Ide Dan Peluang

31
Kewirausahaan dan Etika Bisnis 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya zaman maka semakin banyak orang yang berpendidikan tinggi dan banyak pula yang menganggur, maka dirasakan semakin pentingnya dunia wirausaha. Pembangunan akan semakin berhasil jika ditunjang oleh wirausahawan. Wirausaha merupakan potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun dalam mutu wirausaha itu sendiri. Dalam rangka menghadapi era perdagangan bebas, kita tidak hanya ditantang untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang siap untuk bekerja, tetapi kita juga ditantang untuk bisa mempersiapkan dan membuka lapangan kerja baru. Membuka dan memperluas lapangan kerja baru merupakan kebutuhan yang sangat mendesak. Seperti yang kita tahu, sekarang ini kita menghadapi kenyataan bahwa jumlah wirausaha di Indonesia masih sedikit dan mutunya belum busa dikatakan baik dan hebat. Kurangnya wirausaha di Indonesia disebabkan karena banyaknya masyarakat Indonesia yang belum mengetahui gambaran umum mengenai wirausaha dan peran serta fungsi wirausaha dalam pembangunan di Indonesia. Melihat kenyataan tersebut maka kita perlu mengenal fungsi dan peran wirausaha agar kita dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Kita juga perlu menumbuhkan ide-ide kreatif dan Ide dan Peluang 1

description

ide dan peluang dalam berwirausaha

Transcript of Ide Dan Peluang

Kewirausahaan dan Etika Bisnis

Kewirausahaan dan Etika Bisnis2015

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangSemakin berkembangnya zaman maka semakin banyak orang yang berpendidikan tinggi dan banyak pula yang menganggur, maka dirasakan semakin pentingnya dunia wirausaha. Pembangunan akan semakin berhasil jika ditunjang oleh wirausahawan. Wirausaha merupakan potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun dalam mutu wirausaha itu sendiri. Dalam rangka menghadapi era perdagangan bebas, kita tidak hanya ditantang untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang siap untuk bekerja, tetapi kita juga ditantang untuk bisa mempersiapkan dan membuka lapangan kerja baru.Membuka dan memperluas lapangan kerja baru merupakan kebutuhan yang sangat mendesak. Seperti yang kita tahu, sekarang ini kita menghadapi kenyataan bahwa jumlah wirausaha di Indonesia masih sedikit dan mutunya belum busa dikatakan baik dan hebat. Kurangnya wirausaha di Indonesia disebabkan karena banyaknya masyarakat Indonesia yang belum mengetahui gambaran umum mengenai wirausaha dan peran serta fungsi wirausaha dalam pembangunan di Indonesia. Melihat kenyataan tersebut maka kita perlu mengenal fungsi dan peran wirausaha agar kita dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Kita juga perlu menumbuhkan ide-ide kreatif dan memanfaatkan peluang untuk memulai suatu usaha. Dengan demikian, persoalan pembangunan wirausaha di Indonesia yang merupakan persoalan mendesak bagi suksesnya pembangunan dapat diatasi.

BAB IILANDASAN TEORI2.1 Ide Kewirausahaan2.1.1 Pengertian Ide Kewirausahaan.Ide menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah rancangan yang tersusun dalam pikiran berupa gagasan untuk meraih tujuan (Anonim, 2012). Sedangkan kewirausahaan menurut Drucker adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Menurut salah satu ahli yakni Thomas W Zimmener kewirausahaan merupakan penerapan kreativitas dan inovasi memecahkan masalah dan upaya untuk memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari. Sehingga dapat disimpulkan arti ide dalam konteks kewirausahaan adalah gagasan kreativitas dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda sebagai sumber keunggulan untuk dijadikan peluang.Ide kewirausahaan (bisnis) adalah respon seseorang, banyak orang, atau suatu organisasi untuk memecahkan masalah yang teridentifikasi atau untuk memenuhi kebutuhan di suatu lingkungan (pasar, masyarakat). Mencari sebuah ide bisnis yang bagus adalah langkah awal untuk mengubah keinginan dan kreatifitas pengusaha menjadi peluang usaha/bisnis.

