IBRD

2
 IBRD didirikan pada tahun 1944 dengan tujuan : 1. Membantu negara-negara anggota dengan memberikan fasilitas investasi yang bersifat produktif, termasuk pembangunan dan perbaikan kembali perekonomian yang rusak atau hancur akibat perang (Perang Dunia II). Dalam situasi damai bantuan yang diberikan adalah untuk membangun fasilitas-fasilitas produktif serta sumber-sumber produktif lainnya di negara-negara yang kurang berkembang (Less Development Countries). 2. Meningkatkan arus investasi swasta asing dengan memberikan fasilitas jaminan dan pinjaman untuk investasi yang dibuat oleh pihak swasta. Namun, sekiranya dana untuk investasi tidak mencukupi dan sulit diperoleh, maka IBRD akan mengusahakannya dari luar modal dasarnya. 3. Meningkatkan pertumbuhan perdagangan internasional serta neraca pembayaran dengan mendorong investasi internasional melalui pembangunan sumber-sumber yang produktif di negara-negara anggota. Dengan demikian akan meningkatkan tingkat produktivitas, standard hidup, dan kesempatan kerja di wilayah negara-negara anggota. 4. Menetapkan pinjaman melalui saluran tertentu sebagai pinjaman internasional sehingga diharapkan pinjaman tersebut dapat lebih bermanfaat, baik  jumlah besar maupun kecil. 5. Menj alankan program kegi atan sesuai dengan peraturan dalam negeri di negara yang menjadi objek investasi dan membantu pemulihan perekonomian negara-negara anggota secara bertahap. Keanggotaan dan Permodalan Keanggotaan IBRD terbuka bagi negara yang telah menjadi anggota International Monetary Fund  (IMF). Negara yang mendaftar sebelum tanggal 31 Desember 1945 disebut sebagai anggota asli (original mem- bers), jumlahnya 45 negara. Negara- negara yang menjadi anggota setelah tanggal di atas disebut sebagai anggota biasa. Berdasarkan Article of Agree- ment IBRD, modal awal ditetapkan sebesar US$10 milyar menurut nilai tukar US Dollar tanggal 1 Juli 1944. Modal awal tersebut terbagi dalam 100.000 saham dan didistribusikan hanya kepada anggota asli. Setiap negara anggota wajib membayar iuran keanggotaan sesuai ketetapan yang berlaku, namun sekiranya ada peningkatan modal saham, negara anggota tertentu wajib mengambil paling tidak sejumlah saham yang dialokasikan ke negara tersebut. Selain itu, negara anggota juga berhak mengajukan permintaan tambahan jatah saham yang ingin dimiliki melalui peningkatan Special Capital Increase  . Setiap peningkatan modal saham diusahakan mendapat persetujuan tiga per empat jumlah hak suara negara anggota. Cara yang ditempuh untuk meningkatkan modal saham adalah dengan mengadakan pemungutan suara melalui pemberian vote oleh masing- masing Gubernur negara anggota. Besar kecilnya jumlah saham yang dibayarkan kepada lembaga ini oleh suatu negara anggota akan menentukan besar kecilnya hak suara yang dimiliki negara tersebut. Harga saham ditetapkan sebesar US$100.000,- per saham dengan nilai kurs US Dollar pada tanggal 1 Juli 1944. Pembagian pembayaran iuran setiap negara anggota terdiri atas 20% pembayaran wajib kepada IBRD dan 80% selebihnya dibayarkan apabila Bank Dunia memandang perlu adanya dukungan dana untuk pemberian kredit. Dari jumlah 20% pembayaran wajib tersebut, sebesar 2% harus dibayarkan dalam bentuk emas atau cash dalam US Dollar atau mata uang kuat lainnya, sedangkan 18% sisanya dapat dibayarkan dengan mata uang lokal, misalnya untuk In- donesia dalam mata uang rupiah. Hingga Juni 1999 jumlah rupiah yang telah disetorkan kepada IBRD mencapai Rp1,175 triliun lebih. Jumlah tersebut setiap tanggal 30 Juni, yaitu tutup tahun anggaran IBRD, selalu dievaluasi dan disesuaikan kembali dengan kurs INTERNA TIONAL BAN K FOR RECONSTRUCTI ON AND DEVELOPMENT (IBRD) IBRD merupakan salah satu dari lima lembaga  keuangan di bawah naungan Bank Dunia.

