

1. Untuk masyarakat, perlu bimbingan lebih lanjut dalam mengembangkan

budidaya jenis tanaman pisang yang lain di sekitar Bendungan Batujai untuk

menjaga kepunahan dari jenis-jenis tanaman pisang yang tidak

dibudidayakan masyarakat di sekitar Bendungan Batujai.

2. Untuk pemerintah, membantu masyarakat dalam memberikan dukungan

untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam perkembangan budidaya

pisang di sekitar Bendungan Batujai

3. Untuk peneliti, dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai identifikasi

jenis tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakat di sekitar Bendungan

Batujai.

Page 85: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

69

DAFTAR PUSTAKA

Ayub S Purnata. Meningkatkan Hasil Panen dengan Pupuk Organik. Jakarta: Agromedia Pustaka, 2010.

A.Yulianto. Budidaya Buah-Buahan: Rambutan, Pisang, Semangka, Jeruk

Mangga, Pepaya. Jogjakarta: Javalitera, 2013. Agro Media Redaksi. Buku Pintar Budidaya Tanaman Buah Unggul Indonesia.

Jakarta: Agromedia Pustaka, 2009. Ashari Sumeru. Biologi Reproduksi Tanaman Buah-Buahan Komersial. Malang:

Bayumedia Publishing, 2004. Arikunto Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta. 2002. Abd. Rahaman Soleh, “Identifikasi Tumbuhan Mangrove di Gili Trawangan dan

Pengembangannya Sebagai Sumber Belajar Studi Lapangan Mata Kuliah Taksonomi Tumbuhan Tinggi Mahasiswa Tadris IPA Biologi IAIN Mataram”, Skripsi, FITK IAIN Mataram, Mataram, 2009.

Cahyono Bambang. Sukses Budi Daya Pisang di Pekarangan dan Perkebunan.

Yogyakarta: Lily Publisher, 2016. Cahyono Bambang. Pisang Usaha Tani dan Penanganan Pascapanen. Yogyakarta:

Kanisius, 2002. Dasanti, W. Kandungan Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan. Semarang: Penerbit

Aneka Ilmu, 2010. Hendara S. Bertani Organik dengan Teknologi Biofob. Yogyakarta: Penerbit Andi,

2010. Monica Dame Yanti Ambrata, Eva Sartini Bayu. “Identifikasi Karakter Morfologi

Pisang (Musa sp) di Kabupaten Deli Serdang”, Jurnal Agroekoteknologi, No.1, Vol.4 (Desember, 2015).

Martoridjo Toekidjo. Ilmu Penyakit Pascapanen. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009. Margono. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005. Moleong, Lexi J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda, 2004. Rahmad, “Potensi Budidaya Pisang”, Jurnal Agrina, No.01, Vol.01 (Januari-Juni,

2014).

Page 86: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

70

Rismunandar. Membudidayakan Tanaman Buah-Buahan. Bandung: Sinar Baru,

1990. Saidi Muhammad. Bertanam Pisang dan Pengolahannya. Surabaya: SIC, 2006. Solahudin Yusuf. Pedoman Bertanam Pisang. Bandung: Penerbit Yrama Widya,

2015. Sunnara Rahmat, Kastrifah Isvandari. Sukses Besar dengan Pisang. Batam:

Penerbit Talenta Pustaka Indonesia, 2009. Satuhu Suyanti, Supriadi Ahmad. Pisang: Budidaya, Pengolahan & Prospek

Pasar. Cet. IV. Jakarta: Penebar Swadaya, 2005. Satuhu Suyanti, Supriadi Ahmad. Pisang: Budidaya, Pengolahan & Prospek

Pasar. Cet. III. Jakarta: Penebar Swadaya, 2004. Satuhu Suyanti, Supriadi Ahmad. Pisang: Budidaya, Pengolahan & prospek pasar.

