Icpd 1-5 Translated

3

Click here to load reader

description

asdsadwa

Transcript of Icpd 1-5 Translated

Dalam menyikapi amanat dari International Conference on Population and Development (ICPD) dan temanya secara keseluruhan, hubungan timbale balik antar populasi, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan pembangunan berkelanjutan, serta pertimbangan ketiganya, semua peserta sudah dan akan terus diatur oleh seperangkat prinsip di bawah ini:1. Semua manusia dilahirkan dengan seperangkat martabat, hak asasi dan kebebasan yang sama yang tercantum dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia tanpa perbedaan apapun.2. Manusia adalah pusat perhatian pembangunan berkelanjutan, karena merupakan sumber daya yang paling penting dan berharga dari bangsa manapun, sehingga negara harus menjamin kesempatan untuk mengembangkan diri mereka menjadi pribadi yang potensial dengan hak atas standar hidup yang layak untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka3. Hak untuk pembangunan adalah hak universal dan tidak dapat dicabut dan merupakan bagian integral dari hak asasi manusia. Sementara pembangunan itu memfasilitasi pemenuhan hak asasi manusia, pembangunan juga mememiliki kekurangan dimana tidak dapat digunakan untuk membenarkan pembatasan hak asasi manusia yang diakui secara internasional.4. Memajukan kesetaraan dan keadilan gender dan pemberdayaan wanita, penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan, dan memastikan kemampuan perempuan untuk mengontrol fertilitasnya sendiri adalah hak wanita dan anak perempuan yang utuh, tidak dapat dicabut dan bagian yang tidak terpisahkan dari hak asasi manusia dunia.5. Tujuan dan kebijakan-populasi yang terkait adalah bagian utuh dari budaya, ekonomi dan sosial, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas hidup semua orang.6. Pembangunan berkelanjutan sebagai sarana untuk memastikan kesejahteraan manusia secara merata dimiliki oleh semua orang saat ini dan di masa depan, hal ini mengharuskan hubungan timbal balik antar populasi, sumber daya, lingkungan dan pembangunan diakui secara sah, dikelola dengan baik dan dibawa menuju keseimbangan dan kedinamisan. 7. Semua negara dan semua orang harus bekerja sama dalam pemberantasan kemiskinan terutama pada negara berkembang, yang mutlak diperlukan untuk pembangunan berkelanjutan dalam rangka mengurangi kesenjangan hidup dan lebih memenuhi kebutuhan sebagian besar orang-orang di dunia. 8. Setiap orang memiliki hak untuk menikmati standar tertinggi kesehatan fisik dan mental, oleh karena itu negara harus mengambil semua langkah yang tepat untuk menjamin, atas dasar kesetaraan laki-laki dan perempuan, akses universal terhadap pelayanan kesehatan, termasuk yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan reproduksi, seperti keluarga berencanaan dan kesehatan seksual. 9. Keluarga adalah unit dasar masyarakat sehinga harus diperkuat dengan diberikan perlindungan dan dukungan secara menyeluruh. 10. Setiap orang memiliki hak atas pendidikan, yang harus diarahkan untuk pengembangan penuh sumber daya manusia, dan martabat manusia dan potensial, dengan perhatian khusus pada perempuan dan anak perempuan. Pendidikan harus dirancang untuk memperkuat penghormatan terhadap hak asasi manusia dan kebebasan fundamental, termasuk yang berkaitan dengan populasidan pembangunan.

1. Memberantas kemiskinan dan kelaparanPada tahun 2012, seperempat dari anak di bawah usia lima tahun diperkirakan akan memiliki tinggi badan yang tidak memadai untuk usia mereka. Ini merupakan penurunan yang signifikan apabila dibandingkan pada tahun 1990 yang mencapai 40 persen. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa 162 juta anak-anak masih menderita gizi kronis2. Meningkatkan status Pendidikan DasarTingginya angka putus sekolah tetap menjadi hambatan utama untuk pendidikan dasar. Diperkirakan 50 persen dari anak yang tidak sekolah merupakan anak-anak usia sekolah dasar yang tinggal di daerah terkena konflik3. Penyetaraan Gender dan pemberdayaan PerempuanLegislasi telah menggunakan 39 kuota untuk menyelenggarakan pemilu. Langkah-langkah tersebut berdampak positif pada akses perempuan ke parlemen. Namun, kuota saja tidak cukup: partai politik perlu menyediakan tempat yang lebih untuk kandidat perempuan.4. Menurunkan angka kematian anakPenyakit merupakan penyebab utama kematian balita dan perlu penanganan yang tepat untuk mengatasinyaAngka kematian anak telah mencapai hampir setengahnya sejak tahun 1990; pada tahun 2012, jumlah anak yang meninggal berkurang sbanyak 6 juta dibandingkan tahun 1990.5. Meningkatkan Kesehatan IbuMasih banyak yang perlu dilakukan untuk mengurangi angka kematian ibu, kemiskinan dan kurangnya pendidikan menyebabkan tingkat kelahiran remaja yang tinggi secara terus menerus, selain itu pendanaan yang tidak memadai untuk keluarga berencana merupakan kegagalan besar dalam memenuhi komitmen untuk meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan.6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnyaAkses terhadap terapi antiretroviral ( ART ) bagi orang-orang yang terinfeksi HIV telah meningkat secara dramatis hingga telah menyelamatkan 6,6 juta orang sejak tahun 1995. Akan lebih banyak lagi yang terselamatkan jika cakupannya diperluas. Selain itu, pengetahuan tentang HIV di kalangan kaum muda perlu ditingkatkan untuk menghentikan penyebaran penyakit ini.7. Memastikan kelestarian lingkunganJutaan hektar hutan hilang setiap tahunnya sehingga mengancam asset-aset bergarga. Banyak spesies didorong lebih dekat dengan kepunahan dan sumber daya air menjadi langka. Hal ini diakibatkan oleh gas emisi rumah kaca yang terus meningkat hampir 50 persen sejak tahun 1990.8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunanBantuan pembangunan resmi sekarang berada pada level tertingginya, mengembalikan penurunan dua tahun sebelumnya. Bantuan bergeser jauh dari negara-negara termiskin, 80 persen dari impor negara-negara berkembang masuk ke negara maju bebas pajak dan tarif yang tetap di semua waktu rendah. Beban utang dari negara-negara berkembang tetap stabil pada sekitar 3 persen dari pendapatan ekspor .