2.1.2 Sumber-Sumber Ide Kewirausahaan.1. Hobi atau MinatHobi adalah aktivitas favorit di waktu luang atau pekejaan. Banyak orang, dalam melakukan hobi atau minat, berhasil mendirikan bisnis. Sebagai contoh, jika Kita menyukai bermain dengan komputer, memasak, musik, perjalanan, olahraga, atau pertunjukkan, Kita dapat mengembangkannya menjadi sebuah bisnis. Misalnya, jika Kita menikmati perjalanan, pertunjukkan dan/atau memberikan pelayan, Kita bisa memasuki bidang pariwisata, dimana ini merupakan salah satu industri terbesar di dunia. 2. Keterampilan dan Pengalaman PribadiLebih dari separuh ide bisnis yang sukses berasal dari pengalaman bekerja di kantor/ tempat kerja. Sebagai contoh, seorang mekanik yang mempunyai pengalaman bekerja di bengkel besar yang akhirnya membuka bisnis reparasi mobil atau bisnis berjualan mobil bekas. Jadi, latar belakang pengusaha memainkan peranan penting dalam keputusan untuk memasuki bisnis selain jenis usaha bisnis yang akan mereka ciptakan. Ketrampilan dan pengalaman Kita merupakan sumber yang paling penting, tidak hanya untuk menghasilkan ide tetapi juga untuk mendapat keuntungan. 3. Media MassaMedia massa merupakan sumber informasi, ide bahkan peluang yang besar. Surat kabar, majalah, televisi, dan internet. Dewasa ini internet adalah contoh dari media massa. Misalnya, jika kita benar-benar memperhatikan, di iklan komersial pada surat kabar atau majalah kita mungkin terdapat informasi mengenai bisnis yang dijual. Satu cara untuk menjadi pengusaha adalah untuk merespon tawaran seperti itu.4. PameranJalan lain untuk menemukan ide dari suatu bisnis adalah dengan menghadiri pameran dan pameran perdagangan. Pameran ini biasanya diiklankan di radio atau disurat kabar. Dengan menghadiri pameran secara teratur, Kita tidak hanya menemukan produk dan jasa baru, tetapi Kita juga bisa bertemu dengan para penjual, pabrik, pedagang grosir, distributor, dan pelaku bisnis waralaba. Mereka merupakan sumber ide dan informasi bisnis yang bagus dan membantu kita untuk memulai suatu bisnis. Beberapa dari mereka mungkin pula mencari seseorang seperti kita.

