ibnu-sina-980-1037-

3
Biografi Ibnu Sina (980-1037) Ditulis oleh {ga=admin2} Selasa, 30 Maret 2010 21:49 - Terakhir Diperbaharui Sabtu, 21 Juli 2012 18:42 Dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagian Uzbekistan). Beliau juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagi banyak orang, beliau adalah “Bapak Pengobatan Modern” dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad. Ibnu Sina, Abū ‘Alī al-Husayn bin ‘Abdullāh bin Sīnā (Persia ﺳﻴﻨﺎ اﺒوﻌﻠﻰAbu Ali Sina atau dalam tulisan arab : ﺳﻴﻨﺎ ﺑﻦ اﻠﻠﻪ ﻋﺒﺪ ﺑﻦ اﻠﺤﺴﻴﻦ ﻋﻠﻲ أﺒﻮ) sering dilatinkan Ibnu Sina adalah seorang Persia, fisikawan, filosofis, dan ilmuwan yang lahir pada 980 di Afsyahnah daerah dekat Bukhara, sekarang wilayah Uzbekistan (kemudian Persia), dan meninggal pada bulan Juni 1037 di Hamadan, Persia (Iran). Dia adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar. Banyak diantaranya memusatkan pada filosofi dan kedokteran. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai “bapak kedokteran modern.” George Sarton menyebut Ibnu Sina “ilmuwan paling terkenal dari Islam dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu.” pekerjaannya yang paling terkenal adalah The Book of Healing dan The Canon of Medicine, d**enal juga sebagai sebagai Qanun (judul lengkap: Al-Qanun fi At Tibb). Awal Kehidupan Ibnu Sina lahir pada tahun 370 (H) / 980 (M) di rumah ibunya Afshana, sebuah kota kecil sekarang wilayah Uzbekistan (bagian dari Persia). Ayahnya, seorang sarjana terhormat Ismaili, berasal dari Balkh Khorasan, dan pada saat kelahiran putranya dia adalah gubernur suatu daerah di salah satu pemukiman Nuh ibn Mansur, sekarang wilayah Afghanistan (dan juga Persia). Dia menginginkan putranya dididik dengan baik di Bukhara. Meskipun secara tradisional dipengaruhi oleh cabang Islam Ismaili, pemikiran Ibnu Sina independen dengan memiliki kepintaran dan ingatan luar biasa, yang mengizinkannya menyusul para gurunya pada usia 14 tahun. Ibn Sina dididik dibawah tanggung jawab seorang guru, dan kepandaiannya segera membuatnya menjadi kekaguman diantara para tetangganya; dia menampilkan suatu pengecualian sikap intellectual dan seorang anak yang luar biasa kepandaiannya / Child prodigy yang telah menghafal Al-Quran pada usia 5 tahun dan juga 1 / 3

description

abc

Transcript of ibnu-sina-980-1037-

Page 1: ibnu-sina-980-1037-

Biografi Ibnu Sina (980-1037)

Ditulis oleh {ga=admin2}Selasa, 30 Maret 2010 21:49 - Terakhir Diperbaharui Sabtu, 21 Juli 2012 18:42

Dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokterkelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagian Uzbekistan). Beliau juga seorang penulisyang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagibanyak orang, beliau adalah “Bapak Pengobatan Modern” dan masih banyak lagi sebutanbaginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran.Karyanya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib yang merupakan rujukan di bidangkedokteran selama berabad-abad.

Ibnu Sina, Abū ‘Alī al-Husayn bin ‘Abdullāh bin Sīnā (Persia سينا ابوعلى Abu Ali Sina ataudalam tulisan arab : سينا بن الله عبد بن الحسين علي أبو) sering dilatinkan Ibnu Sina adalahseorang Persia, fisikawan, filosofis, dan ilmuwan yang lahir pada 980 di Afsyahnah daerahdekat Bukhara, sekarang wilayah Uzbekistan (kemudian Persia), dan meninggal pada bulanJuni 1037 di Hamadan, Persia (Iran).

Dia adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar. Banyak diantaranyamemusatkan pada filosofi dan kedokteran. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai “bapakkedokteran modern.” George Sarton menyebut Ibnu Sina “ilmuwan paling terkenal dari Islamdan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu.” pekerjaannyayang paling terkenal adalah The Book of Healing dan The Canon of Medicine, d**enal jugasebagai sebagai Qanun (judul lengkap: Al-Qanun fi At Tibb).

Awal Kehidupan

Ibnu Sina lahir pada tahun 370 (H) / 980 (M) di rumah ibunya Afshana, sebuah kota kecilsekarang wilayah Uzbekistan (bagian dari Persia). Ayahnya, seorang sarjana terhormat Ismaili,berasal dari Balkh Khorasan, dan pada saat kelahiran putranya dia adalah gubernur suatudaerah di salah satu pemukiman Nuh ibn Mansur, sekarang wilayah Afghanistan (dan jugaPersia). Dia menginginkan putranya dididik dengan baik di Bukhara.

