Pengalaman SANIMAS RW II Kelurahan Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kota Blitar
Identifikasi Bahaya Jalur Pipa Minyak Exxon Mobil Di Kawasan Pemukiman Penduduk Desa Sukorejo
-
Upload
andhika-haris-nugroho -
Category
Documents
-
view
46 -
download
2
description
Transcript of Identifikasi Bahaya Jalur Pipa Minyak Exxon Mobil Di Kawasan Pemukiman Penduduk Desa Sukorejo
Andhika Haris Nugroho
4210100090
Tugas I
Manajemen Risiko
Identifikasi Bahaya dan Mitigasi
[email protected]/18/2014
Identifikasi Bahaya Jalur Pipa Minyak Exxon Mobil di Kawasan Pemukiman
Penduduk Desa Sukorejo – Bojonegoro.
Hazard atau bahaya adalah suatu keadaan yang bersifat kualitatif yang memiliki pengaruh terhadap
frekuensi kemungkinan terjadinya kerugian ataupun besarnya jumlah dari kerugian yang mungkin
terjadi. Identifikasi bahay adalah proses dalam mengenali bahaya yang mungkin terjadi dengan
tanpa melihat hal yang diterima atau tidak diterima dari suatu kejadian yang mungkin terjadi.Untuk
mengetahui konsekuensi yang akan dimasukkan dalam penilaian resiko, maka diperlukan sebuah
identifikasi mengenai kejadian-kejadian yang mungkin terjadi terhadap objek, dalam hal ini pipa
minyak onshore.
Luas wilayah kerja pertambangan Blok Cepu keseluruhan adalah 919,19 km persegi –dengan
perhitungan 624,64 km persegi di Kabupaten Bojonegoro, 255,60 km persegi di Kabupaten Blora
dan 38,95 km persegi di Kabupaten Tuban. ExxonMobil memastikan Blok Cepu bisa menghasilkan
minyak mentah 170.000 barel per hari, dan memberikan penghasilan 4 juta dollar AS per hari
kepada pemerintah, dengan asumsi harga minyak mentah 35 dollar per barel.Total cadangan minyak
di Blok Cepu menurut konsultan dari Amerika mencapai 2 milyar barel. (Wikipedia, 2013)
Gambar 1 Jalur Pipa Minyak Exxon di daerah Sukorejo Bojonegoro
Sungai
Jalur Pipa
Pemukiman Padat Penduduk
Jalan Raya
Pipa penghubung dari lapangan Blok Banyuurip menuju Wudi sepanjang 40km dibangun untuk
memenuhi kebutuhan distribusi minyak agar lebih menguntungkan dibandingkan distribusi melalui
transportasi darat. Pipa yang di instal ini mulai menimbulkan banyak persoalan dikarenakan lokasi
jalur pipa melewati banyak pemukiman penduduk, jalan raya, sungai dan lain sebagainya.
Identifikasi Bahaya
Dalam penilaian risiko pemasangan pipa minyak onshore tentu saja banyak pertimbangan
berdasarkan lokasi jalur pipa, yang nantinya mempengaruhi jenis risiko dan tingkat risikonya.
Dalam studi kasus kali ini jalur pipa yang akan dianalisa bahayanya adalah jalur pipa Exxon Mobil
di sekitar Desa Sukorejo Bojonegoro. Perlu diketahui sebelumnya, jalur pipa di kawasan ini
melintasi 2 sungai, crossing dengan jalan raya, dan juga di tanam di lokasi padat penduduk.
Table 1 Identifikasi Potensi Bahaya Jalur Pipa
Penyebab Bahaya
Jenis Bahaya Konsekuensi
Crossing dengan Sungai
korosi Kebocoran Minyak
Crossing dengan jalan raya
leakage Kebakaran
Pergerakan tanah
Kerusakan Struktur Pipa
- Kebocoran Pipa- Kebakaran
Tindakan Mitigasi
Dari hasil pengidentifikasian risiko, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah
melakukan identifikasi tindakan atau mitigasi apa yang perlu dilakukan agar risiko yang dapat
terjadi dapat dimimalisasi konsekuensi ataupun frekuensinya. Berikut dibawah ini beberapa
rekomendasi awal beberapa mitigasi yang dapat digunakan untuk mengurangi tingkat risiko.
Table 2 Rekomendasi tindakan mitigasi jalur pipa
Jenis Mitigasi Keterangan
Inspeksi berkala pada daerah crossing
sungai
Pengurangan frekuensi, pelaksanaan
penjadwalan inspeksi pada daerah
potensi terjadinya korosi karena
crossing dengan sungai berdasarkan
metode RBI.
Penanaman pipa dibawah tanah pada
kedalaman menurut standart.
Pengurangan konsekuensi, penanaman
pipa dibawah tanah sedalam beberapa
meter ditujukan untuk mengurangi risiko
kegagalan pipa akibat kondisi external
yang berpengaruh langsung pada
struktur pipa, missal crossing jalan raya.
Pemberian Casing pada pipa Pemberian casing pada pipa ditujukan
untuk mengurangi pengaruh luar, misal
akibat mobilitas kendaraan di atas jalur
pipa yg berpengaruh pada struktur pipa,
ataupun crossing di jalur sungai untuk
mengurangi potensi korosi dan
pengaman struktur pipa dari pergerakan
langsung tanah.
Dari hasil rekomendasi mitigasi, diharapkan besarnya frekuensi dan konsekuensi yang dapat
ditimbulkan akibat penanaman jalur pipa pada area pemukiman penduduk menjadi dapat diterima
berdasarkan standart yang ada.