5. SurveiInti dari suatu ide bisnis baru seharusnya adalah pelanggan. Kebutuhan dan keinginan dari pelanggan, alasan pemilihan produk atau jasa oleh pelanggan, dapat kita pastikan melalui suatu survey. Survei dapat kita lakukan secara formal atau tidak formal melalui percakapan dengan orang-orang dengan menggunakan kuisioner, wawancara atau melalui observasi.6. KeluhanKeluahan dan kekecewaan dari pelanggan telah banyak menghasilkan produk dan jasa baru. Bilamana pemakai atau pelanggan mengeluh tentang produk atau jasa, Kita mempunyai potensi untuk menghasilkan ide bisnis. Ide bisa berupa mendirikan perusahaan tandingan yang menghasilkan produk atau jasa yang lebih baik, atau membuat produk atau jasa yang bisa dijual ke perusahaan tersebut atau perusahaan lain.2.2 Peluang Kewirausahaan2.2.1 Pengertian Peluang KewirausahaanPeluang menurut kamus besar bahasa Indonesia kesempatan (ruang gerak) baik dalam bentuk konkret maupun dalam bentuk abstrak (Taufan, 1998: 34). Sehingga peluang kewirausahaan dapat diartikan kesempatan pasti yang bisa didapatkan seseorang atau lebih dengan mengkitalkan potensi diri yang ada serta memanfaatkan berbagai kesempatan atau peluang yang dengan segera diambil.Peluang kewirausahaan dalam pengertian lebih mendalam dapat dibagi menjadi dua yakni peluang internal dan peluang eksternal. Peluang internal merupakan peluang yang memang sudah ada dalam diri wirausaha sehingga menjadi dasar untuk membaca keadaan sesuai dengan potensi yang dimiliki. Sedangkan peluang eksternal merupakan peluang yang lahir dari proses pembacaan kondisi atau respon seorang wirausaha atas situasi yang menurutnya berpotensi untuk menjadi peluang (kesempatan pasti).2.2.2 Cara Menilai Peluang KewirausahaanDalam menilai sebuah peluang usaha, apakah cocok dengan keadaan kita atau tidak, tentu kita harus memperhatikan berbagai negara. Faktor-faktor tersebut antara lain : 1. Faktor InternalFaktor internal berasal dari diri kita sendiri semisal bakat dan minat. Mungkin bagi orang lain usaha bimbingan belajar menjadi satu peluang bisnis yang sangat prospektif, namun bagi mereka yang bahkan SD tidak lulus sementara umur sudah terlanjur tua. Maka ini akan sangat sulit berkembang. Saya tidak mengatakan bahwa mustahil untuk sukses, namun keberhasilan akan lebih lama bahkan bisa jadi akan menemui kegagalan di tengah jalan. Untuk itulah, ketika kita memilih satu peluang usaha maka terlebih dahulu kita harus melihat faktor internal yang ada dalam diri kita agar apa yang kita inginkan yaitu keuntungan bisnis, dan kekayaan dapat kita raih dengan lebih mudah dan cepat.2. Faktor EksternalFaktor eksternal berarti berbagai hal yang berkaitan di luar diri kita. Warnet adalah salah satu peluang usaha yang dulu pernah booming dan menghasilkan banyak uang untuk pemiliknya. Namun, pada beberapa tahun terakhir, usaha ini mulai surut karena munculnya banyak laptop, gadget serta area internet gratis. Bagi sebagian daerah mungkin masih berpotensi, namun bagi daerah yang kebanyakan warganya telah memiliki laptop dan jaringan internet sendiri. Maka peluang usaha warnet akan menjadi ide usaha yang kurang tepat terlebih kini telah banyak muncul desa internet yang mengembangkan desanya dengan memaksimalkan fungsi internet serta memberikan akses internet dengan mudah dari dalam rumahnya.Faktor eksternal ini harus kita kaji dengan baik. Caranya adalah buka mata, buka telinga dan jadilah orang yang bisa tanggap dalam menghadapi berbagai perubahan dunia. Trend selalu berubah, dulu, bunga cinta menjadi sangat fenomenal dengan harga yang selangit, kini bunga tersebut entah kemana rimbanya. Ini adalah contoh perubahan trend yang mempengaruhi dunia bisnis. 2.2.3 Cara Mengoptimalkan PeluangMenurut seorang tokoh bisnis dunia, D.J Schwarts, agar peluang usaha bisa kita maksimalkan untuk hasil yang optimal maka kita perlu melakukan beberapa hal di bawah ini di antaranya :1. Percaya dan yakinBagi kita yang pernah membaca buku buku motivasi seperti law of atraction, mungkin kita akan paham betapa dahsyatnya kekuatan keyakinan. Ketika kita yakin, ada tarikan dalam diri kita untuk mendapatkan kekuatan alam sehingga kita terdorong untuk melakukan hal hal agar sukses. Alam pun kemudian menarik kekuatannya dan menggerakan alam agar apa yang kita yakini benar benar terjadi.Soekarno pernah berkata Jika kita mempunyai keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya.2. Jangan hadiri lingkungan yang statis yang akan melumpuhkan pikiran wirausahawan.Maksudnya pilihlah sahabat yang tepat. Jika kita terbiasa bergaul dengan mereka yang memiliki pemikiran sempit maka kita akan menjadi orang yang memiliki pemikiran yang tidak jauh dari mereka. Kita terbiasa dengan mereka yang memiliki sikap pesimis, maka kita pun kemungkinan besar akan menjadi seorang yang egara terhadap kemampuan kita sendiri. Untuk itu, bergaullah dengan mereka yang telah sukses, kemudian carilah orang orang yang selalu optimis agar ketika kita merasa kecil hati, kita bisa tahu bagaimana mereka bisa membesarkan hati mereka ketika keadaan sedang tidak menentu.3. Bertanya dan dengarkanlahDengan bertanya dan mendengarkan, maka wirausahawan akan mendapatkan bahan baku untuk mengambil keputusan yang tepat.4. Perluas pikiran KitaBersemangatlah, bergaullah dengan orang-orang yang bisa membuat kita mendapat gagasan-gagasan peluang usaha.2.2.4 Sumber-sumber potensial peluangSeorang wirausaha harus bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus-menerus agar ide-ide yang masih potensial dapat menjadi peluang bisnis yang riil. Proses penjaringan idea atau disebut screening merupakan suatu cara terbaik untuk menuangkan ide potensial menjadi produk dan jasa riil. Adapun langkah dalam penjaringan (screening) ide dapat dilakukan sebagai berikut:1. Menciptakan Produk baru dan BerbedaKetika ide dimunculkan secara nyata, misalnya dalam bentuk barang atau jasa baru. Maka barang atau jasa baru tersebut harus berbeda dengan barang atau jasa yang ada di pasar. Selain itu, produk atau jasa tersebut harus menciptakan nilai bagi pembeli atau penggunanya. Agar lebih berguna, barang atau jasa itu harus bernilai bagi konsumen baik pelanggan maupun konsumen potensial lainnya.2. Mengamati pintu peluangMenurut Suryana dalam Muhammad Mamduh 2012 mengatakan Hal ini berkaitan dengan mengantisipasi pesaing di pasaran. Wirausaha harus mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing di pasar. Kemampuan pesaing untuk mempertahankan posisi pasar dapat dievaluasi dengan mengamati kelemahan-kelemahan dan resiko pesaing dalam menanamkan modalnya.

