Identifikasi Arsen Dalam Urin

5
IDENTIFIKASI ARSEN DALAM URIN Praktikum ke : IV ( Empat ) Hari/Tanggal : Senin , 9 Desembar 2013 Prinsip : 1. Pembebasan logam perak oleh arsin yang terjadi dari reduksi senyawa arsen oleh seng dan asam sulfat (Metode Gutzeit) 2. Pembebasan logam perak oleh arsin yang terjadi dari reduksi senyawa arsen oleh seng dan kalium hidroksida (MetodeFleitman) 3. Pembebasan logam perak oleh arsin yang terjadi dari reduksi senyawa arsen oleh seng dan asam klorida (Metode Reinsch) Alat dan Bahan : Alat : Bahan : Tabung reaksi - perak nitrat 20 % Kawat Cu - kapas pb asetat Tangas air - serbuk seng Batang pengaduk - larutan KOH 2 M Rak tabung - asam nitrat 2,5 N

description

tugas laporan toksikologi

Transcript of Identifikasi Arsen Dalam Urin

Page 1: Identifikasi Arsen Dalam Urin

IDENTIFIKASI ARSEN DALAM URIN

Praktikum ke : IV ( Empat )

Hari/Tanggal : Senin , 9 Desembar 2013

Prinsip : 1. Pembebasan logam perak oleh arsin yang terjadi dari reduksi

senyawa arsen oleh seng dan asam sulfat (Metode Gutzeit)

2. Pembebasan logam perak oleh arsin yang terjadi dari reduksi

senyawa arsen oleh seng dan kalium hidroksida (MetodeFleitman)

3. Pembebasan logam perak oleh arsin yang terjadi dari reduksi

senyawa arsen oleh seng dan asam klorida (Metode Reinsch)

Alat dan Bahan : Alat : Bahan :

Tabung reaksi - perak nitrat 20 %

Kawat Cu - kapas pb asetat

Tangas air - serbuk seng

Batang pengaduk - larutan KOH 2 M

Rak tabung - asam nitrat 2,5 N

Kertas saring - asam klorida pekat

Prosedur :

Metode Gutzeit

1. Disiapkan alat dan bahan yang digunakan.

2. Sampel dimasukkan kedalam tabung reaksi sebanyak 2 ml.

3. Ditambahkan sepucuk sebuk seng dan 5 ml H2SO4 pekat.

4. Dimasukkan kapas Pb asetat pada tabung reaksi tidak sampai dasar tabung,

kapas Pb asetat berfungsi untuk mengikat senyawa sulfida.

5. Pada tabung reaksi ditutup dengan kertas saring yang kemudian ditetesi

dengan AgNO3.

6. Dipanaskan pada tangkas air selama 3 menit.

7. Dibuat kontrol postif dan negatif

.

Metode Fleitman

Page 2: Identifikasi Arsen Dalam Urin

1. Disiapkan alat dan bahan yang digunakan.

2. Sampel dimasukkan kedalam tabung reaksi sebanyak 2 ml.

3. Ditambahkan sepucuk sebuk seng dan 5 ml KOH 2 M

4. Dimasukkan kapas Pb asetat pada tabung reaksi tidak sampai dasar tabung,

kapas Pb asetat berfungsi untuk mengikat senyawa sulfida.

5. Pada tabung reaksi ditutup dengan kertas saring yang kemudian ditetesi

dengan AgNO3.

6. Dipanaskan pada tangkas air selama 3 menit.

7. Dibuat kontrol postif dan negatif

.

Metode Reinsch test

1. Disiapkan alat an bahan yang ingin digunakan.

2. Sebelum digunakan dibersihkan kawat tembaga dengan asam nitrat hingga

bersih.

3. Dibilas kawat tembaga dengan aquadest dan ditambahkan 20 ml sampel dan

10 ml HCl pekat dimasukkan kedalan tabung reaksi.

4. Dipanaskan pada tangkas air yang berada didalam lemari asam hingga 1 jam.

Volume larutan campuran dipertahankan dengan menambahan HCl encer

sesuai kebutuhan

5. Didinginkan dan cuci kawat tembaga secara berlahan dengan aquadest

6. Dibuat kontrol positif dan negatif.

7. Interpretasi Hasil :

Ungu kehitaman : antimoni (stibium)

Hitam pekat : arsen

Hitam terang : bismuth

Silvery : merkuri

Hasil Pengamatan :

Page 3: Identifikasi Arsen Dalam Urin

Bahan pereaksi Sampel Kontrol positif Kontrol negatifMetode Gutzeit

Warna silver Warna silver TAPMetode Fleitman

Warna silver Warna silver TAPMetode Reinsch

Warna hitam Warna hitam TAP

Kesimpulan : Sampel positif mengandung arsen karena terdapatnya warna silver

di kertas pada metode gutzeit dan fleitman dan warna hitam di kawat Cu pada metode

reinsch.

Mengetahui

Pembimbing I Pembimbing II Praktikan

( Dra. Angki purwanti,Msi ) ( Dra. Siti Rismini,MSc ) (Erika Triasih Epsita)