DRAINASE PEMUKIMAN

19
DRAINASE PEMUKIMAN DRAINASE PERKOTAAN

Transcript of DRAINASE PEMUKIMAN

Page 1: DRAINASE PEMUKIMAN

DRAINASE PEMUKIMANDRAINASE PERKOTAAN

Page 2: DRAINASE PEMUKIMAN

KELOMPOK 2

DIKERJAKAN OLEH

BANGKIT ERIMUSA (H1A108206)NOVITA SARI (H1A108215)RIZKI NUURSIRULLAH (H1A108220)M.FARIZAL RIFANIE (H1A1082490)WINNIYARTI (H1A109403)MIRA DARDANILA (H1A109421)AGUS RAHMAT (H1A110405)DINI MARANI (H1A108237)

Page 3: DRAINASE PEMUKIMAN

PENGERTIAN DRAINASE

Drainase dari bahasa Inggris “drainage” yang berarti mengalirkan, menguras, membuang, mengeringkan, atau mengalirkan air.

Secara umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal.

Page 4: DRAINASE PEMUKIMAN

FUNGSI DRAINASE

Prasarana drainase disini berfungsi untuk mengalirkan air permukaan ke badan air (sumber air permukaan dan bawah permukaan tanah) dan atau bangunan resapan. Selain itu juga berfungsi sebagai pengendali kebutuhan air permukaan dengan tindakan untuk memperbaiki daerah becek, genangan air dan banjir.

Page 5: DRAINASE PEMUKIMAN

Fungsi drainase secara khusus adalah : Mengeringkan daerah becek dan

genangan air sehingga tidak ada akumulasi air tanah.

Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang ideal.

Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan bangunan yang ada.

Mengendalikan air hujan yang berlebihan sehingga tidak terjadi bencana banjir.

Page 6: DRAINASE PEMUKIMAN

DRAINASE PEMUKIMAN

Sebagai salah satu sistem dalam perencanaan perkotaan, maka sistem drainase yang ada dikenal dengan istilah sistem drainase pemukiman atau yang disebut juga drainase perkotaan. Berikut definisi drainase perkotaan :

Drainase perkotaan yaitu ilmu drainase yang mengkhususkan pengkajian pada kawasan perkotaan yang erat kaitannya dengan kondisi lingkungan sosial-budaya yang ada di kawasan kota.

Page 7: DRAINASE PEMUKIMAN

Drainase perkotaan merupakan sistem pengeringan dan pengaliran air dari wilayah perkotaan yang meliputi :

Permukiman. Kawasan industri dan perdagangan. Kampus dan sekolah. Rumah sakit dan fasilitas umum. Lapangan olahraga. Lapangan parkir. Instalasi militer, listrik, telekomunikasi. Pelabuhan udara.

Page 8: DRAINASE PEMUKIMAN

STANDAR DAN SISTEM PENYEDIAAN DRAINASE KOTA

Sistem penyediaan jaringan drainase terdiri dari empat macam, yaitu :

1. Sistem Drainase UtamaSistem drainase perkotaan yang melayani kepentingan sebagian besar warga masyarakat kota.

2. Sistem Drainase LokalSistem drainase perkotaan yang melayani kepentingan sebagian kecil warga masyarakat kota.

Page 9: DRAINASE PEMUKIMAN

3. Sistem Drainase TerpisahSistem drainase yang mempunyai jaringan saluran pembuangan terpisah untuk air permukaan atau air limpasan.

4. Sistem GabunganSistem drainase yang mempunyai jaringan saluran pembuangan yang sama, baik untuk air genangan atau air limpasan yang telah diolah.

Page 10: DRAINASE PEMUKIMAN

SISTEM JARINGAN DRAINASESistem jaringan drainase perkotan umumnya dibagi atas 2 bagian, yaitu :

Sistem Drainase Mayor : yaitu sistem saluran/badan air yang menampung dan mengalirkan air dari suatu daerah tangkapan air hujan (Catchment Area).Pada umumnya sistem drainase mayor ini disebut juga sebagai sistem saluran pembuangan utama (major system) atau drainase

Page 11: DRAINASE PEMUKIMAN

Sistem Drainase Minor : yaitu sistem saluran dan bangunan pelengkap drainase yang menampung dan mengalirkan air dari daerah tangkapan hujan. Secara keseluruhan yang termasuk dalam sistem drainase mikro adalah saluran di sepanjang sisi jalan, saluran/selokan air hujan di sekitar bangunan, gorong-gorong, saluran drainase kota dan lain sebagainya dimana debit air yang dapat ditampungnya tidak terlalu besar.