2.3 Bakpao2.3.1 Definisi BakpaoBakpao(Hanzi: , hanyu pinyin: roubao) merupakan makanan tradisional Tionghoa. Dikenal sebagai bakpao di Indonesia karena diserap dari bahasa Hokkian yang dituturkan mayoritas orang Tionghoa di Indonesia.Bakpao sendiri berarti harfiah adalah baozi yang berisi daging. Baozi sendiri dapat diisi dengan bahan lainnya seperti daging ayam, sayur-sayuran, serikaya manis, selai kacang kedelai, kacang azuki, kacang hijau,dan sebagainya, sesuai selera. Bakpao yang berisi daging ayam dinamakan kehpao.Kulit bakpao dibuat dari adonan tepung terigu yang setelah diberikan isian, lalu dikukus sampai mengembang dan matang. Pao itu artinya bungkusan, Bakpao berarti Bungkusan-bak , bak itu artinya daging.Untuk membedakan bakpao tanpa daging (vegetarian) dari bakpao berdaging biasanya di atas bakpao diberi titikan warna.2.3.2 Sejarah BakpaoSejarah Bakpao sendiri berasal dari salah satu bagian kecil dari roman terbaik sepanjang masa, Sngu Yny. Zhuge Liang (181 234) adalah salah satu ahli strategis terbaik China, juga sebagai perdana menteri, insinyur, ilmuwan, dan penemu bakpao.Cerita ini berawal pada zaman tiga egara (sam kok) ketika terjadi pemberontakan besar-besaran di daerah selatan Tiongkok, perdana menteri Tiongkok saat itu, Zhuge Liang meminta izin kepada kaisarnya, Liu Chan untuk menumpas pemberontakan di selatan itu, terkenal dengan sebutan The Southern Campaign Suku selatan itu disebut juga Nanman atau orang barbar dari selatan. Raja di daerah selatan yang memberontak itu bernama Meng Huo.Tak lama setelah Liang sampai di daerah selatan itu, Liang sudah mengalahkan Meng Huo 7 kali dan membebaskan 7 kali juga, dimana pada saat pembebasan ketujuhnya Meng Huo akhirnya menyerah dan berjanji tidak akan memberontak lagi kepada Shu Guo (saat itu belum ada sebutan Zhong Guo karena Tiongkok masih terpecah menjadi tiga egara: Shu, Wu, Wei).Setiap kali membebaskan Meng Huo, Zhuge Liang selalu ditentang oleh jenderal-jenderalnya: Kenapa dia dibebaskan ? Bagaimana jika dia memberontak lagi? , Liang dengan tenang menjawab: Aku dengan mudah dapat menangkapnya kembali semudah mengeluarkan tanganku dari saku. Kini aku sedang mengalahkan hatinya Zhuge Liang tahu jika Meng Huo ditangkap dan dibunuh, akan ada pengganti Meng Huo lainnya dan memberontak ke Shu, karena itu dia pikir lebih baik membuat pemimpin daerah selatan yang berpengaruh ini berpihak kepadanya dan Meng Huo bisa memimpin daerah selatan untuk setia kepada Shu.Pada peperangan yang terakhir, yang ketujuh kalinya, Zhuge Liang membuat Meng Huo masuk ke lembah yang dikelilingi pegunungan. Dilembah itu Liang menaruh kereta pengangkut makanan. Ketika melihat kereta itu, Meng Huo langsung tertarik dan memimpin pasukannya masuk ke lembah itu.Setelah pasukan Meng Huo mendekati kereta pengangkut makanan itu, ternyata kereta itu tidak berisi makanan melainkan bubuk mesiu! Langsung saja pasukan Shu yang sudah menunggu di kaki gunung memanah kereta-kereta yang penuh bubuk mesiu itu dengan panah api. Terjadi ledakan besar-besaran di lembah itu, dan dalam sekejap lembah itu menjadi lautan api yang menewaskan hampir semua pasukan Meng Huo.Kemenangan ini tidak membuat Liang senang, ia hanya agak menyesali: Jasaku sangat besar kepada negara, namun dosaku juga sangat besar kepada Langit(Tian/Tuhan); semoga Langit berkenan mengampuniku karena aku hanya menjalankan kewajiban menjaga keamanan negara. Setelah kejadian ini, Meng Huo kembali ditangkap pasukan Liang.Ketika Liang menemui Meng Huo, ia langsung melepaskan ikatan tali Meng Huo dan berkata: Silahkan anda pergi lagi dan mempersiapkan pasukan baru anda untuk bertarung kembali . Mendengar itu Meng Huo terharu dan berkata: Tujuh kali tertangkap, tujuh kali juga dibebaskan! Kejadian seperti ini seharusnya tidak pernah dan tidak akan terjadi!! Meskipun aku tidak punya adat istiadat, aku masih punya upacara keagamaan yang masih menjunjung etika. Tidak, aku tidak sehina itu! Setelah kejadian ini, suku selatan tidak pernah memberontak lagi kepada Shu.Ketika dalam perjalanan akan kembali ke Cheng Du (ibu kota Shu), Zhuge Liang harus melewati sungai besar. Di sungai itu Liang tertahan karena selalu saja ada gelombang besar dan badai ketika pasukan Shu akan menyeberang. Zhuge Liang kemudian meminta pendapat Meng Huo yang ikut mengantar Liang dan Meng Huo berkata: Sejak zaman nenek moyang kami, orang yang ingin melewati sungai itu harus melemparkan 50 kepala manusia untuk persembahan kepada roh sungai Karena Liang tidak mau membuat pertumpahan darah lagi, ia membuat kue yang menyerupai kepala manusia: bulat namun rata didasarnya, dan kue ini disebut bakpao (baozi).2.4 Nugget2.4.1 Definisi NuggetNugget adalah suatu bentuk produk olahan daging yang terbuat dari daging giling yang dicetak dalam bentuk potongan empat persegi dan dilapisi dengan tepung berbumbu (battered dan braded). Nugget dibuat dari daging giling yang diberi bumbu, dicampur bahan pengikat, kemudian dicetak membentuk tertentu, dikukus, dipotong dan dilumuri perekat tepung (batter) dan diselimuti tepung roti (breading). Nugget digoreng setengah matang dan dibekukan untuk mempertahankan mutunya selama penyimpanan.Nugget merupakan salah satu bentuk produk makanan beku siap saji, yaitu produk yang telah mengalami pemanasan sampai setengah matang (precooked), kemudian dibekukan. Badan Standarisasi Nasional (BSN) (2002) pada SNI.01-6638-2002 mendefinisikan nugget ayam sebagai produk olahan ayam yang dicetak, dimasak, dibuat dari campuran daging ayam giling yang diberi bahan pelapis dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan makanan yang diizinkan.2.4.2 Sejarah NuggetNugget ayam diciptakan pada tahun 1950 oleh Robert C. Baker, seorang professor ilmu pangan di Cornell University, dan diterbitkan sebagai karya akademis unpatented. Inovasi dari Dr. Baker ini memungkinkan untuk membentuk nugget ayam dalam konsidi apapun . Dan resep McDonald untuk ayam Mcnugget pertama kali dibuat pada komisi dai McDonald dengan Tyson foods pad tahun 1979 dan produk ini mulai dijual tahun 1980. Beberapa restoran Fastfood juga meluncurkan altervative nugget sayur.McDonald dengan McNuggetya juga menawarkan nugget yang terbuat dari kacang, di Irlandia rantai makanan cepat R. Haecker yang menawarkan makanan vegetarian nugget dibuat dengan buncis dan kubis, dan Swedia makanan lestoran cepat Max Hamburger menawarkan cawan berisi nugget yang terbuat dari falafel.Bahan baku nugget adalah potongan daging ayam, tepung-tepungan, dan bumbu-bumbuan. Dalam pengolahan di industri, nugget ayam melalui beberapa tahapan. Pertama-tama, daging ayam digiling hingga halus. Kemudian, gilingan tersebut dicampur dengan pengemulsi, tepung, bumbu, dan air sehingga menjadi emulsi. Selanjutnya, emulsi tersebut diberikan pelapis basah dan pelapis kering. Berikutnya, emulsi yang telah diberikan pelapis ini digoreng, hingga matang. Setelah matang, nugget ayam dibekukan pada suhu sangat rendah hingga beku. Produk akhir kemudian dikemas.