Cet. V. Jakarta: Penebar Swadaya, 2008. Singgih Sastradihardja, Menanam Buah Organik. Jakarta: Azka Mulia Media,

2007. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitati dan R&D. Bandung:

ALFABETA, 2009. Suherman, “Identifikasi Tumbuhan Berkhasiat Obat dan Potensinya Sebagai Obat

Tradisional di Dusun Tato Desa Sandik Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat”, Skripsi, FITK IAIN Mataram, Mataram, 2016.

Trubus Redaksi. Berkebun Pisang Secara Intensif. Cet.II Jakarta: Penebar

Swadaya, 2008. Trubus Redaksi. Berkebun Pisang Secara Intensif. Cet.I. Jakarta: Penebar Swadaya,

2004. Tim Bina Karya Tani. Pedoman Bertanam Pisang. Bandung: Yrama Widya, 2015. Tjirosoepomo, Klasifikasi Tumbuhan, Jakarta: Penebar Swadaya, 1991. Zuriah Nurul. Metodelogi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara,

2007.

Page 87: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

71

LAMPIRAN

Page 88: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

72

Daftar Batas Wilayah/Desa yang Terkena

Genangan Air Bendungan Batujai

1. Desa/Kelurahan Panjisari

a. Lingkungan Kemulah

b. Lingkungan Darul Falah Utara

c. Lingkungan Darul Falah Selatan

d. Lingkungan Gelondong

e. Lingkungan Harapan Baru

f. Lingkungan Bukal Malang

2. Desa Selebung

a. Dusun Selebung

b. Dusun Yatemat

c. Dusun Kebun Karet

d. Dusun Lendang Paok

e. Dusun Dasan Baru

f. Dusun Tojong-Ojong Timur

g. Dusun Tojong-Ojong Barat

h. Dusun Tojong-Ojong tengah

i. Dusun Tojong-Ojong Sombek

j. Dusun Dasan Lekong

k. Dusun Tanak Embang Lauk

l. Dusun Tanak Embang Daye

m. Dasan Montong Gaok

n. Dusun Sapit

3. Desa/Kelurahan Sasake

a. Lingkungan Kerajak

b. Lingkungan Sasake

c. Lingkungan Propok

d. Lingkungan Tongkek

Page 89: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

73

e. Lingkungan Karang Baru Barat

f. Lingkugan Karang Baru Timur

4. Desa Prako

5. Desa Semayan

6. Desa/Kelurahan Prapen

a. Linkungan Prapen

b. Lingkungan Meteng

c. Lingkungan Kulakagik

d. Lingkungan Merang

e. Lingkungan Serengat Selatan

f. Lingkungan Serengat Utara

Page 90: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

74

DOKUMENTASI

Budidaya Tanaman Pisang di Dusun Karang Baru Barat Desa Sasake

Pisang kepok

Pisang ambon

Pisang raja uli

Page 91: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

75

Budidaya Tanaman Pisang di Dusun Karang Baru Timur Desa Sasake

Pisang kepok

Pisang susu

Pisang batu

Page 92: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

76

Budidaya Tanaman Pisang di Dusun Gelondong Desa Panjisari

Pisang kepok

Pisang susu

Pisang ambon

Pisang batu

Page 93: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

77

Budidaya Tanaman Pisang di Dusun Bukal Malang Desa Panjisari

Pisang kepok

Pisang batu

Pisang ambon

Page 94: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

78

Budidaya Tanaman Pisang di Dusun Serengat Selatan Desa Prapen

Pisang kepok

Pisang raja uli

Budidaya Tanaman Pisang di Dusun Prapen Desa Prapen

Pisang kepok

Pisang batu

Page 95: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

79

Peta Wilayah Perairan Bendungan Batujai

Page 96: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

80

Pedoman Hasil Wawancara

1. Jenis pisang apa saja yang dibudidayakan Masyarakan di sekitar Bendungan

Batujai?