Page 12: DRAINASE PEMUKIMAN

PERENCANAAN SISTEM DRAINASE PERKOTAAN

1. Landasan PerencanaanPerencanaan drainase perkotaan perlu memperhatikan fungsi drainase perkotaan sebagai parasarana kota yang dilandaskan pada konsep pembangunan yang berwawasan lingkungan. Konsep ini antara lain berkaitan dengan sumberdaya air, yang ada prinsipnya adalah mengendalikan air hujan supaya banyak meresap dalam tanah dan tidak banyak terbuang sebagai aliran, antara lain membuat : bagunan resapan buatan, kolam tandon, penataan landscape dan sempadan.

Page 13: DRAINASE PEMUKIMAN

2. Tahap perencanaan drainase perkotaan meliputi :

a. Tahapan dilakukan melalui pembuatan rencana induk, studi kelayakan dan perencanaan detail dengan penjelasan : Studi kelayakan dapat dibuat sebagai

kelanjutan dari pembuatan rencana induk. Perencanaan detail perlu dibuat sebelum

pekerjaan konstruksi drainase dilaksanakan.

Page 14: DRAINASE PEMUKIMAN

b.Drainase perkotaan di kota raya dan kota besar perlu direncanakan secara menyeluruh melalui tahapan rencana induk.

c.Drainase perkotaan di kota sedang dan kota kecil dapat direncanakan melalui tahapan rencana kerangka sebagai pengganti rencana induk.

•Drainase perkotaan di kota raya dan kota besar perlu direncanakan secara menyeluruh melalui tahapan rencana induk.

Page 15: DRAINASE PEMUKIMAN

3. Data dan PersyaratanSistem drainase perkotaan data dan persyaratan untuk perencanaannya sebagai berikut :

a. Data primer merupakan data dasar yang dibutuhkan dalam perencanaan yang diperoleh baik dari lapangan maupun dari pustaka, mencakup : Data permasalahan dan data kuantitatif pada setiap lokasi

genangan atau banjir yang meliputi luas, lama, kedalaman rata-rata dan frekuensi genangan.

Data keadaan fungsi, sistem, geometri dan dimensi saluran. Data daerah pengaliran sungai atau saluran meliputi topografi, hidrologi, morfologi sungai, sifat tanah, tata guna tanah dan sebagainya. Data prasarana dan fasilitas kota yang telah ada dan yang direncanakan.

Page 16: DRAINASE PEMUKIMAN

b. Data sekunder merupakan data tambahan yang digunakan dalam perencanaan drainase perkotaan yang sifatnya menunjang dan melengkapi data primer, terdiri atas : Rencana Pengembangan Kota Geoteknik Pembiayaan Kependudukan Institusi/kelembagaan Sosial ekonomi Peran serta masyarakat Keadaan kesehatan lingkungan permukiman

Page 17: DRAINASE PEMUKIMAN

MASALAH DALAM SISTEM DRAINASE PEMUKIMAN

Terdapat timbunan Sampah Tumbuhnya tanaman liar Penyumbatan, kerusakan, penyalah-

gunaan saluran dan bangunan Peningkatan debit akibat perubahan

tata guna lahan

Page 18: DRAINASE PEMUKIMAN

PENANGANAN DRAINASE PEMUKIMAN1. Diadakan penyuluhan akan pentingnya kesadaran

membuang sampah.2. Dibuat bak pengontrol serta saringan agar

sampah yang masuk ke drainase dapat dibuang dengan cepat agar tidak mengendap.

3. Pemberian sanksi kepada siapapun yang melanggar aturan terutama pembuangan sampah sembarangan agar masyarakat mengetahui pentingnya melanggar drainase.

4. Peningkatan daya guna air, meminimalkan kerugian serta memperbaiki konservasi lingkungan.

5. Mengelola limpasan dengan cara mengembangkan fasilitas untuk menahan air hujan, menyimpan air hujan maupun pembuatan fasilitas resapan.

Page 19: DRAINASE PEMUKIMAN

SELESAI

ATAS PERHTIANNYA KAMI UCAPKAN

TERIMA KASIH

BY :

KELOMPOK 2