Pada era saat ini, dunia pengobatan mulai menunjukan eksistensinya dimana semakin berkembangnya dunia teknologi semakin maju pula perkembangan obat-obatan di dunia industry. Hal ini diawali dari berkembangnya obat-obat konvensional yang menggunakan prinsip senyawa kimia sebagai kerjanya, dimana senyawa kimia tersebut memiliki stereokimia tertentu yang khas yang akan berikatan dengan reseptornya sehingga akan menimbulkan efek farmakologis. Namun pada kenyataanya senyawa kimia tersebut merata didalam tubuh dan dapat berikatan dengan reseptor lainnya pada bagian tubuh yang lain sehingga dapat menyebabkan efek yang tifak dikehendaki. Efek yang tidak dikehendaki yang timbul pada perkembangan obat-obat konvensional tersebut menyebabkan muncullah pengobatan personalisasi. Pengobatan secara personal ini memiliki pendekatan secara farmakogenomik. Pendekatan farmakogenomik ini merupakan suatu paradigma baru dalam era dunia pengobatan dan pelayanan kesehatan. Dimana dengan adanya farmakogenomik, para klinis dapat memprediksi mengenai respo n obat pada pasien dan bagaimana efek samping obat yang mungkin terjadi pada individu tersebut, sehingga dapat menghindari kegagaln dalam pemilihan terapi. Contoh dari aplikasi personalized medicine ini yaitu molecular targeted therapy. Pengobatan molecular targeted theraphy ini muncul diakibatkan keinginan para ahli untuk menemukan pengobatan yang hanya tertuju pada satu target saja dari tubuh. sehingga diharapkan akan lebih efektif dibandingkan dengan pengobatan sekarang dan tidak berbahaya bagi sel normal. Molecular targeted theraphy ini merupakan suatu system pengobatan dimana ada suatu molekul spesifik sebagai target terapi. Drug + molecular targeted = targeted theraphy. Namun ,Pengobatan seperti ini harus dipelajari dulu secara klinis bagaimana kondisi patofisiologi penyakitnya dan harus dipantau pula secara klinis serta perlu dilakukan diagnosis dini untuk menentukan langkah-langkah pengobatannya. Molecular targeted theraphy dapat digunakan untuk pengobatan genetic seperti sistic fibrosis,gangguan darah, muscular disthorphy, growth hormone dan juga penyakit yang acquired seperti cancer, cardiovascular, infectious disease dan lain sebagainya. Penyakit yang bisa diobati menggunakan Molecular targeted theraphy seperti contoh diatas misalnya saja kanker. Kanker merupakan penyakit dimana ada pertumbuhan sel tubuh secara tidak normal dan tidak terkontrol sehingga kemudian tampak menjadi benjolan yang disebut tumor. Pertumbuhan tidak normal tersebut dapat terjadi di hampir semua bagian tubuh sehingga namanya pun disesuaikan misalnya saja kaner paru, kanker payudara, kanker usus dan lain sebagainya. Dalam terapi kanker pada tingkat molecular dikenal 3 kategori gen sebagai target. Katergori pertama adalah onkogen , onkogen menstimulasi perkembangan sel melalui daur sel yaitu serangkaian peristiwwa meliputi pembesaran sel, replikasi DNA dan pembelahan sel, serta pemindahan set gen yang lengkap pada sel anak. Kategori lain adalah gen penekan atau supresor tumor. Kategori ketiga adalah kelompok gen yang mengatur replikasi dan repair dari DNA . kebanyakan tumor disebabkan oleh terjadinya mutasi pada satu atau lebih dari ketiga kategori gen tersebut. Liat di scribdPda zaman sekarang ini pertumbuhan kanker di dunia semakin luas namun metode terapi yang telah dilakukan belum menghasilkan outcome yang d inginkan dikarenakan mahalnya terapi dan besarnya efek samping yang ditimbulkan ole terapi kanker maka dari itu diperlukannya lah pendekatan dengan menggunakan bahan alam sebagai alternating agen antikanker . pendekatan dengan bahan alam ini dilakukan sebab obat dengan bahan alam dinilai lebih aman walaupun pad era sekarang ini obat dengan bahan alam belum menjadi pilihan utama.Sebenarnya, banyak sekali bahan alam yang bisa digunakan sebagai obat antikanker misallnya saja . :daun dewa yang mengandung alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin; kunyit putih (Curcuma zedoaria) yang mengandung curcumol dan curdione; tapak dara(Catharantus roseus) yang mengandung vinblastin, vinkristin, vinkadiolin, karantin, dan benalu(Denrophthoe pentandra) yang mengandung quesrsitn (Puspita, 205).