Jawab: jenis pisang yang dibudidayakan masyarakat di sekitar Bendungan

Batujai adalah jenis pisang kepok, pisang batu, pisang ambon, pisang susu

dan pisang raja uli.

2. Jenis pisang apa yang paling banyak dibudidayakan masyarakat ?

Jawab: Jenis pisang kepok.

3. Kenapa jenis pisang kepok lebih banyak dibudidayakan dari pada jenis

pisang yang lain ?

Jawab: karena pisang kepok lebih banyak dimanfaatkan oleh masyarakat

dari pada jenis pisang yang lain. Selain buahnya semua bagian tanaman

pisang kepok dapat dimanfaatkan atau diolah menjadi makanan khas

lombok yang sering dihidangkan ketika mengadakan acara-acara adat

seperti perayaan pernikahan dan acara-acara syukuran lainnya. Dalam

pemasarannya buah pisang kepok juga lebih banyak diminati masyarakat.

4. Apa saja yang mempengarui keberadaan tanaman pisang ?

Jawab: keberadaan tanaman pisang dipengaruhi oleh banyaknya masyarakt

yang menanam pisang di tegalan-tegalan sawah, atau di lahan masyarakat

yang terletak di sekitar Bendungan karena untuk mempermudah masyarakat

dalam pengairan tanaman pisang.

Page 97: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

81

5. Bagaimana dampak perekonomian masyarakat terhadap keberadaan

tanaman pisang yang dibudidayakan ?

Jawab: Tanaman pisang yang dibudidayakan masyarakat dapat

membantu masyarakat dalam segi ekonomi karena banyaknya hari-hari

besar seperti acara keagamaan dan berbagai upacara adat juga berpengaruh

terhadap permintaan buah pisang, semua bagian tanaman pisang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat. Di samping dipasarkan sebagai buah segar,

pisang juga memiliki serapan yang baik di pasar, terutama jenis pisang

kepok, pisang susu dan pisang ambon. Berbagai macam olahan pisang

yang dijumpai di pasar antara lain kue kering, sale pisang, pisang rebus,

pisang goreng, kripik pisang dan lain-lain. Harga buah pisang di pasar

relatif stabil sepanjang tahun. Hal ini karena buah pisang bukan buah

musiman. Harga buah pisang ditentukan oleh jenis pisang, kualitas pisang,

ukuran dan jumlah pisang dalam satu sisirnya. Meskipun demikian buah

pisang yang berkualitas rendah dapat ditingkatkan nilai ekonominya

dengan mengolahnya menjadi bermacam-macam bentuk olahan, seperti

tepung pisang, sale pisang, dan sebagainya. Sehingga dengan keberadaan

tanaman pisang di sekitar Bendungan Batujai dapat membantu masyarakt

dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

6. Bagaimana masyarakat memanfaatkan tanaman pisang yang dibudidayakan

?

Page 98: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

82

Jawab: Selain buahnya yang dipasarkan, tanaman pisang juga banyak

dimanfatkan masyarakat untuk diloah menjadi berbagai macam olahan

makanan seperti kripik pisang, pisang goreng, pisang sale dan jenis olahan

lainnya. Batang tanaman pisang yang bisa diolah menajadi makanan

tradisional, dan daun pisang yang digunakan untuk pembungkus-

pembungkus makanan, karena selain buahnya semua bagian tanaman

pisang dapat di manfaatkan masyarakat dari daun hingga batangnya.

7. Bagaimana proses penjualan buah tanaman pisang ?

Jawab: masyarakat menjual secara langsung ke pasar-pasar terdekat

walaupun ada beberapa masyarakat juga yang lebih memilih menjual ke

pengumpul dengan harga yang sedikit rendah dibandingkan dengan menjual

secara langsung kepasar.

Page 99: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

83

Page 100: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

84

Page 101: IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PISANG YANG …etheses.uinmataram.ac.id/1005/1/Haryani 151135081.pdfArtinya:Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan air dari langit lalu kami hasilkan

85