Transcript of IBRD

Page 1: IBRD

5/14/2018 IBRD - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ibrd5571ffbd49795991699dfa58 1/3

 

IBRDdidirikan padatahun 1944 dengantujuan :

1. Membantu negara-negaraanggota dengan memberikanfasilitas investasi yang bersifatproduktif, termasukpembangunan dan perbaikankembali perekonomian yangrusak atau hancur akibat perang(Perang Dunia II). Dalam situasidamai bantuan yang diberikanadalah untuk membangunfasilitas-fasilitas produktif serta

sumber-sumber produktif lainnyadi negara-negara yang kurangberkembang (Less Development Countries).

2. Meningkatkan arus investasiswasta asing denganmemberikan fasilitas jaminandan pinjaman untuk investasiyang dibuat oleh pihak swasta.Namun, sekiranya dana untukinvestasi tidak mencukupi dan

sulit diperoleh, maka IBRD akanmengusahakannya dari luarmodal dasarnya.

3. Meningkatkan pertumbuhanperdagangan internasional sertaneraca pembayaran denganmendorong investasiinternasional melaluipembangunan sumber-sumberyang produktif di negara-negaraanggota. Dengan demikian akanmeningkatkan tingkat

produktivitas, standard hidup,dan kesempatan kerja di wilayahnegara-negara anggota.

4. Menetapkan pinjaman melaluisaluran tertentu sebagaipinjaman internasional sehinggadiharapkan pinjaman tersebutdapat lebih bermanfaat, baik

  jumlah besar maupun kecil.5. Menjalankan program kegiatan

sesuai dengan peraturan dalamnegeri di negara yang menjadiobjek investasi dan membantupemulihan perekonomiannegara-negara anggota secara

bertahap.

Keanggotaan dan

Permodalan

Keanggotaan IBRD terbuka baginegara yang telah menjadi anggotaInternational Monetary Fund  (IMF).Negara yang mendaftar sebelumtanggal 31 Desember 1945 disebutsebagai anggota asli (original mem- bers), jumlahnya 45 negara. Negara-

negara yang menjadi anggotasetelah tanggal di atas disebutsebagai anggota biasa.

Berdasarkan Article of Agree-ment IBRD, modal awal ditetapkansebesar US$10 milyar menurut nilaitukar US Dollar tanggal 1 Juli 1944.Modal awal tersebut terbagi dalam100.000 saham dan didistribusikanhanya kepada anggota asli. Setiapnegara anggota wajib membayar

iuran keanggotaan sesuai ketetayang berlaku, namun sekiranya peningkatan modal saham, neganggota tertentu wajib mengapaling tidak sejumlah saham ydialokasikan ke negara terseSelain itu, negara anggota j

berhak mengajukan perminttambahan jatah saham yang idimiliki melalui peningkatan SpeCapital Increase . Sepeningkatan modal sahdiusahakan mendapat persetujtiga per empat jumlah hak sunegara anggota. Cara yditempuh untuk meningkatmodal saham adalah denmengadakan pemungutan su

melalui pemberian vote oleh masmasing Gubernur negara angg

Besar kecilnya jumlah sahyang dibayarkan kepada lembagoleh suatu negara anggota amenentukan besar kecilnya suara yang dimiliki negara terseHarga saham ditetapkan sebeUS$100.000,- per saham dennilai kurs US Dollar pada tanggJuli 1944. Pembagian pembaya

iuran setiap negara anggota teatas 20% pembayaran wajib kepIBRD dan 80% selebihdibayarkan apabila Bank Dumemandang perlu adadukungan dana untuk pembekredit.

Dari jumlah 20% pembayawajib tersebut, sebesar 2% hadibayarkan dalam bentuk emas

cash dalam US Dollar atau muang kuat lainnya, sedangkan sisanya dapat dibayarkan denmata uang lokal, misalnya untukdonesia dalam mata uang rupHingga Juni 1999 jumlah rupyang telah disetorkan kepada IBmencapai Rp1,175 triliun leJumlah tersebut setiap tanggaJuni, yaitu tutup tahun anggaIBRD, selalu dievaluasi disesuaikan kembali dengan

INTERNATIONAL BANK FOR

RECONSTRUCTION AND

DEVELOPMENT (IBRD)

IBRD merupakan salah satu dari lima lembaga keuangan di bawah naungan Bank Dunia.

Page 2: IBRD

5/14/2018 IBRD - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ibrd5571ffbd49795991699dfa58 2/3

 

yang berlaku.