BAB IIIPEMBAHASANPERENCANAAN USAHA BAKPAO FANTASI3.1 Latar Belakang UsahaSaat ini wisata kuliner di Indonesia dipenuhi dengan berbagai macam variasi makanan,mulai dari camilan, kue, hingga masakan khas nusantara. Berbagai pengusaha kuliner memutar otak untuk menyajikan makanan yang berbeda dan memiliki inovasi, hal tersebut dilakukan untuk menarik perhatian konsumen terhadap jenis makanan yang diproduksi. Maka dari itu saya tertarik untuk membuat usaha Bakpao dengan aneka rasa yang sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia. Bakpao merupakan makanan tradisional Tionghoa. Dikenal sebagai bakpao di Indonesia karena diserap dari bahasa Hokkian yang dituturkan mayoritas orang Tionghoa di Indonesia. Bakpao sendiri berarti harfiah adalah baozi yang berisi daging. Baozi sendiri dapat diisi dengan bahan lainnya seperti daging ayam, sayur-sayuran, serikaya manis, selai kacang kedelai, kacang azuki, kacang hijau,dan sebagainya, sesuai selera. Bakpao yang berisi daging ayam dinamakan kehpao.Banyak aktivitas yang dijalani setiap orang perharinya dengan aktivitas yang semakin padat membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan makanan yang tersedia di pasaran memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut kebanyakan terlalu mahal. Maka dari itu saya membuat bakpao sebagai salah satu makanan dengan rasa yang enak, nikmat, lezat dan bergizi serta dijual dengan harga yang cukup terjangkau.3.2 Visi dan MisiVisi Menjadikan Bakpao Fantasi sebagai usaha makanan cepat saji yang sehat, bergizi serta sesuai dengan kantong masyarakat.