Meskipun secara tradisional dipengaruhi oleh cabang Islam Ismaili, pemikiran Ibnu Sinaindependen dengan memiliki kepintaran dan ingatan luar biasa, yang mengizinkannyamenyusul para gurunya pada usia 14 tahun. Ibn Sina dididik dibawah tanggung jawab seorangguru, dan kepandaiannya segera membuatnya menjadi kekaguman diantara para tetangganya;dia menampilkan suatu pengecualian sikap intellectual dan seorang anak yang luar biasakepandaiannya / Child prodigy yang telah menghafal Al-Quran pada usia 5 tahun dan juga

1 / 3

Page 2: ibnu-sina-980-1037-

Biografi Ibnu Sina (980-1037)

Ditulis oleh {ga=admin2}Selasa, 30 Maret 2010 21:49 - Terakhir Diperbaharui Sabtu, 21 Juli 2012 18:42

seorang ahli puisi Persia. Dari seorang pedagang sayur dia mempelajari aritmatika, dan diamemulai untuk belajar yang lain dari seorang sarjana yang memperoleh suatu matapencaharian dari merawat orang sakit dan mengajar anak muda.

Meskipun bermasalah besar pada masalah - masalah metafisika dan pada beberapa tulisanAristoteles. Sehingga, untuk satu setengah tahun berikutnya, dia juga mempelajari filosofi,dimana dia menghadapi banyak rintangan. pada beberapa penyelidikan yang membingungkan,dia akan meninggalkan buku - bukunya, mengambil air wudhu, lalu pergi ke masjid, dan terussholat sampai hidayah menyelesaikan kesulitan - kesulitannya. Pada larut malam dia akanmelanjutkan kegiatan belajarnya, menstimulasi perasaannya dengan kadangkala segelas susukambing, dan meskipun dalam mimpinya masalah akan mengikutinya dan memberikansolusinya.

Empat puluh kali, dikatakan, dia membaca Metaphysics dari Aristoteles, sampai kata - katanyatertulis dalam ingatannya; tetapi artinya tak dikenal, sampai suatu hari mereka menemukanpencerahan, dari uraian singkat oleh Farabi, yang dibelinya di suatu bookstall seharga tigadirham. Yang sangat mengagumkan adalah kesenangannya pada penemuan, yang dibuatdengan bantuan yang dia harapkan hanya misteri, yang mempercepat untuk berterima kasihkepada Allah SWT, dan memberikan sedekah atas orang miskin.

Dia mempelajari kedokteran pada usia 16, dan tidak hanya belajar teori kedokteran, tetapimelalui pelayanan pada orang sakit, melalui perhitungannya sendiri, menemukan metode -metode baru dari perawatan. Anak muda ini memperoleh predikat sebagai seorang fisikawanpada usia 18 tahun dan menemukan bahwa “Kedokteran tidaklah ilmu yang sulit ataupunmenjengkelkan, seperti matematika dan metafisika, sehingga saya cepat memperolehkemajuan; saya menjadi dokter yang sangat baik dan mulai merawat para pasien,menggunakan obat - obat yang sesuai.” Kemasyuran sang fisikawan muda menyebar dengancepat, dan dia merawat banyak pasien tanpa meminta bayaran.

Pekerjaan pertamanya menjadi fisikawan untuk emir, yang diobatinya dari suatu penyakit yangberbahaya. Majikan Ibnu Sina memberinya hadiah atas hal tersebut dengan memberinya akseske perpustakaan raja Samanids, pendukung pendidikan dan ilmu. Ketika perpustakaandihancurkan oleh api tidak lama kemudian, musuh - musuh Ibnu Sina menuduh din oa yangmembakarnya, dengan tujuan untuk menyembunyikan sumber pengetahuannya. Sementara itu,Ibnu Sina membantu ayahnya dalam pekerjaannya, tetapi tetap meluangkan waktu untukmenulis beberapa karya paling awalnya.

Ketika Ibnu Sina berusia 22 tahun, ayahnya meninggal.Samanid dynasty menujukeruntuhannya pada Desember 1004. Ibnu Sina menolak pemberian Mahmud of Ghazni, danmenuju kearah Barat ke Urgench di Uzbekistan modern, dimana vizier, dianggap sebagaiteman seperguruan, memberinya gaji kecil bulanan. Tetapi gajinya kecil, sehingga Ibnu Sinamengembara dari satu tempat ke tempat lain melalui distrik Nishapur dan Merv ke perbatasanKhorasan, mencari suatu opening untuk bakat - bakatnya. Shams al-Ma’äli Qäbtis, sangdermawan pengatur Dailam, seorang penyair dan sarjana, yang mana Ibn Sina mengharapkan

2 / 3

Page 3: ibnu-sina-980-1037-

Biografi Ibnu Sina (980-1037)

Ditulis oleh {ga=admin2}Selasa, 30 Maret 2010 21:49 - Terakhir Diperbaharui Sabtu, 21 Juli 2012 18:42

menemukan tempat berlindung, dimana sekitar tahun (1052) meninggal dibunuh olehpasukannya yang memberontak. Ibnu Sina sendiri pada saat itu terkena penyakit yang sangatparah. Akhirnya, di Gorgan, dekat Laut Kaspi, Ibnu Sina bertamu dengan seorang teman, yangmembeli sebuah ruman didekat rumahnya sendiri idmana Ibnu Sina belajar logika danastronomi. Beberapa dari buku panduan Ibnu Sina ditulis untuk orang ini ; dan permulaan daribuku Canon of Medicine juga dikerjakan sewaktu dia tinggal di Hyrcania.

3 / 3