Gynura segetum (Lour) Mer yang dikenal dengan tanaman daun dewa merupakan tanaman obat keluarga(TOGA) yang tumbuh liaryang sebenarnya dapat digunakan sebagai obat kanker sel-sel darah dimana Keganasan sel-sel darah merupakan salah satu jenis penyakitserius pada saat ini misalnya saja Leukimia karena sifat keganasanya yang dapat menyebabkan kematian. Namun kandungan flavonoid pada daun dewa dapat bertindak sebagai antikanker pada kanker sel darah dimana kandungan flavonoid pada daun dewa mepunyai mekanisme menghambatan pembelahan sel khususnya penghambatan pembentukan protein yang mengandung tirosin pada penelitian ekstrak etanol daun dewa yang di dalamnya terkandung senyawa flavonoid memberikan pengaruh nyata terhadap kenaikan jumlah eritrosit dan penurunan jumlah leukositekstrak TANAMAN KELADI TIKUS(Typhonium divaricatum L. Decne) dapat menghambat sel kanker mulut rahun HeLa Ohio dimana pada tanaman keladi tikus senyawa antikanker mulut rahim banyak terdapatpada bagian daun. Daun merupakan tempat asimilasi dan fotosintesis dari tanaman dan diperkirakansenyawa antikanker disintesis di bagian daun dan banyak terakumulasi pada bagian daun daripadabagian umbi. Oleh karena bagian daun lebih aktifmenghambat sel kanker. Dimana pada daun tersebut terdapat terpenoid yang mampu menghambata sel kanker mulut Rahim HeLA Ohio.

Akar pasak bumi ( ) mengandung senyawa kimia kuasinoid yang dapat menurunkan ekspresi protein p53 mutant dan mampu menghambat pertumbuhan kanker payudara dimana gen p35 merupakan suatu gen supresor tumor yang dikenal sebagai master guardian of genom dan merupakan unsur utama stabilitas genetic.

Daun papaya ternyata mempunyai aktivitas yang dapat mematian sel kanker mieloma secara apoptosiskarena pengaruh fraksi kloroform daun pepaya(Carica papaya L) yang mempunyai kandungan utama alkaloidYang mana pada tahapan awal menghambat enzimDNA Topoismerase II. Dengan dihambatnya aktivitasenzim DNA Topoisomerase, maka proses t erjadinyaikatan antara enzim dengan DNA sel kanker semakinlama. Sehingga akan terbentuk Protein Linked DNABreaks (PLDB), akibatnya terjadi fragmentasi ataukerusakan DNA sel kanker dan selanjutnyaberpengaruh terhadap proses replikasi sel kanker .Selanjutnya gen p53 sebagai gen s upresor tumor akanterakumulasi, menghentikan replikasi DNA padacheck point dan memberi kesempatan kepada DNAuntuk memperbaiki diri. Bila proses perbaikan gagal ,p53 akan merangsang mitokondria men geluarkansitokrom c ke sitosol, dan dalam hal ini akandihalangi oleh anti-apoptosis member yaitu gen Bcl-2.Di dalam sitosol sitokrom c bersama dengan ApoptosisProtease Activating Factor-1 (Apaf-1) dan pro-caspase 9membentuk caspase 9, komplek ini disebut apoptosome.Terbentuk caspase 9 sebagai caspase awal akanmengaktifkan caspase eksekusioner , yaitu caspase 3,6 dan 7 sehingga dapat menyebabkan kematian selsecara apoptosis

Taraxacum officinale atau dandelion, adalahtumbuhan yang sering ditemui di Indonesia, di jalan-jalan,di pinggir kali, di padang rumput, dan mudah tumbuh diseluruh dunia. Tumbuhan ini khususnya tumbuh di daerahterbuka. Khasiat dari tumbuhan ini sangat berguna secaramedis misalnya saja dapat digunakan sebagai obat pada kanker payudara dimana kanker payudara menurunnyagen RAR 2 yang disebabkan oleh terjadinya prosesmetilasi pada gen RAR 2 promotor. Akar dari Taraxacum officinale atau dandelion mempunyai kandungan retinoid acid dapat menyebabkan terjadinya demetilasi genRAR 2 sehingga terjadi aktivasi gen mRNA RAR 2 danproses apoptosis yang berakibat pada penurunanpertumbuhan sel kanker payudara