Misi1. Menyediakan makanan ringan yang sehat dan bergizi.2. Membuat Bakpao dengan berbagai macam aneka rasa.3. Mengembangkan usaha Bakpao agar lebih dikenal masyarakat.

3.3 Perencanaan ModalModal yang saya butuhkan sekitar Rp 1.500.000Rp 1.200.000 untuk pembelian alat-alat, seperti Gerobak kecil, panci untuk mengukus dan karton untuk kemasan.Rp 300.000 untuk pembelian bahan baku pembuatan bakpao3.4 Rencana ProduksiRencana produksi kami dalam jangka waktu 1 sehari sebanyak 150 buah Bakpao. Bahan-bahan pembuatan Kulit Bakpao: 1 kg tepung terigu kunci biru 200 gr mentega putih 16 sdm gula pasir 1 bungkus ragi instant 2 sdm baking powder 1 sdt garam 250 ml air

Bahan Isi: Coklat meises, selai, daging ayam, pasta ubi ungu, pasta labu kuning, kacang merah, keju dan kacang hijau. Cara Membuat Bakpao:1. Siapkan wadah, masukan tepung terigu dan baking powder. Sisihkan2. Di wadah terpisah, campurkan ragi instant dan gula pasir. Haluskan. Sisihkan3. Masukan campuran ragi instant dan gula pasir yang telah halus, ke dalam campuran tepung terigu dan baking powder. Tambahkan garam, lalu aduk hingga rata4. Masukan mentega putih lalu aduk kembali hingga rata5. Masukan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis. Tutup adonan dengan menggunakan serbet, kemudian istirahatkan adonan selama kurang lebih 1 jam hingga mengembang6. Kempeskan adonan kemudian bagi menjadi beberapa bagian kecil @ 30 gr. Bulatkan lalu istirahatkan kurang lebih 10 menit7. Isi bagian tengah adonan dengan bahan isi secukupnya. Bentuk sesuai selera8. Letakan adonan yang telah diberi isi di atas kertas roti. Istirahatkan kembali selama 30-45 menit.9. Kukus selama kurang lebih 10 menit sampai matang. Angkat dan dinginkan.10. Bakpao siap disajikan.