Pembayaran iuran sebesar 2%ditetapkan setelah 60 hari sejaktanggal penetapan suatu negaraanggota menyanggupi membayarsejumlah iuran. Namun, apabila

suasana negara sedang kacauakibat perang ataupun tidaktersedianya emas/US Dollar untukmembayar iuran, maka pembayaraniuran dapat ditolelir hingga limatahun setelah tanggal penetapan,atau dapat pula dibicarakan kembalisecara khusus saatpenyelesaiannya. Sedangkan untukiuran sebesar 18% dalam bentukmata uang lokal dapat dibayarkan

dalam waktu satu tahun sejaktanggal penetapan. Penarikan/ pencairan iuran pembayaran denganmata uang lokal dapat dilakukanIBRD dalam jangka waktu tigabulanan atau lebih denganpermintaan pencairan cash  tidakboleh melebihi 5% dari nilai sahamyang dibayarkan dalam mata uanglokal.

Pemeliharaan nilai modal saham

yang telah disetorkan kepada IBRD(maintenance of value ) akandilakukan apabila nilai tukar matauang negara anggota menurun, ataunilai mata uang asing negaraanggota yang dibayarkan ke IBRDmengalami depresiasi cukupsignifikan dalam wilayah negara-negara anggota tersebut. Sebagaiakibatnya, negara yangbersangkutan wajib membayar

sejumlah tambahan dana gunamenutup penurunan nilai kurs matauang yang disetorkan untukmempertahankan jumlah nilai matauang dimaksud. Tambahanpembayaran untuk penyesuaianakibat penurunan nilai kurs tersebutdikenakan terhadap modal sahamyang masih tersimpan dan dimilikiIBRD. Sebaliknya sekiranya nilaitukar mata uang negara anggotamengalami apresiasi, IBRD wajib

mengembalikan nilai lebih dari modalsaham yang telah disetorkan olehnegara anggota yang bersangkutan.Jangka waktu pengembalian tersebutberada dalam tenggang waktu yangdapat ditolelir. Modal saham tidakboleh dipindahtangankan dengan

cara apapun dan hanya berlaku untukIBRD.

Ketentuan pinjaman dan

jaminan

Sumber-sumber dana danfasilitas IBRD seharusnya digunakansecara khusus guna dimanfaatkannegara-negara anggota denganpertimbangan yang matang baikuntuk proyek pembangunan

maupun untuk proyek pembenahankembali karena kerusakan perang.

Kedudukan Indonesiasebagai negara anggota

IBRD

Tahun 1967 Indonesia menjadianggota IBRD kembali setelah tahun1964 sempat keluar. Sampai 1 April1999, Indonesia telah memberikanpenyertaan modal sebesarUS$1.498,1 juta, sedangkan jumlah

modal saham IBRD yang telahdibayarkan oleh negara-negaraanggota berjumlah US$150.522,2

 juta. Pinjaman yang diterima Indo-nesia hingga awal 1998 berjumlahUS$11 milliar. Pinjaman tersebutterdiri dari Ordinary Loans  sebesarUS$10.216,26 juta dan Soft Loans dari International Development As- sistance (IDA) sekitar US$700 juta.

Selama dua periode (1996– 2000) Indonesia memperolehkesempatan untuk menempatkanwakilnya di Washington, D.C.sebagai salah seorang DirekturEksekutif Bank Dunia. Board of Ex- ecutive Director  Bank Dunia terdiriatas 24 orang Direktur Eksekutif (Ex- ecutive Director ) dan 24 orangDirektur Eksekutif Pengganti (Alter- nate Executive Director ). Indonesiatergabung dalam Kelompok Asia

Tenggara (South East Asia Groyang meliputi Brunei DarussaFiji, Lao PDR, Malaysia, Myanm

Nepal, Singapore, Thailand, Todan Vietnam.

Jabatan Direktur Eksekutif Direktur Eksekutif Pengganti uKelompok Asia Tenggara terseditetapkan berdasarkan rotasi. Uperiode 1 November 1996 s.dOktober 1998, Direktur Eksekutidari Indonesia dan Direktur EksePenggantinya dari ThailaSedangkan untuk periode 1 Nov

ber 1998 s.d. 31 Oktober 20Direktur Eksekutifnya dari Indonsedang Direktur EksekPenggantinya dari Malaysia.

Mulai 1 November 2000 s.doktober 2002, Direktur EkseBank Dunia untuk Kelompok ATenggara adalah Mr. Abdul AzisMohd. Yaacob (Malaymenggantikan Jannes Hutaga

(Indonesia), yang juga merangsebagai Direktur Eksekutif M(Multilateral Investment GuaraAgency ) untuk Kelompok ATenggara. Adapun yang menjasebagai Gubernur (Governor)Gubernur Pengganti (Alternate Gernor ) IBRD untuk Indonemasing-masing adalah MenKeuangan dan salah satu DeGubernur Bank Indonesia.(bum

Page 3: IBRD

5/14/2018 IBRD - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ibrd5571ffbd49795991699dfa58 3/3