3.5 Rencana Pemasaran ProdukProduk makanan ini saya beri nama Bakpao Fantasi, nama tersebut saya pilih karena bakpao ini memiliki berbagai macam rasa sehingga bisa membuat para penikmat berfantasi dengan rasa-rasa bakpao yang saya produksi. Keunggulan dari Bakpao yang saya buat adalah bakpao ini menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan tidak menggunakan pengawet sehingga tidak membahayakan konsumen. PengemasanUntuk pengemasan Bakpao ini saya menggunakan karton agar lebih terlihat rapi dan menarik. HargaHarga dari Bakpao yang saya jual tergantung isi dari Bakpao tersebut, harga yang saya bandrol mulai Rp. 2500 Rp. 5000. PemasaranUntuk pemasaran awal saya akan memasarkan secara langsung kepada konsumen, untuk lebih mengenalkan dan mengembangkan usaha ini. Setelah usaha ini berkembang, selanjutnya saya akan mengenalkan dan memasarkan produk ini melalui media social seperti facebook atau twitter. Lokasi PemasaranLokasi yang saya gunakan untuk memasarkan produk ini adalah salah satu pasar besar di daerah Babat yaitu Pasar Agrobis Babat. Saya memilih lokasi ini adalah karena lokasi pasar yang strategis dan dekat dengan kawasan perumahan serta kawasan sekolah. Target PemasaranTarget pasar dari produk ini adalah anak-anak sekolah dan para remaja serta masyarakat dari semua golongan.

3.6 Aspek ManajemenUntuk awal usaha saya belum membutuhkan karyawan, saya akan bekerja sama dengan keluarga saya sendiri. Untuk bagian belanja, memasak, promosi serta pemasaran saya lakukan sendiri dan dibantu dengan keluarga saya.

.

BAB IVPERENCANAAN USAHA NUGGET LELE4.1 Latar Belakang UsahaSeiring dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini telah merubah semua aspek kehidupan manusia, baik perubahan positif maupun negatif. Salah satu contoh kecil dari perubahan itu adalah pola konsumsi masyarakat. Saat ini masyarakat cenderung lebih suka produk makanan yang praktis, ekonomis dan instan. Perubahan gaya hidup dan pola konsumsi tersebut memberikan peluang bagi para produsen makanan untuk menciptakan keragaman produk terutama produk-produk makanan. Beberapa makanan siap saji yang saat ini menjadi kegemaran masyarakat adalah nugget.Nugget pada umumnya terbuat dari daging sapi dan daging ayam, tapi saya ingin berinovasi membuat nugget dengan bahan baku ikan Lele. Daging ikan lele yang mempunyai tingkat kolesterol rendah dibandingkan dengan daging sapi dan daging ayam memberikan nilai tambah terhadap nungget yang dihasilkan, seperti yang sudah diketahui bersama bahwa lele merupakan salah satu ikan air tawar yang sedikit kurang diminati untuk dikonsumsi dalam wujud ikan utuh, bahkan faktor amis juga menjadikan nilai minus untuk ikan yang satu ini.4.2 Visi dan MisiVisi Menjadikan Nugget Lele sebagai makanan cepat saji yang sehat, bergizi serta digemari masyarakat terutama anak-anak.Misi1. Menyediakan makanan cepat saji yang sehat dan bergizi.2. Meningkatkan konsumsi olahan ikan lele.3. Mengembangkan usaha olahan ikan lele agar lebih dikenal masyarakat.

4.3 Perencanaan ModalModal yang saya butuhkan sekitar Rp 1.500.000Rp 1.000.000 untuk pembelian alat-alat, seperti Pisau stenlis, alat press, Loyang untuk mengukus dan mencetak Nugget serta karton untuk kemasan.Rp 500.000 untuk pembelian bahan baku pembuatan Nugget.4.4 Rencana ProduksiRencana produksi saya dalam jangka waktu 1 sehari sebanyak 20 bungkus dengan berat per bungkus 250 gram. Bahan-bahan pembuatan Nugget Lele: 5kg daging ikan lele yang sudah dihaluskan kg siung bawang putih, parut halus 2 kg telur 1kg tepung terigu 10 bungkus merica bubuk 10 sdm susu kental manis Keju 250 gram kg Wortel serut Bahan Pelapis 5 butir telur, ambil bagian putihnya Tepung roti 3 kg Cara MembuatNugget Lele Campur lele, bawang putih, telur, tepung sagu, keju, merica, wortel serut dan susu kental manis. Aduk hingga semua bahan tercampur rata. Tuangkan adonan ke dalam loyang yang sudah dioles dengan margarin. Kukus adonan selama 20 menit atau hingga matang. Dinginkan. Potong atau cetak nugget sesuai selera. Kemudian kemas lele dalam plastik lalu press sampai tidak ada lagi udara dalam kemasan. Nugget lele siap dipasarkan.

4.5 Rencana Pemasaran

ProdukProduk makanan yang saya produksi adalah Nugget Lele. Saya memilih Lele sebagai bahan baku pembuatan Nugget karena banyak orang yang kurang suka mengkonsumsi ikan lele dengan keadaan utuh. Keunggulan dari Nugget yang saya buat adalah nugget ini menggunakan bahan-bahan yang berkualitas serta bahan-bahan yang segar dan tidak menggunakan pengawet sehingga tidak membahayakan konsumen.

PengemasanUntuk pengemasan Nugget Lele ini saya menggunakan plastik khusus untuk makanan, kemudian di press agar produk lebih kedap udara dan tahan lama.

HargaHarga dari Nugget Lele yang saya produksi adalah Rp 15.000 per bungkus. Dan berat Nugget per bungkus adalah 250 gram. PemasaranUntuk awal pemasaran saya akan menitipkan produk yang saya buat di toko-toko kelontong dekat tempat tinggal saya, dan menitipkan pada tukang sayur keliling. Jika sudah semakin berkembang saya akan memasarkan produk saya ke pasar-pasar modern di daerah sekitar tempat saya tinggal. Target PemasaranTarget pasar dari produk ini ibu-ibu rumah tangga, terutama yang masih mempunyai anak-anak kecil serta ibu-ibu yang bekerja.4.6 Aspek ManajemenUntuk awal usaha saya belum membutuhkan karyawan, saya akan bekerja sama dengan keluarga saya sendiri. Untuk bagian belanja, memasak, promosi serta pemasaran saya lakukan sendiri dan dibantu dengan keluarga saya.

BAB VPENUTUP

5.1 KesimpulanKetangguhan kewirausahaan sebagai penggerak perekonomian terletak pada kreasi baru untuk menciptakan nilai secara terus-menerus. Wirausaha dapat menciptakan nilai dengan cara mengubah semua tantangan menjadi peluang melalui ide-idenya dan akhirnya ia menjadi pengendali usaha (business driven).Usaha Bakpao fantasi dan nugget saya ini merupakan usaha yang cukup menjanjikan karena menghasilkan omset yang lumayan besar serta belum terlalu banyak yang mengembangkan usaha ini sehingga tidak terlalu banyak pesaing. Namun seorang wirausahawan juga harus pintar mengatur perencanaan usaha agar bisa mengembangkan usahanya dengan baik dan lancar agar tidak terjadi kegagalan produksi. Saya akan terus berusaha untuk mengembangkan inovasi-inovasi dan membuat kreasi baru agar konsumen semakin tertarik dengan produk ini.5.2 SaranSebagai seorang mahasiswa mulai sekarang kita harus memulai untuk menciptakan ide-ide dan memanfaatkan peluang yang ada di sekitar untuk memulai suatu usaha. Kita juga harus berani bermimpi dan pantang menyerah agar kita bisa mencapai keberhasilan yang kita inginkan.

DAFTAR PUSTAKABisnis Rumahan. 2014. Pengertian Peluang Usaha Dalam Kewirausahaan Menurut Para Ahli (http://bisnisrumahan19.blogspot.com/2014/07/pengertian-peluang-usaha-kewirausahaan.html) cetak tanggal 16 April 2015.Indah. 2011. Asal mula Bakpao (http://www.beritaunik.net/tahukah-kamu/asal-mula-bakpao.html) cetak tanggal 18 April 2015.Hakim, Zainal. 2012 . Pengertian Peluang Usaha (http://www.zainalhakim.web.id/pengertian-peluang-usaha.html) cetak tanggal 16 April 2015.Hizistore. 2013. Resep membuat Bakpao sederhana (http://hizistore.blogspot.com/2013/10/resep-membuat-bakpao-sederhana-dan-enak.html) cetak tanggal 18 April 2015.Mamduh, Muhammad. 2012. Ide dan Peluang Kewirausahaan (https://muhammadmamduh.wordpress.com/2012/03/31/ide-dan-peluang-kewirausahaan/) cetak tanggal 16 April 2015.Ruslan, Surhana. 2013. Ide dan Peluang Usaha (http://sulhanaruslan.blogspot.com/2013/11/ide-dan-peluang-usaha.html) cetak tanggal 16 April 2015.Redaksi Vemale. 2014. Resep Nugget Lele Enak dan Gurih (http://www.vemale.com/kuliner/tips-dapur/58256-resep-nugget-lele-enak-dan-gurih.html) cetak tanggal 25 April 2015.Sukowati. 2014. Sejarah Nugget (https://disinisukowati.wordpress.com/2014/04/03/sejarah-nugget/) cetak tanggal 25 April 2015.Unimus. 2013. Nugget Ayam (http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/129/jtptunimus-gdl-trilistian-6432-3-babii.pdf) cetak tanggal 26 April 2015.

Ide dan Peluang 14